Karya ilmiah tentang musik EDM by fanisa

Karya Ilmiah tentang
Musik EDM
K
A
R
Y
A

Fanisa Maghfira

Kata pengantar
Alhamdulillahirabbil’ aalamin, segala puji dan syukur bagi Allah semata,
kedamaian dan kesejahteraan dari –Nya semoga tercurah bagi Rasulullah
saw.beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya.
Alhamdulillah akhirnya selesai juga karya ilmiah yang sudah saya
analisis materinya dari sumber-sumber yang terpercaya dan akurat pendapatnya.
Buku ini menceritakan tentang sejarah terbentuk nya musik Electronic
Dance Music, dimana musik ini sedang happening pada era globalisasi saat ini.
Disini juga ada beberapa opini tentang aliran musik ini yang banyak sekali pro
dan kontranya.
EDM itu bukan hanya musik yang yang image nya negatif saja, tetapi ini

juga punya sisi positif nya. Orang-orang berfikiran kalau musik ini berhubungan
dengan seks, alkohol, narkoba dan lain-lain. Mungkin saya tidak terlalu tahu
tentang semua ini. Berdasarkan pada apa yang saya lihat, saya dengar dan saya
rasakan, mungkin ini cukup untuk saya membuat pernyataan seperti ini. EDM
tidak selalu dimainkan didalam club malam saja. Sekarang sudah banyak
festival-festival yang mengusung tema EDM. Kebanyakan diadakan di mall,
outdoor, kolam renang, lapangan yang luas dan tidak harus malam juga
diadakannya. Tidak sedikit acara yang mengusung tema EDM ini sebagai acara
untuk menggalang dana untuk kepentingan amal. Jadi berhenti manganggap
EDM adalah musik yang dampak negatif untuk kita. Saya setuju dengan Dj
Zedd yang berkata bahwa, kalian tidak harus membawa alkohol dan mabukmabukan jika ingin ada di konser. Karena kalian datang ke shownya Zedd
tujuan nya untuk menikmati musik, thats it. Sekarang semuanya berubah
menjadi hal yang positif. Jadi dukung terus apapun yang orang lain lakukan
apapun itu asalkan positif dan tidak memandang ras, suku dan agama.

i

Ucapan terima kasih
Sebelumnya saya bertanya-tanya, mengapa buku-buku selalu diawali
dengan ucapan terima kasih pengarang kepada sekian banyak orang. Sekarang

saya mengerti. Buku ini adalah cerminan usaha, kerja keras, doa, cinta, tekat
dan dukungan begitu bayak orang. Terima kasih kepada anda yang telah
membaca.
Terima kasih kepada Allah swt yang memeberikan banyak talenta,
kecerdasan untuk saya bisa dengan cepat menemukan tema dan menyelesaikan
karya ilmiah ini; kepada orang tua saya yang selalu memberikan semangat,
cinta, harapan dan masukkan terhadap buku saya, memberikan kepercayaan
bahwa saya bisa menyelesaikan nya dengan baik; kepada teman-teman, sahabat
saya yang sudah membantu untuk mengajarkan saya, dukungan yang tak
terbatas, memberikan masukan, dan persahabatannya; kepada Ibu-Bapak guru
yang mengajarkan saya dan memberikan referensi atau petunjuk untuk
bagaimana membuat buku ini menjadi istimewa dan bisa menarik banyak
pembaca. Terima kasih kepada khususnya Ibu Ummi selaku guru bahasa
Indonesia yang sudah menuntun saya, memberitahu bagaimana caranya mebuat
karya ilmiah dengan baik dan dengan tahapan-tahapan nya, mengajari saya
dengan sabar dan intensif.
Terima kasih kepada para jenius yang menciptakan komputer pribadi
(PC), pencipta internet, pencipta Google yang telah membantu pekerjaan saya
menjadi mudah, mempercepat mencaharian dan analisis karya ilmiah saya.
Namun, mungkin lebih dari segalanya, terima kasih pada blogger yang

sudah menulis artikel yang sangat inspiratif dan menarik gairah saya untuk
mulai menulis karya ilmiah ini yang disusun dengan rapih dan tidak asal
mencari diinternet dan meng-copy nya ke komputer.
Saya menulis buku ini bukan sekedar untuk mengerjakan tugas sekolah,
tetapi saya ingin menginspirasi orang banyak dan menghilangkan pikiran
negatif yang ada tentang aliran musik ini.
Sekali lagi, terima kasih khusus nya kepada Ibu Dra.Murniati,Spd yaitu,
Ibu saya yang mengarahkan saya dalam membuat karya ilmiah ini dan
memberikan kepercayaan, semangat dan harapan kepada saya.

ii

Daftar Isi

Kata pengantar

i

Ucapan terima kasih


ii

Daftar isi

iii

Pengertian EDM

1

Sejarah EDM
Pengertian Rave Party

3

Sejarah Rave Party
Rave Party terbesar diseluruh dunia

5


Opini

9

Daftar pustaka

11

Tentang penulis

12

iii

Pengertian EDM
EDM atau Elektronic Dance Music adalah produksi musik melalui
berbagai instrumen elektronik seperti Synthesizer, Midi Keyboard, Turntable,
Mixer, Bass dan lain sebagainya. EDM bisa diproduksi melalui berbagai
aplikasi komputer . Orang yang memainkan atau memproduksi musik ini sering
disebut dengan DJ atau Disk Jockey. Oleh karena itu, DJ atau produser sering

tampil menggunakan laptop mereka.
Sejarah EDM
Musik elektronik sudah ada jauh sebelum Blues dan Jazz. Konsep nya
sudah dimulai oleh seorang futurist bernama Luigi Russolo dengan Art of
Noises-nya dan Donna Summer dengan bantuan Giorgio Moroder sudah
memulai nya dengan aliran musik disko tahun 70-an akhir. Ditahun 80-an, New
Wave yang banyak didominasi instrumen Elektronik adalah penguasa pasar
musik.
Tahun 1960-an adalah masa kelahiran musik EDM. Pada era itu,
instrumen elektronik yang dipakai antara lain Bass dan beberapa Synthesizer.
Musik-musik Pop dan Rock mulai menambahkan instrumen terserbut ke dalam
lagu-lagu mereka. EDM memang belum akrab di telinga para pecinta musik
pada saat itu. Tapi ada satu produser dari Australia, Van Stephen yang merilis
satu album penuh EDM. Setelah itu, banyak produser yang memanfaatkan
instrumen elektronik walau digunakan untuk mengatasi masalah teknis suara.
Tahun 1970-an, terkenal dengan kejayaan musik disko. EDM yang
terkenal pada masa itupun merupakan musik Elektronik Disco. Penyanyi seperti
Dona Summer atau band seperti Bee Gees adalah artis disko yang populer di era
ini. Mereka mulai menggunakan sentuhan musik elektronik di jaman itu. Di era
ini juga masih menggunakan alat-alat analog seperti Syth, Drum Machine dan

lain-lain. Pada tahun ini yang booming adalah Electronic Disco. Pada eraa ini
produser mulai menggunakan 100% alat elektronik seperti Sythesizer, Squencer
dan Drum Machine. Di era 70’s ,mulai muncul juga band yang berfokus pada
musik pada musik Elektronik dan Synthpop yaitu Kraftwerk asal Jerman yang
terkenal dengan salah satu album nya, Autobahn.
1
Tahun 1980, makin banyak genre-genre lain yang booming seperti,
Cacid House, Techno, Trance, Drum and Bass, Synthesizer pun jadi instrumen

musik elektronik yang dominan pada era ini.Kemunculan genre alternatif seperti
Synthpop pun kemudian menggeser ekstensi musik disko 70’s. Di era ini juga
mulai muncul sebuah budaya Disk Jockey dengan DJ-DJ terkenal seperti Larry
Levan dan Frankie Knuckles.
Tahun 1990, pengguna komputer mulai banyak menggunakan musik
elektronik. Dengan berkembanganya teknologi dan komputer, membuat
semakin banyak orang dapat memproduksi musik elektronik mereka sendiri.
Wilayah Eropa terutama Jerman menjadi saksi kemunculan DJ dan produser
musik elektronik ternama. DJ Paul Van Dyk jadi salah satu nama penting dalam
dunia musik elektronik khusus nya Subgenre musik Trance pada era ini.
Era 2000’s, EDM makin berkembang. Mulai muncul juga berbagai

Subgenre seperti Trap (Hip-Hop Elektronik), Dupstep, Nu-Disco dan Electro
House. Salah satu artis EDM beraliran Nu-Disco adalah duo asal Prancis, Daft
Punk yang nama nya mulai terkenal di akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Beberapa DJ lain yang mungkin artis Nu-Disco dan Electro House di era ini
bahkan hingga sekarang adalah Calvin Harris, David Guetta, Deadmau5 dan
Avicii. Ada pula genre Trap yang mulai dikenal dengan kemunculan duo DJ
Flosstradamus .
Tahun 2010-an, EDM menjamur karena David Guetta menggebrak EDM
ke arah lebih global. Ia melakukan kolaborasi dengan artis-artis lain diluar EDM
dan hal tersebut terbukti cukup menjual dan menjadikan lagu-lagu nya
menduduki peringkat 1 tangga lagu diberbagai negara. Genre Electropop pun
semakin dikenal masyarakat. Para DJ lain terlihat sering melakukan kolaborasi
dengan penyanyi-penyanyi ternama seperti, Calvin Harris berkolaborasi dengan
Rihanna dalam lagu We Found Love. Subgenre Dubstep menjadi makin dikenal
di era ini. Dubstep jadi musik yang cukup digemari berbagai kalangan. Apalagi
dengan kepopuleran Skrillex yang memproduksi musik Dubstep di lagu First of
the Year (Equinox). Begitu juga dengan Electro House kian bermunculan di
jaman 2010-an.

2

Pada 2011 makin banyak genre-genre underground yang muncul
kepermukaan seperti Moombathone (Major Lazer, Dillon Francis), Hardstyle
(Headhunterz, Cascada) dan lain-lain.

Setelah berkembangnya musik ini, munculah beberapa istilah untuk
pencinta dan nama acara yang sering diselenggarakan dengan tema EDM yaitu,
Rave Party
Pengertian rave party
Rave adalah singkatan dari Radical Audio Visual Experience
(pengalaman audio visula radikal) atau Pesta Rave adalah istilah yang pertama
kali dipakai pada tahun 1980-an dan 1990-an untuk menggambarkan pesta
dansa (sering semalam suntuk) yang diiringi musik berirama cepat dan
pertunjukan lampu. Dalam pesta-pesta seperti ini DJ dan artis pemusik
memainkan Electronic Dance Music atau EDM dengan khas irama yang
monoton dan berulang-ulang. Genre musk yang sering dimainkan dalam pestapesta Rave adalah House, Trance, Tecno, Jungle (sering disebut musik Rave)
dan disertai pertunjukan lampu laser, proyeksi gambar dan kabut buatan.
Sejarah Rave Party
Pada akhir 1980-an, istilah Rave dipakai untuk menjelaskan subkultur
yang berasal dari tren Acid House. Pada waktu itu, istilah Rave dipakai untuk
menggambarkan suasana pesta di Ibiza (sebuah pulau di Laut Tengah) yang

sering dikunjungi remaja Jerman dan Inggris sewaktu liburan. Kekhawatiran
terhadap jumlah peserta pesta yang menggunakan obat psikoaktif untuk tujuan
rekreasi, di antaranya MDMA, kokain, amfetamin dan ketamin, dipakai sebagai
alasan oleh pihak keamanan untuk melarang pesta-pesta seperti itu.
Pada akhir tahun 1950-an, istilah Rave sudah digunakan untuk
menggambarkan “pesta-pesta liar bohemian“ dikalangan Underground Beatnik
di Soho. Istilah Rave kemudian dipakai untuk menjelaskan pesta-pesta liar
secara umum dikalangan generasi Mod pada awal 1960-an. Variasi dari istilah
Rave adalah Rave-Up (terutama dikenal dalam bahasa Inggris Britania) setelah
dipopulerkan oleh band The Yardbird.
3
Orang-orang yang senang sekali pesta dan kumpul-kumpul disebut Ravers.
Pemusik Pop seperti, Keith Moon dari The Who, Steve Marriott dari The Small
Faces dan Clare Willians bahkan menyebut diri mereka sebagai Ravers.Dalam
kebudayaan Pop istilah Rave, Ravers dan Rave-Up lain dipakai untuk judul
album, lagu dan judul majalah.

Pada tahun 1965, grup The Yardbirds merilis album di Amerika Serikat
yang diberi judul “Having a Rave Up”. Majalah bulanan dengan target remaja
perempuan belasan tahun diberi judul “Rave”. Majalah tersebut sempat terbit 69

edisi tidak terputus dari Februari 1964 hingga Oktober 1969. Isinya artikel,
wawancara dan sesifoto eksklusif yang berhubungan dengan musik Pop
kontemporer pada masa itu.
Pada tahun 1968, istilah Ravers disebut dalam lirik lagu “Lazy Sunday” oleh
grup musik The Small Faces.
Sebelum istilah Rave ramai diasosiasikan orang pada tahun 1980-an
dengan musik elektronik, istilah ini sebenar nya sudah dipakai pada 28 Januari
1967 untuk pertunjukan musik elektronik “Million Volt Light and Sound Rave”
yang diadakan di Roundhouse, London. Pertunjukan tersebut menampilkan
karya Paul McCartney dan John Lennon berupa kolase cuplikan musik khusus
dibuat untuk kesempatan itu. Mereka membuat karya itu dalam sesi rekaman
legendaris Carnival Of Light yang dibuat dalam tahap-tahap awal sesi rekaman
Sgt. Pepper.
Sejalan dengan perubahan yang cepat dalam budaya Pop Britania,dari era
Mod ke era Hippie tahun 1967 dan tren-tren selanjutnya, istilah Rave kemudian
tidak lagi populer. Sepanjang 1970-an hingga munculnya kembali pada awal
1980-an, istilah Rave jarang terangkat ke permukaan. Salah satu pengecualian
adalah lagu Drive-In Saturday dari David Bowie yang berisi lirik “it’s a crash
course for the ravers”. Istilah Rave atau Ravers waktu itu hanya dipakai untuk
menggambarkan kejanggalan atau penggunaan secara ironis bahasa gaul yang
sudah usang, bersama-sama dengan istilah usang asal “tahun enam puluhan”
seperti Groovy. Persepsi untuk kata Rave berubah lagi pada akhir 1980-an
ketika istilah ini dihidupkan kembali oleh budaya baru remaja yang
kemungkinan terinspirasi oleh penggunaan istilah ini di Jamaika.
4
Pesta ini dipopulerkan lagi oleh warga Chicago dan mulai merambah ken
negara-negara lain termasuk Indonesia. Layak nya sebuah konser, Rave Party
kini tengah menjadi tren seiring perkembangan industri musik EDM yang
sedang populer. Sekarang pesta musik ini tidak hanya hiburan outdoor yang
diiringi hentakan musik oleh DJ ternama. Rave Party telah menjadi bagian dari
budaya, tempat dimana semua orang bisa berkumpul dan merasakan keceriaan

bersama-sama. Pesta ini tidak lagi dicap negatif, namun sudah menjadi bagian
dari budaya musik. Pengunjung pesta itupun semakin ramai.
Rave Party terbesar di seluruh dunia
1.Tomorrowland
Adalah festival musik terbesar yang digelar di Belgia. Menggunakan
konsep kerajaan yang sangat unik setiap digelarnya festival menjadi salah satu
ciri khas dari Tomorrowland. Festival ini pertama kali diadakan pada tanggal 14
Agustus 2005 oleh ID&T Belgium, Push (M.I.K.E.), Armin Van Buuren, Cor
Fijneman, Yves Deruyter, Technoboy, Eddie Hallwell, John O’Bir, Yoji
Biomehanika dan Coone adalah line-up saat itu. Pada tahun 2013,
Tomorrowland telah menyedot
180.000 penonton.
2.Electric Daisy Carnival
Adalah
festival
EDM
terbesar di Amerika Serikat.
300.000 orang hadir setiap festival
ini berlangsung. Pada tahun 2010
bisa dibilang salah satu yang paling
besar karena mampu menyedot
200.000 penonton dan 300.000
penonton pada tahun 2013. Festival
ini juga selalu menampilkan line-up
DJ kelas atas.
5
Festival ini pertama kali di produksi oleh EDC pada tahun 1997 di Los Angeles.
EDC ini telah menyebar keberbagai tempat diseluruh Amerika Serikat maupun
di luar negri termasuk Meksiko, Inggris, Brasil dan Jepang. Ini adalah salah satu
festival yang sangat dibanggakan karena killer lien-up nya, permainan cahaya
yang mengagumkan dan kemegahan panggung. Nikmati musiknya dan
berkeliling untuk melihat banyak atraksi disekitar venue.
3.Sensation

Adalah festival yang berasal dari Miami dan diadakan pada sabtu pertama
bulan Juli setiap tahun di Amsterdam Arena dan sekarang festival ini juga
berlangsung di Polandia, Spanyol, Chilli,
Amerika Serikat, Australia, Jerman dan
lain-lain.
4.Ultra Musik Festival
Adalah festival musik yang
pertama kali diselenggarakan di tahun
1999. UMF adalah festival musik
terbesar dan bisa dinikmati secara live
di Youtube. Dengan panggung yang
megah dan tata cahaya yang spektakuler,
membuat UMF sangat diminati oleh para
Ravers. UMF juga sering menghadirkan
line-up DJ papan atas. Amerika Serikat,
Spanyol, Argentina, Brasil, Korea Selatan hingga Afrika Selatan adalah negara
rutin menggelar UMF setiap tahun nya. Tiket untuk festival ini biasanya akan
sold out dalam 30 menit saja. Pada
tahun 2013, dalam 2 minggu sudah bisa
menyedot 330.000 orang. Festival ini
juga diselelenggarakan di Indonesia
pertama kali pada tahun 2015 kemarin
di pulau Dewata, Bali.

6
5.Global Gathering
Adalah Rave Party yang diselenggarakan pada bulan Juli di negara yang
berbeda tiap tahunnya. Festival yang berlangsung selama 2 hari ini terkenal
dengan line-up terbaik. Pertama kali diadakan pada tahun 2001. Global
Gathering menjadi acar besar bagi Ravers di benua biru.

6.Electric Zoo
Adalah Rave Party yang diselenggarakan di Randall Island Park di New
York setiap tahun. Tahun 2009 merupakan awal dari festival EDM Electric Zoo
yang dihadiri 26.000 Ravers di AS untuk melihat penampilan dari Armin Van
Buuren, Deadmau5, David Guetta dan Ferry Corsten. Pada tahun 2011 Electric
Zoo diadakan selama 3 hari dan dihadiri oleh 85.000 orang. Festival ini sudah
menerima Internasional Dance Music Awards nominasi di tahun 2010-2013
untuk “Best Music Event”.
7.Stereosonic
Adalah Rave Party yang diadakan pada awal bulan Desember di Australia
seperti di kota-kota Sidney, Melbourne, Perth dan Brisbane. Stereosinic
diperkenalkan pada tahun 2007 dan diadakan setiap tahun hingga sekarang.
Pada tahun 2013 untuk pertama kali nya Strereosonic diadakan 2 hari yang
menjadikan sebagai event outdoor terbesar di Australia. Artist besar pernah
hadir disini seperti, Krewella ,TJR, Corsten dan Calvin Harris.Diperkirakan
mencapai 45.000 Ravers datang pada tahun 2012.

7
8.Ozora Festival
Adalah Rave Party yang berlangsung di kota kecil di Hunggaria, Ozora
menjadi salah satu festival musik Trance terbesar di dunia.
9.Outlook Festival
Adalah The Largest Bass music and Soundsystem Culture Festival di
eropa.
10.Sunburn Festival
Adalah Rave Pary yang berlangsung di Candolim Beach, Goa, India
setiap tahun selama 3 hari.
11.Creamfields

Adalah salah satu festival yang ditunggu-tunggu setiap tahun nya.pertama
kali diadakan di The Matterley Bowl di Winchester pada 2 mei 1998 dan sejak
itu
dengan
rutin
diadakan
setiap
tahun
pada
akhir
pekan
bulan
Agustus
dan pada
tahun
2007
untuk
pertama
kali
festival
ini

memperluas acara mereka ke beberapa negara, sehingga saat ini Creamfields
sudah diselenggarakan di Abu Dabi, Buenos Aires di Argentina (yang
penontonnya mencapai 80.000 orang), Andalucia dan Alcala de Henares di
Spanyol, Malta, Punchestown di Irlandia, Punta Del Este di Uruguay, Iatambul
di Turki dan lain-lain.
12.Djakarta Warehouse Project
Adalah salah satu festival EDM yang sangat diminati, terbesar dan
kebanggaan Indonesia membuat DWP layak disebut sebagai salah satu festival
yang selalu menghadirkan line-up DJ kelas dunia setiap tahun nya. DWP
merupakan acara Rave Party yang sukses menyedot puluhan ribu Ravers setiap
tahun nya. Acara ini diselenggarakan oleh Ismaya setiap bulan Desember dan
pertama kali diadakan pada tahun 2013.

8
Opini

Yasmine Krewella’s 24th birthday charity party for Dance for Paralysis on 18 feb 2016. For
Age 21+ and the place in Project Los Angeles.

Banyak orang berpikiran bahwa aliran musik ini dan acara Rave bukan
untuk general karena seperti yang sudah dijelaskan dihalaman sejarah EDM,
bahwa ini adalah acara yang awal kemunculannya sering dikunjungi remaja
Jerman dan Inggris sewaktu liburan. Kekhawatiran terhadap jumlah peserta
pesta yang menggunakan obat psikoaktif untuk tujuan rekreasi, di antaranya
MDMA, kokain, amfetamin dan ketamin.
Tetapi banyak juga yang menyelenggarakan Rave party untuk amal
seperti yang dilakukan oleh duo asal Amerika yaitu, Krewella yang membuat
Birthday Party sebagai ajang beramal untuk yayasan Dance for Paralysis di
Amerika yang berhasil mengumpulkan dana sebesar $8,000.
Kebanyakan acara Rave diperuntukkan kepada orang-orang yang
berumur diatas 21 tahun karena alasan tertentu. Tetapi salah satu DJ asal Jerman
yaitu, Zedd memiliki satu atau dua hal untuk mengatakan bahwa tidak ada
batasan usia untuk menikmati show dan konser secara keseluruhan.
9
Zedd beropini dan mengklarifikasi tentang hal ini di akun media sosial
nya, dia berkata “To anyone complaning about 16 years olds being allowed to
my show, think about how it felt when you were 16 and you weren’t allowed in.
If I was my decision EVERY show I play would be all ages. I believe every age
group should be allowed to watch concert/show. So? I’ve went to movie
theaters dozens of times and have never had alchohol. My show is a SHOW.
You don’t need to be drunk to enjoy it”.

Jadi, jika kita ingin menikmati Rave Party kita tidak perlu untuk
bermabuk-mabukan. Karena, Rave Party adalah tempat yang paling bisa
menyatukan orang-orang yang berbeda golongan. Kalian bisa menikmati musik
bersama-sama di RAVE party. You guys come with the big problem from your
world, enjoy the music and go home without think anythink again. Kalian bisa
ngelupakan masalah yang benar-benar stuck in your brain dan ini bisa hilang
dengan waktu kurang lebih 3 menit. Just 3 minute guys, durasi musik yang
kalian dengar untuk sekedar pergi sebentar dari masa yang sulit. Saya pernah
mendengar quote yang berbunyi, ”you can traveling world without leaving
home, that’s why the music or art means to be”. Jadi, intinya adalah berfikir
bahwa tidak semua orang pergi ketempat ibadah adalah orang yang baik dan
tidak semua orang yang pergi ke tempat hiburan malam adalah orang yang
buruk dan kalian harus positive thinking.

10

Daftar pustaka

www.kawankumagz.com

www.googleweblight.com

www.terselubung.in

www.gutlook.com

http://frontrowflag.net/5-festival-edm-terbesar-di-dunia/

www.wikipedia.com

www.thefreedictionary.com/rave

www.facebook.com/krewella

http://www.youredm.com/2015/09/29/zedd-speaks-out-about-age-restrictionsat-edm-events-survey/

11

Tentang penulis
Fanisa maghfira lahir di Jakarta, 22 Agustus 2001 dan dibesarkan di
Bekasi, Jawa Barat. Alumnus MI Sullamul Istiqomah ini, sekarang berusia 15
tahun. Ia sekarang bersekolah di SMP Budi Darma, Bekasi

Anak bungsu dari dua bersaudara ini sangat
tertarik kepada dunia musik, khusus nya aliran
musik EDM yang mendorongnya untuk menulis
sebuah karya ilmiah tentang musik ini. Pada
dasarnya ia hobi menyanyi, menulis lagu dan puisi
yang terinspirasi dari perasaan dan pengalaman
yang ia pernah rasakan. Berdasarkan hobi tersebut,
ia juga langsung tertarik untuk mencoba menulis.
Cita-cita utama seorang Fanisa Maghfira adalah ingin menjadi seorang
Dj, produser dan penulis lagu. Dia ingin memebuktikan bahwa EDM itu bukan
hanya musik yang yang image nya negatif saja, tetapi ini juga punya sisi positif
nya. Dia juga berkeinginan untuk mebuat tempat untuk anak-anak yang ingin
tahu tentang EDM bukan seperti Fanisa sekarang yang sulit sekali untuk
mempelajari aliran musik ini karena sarana nya tidak ada.
Didalam tempat ini pastinya akan bebas dari alkohol, seks bebas dan
narkoba. Intinya tempat ini berfungsi untuk mengenalkan EDM ke mereka yang
tertarik.
Panutannya didunia musik adalah kata-kata dari artis yang berasal dari
Amerika yaitu, Jenifer Lopez dan Dj asal Jerrman yaitu, Zedd.
Zedd mengatakan bahwa, kita tidak harus membawa alkohol dan mabukmabukan jika ingin menikmati show dan konsernya dan kalian bisa membuat
acaranya bersih dari hal-hal yang seperti itu.
JLO pernah berbicara diajang penghargaan di Amerika Serikat,
AMERICAN MUSIC AWARD 2015, ” As a kid in the Bronx, I watched the
AMAs every year.

12
They became my heroes. This truly inspired me and made me dream that
one day I could be one of the lucky ones to apper on the stage and perform for
you, the fans of music everywhere. So here I am, my dream has come true”.
Fanisa believe, that her dream come true as same as what JLO feel right
now. Jadi, Fanisa work hard untuk masa depannya dan semua impian yang

sudah dia pikirkan dan rencanakan, she have to reach all of that goals! Karena
benar yang dikatakan musisi beraliran RnB yaitu, The Weeknd “ Make your
parents pround, your enemies jealous and yourself happy”.
Walaupun mungkin banyak yang akan berfikiran bahwa cita-cita Fanisa
terbilang “aneh” tetapi dia optimis bahwa, doing what you like is freedom,
liking what you do is happiness. Jadi, lakukan saja apa yang kalian ingin
lakukan. Seperti yang dikatakan oleh personil Fifth Harmony, Camilla Cabello,
“Don’t be normal, don’t let anybody, not even yourself stop you from becoming
who you want to become. Don’t let anybody tell you who they think you should
become. Your life is a blank canvas and you can choose any colors you want.
So, dream big, be kind, work really hard and no matter how old you get, never
ever ever grow up!”
. Breathe in every word and every second, because one day you’ll be
dying to have it all back again. Jadi, jangan sekali-kali meremehkan hal,
momen disetiap detik hidup kita Live your live and forget your age.
Dan satu lagi kata-kata yang sangat penting untuk diingat nya adalah
”don’t tell people your dreams, show the. Live your passion, follow your
dreams and let the music move you lose yourself tonight!”

13

Dokumen yang terkait

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Enriching students vocabulary by using word cards ( a classroom action research at second grade of marketing program class XI.2 SMK Nusantara, Ciputat South Tangerang

12 142 101

Makna Kekerasan Pada Film Jagal (The Act Of Killing) (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Dokumenter "Jagal (The Act of Killing)" tentang Pembunuhan Anti-PKI pada Tahun 1965-1966, Karya Joshua Oppenheimer)

17 109 98

Rancangan media informasi tentang makanan tradisional Peyeum Bandung

5 77 1

Kolokial Bahasa Inggris Dalam Novel A Diary OF Wimpy Kid Karya Jeff Kinney Dan Terjemehannya Diary Bocah Tengil

4 132 1

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60

Politik Hukum Pembaharuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Kajian Pasal 74 beserta Penjelasannya)

0 1 22