PAPER READY. Template Naskah Publikasi

1

PENGOLAHAN DATA OVER TIME KARYAWAN
Rahmadya1, Ropianto2
Program Studi Teknik Informatika, STT Ibnu Sina, Batam
E-mail: 1710128262195@stt-ibnusina.ac.id, ropianto@stt-ibnusina.ac.id
ABSTRAK
Makalah ini merancang data overtime karyawan berbasis database MySQL. Tujuan dari sistem
ini adalah untuk mempermudah dalam menyajikan informasi dan mengupayakan transparansi hasil
informasi dan ketepatan data over time karyawan. Sistem ini menyajikan informasi dengan menggunakan
teknik visualisasi data yang dapat menyederhanakan informasi sehingga mempercepat proses pengolahan
data, dan pada akhir-Nya proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Metodologi pengembangan sistem yang digunakan dalam makalah ini meliputi pengumpulan data, entity
relationship diagram (ERD), perancangan basis data, perancangan antarmuka dan implementasi. Sistem
informasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP (Pear Hypertext Preprocessor) dan MySQL
sebagai basis data server.

Kata Kunci: PHP, overtime, MySQL
1.

PENDAHULUAN


Perkembangan teknologi informasi saat ini dibutuhkan dalam pengembangan pengolahan
data over time karyawan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempermudah aktivitas dan
eksplorasi informasi adalah menggunakan teknik visualisasi data yang dapat menyederhanakan
informasi sehingga mempercepat proses pengolahan data, dan pada akhirnya proses pengambilan
keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Salah satu bentuk visualisasi data adalah
menggunakan PHP. Pengolahan kurang optimal dalam pendataan pekerja lembur dan kurang
efektif. Selain kendala di atas, keamanan dan keakuratan data masih kurang. Adapun tujuan yang
ingin dicapai yaitu, merancang suatu pengolahan data dalam bentuk aplikasi sebagai alat bantu
dalam pengolahan data over time karyawan.

2.
a.

LANDASAN TEORI

Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan.

Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi

bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. Perangkat
lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan
komputer langsung untuk melakukan tugas yang diinginkan pengguna. Contoh utama perangkat
lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media (Nugroho B., 2009).

2

b.

ERD
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan

(dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan
ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan (Hartini, 2008).

c.

MySQL
Menurut Anhar (2010) “MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah


perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL Database Management System atau DBMS
dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lainnya”.
d.

Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk
memanipulasinya. Database berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.
Penerapan database dalam sistem informasi biasa disebut dengan Database System. Sistem basis
data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk bermacam-macam aplikasi di
dalam suatu organisasi (Jogiyanto, 2001).

e.

PHP
PHP adalah singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor adalah kode/skrip yang akan

dieksekusi pada server side (Deni sutaji, 2012). Sifat server side berarti pengerjaan script

dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Bahasa Pemrograman PHP
adalah Bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web server (Madcoms, 2008).

f.

Dreamweaver
Menurut Madcoms (2010), Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan

sebagai HTML editor professional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga yang
biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang intinya adalah
bahwa pengguna tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situs.
Selain itu, dreamweaver juga memberikan keleluasan kepada kita untuk menggunakannya
sebagai media penulisan bahasa pemrograman web.

3

3.

a.


PERANCANGAN SISTEM

Perancangan Global
Perancangan global atau desain konseptual (conceptual design) atau disebut juga desain

logika (logical design), yaitu perancangan prosedur sistematika, logika atau algoritma sistem
secara konseptual yang berfungsi untuk membenahi sistem yang sedang berjalan.

Gambar 1 ERD Aplikasi Pengolahan Data Overtime Karyawan
Pada gambar 1 ERD terdapat 2 entity, yang terdiri dari entity Data Karyawan dan entity Data
Over Time Karyawan. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada keterangan dibawah ini :

1. Entity Data Karyawan terdiri dari 6 atribut yaitu : kd_krywn, No. Induk Karyawan, Nama,
Posisi, Gaji, lama_ot dengan Primary Key : kd_krywn.

2. Entity Data Over Time Karyawan terdiri dari 6 atribut yaitu : Kd_krywn, No. Induk
Karyawan, Nama, Posisi, Lama_ot, Total_gaji. ket dengan Primary Key : kd_krywn.

3. Derajat Relationship : one to many ( Satu karyawan memiliki banyak data ovetime).
b.


Perancangan Terinci
Perancangan terinci disebut juga dengan desain teknis sistem secara fisik (Physical

System Design) atau disebut juga dengan desain internal (internal design). Perancangan terinci
merupakan bentuk fisik atau bagan arsitektur sistem yang akan dibangun. Dalam merancang suatu

4

sistem perlu diketahui hal yang akan menunjang sistem agar dapat mempermudah pengolahan
data.

Gambar 2 Perancangan Halaman Login User

Gambar 3 Perancangan Halaman Input Data

5

Gambar 4 Perancangan Halaman Edit Data


c.

Perancangan Output
Perancangan output, output merupakan produk dari sistem informasi atau merupakan

hasil dari proses yang tersimpan pada suatu media penyimpanan yaitu database. Output dari suatu
hasil proses tersebut akan ditampilkan pada aplikasi database.

Gambar 5 Database Overtime Karyawan

Gambar 6 Database User Login

d.

Perancangan File
Rancangan file merupakan perancangan tabel dalam database yang telah ditentukan yang

digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
(1) Tabel input
Nama database


: db_overtime

Nama tabel

: tb_ot

Field Key

: no

6

Tabel 1 Tabel OT
Field name

Datatype

Length


tgl

date

no

int

20

nama

varchar

50

posisi

varchar


20

gajipokok

varchar

50

lamaot

int

11

Primary Key

(2) Tabel login
Nama database

: db_overtime


Nama tabel

: user

Field Key

: user_id
Tabel 2 Tabel Login

e.

Field Name

Datatype

Length

user_id

varchar

20

user_pw

varchar

100

level

varchar

20

Primary Key

Tahap Implementasi
Tahap implementasi adalah tahap akhir dalam menggambarkan sistem, yaitu meletakan

sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi berguna untuk mempermudah penerapan
sistem yang disiapkan agar pengentrian data sampai pada penyajian informasi sesuai dengan
prosedur yang telah direncanakan.
Sebelum program diterapkan, program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahankesalahan yang akan terjadi. Program diuji di tiap modul dan dilanjutkan dengan pengujian ke
semua modul yang telah dirangkai.

7

Gambar 7 Halaman Login

Gambar 8 Halaman Input

8

Gambar 9 Halaman Edit

4.
a.

PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya dari laporan

praktikum ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1)

Aplikasi ini memudahkan dalam penyajian laporan yang akurat mengenai over time
karyawan.

2)

Aplikasi ini memudahkan dalam proses penginputan data over time karyawan.

3)

Aplikasi data over time karyawan ini berfungsi sebagai salah satu tempat
penyimpanan data karena sudah memiliki database sehingga data yang masuk dan
data yang keluar dapat diketahui dengan cepat.

b.

Saran
Setelah mengemukakan beberapa kesimpulan dari keseluruhan isi laporan praktikum ini

maka penulis dapat mengemukakan saran-saran sebagai berikut:
1)

Dengan menerapkan aplikasi data over time karyawan sebaiknya pimpinan
perusahaan dapat memberikan pengarahan dan motivasi kepada karyawannya agar
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien.

2)

Aplikasi ini sebaiknya bisa diterapkan secara bertahap dalam pelaksanaannya,
dengan kata lain tidak mengabaikan/meninggalkan sistem yang lama.

9

3)

Dalam penerapan program aplikasi ini sebaiknya penggunaan komputer dilengkapi
dengan dengan teknologi informasi yang terbaru dengan tujuan agar umur sistem
lebih lama dan lebih familiar dengan penggunanya.

5.

DAFTAR PUSTAKA

Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL, secara Otodidak. Jakarta: MediakitaHartini,
(2008). “Analisis Dengan Diagram Keterhubungan ENTITAS (Entity Relationship
diagram/ERD)”. Roeper Riview, 9. Retrieved July 16, 2010, form :UNSRI database.
Imbar, R. V., & Andreas, Y. (2015). 10. Aplikasi Peramalan Stok Barang Menggunakan Metode
Double Exponential Smoothing. Jurnal Sistem Informasi, 7(2).
Jogiyanto HM, Analisa dan Desain Sistem Informasi. Andi offset. Yogyakarta. 2001
Madcoms, 2010, Kupas Tuntas Adobe DreamweaverCS6 dengan Pemrograman PHP dan
MySQL, Yogyakarta : C.V Andi OFFSET
MADCOMS, PHP dan MySQL untuk Pemula Edisi 1. Penerbit Andi, Yogyakarta, 2008, ISBN:
978-979-29- 0610-3
Prayitno, A. (2015). Pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk
Para Penulis. IJSE-Indonesian Journal on Software Engineering, 1(1).
Sianturi, F. A. (2013). Perancangan aplikasi pengamanan data dengan kriptografi Advanced
Encryption Standard (AES). Pelita Informatika: Informasi dan Informatika, 4(1).