Label makanan yang ringan dasar

Label 'Nutrion Facts'
Pada gambar di bawah ini, kita melihat bahwa ada 6 bagian penting dari label nutrisi pada
kemasan makanan. Nomor 1-4 dan nomor 6 mengandung informasi spesifik yang bervariasi
untuk setiap makanan. Bagian paling bawah/ nomor 5 mengandung catatan kaki (footnote)
dengan asupan harian Daily Values (DVs) untuk makannan 2000 dan 2500 kalori. Catatan
kaki ini menyediakan informasi asupan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
penting seperti lemak, sodium, dan serat. Catatan kaki biasanya ditemukan hanya di kemasan
besar dan tidak bervariasi antar produk.

Bagian 1: Serving Size / Ukuran Saji

Serving Size/ ukuran saji pada kemasan makanan mempengaruhi jumlah kalori dan nutrisi
yang tercantum dalam label makanan. Beri perhatian pada berapa saji (servings) yang ada
dalam kemasan. Kemudian tanya diri Anda, berapa banyak yang telah saya konsumsi
(contoh: 1/2 serving, 1 serving, atau lebih). Dalam contoh label diatas, satu saji makaroni and
cheese setara dengan 1 cup/ cangkir. Jika Anda memakan seluruh package, anda
mengkonsumsi 2 cups/ cangkir. Kondisi ini akan melipatgandakan kalori dan nutrisi lainnya
menjadi dua kali, termasuk daily values yang ada di label.
Bagian 2: Kalori (dan kalori dari lemak)

Kalori memberi informasi tentang banyaknya energi yang diperoleh dari makanan ini.

Banyak orang yang mengkonsumsi kalori berlebihan dari jumlah yang dibutuhkannya setiap
hari. Bagian kalori ini dapat membantu kita untuk mengatur berat badan kita. Seperti contoh
diatas menunjukkan bahwa kita mendapatkan kalori dari lemak sebesar 110 kalori. Jika kita
memakan 2 cups/cangkir maka akan mengkonsumsi 500 kalori dan 220 diantaranya berasal
dari lemak.
Bagian 3 dan 4: Jumlah Nutrisi yang Dibutuhkan
Batasi Nutrisi ini / Limit These Nutrient

Mengkonsumsi terlalu banyak lemak, lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, sodium akan
meningkatkan sejumlah penyakit kritis sepeerti serangan jantung, kanker, atau tekanan darah
tinggi.
Penuhi Nutrisi ini/ Get Enough of These

Banyak orang Amerika yang tidak memenuhi kebutuhan serat, vitamin A, vitamin C, kalsium,
dan besi di dalam makanan mereka. Banyak manfaat kesehatan yang didapat jika kita
mengkonsumsi nutrisi ini. Sebagai contoh, cukup kalsium akan mengurangi resiko
osteoporosis. Mengkonsumsi makanan dengan banyak serat akan meningkatkan fungsi usus
(bowel). Dengan mengkonsumsi makanan seperti buah, sayur, dan produk gandum yang
mengandung serat, sebagian adalah serat larut dan rendah lemak tak jenuh serta rendah
kolestrol, kita akan menurunkan resiko penyakit jantung.

Bagian 5: Mengerti Catatan Kaki (Footnote) pada Bagian Bawah Label 'Nutrition
Facts'
Informasi ini akan sama dari produk ke produk karena merupakan asupan kalori yang
disarankan. Mari kita lihat lingkaran merah pada catatan kaki ini, yakni Daily Values (DV).
DVs adalah nilai asupan yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan publik. Biasanya
DVs di catatan kaki ini didasarkan pada makanan 2000 atau 2500 kalori. Perhatikan
bagaimana DVs sebagian nutrisi akan berubah, sedangkan untuk kolestrol dan sodium akan
memiliki jumlah kalori yang sama.

Bagaimana Daily Values Berkaitan dengan %DVs?
Untuk nutrisi yang memiliki kata less than / kurang dari, maka kita harus membatasi asupan
dari batas yang dituliskan. Sebagai contoh DV untuk saturated fat adalah 20 g, maka ini
adalah 100% DV untuk nutrisi ini. Tujuan kita adalah kita harus mengkonsumsi kurang dari
20 g/ 100% DV sehari.
Untuk nutrisi yang tidak mengandung kata-kata less than/ kurang dari, artinya kita dianjurkan
untuk mengkonsumsi paling tidak dari jumlah kalori yang tertulis. Sebagai contoh, DV untuk
total karbohidrat adalah 300g/ 100% DV. Jumlah ini direkomendasikan untuk mendapatkan
makanan yang seimbang dari 2000 kalori.
Bagian 6: Persen Daily Value (%DV)
Persen DV dibuat berdasarkan rekomendasi DV untuk nutrisi penting yang dibutuhkan,tetapi

didasarkan pada 2000 kalori asupan - bukan 2500 kalori asupan.
Panduan cepat: 5% atau kurang DV adalah rendah untuk semua nutrisi (saturated fat,
kolesterol, sodium, serat, kalsium, vitamin, dll.). 20% atau lebih DV adalah tinggi untuk
semua nutrisi.

Jika kita perhatikan contoh diatas 18% DV dari lemak. Berdasarkan panduan cepat DV, 18%
tidaklah tinggi. Tapi ketika kita makan 2 saji, maka akan menghasilkan 36% DV hanya dari

lemak total. Artinya kita masih memiliki jumlah 64% DV lagi batasan lemak yang
diperbolehkan dari semua makanan atau minuman yang kita konsumsi hari itu.

Nutrisi dengan %DV tapi tanpa berat tercantum
Coba lihat contoh kalsium di label nutrisi berikut:

Kalsium 30%. Para pakar kesehatan mengajurkan konsumen untuk mengkonsumsi jumalah
kalsium yang cukup sebesar 1000mg atau 100%DV dalam 2000 kalori asupan makanan.
Wanita dianjurkan untuk mengkonsumsi 1300 mg kalisum dan wanita yang sudah pada tahap
menopause dianjurkan mengkonsumsi 1200mg kalsium perhari. Equivalen-nya adalah
30%DV = 300mg kalsium = satu gelas susu, 100%DV = 1000mg kalsium, dan 130%DV =
1300mg kalsium.


Nutrisi Tanpa %DV: TransFat, Protein, Gula

1. Transfat : dianjurkan untuk mengkonsumsi sedikit mungkin.
2. Protein : Asupan protein yntuk orang dewasa dan anak-anak berusia diatas 4 tahun tidak
menjadi perhatian kesehatan publik lagi,
3. Gula: tidak ada nilai referensi. Gula yang terkandung di label nutrisi juga merupakan hasil
kontribusi dari gula alami yang terkandung di buah dan susu (laktosa). Lihat label nutrisi
pada kedua contoh yoghurt di bawah ini.

Plain Yoghurt mengandung 10 g gula yang bukan berasal dari gula tambahan, tetapi gula
yang berasal dari gula alami susu (laktosa).
Fruit yoghurt mengandung 44 g gula yang berasal dari 'high fructose corn syrup'. Gula yang
ditambahkan di makanan biasanya berupa: corn syrup, high-fructose corn syrup, fruit juice
concentrate, maltose, dextrose, sucrose, honey, dan maple syrup.
Untuk membatasi nutrisi yang tidak memiliki %DV, seperti transfat dan gula, bandingkan
label dua produk sejenis dan pilih produk yang memiliki nilai terendah.

Catatan Penting/ Important Notes:
Tulisan ini beserta gambar yang ada didalamnya merupakan terjemahan dari referensi utama

yang saya pakai yakni: FDA (U.S. Food and Drug Administration), 2004. How to Understand
and Use the Nutrition Facts Label. Available
at:http://www.fda.gov/Food/ResourcesForYou/Consumers/NFLPM/ucm274593.htm
[Accessed at: 15 July 2012].

This article and all pictures in this document are translated from the main reference that I
used: FDA (U.S. Food and Drug Administration), 2004. How to Understand and Use the
Nutrition Facts Label. Available
at:http://www.fda.gov/Food/ResourcesForYou/Consumers/NFLPM/ucm274593.htm
[Accessed at: 15 July 2012].
http://veeveeayusim.blogspot.com/2012/07/cara-membaca-label-nutrition-factspada.html

Label Makanan
March 19, 2012nurlienda Nutritious Article 2 Comments

Bismillah,

Makanan Kemasan semakin banyak yang datang dan membanjiri produk makanan. Mereka
hadir dengan cara yang menarik untuk membuat makanan lebih murah, lebih nyaman untuk
mengkonsumsi, dan lezat. Dengan bahan yang tidak familiar, minim gizi….. Konsumen pun

kebanyakan kurang paham atas apa yang akan mereka konsumsi….
Bila Anda tidak mengerti apa yang Anda konsumsi, Anda mempertaruhkan kesehatan Anda.
Misalnya: tidak mengetahui isi snack yang menyatakan “50 kalori per porsi” berarti Anda
harus menggandakan porsi untuk mengetahui jumlah kalori, bukan berarti bahwa “per porsi”
berarti “per ukuran, ada ukuran snack yang isinya 2-3 porsi loh”.
Dengan meningkatnya asupan makanan rata-rata, demikian juga persepsi pada apa yang
berarti ukuran saji. Hal ini mengejutkan banyak orang tentang 1 ukuran saji adalah satu,
ternyata sekitar dua atau tiga porsi dalam kenyataan!
Kemampuan untuk membaca label makanan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk
menentukant pilihan makanan yang baik. Ini merinci jumlah dan jenis nutrisi dalam makanan
per porsi. Namun, karena label ini untuk membantu dan mengeluarkan efektivitasnya, Anda
harus dapat memahami istilahnya:
Ukuran saji
Amerika memiliki portion size yang jelas lengkap beserta jumlah gizi per porsi. Jika Anda
mengikuti ukuran saji, Anda memperoleh jumlah nutrisi pada produk negara-negara yang
memiliki label dalam hitungan “per porsi”.
Misalnya, jika Anda membaca “satu porsi sama dengan 5 buah keripik kentang”, dan
mengandung 50 kalori per porsi, makan 5 buah keripik kentang akan memberi Anda 50

kalori. Makan 10 buah keripik kentang akan memberikan Anda 100 kalori, dan sebagainya.

Jika kemasan tsb mengatakan bahwa isinya mengandung 5 porsi, Anda akan mengkonsumsi
50 kalori dikalikan dengan 5 untuk mengetahui jumlah total kalori yang telah dikonsumsi.
Nutrisi
Nutrisi biasanya didasarkan pada jumlah makanan sehari-hari (biasanya berdasarkan diet
2.000 atau 2.500 kalori).
Kebanyakan di Indonesia menerapkan 2.000 kalori. Untuk memahami berapa besar
pemenuhan kebutuhan nutrisi Anda berdasarkan makanan yang dikonsumsi, kita anggap
sesuai dengan 2.000 kalori. Jika Anda membeli sesuatu yang berbeda dari diet 2.000 kalori,
membagi jumlah sebesar 2.000 dan Anda akan menemukan nilai harian% gizi Anda. Anda
menemukannya dalam Informasi Nilai Gizi pada makanan kemasan.
Contoh:

Informasi Nilai Gizi biasanya terdapat di bagian samping atau bagian belakang kemasan.
Jika Anda:
1. Ingin kontrol asupan kalori
Cek di bagian Takaran Saji, dan Energi Total (Calories). Batas
konsumsi kalori per hari sekitar 1800-2500 kalori, dan bisa bervariasi
tergantung umur, berat badan, dan aktivitas. Untuk makanan yang
mencantumkan energi dalam bentuk kilojoule (kJ), cukup kalikan nilai
kilojoule tersebut dengan 4.2 (1 Joule = 4.2 Kalori).

Smart Tips:
Untuk snack, kamu bisa konsumsi makanan yang per saji tidak lebih dari
100 kalori dan memiliki presentase lemak yang rendah. Terutama untuk
Anda yang memiliki Kelebihan berat badan

2. Ingin kontrol lemak
Cek di bagian Takaran Saji, Energi dari Lemak, dan nilai Lemak Total.
Makanan atau minuman yang rendah lemak (kurang dari 2,5 gram lemak
per saji) bisa jadi pilihan tepat. Pilih juga makanan yang rendah lemak
jenuh karena lemak jenuh bisa menaikkan risiko stroke dan penyakit
jantung. Makin rendah lemak jenuh, makin baik.
Smart Tips:
Rendah lemak belum tentu rendah kalori. Perhatikan juga total kalori dan
total gulanya untuk cegah kelebihan kalori yang bisa diubah jadi lemak.
3. Ingin kontrol gula
Tidak hanya kadar lemak, jumlah gula dalam makanan juga perlu kita
kontrol. Menurut DepKes RI, konsumsi gula yang ditambahkan dalam
sehari sebaiknya tidak melebihi 25 gram atau setara 3-4 sendok makan.
Tidak menemukan kata gula? Bisa jadi karena ditulis dengan nama
lainnya, yaitu sukrosa. Label Klaim adalah

istilah yang digunakan untuk ucapan-ucapan seperti “glucose-free atau
sodium-free!” (Yang berarti bahwa itu memiliki kurang dari 5 mg per
porsi).
Smart Tips:
Pilih produk yang secara alami rendah gula, atau yang memiliki label ini:
o

No added sugar (tanpa tambahan gula): makanan tersebut tidak
ditambahkan gula tetapi masih mengandung gula secara alami.
Contoh: jus buah, susu

o

Sugar free: Mengandung lebih sedikit dari 0,5 gram gula per saji.
Contoh: permen sugar free

4. Ingin kontrol garam
Garam memang tidak ditulis sebagai garam dalam label makanan. Karena
itu, kita harus pintar-pintar membaca. Keep in mind, sodium atau
natrium adalah nama lain dari garam. Selain bisa sebabkan hipertensi

atau tekanan darah tinggi, konsumsi garam berlebih juga bisa membuat
tubuh terlihat “membulat” karena mengikat air.
Salt Smart: batas konsumsi garam (dalam bentuk sodium atau natrium)
yaitu 2300 mg per hari (setara 1 sendok teh). Untuk penderita hipertensi,
disarankan batasi konsumsi sodium maksimal 1500 mg per hari (sekitar ½
sendok teh).
Smart Tips:
o

Rendah natrium (low sodium): Tiap sajian produk mengandung 140
mg natrium atau kurang.

o

Garam lebih sedikit (reduced, less sodium): Produk ini mengandung
sedikitnya 25% natrium lebih sedikit daripada versi biasa.

o

Tanpa tambahan garam (unsalted, no salt added): Tidak ada garam

yang ditambahkan selama pengolahan produk tersebut. Akan
tetapi, makanan dengan label ini kemungkinan masih tinggi garam.

5. Ingin terus aktif
Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Makanan yang kaya vitamin dan

mineral ampuh buat kita terus aktif sepanjang hari. Selain dari buah dan
sayur, kamu bisa dapatkan vitamin dan mineral dari produk makanan
seperti susu atau jus buah.
Smart Tips:
Pilih makanan atau minuman yang tinggi vitamin dan mineral, yaitu yang
kadar %AKGnya lebih dari 20%. Nilai %AKG atau Angka Kecukupan Gizi
menunjukkan seberapa banyak produk makanan memenuhi kebutuhan
nutrisi harian.
Contoh: kalau susu yang kamu minum punya kalsium 50% AKG (lebih dari
20%), berarti susu tersebut tinggi kalsium dan kandungan kalsiumnya bisa
mencukupi 50% kebutuhan kalsium harian kita.

Ingredients/Bahan yang terkandung dalam makanan
Daftar semua item yang digunakan dalam produk tsb. Daftar ini biasanya dimulai dengan
bahan yang paling banyak digunakan, dan turun ke dalam bahan yang paling sedikit
digunakan dalam produk tersebut. Dari sini Anda bisa memilah, apakah bahan ini
menggunakan pewarna, perasa, pengawet, pengemulsi, dan bahan tambahan makanan (BTM)
lainnya. Bijaklah dalam memilihnya.. semakin banyak Anda mengkonsumsi BTM, maka
semakin bayak unsur kimia yang dimasukkan ke tubuh Anda, penguraiaanya lama bahkan
ada beberapa yang tidak bisa dicerna ditubuh dan ini akan mengakibatkan efek samping
apabila Anda mengkonsumsi dalam jumlah besar maupun sedikit tapi dengan frekuensi yang
sering, sehingga melewati batas aman tubuh…
Penting: Perhatikan Takaran Saji
Memperhatikan Takaran Saji sangatlah penting. Makanan yang memiliki nilai total 500 kkal
tetapi pada bagian Takaran Saji (atau Serving Size) untuk 5 saji, berarti produk tersebut
dapat dimakan 5 kali dengan jumlah kalori tiap kali makan adalah 100 kalori. Hal ini
tentunya akan berbeda seandainya jumlah total kalori 500kkal tetapi untuk 2 kali serving.
Biasanya hal ini perlu diperhatikan untuk makanan seperti biskuit, chips, jus dalam kemasan
besar, permen, dan sebagainya. Be careful, eat smart.
Memahami label makanan adalah hal yang sangat baik untuk belajar dan melakukan. Ini
penting untuk menjaga tubuh Anda, dengan memperhatikan apa yang Anda konsumsi, dan
pintar memilih sehingga Anda akan tetap sehat. Sekali Anda memahami cara membaca label
makanan, Anda memiliki kekuatan untuk mengurus diri sendiri.
Memang, membaca label makanan bisa sangat membosankan dan membingungkan. Namun
demikian, setelah Anda memahami itu, akan lebih mudah bagi Anda untuk memperhatikan
pola makan Anda karena Anda sudah bisa mengontrol jumlah makanan yang Anda lakukan.
Yuk memilih dengan bijak dan cerdas, untuk hidup lebih sehat…

Wallahu’alam, Semoga bermanfaat

Sumber :
1. Journal of the American Dietetic Association 99 (1): 45–53 (1999).
2. Journal of the American Dietetic Association 110 (7): 1094–1097 (2010).

http://nurlienda.wordpress.com/2012/03/19/label-makanan/
Pernah membeli makanan dalam kemasan? Biasanya setiap makanan dalam
kemasan akan ditempeli label yang berisi komposisi dan kandungan nutrisi yg
ada dalam makanan tersebut.
Kita semua tahu kalau yang membuat kita gemuk adalah kalau kita makan lebih
banyak kalori dibanding kalori yang mampu dibakar badan kita. Misalnya, badan
anda bisa membakar 1300 kalori per hari, kalau anda makan totalnya 2000
Kalori, maka kelebihan 700 kalori akan dirubah oleh badan anda otomatis
menjadi simpanan lemak.
Setiap makanan mengandung kalori. Tidak penting apa makanannya. Buah,
sayur, tempe, tahu, ikan, teh manis, dll, semuanya memiliki jumlah kalori
tertentu. Artinya.... kita perlu mewaspadai makanan yang mengandung kalori
tinggi, karena makanan berkalori tinggi akan sangat mudah membuat kita jadi
gemuk.

Sekarang saya contohkan label yg ada di 1 kantong keripik makanan ringan
Nah di gambar disamping ini adalah contoh 1 kantong keripik yang biasa dijual di
supermarket. Ada 2 hal yang perlu anda perhatikan:
1. Servings per Container (lingkaran warna merah): Artinya adalah jumlah
sajian yg ada di dalam 1 kantong. Jumlah sajian di contoh ini adalah 5
2. Amount per Serving (lingkaran warna biru): Artinya adalah berapa jumlah
kalori yang terdapat dalam 1 takaran saji. Di contoh ini adalah 146 Kalori
Nah disini banyak orang tidak mengerti. Mereka pikir 1 kantong keripik itu
kalorinya hanya 146 kalori, padahal sesungguhnya total kalori yang ada dalam 1
kantong keripik itu adalah 146 kalori x 5 Takaran saji = 730 Kalori!
Seberapa besarkah 730 Kalori? Sebagai perbandingan, nasi putih 1 porsi
memiliki kalori sekitar 250 Kalori. Artinya kalau anda makan 1 kantong keripik itu

sama saja dengan anda makan 3 piring nasi!! Dan hal seperti inilah yang
membuat banyak orang menjadi gemuk dan bermasalah dengan kesehatannya.
Karena mereka tidak pernah berpikir atau peduli dengan makanan yang mereka
makan.
Di contoh ini 1 kantong keripik hanyalah 1 macam cemilan yang anda makan.
Apa yang terjadi kalau anda mengemil yang lain sepanjang hari?
Posted 4th July 2012 by cobian
Labels: diabetes diet gemuk gendut gizi glukosa gula kalori obesitas
http://reposehat.blogspot.com/2012/07/cara-menghitung-kalori-denganmembaca.html

Panduan Membaca Label Makanan
Label makanan meliputi apa-apa jenama, tanda, bahan bergambar atau lain-lain pemerihalan
yang bertulis atau bercetak pada sesuatu bungkusan makanan. Label makanan bukan sahaja
berfungsi sebagai pelengkap hiasan pembungkus makanan, malah ia mampu membantu kita
membuat pilihan pemakanan yang bijak sekiranya kita mengetahui cara menggunakan
maklumat yang tertera di dalamnya. Melalui label makanan, kita boleh membezakan
kandungan pemakanan antara pelbagai jenama dan mengetahui yang mana lebih tinggi atau
rendah kandungan nutriennya.
Antara maklumat yang boleh didapati pada label makanan yang membantu kita dalam
membuat pemilihan makanan meliputi panel maklumat pemakanan, akuan pemakanan,
senarai ramuan, penandaan tarikh dan informasi mengenai pengilang atau pengeluar.
Panel Maklumat Pemakanan
Panel Maklumat Pemakanan menunjukkan senarai jumlah tenaga dan beberapa jenis nutrien
seperti karbohidrat, protein dan lemak dalam sesuatu produk makanan. Contoh Panel
Maklumat Pemakanan seperti di bawah.

MAKLUMAT PEMAKANAN / NUTRITION INFORMATION

Saiz Hidangan / Serving Saiz : 2 keping (50g)

Jumlah Hidangan Setiap Paket / Serving Per Package : 4

Nutrien / Nutrients

Setiap / Per 100g

Setiap Hidangan / Per
Serving

Tenaga / Energy

230 kcal (966 kJ)

115 kcal (483 kJ)

Karbohidrat / Carbohydrate

32.0g

16.0g

Protein / Protein

8.0g

4.0g

Lemak / Fat

8.0g

4.0g

Akuan Pemakanan Pada Label
Akuan pemakanan ialah sebarang akuan yang dibuat pada label makanan tentang kualiti
pemakanan. Akuan seperti “bebas lemak”, “tinggi vitamin C” atau “gula dikurangkan” boleh
dijumpai pada produk yang memenuhi syarat-syarat tertentu untuk membuat akuan berkaitan.
Jenis-jenis dan penerangan berhubung akuan pemakanan ini diringkaskan seperti berikut:

Jenis Akuan

Kata Kunci

“rendah dalam” (low)
“bebas” (free / zero / no)
Contoh: “rendah lemak”, “bebas gula”.

Akuan Kandungan
Nutrien

“sumber” (source)
“tinggi dalam” (high / rich)
Contoh: “sumber protein”, “tinggi
kalsium”.

Penerangan

Melibatkan nutrien yang dikatakan tidak
kesihatan jika diambil berlebihan seperti
gula atau garam.

Melibatkan nutrien yang berguna untuk k
protein, vitamin atau mineral.

“dikurangkan” (reduced)
“sedikit / ringan” (less / light)
Contoh: “natrium dikurangkan”

Melibatkan formulasi baru sesuatu produ
tertentu yang dikaitkan sebagai tidak bai
telah dikurangkan berbanding formula ya

Melibatkan formulasi baru sesuatu p

Akuan perbandingan “tambahan” (more / extra)
“lebih daripada” (increased)
nutrien
Contoh: “kalsium tambahan”

nutrien tertentu yang dikaitkan seb

kesihatan telah ditingkatkan berban
yang asal.

Hanya senarai akuan yang dibenarkan di
bawah Peraturan-Peraturan Makanan 1985
mengikut syarat-syarat tertentu yang
melibatkan:


Akuan fungsi nutrien

fungsi nutrien klasik seperti
protein, vitamin dan mineral
tertentu



Akuan memperihalkan peran
dalam fungsi badan yang nor
berdasarkan perkembangan
saintifik.



Akuan tidak menyiratkan nut
mampu merawat, menyembu
melindungi daripada penyaki

o contoh:“kalsium

membantu perkembangan
tulang dan gigi yang
kuat”.



komponen-komponen lain yang
telah dikenal pasti seperti lutein,
beta glukan, sterol tumbuhan,
asid sialik dan sebagainya

o contoh: “beta glukan

daripada oat membantu
merendahkan kolesterol”.

Senarai Ramuan
Senarai ramuan pada label makanan adalah cara terbaik untuk mengetahui isi kandungan
makanan berbungkus. Kita juga boleh mengetahui ramuan yang boleh menyebabkan alahan
makanan melalui senarai ramuan yang dipamerkan.
Beberapa perkara yang boleh membantu kita daripada maklumat senarai ramuan tersebut
adalah:

Penandaan Tarikh
Peraturan-peraturan Makanan 1985 mewajibkan makanan mudah rosak seperti rumusan bayi,
susu dan hasil susu, biskut, roti, makanan bijirin untuk kanak-kanak, jus buah dan sayursayuran dipasteur menyatakan penandaan tarikh. Ia dinyatakan di dalam bentuk seperti
berikut “TARIKH AKHIR”, “GUNA SEBELUM”, “MAKAN SEBELUM”, “MINUM
SEBELUM” atau “BAIK SEBELUM”. Sebelum membeli, kita perlu memastikan prosuk
tersebut tidak terlalu dekat dengan penandaan tarih terutama bagi produk yang dijual dengan
harga promosi atau jualan murah. Kita seharusnya sentiasa peka dengan penandaan tarikh
produk dan hanya mengambilnya sebelum tarikh yang tertera kerana kualiti dan kandungan
pemakanan di dalamnya akan terjejas sekiranya kita mengambil produk ini selepas tarikh
yang tertera.

Semakan
Akhir
Penulis

: 08 Ogos 2012

:

Nurul Hidayati bt. Mohd.
Nasir

http://www.myhealth.gov.my/v2/index.php/pemakanan/keselamatan-a-kualitimakanan/panduan-membaca-label-makanan

Begini cara membaca label makanan yang
benar
Reporter : Rizqi Adnamazida
Sabtu, 3 Agustus 2013 14:15:00

Kategori Sehat Nutrisi

Berita tag terkait 10 Kebiasaan sehari-hari yang membunuh pelan-pelan
Bagaimana cara yang benar dalam membaca label makanan?

Ilustrasi label makanan. ©Shutterstock/Brian A Jackson
3

Membaca label makanan adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Namun
belum banyak orang yang tahu bagaimana cara membaca label makanan yang benar. Maka
dari itu, coba simak tipsnya seperti yang dilansir dari Appetite for Health berikut ini.
Kandungan nutrisi
Terkadang bagian depan makanan diberi tulisan 'terbuat dari bahan alami', 'rendah lemak',
'bebas gula', atau 'organik' dan lain-lain. Namun jangan terkecoh. Meskipun tulisan tersebut
tercantum dengan jelas pada makanan, bukan berarti makanan itu benar-benar menyehatkan.
Kandungan nutrisi yang sebenarnya bisa diketahui dari...
Fakta nutrisi
Biasanya fakta nutrisi terletak di bagian belakang kemasan makanan di dalam tabel dengan
ukuran tulisan yang kecil. Inilah bagian yang harus benar-benar diperhatikan. Fakta nutrisi ini
pun dibagi menjadi beberapa poin.


Porsi penyajian dan penyajian per bungkus. Hal ini penting
diperhatikan. Sehingga Anda tahu makanan tersebut harus dikonsumsi
berapa kali sampai habis. Jangan sampai menggunakannya terlalu banyak
atau terlalu sedikit.



Kalori setiap penyajian. Ketika memerhatikan porsi penyajian dan
penyajian per bungkus, Anda akan tahu berapa banyak kalori yang bisa
dikonsumsi. Wanita biasanya butuh 1.800-2.000 kalori dan pria 2.2002.600 kalori per hari.



Gula. Pastikan makanan yang Anda beli mengandung gula yang tidak
melebihi 100 kalori per hari, berapapun saran penyajiannya setiap hari.
Sayangnya, kebanyakan produk makanan tidak mencantumkan gula
secara terang-terangan. Inilah yang harus diwaspadai.

Itulah cara membaca label makanan yang benar. Biasanya selain gula, kadar lemak juga perlu
perhatian khusus untuk dibatasi konsumsinya.
http://www.merdeka.com/sehat/begini-cara-membaca-label-makanan-yangbenar.html

Membeli makanan dalam kemasan sering ditentukan oleh rasa favorit atau harganya. Bila
Anda sering membeli makanan instan atau kering seperti sereal, susu, snack, biskuit dan lain
sebagainya maka dalam setiap kemasannya akan terdapat label makanan. Kita sering
mengabaikan label itu, padahal membacanya dengan teliti itu penting lho ladies.
Label makanan menjelaskan kandungan apa saja yang ada dalam makanan tersebut. Misalnya
Anda mengidap diabetes maka bila makanan itu mengandung gula dalam jumlah banyak
tentu akan merugikan Anda bukan? Bila tidak teliti, maka bisa saja makanan yang enak di
mulut itu jadi tidak sehat di tubuh.
Membaca label makanan membutuhkan ketelitian dan ketepatan. Karena ternyata banyak dari
pembeli yang salah membaca dan mengabaikan fakta-fakta penting di label makanan. Nah
lantas bagaimana cara membaca label di kemasan makanan?
1. Kandungan nutrisi
Banyak makanan yang pada kemasan yang bertuliskan 'terbuat dari bahan alami' , 'rendah
lemak', 'baik untuk kesehatan' dan lain sebagainya. Tapi bertuliskan seperti itu bukan berarti
lantas Anda mengabaikan untuk membaca label makanan dengan lebih detail ladies. Anda
harus membaca label Nutrisi yang berada di samping atau belakang kemasan.
2. Fakta Nutrisi
Fakta Nutrisi biasanya berbentuk kotak tabel dan berisi daftar nutrisi dan kandungan apa saja
dalam makanan kemasan. Isi dari fakta nutrisi ini dibagi menjadi 3 garis besar yaitu:
a. Porsi penyajian per bungkus
Porsi penyajian per bungkus adalah anjuran atau rekomendasi untuk Anda dalam menakar
setiap sajian. Contohnya adalah menyajikan sereal. Bila disarankan dalam satu mangkuk
memakai maksimal empat sendok makan sereal maka Anda harus mematuhinya. Karena bila
lebih maka kandungan nutrisi yang akan diterima oleh tubuhpun akan berlebihan dan
tentunya tidak baik bagi kesehatan.
b. Kalori setiap penyajian
Setiap makanan pasti mengandung kalori. Nah, Anda bisa membaca ada berapa banyak
kandungan kalori dalam makanan di label kemasan. Wanita biasanya butuh 1.800-2.000
kalori dan pria 2.200-2.600 kalori per hari. Jadi makanlah sesuai jumlah kalori yang Anda
butuhkan agar tidak bertumpuk menjadi lemak dan malah membuat tubuh menjadi gemuk.
c. Gula
Pastikan makanan yang Anda beli mengandung gula yang tidak melebihi 100 kalori per hari,
berapapun saran penyajiannya setiap hari. Kelebihan gula bisa memicu banyak penyakit
termasuk diabetes. Batasi makanan dengan kandungan gula yang tinggi ya ladies.
Menjaga kesehatan tidak hanya dengan makan makanan sehat dan banyak olahraga.
Memperhatikan kandungan nutrisi dalam setiap makanan yang dikonsumsi akan banyak
membantu untuk menjaga kesehatan Anda. Be healthy always ladies!

http://m.vemale.com/kesehatan/29959-ternyata-begini-lho-cara-membaca-labeldi-kemasan-makanan.html

Privacy Policy
1. Privacy Policy
Thank you for examining our privacy statement.
This is a Portal of the government of Malaysia. MyHEALTH is committed to protect the
privacy of all our users. If you are only browsing this Portal ‚ we do not capture data that
allows us to identify you individually. If you choose to make an application or send us an email for which you provide us with individuals identifiable data‚ we may share certain
aggregate information contained in your registration data or related data to third
parties‚ provided that‚ such information will not include individual´s identifiable data‚ except
as specifically authorised by you or in good faith believe that such action is reasonably
necessary to comply with the law‚ legal process‚ to enforce term and conditions‚ or under any
of the other circumstances set forth in our privacy policy‚ as may be amended from time to
time.
Cookies
Cookies are part of the Content Management System. A cookie is a piece of data stored on the
user´s hard drive while they are visiting a particular website. It contains simple information
about the user´s identity but no personal information. When the user closes the browser‚ the
cookie is destroyed. The system will notify visitors before any persistent cookies are used so
they may refuse them.
Users should be aware however‚ that external sites which may be accessed through this site
may also use 'cookies'. Information stored within a cookie can be read only by the web server
that originally sent the cookie. Web servers cannot read cookies sent by other web servers. .
Links
This Portal contains links to other sites. MyHEALTH is not responsible for the privacy
practices of other websites. We encourage our users to be aware of this when they leave our
site.
Log Files
Log files of the pages that our users have visited will be used to analyse trends and to
administer the site and track users´ movement so that we can improve the site. Our records do
not contain any personal information about users.
Feedback
We try to respond to all feedback where a valid e-mail address is included. Any feedback
received (eg. e-mail) will be attended to by a designated team under strict confidence and will
be used only to improve our service to you. Your e-mail address will only be used for the

purpose for which you have provided it and will not be added to any mailing list without your
prior consent by way of a specific request in writing. We will not use or disclose your e-mail
address for any other purpose without your prior written consent.
Safeguard
We will maintain safeguards to store and secure the information we have about website
visitors. The safeguards maybe physical‚ electronic or procedural.
2. Links Policy
The sites listed below are not part of MyHEALTH. These links are provided for your
information. The MyHEALTH does not necessarily endorse the views expressed on these
sites‚ nor can we verify the accuracy of the information. Please read the disclaimer and
copyright statements.
MyHEALTH is not responsible for the privacy practices of other websites. We encourage our
users to be aware when they leave our site and to read the privacy statements of other
websites.
MyHEALTH welcomes links to our homepage / individual sections or pages within our
Portal with the following conditions :
1. A link to MyHEALTH cannot be used to indicate endorsement‚ approval or
sponsorship of your website‚ your organisation or services.
2. No charge shall be attached to the provision of information from
MyHEALTH. For example‚ if you have a subscription section on your
site‚ the MyHEALTH link should not be placed inside this subscription area.
If this is not possible‚ it should be clearly stated that MyHEALTH is a free
service provided by the Malaysian Government.
3. The link to the MyHEALTH Portal cannot be used as any part of a revenue
generating mechanism to promote your organisation or services. .
4. Plain text should be used to indicate the link. Permission for use of the
Ministry of Health (MOH) Malaysia´s seal or logo for this link must be
obtained from MOH.
5. If MyHEALTH so requests‚ due to perceived violation‚ that link must be
removed.
6. MyHEALTH content may not be downloaded to another Web
server‚ displayed or reproduced by any other means in any other format
from that server.
7. MyHEALTH content may not be framed‚ "locked" or "trapped" within any
borders‚ banners or other visual images other than those placed by
MyHEALTH itself.

3. Authorization Policy

Copyright
Copyright subsists in various works published on this site. Copyright of materials present on
the MyHEALTH resides with the government of Malaysia .
Non Commercial Use
Apart from any use permitted by Malaysian Copyright Act 1987‚ the owner of the copyright
("Owner") grants visitors to the site a license to download‚ display‚ print and reproduce the
content ("Content" refers to information‚ software‚ photographs‚ graphics and other
materials.) for private use‚ or for use within the visitor´s organisation‚ for non-commercial
purposes only..
We ask only that:


users exercise due diligence in ensuring the accuracy of the materials
reproduced;



MyHEALTH be identified as the source; and‚



the reproduction is not represented as original version of the materials
reproduced‚ nor as having been made‚ in affiliation with or without the
endorsement of MyHEALTH. .

Commercial Use
However‚ visitors may not publish‚ communicate‚ modify‚ commercialise or alter contents
without the expressed written consent of MyHEALTH.
Visitors interested to obtain information for commercial purposes‚ please contact
MyHEALTH.
Third-party Materials
Please note that this Portal contains links to a large number of other sites that deal with health
and health related issues. When you click on a link to another site‚ you leave this site‚ and the
above permission to reproduce material no longer applies.
Some of the materials and graphical elements found on MyHEALTH Portal are subject to
copyrights held by other organisations. In such cases‚ some restrictions on the reproduction
of materials or graphical elements may apply and it may be necessary to seek permission
from the rights holder prior to reproducing the material.
To obtain information concerning copyright ownership and restrictions on reproduction on
this site‚ please contact MyHEALTH
4.Advertising Policy

MyHEALTH portal is a fully owned by the government of Malaysia. This portal is been
developed by the Ministry of Health through the Health Education Division. To maintainthe
credibility of the contents, no commercial advertisements are allowed in this portal.
5.Disclosure of Funding Sources
MyHEALTH portal is a fully funded by the government of Malaysia. This portal is been
developed by the Ministry of Health through the Health Education Division.
http://www.myhealth.gov.my/v2/index.php/en/remaja/risk-takingbehaviour/shisha/3041