Tutorial WPAP dengan Corel Draw by Tandy

1

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

TUTORIAL WPAP (WEDHA’S POP ART PORTRAIT)
DENGAN CORELDRAW

Disusun oleh:
Tandyo Ardhana
Artikel sederhana untuk pembelajaran pembuatan WPAP (Wedha’s Pop Art
Portrait)

|

|

2

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Assalamualaikum wr. wb.

Hallo Teman-teman WPAPer semua. Bagaimana kabarnya nih? Semoga
dalam keadaan sehat selalu. Salam warna-warni dan sejahtera bagi kita semua.
Allhamdulillah, dengan segala rahmat-Nya melalui artikel “Tutorial WPAP” ini
kita dapat belajar WPAP bersama.
Kali ini saya mencoba sedikit berbagi tutorial, informasi, tips, dan trik untuk
berkarya WPAP yang mana yang telah saya pelajari sampai saat ini. Bukan
bermaksud menggurui, hanya ingin berbagi (sharing) dan belajar bersama. Artikel
sederhana ini dapat “dikatakan” sebagai resume, simpulan, atau kesimpulan dari
tutorial teman-teman WPAPer, terkhusus dari Grub facebook “BELAJAR WPAP
YUK”. Akan tetapi mohon maaf, untuk saat ini baru bisa memberikan tutorial
dengan media teks (textual) dan gambar, belum bisa memberikan tutorial dengan
media berbentuk video atau media lain seperti teman-teman yang lain, yang
manamemungkinkan dapat lebih mempermudah teman-teman dalam belajar
WPAP. Dan mohon maaf (lagi), pada dasarnya saya bukan berlatarbelakang
seorang designer atau ilustrator, belum pernah mengikuti pelatihan-pelatihan pada
bidang desain, ilustrasi maupun sejenisnya sehingga mungkin ada banyak
kesalahan yang saya perbuat di sini, maka daripada itu mohon maaf sebesarbesarnya dan jangan dibully tapi mohon diperbaiki yaa kawan hehe (CMIIW).
Dengan ini diharapkan ilmu pembuatan WPAP dapat tersampaikan, mungkin bagi
pembaca juga dapat melatih kemampuan dalam membaca dan memahami dan/atau
bagi penulis dapat melatih untuk menuliskan tutorial atau artikel yang baik dan

benar. Semoga berkah dan bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia maupun di
akhirat kelak. Amin
Namun sebelumnya, pembuatan Artikel ini berawal dari keinginan saya
untuk berbagi ilmu kepada teman-teman semua, menjawab pertanyaan-pertanyaan
teman-teman yang bertanya via facebook atau yang lain, dan juga sambil belajar
menyusun karya ilmiah yang kata orang-orang namanya “Skripsweet” itu loh.
Doakan saya agar dapat menyelesaikannya yang tentunya dengan hasil yang baik,
maksimal, dan memuaskan (walaupun sekarang mau ngerjain, malesnya ora karu
karuan). Saya doakan juga Anda dapat menyelesaikan aktivitas, pekerjaan, rutinitas
Anda dengan baik dan maksimal.
Langsung saja tidak usah panjang lebar dan bertele-tele. Saya menggunakan
software CorelDraw, karena memang untuk sekarang ini baru software editor ini
yang saya pahami, geluti, mengerti, dan dalami. “Ehh, ini perlu perkenalan dulu
atau tidak?” Kenalan dulu deh yaa hehe. Data diri:
Nama
Alamat
TTL

: Tandyo Ardhana
: Kemasan RT 03 RW 09 Ngadirejo, Kec. Kartasura, Kab. Sukoharjo

: Sukoharjo, 24 September 1995

|

|

3

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Pendidikan : - SMK Negeri 9 Surakarta (SMSR) lulus tahun 2013
- Universitas Muhammadiyah Surakarta, Program
Pendidikan Matematika angkatan 2013 - sekarang
Motto
: Besarkan dan Sucikan Jiwa

Studi

Sudah cukup itu saja yaa hehe. Kembali ke WPAP, mungkin teman-teman
masih ada yang bingung dengan istlah-istilah dalam berkarya WPAP? Langsung

saja ke open link Kamus Istilah Istilah dalam WPAP oleh Prayitno Widodo berikut:
https://web.facebook.com/notes/belajar-wpap-yuk/kamus-istilah-istilah-dalamwpap-wedhas-pop-art-portrait/407484632678373?hc_location=ufi .

Gambar 1. Preview Kamus Istilah-istilah dalam WPAP oleh Prayitno Widodo
Awal saya mengenal WPAP bermula dari salah seorang teman, yaitu Alfan
Rizki (facebook), saat itu sekitar bulan April tahun 2014 Ia memperlihatkan
beberapa karya yang dibuatnya dan dari teman-temannya, saya langsung menganga
“WOW, Bagus banget”. Saat itu pula tiba-tiba saya berpikir wajah saya dan juga
wajah salah seorang “gebetan” ingin saya buatkan WPAP, dengan harapan agar dia
semakin suka dan bangga dengan karya saya. Ciyeee... Hal itu mungkin juga pernah
kalian alami waktu pertama mengenal aliran karya unik satu ini. Iya kan? Hayo
ngaku.. Tak apa, wajar kog.
Seiring banyak bertanya dan sharing dengan mas Alfan dan searching
internet bertanya tentang bagaimana-bagaimananya aliran atau jenis karya seni ini,
bagaimana membuatnya, dan lain sebagainya. Kebetulan saat pertama kali mencoba
saya searching-searching di internet mendapati tutorial WPAP menggunakan
Adobe Ilustrator (padahal waktu itu belum tau software-software editor). Lalu saya
mencoba membuatnya, ikuti langkah-langkahnya, pelan-pelan selama beberapa
hari pengerjaan dan hasilnya heemmmm, “menyeramkan bro” . Akan tetapi tak
masalah, setelah mencari-cari banyak informasi ternyata WPAP juga dapat dibuat

melalui software CorelDraw dan menurut teman-teman dengan software ini lebih

|

|

4

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

mudah dibanding software lain. Nah, langsung saya coba-coba cari tau dasar-dasar
menggunakan CorelDraw ini hingga saya membeli buku berjudul “Kupas Tuntas
Corel Draw X6”. Alhasil ternyata menurut saya lebih mudah menggunakan
software ini daripada sebelumnya. Berdasarkan pengalaman saya tersebut Anda
dapat menggunakan berbagai software editor seperti Photoshop, Adobe Ilustrator,
atau software lain atau bahkan sekarang ini ada aplikasi smartphone yg bernama
SketchBook ataupun yang lainnya yang dapat digunakan untuk membuat karya
WPAP. Namun, saya sarankan gunakan software/app yang sesuai dengan keahlian
Anda, yang Anda pahami, Anda mengerti dasar-dasarnya, yang Anda geluti, yang
sekiranya Anda dapat menggunakannya. Sedangkan untuk saat ini saya

menggunakan CorelDraw X8 untuk membuat karya.
CorelDraw X8, X8 di sini adalah versi Corel. Yang pada dasarnya sama saja
dengan versi-versi sebelumnya X7, X6, dan lainnya, hanya saja penambahan fitur
dari pihak Corel. Namun itu tidak akan menjadi masalah, jika anda menggunakan
CorelDraw X4 juga juga bisa. Terdapat berbagai macam langkah-langkah untuk
membuat karya ini, namun yang saya paparkan di sini merupakan langkah-langkah
yang menurut saya cukup mudah. Jika anda memiliki atau menggunakan langkahlangkah yang berbeda dengan yang saya tuliskan ini tidak menjadi masalah karena
kata pepatah “Ada banyak jalan menuju Roma”, begitu juga ada banyak cara untuk
membuat karya WPAP. Saya sarankan untuk langkah-langkah sesuaikan dengan
kemampuan dasar Anda, yang mana menurut Anda mudah, mengerti, dan pahami
sehingga menghasilkan karya yang baik.
Untuk tutorial kali ini saya menggunakan Lionel Messi sebagai objek atau
source dan hasilnya memiliki facet atau bidang yang sedikit rumit. Mohon maaf,
mungkin menurut teman-teman ini tidak cocok atau tidak bagus untuk bahan
belajar. Akan tetapi menurut saya ini sebagai langkah awal belajar dimana menurut
penelitian dalam belajar sangat diperlukan “minat” belajar di mana hal tersebut
dapat mempermudah pemahaman sehingga meningkatkan hasil belajarnya. Maka
dari itu saya menggunakan hasil ini dengan harapan untuk menambah minat bagi
teman-teman sekalian untuk belajar WPAP bersama. Terbukti dengan Anda
membaca artikel ini mungkin salah satu faktornya karena minat. Hehehe. Untuk

tutorial pertama dari saya ini, saya lebih memfokuskan pada langkah pemilihan
gambar asli (source) walaupun semua langkah juga akan saya paparkan di sini.
A. Pemilihan Gambar Asli (Source)
Pemilihan gambar Asli atau source untuk membuat WPAP sebaiknya
memenuhi beberapa kriteria berikut:
a. Resolusi tinggi (High Resolution)
Dengan resolusi tinggi atau kata lain HD ini akan mempermudah
tracing atau faceting. Menurut Prayitno (2013) memaparkan dalam Kamus
Istilah-istilah WPAP, Faceting adalah pembidangan sehingga menjadi
bidang dengan garis lurus berdasar kondisi gelap dan terangnya atau
perubahan warna sebuah objek. Dengan menggunakan gambar HD,
memungkinkan Anda untuk memfacet dengan lebih baik. Sedangkan jika

|

|

5

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana


Anda memilih gambar low resolution atau resolusi rendah akan
menyusahkan dalam tracing/faceting. Gambar HD dapat dicari di gambar
google dengan mengetik kata di pencarian “(Nama objek) HD” atau
dengan memfilter menjadi ukuran hanya besar, maka akan langsung anda
dapati banyak sekali gambar HD di sana. Pilih gambar dengan dimensions
(ukuran) lebih dari atau sama dengan 1000x1000 pixels.

b.

Gambar 2. Pencarian Gambar HD di google.com
Sedangkan jika anda sudah mahir, maka low resolutionpun tidak
akan menjadi masalah. Akan tetapi untuk belajar sebaiknya gunakanlah
gambar dengan resolusi tinggi.
Pencahayaan baik
Selain gambar dengan resolusi tinggi, sebaiknya sebagai objek/
gambar/ source pilihlah gambar yang mempunyai pencahayaan baik. Hal
ini juga akan mempermudah dalam proses pemfacetan dan pewarnaan.
Jika Anda memilih gambar HD akan tetapi pencahayaan kurang baik, itu
juga tidak baik. Pencahayaan baik disini memiliki suatu kriteria, bukan

kalau pencahayaan terang itu baik, pencahayaan gelap itu kurang baik.
Namun, pilihlah dalam suatu objek ada cahaya masuk dan ada cahaya
keluar. Itu harus diperhatikan dengan baik, bagaimana alurnya sehingga
dapat mempermudah pemfacetan dan pewarnaan nantinya. Dan yang
terpenting karakter objeknya dapat terlihat dengan baik.

|

|

6

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 3. Pencahayaan baik
c.

Gambar 4. Pencahayaan kurang
baik


Fokus wajah dan berkarakter (Portrait)
Selain resolusi tinggi dan pencahayaan baik, ada lagi yaitu fokus
wajah. Jika kalian menemukan gambar foto dengan resolusi tinggi,
pencahayaan bagus, tapi ketika kita zoom pada bagian wajah malah
blur/kurang jelas, waduhh... alamat donk. WPAP adalah singkatan dari
Wedha’s Pop Art Portrait (pengertian lebih jelas lihat di internet). Nah,
dari namanya ada Portrait disini diartikan wajah (atau apa sih? Fokus di
bagian wajah gitu ya?). Ada juga yang mengartikan Portrait tersebut
mengacu pada orientation yaitu portrait dan landscape. (saya sendiri
masih bingung dengan hal tersebut hehe, maaf). Akan tetapi masalah
bukan ada di sana, tapi pilih objek dengan “fokus pada wajah”. Jadi
membuat WPAP dengan terfokuskan pada wajah (dada keatas sampai
rambut) Hal tersebut menurut saya lebih menekankan pada WPAP.
sedangkan ada juga istilah yang menyebutkan WPAP Anomali. WPAP
anomali ialah suatu karya WPAP yang tidak hanya fokus pada objek
wajah, misal; objek bangunan, hewan, robot, manusia dengan seluruh
anggota badan (tidak fokus pada bagian wajah) , dan lain sebagainya.

Gambar 5. Lionel Messi Portrait


|

|

7

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

d.

Dan untuk pembelajaran awal saya menyarankan pada anda untuk
membuat WPAP dengan fokus pada bagian wajah (dada keatas). Kenapa
harus dada keatas? Karena ada yang mengatakan jika tidak ada
dada/lehernya (hanya kepala) akan terlihat seperti patung kepala buntung.
Hehehe itu hanya anggapan orang sih. Maka dari itu, cari saja di gambar
google dengan key word (misal) “Messi HD portrait” di halaman tersebut
akan tampil banyak sekali objek “Messi” dengan fokus wajah.
Angle foto bagus
Angle foto? Apa sih istilah lainnya? Di atas saya sudah terangkan
pilih gambar HD dengan fokus wajah. Dari itu mungkin di sini ada yang
berpikiran seperti pas foto? yang saya maksud tidak demikian. Pas foto
dapat dibuat menjadi WPAP, akan tetapi menurut saya kurang berkarakter
gimanaaa gitu. Coba deh, lihat pas foto kalian (mrengut/serius),
bandingkan dengan foto selfie kalian (senyum/gembira/sok imut). Kirakira bagusan mana?. Bagusan yang foto selfiekan?. Nah itulah sedikit yang
saya maksud dengan Angle foto. Jadi pilih objek dengan Angle (sudut) foto
yang bagus, baik, keren (cool).

Gambar 7. Angle kurang baik

Gambar 6. Angle baik

|

|

8

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Dan masih ada berbagai macam kriteria untuk memilih source yang
baik. Tapi mungkin untuk saat ini cukup itu dulu sedikit tips dalam memilih
gambar asli/source. Kenapa harus memenuhi kriteria-kriteria tersebut? Seperti
urian di atas karena hal tersebut sangat penting agar mempermudah kita dalam
proses pemfacetan (faceting) atau tracing hingga proses pewarnaan (coloring)
sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk tutorial kali ini saya
menggunakan Lionel Messi sebagai objek/ source.

Gambar 8.Messi (sumber gambar google)

Gambar 9. Details gambar Messi
B. Faceting and Coloring WPAP
Setelah memilih, memilah, dan mengunduh foto yang sesuai dengan
keinginan kita, sekarang masuk ke lembar kerja CorelDraw.
1. Masukkan Foto Asli ke CorelDraw
Kalau ini semua sudah bisalah yaa. Setelah tadi kita sudah dapatkan
foto source, pada tutorial ini saya menggunakan foto Lionel Messi.

|

|

9

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Sekarang kita masukkan foto tersebut ke dalam halaman CorelDraw dengan
cara copy paste/ import/ drag and drop foto.

Gambar 10. Gambar Asli(source) setelah import ke dalam page corel
draw
2. Atur Ukuran page
Gunakan page dengan ukuran A3 Ekstention atau A3. Kenapa tidak
dengan ukuran A4 (lebih kecil) atau ukuran A2 (lebih besar)? Bertujuan
agar nyaman dalam pengerjaan (dalam mengezoom/menggeser), hasil lebih
maksimal. Kalau A4 terlalu kecil ( dalam mengezoom in/out mungkin akan
terasa lebih cepat, sehingga kurang nyaman), sedang untuk ukuran A2, saya
merasa terlalu besar, yang berakibat akan memperlerlambat proses
pengerjaan.

Gambar 11. Pengaturan Page size
3. Crop foto
Crop/potonglah foto source sesuai yang anda inginkan. Usahakan
dari dada ke atas hingga atas rambut. (hasil crop bagian kanan gambar)

|

|

10

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 12. Crop Tool CorelDraw
4. Atur gelap dan terang
Sebelum mengatur gelap dan terang, sebaiknya copy-paste objek
terlebih dahulu, agar source asli tidak hilang. Aturlah gelap terang, gunakan
fitur CorelDraw : Effects  Adjust  Tone Curve...
Note: atau anda dapat menggunakan fitur pengatur pencahayaan selain tone
curve yang anda inginkan.

Gambar 13. Langkah menggunakan fitur Tone Curve

|

|

11

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 14. Pengaturan tone curve.
Coba rasakan, sesuaikan menurut anda terang atau gelapnya cukup. Ingat
ini sangat penting, dalam mengatur gelap-terang ini usahakan jangan sampai
menghilangkan karakter objek.

Gambar 15. Source dan hasil atur pencahayaan
5. Ubah mode warna ke CMYK
Foto source yang diambil dari internet biasanya bermode RGB
(24bit). Ubahlah kedalam mode CMYK (32bit) Hal ini bertujuan untuk
memperjelas gambar dan warna. Mode CMYK juga digunakan untuk
pencetakan yang akhirnya nanti mungkin akan dilakukan. Dan saya
sarankan dalam pewarnaan nanti gunakan warna CMYK.

|

|

12

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

______________________________________

Gambar 16. Convert color mode CMYK
6. Posterize
Gunakan fitur posterize, Posterize ini berfungsi untuk menjadikan
warna lebih sedikit (level dapat diatur). Hal ini bertujuan untuk
mempermudah pemfacetan/penarikan garis. Langkahnya; Effects
Transform Posterize.. Namun sebelum itu copy-paste dulu hasil dari
langkah yang diatas tadi ya.

Gambar 17. Langkah menggunakan fitur posterize

Gambar18. pengaturan level posterize
Atur Level Posterize yang diinginkan, usahakan jangan terlalu
sedikit (akan mengubah karakter objek) dan jangan terlalu banyak (akan
menyulitkan pemfacetan). Jadi sesuaikan yang sedang-sedang saja.

|

|

13

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 19. perbedaan antara gambar asli (source), pengaturan
pencahayaan, dan pengaturan posterize.
7. Faceting
Setelah melalui beberapa pengaturan di atas, selanjutnya kita ke
tahap Pemfacetan/ faceting/ pembuatan bidang/garus-garis. Dalam faceting
saya menggunakan fitur CorelDraw yaitu Polyline dikombinasikan dengan
Smart fill tool. Polyline saya gunakan karena “enak” dalam proses
penarikan/pembuatan garis tegas dan Smart fill tool saya gunakan untuk
membuat bidang sehingga dapat diberi warna. Sebelum memulai silahkan
di coba-coba dahulu bagaimana penggunaan dan fungsi dari Polyline dan
smart fill tool ini.

a.

Gambar 20. Polyline
Gambar 21. Smart fill tool
Contoh (ikutilah) :
Buatlah garis-garis seperti di bawah ini menggunakan Polyline. Agar
penarikan garis dapat tegas tekan shift kiri (jika perlu) dan jangan
sampai bolong/bocor.

|

|

14

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

b.

c.

Gambar 22. Contoh faceting menggunakan polyline
Lalu pilih Smart fill tool lalu klik pada bidang-bidang yang tertutup oleh
garis-garis yang telah anda buat tadi.

Gambar 23. Pembuatan bidang menggunakan smart fill tool
Berilah warna pada bidang-bidang tersebut.

Gambar 24. Pemberian warna pada bidang-bidang setelah proses
pemfacetan
Kembali saya ingatkan, jika Anda menggunakan tool yang lain
boleh kog, terserah Anda. Gunakanlah cara yang sesuai dengan kemahiran
keahlian Anda. Baik, jika anda sudah paham dengan cara dan kegunaan alat
tersebut, lakukan faceting pada gambar yang akan Anda buat WPAP.

|

|

15

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 25. proses faceting
a. Gunakan polyline untuk menggaris-garis pada perbedaan warna, yang
tentunya dengan garis yang tegas.
b. Sering-seringlah view zoom in/zoom out sesuai yang diinginkan/yang
enak dilihat untuk memfacet/menarik garis.
c. Lakukan dengan sabar, tidak usah buru-buru. (ingat; Innallaha Ma’a
Sobirin)
d. Semua garis harus terhubung karena ini syarat untuk penggunaan fungsi
smart fill tool (tidak perlu menghubungkan kembali dari titik awal ke
titik awal).
e. Untuk awal usahakan pada “area T” (Mata dan Alis, Hidung, Bibir). Hal
tersebut akan memembentuk karakter objek. Dilanjutkan faceting pada
bagian lain. Buatlah garis-garis tegas pada perbedaan warna objek dan
jangan sampai ada celah.

Gambar 26. Proses pemfacetan
f. Lakukan dengan sabar, agar hasil maksimal. Saya sendiri setiap
membuat facet itu sangat pelan-pelan, dirasakan, dinikmati garis

|

|

16

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

tegasnya, hingga tak jarang hingga beberapa hari atau minggu baru
selesai proses ini.

Gambar 27. Proses pemfacetan selesai. Horeee...
g. Setelah proses pemfacetan selesai kita lanjut ke bagian pembuatan
bidang agar dapat diwarna. Gunakan Smart fill tool dengan mengklik
bagian-bagian yang sudah difacet tadi sehinnga menjadi bidang-bidang
yang dapat diberi warna.

Gambar 28. proses pembuatan bidang dengan smart fill tool
h. Lakukan secara menyeluruh pada objek

|

|

17

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 29. Pemberian smart fill tool di seluruh bagian
i. Uncolor
Blok semua objek, lalu uncolor atau tidak diberi warna (klik tanda silang
pada pallate di (CorelDraw)

Gambar 30. Uncolor
Itulah serangkaian cara faceting atau pembuatan bidang sehingga
bidang-bidang tersebut dapat diwarna. Sekarang kita lanjutkan ke bagian
Pewarnaan (coloring). Namun sebelum itu, sruput kopinya dulu tuh mas
biar lebih santai, hehehe.
8. Pewarnaan Skintone menggunakan eyedropper tool

Gambar 31. Color Eyedropper tool
Seperti yang telah saya uraikan di atas, saya tidak menggunakan mode
grayscale, kali ini saya menggunakan warna asli objek (lebih tepatnya hasil
posterize). Pewarnaan skintone dapat anda gunakan untuk mempermudah
pewarnaan warna-warni nantinya. Kalaupun tidak memakai skintone ini
tidak ada masalah yang berarti langsung ke tahap pewarnaan warna-warni
pop art. Nah berikut cara pemberian warna skintone menggunakan color
eyedropper tool:
a. Klik Color Eyedropper Tool yang berada pada tab kiri (jika tidak ada
silahkan anda coba cari pada bagian pengaturan/setting toolbar)
b. Lalu ambil warna (select color) dari bidangnya dengan cara klik pada
objek, seperti gambar dibawah ini.

|

|

18

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 32. Mengambil warna dasar (bagian lingkaran biru)
c. lalu klik lagi pada bagian yang sama untuk menempelkan atau
menerapkan (apply) warna tadi ke bidang yang dipilih.

Gambar 33. Menerapkan warna yang telah kita ambil ke dalam
bidang facet.
d. Lebih sederhana atau mudah dengan cara klik color eyedropper tool lalu
klik objek dua kali (dobel click). (Gunakan “left shift” untuk mengambil
warna pada objek lagi, dan lakukan pada seluruh bagian yang telah
difacet)
e. Lakukan secara menyeluruh, Al hasil...

|

|

19

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 34. Gambar setelah selesai proses skintone dan masih
terdapat garis-garis outline
Jika sudah semua akan terlihat ada garis-garis kecil (outline). Hal
tersebut dapat diatasi dengan memblok semua (Ctrl+A) lalu KLIK
KANAN uncolor pada pallate.

Gambar 35. Gambar uncolor
Jadilah Skintonenya seperti gambar berikut.

|

|

20

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 36. Gambar skintone WPAP Lionel Messi

|

|

21

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

9. Pewarnaan Pop Art
Setelah selesai Skintone WPAP, satu langkah lagi untuk membuat
WPAP. Yaitu
proses Pewarnaan. Dalam pewarnaan anda dapat
menggunakan pallate yang ada diCorelDraw atau Pallate dari luar atau dapat
juga mengambil warna dari WPAP yang sudah jadi. Ini ada Tips dan Trik
dari Nonok Nonok (facebook) ; Klik link berikut
https://web.facebook.com/photo.php?fbid=10208738808492684&set=gm.
1322126851214142&type=3&theater
Menurut informasi yang dipaparkan oleh Nonok Nonok, teori
pewarnaan antara lain:
1.
2.
3.
4.

Monochrome (serumpun)
Analogous
Tetrad, dan
Complementer (bersinggungan/bertabrakan)

Dengan beberapa teori pertemuan warna tersebut, sangat dianjurkan memberi
warna pada WPAP dengan Complementer yaitu bertabrakan misal; Merah
bersanding hijau, Biru bersandingan dengan orange, dan Ungu bersandingan
dengan kuning. Menurut beliau, “Semakin banyak pertemuan warna yang
bertabrakan, maka semakin NGEPOP pula WPAP yang kita buat”. Contoh
warna bertabrakan pada gambar berikut yang diberi lingkar merah.

Gambar 37. Pewarnaan WPAP dari Nonok Nonok

|

|

22

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Namun, pada kesempatan ini saya akan mewarnai dengan
menggunakan warna gambar WPAP yang sudah jadi yaitu WPAP Morata
(lihat bawah). Tentunya menggunakan color eyedropper tool yang sudah
saya jelaskan di atas.

Gambar 38. Gambar proses pewarnaan WPAP Lionel Messi
Mewarnai menggunakan color eyedropper tool;
a. Insert/ import gambar WPAP yang sudah jadi kedalam lembar kerja
CorelDraw dan disandingkan dengan skintone tadi.
b. Pakai color eyedropper tool untuk mengambil warna dari “Morata” dan
tempelkan/terapkan ke bidang facet “Messi”.
c. Lakukan dan sesuaikan warna yang cocok. Untuk proses pewarnaan
Improve jika perlu.

Gambar 39. Gambar proses pewarnaan WPAP Lionel Messi
d. Hingga hasilnya

|

|

23

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 40. Gambar hasil pewarnaan WPAP Lionel Messi

Gambar 41. Gambar hasil akhir WPAP Lionel Messi

|

|

24

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

Gambar 42. Gambar simpulan langkah-langkah pembuatan WPAP Lionel Messi
Kesimpulan tutorial WPAP:
1.

2.
3.
4.

Pilih Gambar asli/source yang baik dengan memenuhi beberapa kriteria berikut
diantaranya; 1. Resolusi tinggi (High Resolution), 2. Pencahayaan baik, 3.
Fokus pada wajah (Portrait), dan 4. Angle foto bagus.
Aturlah gelap dan terang menggunakan pengaturan pencahayaan yang
disediakan software editor yang Anda gunakan.
Berilah efek posterize agar kondisi gelap-terang atau perubahan warna semakin
terlihat sehingga mempermudah dalam proses faceting (selanjutnya).
Faceting atau pembidangan, buatlah garis-garis tegas sesuai kondisi perubahan
warna objek dan kreatifitas Anda menggunakan polyline dan buatlah bidangbidang menggunakan smart fill tool.

|

|

25

Tutorial WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) dengan CorelDraw oleh Tandyo Ardhana

5.
6.

Skintone, gunakan color eyedropper tool untuk mewarnai sesuai warna dasar
objek.
Terakhir, pewarnaan warna-warni pop art sesuai kreatifitas Anda dan kondisi
gelap dan terang objek asli sehingga jadilah WPAP.

Daaaann, mungkin cukup sekian dulu dari saya. Mohon maaf dalam
menyusun tutorial singkat ini pasti banyak kesalahan yang disengaja maupun tidak
dari saya karena memang manusia tempat salah, dan benar hanya milik Allah SWT.
Dan mungkin teman-teman mempunyai komentar, kritik, maupun saran yang
membangun silahkan kirimkan kepada saya melalui kontak-kontak yang tersedia.
Terimakasih kepada Allah SWT maha segalanya yang telah menghendaki
pembuatan tutorial ini, terimakasih kepada sluruh pihak yang membantu
tersusunnya artikel atau tutorial singkat ini. Terimakasih terkhsus kepada Bapak
Wedha Abdul Rasyid, mas Nonok Nonok, mas Prayitno Widodo seluruh admin dan
anggota grub facebook BELAJAR WPAP YUK, WPAP Comunity, WPAP Chapter
Solo, dan seluruh teman-teman yang saya sayangi, yang telah banyak membantu
dengan sepenuh hati membimbing kita semua dalam belajar WPAP. Semoga
tutorial atau artikel singkat ini dapat membantu teman-teman dalam mendalami dan
mempelajari karya seni WPAP.
Wassalamalaikum wr. wb.

|

|