APLIKASI RADIO STREAMING UMSIDA FM BERBA

APLIKASI RADIO STREAMING UMSIDA FM
BERBASIS ANDROID
1,2

Dodik Irawan(101080200016)1, Arif Senja Fitrani, S.Kom
Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
1
assidarjiy@gmail.com

Abstrak
Di era yang semakin modern pemakaian internet sebagai salah satu media telah
menjadi salah satu kebutuhan di berbagai kalangan. Tidak hanya sebagai media untuk
memperoleh informasi secara cepat dan mudah, internet juga kini telah mulai
berkembang menjadi sebuah sistem yang menyediakan perangkat lunak di dalamnya
dan bisa di akses oleh pengguna secara mudah. Aplikasi berbasis mobile ini bertujuan
untuk memberikan informasi kepada masyaraat khususnya mahasiswa, melalui
perangkat mobile Android. Aplikasi berbasis Android ini dibangun menggunakan Java.
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer dan aplikasi android
merupakan aplikasi yang dibangun dengan java. Android merupakan subset perangkat
lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi
inti yang dibuat oleh Google yang sekarang ini bekembang secara pesat.

Pengujian aplikasi ini berjalan sangat baik pada jaringan minimal 2G (EDGE)
dan lebih maksimal dengan jaringan 3G dan HSDPA. Untuk koneksi menggunakan
hotspot setidaknya bandwith yang didapat minimal 10 KB/s. Meskipun demikian, masih
banyak pengembangan yang dapat dilakukan pada tugas akhir ini sehingga nilai
gunanya dapat meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.

Kata kunci : radio streaming, android. Java.

1. PENDAHULUAN
Pada saat ini, perkembangan
teknologi informasi sangat pesat
sehingga
mengharuskan
kinerja
teknologi dapat dimanfaatkan dan
diimplementasikan
pada
aspek
kehidupan
manusia.

Dahulu,
memperoleh
informasi
dengan
mendengar radio melalui radio yang
nyata. Namun banyak kekurangan
seperti
buruknya
penerimaan
gelombang frekuensi radio, pada saat
mendengarkan siaran radio terganggu
karena siarannya tidak terjangkau.
Salah
satu
teknologi
yang
berkembang adalah streaming radio.
Radio internet yang juga dikenal
sebagai web radio, net radio, streaming


radio atau e-radio adalah layanan
penyiaran audio yang ditransmisikan
melalui internet. Penyiaran yang
dilakukan melalui internet disebut
sebagai webcasting karena tidak
menular secara luas melalui sarana
nirkabel. Radio internet memiliki
sebuah media streaming yang dapat
menyediakan saluran audio terus
menerus dan tidak ada kontrol
operasional penyiaran seperti media
penyiaran tradisional pada umumnya.
Banyak stasiun radio Internet yang
berasosiasi dengan stasiun radio
tradisional (bukan stasiun radio
internet), namun bagi radio internet
yang jaringannya hanya menggunakan

internet dan tidak berasosiasi dengan
radio tradisional, maka stasiun radionya

bersifat independen dan tidak tergabung
dalam perusahaan penyiaran manapun.
Layanan radio internet dapat
diakses dari belahan dunia manapun,
misalnya, orang dapat mendengarkan
stasiun radio Australia dari Eropa atau
Amerika. Namun, ada juga beberapa
jaringan seperti Clear Channel di AS
dan Chrysalis di UK yang membatasi
penyiaran dalam negerinya sendiri
karena masalah perizinan jenis musik
tertentu dan iklan. Radio internet cukup
populer bagi kalangan ekspatriat
maupun
pendengar
lain
karena
banyaknya kepentingan serta kebutuhan
yang sering kali tidak cukup baik
disediakan oleh stasiun radio lokal

(seperti musik-musik alternatif, hiburan
maupun info-info lain yang tidak dapat
diakses pada radio lokal). Seperti pada
umumnya radio, radio internet juga
tetap
memiliki
layanan-layanan
program yang terdapat dalam radio
tradisional.
UMSIDA FM adalah siaran radio
yang
dimiliki
Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo sebagai media
bagi mahasiswa khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk
mendapatkan informasi atau berita
mengenai Universitas Muhammdiyah.
UMSIDA FM sekarang ini hanya
tersedia dalam bentuk website atau web

radio. Dalam segi penggunaan untuk
mengakses web radio dirasa kurang
efektif karena harus membuka browser
dan mengetikkan alamat url hanya
untuk dapat mendengarkan web radio
tersebut. Disamping itu jika kita
mengakses web radio dari browser
mobile atau mobile web terdapat juga
kendala dimana tidak semua tipe
handphone (HP) didukung dengan flash
player
yang
digunakan
untuk
mendengarkan radio.

Untuk menangani masalah diatas,
dalam tugas akhir ini penulis akan
merancang dan merealisasikan sebuah
aplikasi radio streaming berbasis sistem

operasi mobile yang sedang diminati
saat ini, yaitu Android. Dalam
rancangan aplikasi ini penulis akan
menghadirkan
inovasi
dimana
pendengar tidak hanya mendengarkan
siaran radio UMSIDA FM tetapi juga
dapat melihat berita terbaru mengenai
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
dalam user interface radio. Erat
kaitannya dengan hal diatas maka
penulis mengambil judul “APLIKASI
RADIO STREAMING UMSIDA FM
BERBASIS
ANDROID”.
Dengan
adanya aplikasi ini diharapkan dapat
digunakan oleh masyarakat luas
khususnya bagi mahasiswa untuk

mendapatkan
informasi
tentang
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Android
Android merupakan subset
perangkat lunak untuk perangkat mobile
yang meliputi
sistem
operasi,
middleware dan aplikasi inti yang
dibuat oleh Google. Android SDK
(Software
Development
Kit)
menyediakan Tools dan API yang
diperlukan untuk mengembangkan
aplikasi pada platform Android dengan
menggunakan bahasa pemrograman

Java. Android adalah sistem operasi
untuk telepon seluler yang berbasis
Linux. Android menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri
dan
digunakan
oleh
bermacam
perangkat mobile. Awalnya, Google
Inc. membeli Android Inc. pendatang
baru yang membuat peranti lunak untuk
ponsel.
Kemudian
untuk
mengembangkan Android, dibentuklah
Open Handset Alliance, konsorsium
dari 34 perusahaan hardware, software,

kamera, kompas, file, dan

sebagainya.
c. Menghasilkan
antarmuka
look and feel yang alami
dengan sangat baik.

dan telekomunikasi, termasuk Google,
HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, TMobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan
perdana Android, 5 November 2007,
Android bersama Open Handset
Alliance
menyatakan
mendukung
pengembangan standar terbuka pada
perangkat seluler. Di lain pihak, Google
merilis kode-kode Android di bawah
lisensi Apache. Di dunia ini terdapat
dua jenis distributor sistem operasi
Android. Pertama yang mendapat
dukungan penuh dari Google atau

Google Mail Services (GMS) dan kedua
adalah
yang
benar-benar
bebas
distribusinya tanpa dukungan langsung
Google atau dikenal sebagai Open
Handset Distribution (OHD).

2.2 Aplikasi Native
2.2.1 Definisi Aplikasi Native
Aplikasi
native
adalah
aplikasi yang secara khusus ditujukan
untuk platform mobile tertentu dan
menggunakan bahasa pemrograman
serta perangkat lunak pengembang
sesuai platform tersebut. Sebagai
contoh, aplikasi native Android
ditulis
menggunakan
bahasa
pemrograman Java dan tool Eclipse,
sementara aplikasi iOS/iPhone dibuat
menggunakan bahasa Objective-C
dan tool Xcode.
.
2.2.2 Kelebihan Aplikasi Native
Adapun
kelebihan
Aplikasi Native, antara lain
adalah:
a. Performa yang sangat baik
karena ditulis secara native
untuk platform spesifik.
b. Mampu mengakses semua
fitur
perangkat
keras
smartphone, seperti info
device,
accelerometer,

2.2.3 Kekurangan
Aplikasi
Native
Selain
mempunyai
kelebihan, Aplikasi Native juga
mempunyai kekurangan, antara
lain adalah:
a. Pengembangan yang tidak
mudah karena menggunakan
lingkungan, bahasa dan API
(Application Programming
Interface) spesifik.
b. Aplikasi hanya berjalan pada
platform
yang
sudah
dispesifikasikan di awal
pengembangan.
Apabila
ingin tersedia di platform
lain maka harus ditulis dari
awal dengan menggunakan
tool pengembangan yang
sesuai.
3.

PERANCANGAN
DAN
PEMBUATAN APLIKASI
3.1 Topologi Jaringan
Topologi Jaringan adalah
hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsure-unsur
dasar penyusunan jaringan. Berikut
ini adalah Topologi Jaringan Radio
UMSIDA FM:

Gambar 1 : Topologi Jaringan Radio
UMSIDA FM

Keterangan :
1. Dua buah komputer on air yang
di fasilitasi internet:
Operator1 digunakan untuk
upload streaming , pemantauan
media sosial terutama FB dan
mendukung pencarian baik
berita, informasi
maupun
download lagu.
Operator2 digunakan untuk
memutar lagu baik di on air-kan
lewat media streaming ataupun
radio manual, komputer 2 ini
juga bisa digunakan untuk
posting media sosial seperti
twitter dan juga download lagu.
2. Mixer on air (soundcraft) :
digunakan untuk mengolah
suara, baik suara announcer
maupun lagu
3. Kabel audio digunakan untuk
mentransfer sinyal audio digital
antara komponen.
4. Exeiter adalah alat yang
digunakan untuk memancarkan
gelombang radio
5. Boster 250 watt merupakan alat
pendukung exeiter,bekerja untuk
mendorong daya pancar yang
ada di exeiter yang bertujuan
untuk menambah daya jangkau
pemancar
6. Kabel pemancar (heliac) adalah
kabel
penghubung
antara
pemancar dengan antena
7. Tower
digunakan
untuk
menempatkan antena pemancar
sinyal
8. Antena pemancar adalah alat
yang
digunakan
sebagai
pendukung exeiter dan boster
9. Server streaming adalah web
server atau aplikasi yang
terinstall di dalam sebuah server
yang
digunakan
untuk
menjalankan file audio secara

realtime
atau streaming di
internet.
10. Internet public merupakan
sebuah network ID yang unik
dapat diakses oleh semua user
yang terhubung dengan internet.
3.2 Use Case Diagram
Dalam proses perancangan
aplikasi Radio UMSIDA FM
Berbasis Android ini akan
dijelaskan dalam bentuk Use Case
Diagram. Dimana Use Case
Diagram menggambarkan sebuah
interaksi antara actor (pengguna)
dengan sistem. Berikut ini Use
Case
pada
aplikasi
Radio
UMSIDA FM Berbasis Android:

Gambar 2 : Use Case Diagram Radio
3.3 Sequence Diagram
Sequence
diagram
biasa
digunakan untuk menggambarkan
skenario atau rangkaian langkahlangkah yang dilakukan sebagai
respons dari sebuah event untuk
menghasilkan
output
tertentu.
Diawali dari apa yang men-trigger
aktivitas tersebut, proses dan
perubahan apa saja yang terjadi
secara internal dan output apa yang
dihasilkan.bagian
atas
dari
activation.

Gambar 4 : Antarmuka Menu Utama
Antarmuka aplikasi pada menu
utama terdapat dua tombol play dan
stop
yang
berfungsi
untuk
menjalankan dan memberhentikan
radio.

Gambar 3 : Sequence Diagram
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan tahap
pengembangan rancangan menjadi
kode program dilanjutkan pada tahap
pengujian sampai dengan evaluasi.
Pada awal bagian ini dijabarkan
spesifikasi perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan
untuk diimplementasikan terhadap
emulator dan instalasi ke perangat
mobile Android.
Sesuai
denagan
rancangan
sistem yang telah dibuat maka
implementasi dari Aplikasi Radio
Streaming UMSIDA FM Berbasis
Android adalah sebagai berikut :
4.2 Antarmuka Sistem.
Berikut ini adalah antarmuka
Aplikasi Radio Streaming UMSIDA
FM Berbasis Android.

Gambar 5: Antarmuka sub menu
Ada beberapa menu tambahan
dalam aplikasi radio ini yaitu:
Streaming radio, request, timer,
about, facebook dan exit.

Gambar 6 : Menu Streaming Radio
Menu streaming radio berfungsi agar
pengguna bisa memilih beberapa
streaming radio yang sudah ada dalam
aplikasi ini.

Gambar 8 : Menu Timer
sedangkan menu timer berfungsi
untuk mengatur kapan aplikasi radio
ini akan berhenti.

Gambar 7 : Menu Request
Menu request berfungsi agar pengguna
bisa mengirim pesan atau request,
dimana request tersebut tersimpan pada
server radio.

Gambar 9 : Menu Facebook
Menu facebook adalah dimana
ketika pengguna menekan menu ini
maka secara otomatis pengguna akan
diarahkan ke halaman facebook radio
UMSIDA FM.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan
langkah-langkah
perancangan, pembuatan, pengujian,
dan
pembahasan
pada
bab

sebelumnya, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Untuk membangun sebuah aplikasi
mobile khususnya Android, IDE
Eclipse merupakan rekomendasi,
karena sudah disediakan plugin
ADT, SDK dan emulator mobile
dari jenis vendor. Serta dukungan
yang banyak dari komunitas
developer.
2. Aplikasi ini memiliki Interface yang
user friendly sehingga mudah
digunakan oleh User.
3. Aplikasi mobile Radio umsida
berbasis Android yang dibangun
dengan tujuan sebagai media
informasi dimana pendengar radio
bisa mendengarkan radio dimana
saja melalui smartphone yang relatif
lebih cepat dan mudah dan bisa
diakses dimana saja selama ada
koneksi internet.
5.2

Saran
Aplikasi
Radio
umsida
berbasis Android yang dibangun
merupakan pengembangan pertama
pada platform mobile sebagai native
application. Oleh sebab itu perlu
dilakukan
pengembanganpengembangan ke arah yang lebih
baik guna memenuhi kebutuhan
pengguna yang semakin bertambah.
Adapun
saran-saran
terhadap
pengembangan aplikasi ini ke depan
adalah sebagai berikut:
1. Memperlengkap fitur-fitur yang
terdapat pada Radio berbasis
Android, yaitu fitur-fitur lain
yang dapat terintegrasi dengan
sistem informasi mahasiswa.
Sehingga aplikasi radio ini
menjadi multifungsi dimana
pengguna khususnya mahasiswa
umsida tidak hanya bias
menikmati siaran radio tapi bisa
juga untuk melihat informasi

mahasiswa baik itu tentang
administrasi maupun akademik.
2. Mengembangkan aplikasi tidak
hanya pada platform Android
tetapi juga pada platform
lainnya. Baik itu platform
Blackberry maupun platform
iOS yang saat ini juga semakin
popular.

DAFTAR PUSTAKA
Hariyanto Bambang, Ir., MT. 2007.
Esensi-esensi Bahasa Pemrograman
Java. Bandung: Informatika Bandung.
Prasetya, Dwi, Didik. 2013. Membuat
Aplikasi Smartphone Multiplatform.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Supardi, Yuniar, Ir. 2011. 5 Sistem
Populer dengan Java. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Safaat
H,
Nazruddin.
2011.
Pemrograman
Aplikasi
Mobile
Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Bandung
:
Penerbit
Android.
Informatika.
___.2010.PerananMediaKomunikasiRa
dio.http://wordskripsi.blogspot.com/201
0/03/019-peranan-media-komunikasiradio.html. (diakses 23 Maret 2014)
_____.
2013.
RadioInternet.
http://id.wikipedia.org/wiki/Radio_Inter
net.html. (diakses 25 Maret 2014).
Eko,Wahyudi.2010.ManajemenKeradio
an.http://wahyudieko92.blog.com/2010/
10/28/manajemen-keradioan/. (diakses
25 Maret 2014).
Anneahira,2011.RadioOnline.
http://www.anneahira.com/radio-online18999.htm. (diakses 26 Maret 2014)
Sugiyarto.2013.MakalahRadio(RadioSi
aran).http://sugiyarto92.wordpress.com/
kumpulan-makalah/makalah-radioradio-siaran/. (diakses 26 Maret 2014).