TESIS HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN USIA GESTASI TERHADAP TERJADINYA GANGGUAN FUNGSI TIROID PADA NEONATUS SAKIT YANG DIRAWAT DI NICU
TESIS HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN USIA GESTASI TERHADAP TERJADINYA GANGGUAN FUNGSI TIROID PADA NEONATUS SAKIT YANG DIRAWAT DI NICU NUR ROBBIYAH 0971030333/ IKA PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN USIA GESTASI TERHADAP TERJADINYA GANGGUAN FUNGSI TIROID PADA NEONATUS SAKIT YANG DIRAWAT DI NICU TESIS NUR ROBBIYAH 0971030333/ IKA PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN USIA GESTASI TERHADAP
TERJADINYA GANGGUAN FUNGSI TIROID PADA NEONATUS SAKIT YANG
DIRAWAT DI NICU
TESIS
NUR ROBBIYAH
0971030333/ IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN USIA GESTASI TERHADAP TERJADINYA GANGGUAN FUNGSI TIROID PADA NEONATUS SAKIT YANG DIRAWAT DI NICU TESIS NUR ROBBIYAH 0971030333/ IKA PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Judul Penelitian : Hubungan Berat Badan Lahir dan Usia
Gestasi
Terhadap Terjadinya Gangguan Fungsi Tiroid
pada Neonatus Sakit yang Dirawat di NICU
Nama Mahasiswa : Nur Robbiyah Nomor Induk Mahasiswa : 0971030333 Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Anak
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Dr. H. Hakimi, SpA(K)
Ketua
Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K)
Anggota
Ketua Program Studi Ketua TKP PPDS Ketua Program Magister, Dekan, Prof.dr.H.Chairuddin P. Lubis,DTM&H,SpAK Prof.dr.Gontar A.Siregar,SpPD-KGEH NIP 19540220 198011 1 001 Tanggal lulus : 21 Juli 2014 Telah diuji pada
Tanggal: PANITIA PENGUJI TESIS Ketua: Dr. H. Hakimi, SpA(K) ………………… Anggota: 1. Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) …………………
2. Prof. Dr. H. Darwin Dalimunthe, Phd …………………
3. Dr. Yazid Dimyati, SpA (K) …………………
4. Dr. Tina L Tobing, SpA(K) ………………… Tanggal Lulus: 21 Juli 2014
UCAPAN TERIMA KASIH Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Pembimbing utama dr. H. Hakimi, SpA(K) dan dr. Hj. Melda deliana, SpA(K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
- Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik
Medan yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
- Prof. Dr. Darwin Dalimunthe,PhD dr. Muhammad Ali, SpA(K), dr.Tina L. Tobing, SpA(K), dr Yazid Dimyati, SpA(K) yang sudah membimbing saya dalam penyelesaian tesis ini.
- Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
- Dr. Siska Mayasari, MKed(Ped), SpA, Dr karina Sugih Arto Mked(Ped), SpA dan seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
- Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. DR. Dr. H. Syahril Pasaribu,
DTM&H, Msc (CTM), SpA(K) dan Prof. Dr. H. Chairuddin P Lubis, DTM&H, SpA(K) sebagai rektor Universitas Sumatera Utara periode 2000 sampai 2010 selanjutnya kepada dekan FK-USU yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti program Dokter Spesialis Anak di FK-USU
- Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, dan teman PPDS Ilmu Kesehatan Anak yang lain terimakasih untuk kebersamaan kita dalam menjalani pendidikan selama ini. Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya Parsin Abullah dan Siti Hafsah, mertua saya Alm. Abdul Hamid dan Sukarsih atas do’a serta dukungan moril dan materil kepada saya yang tidak pernah putus. Terima kasih yang sangat besar saya sampaikan kepada suami saya tercinta Muhammad Safii, ST yang dengan segala pengertian dan bantuannya baik moril maupun materil membuat saya mampu menyelesaikan tesis ini, demikian juga buat anak-anak tercinta Dzaky Syaddad Makarim, Muhammad Faiz Farras, Muhammmad Hanif Harras yang selalu mendo’akan dan memberikan dorongan, serta membantu selama mengikuti pendidikan ini. Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, Juli 2014
Nur Robbiyah
3.3. Populasi dan Sampel
2.5 Penatalaksanaan gangguan fungsi tiroid 10
2.6 Kerangka Konseptual
13 BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain
14
3.2. Tempat dan Waktu
14
14
2.3 Patofisiologi gangguan fungsi tiroid pada bayi prematur 7
3.4. Metode pengumpulan data
14
3.5. Perkiraan Besar Sampel
15
3.6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.6.1. Kriteria Inklusi
16
3.6.2. Kriteria Eksklusi
2.4. Efek gangguan fungsi tiroid pada bayi 10
2.2. Patofisiologi perubahan hormon tiroid pada penyakit kritis 5
Halaman Pengesahan Tesis ii
1
Ucapan Terima Kasih v
Daftar Isi viii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
Daftar Singkatan dan Lambang xi Abstrak xiv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
4
3
1.3. Hipotesis
3
1.4. Tujuan Penelitian
3
1.5. Manfaat Penelitian
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hormon tiroid
16
3.7. Persetujuan / Informed Consent
27 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
7. Persetujuan Komite Etik Kedokteran
6. Kuisioner Penelitian
5. Naskah Penjelasan
4. Persetujuan setelah Penjelasan
3. Jadwal Penelitian
2. Rencana anggaran
2. Biaya penelitian
1. Personil Penelitian
37
34 Lampiran:
31 Daftar Pustaka
30 Ringkasan
21 BAB 5. PEMBAHASAN
16
20 BAB 4. HASIL
3.13. Rencana Pengolahan dan Analisis Data
19
3.12. Definisi Operasional
19
3.11. Identifikasi Variabel
18
3.10. Alur Penelitian
17
3.9. Cara Kerja
16
3.8. Etika Penelitian
8. Riwayat Hidup
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Karakteristik demografik23 Tabel 4.2. Analisis bivariat hubungan faktor risiko terhadap
ada tidaknya gangguan fungsi tiroid
24 Tabel 4.3. Analisis regresi logistik hubungan usia gestasi dengan gangguan fungsi tiroid
25
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Konsentrasi T4 selama 3 minggu kehidupan 8Gambar 2.2. Kerangka konseptual13 Gambar 3.10 Alur penelitian
18 NICU : Neonatal Intensive Care Unite TSH : Thyroid Stimulating Hormone T3 : triiodothyronine T4 : thyroxine fT3 : free triiodothyronine fT4 : free thyroxine rT3 : reverse triiodothyronine TRH : Thyrothropin Releasing Hormone
mg : milligram L : Liter µ : microgram kg : kilogram TRH : Thyrothropin Releasing Hormone
RSUP HAM : Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
RSU : Rumah Sakit Umum P P
: Proporsi standar (dari pustaka)
a
∑ : kumulatif : Proporsi yang diteliti (clinical judgement) n : jumlah responden z α : Deviat baku normal untuk α z β : Deviat baku normal untuk β < : Lebih kecil dari α
: Kesalahan tipe I β
: Kesalahan tipe II
P : Besarnya peluang untuk hasil yang diobservasi
bila hipotesis nol benar
IK : interval kepercayaan SD : standar deviasi BB : berat badan ECL : Electrochemistry Immunoassay dL : desiliter µ
IU : micro international unit ng : nanogram
ABSTRAK
Latar BelakangPada bayi prematur, jaras tiroid belum berkembang sempurna,
sehingga menyebabkan terjadinya gangguan fungsi tiroid.. Hipotiroksinemia
transien merupakan gangguan fungsi tiroid yang sering terjadi pada bayi prematur
dan bayi sakit dengan karakteristik dijumpai penurunan kadar hormon tiroksin (T4)
tanpa peningkatan kadar Thyroid Stimulating hormone (TSH).
Tujuan Untuk mengetahui apakah ada hubungan berat badan lahir dan usia gestasi
terhadap terjadinya gangguan fungsi tiroid pada bayi sakit. MetodeStudi cross-sectional dilakukan pada bayi usia 2 sampai 7 hari yang
memenuhi criteria inklusi dan eksklusi di ruang rawat inap NICU RSUP Haji Adam
Malik Medan pada bulan Oktober 2013 sampai Desember 2013. Dilakukan
pemeriksaan T3, T4, TSH. Selanjutnya dianalisa faktor-faktor risiko dan
hubungannya dengan gangguan fungsi tiroid dengan menggunakan uji chi-square
dan uji regressi logistik.Hasil Dari 49 bayi, dijumpai bayi yang lahir pada usia gestasi < 34 minggu yaitu
sebanyak 19 subjek (38%). Dua puluh bayi (40 %) lahir dengan berat badan <1500
gram. Sebanyak 20 bayi (40%) dengan sepsis dan 24 bayi (49%) dengan
respiratory distress. Empat belas bayi (28.6%) dengan kadar T4 rendah
dikategorikan sebagai hipotiroksinemia transien. Tidak dijumpai hipotiroid kongenital.
Faktor risiko yang mempunyai hubungan yang signifikan terhadap gangguan fungsi
tiroid yaitu usia gestasi kurang dari 34 minggu, (P= 0.0001), berat badan lahir
kurang dari 1500 gram (P= 0.0001) dan respiratory distress (P= 0.0001). Pada
analisa multivariat didapati hanya usia gestasi kurang dari 34 minggu (P= 0.0001)
berhubungan secara signifikan dengan terjadinya gangguan fungsi tiroid.Kesimpulan Usia gestasi kurang dari 34 minggu secara signifikan berhubungan dengan terjadinya gangguan fungsi tiroid.
Kata kunci : Gangguan fungsi tiroid, berat badan lahir, usia gestasi, Neonatal intensive care.
Abstract
Background Thyroid dysfunction often occurs in infants under intensive care.
Transient hypothiroksinemia is the most common thyroid dysfunction in preterm and
sick infant characterized reduction in serum level of T4 but with normal TSH level.Objectives To investigate the relationship between birth weigth and gestational age with thyroid dysfunction of the sick newborn infants.
Methods A cross-sectional study was conducted in infants aged 2 to 7 days which
fulfilled inclution and exlution criteria.at NICU of H. Adam Malik Hospital Medan
from Oktober to December 2013. Infan's blood sampling taken for T3,T4 and TSH
level, than the risk factors and serum thyroid hormone were analyzed by using chi- square test and logistic regression.Results We enrolled 49 infanst, We found 19 (38%) subject gestational age less
than 34 weeks, twenty (40%) subject with birth weigth less than 1500 grams.
Twenty (40%) infants were diagnosed as sepsis and 24 (49%) infants were
diagnosed as respiratory distress. fourteen (28.6%) infants had low thyroxine level
were catagorized as having hypothyroxinemia. None of our subject had congenital
hypothyroidism. risk factors which have significant related with thyroid dysfunction
were gestation age less than 34 weeks (P= 0.0001), birth weigth less than 1500
grams (P= 0.0001) and respiratory distress (P= 0.0001). Multivariate analysis
showed that only gestational age was significantly associated with thyroid
dysfunction (P=0.0001)Conclusion Gestation age less than 34 weeks significantly associated with the
occurrence of thyroid dysfunction Keywords:Thyroid dysfunction , birth weigth, gestational age, neonatal intensive care