02.012 PengWeb Hasil AA SRI UNTUNG
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
Sarua Makmur Blok IV No. 7 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15414 Provinsi Banten Telp : (021) 74639545, Fax : (021) 7417768
Website : kreasiprimasertifikasi.com, Email : [email protected]
RESUME HASIL AUDIT AWAL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
SRI UNTUNG
KABUPATEN BATANG HARI, PROVINSI JAMBI
1) Identitas LVLK : (a)
Nama Lembaga : PT. Kreasi Prima Sertifikasi
(b) Nomor Akreditasi : LVLK-020-IDN
(c) Alamat : Serua Makmur Blok IV/07 Rt.001/010 Kel. Serua Kec
Ciputat ,Kota Tangerang selatan
(d) Nomor telepon/faks/ : (021) 74639545/(021)7417768 (e)
Email : [email protected]
(f)
Direktur Utama : Ir. Ahmad Juaeni
(g)
Tim Audit :
- Ir. Bambang Setyo Mulyanto, MM-CSR (Lead Auditor)
- Irwan Rosdiana (Auditor Magang)
- Vicky Fitrianto (Auditor Magang)
2) Identitas Auditee : (a)
Nama Pemegang Izin : Sri Untung
(b)
Alamat Pabrik : RT.02 RW.01 Desa Simpang Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.
(c)
Akta Hibah : No. 67, tanggal 22 November 1988; No. 161, tanggal 29 Agustus 2012; No. 144, tanggal 28 Desember 2015.
(d) SIUP (Kecil) : No. 98/05-06/PK/VI/2017 tanggal 8 Juni 2017. (e) TDP : No. 05.06.5.16.101, tanggal 8 Juni 2017. (f) Izin Industri : No. 246/KEP.KA.DPM-PTSP-5/VIII/2017 tanggal 29 Agustus 2017.
(g) Pemilik : Arianto 3) Ringkasan Tahapan :
(a) Verifikasi Tahap I dilakukan pada tanggal 23 s.d 24 Maret 2018 di kantor PT. Kreasi Prima Sertifikasi, Kota Tangerang Selatan. (b) Verifikasi Tahap II dilakukan pada tanggal 27 s.d 28 Maret 2018 di Kantor/Pabrik Sri
Untung di Kabupaten Batang Hari dengan tahapan sebagai berikut:
Tim Pengambil Keputusan :
(h)
- Ir. Andijarso (Ketua merangkap anggota PK)
- Ir. Ahmad Juaeni (Anggota PK)
- Apryanti Pratiwi, S.Hut (Anggota PK)
Keterangan Tahapan Waktu dan Tempat
pembukaan : Penjelasan
- Rapat Pembukaan - Rapat
27 Maret 2018
- Verifikasi data dan ketentuan SVLK, tujuan audit, Sri Untung dokumen auditee metodologi, agenda audit, akses data,
- Observasi kerahasiaan data, pembuatan BAP Lapangan rapat.
- Penelusuran proses - Verifikasi data dan dokumen (prinsip 1 produksi. s.d 4).
- Wawancara - Wawancara kepada karyawan.
karyawan - Observasi lapangan.
- Pemeriksaan sistem penelusuran kayu.
verifikasi data dan
- Verifikasi data dan - Melanjutkan
28 Maret 2018 dokumen auditee. dokumen (prinsip 1 s.d 4). Sri Untung
- Review hasil - Analisis data penerimaan bahan baku, verifikasi proses produksi, Laporan Mutasi Kayu, data perdagangan.
- Rapat Penutupan - Penelusuran keabsahan bahan baku melalui S-LK/DKP.
- Tim audit Penyampaian hasil verifikasi kepada auditee serta pembuatan BAP rapat penutupan.
Sidang Pengambilan
- Sidang dihadiri oleh Tim Pengambilan
13 April 2018 Keputusan (PK) Keputusan dan tim audit (Lead Auditor
PT. Kreasi Prima dan Auditor Magang). Sertifikasi
- Hasil Sidang Pengambilan Keputusan adalah Sri Untung dinyatakan LULUS.
4) Resume Hasil Penilaian PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/ NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah K1.1(a) Unit usaha dalam bentuk.
1.1.1 Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir
a. Industri memiliki izin yang Memenuhi:
a. Sri Untung merupakan usaha sah Tersedia akta pendirian perorangan yang tidak perusahaan dan/atau berbadan hukum dan telah perubahan terakhir yang memiliki Akte Hibah No. 67, telah disahkan (khusus PT) tanggal 22 November 1988. atau didaftarkan ke instansi Notaris Nany Ratna yang berwenang sesuai Wirdanialis, SH. dengan bentuk badan
b. Akte Hibah No. 161, tanggal
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
a. surat keterangan; atau b. tanda terima.
Memenuhi a. NPWP atas nama Arianto No.
e. Nomor Pokok Wajib Pajak
8 Juni 2017 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Hari dan izin tersebut masih berlaku dan telah sesuai dengan kegiatan usaha
b. tanda terima Sri Untung telah mendapatkan dokumen TDP No. 05.06.5.16.101, tanggal
a. surat keterangan; atau
Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya atau Tersedia bukti pengurusan perpanjangan dari instansi yang berwenang berupa:
Memenuhi
d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri R.I. No. 19 Tahun 2017 tanggal 29 Maret 2017, penetapan Izin Gangguan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
2. Tersedia surat pernyataan tidak keberatan dari masyarakat sekitar lokasi usaha
VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI hukumnya.
29 Agustus 2012 Notaris M. Zen, SH.
Tersedia izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya atau
Not Applicable
c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) (jika ada)
SIUP masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usaha perusahaan.
8 Juni 2017 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Hari.
Sri Untung telah memiliki -SIUP No. 98/05-06/PK/VI/2017 tanggal
Tersedia Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya atau. Tersedia bukti pengurusan perpanjangan tersedia dari instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan; atau b. tanda terima.
Memenuhi:
b. SIUP atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri
Zen, SH.
c. Akta Hibah No. 144, tanggal 28 Desember 2015, Notaris M.
1.Tersedia bukti pengurusan dari instansi yang berwenang berupa:
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
(NPWP) NPWP (9 digit awal), SKT dan/atau SPPKP unit usaha tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya
01.654.860.4-331.000
b. Kartu Pengenal NPWPD No.Registrasi : 973/4739/BKD/04/PP/2017 tanggal 18 Mei 2017. Nomor NPWPD : 2.00004739.04.16
c. Surat Keputusan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Batang Hari No.
4739/04/PP/2017 tanggal 18 Mei 2017 tentang Pengukuhan Sebagai Wajib Pajak Dan Wajib Retribusi Daerah.
f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL – UPL/SPPL/DPLH /SIL/ DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara)
Memenuhi
- Sri Untung telah memiliki
- Dokumen SPPL tersebut telah didaftarkan kepada Badan Lingkungan Hidup daerah Kabupaten Batang Hari dengan bukti pendaftaran nomor 503/019/SPPL/17 tanggal 14 Juni 2017.
1. Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya (untuk SPPL diperlukan bukti penyerahan ke instansi terkait) atau Tersedia bukti pengurusan dokumen lingkungan hidup dari instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan; atau b. tanda terima.
Dokumen SPPL Tahun 2017 untuk industri penggergajian dengan kapasitas 5.500 m3 pertahun.
g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)
Memenuhi
1. Terdapat dokumen
IUIPHHK atau IUI atau IUT yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya.
2. Jenis usaha yang Sri Untung telah memiliki Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan yang terbaru dengan No.
246/KEP.KA.DPM-PTSP- 5/VIII/2017 tanggal 29 Agustus 2017 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
2. Tersedia laporan/catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai/merujuk pada catatan temuan penting (tidak berlaku untuk SPPL)
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/ NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER dijalankan sesuai dengan Provinsi Jambi.
IUIPHHK atau IUI atau IUT.
3. Dalam hal izin industri sedang dalam proses perpanjangan atau perluasan /pengurangan kapasitas, tersedia bukti pengurusan dari instansi yang berwenang berupa:
a. surat keterangan; atau
b. tanda terima
h. Rencana Pemenuhan Memenuhi Perusahaan telah membuat dan Bahan Baku Industri
1. RPBBI terakhir (tahun melaporkan RPBBI Tahun 2018 (RPBBI) IUIPHHK berjalan) telah dilaporkan dan membuat Laporan Bulanan ke instansi yang Realisasi Pemenuhan Bahan Baku berwenang. Industri bulan Januari 2018 s/d
2. Realisasi pemenuhan Februari 2018. RPBBI tahun 2017 bahan baku sesuai dengan serta Laporan Bulanan Realisasi RPBBI terakhir (tahun Pemenuhan Bahan Baku Industri berjalan) yang telah telah disampaikan kepada Dinas dilaporkan kehutanan Provinsi Jambi secara on-line.
1.2. Importir kayu dan produk kayu.
1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
Dokumen identitas importir Not Applicable Sri Untung bukan merupakan
1. Tersedia dokumen importir importir bahan baku kayu impor yang sah.
2. Terdapat kesesuaian informasi antara dokumen importir dengan dokumen legalitas lainnya, seperti: akta pendirian perusahaan, IUIPHHK, IUI, TDP, NPWP.
3. Dalam hal dokumen importir sedang dalam proses revisi, tersedia bukti pengurusan revisi dokumen dari instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan; atau b. tanda terima.
4. Realisasi impor sesuai
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
1.3.2. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen
pembentukan kelompokb. Bahan baku kayu telah dilengkapi dengan dokumen legalitas angkutan kayu dalam
a. Sri Untung menggunakan bahan baku kayu bulat jenis rimba campuran yang tumbuh alami dari hutan hak.
Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
Memenuhi:
a. Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya 2.1.1 Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
Sri Untung tidak melakukan internal audit.
Tersedia dokumen hasil internal audit anggota kelompok sebesar 100% anggotanya
Not Applicable
Internal audit anggota kelompok
dengan kelompok industri/produk yang terdapat di dokumen importir
Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti Pelaksanaan mekanisme uji tuntas ( due diligence) importir
Tersedia akte pembentukan kelompok. atau Tersedia dokumen pembentukan kelompok di atas kertas ber meterai.
Not Applicable
Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pemben- tukan kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok
1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok (Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000
m3/thn)Sri Untung tidak melakukan impor kayu
3.Kesesuaian antara S-LK atau DKP dibandingkan dengan Rekomendasi Impor, Deklarasi Impor dan hasil pelaksanaan uji tuntas.
2. Tersedia bukti hasil uji tuntas ( due diligence) importir.
1. Tersedia panduan/ pedoman/prosedur pelaksanaan uji tuntas.
Not Applicable
Sri Untung merupakan unit usaha tunggal dan bukan merupakan unit usaha kelompok.
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/ NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
bentuk SKSHHK dan bukti pembayaran berupa kuitansi. Tim audit menyimpulkan bahwa seluruh pasokan bahan baku telah dilengkapi dengan dokumen jual beli yang lengkap dan sah.
b. Daftar Pemeriksaan Kayu Memenuhi: Dokumen DPKB telah diterbitkan bulat (DPKP) Seluruh penerimaan kayu dan ditandatangani oleh petugas bulat dari hutan negara yang berwenang yaitu Ganis PHPL- terdapat:
PKB-R. Informasi yang terdapat
a. DPKB yang telah dicetak dalam dokumen DPKB telah sesuai dan ditandatangani oleh dengan dokumen SKSHHK. Hasil yang berwenang dan observasi lapangan bahwa pada sesuai dengan dokumen kayu bulat telah terdapat ID angkutan hasil hutan yang sah (SKSHHK). Barcode.
b. Label ID Barcode pada kayu bulat.
c. Berita acara serah terima Memenuhi: Penerapan SIPUHH on-line pada
kayu dan/atau bukti serah Seluruh penerimaan kayu Sri Untung dimana penerimaan terima kayu selain kayu selain kayu bulat dari hutan dokumen SKSHHK secara on-line bulat dari hutan negara, negara dilengkapi dengan dan dimatikan secara on-line dilengkapi dengan berita acara serah terima merupakan bukti penerimaan kayu dokumen angkutan hasil kayu dan/atau bukti serah oleh Sri Untung, disamping itu hutan yang sah. terima kayu dan dilengkapi penerbitan dokumen DPKB yang dengan dokumen angkutan ditandatangani oleh petugas Ganis hasil hutan yang sah PHPL-PKB-R juga merupakan bukti penerimaan kayu oleh Sri Untung.
d. Dokumen angkutan hasil Memenuhi:
a. Perusahaan telah menerapkan hutan yang sah a. Seluruh penerimaan bahan penggunaan dokumen baku kayu didukung angkutan kayu yang sesuai dengan dokumen angkutan dengan ketentuan. hasil hutan yang sah.
b. Perusahaan telah memiliki
b. Hasil uji petik stock bahan Ganis PHPL-PKB-R dan Ganis baku di lapangan harus PHPL-PKG-R. sesuai antara fisik kayu
c. Hasil uji petik terdapat (jenis dan ukuran) dengan kesesuaian antara fisik kayu dokumen. dengan dokumen.
c. Jumlah batang/keping dan
d. Hasil verifikasi di lapangan volume di dalam dokumen menunjukkan bahwa Sri angkutan hasil hutan yang Untung tidak menggunakan sah dengan bahan baku yang
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
Sri Untung tidak menggunakan bahan baku kayu limbah industri.
b. bahan baku kayu bulat dan kayu bulat kecil (KBK) yang dibeli oleh Sri Untung berasal dari hutan hak yang telah jelas kepemilikannya. Pengangkutan kayu tersebut seluruhnya telah menggunakan dokumen angkutan SKSHHK yang
ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam a. Sri Untung dalam proses sertifikasi lahan sumber bahan baku.
c. Tersedia personel yang
pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP.
b. Tersedia prosedur
S-LK dan/atau menerbitkan DKP.
a. Seluruh pemasok memiliki
Memenuhi:
Legalitas Kayu/ Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok
g. Dokumen Sertifikat
stock/LMKB/LMKO - pada periode yang sama.
d. Kartu tenaga teknis masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan.
Not Applicable
Nota untuk kayu limbah industri
f. Dokumen angkutan berupa
Sri Untung tidak menggunakan bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran.
Seluruh kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu bukan dari kayu lelang dilengkapi dengan Nota dan dokumen/Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul kayu dan DKP dimaksud.
Not Applicable
Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP
e. Nota dan Dokumen
f. Seluruh kayu lelang dilengkapi dengan dokumen SAL atau FAKB/FAKO lanjutan hasil lelang, dengan disertai Risalah Lelang. menggunakan dokumen Surat Angkutan Lelang (SAL).
e. Unit usaha melakukan pemisahan terhadap bahan baku yang menggunakan dokumen Surat Angkutan Kayu Lelang (SAL).
Seluruh kayu limbah industri dilengkapi dengan dokumen Nota untuk kayu limbah
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/ NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
pemeriksaan terhadap diterbitkan secara on-line dokumen DKP yang menggunakan aplikasi SIPUHH. diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukan).
d. Tersedia laporan hasil
pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP.
h. Informasi terkait VLBB Not Applicable Berdasarkan Perdirjen PHPL No.
untuk pemasok yang belum
a. Paling tidak pemasok P.14/PHPL/SET/4 /2016 Pasal 7,
memiliki S- LK/S-PHPL/DKP memiliki SIUP bahwa batas waktu penetapan b.
Seluruh penerimaan bahan
VLBB adalah 31 Desember 2017 baku kayu didukung dengan dokumen angkutan
c. Seluruh penerimaan bahan
baku kayu berasal dari pemasok adalah benar dari sumber yang telah memiliki S-PHPL, atau S-LK (sesuai hasil uji silang/cross cekdengan SILK) atau dilengkapi dengan DKP yang benar
d. Laporan mutasi dan/atau
rerkaman persediaan sesuai dengan dokumen pendukung.
i. Dokumen pendukung Memenuhi Sri Untung melengkapi RPBBI
RPBBI RPBBI terakhir (tahun dengan dukungan dokumen Surat berjalan) yang telah Perjanjian Suplai Kayu Bulat/Kayu dilaporkan didukung Bulat Kecil. dokumen sumber bahan baku yang lengkap sesuai dengan sumber bahan baku
2.1.2.Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
a. Pemberitahuan Impor Not Applicable Sri Untung tidak melakukan impor
Barang (PIB) Dokumen PIB sesuai dengan bahan baku kayu dokumen impor lainnya
b. Bill of Lading (B/L) Not Applicable Sri Untung tidak melakukan impor
Dokumen B/L sesuai dengan bahan baku kayu
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/ NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
dokumen impor lainnya
Not Applicable
c. Packing List (P/L) Sri Untung tidak melakukan impor
Dokumen P/L sesuai dengan bahan baku kayu dokumen impor lainnya
d. Invoice Not Applicable Sri Untung tidak melakukan impor
Invoice Dokumen sesuai bahan baku kayu dengan dokumen impor lainnya
e. Deklarasi Impor Not Applicable Sri Untung tidak melakukan impor
Dokumen Deklarasi sesuai bahan baku kayu due dengan hasil uji tuntas ( diligence).
f. Bukti pembayaran bea Not Applicable Sri Untung tidak melakukan impor
masuk (bila terkena bea Tersedia bukti pembayaran bahan baku kayu masuk) bea masuk yang absah dan lengkap untuk impor kayu dan produk turunannya yang dikenakan bea masuk
Not Applicable
g. Dokumen lain yang relevan Sri Untung tidak melakukan impor
(diantaranya CITES) untuk Tersedia dokumen lain yang bahan baku kayu jenis kayu yang dibatasi relevan (diantaranya CITES) perdagangannya yang absah dan lengkap untuk jenis dan produk kayu yang dibatasi perdagangannya
2.1.3.Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
Memenuhi:
a. Tally sheet penggunaan Sri Untung telah melakukan a.
bahan baku dan hasil Tersedia tally pencatatan/tally dalam setiap produksi sheet/rekaman/ laporan tahapan proses produksi mulai dari produksi. sawmill hingga produk akhir.
b. Tally sheet/laporan awal Catatan tersebut dapat
produksi dapat memberikan informasi asal usul memberikan informasi bahan baku. Sistem penelusuran ketelusuran asal usul asal usul bahan baku yang bahan baku. diterapkan perusahaan adalah melalui nama pemasok dan tanggal produksi awal.
b. Laporan produksi hasil Memenuhi: Terdapat laporan produksi yang
olahan 1) Laporan hasil produksi telah sesuai dengan Laporan sesuai dengan LMHHOK. Mutasi Kayu (LMKB dan LMHHOK),
2)
Terdapat hubungan yang dan hasil analisa laporan produksi
- – ouput logis antara input terdapat hubungan yang logis
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/ NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
dan rendemen. antara input – output dan rendemen.
c. Memenuhi:
Produksi industri tidak Realisasi produksi kayu gergajian
1)
melebihi kapasitas produksi Jenis produksi sesuai selama 3 bulan terakhir masih di yang diizinkan dengan izin usaha industri bawah kapasitas produksi yang auditee diizinkan.
2) Realisasi produksi sendiri
dan hasil penjasaan tidak melebihi kapasitas produksi auditee yang yang diizinkan.
d. Hasil produksi yang berasal Not Applicable Sri Untung tidak menggunakan
dari kayu lelang dipisahkan
1.Tersedia prosedur dan bahan baku kayu lelang laporan pemisahan hasil produksi kayu lelang.
2.Terdapat pemisahan hasil produksi yang berasal dari hasil lelang.
3.Tidak terdapat tanda V- Legal pada hasil produksi kayu lelang
e. Dokumen Memenuhi: Laporan Mutasi Kayu (LMKB dan
LMKB/LMKBK/LMHHOK Dokumen LMHHOK) telah sesuai dengan LMKB/LMKBK/LMHHOK sesuai laporan pendukung lainnya yaitu dengan dokumen pendukung. laporan penerimaan kayu bulat, laporan produksi serta laporan realisasi penjualan.
2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau
pengrajin/industri rumah tangga)a. Dokumen S-LK atau DKP Not Applicable Sri Untung tidak melakukan
Auditee dapat menunjukan kerjasama produksi dengan pihak salinan SLK yang dimiliki lain. penyedia jasa (pihak lain). atau Dalam hal penyedia jasa adalah IRT/Pengrajin, auditee dapat menunjukan DKP yang diterbitkan penyedia jasa (pihak lain).
b. Kontrak jasa pengolahan Not Applicable Sri Untung tidak melakukan
produk antara auditee Auditee dapat menunjukan kerjasama produksi dengan pihak surat kontrak jasa yang dengan pihak penyedia jasa lain. dibuat di atas kertas
(pihak lain) ber meterai.
c. Berita acara serah terima Not Applicable Sri Untung tidak melakukan
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
kayu yang dijasakan Seluruh bahan baku yang dijasakan dilengkapi dengan berita acara serah terima antara auditee dengan penyedia jasa kerjasama produksi dengan pihak lain.
VLegal) untuk produk auditee (hasil penjasaan).
Produk hasil olahan kayu Sri Untung tidak melakukan penjualan ekspor
Not Applicable
Produk hasil olahan kayu yang diekspor
3.2.1. Pengapalan hasil olahan kayu untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen
Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) a.Sri Untung telah menerapkan penggunaan dokumen angkutan yang sah sesuai ketentuan untuk pengangkutan dengan tujuan domestik.
Seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi:
Dokumen legalitas angkutan
P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan.
Sri Untung tidak melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain.
(seperti Dokumen
d. Ada pemisahan produk
(hasil penjasaan); dan b.Tersedia dokumen ekspor auditee
a. Tersedia dokumen invoice auditee untuk ekspor produk auditee
2. Dalam hal ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa:
1. Tersedia dokumentasi bahan baku serta pendokumentasian proses produksi produk auditee yang dijasakan.
Not Applicable
bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa
e. Adanya pendokumentasian
Sri Untung tidak melakukan kerjasama produksi dengan pihak lain.
2. Perusahaan penyedia jasa mendokumentasikan catatan pemisahan.
1. Perusahaan penyedia jasa menerapkan pemisahan terhadap produk auditee yang dijasakan.
Not Applicable
yang dijasakan pada perusahaan jasa
3.1.1 Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/ NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
yang dieskpor dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri, kecuali untuk produk yang diekspor melalui jasa subkontrak
b. Pemberitahuan Ekspor Not Applicable Sri Untung tidak melakukan
Barang (PEB) Dokumen PEB sesuai dengan penjualan ekspor dokumen ekspor lainnya
c. Packing list (P/L) Not Applicable Sri Untung tidak melakukan
Dokumen Packing List (P/L) penjualan ekspor sesuai dengan dokumen PEB
d. Invoice Not Applicable
Sri Untung tidak melakukan invoice Dokumen sesuai penjualan ekspor dengan dokumen PEB
e. Bill of Lading (B/L). Not Applicable
Sri Untung tidak melakukan Bill of Lading (B/L)
Dokumen penjualan ekspor sesuai dengan dokumen PEB
f. Dokumen V-Legal untuk Not Applicable Sri Untung tidak melakukan
produk yang wajib
1. Tersedia Dokumen V-Legal penjualan ekspor dilengkapi dengan untuk produk yang wajib Dokumen V-Legal dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.
2. Dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen invoice.
3. Tidak ada Dokumen V- Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang.
4. Seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri auditee dan/atau industri penyedia jasa. stuffing produk
5. Dalam hal yang diekspor tidak dilakukan auditee di lokasi industri dan/atau industri penyedia jasa, maka tersedia dokumen
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/ NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
relevan yang membuktikan bahwa produk yang diekspor adalah barang milik auditee.
g. Not Applicable
Hasil verifikasi teknis Sri Untung tidak melakukan (Laporan Surveyor) untuk
1. Realisasi ekspor sesuai penjualan ekspor produk yang wajib verifikasi dengan pengaturan jenis teknis produk yang diatur ekspornya.
2. Seluruh pemeriksaan verifikasi teknis oleh surveyor dilakukan di auditee lokasi industri dan/atau industri penyedia jasa.
Not Applicable
h. Bukti pembayaran bea Sri Untung tidak melakukan
keluar bila terkena bea Terdapat bukti pembayaran penjualan ekspor keluar bea keluar untuk produk kayu yang dikenakan bea keluar
Not Applicable
i. Dokumen lain yang relevan Sri Untung tidak melakukan
(diantaranya CITES) untuk Terdapat dokumen lain yang penjualan ekspor jenis kayu yang dibatasi relevan (diantaranya CITES) perdagangannya yang absah dan lengkap untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya
3.3.1.(-). Implementasi Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang Not Applicable Sri Untung dalam tahap sertifikasi dibubuhkan sesuai ketentuan
1. Tanda V-Legal telah
VLK sehingga belum memiliki dibubuhkan pada produk kontrak penggunaan logo V-Legal. atau kemasan atau dokumen/lampiran dokumen angkutan hasil olahan sesuai ketentuan.
2. Tanda V-Legal tidak dibubuhkan pada produk kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan).
P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 4.1.1 . Prosedur dan implementasi K3
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
Memenuhi:
Perusahaan tidak memiliki Peraturan Perusahaan (PP) karena jumlah karyawan masih dibawah ketentuan yang dipersyaratkan untuk memiliki Peraturan Perusahaan.
Tersedia dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja serta telah didaftarkan ke instansi yang berwenang
Not Applicable
Ketersediaan Dokumen KKB atau PP
4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Sri Untung tidak memiliki Serikat Pekerja, namun Manajemen perusahan telah memberikan pernyataan bahwasanya seluruh karyawan diberikan kebebasan dalam berserikat sesuai Surat Pernyataan yang ditanda tangani oleh pemilik Sri Untung
b. Hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja
a. Terdapat serikat pekerja atau pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
a. Pedoman/Prosedur K3 Memenuhi: Tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman / prosedur K3 (beserta surat penunjukannya).
Sri Untung telah memiliki prosedur K3 serta telah menunjuk personil perusahaan yang bertanggung jawab terhadap implementasi K3.
4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
b. Terdapat jaminan dari perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja
Tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian kecelakaan kerja dan upaya penanganannya a. Sri Untung telah memiliki laporan kecelakaan kerja.
Memenuhi:
c. Catatan kecelakaan kerja
b. Tersedia tanda/jalur evakuasi Sri Untung telah memiliki peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik, terdapat jalur evakuasi dan rambu-rambu K3.
a. Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum kadaluarsa).
b. Implementasi K3 Memenuhi:
Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/ NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
VERIFIER
4.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur
Memenuhi:
Tidak ada pekerja yang masih Hasil verifikasi dokumen dan di bawah umur Tidak terdapat pekerja yang observasi lapangan diperoleh masih di bawah umur informasi bahwa Sri Untung tidak terdapat karyawan yang masih dibawah umur (18 tahun) dan perusahaan tidak melakukan perekrutan karyawan yang masih dibawah umur (<18 tahun).
TEMPLATE KEPUTUSAN SERTIFIKASI
No. Dokumen : KPS/FC.017/SM LP-VI No Revisi : 03
KEPUTUSAN SERTIFIKASI
Tentang
PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA AUDIT AWAL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU INDUSTRI
SRI UNTUNG
KABUPATEN BATANGHARI, PROVINSI JAMBI
MENIMBANG : 1. Hasil verifikasi dari Tim Auditor VLK.2. Keputusan dari Pengambil Keputusan beserta Nara Sumber.
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan (sebagai LVLK).
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016, tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak
Pengelolaan atau pada Hutan Hak.
3. Peraturan Direktur Jenderal PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016, tentang Standard dan Pedoman Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.
4. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK KPS-KEHUTANAN- PM.01 dan Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi PHPL dan VLK No. KPS-KEHUTANAN-SOP.03. MEMPERHATIKAN : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor:
008/SPK/LP.VLK/III/2018 tanggal 13 Maret 2018
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Total hasil nilai Audit Awal pada seluruh pemenuhan indikator
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
Sarua Makmur Blok IV No. 7 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15414 Provinsi Banten Telp : (021) 74639545, Fax : (021) 7417768
Website : kreasiprimasertifikasi.com, Email : [email protected] UNTUNG berhak menerima SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S- LK).
2. Masa berlaku SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) selama 6 (enam) tahun.
3. Kegiatan Surveillance/Penilikan dilakukan sekurang-kurangnya setiap 12 (dua belas) bulan sekali selama masa berlaku S-LK.
4. Nilai hasil Audit Awal Verifikasi Legalitas Kayu Industri SRI UNTUNG di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi pada masing-masing indikator VLK, seperti terlampir yang
merupakan satu kesatuan dengan keputusan ini.
5. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Kota Tangerang Selatan Tanggal : 13 April 2018 Apryanti Pratiwi, S.Hut
Direktur
TEMPLATE PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN
No. Dokumen : KPS/FC.010/SM LP-VI No Revisi : 03
Lampiran Surat No. : 070/DU-KPS/IV/2018
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT AWAL
Bersama ini disampaikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Industri, sebagai berikut:
I. Nama LVLK : PT Kreasi Prima Sertifikasi Alamat : Sarua Makmur Blok IV No. 7 Sarua Ciputat Tangerang Selatan 1541 Telpon/Fax : (021) 74639545, (021) 7417768
Website : [email protected] Tim Audit : 1. Ir. Bambang Setyo Mulyanto, MM-CSR (Lead Auditor)
2. Irwan Rosdiana (Auditor Magang)
3. Vicky Fitrianto (Auditor Magang) Telah selesai melaksanakan Audit Awal Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Industri, terhadap:
II. Nama Auditee : Sri Untung Alamat : RT. 02 RW. 01 Desa Simpang Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi
Lingkup usaha : IUIPHHK Nomor ijin : No. 246/KEP.KA.DPM-PTSP-5/VIII/2017 tanggal 29 Agustus 2017 Kapasitas/Produk 5.500 m3/Tahun
III. Waktu pelaksanaan : Tanggal 27 s/d 28 Maret 2018
IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR AUDIT AWAL VERIFIKASI LEGALITAS
KAYU (VLK) INDSUTRI ADALAH MEMENUHISEHINGGA BERHAK DITERBITKAN ATAS SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK).
Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum. Tangerang Selatan, 24 April 2018
PT Kreasi Prima Sertifikasi Ir. Ahmad Juaeni
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
S E R T I F I K A T
LEGALITAS KAYU ( -LK ) S
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
SRI UNTUNG
MEMENUHI
Perusahaan tersebut telah memenuhi standar VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 Lampiran 3.4. dan Lampiran 2.6.
No.020.VLK-KPS.012
dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Industri Kepada :
Selaku Pemegang Izin Usaha Industri Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK),
Dengan predikat
Ir. Ahmad Juaeni
Direktur Utama
IzinNomor Tanggal Produk/Kapasitas Lokasi Provinsi : Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi
: 246/KEP.KA.DPM-PTSP-5/VIII/2017 : 29 Agustus 2017 : 5.500 m3/Tahun Kayu Gergajian : Jl. Baru RT. 02/01, Desa Simpang Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari : Jambi
Tanggal terbit : 13 April 2018 Tanggal berakhir : 12 April 2024 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK-020-IDN
Sarua Makmur Blok IV No.7 Kota Tangerang Selatan 15414 Provinsi Banten www.kreasiprimasertifikasi.com