Menulis Karya Ilmiah Dalman

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen
http://www.unusida.ac.id

Berpikir & Menulis Ilmiah
2. Critical Thinking

Oleh:

Sabtu, 8 April 2017

Dewi Lestari

dewil2441@gmail.com

1

Menulis Karya Ilmiah
H. DALMAN, M.Pd.
BAB I

Pendahuluan
Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi)
dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Dalam komunikasi tulis,
terdapat 4 unsur yang terlibat, yaitu:
1. Penulis sebagai penyampai pesan
2. Pesan atau isi tulisan
3. Saluran atau media, berupa tulisan
4. Pembaca sebagai penerima pesan
BAB II
Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan tulisan yang memiliki bobot akademis tertentu ditinjau dari
aspek organisasi tulisan, substansi masalah, akurasi data, dan penyajian. Karya ilmiah juga
merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi, atau pemecahan masalah secara
sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta
didukung oleh fakta, teori dan bukti-bukti empirik.
Tahap-tahap dalam metode ilmiah:
1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan
2. Menyusun hipotesis
3. Menyusun rencana penelitian
4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan

5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
6. Menganalisis dan menginterpretasi data, dan
7. Merumuskan simpulan
Ciri-ciri karya ilmiah:
1. Objektif
2. Netral
3. Sistematis
4. Logis
5. Menyajikan fakta
6. Tidak pleonastis
7. Bahasa yang digunakan adalah ragam formal
Syarat karya ilmiah:
1. Memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran
2. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi
3. Terdiri dari unsur-unsur yang mendukung alur pikir
4. Mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam kaidah kebahasaan
5. Terdiri dari serangkaian narasi, eksposisi, deskripsi, dan argumentasi
Jenis karya ilmiah:
1. Karya ilmiah pendidikan
a. Paper (karya tulis)

b. Praskripsi
c. Skripsi
d. Tesis
e. Disertasi
2. Karya ilmiah penelitian
2

a. Makalah seminar
˗ Naskah seminar
˗ Naskah bersambung
b. Laporan hasil penelitian
c. Jurnal penelitian
Fungsi karya ilmiah:
˗ Meningkatkan keterampilan membaca dan menulis
˗ Memperluas wawasan
˗ Memberi kepuasan intelektual
˗ Mempublikasikan gagasan seseorang atau sekelompok orang berupa hasil penelitian dan
hasil pemikiran yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman
pembaca
BAB III

Syarat menulis karya ilmiah
Syarat-syarat yang menjadi acuan pokok ketika menulis karya ilmiah:
1. Ide sendiri
2. Ada data dan analisis
3. Sesuai dengan kaidah EYD
Sifat karya ilmiah:
1. Mengacu pada teori
2. Berdasarkan fakta
3. Logis
4. Objektif
5. Sistematis
6. Sahih/valid
7. Jelas
8. Seksama
9. Tuntas
10. Bahasanya baku
11. Penulisan sesuai aturan standar nasional/internasional
Manfaat karya ilmiah:
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
4. Meningkatkan pengorganisasian fakta secara jelas
5. Memperoleh kepuasan intelektual
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
BAB IV
Jenis atau bentuk karya ilmiah
1. Makalah
Merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang sering kita jumpai dalam kehisupan
sehari-hari. Yaitu tulisan ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu.
2. Skripsi
Adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana
(S1).
3. Tesis
Berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh
argumentasi ilmiah dan referensi yang diakui secara ilmiah yang dibuat oleh seorang
kandidat Magister.
4. Disertasi
3

Karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan

oleh suatu universitas.
5. Artikel ilmiah
Adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal ilmiah atau buku kumpulan
artikel ilmiah yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi
ilmiah.
6. Artikel ilmiah populer
7. Kertas kerja
8. Resensi
9. Kritik
10. Esai
11. Laporan
BAB V
Langkah-langkah pengumpulan dan penyusunan bahan tulisan
Langkah-langkah pengumpulan bahan tulisan:
1. Studi kepustakaan
2. Wawancara
3. Observasi dan penelitian lapangan
Langkah-langkah penyusunan bahan tulisan:
1. Judul
2. Abstrak

3. Pendahuluan
Manfaat kerangka karangan:
1. Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh dan terarah
2. Untuk menyusun karangan secara teratur
3. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda
4. Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih
5. Memudahkan penulis mencari materi pembantu
BAB VI
Tahap penyusunan karya ilmiah
Dalam penyusunan karya ilmiah terdapat 5 tahap, yaitu:
1. Persiapan
2. Pengumpulan data
3. Pengorganisasian dan pengonsepan
4. Pemeriksaan dan penyuntingan konsep
5. Penyajian dan pengetikan
BAB VII
Kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki satu gagasan pokok yang memiliki
kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penutur sehingga pendengar atau pembaca dapat
mamahami gagasan yang dimaksud oleh penutur.

Ciri-ciri kalimat efektif:
1. Memiliki unsur penting dalam setiap kalimat
2. Taat terhadap tata ujaran ejaan yang berlaku
3. Menggunakan diksi secara tepat
4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis
5. Melakukan penekanan ide
6. Hemat dalam penggunaan kata
Pengembangan kalimat efektif
1. Kiat pengulangan, digunakan dengan menampilkan informasi penting dengan
menampilkan ulang informasi itu dalam kalimat maupun dalam untaian kalimat.
4

2. Kiat pengedepanan, digunakan untuk menonjolkan informasi dengan menempatkan unsur
yang ditonjolkan itu dibagian depan kalimat.
3. Kiat penyejajaran, digunakan untuk menampilkan unsur kalimat dalam posisi yang sejajar.
4. Kiat pengaturan variasi kalimat, digunakan untuk menampilkan kalimat secara bervariasi.
BAB VIII
Pengembangan paragraf
Pengertian paragraf
Paragraf disebut juga alinea, merupakan suatu kelompok teks yang ditandai, kata yang

pertama ditulis lebih kedalam sebanyak beberapa ketukan. Paragraf merupakan rangkaian atau
himpunan kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah
gagasan yang biasanya mengandung satu ide pokok atau pikiran pokok dan penulisannya
dimulai dengan baris baru.
Fungsi paragraf
1. Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan
2. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok
3. Memungkinkan pengarang melahirkan jalan pikirannya secara sistematis
4. Mengarahkan pembaca dalam mengikuti alur pikiran pengarang serta memahaminya
5. Sebagai alat penyampaian pikiran
6. Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai
Ciri-ciri kalimat topik:
1. Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
2. Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain
3. Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi
Ciri-ciri kalimat penjelas:
1. Kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri
2. Pembentuknya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi
3. Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan tambahan lain yang bersifat mendukung
kalimat topik

Jenis paragraf (alinea)
1. Jenis paragraf menurut posisi kalimat topiknya
a. Paragraf deduktif, kalimat topik ditempatkan pada awal paragraf
b. Paragraf induktif, kalimat pokok ditempatkan pada akhir alinea
c. Paragraf deduktif-induktif, kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir
paragraf
d. Paragraf penuh kalimat topik
2. Jenis paragraf menurut sifat isinya
a. Alinea persuatif, alinea yang mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi
atau mengajak pembaca.
b. Alinea argumentatif, membahas suatu masalah dengan bukti-bukti yang
mendukung.
c. Alinea naratif, menuturkan peristiwa dalam bentuk cerita
d. Alinea deskriptif, melukiskan atau memberikan sesuatu
e. Alinea ekspositoris, memaparkan suatu fakta atau kejadian tertentu
3. Jenis paragraf menurut fungsinya dalam karangan
a. Paragraf pembuka
b. Paragraf pengembang
c. Paragraf penutup
BAB IX

Menulis esai
Pengertian esai
Esai adalah tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf yang membahas tentang satu
topik, sebuah upaya mengomunikasikan informasi, opini atau perasaan tentang sebuah topik.
5

Struktur esai
a. Paragraf pendahuluan
b. Paragraf pengembang
c. Paragraf penyimpul
BAB X
Menulis karya ilmiah populer
Pengertian karya ilmiah populer
Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan
bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Jenis artikel ilmiah:
1. Artikel eksposisi
2. Humor dan satir
3. Artikel informatif
4. Artikel pariwisata
5. Artikel inspirasi
6. Artikel pengalaman pribadi
Tahapan penulisan karya ilmiah populer
1. Tahap persiapan
2. Tahap inkubasi
3. Tahap iluminasi
4. Tahap verifikasi/evaluasi
Jenis-jenis penulisan populer
1. Berdasarkan tujuan
a. Eksploratif
b. Pengembangan dan verikatif
2. Berdasarkan analisis
a. Deskriptif
b. Analitik
3. Berdasarkan kegunaan
a. Penelitian dasar
b. Penelitian terapan
BAB XI
Artikel untuk jurnal ilmiah
Pengertian artikel
Artikel adalah salah satu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan
hasil pemikiran atau kajian pustaka.
Jenis-jenis artikel
1. Artikel praktik
2. Artikel ringan
3. Artikel halaman opini
4. Artikel analisis ahli

6