KESULITAN MENGAJAR YANG DI ALAMI GURU TK ALUMNI SMA DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES TAHUN AJARAN 2013/2014.

KESULITAN MENGAJAR YANG DI ALAMI GURU TK
ALUMNI SMA DI KECAMATAN BLANGKEJEREN
KABUPATEN GAYO LUES
T.A 2013-2014

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi
Pendidikan Anak Usia Dini

OLEH:
ZUBAIDAH
NIM : 109098045

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

LEMBAR PERSETUJUAN


Skripsi Yang Diajukan Oleh:

ZUBAIDAH
NIM 109098045
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk Diajukan Dan
Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, 08 April 2014
Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Edward Purba. MA
NIP. 19520812197031003

Disetujui Oleh:
Ketua Prodi

Dra.Hj. Nasriah, M.Pd

NIP.195712271984032003

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang Diajukan Oleh:

ZUBAIDAH
NIM. 109098045

Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 08 April 2014
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, 08 April 2014
Panitia Ujian
Ketua


Drs. Nasrun, MS
NIP.195705141984031001

Sekretaris,

Dra. Hj. Nasriah, M.Pd
NIP.195712271984032003

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah

melimpahkan

rahmat

dan

karunia-Nya


sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini, dan begitu banyak cobaan yang penulis hadapi berkat
kuasa dan Ridho-Nya penulis bisa menyelesaikan skripsi ini yang berjudul”
Kesulitan Mengajar Yang Dihadapi Guru TK Alumni SMA Di Kecamatan
Blangkejeren Gayo Lues T.A 2013/2014”
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan
baik tampa bantuan dari berbagai pihak, karena penulis menyadari banyak
mengalami kesulitan, hambatan, dan keterbatasan kemampuan serta pengalaman
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh sebab itu penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Edward Purba. MA selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan serta meluangkan
waktu kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan

3. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Prof. Dr.Yusnadi, MS Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Pendidikan Negeri Medan.

i

5. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan Sekaligus sebagai dosen penguji yang
telah banyak memberi masukan untuk kesempurnaan Skripsi ini.
6. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan Negeri Medan.
7. Ibu Dra. Hj Nasriah, M.Pd selaku ketua Prodi PG PAUD Fakultas Ilmu
Pendidikan Negeri Medan.
8. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik dan penguji
yang telah banyak memberi arahan dan saran untuk kesempurnaan Skripsi
ini.
9. Bapak Drs. Jasper Simajuntak, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberi arahan dan saran untuk kesempurnaan Skripsi ini.
10. Bapak Drs. H. Wahab Makmur selaku Kepala Dinas Kependidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Gayo Lues yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian.
11. Bapak/Ibu dosen, beserta staf pegawai prodi PAUD Fakultas Ilmu
Pendidikan Negeri Medan.
12. Guru-guru TK Alumni SMA Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo
Lues yang telah sudi kiranya membantu penulis untuk mengisi angket.
13. Teristimewa buat Ayahanda M. Ali Z , Ibunda Supiah dan suami penulis
Gunawan S.Kep.Ns yang telah memberi kasih sayang dan motivasi beserta
do’a dan dukungan kepada penulis.
14. Teristimewa buat abangda Jakaria, Sapuan, Sulaiman dan kakak ipar saya
Darma Wita, Masnur, Susantiara dan Adinda Junaidi, Bahrin, Darmawan,

ii

Tuti, Ana, Hamidan, Ismail, Eben, dan Awa. Teman-teman seperjuangan
PG-PAUD dan PG-SD’09

Pemko Aceh, terima kasih telah banyak

memberikan semangat dan perhatian serta yang telah menjadi saudara,

sahabat sekaligus teman terbaik buat penulis.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
Skripsi ini. Namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya Skripsi
ini dapat bermanfaat dan lebih memperluas ilmu pengetahuan kita.

Medan, April 2014
Penulis

Zubaidah
NIM. 109098045

iii

ABSTRAK

ZUBAIDAH. NIM. 109098045. Kesulitan Mengajar Yang Di Alami Guru TK
Alumni SMA Di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Tahun
Ajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan, Pembimbing Drs. Edward Purba. MA.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif. Teknik pengumpulan data
adalah dokumentasi dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru TK
alumni SMA Se-Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Tahun Ajaran
2013/2014. Dalam penelitian ini tidak dilakukan penarikan sampel unit populasi
dijadikan unit sampel yaitu 24 orang guru Alumni SMA.
Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Rata-rata guru TK di Kecamatan
Blangkejeren memiliki tingkat pendidikan SMA. (2) Pengalaman guru masih
kurang. (3) Masih terbatasnya Pemahaman Guru tentang pembelajaran di TK.
Peneliti membatasi masalah tersebut yaitu apakah Guru TK alumni SMA Di
Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Tahun Ajaran 2013/2014
mengalami kesulitan mengajar ditinjau dari Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru. Yang menjadi tujuan dalam masalah ini adalah
untuk mengetahui kesulitan mengajar yang dialami guru TK alumni SMA Di
Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.
Hasil penelitian pada kompetensi paedagogi adalah 18,3 : 12 = 1,5 dengan
kategori dapat dikerjakan dengan minta bantuan teman. Kompetensi Kepribadian
adalah 25,8 : 10 = 2,5 dengan kategori dapat dikerjakan sendiri. Kompetensi
Sosial adalah 10,5 : 5 = 2,1 masuk kedalam kategori dapat dikerjakan dengan

minta bantuan teman dan Kompetensi Profesional 16,5 : 13 = 1,2 masuk kedalam
kategori dikerjakan sebahagian saja.
Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa Guru
TK Alumni SMA dengan nilai rata-rata 1,8 yaitu dengan kategori dapat
dikerjakan dengan minta bantuan teman, tampa bantuan teman guru mengalami
kesulitan mengajar.

i

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah......................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah .............................................................................. 5
1.4 Perumusan Masalah ......................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................6
1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ...................................................................... 7
2.1 Kajian Teoritis ................................................................................ 7
2.1.1

Kualifikasi Akademik Tenaga Pendidik PAUD .................. 7

2.1.2 Kompetensi-Kompetensi Yang Wajib Dimiliki Guru
PAUD ................................................................................ 10
2.1.3 Kedudukan PAUD ............................................................. 14

i

2.1.4 Pengertian mengajar ........................................................... 15
2.1.4.1 Konsep dasar mengajar ............................................ 17
2.1.4.2 Prinsip-Prinsip Mengajar ........................................... 19

2.2 Kerangka Konseptual................................................................... .20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................. 22
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 22
3.2 Populasi Dan Sampel .................................................................... 22
3.2.1 Populasi ...............................................................................22
3.2.2 Sampel ................................................................................ 23
3.3 Oprasional Variabel Penelitian...................................................... 24
3.3.1 Variabel Penelitian .............................................................. 25
3.3.2 Definisi Obrasional ............................................................. 26
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 27
3.4.1 Dokumentasi ...................................................................... 28
3.4.2 Angket ................................................................................ 29
3.7 Teknik Analisis Data .................................................................... 30
3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian........................................................ 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 33
4.1Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...............................................33
4.1.1 Deskristif Keadaan Kecamatan Blangkejeren ........................ 33
4.1.2 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk ..................................... 33
ii

4.1.3 Jumlah TK di Kecamatan Blangkejeren................................. 35
4.2 Deskripsi Dan Hasil Penelitian........................................................ 36
4.2.1 Analisis Hasil Kesulitan Mengajar Guru TK Alumni SMA Di
Kecamatan Blangkejeren............................................................. 36
4.3 Pembahasan ...................................................................................... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 47
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 47
5.2 Saran ............................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 51

iii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 : Jumlah Populasi pada setiap TK di Kecamatan Blangkejeren......... 23
Tabel 3.2 : Kompetensi Guru PAUD/ TK........................................................ 26
Tabel 3.3 : Kisi-Kisi Angket ........................................................................... 29
Tabel 3.4 : Skala Nilai...................................................................................... 30
Tabel 3.5 : Jadwal Penelitian ........................................................................... 31
Tabel 4.1 : Luas Wilayah Berdasarkan Desa/ Kelurahan. ................................. 33
Tabel 4.2 : Jumlah TK di Kecamatan Blangkejeren .......................................... 34
Tabel 4.3 : Hasil Jawaban Keseluruhan Responden Tentang Kompetensi
Paedagogi ...................................................................................... 37
Tabel 4.4 : Hasil Jawaban Keseluruhan Tentang Kompetensi Kepribadian ..... 30
Tabel 4.5 : Hasil Jawaban Keseluruhan Tentang Kompetensi Sosial................ 41
Tabel 4.6 : Hasil Jawaban Keseluruhan Kompetensi Profesional ..................... 42

i

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Grafik Kompetensi yang dimiliki Guru TK Alumni SMA
di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues ....................... .44

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Penelitian
Lampiran 2 : Data Hasil Jawaban Angket Kompetensi Paedagogi Guru TK
Alumni SMA Di Kecamatan Blangkejeren
Lampiran 3 : Data Hasil Jawaban Angket Kompetensi Kepribadian Guru TK
Alumni SMA Di Kecamatan Blangkejeren
Lampiran 4 : Data Hasil Jawaban Angket Kompetensi Sosial Guru TK Alumni
SMA Di Kecamatan Blangkejeren.
Lampiran 5 : Data Hasil Jawaban Angket Kompetensi Profesional Guru TK
Alumni SMA Di Kecamatan Blangkejeren.
Lampiran 6 : Surat Izin Penelitian dari UNIMED
Lampiran 7 : Surat Izin Penelitian dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Blangkejeren Kebudayaan Kabupaten Gayo Lues.
Lampiran 8 : Surat Keterangan Penelitian dari Kepala Dinas Pendidikan dan
Kecamatan Blangkejeren Kebudayaan Kabupaten Gayo Lues.

i

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.

Pengajaran adalah suatu aktivitas (proses) mengajar belajar yang di
dalamnya ada dua subjek yaitu guru dan peserta didik. Istilah peserta didik penulis
gunakan untuk anak didik, objek didik, atau sebagai istilah lain dari murid/siswa
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa:
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suaksana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakan, bangsa dan Negara”.
Dalam konteks standar proses pendidikan mengajar tidak hanya sekadar
menyampaikan materi pelajaran, akan tetapi juga dimaknai sebagai proses
mengatur lingkungan supaya anak belajar (Sanjaya, 2006:103). Karena dari peran
seorang tenaga pendidik diharapkan masyarakat memperoleh pengetahuan yang
berarti. Mereka berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya yang berdasarkan Pancasila.
Tugas dan peran guru bagi suatu bangsa sangatlah penting, karena
merupakan komponen strategis dalam menentukan gerak maju kehidupan bangsa.
Peran guru ini mewakili pentingnya arti sentuhan kemanusiaan dalam pendidikan,

2

dimana peran manusia melebihi segalanya. Terlebih lagi dengan adanya
manajemen berbasis sekolah yang menurut professionalisme guru dalam
mengelola kegiatan pendidikan. Sehinggsa peran guru sangatlah besar dalam
pendidikan anak usia dini ini . Untuk itulah seorang guru memerlukan kompetensi
keguruan dalam melaksanakan tugas dan perannya. Sebagai dukungan,
pemerintah memberikan rambu-rambu dalam pasal 8 Undang-Undang No.14
tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen (UUGD) yang isinya yaitu:
“Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional”. Lebih dalam lagi pada pasal 10 ayat (1)
menyatakan bahwa: “Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi”.
Dengan adanya undang-undang ini diharapkan tenaga pendidik yang ada
di lembaga pendidikan memiliki kualifikasi minimum untuk menjadi seorang guru
di jenjang pendidikan dimana ia mengajar dan memiliki sertifikasi baik dalam
bentuk ijazah maupun sertifikasi kompetensi.
Dengan demikian, orang yang mendapat kategori layak mengajar berarti
memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, diantaranya memiliki latar
belakang pendidikan keguruan itulah yang menjadi persyaratan standar
kompetensi guru professional sebagai pengajar. Dengan kesesuaian latar belakang
pendidikan ini pula diharapkan tenaga pendidik yang berada di lembaga
pendidikan anak usia dini memiliki kompetensi lulusan yang merupakan salah
satu standar nasional pendidikan sebagaimana disebutkan dalam Permendiknas

3

No. 16 tahun 2007 yaitu tentang Standar Kualitifikasi Akademik dan Kompetensi
guru, sebagaimana telah dijelaskan, untuk menjadi tenaga pendidik anak usia dini,
seseorang harus memiliki kualitifikasi akademik minimal diploma empat (D-IV)
atau sarjana (S1) dalam bidang anak usia dini. sedangkan untuk menjadi guru
pendamping, syarat yang harus dimiliki, yaitu mempunyai ijajah D-II PGTK dari
perguruan tinggi terakreditas dan minimal lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)
atau yang sederajat dan memiliki sertifikat pelatihan, pendidikan atau kursus
PAUD yang terakreditasi. Selain memenuhi Kualifikasi Akademik sebagaimana
disebutkan dalam Permendiknas diatas , seorang guru PAUD/TK wajib memiliki
kompetensi sebagai pendidik anak usia dini. Kompetensi ini adalah sebagai tolak
ukur kemampuan seseorang dalam melaksanakan proses pembelajaran, khususnya
dalam pendidikan anak usia dini.
Proses pendidikan disekolah bukanlah proses yang dilaksanakan asalasalan, akan tetapi proses yang bertujuan agar apa yang hendak di laksanakan
guru dapat terarah pada pencapaian tujuan. Pendidikan tidak semata-mata
berusaha untuk mencapai hasil belajar, akan tetapi bagaimana memperoleh hasil
atau proses belajar yang terjadi pada anak, anak harus dipandang sebagai
organisme yang sedang berkembang dan memiliki potensi.
Masa depan anak sangat di tentukan oleh pendidikan yang layak sejak
dini. Dengan tujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya memiliki
pengetahuan akan tetapi memiliki kepribadian yang baik. Kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan guru dan anak adalah kegiatan yang bertujuan, sebagai
kegiatan yang bertujuan, maka sesuatu yang dilakukan guru dan anak hendaknya
diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jadi tujuan ini merupakan

4

sebuah pengarah dibidang segala aktivitas guru dan anak atau langkah pertama
yang harus dilakukan dalam merancang sebuah program pembelajaran.
Sesuai dengan data yang peneliti peroleh dari kantor SKB Blangkejeren
Gayo Lues, yaitu ada beberapa tenaga pendidik yang tidak memiliki latar
belakang pendidikan keguruan atau belum memenuhi syarat untuk menjadi tenaga
pengajar sesuai dengan tingkat kualifikasi yang ia miliki hanya alumni SMA.
Untuk menjadi seorang pendidik dan tenaga kependidikan pada lembaga
kependidikan anak usia dini harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan ,
dengan kata lain tidak semua orang bisa menjadi pendidik dan tenaga pendidik.
Sesuai dengan data yang peneliti peroleh ada beberapa orang dengan mudahnya
dapat menjadi tenaga kependidikan di setiap TK yang ada di Kecamatan
Blangkejeren Gayo Lues, bila melihat dari kualifikasi akademik belum memenuhi
persyaratan ideal yang telah ditetapkan pemerintah indonesia.
Berdasarkan uraian di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa
rendahnya tingkat/latar

belakang pendidikan seorang guru akan dapat

mempengaruhi kompetensinya dalam mengajar. Artinya, rendahnya tingkat
pendidikan seorang guru berbanding lurus dengan rendahnya keterampilan
mengajarnya, maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti tentang “Kesulitan
Mengajar Yang Dialami Guru TK Alumni SMA
Blangkejeren Gayo Lues T. A 2013/2014.

Di Kecamatan

5

1.2 Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah yang
diteliti maka perlu di identifikasikan masalah yang terkait dengan judul di atas,
yaitu:
1

Berdasarkan tingkat kualifikasi akademik guru belum ada pengalaman
mengajar tentang pembelajaran di TK.

2

Kurangnya tenaga pendidik di Kecamatan Blangkejeren .

1.3 Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah, penulis membatasi permasalahan dalam
penelitian ini karena cakupanya sangat luas maka peneliti memberi batasan hanya
pada “Kesulitan Mengajar Yang Dialami Guru TK

Alumni SMA. Di

Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues. T. A 2013/2014”

1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka
peneliti mengunakan rumusan masalah dalam penelitian ini yakni: “apakah
guru TK alumni SMA di Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues Tahun Ajaran
2013/2014 mengalami kesulitan mengajar di tinjau dari Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

6

1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesulitan
mengajar yang dialami guru TK alumni SMA di Kecamatan Blangkejeren
Gayo Lues

1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini;
1. Bagi

Pemerintah

daerah,

supaya

melakukan

pelatihan-pelatihan/

penataran, supaya tenaga kependidikan yang belum memiliki kualifikasi
akademik dan

kompetensi sebagai pendidik anak usia dini tidak

mengalami kesulitan.
2. Bagi guru alumni SMA sebagai masukan dalam meningkatkan dan
mengatasi kesulitan yang dialami untuk mengajar dan Dapat mengetahui
kekuranggannya sebagai seorang pendidik AUD.
3. Bagi kepala TK sebagai bahan masukan mengelola pelaksanaan
pembelajaran dan peningkatan kemampuan prifesionalitas guru.
4. Bagi peneliti, dapat mengetahui tingkat kemanpuan guru TK alumni SMA
dalam melaksanakan pembelajaran dan sebagai pengalaman.
5. Bagi pengelola TK, sebagai bahan masukan untuk mengambil kebijakan
tentang pelaksanaan pendidikan di TK.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Setelah memaparkan seluruh hasil penelitian secara detail, maka sebagai
akhir dari pembahasan penelitian ini dapat penulis kemukakan beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Guru TK yang berlatar belakang Alumni SMA dalam bidang kompotensi
paedagogi diperolah nilai rata-rata 1,5 termasuk kategori dapat dikerjakan
dengan meminta bantuan atau masukan dari teman.
2. dilihat dari tingkat kompetensi kepribadian dengan nilai rata-rata 2,58
termasuk kedalam kategori dapat dikerjakan atau dibuat sendiri
3. Dilihat dari Kompetensi Sosialnya dengan nilai rata-rata 2,1 termasuk
kedalam kategori dapat dikerjakan dengan minta bantuan atau masukan
dari teman.
4. Dilihat dari kompetensi professional dengan nilai rata-rata 1,2 termasuk
kedalam kategori dapat mengerjakan sebahagian saja.
Pada umumnya Guru TK Alumni SMA mengalami kesulitan dengan nilai
rata-rata 1,8 yaitu dengan kategori dapat dikerjakan dengan minta bantuan
teman, tampa bantuan teman guru tidak akan bisa mengerjakanya.

5.2 Saran

Beberapa saran dapat dijadikan bahan pertimbangan sehubungan
dengan hasil penelitian, yaitu sebagai berikut :

1. Saran Untuk Dinas Pendidikan Blangkejeren

Dalam upaya memecahkan persoalan Kesulitan mengajar yang dialami
guru TK Alumni SMA, maka peran Dinas Pendidikan yang membawahi dan
menangani urusan pendidikan hendaknya dapat mempertimbangkan hal-hal
berikut ini :

a. Meningkatkan kepedulian dan perhatian Dinas Pendidikan terhadap
kepala sekolah, terutama menyangkut hal-hal yang erat kaitannya
dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin
pada lembaga sekolah yang dipimpinnya.
b. Melaksanakan program pembinaan yang terus menerus disertai
monotoring dan evaluasi program pembinaan kepada semua guru,
khususnya guru TK alumni SMA .
c. Mempersiapkan sebaik mungkin calon-calon guru TK yang akan
dipromosikan menjadi guru dengan cara mengadakan pelatihan, baik
dari segi kepribadian, maupun dari segi pengetahuan tentang tugas–
tugas sebagai seorang pemimpin. Hal ini didasarkan pada
pertimbangan bahwa orang–orang yang dipersiapkan secara baik dan
matang, baik segi pengetahuan maupun segi keterampilannya dalam
memimpin,

diharapkan

akan

lebih

berhasil

memimpin

bila

dibandingkan dengan orang–orang yang tidak dipersiapkan sama
sekali.
2. Saran Untuk Guru alumni SMA
a. Guru diharapkan dapat memenuhi syarat-syarat yang telah di tetapkan
oleh Pemerintah yaitu dengan cara memenuhi Kualifikasi akademik
dan

memiliki kompetensi Paedagogi,

kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Guru juga diharapkan
dapat meningkatkan kesadaran diri sebagai seorang pendidik, karena
dengan dimilikinya kesadaran ini akan meningkatkan rasa tanggung
jawab yang merupakan modal dasar bagi guru dalam melaksanakan
tugasnya dan memberikan kesempatan yang cukup kepada anak untuk
belajar,

karena dengan memberikan kesempatan yang cukup akan

memberikan prestasi belajar yang baik sekaligus dapat menjadikan
motivasi anak untuk selalu rajin belajar.
b. Guru selaku pendidik harus dapat mengetahui karakteristik siswa
sebelum guru melakukan kegiatan belajar-mengajar. Hal ini penting
dilakukan karena pada diri anak terdapat banyak keunikan yang
berbeda-beda antara satu anak dengan anak yang lain. Selain itu guru
sebagai seorang pendidik diharapkan bisa membuat situasi belajarmengajar menjadi nyaman.
c. Guru pada saat ini diharapkan bukan hanya sebagai seorang pengajar
saja yang hanya memberikan materi pembelajaran di kelas, tetapi guru
harus menjadi seorang pendidik yang diibaratkan bagai sebuah lentera
yang terang cahayanya dalam kegelapan. Guru harus memenuhi syarat-

syarat sebagai seorang pendidik yaitu harus memiliki Kualifikasi
Akademik dan wajib pula memiliki Kompetensi.

3. Saran Untuk Kepala Sekolah TK
a. Mengundang tenaga pengajar yang sesuai dengan bidangnya.
b. Memfasilitasi kebutuhan sekolah.
c. Turut serta membantu secara materi maupun moral dalam menciptakan
iklim sekolah yang harmonis, nyaman dan sejuk sehingga mampu
memberikan sumbangan terhadap kelancaran proses pembelajaran.

4. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya
a. Memperluas wilayah pada berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten
Gayo Lues , sehingga dapat dijadikan bahan masukan bagi Dinas
Kependidikan untuk peningkatan mutu pendidikan di daerah tersebut.
b.

Mencari cara–cara baru dalam upaya meneliti kesulitan mengajar yang
dialami guru TK Alumni SMA.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. 2010. Belajar dan mengajar. Bandung: CV Yrama Widya.
Djamarah, Bahri dan Zain, Aswan 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta:Rineka Cipta
Fadillah. 2012. Desain Pembelajaran PAUD. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA
Sanjaya, Wina 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan.
Jakarta:
Kencana.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sardiman. 2011. interaksi dan motivasi belajar mengajar.jakarta:PT Raja
Grafindo Persada.
Sudibyo. 2007. Peraturan Pemerintah Republik Indinesia Nomor 19 Tahun 2005
Tentang
Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Menteri Pendidikan
Nasional
2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2007. Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan
Kompotensi Guru,Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional.
2011. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar PAUD, Jakarta: Menteri
Pendidikan Nasional.
Wahyudi. 2012.Mengajar Profesionalisme Guru. Jakarta:Prestasi Pustaka Raya.
Yusriana, Ajeng 2012. Kiat-Kiat Mengajar Guru Paud Yang Disukai Anak.
Jogjakarta:DIVA Press
Yamin. Sanan. 2010. Panduan PAUD. JAKARTA: Gaung Persada (Gp) Press
Jakarta.
http://srisukopujilestari.blogspot.com/2011/07/kesulitan-belajar-dan- pengajaran.
html