PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A
MATCH DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
AKUNTANSI SISWA KELAS XIIPS 1 SMA NEGERI
5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
Evi Maria Nababan
NIM. 709141052

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

yang telah melimpahkan berkat dan kasih karunia-Nya kepada peneliti, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan Judul “Penerapan Kolaborasi
Model Pembelajaran Make A Match dengan Numbered Heads Together
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
IPS 1 SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebahagian syarat-syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di FE UNIMED. Peneliti menyadari banyak
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan
sepenuh hati peneliti mengucapkan terimakasih kepada :
1 . Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor UNIMED beserta stafnya.
2 . Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi beserta
Stafnya.
3 . Bapak Dr. Arwansyah. M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
4 . Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi.
5. Bapak Drs. Jisman Pardede, selaku Dosen Pembimbing Skipsi peneliti yang
banyak memberi bimbingan sejak awal penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Saut M. silaban, SE, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
selama perkuliahan.
7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi dan para pegawai.


8. Bapak Drs. Harris H Simamora, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan, dan
Ibu D.M. Elli Simanjuntak, S.Pd, yang telah memberikan arahan yang baik
bagi peneliti sebagai bekal nantinya menjadi seorang guru.
9. Kepada Seluruh Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan.
10.Teristimewa untuk Bapakku (W. Nababan), Mamaku (T. Tampubolon),
Adekku Farida Nababan, Adekku Yanti Nababan, dan Abangku Erick Purba,
terimakasih segala kasih sayang yang diberikan, doa, didikan, nasehat dan
motivasi yang telah diberikan kepada peneliti dalam mendukung penyelesaian
skripsi ini, dan keluarga yang sudah mendukung selama ini. Cinta yang kalian
berikan menguatkanku menjalani hidup ini.
11.Buat kakak Marlina Siregar dan abang Bahman Saragih yang telah banyak
memberi dukungan, Tuhan akan membalas semua kebaikan kakak dan abang.
12.Buat teman-teman terkasih Pendidikan Akuntansi kelas A-Reguler 2009
khususnya wina, disna, resmi dan untuk teman-teman yang lainnya. Kehadiran
kalian membuat hidupku lebih berwarna dan perjuangan kita akan selalu
kukenang.
13.Teman-teman seperjuangan di PPLT SMK 1 Pembangunan 2012 (Dwi, Sovi,
Phina, Yunda, Zulham) Kebersamaan kita membuatku belajar banyak tentang
karakter orang-orang.

15.Buat sahabatku Magda, Siska, Conni, dan Sovi, keberhasilan kalian
memotivasiku untuk berusaha melakukan yang terbaik.
17.Teman-teman yang sudah mendukung selama ini tidak bisa ku sebutkan satu
persatu.

Peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan. Akhirnya peneliti mengucapkan terimakasih.

Medan, Juli 2013

Evi Maria Nababan
NIM. 709141052

ABSTRAK
Evi Maria Nababan, NIM : 709141052. Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1
SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi, Jurusan
Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa dalam mata pelajaran akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui peningkatan aktivitas bajar dan hasil belajar akuntansi siswa
melalui penerapan model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads
Together kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan pada semester genap
Tahun Pembelajaran 2012/2013 dengan subjek siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah
40 orang siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri
dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,
tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk
melihat hasil belajar akuntansi dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas
belajar akuntansi siswa. Sedangkan teknik analisis data melalui reduksi data
berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil aktivitas siswa pada
siklus I yaitu 7,5% siswa tergolong tidak aktif, 20% siswa tergolong kurang aktif,
15% siswa tergolong kriteria cukup aktif, 47.5,1% siswa tergolong kriteria aktif
dan10% siswa yang tergolong sangat aktif. Sedangkan pada siklus II terdapat 25%
siswa yang tergolong dalam kriteria cukup aktif, 40% siswa yang tergolong aktif dan
35% siswa yang tergolong sangat aktif yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
aktivitas siswa. Sedangkan tes hasil belajar siswa yang dilaksanakan terdapat

peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I terdapat 25 siswa (62,5%) yang
tuntas menjadi 35 siswa (87,5%) pada siklus II. Sebagai indikator ketuntasan klasikal
ditetapkan 85% siswa memperoleh nilai ≥70. Untuk pengujian signifikansi hasil
belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk= 40-1=
39 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung = 19,52 dan ttabel = 2,02.
Sehingga thitung > ttabel (19,52 >2,02). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa
signifikan sehingga Ha diterima.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Make a Match
dengan Numbered Heads Together pada pokok bahasan penyusunan Laporan
Keuangan perusahaan Jasa dikelas XI IPS 1 Negeri 5 Medan semester ganjil Tahun
Pembelajaran 2012/2013 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa.
Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Penerapan Model Pembelajaran
Make a Match Dengan Numbered Heads Together

ABSTRACT
Evi Maria Nababan. NIM. 709141052. Application Of Collaboration
Learning Models Make a Match With Numbered Heads Together To Increase
Activity And Accounting Student Learning Outcomes Class XI IPS 1 SMA
Negeri 5 Medan Years Of Learning 2012/2013. Thesis Of Economy

Education Major, Accounting Education Study Program, State University Of
Medan 2013.
The problem was the lower of activity and the learning result in accounting.
The aim of this research would to know upgrading of activity and result of learning
student accounting learning by applying Make a Match Learning Model and
Numbered Heads Together in class XI IPS 1 Negeri 5 Medan 2012/2013 academic
year.
The research implemented in SMA Negeri 5 Medan in the anomalous
semester of 2012/2013 academic year which the subject is student in class XI IPS 1
that consisted of 40 students. This research is classroom action research that consisted
of 2 circulations, at each circulation consist of 4 step they are planning, action,
observation, and reflection. To collect adata use technic test and observation.
Meanwhile, data analize technic, is reduction data based of the standart of mastering
score.
From the observation result that the improvement was conducted on student’s
studying activities, at circulation I 7,5% for the Unactive, 20% for the less active,
15% for the criterion is quite active, 47,5,1% for active criteria, and 10% criteria very
active, while in the second cycle, 25% for the criterion is quite active, 40% for active
criteria, and 35% criteria very active showed an increase in the activity of student
learning. Based observation activity of students in cycle II that have been done

showing increase activity. Meanwhile, from the result of the test show there was
increasing of student’s accounting learning result, from 20 students (62,5%) were
completed on studying at circulation I became 32 students (87,5%) at circulation II.
As an indicator the classical studying completeness was decided 85% students got
value ≥70. Based observation activity of students in cycle II that have been done
showing increasing activity. For the sycnifican tested of this research used tcount =
19,52 showed that dk= 40-1= 39 with α = 0,05 and ttabel = 2,02 so tcount > ttabel (19,52
>2,03).so that increased of students learning result is significan and H a have been
received.
It can be conclude that instruction by applying the Make a Match Learning
Model and Numbered Heads Together to competence standard financial statement of
service companies in class XI IPS 1 Negeri 5 Medan 2012/2013 academic year
proves of activity and student accounting learning result.
Keyword : Studying Activities, Studying Result, Make a Match Learning
Model with Numbered Heads Together

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................i

ABSTRAK........................................................................................................iv
ABSTRACT ....................................................................................................v
DAFTAR ISI ....................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xi
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................1
1.2. Identifikasi Masalah ..............................................................5
1.3. Rumusan Masalah .................................................................5
1.4. Pemecahan masalah ..............................................................6
1.5. Tujuan Penelitian ..................................................................9
1.6. Manfaat Penelitian ................................................................9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ..........................................................................11
2.1. Kerangka Teoritis ...............................................................11
2.1.1. Model Pembelajaran Make a Match ............................11
2.1.2. Model Pembelajaran Numbered Heads Together ........14
2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran Make a Match Dengan
Numbered Heads Together ........................................17
2.1.4. Aktivitas Belajar Siswa ...............................................21


2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ..............................................23
2.2. Penelitian Yang Relevan ......................................................26
2.3. Kerangka Berpikir ................................................................28
2.4. Hipotesis Tindakan ...............................................................30
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................................31
3.1. Lokasi Penelitian .................................................................31
3.2. Subjek dan Objek Penelitian .................................................31
3.3. Defenisi Operasional ............................................................31
3.4. Prosedur Penelitian ...............................................................32
3.5. Kegiatan Penelitian ...............................................................34
3.6. Teknik Pengumpulan Data....................................................37
3.7. Teknik Analisis Data ............................................................39
3.7.1. Data Kuantitatif ..........................................................40
3.7.2. Data Kualitatif ............................................................43
3.8. Indikator Keberhasilan Tindakan ..........................................43
3.8.1. Indikator Proses ..........................................................43
3.8.2. Indikator Output .........................................................43
3.8.3. Indikator Dampak .......................................................43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................44

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian .....................................................44
4.1.1. Hasil Observasi Aktivitas Belajar ...............................44
4.1.2. Hasil Tes Belajar ........................................................46
4.2. Analisis Data ........................................................................49

4.2.1. Data Kuantitatif ..........................................................49
4.2.2. Data Kualitatif ............................................................53
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................53
4.3.1. Siklus I ......................................................................54
4.3.2. Siklus II ......................................................................58
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................62
5.1. Kesimpulan ..........................................................................62
5.2. Saran ....................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................64

DAFTAR TABEL

Tabel
Tabel 1.1


: Hasil belajar siswa triwulan pertama .............................................3

Tabel 3.1

: Langkah-langkah Siklus Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Make a Match dan Numbered Heads Together........35

Tabel 3.2

: Lembar observasi aktivitas siswa ..................................................38

Tabel 4.1

: Hasil observasi aktivitas belajar siswa ..........................................45

Tabel 4.2

: Hasil belajar siswa .........................................................................46

Tabel 4.3

: Rata-rata hasil belajar siswa ...........................................................47

Tabel 4.4

: Peningkatan hasil belajar siklus I dan siklus II ...............................53

DAFTAR GAMBAR

Gambar
Gambar 3.1 : Siklus penelitian tindakan kelas ..................................................33
Gambar 4.1 : Diagram peningkatan aktivitas belajar siswa ...............................45
Gambar 4.2 : Diagram hasil belajar siswa.........................................................47
Gambar 4.3 : Diagram rata-rata hasil belajar siswa ...........................................48

LAMPIRAN
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus
3. Materi Pembelajaran Siklus
4. Instrumen Penelitian Pretes
5. Instrumen Penelitian Siklus I
6. Instrumen Penelitian Siklus II
7. Contoh kartu soal/jawaban Make a Match
8. Hasil perolehan Nilai Pretest
9. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I
10. Hasil observasi aktivitas siswa siklus II
11. Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Postes Siklus I
12. Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Postes Siklus II
13. Rekapitulasi Nilai Tes Hasil Belajar Siswa
14. Daftar Perhitungan Uji-T
15. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi T
16. Dokumentasi Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Pembelajaran yang terencana diarahkan untuk mewujudkan suasana

belajar yang aktif dan kondusif dan proses belajar mengajar yang dapat
berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pembelajaran tidak sematamata berusaha untuk mencapai hasil belajar, tetapi bagaimana memperoleh hasil
atau proses belajar yang terjadi pada anak. Dimana belajar merupakan suatu
proses terjadinya perubahan prilaku sebagai dari pengalaman.
Siswa

membutuhkan

situasi

pembelajaran

yang

kondusif

yang

memungkinkan untuk mengembangkan potensi dirinya. Peran guru yang
sesungguhnya adalah membuat siswa mau dan tahu bagaimana cara belajar. Guru
bukan hanya memberi sebanyak mungkin informasi melainkan membuat siswa
menyukai kegiatan mencari informasi sebanyak mungkin. Guru menjadi
komponen yang sangat penting untuk menciptakan pembelajaran yang aktif dan
kreatif, sehingga mampu memacu semangat belajar para siswa.
Proses pembelajaran mendorong keaktifan siswa, keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan
siswa ataupun dengan siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas
menjadi kondusif, dimana masing-masing siswa dapat melibatkan kemampuannya
semaksimal mungkin. Aktivitas yang timbul dari siswa akan mengakibatkan
terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada
peningkatan hasil belajar.

Guru dituntut untuk mampu menguasai kelas dengan baik, menguasai
materi pembelajaran dan mampu memanajemen siswanya melalui berbagai cara
yang kreatif dan inovatif. Sehingga aktivitas belajar yang diharapkan terjadi dapat
terwujud secara maksimal. Namun interaksi aktif antara siswa dengan guru atau
siswa dengan siswa jarang terjadi. Siswa kurang terampil menjawab pertanyaan
atau bertanya tentang konsep yang diajarkan. Siswa kurang bisa bekerja dalam
kelompok diskusi dan pemecahan masalah yang diberikan. Mereka cenderung
belajar sendiri-sendiri. Dalam pengertian aktivitas belajar yang mereka lakukan di
dalam kelas rendah.
Akuntansi merupakan salah satu pelajaran yang diujikan dalam Ujian
Nasional dalam tingkat SMA/SMK perlu mendapatkan perhatian khusus agar nilai
yang diperolehnya tinggi tidak sekedar mencapai rata-rata nilai standar kelulusan
yang diterapkan pemerintah.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 5 Medan,
mata pelajaran akuntansi menurut kebanyakan siswa sangat sulit dipelajari dan
kurang menyenangkan atau tidak terlalu diminati siswa. Hal ini memicu
ketidaktertarikan mereka dan memberikan dampak buruk terhadap hasil belajar
siswa. Kondisi yang terjadi didalam kelas XI IPS 1 yang peneliti dapatkan pada
saat mengobservasi, pelaksanaan pembelajaran masih berpusat kepada guru
dengan memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh siswa didalam kelas
sehingga hasil belajar yang diperoleh setiap siswa tidak jauh berbeda atau relatif
tetap.

Berdasarkan dari uraian diatas, dapat dilihat dari rata-rata nilai ulangan
harian siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 5 Medan, dari 40 orang siswa didalam
satu kelas sekitar 40% atau sekitar 16 siswa yang mendapatkan rata-rata yang
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai 70 selebihnya 60%
atau 24 siswa yang masih harus mengikuti remedial dengan rata-rata 60.
Tabel 1.1
Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 Triwulan Pertama
Semester Genap Tahun Pembelajaran 2012/2013
No

1
2
3

Test

UH 1
UH 2
UH 3
Jumlah

KKM

70
70
70

Siswa memperoleh
nilai diatas KKM
Jumlah
%
14
35%
16
40%
18
45%
48
120%

Siswa memperoleh
nilai dibawah KKM
Jumlah
%
26
65%
24
60%
22
55%
72
180%

16
40%
24
60%
Rata-rata
Sumber : Guru bidang studi akuntansi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan.
Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi yaitu terletak
pada pelaksanaan proses belajar mengajar guru yang tidak memberikan peluang
kepada anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan
proses pemikiran. Kebiasaan siswa selama mengikuti proses pembelajaran yaitu
hanya mendengar, mencatat dan mengerjakan latihan yang diberikan membuat
suasana membosankan dikelas. Peran aktif siswa dalam proses pembelajaran
menjadi hal yang sangat langkah dijumpai. Maka perlu dikembangkan model
pembelajaran yang digunakan harus mampu mengaktifkan siswa didalam proses
pembelajaran. Salah satu model yang dapat digunakan untuk mengaktifkan siswa
adalah dengan menggunakan model pembelajaran diskusi sehingga siswa dapat
berpikir lebih kreatif.

Peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dimana penelitian ini akan dilaksanakan dengan dua siklus. Model pembelajaran
yang dapat mengupayakan agar pembelajaran yang berpusat pada guru berubah
menjadi terpusat pada siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat
digunakan adalah menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make a Match
dengan Numbered Heads Together yang diharapkan mampu mencapai
keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan suatu alternatif
pemecahan masalah guna meningkatkan pemahaman dan aktivitas siswa yang
berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa.
Model Pembelajaran Make a Match atau mencari pasangan merupakan
salah satu cara pembelajaran yang dapat diterapkan kepada siswa. Penerapan
model ini dimulai dari teknik yaitu siswa disuruh mencari pasangan kartu yang
merupakan jawaban/soal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokkan
kartunya diberi poin. Dengan adanya pertandingan akademis ini siswa mencari
pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang
menyenangkan. Akan lebih baik lagi apabila model Pembelajaran Make a Match
diikuti dengan penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together . Model
pembelajaran Numbered Heads Together menempatkan siswa sebagai suatu
sistem yang bekerja sama dalam mencapai suatu hasil yang optimal dalam belajar.
Keberhasilan belajar menurut model ini tidak hanya ditentukan oleh individu
melainkan dilakukan bersama-sama dalam masing-masing kelompok dengan
menumbuhkan dan mengembangkan cara berpikir dan sikap ilmiah, sehingga
setiap siswa ikut ambil bagian di dalam kelompok.

Dari uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Make a Match dengan
Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran
2012/2013”.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XI
IPS 1 SMA Negeri 5 Medan?
2. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS
1 SMA Negeri 5 Medan yang masih rendah?
3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make a
Match dengan Numbered Heads Together dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan ?
4. Apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi antara siklus
I dan siklus II melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Make a
Match dengan Numbered Heads Together pada siswa kelas XI IPS 1 SMA
Negeri 5 Medan ?
1.3

Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make a
Match dengan Numbered Heads Together dapat meningkatkan aktivitas
belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan ?
2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Make a
Match dengan Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan ?
3. Apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi antara siklus
I dan siklus II melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Make a
Match dengan Numbered Heads Together pada siswa kelas XI IPS 1 SMA
Negeri 5 Medan ?
1.4

Pemecahan Masalah
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada latar belakang masalah, bahwa

kenyataannya hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, maka
kemampuan
ditingkatkan.

guru
Perlu

dalam

melaksanakan

diterapkan

model

proses

belajar

pembelajaran

mengajar

yang

tepat

perlu
untuk

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa, khususnya pada mata pelajaran
akuntansi. Oleh karena itu, peneliti berkonsultasi dengan guru mata pelajaran
akuntansi untuk melakukan penelitian dalam proses belajar mengajar dengan
menerapkan model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads
Together dalam proses belajar sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa.
Untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa serta membantu
memudahkan siswa dalam memahami materi yang dipelajari dalam suasana yang

menyenangkan dapat dilakukan dengan penerapan model pembelajaran Make a
Match dimulai dari siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan
jawaban/soal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokkan kartunya
diberi poin. Dalam model ini, siswa diarahkan agar lebih aktif, berpikir kreatif dan
kritis terhadap masalah yang ada. Model pembelajaran ini mengandung unsur
permainan sehingga diharapkan siswa tidak bosan dalam belajar akuntansi.
Model pembelajaran Make a Match bertujuan agar siswa mempunyai jiwa
kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan daya kreativitas. Model ini
digunakan sebagai alternatif yang dirasa lebih memahami karakteristik siswa.
Karakteristik yang dimaksud disini adalah siswa menyukai belajar yang
menyenangkan dalam proses belajar mengajar. Aktivitas siswa yang pasif menjadi
meningkat hal ini lah yang diharapkan dengan penerapan model tersebut. Siswa
yang bersemangat mempengaruhi aktivitas belajar di dalam kelas. Dengan begitu
tidak hanya aktivitas yang meningkat tetapi hasil belajar siswa juga akan
meningkat.
Penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together merupakan
sebuah model pembelajaran dimana siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
heterogen. Satu kelompok terdiri dari 6 atau 7 orang. Keberhasilan belajar dalam
model ini tidak hanya ditentukan oleh individu secara utuh, melainkan ditentukan
oleh kelompok. Setiap kelompok harus bekerjasama dalam mendiskusikan
jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat
mengerjakan/mengetahui jawabannya. Melalui model pembelajaran Numbered
Heads Together siswa dilatih untuk dapat saling berbagi informasi, mendengar

dengan cermat serta berbicara sesuai pendapat mereka masing-masing. Sehingga
kegiatan pembelajaran yang tadinya monoton dan berpusat pada guru menjadi
lebih interaktif dan tidak membosankan sehingga dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa.
Dengan berdiskusi maka siswa akan lebih aktif di dalam menuangkan
segala pemikiran yang ada. Siswa lebih berani menuangkan isi pemikirannya
dengan teman kelompoknya dari pada langsung ke pada guru. Oleh karena itu
model pembelajaran yang berbasis diskusi akan dapat membantu siswa. Model
pembelajaran Numbered Heads Together merupakan salah satu model
pembelajaran yang membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam
menyelesaikan soal-soal dalam mata pelajaran akuntansi, menumbuhkan motivasi
dan minat siswa dalam belajar sehingga hal ini mengubah kebiasaan siswa yang
pasif di dalam kelas menjadi lebih aktif dengan begitu aktivitas belajar siswa di
dalam kelas meningkat.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan
Numbered Heads Together di dalam kelas dimaksudkan untuk membantu guru
mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi kehidupan sehari- hari siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka. Melalui proses pembelajaran sendiri,
serta kelompok seperti bermain, maka pembelajaran menjadi menyenangkan,
siswa menjadi tidak bosan dan jenuh serta tertarik dalam materi yang diajarkan.
Dengan kondisi pembelajaran yang demikian, maka aktivitas belajar diharapkan
dapat meningkat sehingga hasil belajar juga diharapkan mengalami peningkatan.

Penerapan kolaborasi model ini juga memupuk keberanian dan mental siswa.
Dimana, setiap siswa harus berani mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mereka. Namun tidak menutup kemungkinan terjadinya kericuhan didalam kelas.
Dari uraian di atas, dengan menerapan kolaborasi model pembelajaran
Make a Match dengan Numbered Heads Together diharapkan dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan
Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.5

Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas XI IPS 1
SMA Negeri 5 Medan melalui kolaborasi model pembelajaran Make a
Match dengan Numbered Heads Together.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI
IPS 1 SMA Negeri 5 Medan melalui kolaborasi model pembelajaran Make
a Match dengan Numbered Heads Together.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi siswa yang signifikan
antara siklus I dan siklus II dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads Together pada
siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Medan.

1.6

Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, maka diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru
dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Make a Match dengan
Numbered Heads Together

dalam meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi
akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
penerapan model pembelajaran Make a Match dengan Numbered Heads
Together.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik fakultas
ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.

DAFTAR PUSTAKA
Agustifa, Fauziah.2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Mencari Pasangan (Make a Match) untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Kelas X Akuntansi Pada pokok bahasan rumus kimia dan tata nama
senyawa kelas X SMA SWASTA ERIA medan Tahun Pelajaran 2009/2010.
Skripsi: Unimed
Ali, Suparman.2009. Upaya Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Al-Mas’udiyah Bandung. Jurnal Ilmiah
Pend. Ekonomi Akuntansi 3:1: 69-84. diakses 15 februari 2013
Arikunto, Suharsimi.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Aqib,dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rama Widya
Cyber.2009. Model Pembelajaran Make a Match
http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/model–model.
diakses 23 Februari 2013
Diedrich. B. Paul. Educational Psycology. dalam Sardiman, A.M. 2008. Interaksi
dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Gagne.(1984). dalam Suprijono.2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi
Paikem. (hal.5) Jakarta: Raja Grafindo Persada
Hamalik, Oemar.2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Handayani, Sri dan Sapir.2009. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Dan Pembelajaran Kooperatif
(Cooperative Learning) Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar,
Hasil Belajar Dan Respon Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di
SMA Negeri 2 Malang. JPE Vol:2,no:2
Ibrahim, Nurdin. 2009. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Pengaruh
Pembelajaran Berbantuan Komputer terhadap Hasil Belajar. Vol. 15, No.
1, Januari 2009. diakses 13 Maret 2012
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Istiningrum dan Sukanti.2012. Implementasi Model Pembelajaran kooperatif
TipeNumbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas
Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi pada Kompetensi Keahlian

Akuntansi 2 SMK YPKK 2 Sleman Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal
Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012.
Kagan. dalam Kusumojanto dkk.2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen
Perkantoran Kelas Apk Di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal penelitian
kependidikan tahun 19 no 1, April 2009. Tersedia http://eprints.um.ac.id
Kardiman dkk.2006.Prinsip-prinsip Akuntansi 1.Yudhistira.Jakarta
Kusumojanto dkk.2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model
Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas Apk
Di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal penelitian kependidikan tahun 19 no
1. Tersedia http://eprints.um.ac.id
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia
Mardiyatmo, Suhadimanto.2007.Dunia Ekonomi.Yudhistira.Jakarta
Rachmad.2009. Model Pembelajaran Make a Match.
http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/
diakses 17 februari 2013

model



model.

Rahmadhan.2011. Model Pembelajaran Make a Match.
http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/
diakses 17 februari 2013

model



model.

Riyanto, Yatim.2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media
Rohendi. Dedi.2010. Penerapan Cooperative Learning Tipe Make a Match untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII dalam Pembelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (PTIK) 3:1:1-9
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Saondi, Ondi.2011.Statistik Pendidikan.Jakarta:UMC Press.
Siregar, Marlina.2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Make a
Match dengan Think Pair Share untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Parulian 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2011/2012. Skripsi: Unimed
Siregar, Medista.2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Number
Head Together dengan Talking Stick untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Negeri 1 Pollung Tahun
Pembelajaran 2011/2012. Skripsi: Unimed
Slameto.2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Soemarso.2007. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat
Sudjana.2005. Metode Statistik. Bandung: Penerbit Tarsito
Suprijono, Agus. 2010. Pembelajaran Kooperatif: Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tarmizi.2010.
Pembelajaran
Kooperatif
Make
a
(http://tarmizi.files.wordpress.com). Diakses 17 Februari 2013

Match.

Trianto.2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta:
Kencana

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEDUNG ADEM BOJONEGORO

0 3 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A SD NEGERI 6 METRO PUSAT

0 26 96

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KOTA AGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 139

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 WAY KENANGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 90

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 104

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMA

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI PADA SISWA KELAS IV SD 5 KARANGBENER KUDUS SKRIPSI

0 1 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD 1 NGEMBAL KULON KUDUS

0 0 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 3 MIJEN KUDUS

0 1 23