NASKAH PUBLIKASI Upaya Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bernyanyi Pada Anak Kelompok B Di TK IT An Nisa’ 1 Marditani Celep Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2011/ 201.

NASKAH PUBLIKASI
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI
METODE BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK IT
AN NISA’ 1 MARDITANI CELEP KEDAWUNG SRAGEN
TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

Oleh :
NGATMIATUN
NIM. A.520081059

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2013

1

ABSTRAK
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI
METODE BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK B DI TKIT 1
ANNISA I MARDI TANI, CELEP, KEDAWUNG, SRAGEN

TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui
metode bernyanyi dalam pembelajaran melalui kegiatan kucing-kucingan dan siapa
aku pada anak kelompok “B” TK IT AnNisa’ Marditani Celep Kedawung Sragen
tahun ajaran 2011/ 2012. Penerima tindakan adalah seluruh anak kelompok B TK
AnNisa’ Marditani Celep Kedawung Sragen tahun ajaran 2011/ 2012 yang
berjumlah 15 anak. Pelaksanaan tindakan adalah peneliti, sedangkan guru bertindak
sebagai kolaborator. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, catatan
lapangan dan dokumentasi. Analisis data secara deskriptif dengan model alur yang
terdiri atas reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
ini menunjukan adanya upaya peningkatan kemampuan berbahasa pada anak
melalui metode bernyanyi pada anak kelompok B di Tk IT 1 An Nisa Marditani,
Celep, Kedawung, Sragen. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan anak yang meliputi
satu indikator dengan 6 butir amatan yaitu dengan indikator membedakan dan
menirukan kembali bunyi suara tertentu, dapat mendengarkan dan membedakan
bunyi suara, dapat mendengarkan bunyi bahasa dan mengucapkan dengan lafal dan
benar, dapat memahami kata dan kalimat sederhana serta mengkomunikasikannya.
Dapat berkomunikasi secara lisan dengan lafal yang benar, dapat menceritakan
pengalaman kejadian secara sederhana dengan urut. Pada siklus I peningkatan 47%

pada siklus II mencapati 60% pada siklus III mencapai 83%. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa penerapan kegiatan bermain kucing-kucingan dan siapa aku
dengan cara tebak-tebakan dalam pembelajaran di TK dapat meningkatkan
kemampuan berbahasa anak melalui metode bernyanyi pada anak kelompok B.
Kata kunci :Kemampuan Berbahasa, Metode Bernyanyi.

PENDAHULUAN
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai 6 tahun melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki usia lanjut. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Sisdiknas No. 20
Tahun 2003 Bab I Pasal 1 disebutkan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pada umumnya anak usia TK merupakan Golden Age (masaemas) yang di
dalamnya terdapat “masapeka”. Dimana masa peka itu adalah suatu masa yang
menuntut perkembangan anak dikembangkan secara optimal. Metode bernyanyi ini
metode yang akan mengarahkan anak memahami suatu materi pelajaran yang

menggunakan pendekatan belajar berbahasa melalui Metode Bernyanyi pada Anak
Kelompok B metode bernyanyi ini diterapkan di Kelompok B An Nisa’ I Celep,
Kedawung, Sragen dengan minat dan kebutuhan anak.
Dunia anak adalah dunia bermain dan bernyanyi. Dengan berbahasa melalui
Metode Bernyanyi pada Anak Kelompok B anak memperoleh pelajaran yang
mengandung aspek kognitif, sosial, emosi dan perkembangan fisik.
Selain itu musik juga dapat mengembangkan imajinasi sehingga membuatnya
menjadi lebih kreatif. Dengan menggunakan peningkatan berbahasa anak melalui
metode bernyanyi anak akan mudah dan senang dan dengan bernyanyi anak belajar
tidak bosan dan tidak jenuh maka peneliti tertarik meneliti tentang: Upaya
Peningkatan Berbahasa Anak melalui Metode Bernyanyi pada Anak Kelompok B di
TK An Nisa’ I Marditani Celep Kedawung Sragen.
Peningkatan berbahasa anak melalui bernyanyi perlu dilakukan karena pada
umumnya berbahasa anak di TK IT An Nisa Marditani, Celep, Kedawung, Sragen
tergolong kurang, hal tersebut dapat memunculkan persoalan-persoalan yang dapat
menghambat proses kegiatan pembelajaran sehari-hari. Seringkali guru menghadapi
kendala-kendala dalam pencapaian indikator -indikator yang sesuai perkembangan
dan pertumbuhan yang telah ditentukan. Salah satunya kegiatan pembelajaran di TK

IT An Nisa’ 1 Marditani, Celep, Kedawung, Sragen karena kurangnya media dan

metode yang baik untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak selain juga
kurangnya alat peraga yang dipicu dengan sikap orang tua yang memberikan stimulus
permainan yang dibutuhkan anak. Mereka beranggapan yang paling pe nting anaknya
pandai membaca menulis dan berhitung. Pada waktu bermain anak yang
mendapatkan arahan baik dari guru. Sedang dari diri anak sendiri kurang aktif dalam
berkreasi. Anak dapat distimulus untuk meningkatkan kemampuan berbahasanya.
Masalah-masalah tersebut antara lain adalah guru masih kurang memaksimalkan
dalam memberikan pembelajaran yang menyenangkan sehingga berbahasa anak
masih rendah.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menurut Suharsini
Ari Kunto (2006-2.3) menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
merupakan suatu perencanaan terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah
tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.
Pendapat lain oleh Kunandar (2008) Penelitian Tindakan Kelas merupakan tindakan
suatu tindakan yang dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang
(kolaborasi) yang bertujuan untuk memperbaiki meningkatkan mutu proses
pembelajaran di kelasnya. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah TKIT An
Nisa’ I Marditani, Celep, Kedawung, Sragen Tahun Ajaran 2011/ 2012. Subyek

dalam pene litian ini adalah anak TKIT An Nisa’I Marditani, Celep, Kedawung,
Sragen Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif yang berbentuk penelitian tindakan kelas
dengan menggunakan pola penelitian siklus.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan tindakan tersebut peneliti berhasil melaksanakan pembelajaran
melalui permainan “Siapa Aku” untuk meningkatkan kecerdasan berbahasa anak
melalui bernyanyi, anak yang dapat dilihat melalui peningkatan pada setiap siklus
meskipun hanya sedikit. Sebelum tindakan 37 %, siklus I sebesar 47 %, siklus II
meningkat menjadi 60 %, siklus III mencapai 83%. Peningkatan upaya peningkatan

bahasa melalui bernyanyi pada setiap siklus tidak menunjukkan kesetabilan ini
terlihat pada peningkatan prosentase yang tidak sama.
Prosentase peningkatan sebelum tindakan sampai siklus I mencapai 10 %
dari siklus I sampai dengan siklus II mencapai peningkatan sebesar 13 %, dan siklus
II sampai dengan siklus III peningkatan sebesar 23%, hal ini disebabkan karena pada
awalnya anak tertarik dengan permainan namun pada siklus ke II anak masih kurang
tertarik dengan permainan namun pada siklus ke II ana k masih kurang tertarik namun
disiklus III anak mulai antusias dan mau bermain dengan semangat adapun upaya
peningkatan berbahasa melalui bernyanyi anak dalam salah satu kelas sebelum

dilakukan tindakan dan setiap siklus dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 1 Hasil Penelitian Setiap Anak
No.

Nama Anak

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Siklus III

1

Fany

38%


50%

66%

88%

2

Ragen

33%

50%

55%

83%

3


Tata

38%

44%

55%

88%

4

Lia

38%

50%

55%


83%

5

Dewi

33%

44%

50%

72%

6

Anisa

33%


50%

61%

83%

7

Zidan

33%

38%

50%

83%

8


Harun

38%

44%

61%

88%

9

Nabila

38%

50%

55%

83%

10

Angga

44%

50%

72%

88%

11

Rafi

38%

50%

72%

83%

12

Jesnu

44%

55%

72%

83%

13

Gani

44%

50%

72%

88%

14

Daffa

33%

44%

50%

72%

15

Ulul

38%

44%

61%

88%

37%

47%

60%

83%

Rata – Rata

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa anak disetiap siklusnya
mengalami peningkatan dengan adanya pembelajaran yang bervariasi, motivasi dan
reward yang diberikan kepada anak saat pembelajaran berlangsung. Ada 2 anak yang

tidak mengalami peningkatan seperti teman yang lain Nabila dan Daffa, karena anak
tersebut agak berbeda dengan teman yang lain. Keduanya anak ini kurang mampu
berbahasa dan kurang percaya diri dengan apa yang dilakukan.
Selain itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkah laku mereka
yaitu :
a. Faktor lingkungan, keluarga yang kurang berpendidikan sehingga dalam mendidik
anaknya hanya mengandalkan di sekolah saja
b. Faktor keterlambatan dalam berfikir, sehingga anak selalu menjadi yang terakhir
dalam sebuah permainan
c. Faktor ekonomi, keluarga yang kurang mampu sehingga asupan gizi yang
diberikan kurang terpenuhi
Tabel 2 Hasil Penelitian perbutir Amatan

1
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Siklus III

15
24
28
41

2
19
23
33
41

Butir Amatan
3
4
18
18
20
24
27
26
39
35

5
18
20
25
37

6
15
18
19
31

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan
berbahasa melalui bernyanyi anak dalam setiap siklusnya mengalami peningkatan
dengan adanya suasana yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran yang
berlangsung. Dari hasil pengamatan, pada butir amatan upaya peningkatan berbahasa
melalui bernyanyi masih rendah. Hal ini dikarenakan anak kurang dalam bergaul atau
dalam komunikasi.
Menurut (Yusuf,2004) mengatakan bahwa bahasa merupakan alat dan cara
untuk berkomunikasi dimana pikiran dan perasaan individu dinyatakan dalam bentuk
lambang atau simbol untuk mengungkapkan suatu pengertian, misalnya dengan
menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka. Hal ini
sangat sesuai dengan penelitian ini setelah anak diajak bermain dengan siapa aku,
kucing-kucingan. Maka mereka akan lebih mudah memahami dalam berbahasa
melalui bernyanyi, sehingga mereka akan lebih mudah dalam berbahasa dengan orang
yang baru mereka kenal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan

berbahasa pada anak TK AN-NISA’I Marditani, Celep Kedawung, Sragen Tahun
Ajaran 2011/2012.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada BAB IV dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Penerapan kegiatan bermain “Siapa aku dan kucing-kucingan” dapat
meningkatkan upaya dalam berbahasa melalui bernyanyi. Hal ini ditandai dengan
adanya peningkatan ini dapat tercapai melalui metode dan strategi permainan yang
bervariasi dan menyenangkan. Peningkatan ini dapat dilihat dari kemampuan anak
dalam mencari teman, lebih mandiri dalam bermain, dalam berbahasa melalui
bernyanyi, pada setiap indikator yang diajarkan mengalami peningkatan siklus ke
siklus. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan dari sebelum tindakan sampai ke
siklus ke III, yakni dari sebelum tindakan 37 %, siklus I mencapai 47 %, siklus II
mencapai 60 %, pada siklus III mencapai 83%.
Bermain Siapa Aku dan Kucing-kucingan dalam bermain tebak- tebakan
bisa meningkatkan berbahasa melalui bernyanyi peserta didik kelompok B. Metode
ini sangat bervariasi tidak hanya menggunakan satu macam cara permainan tetapi
bermacam-macam cara permainan dengan cara langsung anak bermain. Permainan
ini sangat menyenangkan dengan cara langsung anak bermain. Permainan ini
sangat menyenangkan bagi anak mereka berekspresi dengan gaya mereka sendiri
mereka juga tidak merasa bosan.

DAFTAR PUSTAKA

Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Cipayung: Ciputat
Philip Sheppard. 2007. Musik Makes Your Child Smarter. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
B. Esti Pramuki, dkk. 2008 – 2009. Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rahman, S, Hibana. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:
PGTK Press.
Aisyah, Siti, dkk. 2007. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia
Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Luluk, Asmawati. 2008. Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak . Jakarta: Erlangga.
Martuti A. 2008. Mengelola PAUD. Jakarta: Kreasi Wacana
Montululu. 2005. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Prasetyono, Dwi. S. 2007. Bermain Sambil Belajar. Yogyakarta: Think.
Rahayu Haditono, Siti. 2006. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah mada
University Press.
Rini, Hildayani dkk. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sanjay, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Tedjasaputra, Mayke S. 2001. Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: Grasindo.
Yeni Rahman, S.Pd. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak . Jakarta.
Musfiroh, Tadkhirotun. 2005. Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Rachmawati, Yeni dan Euis Kurniati. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada
Anak Taman Kanak -kanak . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Dokumen yang terkait

Kemampuan Kognitif Anak Usia Taman Kanak-Kanak Kelompok B (Usia 5-6 Tahun) dalam Konsep Bilangan di TK AT-TAQWA Kalisat Tahun Ajaran 2006/2007 ;

0 8 16

Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Anak Melalui Teknik Discovery pada Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Sukarame Talangpadang Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012

0 5 45

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Kemampuan Berbahasa Anak Dalam Mengurutkan dan Menceritakan Isi Gambar Seri Sederhana Melalui Model Picture and Picture di Kelompok A TK Kartika V-33 Barabai

0 0 6

Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Media Gambar Simbol Untuk Anak Tunagrahita Sedang

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 38