PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KELAS X SMK NEGERI 1 PEMATANG SIANTAR T.P 2012/2013.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARANLEARNING CYCLETERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN
PROSEDUR ADMINISTRASI KELAS X SMK N 1
PEMATANG SIANTART.P 2012/2013
SKRIPSI
DiajukanUntukMemenuhi SebagianPersyaratanMemperolehGelar
SarjanaPendidikan
Oleh:
JOHANNES M. SIDABUTAR NIM. 708310070
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan segala Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi Kelas X SMK Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2012/2013”
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan baik, dari segi penulisan, bahasa maupun isinya. Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempatan kesempurnaan skripsi ini dimasa yang akan dating.
Pada kesempatan ini dengan ikhlas dan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr.H. Ibnu Hajar,M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta,ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah,M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Jhonson,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
(5)
6. Bapak Dr. Arwansyah,M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi Penulis, terimakasih penulis ucapkan karena telah bermurah hati telah memberikan waktu untuk memberi bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis serta melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan, hingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.
7. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S, selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis. Terima kasih penulis ucapkan karena telah banyak membimbing penulis selama dalam studi.
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Administrasi Perkantoran yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas Ekonomi.
9. Bapak Drs. M. Basir Siregar selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pematang Siantar. Bapak/Ibu guru dan staf pegawai yang telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama penulis melakukan penelitian, serta siswa/i SMK Negeri 1 Pematang Siantar yang telah banyak mendukung pelaksanaan penelitian ini.
10. Terkhusus buat orang tua penulis tercinta, Papa Drs.N. Sidabutar dan teristimewa Mama R. Manurung yang telah banyak berjuang untuk penulis. Terimakasih telah menjadi Papa dan Mama bagi penulis yang telah memberikan banyak masukan kepada saya. Kepada adek Pebri Haloho yang sudah memberikan saya semangat. Saya juga tidak lupa berterima kasih kepada sahabat sekaligus appara saya Jefri Simbolon yang telah membantu saya dalam segala hal. Dan tidak lupa teman kos saya Jan marten sihite dan Rookuli lubis serta bapak kos kami Bang Horas Pardede. Teman
(6)
seperjuangan Fourenca S.pd, nur ajijah S.pd, Dedek suryani S.pd. Terimakasih buat segalanya yang kalian semua berikan pada saya.
11. Buat saudara-saudaraku tercinta, kakak Kartini Sidabutar, S.E, Krismayanti Sidabutar S.H serta adek saya Andi Sidabutar. Terimakasih buat segala perhatian, pengertian, dan segala bentuk dukungan yang kalian berikan. 12. Buat teman-teman seperjuangan kelas ADP Extensi 2008 terimakasih untuk
kebersamaannya. Dan teman-teman PPLT di SMK HKBP Pematang Siantar terimakasih untuk kebersamaannya. Buat teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terimakasih buat doanya.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Tuhan memberkati dan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini.
Medan, Desember 2012 Penulis
Johannes.M. Sidabutar NIM. 708 310070
(7)
ABSTRAK
Johannes Sidabutar, NIM. 708310070. “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi Kelas X SMK Negeri 1 Pematang Siantar T.P 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi kelas X SMK N 1 Pematang Siantar T.P 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMK N 1 Pematang Siantar Tahun Pelajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMK N 1 Pematang Siantar Tahun Pelajarn 2012/2013 yang terdiri dari 4 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X AP 1 sebagai kelas eksperimen dan X AP 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas dan realibilitasnya dan dari hasil perhitungan tes hasil belajar adalah valid dan reliabel. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “t”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarakan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Learning Cycle adalah pretes sebesar 44,70 dan postes sebesar 72,20 sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 40,29 dan postes sebesar 59,70. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh diperoleh thitung> ttabel yaitu 6,27 > 1,669 pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05. Hal ini berarti bahwa Ha diterima dan Hoditolak yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran learning cycle terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran melakukan prosedur administrasi kelas X SMK Negeri 1 Pematang Siantar T.P 2012/2013.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Learning Cycle, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar
(8)
ABSTRACT
Johannes Sidabutar, NIM. 708310070. “The Influence of Learning Learning Cycle Model Against Student Learning Outcomes of the Administration lessons on X grade student of SMK Negeri 1 Pematang Siantar Year 2012/2013 . Thesis Economy Faculty, Majoring Economy Education, Study Program of Education of Office Administrasion, State University of Medan 2012.
The purpose of this study was to determine the influence of learning cycle model againts student learning outcomes
The research was carried out in AP class X SMK N 1 Pematang Siantar FY 2012/2013. The population in this study is whole AP class X SMK N 1 Pematang Siantar. FY 2012/2013 which consist of 4 classes. The sample used in this study clas X as an experimental class AP1 and AP2 as a class X controls. The sampling technique used was of the Administration lessons Instrumen or techniques of data colection in this study is to learn the test result in the from of 20 multiple choice items that have been tested first and reabilitas and validity of test result of calculation result of learning is valid adn reliabel. The analyzed through the test of normality, homogenety, and test the hypothesis using the formulates “t”.
The result showed that the learning outcomes of students taught with conventional learning models. Statistical test result show students learning model with learning cycle is a pretest of 44,70 and 72,20 for posttest while learning outcomes of students taugh with the conventional learning model is a pretest 40,29 and 59,70 for posttest. The results obtained by testing the hypothesis that thitung> ttabel is 6,27 > 1,669 at significant level 95% and α = 0,05. Thus we can conclude that there is influence learning models learning cycle on result of learning learning cycle model against student learning outcomes AP class X Student of in SMK N 1 Pematang Siantar Field Year 2012/2013.
Keywords : Model Learning Learning Cycle, Learning Conventional Students, Learning Outcomes.
(9)
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah... 4
1.3. Pembatasan Masalah ... 5
1.4. Rumusan masalah ... 5
1.5. Tujuan Penelitian ... 5
1.6. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.2. Kerangka Teori ... 7
2.2.1 Pengertian belajar... 7
2.2.2 Pengertian model pembelajaran... 8
2.2.3 Pengertian pembelajaran learning cycle ... 11
2.2.4 kelebihan dan kelemahan model pembelajaran learning cycle 18 2.2.5 Pembelajaran konvensional ... 18
(10)
2.2.6 Pengertian hasil belajar ... 21
2.2.7 Faktor yang mempengaruhi hasil belajar Belajar ... 23
2.2. Penelitian Yang Relevan... 23
2.3. Kerangka Berpikir... 24
2.4. Hipotesis Penelitian ... 26
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 27
3.1. Lokasi Penelitian... 27
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
3.2.1 Populasi penelitian ... 27
3.2.2 Sampel penelitian... 27
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27
3.3.1 Variabel penelitian ... 27
3.3.2 Defenisi operasional... 28
3.4 Jenis dan desain penelitian... 28
3.4.1 Jenis penelitian... 28
3.4.2 Rancangan penelitian ... 28
3.5. Prosedur penelitian... 29
3.6. Teknik pengumpulan data... 30
3.7. Uji instrumen penelitian... 30
3.7.1 Validitas tes... 30
3.7.2 Realibilitas tes... 31
3.7.3 daya pembeda tes ... 32
(11)
3.9. Teknik analisis data... 34
3.9.1 Uji normalitas ... 34
3.9.2 Uji homogenitas ... 36
3.9.3 Pengujian hipotesis ... 36
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1. Hasil penelitian ... 39
4.2. Uji instrumen penelitian ... 40
4.2.1. Uji validitas tes ... 40
4.2.2. Uji realibilitas tes ... 41
4.2.3. Uji tingkat kesukaran tes... 42
4.2.4. Uji daya pembeda tes... 43
4.3. Analisis data ... 43
4.3.1. Uji normalitas ... 43
4.3.2. Uji homogenitas ... 44
4.3.3. Uji hipotesis ... 45
4.4. Pembahasan hasil penelitian... 46
BAB V. PENUTUP... 48
5.1.1 Kesimpulan... 48
5.1.2. Saran ... 48 DAFTAR PUSTAKA
(12)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rincian Populasi ... 26
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian... 28
Tabel 4.1 Rangkuman Data Hasil Penelitian ... 39
Tabel 4.2 Uji Normalitas Pretes dan Postes ... 43
Tabel 4.3 Uji Homogenitas ... 44
(13)
DAFTAR GAMBAR
(14)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 50
Lampiran 2 RPP ... 52
Lampiran 3 Instrumen soal ... 71
Lampiran 4 Uji validitas tes ... 77
Lampiran 5 Perhitungan uji validitas tes ... 79
Lampiran 6 Data Uji relibilitas ... 81
Lampiran 7 Perhitungan uji realibilitas tes ... 83
Lampiran 8 Tabulasi Data Prestasi Belajar... 85
Lampiran 9 Indeks kesukaran ... 87
Lampiran 10 Uji daya beda... 88
Lampiran 11 Data hasil belajar Pre-Test dan Post-test pada kelas konvensional dan eksperimen ... 89
Lampiran 12 Data hasil belajar degan menggunakan model Pembelajaran Konvensional pada kelas control... 90
Lampiran 13 Data hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran LEARNING CYCLE pada kelas eksperimen. ... 91
Lampiran 14 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians kelas kontrol.. 92
Lampiran 15 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians kelas eksperimen ... 94
Lampiran 16 Uji normalitas ... 96
Lampiran 17 Uji homogenitas ... 101
(15)
(16)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebab pendidikan memiliki peluang dan kekuatan untuk dapat berbuat banyak dalam menjalankan dan menjadikan sumber daya manusia sebagai modal(asset)dasar dalam pembangunan nasional.
Tujuan pendidikan adalah untuk mewujudkan dan mengarahkan siswa agar mampu berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki maupun bakat dan potensi yang ada untuk pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan mandiri sehingga siswa tersebut memiliki kepribadian yang dinamis dan kreatif.
Kegiatan belajar-mengajar melibatkan beberapa komponen yaitu peserta didik, guru, metode mengajar dan media. Selain peranan seorang guru sangat penting yaitu bagaimana seorang guru mengembangkan potensi kegiatan pengajarannya dan potensi siswanya. Dalam proses belajar mengajar akan terjadi interaksi antara peserta didik dan guru.
Beberapa indikator rendahnya mutu pendidikan di Indonesia di antaranya: rendahnya daya serap peserta didik dalam menerima bahan pelajaran yang diberikan dan rendahnya keterkaitan dan kesesuaian antara lulusan yang ada dan kebutuhan akan tenaga kerja dalam masyarakat. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik saat ini cenderung pada pencapaian target
(17)
2
materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghapalan konsep bukan pada pemahaman.
Disini peran guru sangat diharapkan mampu menjadikan pelajaran terasa mudah dan menyenangkan. Bertolak dari permasalahan diatas, perlu dinyatakan suatu cara dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran mengatur prosedur administrasi, yaitu dengan mengubah metode mengajar guru dan cara belajar siswa dalam kelas.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti dilapangan yakni di SMK Negeri 1 Pematang Siantar pada mata pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi ialah : media pembelajaran kurang memadai, minat belajar siswa masih rendah karena keaktifan dalam pembelajaran di kelas belum terlihat, hasil belajar siswa masih rendah. Berdasarkan permasalahan-permasalahan diatas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa masih rendah, hasil belajar yang rendah dan model pembelajaran yang kurang efektif mengakibatkan keaktifan siswa dikelas masih kurang dan siswa kesulitan mencerna pelajaran yang disampaikan guru sehingga pengetahuan siswa terhenti di seputar yang mereka tahu saja. Maka dibutuhkan suatu alternatif pemecahan masalah yang memberikan kesempatan untuk siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran yang nantinya akan membangkitkan minat belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi.
Sekarang ini berkembang model-model pembelajaran yang dimaksudkan untuk lebih memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk aktif belajar. Dapat juga dikatakan model-model tersebut untuk mengupayakan agar
(18)
3
pembelajaran yang terpusat pada guru (teaching oriented) berubah menjadi terpusat kepada siswa (student oriented). Salah satu model pembelajaran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala diatas adalah pembelajaran siklus (Learning Cycle). Metode pembelajaran yang digunakan guru sangat mempengaruhi tercapainya sasaran belajar, oleh sebab itu guru perlu memilih metode yang tepat dari sekian banyak metode itu dipergunakan.
Model pembelajaran Learning Cycle merupakan perwujudan dari filosofi konstruktivisme, dimana pengetahuan dibangun dalam pikiran peserta didik. Dalam model pembelajaran Learning Cycle dilakukan beberapa kegiatan yaitu kegiatan untuk membangkitkan minat siswa pada mata pelajaran (engagement), memberikan kesempatan kepada siswa untuk memanfaatkan pana indera mereka semaksimal mungkin dalam berinteraksi dengan lingkungan melalui kegiatan telaah literatur (exploration), memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk menyampaikan ide atau gagasan yang mereka miliki melalui kegiatan diskusi (explaination), mengajak siswa mengaplikasikan konsep-konsep yan mereka dapatkan dengan mengerjakan soal-soal pemecahan masalah (elaboration) dan terdapat suatu tes akhir untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap konsep yang telah dipelajari (evaluation). Melalui kegiatan dalam tiap fase tersebut, diharapkan siswa dapat lebih berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada mata diklat melakukan prosedur administrasi.
(19)
4
Dengan dasar pemikiran tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi Kelas X SMK Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2012/2013”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru dalam penyampaian materi, sehingga siswa merasa bosan dengan materi pelajaran.
2. Rendahnya keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
3. Rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran melakukan prosedur administrasi, sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran ini masih rendah.
4. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi.
(20)
5
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari luasnya materi yang akan diteliti, maka peneliti membatasi materi penelitian pada masalah model pembelajaran, yang dalam hal ini adalah model pembelajaran learning cycle dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi.
1.4 Rumusan masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Apakah ada pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi kelas X Administrasi Perkantoran SMK negeri 1 Pematang Siantar tahun pembelajaran 2012/2013”.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi di SMK Negeri 1 Pematang Siantar.
(21)
6
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang pengaruh model pembelajaranLearning Cycleterhadap hasil belajar.
2. Sebagai tambahan literatur bagi lembaga pendidikan UNIMED
3. Sebagai informasi dan pertimbangan bagi sekolah dan guru mengenai penerapan model pembelajaranLearning Cycle.
4. Sebagai bahan dan referensi bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan dalam melakukan penelitian yang sama.
(22)
48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.1 Kesimpulan
Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model learning cycle lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional, dapat dilihat dari:
1. Hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran learning cycle pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar dengan menggunakan model pembelejaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran learning cycle = 72,20 dan untuk model pembelajaran konvensional = 59,70.
2. Dari perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,27 > 1,669. Hal ini
berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang menyatakan bahwa ada
pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran learning cycle terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran melakukan prosedur administrasi kelas X SMK Negeri 1 Pematang Siantar T.P 2012/2013.
5.1.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:
(23)
49
1. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, 2. sehingga disarankan bagi sekolah khususnya guru agar dapat menerapkan
model pembelajaran tersebut.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai study pebanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi.
4. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan, disarankan agar mensosialisasikan model pembelajaran Learning Cycle kepada guru-guru di sekolah, karena ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
(24)
DAFTAR PUSTAKA
Abror. 1993. ”Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur. Vol 09, Edisi 6.
http://jurnalpendidikan.ac.id/journal/download/pdf (Diakses 20 Agustus 2012)
Arikunto. 2006.Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi.Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Dimyati., dan Mujdiono, (2006), Belajar dan pembelajaran, Rineka Cipta,
Jakarta.
Djamarah. 1994: ”Penerapan Metode Belajar Aktif Tipe Group To Group Exchange (GGE) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X IPS I MAN 2 Model Pekanbaru. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 11 No 2. http://jurnalpenelitian.com/journal/download/(Diakses 20 Agustus 2012)
Fajaroh, Fauziatul dan I Wayan Dasna. Pembelajaran dengan Model Siklus
Belajar (Learning Cycle). Jurnal Pendidikan. Vol. 06. No 4. http://sahaka.multiply.com/journal/item/29. ( Diakses 20 Agustus 2012) Hamid, R dan Aceng H. 2006. “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas
XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantitaif. Jurnal Pendidikan Vol 2, Edisi 10, hal 1. Direktorat Jenderal Pendidikan
dan Kebudayaan: Jakarta Pusat.
http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng.pdf (Diakses 20 Agustus 2012)
Rusman. 2011.Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Sagala,S.2011.Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan
Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperative Pada Siswa SLTP N 1 Tangerang, Jurnal
Ilmu Pendidikan, Vol. 6 (Edisi 3) hal 179.
http://aktivitasbelajar.ebook.com/2009.html (Diakses 20 Agustus 2012)
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Soebagio dkk. 2000. Penggunaan Siklus Belajar Dan Peta Konsep Untuk
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Konsep Larutan Asam-Basa. PPGSM.
(25)
Sudjana. 2005.Metode dan Teknik Pemebelajaran Parsipatif,Bandung : Falah Production.
Taniredja,T,dkk. 2011.Model -Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabet.
Wena. M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka
Yamin,Martinis.2010.Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press
(1)
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari luasnya materi yang akan diteliti, maka peneliti membatasi materi penelitian pada masalah model pembelajaran, yang dalam hal ini adalah model pembelajaran learning cycle dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi.
1.4 Rumusan masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Apakah ada pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi kelas X Administrasi Perkantoran SMK negeri 1 Pematang Siantar tahun pembelajaran 2012/2013”.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi di SMK Negeri 1 Pematang Siantar.
(2)
6
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang pengaruh model pembelajaranLearning Cycleterhadap hasil belajar.
2. Sebagai tambahan literatur bagi lembaga pendidikan UNIMED
3. Sebagai informasi dan pertimbangan bagi sekolah dan guru mengenai penerapan model pembelajaranLearning Cycle.
4. Sebagai bahan dan referensi bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan dalam melakukan penelitian yang sama.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.1 Kesimpulan
Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model learning cycle lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional, dapat dilihat dari:
1. Hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran learning cycle pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar dengan menggunakan model pembelejaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran learning cycle = 72,20 dan untuk model pembelajaran konvensional = 59,70.
2. Dari perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,27 > 1,669. Hal ini berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran learning cycle terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran melakukan prosedur administrasi kelas X SMK Negeri 1 Pematang Siantar T.P 2012/2013.
5.1.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:
(4)
49
1. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, 2. sehingga disarankan bagi sekolah khususnya guru agar dapat menerapkan
model pembelajaran tersebut.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai study pebanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi.
4. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan, disarankan agar mensosialisasikan model pembelajaran Learning Cycle kepada guru-guru di sekolah, karena ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
(5)
Jurnal Pendidikan Penabur. Vol 09, Edisi 6.
http://jurnalpendidikan.ac.id/journal/download/pdf (Diakses 20 Agustus 2012)
Arikunto. 2006.Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Dimyati., dan Mujdiono, (2006), Belajar dan pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah. 1994: ”Penerapan Metode Belajar Aktif Tipe Group To Group Exchange (GGE) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X IPS I MAN 2 Model Pekanbaru. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 11 No 2. http://jurnalpenelitian.com/journal/download/(Diakses 20 Agustus 2012)
Fajaroh, Fauziatul dan I Wayan Dasna. Pembelajaran dengan Model Siklus Belajar (Learning Cycle). Jurnal Pendidikan. Vol. 06. No 4. http://sahaka.multiply.com/journal/item/29. ( Diakses 20 Agustus 2012) Hamid, R dan Aceng H. 2006. “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas
XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantitaif. Jurnal Pendidikan Vol 2, Edisi 10, hal 1. Direktorat Jenderal Pendidikan
dan Kebudayaan: Jakarta Pusat.
http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng.pdf (Diakses 20 Agustus 2012) Rusman. 2011.Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Sagala,S.2011.Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperative Pada Siswa SLTP N 1 Tangerang, Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 6 (Edisi 3) hal 179. http://aktivitasbelajar.ebook.com/2009.html (Diakses 20 Agustus 2012) Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Soebagio dkk. 2000. Penggunaan Siklus Belajar Dan Peta Konsep Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Konsep Larutan Asam-Basa. PPGSM.
(6)
Sudjana. 2005.Metode dan Teknik Pemebelajaran Parsipatif,Bandung : Falah Production.
Taniredja,T,dkk. 2011.Model -Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabet.
Wena. M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
Yamin,Martinis.2010.Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press