PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DIP DIATAS BANGKU DENGAN LATIHAN PARALEL BAR DIP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN PADA HASIL GERAKAN STUT ATLET SENAM PENGCAB PERSANI PUTRI JUNIOR KOTA MEDAN TAHUN 2012.

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DIP DIATAS BANGKU DAN LATIHAN PARALEL BAR DIP TERHADAP

PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN PADA HASIL GERAKAN STUT ATLET

PENGCAB PERSANI PUTRI JUNIOR TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan/Olahraga Oleh

RIZKY AMALIA HARAHAP NIM : 071266220055

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh Rizky Amalia Harahap, NIM 071266220055 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan Telah Diperiksa Dan Disetujui Untuk Diuji

Dalam Mempertahankan Skripsi

Medan, Maret 2013 Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Zulfan Heri M.Pd NIP. 19671214 199303 1 004


(3)

PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh Rizky Amalia Harahap, NIM 071266220055 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga telah dipertahankan

Tim Penguji didepan pada tanggal 05 Maret 2013

Medan, Maret 2013 Panitia Penguji

Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes (...) Ketua

Drs. Zulfan Heri, M.Pd (...) Sekretaris (PS)

H. Bakti Sitepu, S.Pd (...) Anggota

Mahmuddin, S.Pd, M.Pd (...) Anggota

Drs. Nono Hardinoto, M.Pd (...) Anggota


(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Perbedaan Pengaruh latihan Dip diatas Bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip Terhadap Kekuatan Otot Lengan Pada Hasil Gerakan Stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED,

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED, Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku pembantu Dekan III FIK UNIMED, Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO, Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri M. Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Dosen Pengarah I Bapak H. Bakti Sitepu S.Pd, pengarah II Bapak Mahmuddin, S.Pd, M. Pd yang telah memberikan arahan dan membimbing penyelesaian skripsi ini dan seluruh dosen staf pegawai yang telah membantu.

5. Seluruh dosen-dosen civitas akademik, Bu Nisma Harahap, AM.Pd dan Pegawai Tata Usaha FIK UNIMED, terutama kepada Kak Ria yang telah memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama melakukan perkuliahan di FIK UNIMED.


(5)

iv

6. Seluruh staf edukatif dan administratif FIK Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan.

7. Bapak Safrizal selaku coach senam putri Persani Pengcab Kota Medan yang telah memberikan saran, fasilitas dan tempat penelitian.

8. Teristimewa kepada Ayahanda (Zainal Abidin Harahap) dan Ibunda tercinta (Loly Vianda) yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, serta memberikan jalan terbaik pada penulis, membimbing dan membiayai serta mendoakan hingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

9. Abangda (Awie) dan Kakanda Tercinta (Febyanda Harahap) serta adinda (Liza Olyvia Harahap dan Raza Amwal Harahap).

10.Sahabat-sahabatku Lely Susanti Harahap, Febryansyah Eby, Azhar Afif, M. Ali Hanafiah, Rafliansyah, kak Evivianti M. S.Pd. yang turut membantu menyelesaikan skripsi ini.

11.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan banyak terima kasih.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Februari 2013 Penulis,

Rizky Amalia Harahap S.Pd NIM. 07126620055


(6)

i ABSTRAK

RIZKY AMALIA HARAHAP. Perbedaan Pengaruh Latihan Dip Diatas Bangku Dengan Latihan Paralel Bar Dip Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot lengan Pada Hasil Gerakan Stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

( Dosen Pembimbing : ZULFAN HERI )

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2013

Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan pada atlet senam putri junior Pengcab Persani Kota Medan, pada saat itu sedang latihan di gedung senam Prof. Dr. Jepta Hutabarat, masih banyak atlet yang belum memiliki kekuatatan otot lengan yang baik. Ini terlihat pada saat atlet melakukan gerakan stut di matras, pada pelaksanaannya stut yang terdiri dari beberapa rangkaian gerak banyak sekali kesalahan yang terjadi terutama pada saat mendarat dimana atlet jatuh kesamping kanan maupun kiri.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaaan dan pengaruh latihan dip diatas bangku dengan latihan paralel bar dip terhadap kekuatan otot lengan dan hasil stut atlet senam Pengcab Persani putri junior Kota Medan Tahun 2012.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi latihan 4 kali seminggu dangan sampel penelitian sebanyak 8 orang yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel yaitu : purposive sampling (sampel bertujuan/bersyarat). Kemudian sampel tersebut dibagi menjadi 2 kelompok dengan teknik matching by fair berdasarkan rangking yang diperoleh atlet pada pre-test kekuatan otot lengannya. Kedua kelompok tersebut masing-masing diberikan perlakuan, yakni latihan dip diatas bangku dan latihan paralel bar dip untuk meningkatkan kekuatan otot lengan dan hasil stut yang di akhiri dengan pelaksanaan post-test. Data dari hasil pre-test dan post-test otot lengan dan hasil stut akan dikumpulkan dengan menggunakan tes dan pengukuran.


(7)

ii

Data yang diperoleh dari hasil pre-test dan post-test akan dianalisis dengan perhitungan statistik yakni untuk menentukan uji hipotesis (uji-t). Berdasarkan hasil perhitungan, dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis statistik, diperoleh hipotesis 1) thitung = 7,00 > ttabel = 2,85, maka Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri junior Pengcab Persani Kota Medan Tahun 2012. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis statistik, diperoleh hipotesis 2) thitung = 5,00 > ttabel = 2,85 Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan paralel bar dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam Pengcab Persani putri junior Kota Medan Tahun 2012. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis statistik, diperoleh hipotesis 3) thitung = - 3,00 < ttabel = 2,92 Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku dengan latihan paralel bar dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam Pengcab Persani putri junior Kota Medan Tahun 2012. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis statistik, diperoleh hipotesis 4) thitung 6,00 >

ttabel 2,85 Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku

terhadap hasil stut atlet senam Pengcab Persani putri junior Kota Medan Tahun 2012. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis statistik, diperoleh hipotesis 5) thitung 4,00 < ttabel 2,85 Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan paralel bar dip terhadap hasil stut atlet senam putri junior Pengcab Persani Kota Medan Tahun 2012. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis statistik, diperoleh hipotesis 6) thitung – 0,42 < ttabel 2,92 Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku dengan latihan paralel bar dip terhadap hasil stut atlet senam Pengcab Persani putri junior Kota Medan Tahun 2012.


(8)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...V DAFTAR TABEL...VII DAFTAR GAMBAR ...IX DAFTAR LAMPIRAN ...X BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...6

C. Pembatasan Masalah ...8

D. Rumusan Masalah ...8

E. Tujuan Penelitian ...9

F. Manfaat Penelitian ...10

BAB II. LANDASAN TEORITIS ...11

A. Kajian Teoritis ...11

B. Kerangka Berpikir ...26

C. Hipotesis ...28

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...30

A. Lokasi Penelititan dan Waktu Penelitian ...30

B. Populasi dan Sampel ...30

C. Metode Penelitian ...33

D. Desain Penelitian ...34

E. Instrumen Penelitian ...34

F. Teknik Analisis Data ...37


(9)

vi

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...42

A. Deskripsi Data Penelitian ...42

B. Pengujian Persyaratan Analisis ...45

C. Pengujian Hipotesis ...49

D. Pembahasan Hasil Penelitian ...53

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...57

A. Kesimpulan ...57

B. Saran ...58

DAFTAR PUSTAKA ...59


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Daftar Nama Populasi Atlet Pengcab Persani Putri Tingkat Junior

Stadion Teladan Medan...3

2. Norma HandDynamometer...4

3. Data Hasil test kekuatan otot Lengan Melalui Test Hand Dynamometer ...5

4. Daftar Nama Atlet Pengcab Persani Kota Medan ...31

5. Daftar Nama Sampel Atlet Putri Pengcab Persani Kota Medan ...32

6. Pembagian Berdasarkan Teknik Matching pairing ...33

7. Desain Penelitian ...34

8. Contoh Penilaian Atlet Senam Putri ...37

9. Data Hasil Pre-Test Kekuatan Otot Lengan Dengan Hand Dynamometer Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012 ...60

10. Data Hasil Pre-Test Stut Dengan Menggunakan Wasit Sebagai Alat Ukur Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...61

11. Pengurutan data Tertinggi Ke Terendah Hasil Pre-Test Kekuatan Otot Lengan dan hasil Stut Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...62

12. Matching By Pairing Hasil Pre-Test kekuatan Otot Lengan dan Hasil Stut Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...62

13. Data Hasil Pre-Test Kekuatan Otot Lengan dengan Menggunakan Hand Dynamometer Kelompok Latihan Dip Diatas bangku Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...63

14. Data Hasil Pre-Test Stut Dengan Menggunakan Wasit Sebagai Alat Ukur Kelompok Latihan Dip Diatas bangku Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...63

15. Data Hasil Post-Test Kekuatan Otot Lengan dengan Menggunakan Hand Dynamometer Kelompok Latihan Paralel Bar Dip Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012...64

16. Data Hasil Post-Test Stut Dengan Menggunakan Wasit Sebagai Alat Ukur Kelompok Latihan Paralel Bar Dip Pada Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012 ...64

17. Uji Normalitas data Pre-Test Kekuatan Otot Lengan Kelompok Latihan Dip Diatas Bangku ...65


(11)

18. Uji Normalitas data Post-Test Kekuatan Otot Lengan Kelompok Latihan Dip Diatas Bangku...65 19. Uji Normalitas data Pre-Test Kekuatan Otot Lengan Kelompok Latihan

Paralel Bar Dip...66 20. Uji Normalitas data Post-Test Kekuatan Otot Lengan Kelompok Latihan

Paralel Bar Dip...66 21. Uji Normalitas data Pre-Test Stut Kelompok Latihan

Dip Diatas Bangku...67 22. Uji Normalitas data Post-Test Stut Kelompok Latihan

Dip Diatas Bangku...67 23. Uji Normalitas data Pre-Test Stut Kelompok Latihan

Paralel Bar Dip...68 24. Uji Normalitas data Post-Test Stut Kelompok Latihan

Paralel Bar Dip...68 25. Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Kekuatan Otot Lengan Atlet Senam

Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012 Kelompok Latihan Dip Diatas Bangku...69 26. Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Kekuatan Otot Lengan Atlet Senam

Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012 Kelompok Latihan Paralel Bar Dip...72 27. Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri

Junior Kota Medan Tahun 2012 Kelompok

Latihan Dip Diatas Bangku...78 28. Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri

Junior Kota Medan Tahun 2012 Kelompok


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Susunan Otot-otot Pada Lengan ...14

2. Beban Latihan ...19

3. Latihan Dip Diatas Bangku...22

4. Paralel Bar Dip ...23

5. Gerakan Stut ...26

6. Sampel Memegang Alat Hand Dynamometer ...36

7. Lokasi Penelitian ...97

8. Sampel Melakukan Test Kekuatan Otot Lengan ...98

9. Sampel Melakukan Gerakan Stut ...98

10.Sampel Melakukan Dip Diatas Bangku ...99

11.Sampel Melakukan Paralel Bar Dip ...99


(13)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Data Mentah Penelititan Perbedaan Pengaruh Latihan Dip Diatas

Bangku dan Latihan Paralel Bar Dip Terhadap Kekuatan Otot Lengan dan Hasil Gerakan Stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan

Tahun 2012 ...60

2. Uji Normalitas ...65

3. Data Hasil Pre-Test dan Post-Test kekuatan Otot Lengan Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012 Kelompok Latihan Dip Diatas Bangku ... ...69

4. Pengujian Hipotesis III ...75

5. Uji Varians (Homogenitas) ...77

6. Hipotesis IV ...78

7. Pengujian Hipotesis VI ...84

8. Uji Varians (Homogenitas) ...86

9. Daftar F ... 87

10. Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors ...88

11. Daftar G ...89

12. Daftar I ...90

13. Program Latihan ...91

14. Dokumentasi Penelitian ... 97


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh.

Hidayat (2004:1), mengatakan ’’senam merupakan suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual’’.

DISPORA (2004:3), dalam olahraga senam ada beberapa jenis senam yang diorganisir oleh FIG (Federation Internationale de Gymnastique) yang dibagi menjadi 6 (enam) kelompok yaitu ; 1. Senam Artistik, 2. senam Ritmik Sportif, 3. Senam Akrobatik, 4. Senam Aerobik Sport, 5. Senam Trampolin, 6. Senam Umum.

Akan tetapi jenis yang akan dibahas penelitian dalam proposal ini adalah senam artistik. Nomor senam yang dipertandingkan dalam senam artistik ini meliputi (Hidayat:66) : senam lantai (Floor Exercise), palang sejajar (Paralel Bar), meja lompat (Horse Vault), kuda-kuda pelana (Famel Horse), gelang-gelang (Rings), dan palang tunggal (Horizontal Bar) untuk pesenam putra, sedangkan balok keseimbangan (Balance Beam), meja lompat (Horse Vault), palang bertingkat (Univent Bar) dan senam lantai (Floor Exercise) untuk pesenam putri.

Pada cabang olahraga senam kekuatan otot lengan mutlak diperlukan karena dalam pelaksanaan gerakan rangkaian senam pada nomor senam lantai misalnya. Gerakan seperti : handspring, handstand, run off, dan flick-flack, Stut, roll depan, roll belakang, sikap


(15)

2

seimbang, push up, sit up, banyak menggunakan lengan beserta otot-otot yang terdapat pada lengan untuk melakukan gerakan tersebut Begitu juga pada saat melakukan gerakan berayun pada palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang, pesenam harus memiliki kekuatan otot lengan yang baik untuk dapat menahan tubuhnya pada saat berayun agar tidak terjatuh. Begitu juga gerakan rangkaian senam putri pada nomor senam lantai (floor exercise), palang bertingkat (univent bar), meja lompat (horse vault), balok keseimbangan (balance beam) pada saat melakukan gerakan handspring pada nomor meja lompat kekuatan otot lengan sangat mutlak dibutuhkan agar dapat melakukan tolakan pada saat tangan menyentuh meja lompat.

Selain dari pada otot lengan otot-otot pendukung lainya juga dibutuhkan oleh seorang pesenam untuk melakukan setiap gerakan. Seperti otot perut pada saat melakukan handstand. Otot tungkai pada saat melakukan tolakan pada saat salto, dan juga otot punggung pada saat melakukan gerakan flick-flack. Seperti kekuatan otot lengan pada saat melakukan gerakan Stut.

Tabel 1 : Daftar Nama Atlet Pengcab Persani Putri Junior Stadion Teladan Medan. ( 06 April 2011 ).

Populasi :

No Nama Atlet Tgl/Bulan/ Tahun Lahir

Umur Lama

Latihan

Prestasi 1. Intan Sugiarti 03 Maret 1997 15 Thn 8 Tahun POPNAS 2. Vega Pratama 25 Mei 1996 16 Thn 6 Tahun O2SN 3. Ade Rahmayursa 17 Juni 1996 16 Thn 3 Tahun POPNAS


(16)

3

4. Dedek Putri 20 Jan 2003 9 Thn 6 Tahun O2SN 5. Ariska Wulandari 14 Maret 2003 9 Thn 3 Tahun PORKOT 6. Debora Intas 02 April 1999 13 Thn 3 Tahun O2SN 7. Dewi Syafitri 28 Mei 1999 13 Thn 3 Tahun O2SN 8. Putri Adela 05 Maret 1999 13 Thn 3 Tahun O2SN 9. Apri 10 April 1999 13 Thn 3 Tahun O2SN 10. Ania Pulungan 13 Feb 1997 15 Thn 4 Tahun O2SN

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan.Pada saat itu atlet sedang mengikuti event PORKOT Medan 2009 pada tanggal 18 s.d 20 Agustus 2009 digedung Prof. Drs. Jepta Hutabarat, masih banyak atlet yang belum memiliki kekuatan otot lengan yang baik.ini terlihat pada saat atlet melakukan gerakan handstand dipalang sejajar yang lengan masih bengkok dan posisi tubuh yang goyang, dan juga pada saat melakukan gerakan pada Stut juga nampak tidak indah.

Dari hasil observasi pada tanggal 06 April 2011 adanya pendekatan dengan pelatih senam bersetifikat nasional bernama Safrizal, peneliti dan pelatih melihat adanya masalah pada kekuatan otot lengan atau kurangnya kekuatan otot lengan untuk mencapai gerakan Stut, maka dari itu dari hasil observasi peneliti melihat masih ada kekurangan otot lengan pada atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan.

Keterangan : Tes yang dilakukan adalah tes Hand Dynamometer yang setiap Orang diberi kesempatan masing-masing dua kali percobaan dan kategori berdasarkan norma dari buku Sistem Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan (SMEP 1999)

Tabel 2: Norma Hand Dynamometer (Sistem Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan1999 :34).

NORMA Kategori


(17)

4

Setelah peneliti melakukan tes Kekuatan Otot lengan atlet putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tersebut, ternyata tidak satupun yang berkategorikan baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 3 : Data Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan Atlet Putri Tingkat Junior Persani Kota Medan tanggal 6 September 2011 Melalui Test Hand Dynamometer (Push

Dynamometer).

No Nama Tgl/Bulan/

Tahun Lahir

Usia (Tahun)

Hasil Tes (cm)

Kategori

1 Intan Sugiarti 03 Maret 1997 15 25 Cukup

2 Vega Pratama 25 Mei 1996 16 17 Kurang

3 Ade Rahmayursah 17 Juni 1996 16 16 Kurang

4 Dedek Putri 20 Jan 2003 9 15 Kurang

5 Ariska Wulandari 14 Maret 2003 9 14 Kurang

6 Debora Intan 02 April 1999 13 24 Cukup

7 Dewi Syahfitri 28 Mei 1999 13 14 Kurang

8 Putri Adela 05 Maret 1999 13 24 Cukup

9 Apri 10 April 1999 13 14 Kurang

10 Ania Pulungan 13 Feb 1997 15 13 Kurang

36-44 Baik Sekali

27-35 Baik

18-26 Cukup


(18)

5

Dari data hasil tes kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan Tahun 2012 yang dilakukan pelatih pada setiap 3 bulan sekali, atlet masih berada di kategori Cukup dan Kurang dapat membantu memecahkan masalah yang dialami atlet.

Dari pengamatan peneliti, sarana dan prasarana latihan Pengcab Persani Kota Medan Tahun 2012 sudah memadai dan berstandart nasional. Dimana dapat dilihat dengan adanya peralatan senam seperti ; arena senam lantai, palang sejajar,meja lompat, gelang-gelang, palang tunggal, kuda-kuda pelana (peralatan

untuk atlet putra), dan arena senam lantai, palang bertingkat, balok keseimbangan, meja lompat (peralatan untuk atlet putri). Dilihat dari sarana dan prasarana latihan sudah sangat mendukung untuk meningkatkan prestasi atlet senam yang berlatih di Pengcab Persani Kota Medan.

Berdasarkan Fakta yang diperoleh peneliti pada saat melakukan pengamatan ini, peneliti tertarik untuk membuat suatu peneliti agar dapat membantu memecahkan masalah yang dialami atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012 yang mengarah kepada kekuatan otot lengannya.maka dari itu perlu diupayakan langkah-langkah strategis untuk memecahkan masalah tersebut secara ilmiah, khususnya dalam bentuk latihan meningkatkan kekuatan otot lengan.ada beberapa bentuk latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot lengan seperti ; pull-up, naik turun tangga, handstand push –up, caterpillar push-up, DIP diatas bangku dan Paralel Bar Dip. Akan tetapi dalam proposal ini peneliti memilih bentuk latihan DIP diatas Bangku dan Paralel Bar Dip sebagai bentuk latihan yang dianjurkan untuk melatih kekuatan otot lengan.


(19)

6

Dari penjelasan diatas utama dalam penelitian ini adalah latihan DIP diatas Bangku dengan latihan Paralel Bar Dip untuk meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : Faktor-faktor apa

saja yang mempengaruhi kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah kondisi fisik dapat meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah latihan DIP diatas Bangku dapat meningkatkan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah latihan Paralel Bar Dip dapat meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah kedua bentuk latihan tersebut dapat meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Manakah dari kedua latihan tersebut yang lebih baik meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah latihan DIP diatas bangku dapat meningkatkan hasil kekuatan otot lengan senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah latihan Paralel Bar Dip dapat meningkatkan hasil kekuatan otot lengan senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Apakah kedua bentuk latihan tersebut dapat meningkatkan hasil kekuatan otot lengan senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Bagaimana cara meningkatkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil DIP diatas bangku senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan? Bila seandainya dapat latihan DIP diatas bangku manakah yang lebih besar berpengaruh kepada kekuatan otot lengan senam putri tingkat junior Pengcab Persani


(20)

7

Kota Medan? Latihan manakah yang sesuai dalam meningkatkan kekuatan otot lengan senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti menentukan masalah yang akan peneliti teliti untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai, yaitu untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Latihan DIP diatas Bangku dan Latihan Paralel Bar Dip terhadap peningkatkan Kekutan Otot Lengan pada Hasil Gerakan Stut Atlet persani Putri Junior Tahun 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

2. Apakah ada pengaruh latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

4. Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

5. Apakah ada pengaruh latihan Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?


(21)

8

6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani kota Medan tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

2. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012. 3. Untuk mengetahui Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas

Bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

4. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012. 5. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut

atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

6. Untuk mengetahui Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani kota Medan tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Bila penelitian yang dilakukan ternyata menunjukan adanya pengaruh yang signifikasika antara bentuk latihan DIP diatas Bangku dan Latihan Paralel Bar Dip terhadap


(22)

9

kekuatan otot lengan pada Hasil Gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012,maka penelitian ini bermanfaat bagi :

1. Menjadi bahan informasi dan menambah khasanah dan pengetahuan bagi penelitian dalam mengembangkan ilmu kepelatihan yang telah diperoleh selama perkuliahan. 2. Bagi pelatih senam,sebagai sumbangan alternatif pilihan melatih bentuk latihan DIP

diatas bangku dan latihan Paralel Bar Dip terhadap peningkatan kekeuatan otot lengan pada Hasil Gerakan Stut atlet Pengcab Persani Kota Medan senam.

3. Sebagai bahan masukan untuk meneliti dalam menyusun karya ilmiah bagi mahasiswa lain dengan bentuk latihan yang berbeda yang berbeda yang juga dapat meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam.


(23)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku terhadap kekuatan otot lengan Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan paralel bar dip terhadap kekuatan otot lengan Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

3. Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku dengan latihan paralel bar dip terhadap kekuatan otot lengan Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

4. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku terhadap hasil stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

5. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan paralel bar dip terhadap hasil stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

6. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku dengan latihan paralel bar dip terhadap hasil stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.


(24)

58

B. Saran

1. Kepada para pelatih senam disarankan untuk menerapkan latihan dip diatas bangku dan paralel bar dip untuk meningkatkan kekuatan otot lengan dan hasil stut.

2. Bagi para mahasiswa, terbuka kesempatan untuk meneliti tentang pengaruh dan latihan yang sama namun dengan teknik atau cabang yang olahraga yang berbeda.

3. Kepada para atlet disarankan agar dapat melatih kekuatan otot lengannya dengan serius dan melalui latihan yang terprogram, mengingat dalam melakukan gerakan pada cabang olahraga senam kekuatan otot lengan berperan besar pada setiap gerakan yang ada didalam gerakan senam. 4. Disarankan kepada guru olahraga supaya memberikan teori dan praktek

kepada siswa dan siswi untuk melakukan latihan Dip diatas bangku dan Paralel Bar Dip. Olahraga ini dapat berpengaruh untuk meningkatkan kekuatan otot lengan pada gerakan Stut di matras.


(25)

59

DAFTAR PUSTAKA

C. Loken, and J. Willaughby, (1986). Petunjuk Lengkap Gymnastik. Membahas Program Latihan dan Tehnik. DAHARA PRIZE. Jakarta.

DISPORA (2004). Petunjuk Olahraga Senam. Jakarta.

Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. CV. Dan kebudayaan.

Hidfayat, Imam. (1980). Senam Lantai 1b. Buku Guru. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(1980). Senam dan Metodik 1a. Buku Guru. . Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(1980). Senam dan Metodik II. Buku Guru. . Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mahendra. (2000). Senam. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Ridwan. (2005). Skripsi Perbedaan Pengaruh Latihan Paralel Bar Dip Dengan Latihan Push-up Terhadap Kekuatan Otot Lengan Atlet Senam Putra Tingkat Junior Pengcab Persani Kota Medan.

Sajoto, M (1998). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Depdikbud DirjenDikti PPTK. Jakarta.

Sholeh, Mahmudi (1998). Olahraga Pilihan Senam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana (1992). Metoda Statiska. Bandung : Tarsito. Soejoedi. (1994). Senam dan Metodik. P dan K Jakarta.

Syarifuddin. Aip. (1992 : 107) Senam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.


(1)

Kota Medan? Latihan manakah yang sesuai dalam meningkatkan kekuatan otot lengan senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti menentukan masalah yang akan peneliti teliti untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai, yaitu untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Latihan DIP diatas Bangku dan Latihan Paralel Bar Dip terhadap peningkatkan Kekutan Otot Lengan pada Hasil Gerakan Stut Atlet persani Putri Junior Tahun 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

2. Apakah ada pengaruh latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

4. Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?

5. Apakah ada pengaruh latihan Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012?


(2)

6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani kota Medan tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

2. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012. 3. Untuk mengetahui Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas

Bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip terhadap kekuatan otot lengan atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

4. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh latihan DIP diatas Bangku terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012. 5. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut

atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012.

6. Untuk mengetahui Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan DIP diatas bangku dengan Latihan Paralel Bar Dip terhadap Hasil gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani kota Medan tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Bila penelitian yang dilakukan ternyata menunjukan adanya pengaruh yang signifikasika antara bentuk latihan DIP diatas Bangku dan Latihan Paralel Bar Dip terhadap


(3)

kekuatan otot lengan pada Hasil Gerakan Stut atlet senam putri tingkat junior Pengcab Persani Kota Medan tahun 2012,maka penelitian ini bermanfaat bagi :

1. Menjadi bahan informasi dan menambah khasanah dan pengetahuan bagi penelitian dalam mengembangkan ilmu kepelatihan yang telah diperoleh selama perkuliahan. 2. Bagi pelatih senam,sebagai sumbangan alternatif pilihan melatih bentuk latihan DIP

diatas bangku dan latihan Paralel Bar Dip terhadap peningkatan kekeuatan otot lengan pada Hasil Gerakan Stut atlet Pengcab Persani Kota Medan senam.

3. Sebagai bahan masukan untuk meneliti dalam menyusun karya ilmiah bagi mahasiswa lain dengan bentuk latihan yang berbeda yang berbeda yang juga dapat meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku terhadap kekuatan otot lengan Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan paralel bar dip terhadap kekuatan otot lengan Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

3. Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku dengan latihan paralel bar dip terhadap kekuatan otot lengan Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

4. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku terhadap hasil stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

5. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan paralel bar dip terhadap hasil stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.

6. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dip diatas bangku dengan latihan paralel bar dip terhadap hasil stut Atlet Senam Pengcab Persani Putri Junior Kota Medan Tahun 2012.


(5)

B. Saran

1. Kepada para pelatih senam disarankan untuk menerapkan latihan dip diatas bangku dan paralel bar dip untuk meningkatkan kekuatan otot lengan dan hasil stut.

2. Bagi para mahasiswa, terbuka kesempatan untuk meneliti tentang pengaruh dan latihan yang sama namun dengan teknik atau cabang yang olahraga yang berbeda.

3. Kepada para atlet disarankan agar dapat melatih kekuatan otot lengannya dengan serius dan melalui latihan yang terprogram, mengingat dalam melakukan gerakan pada cabang olahraga senam kekuatan otot lengan berperan besar pada setiap gerakan yang ada didalam gerakan senam. 4. Disarankan kepada guru olahraga supaya memberikan teori dan praktek

kepada siswa dan siswi untuk melakukan latihan Dip diatas bangku dan Paralel Bar Dip. Olahraga ini dapat berpengaruh untuk meningkatkan kekuatan otot lengan pada gerakan Stut di matras.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

C. Loken, and J. Willaughby, (1986). Petunjuk Lengkap Gymnastik. Membahas Program Latihan dan Tehnik. DAHARA PRIZE. Jakarta.

DISPORA (2004). Petunjuk Olahraga Senam. Jakarta.

Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. CV. Dan kebudayaan.

Hidfayat, Imam. (1980). Senam Lantai 1b. Buku Guru. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(1980). Senam dan Metodik 1a. Buku Guru. . Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(1980). Senam dan Metodik II. Buku Guru. . Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mahendra. (2000). Senam. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Ridwan. (2005). Skripsi Perbedaan Pengaruh Latihan Paralel Bar Dip Dengan Latihan Push-up Terhadap Kekuatan Otot Lengan Atlet Senam Putra Tingkat Junior Pengcab Persani Kota Medan.

Sajoto, M (1998). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Depdikbud DirjenDikti PPTK. Jakarta.

Sholeh, Mahmudi (1998). Olahraga Pilihan Senam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana (1992). Metoda Statiska. Bandung : Tarsito. Soejoedi. (1994). Senam dan Metodik. P dan K Jakarta.

Syarifuddin. Aip. (1992 : 107) Senam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL TWIST DENGAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN KEMAMPUAN PUSH PADA ATLET PUTRA UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012.

0 2 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HANDSTAND BERJALAN DENGAN LATIHAN WHELL BARROW TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN HASIL HANDSPRING ATLET SENAM PUTRA JUNIOR PENGCAB PERSANI KOTA MEDAN TAHUN 2012.

0 5 26

UPAYA MENINGKATKAN HASIL GERAKAN STUTZ BACK EXTENTION MELALUI VARIASI LATIHAN BERPASANGAN PADA PESENAM PENGCAB PERSANI KOTA MEDAN TAHUN 2013.

0 4 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BRIDGING UP DAN LATIHAN BRIDGING USING MANNEQUIN TERHADAP HASIL JUBLISH PADA ATLET GULAT PUTRA PENGCAB PGSI KOTA MEDAN TAHUN 2013.

0 1 23

PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KARATEKA PUTRA BINAAN FORKI MEDAN.

1 3 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KAYANG DAN LATIHAN SPLIT TERHADAP HASIL GERAKAN WALKOVER BELAKANG PADA ATLET PUTRI SENAM LANTAI ARTISTIC PERSANI SUMUT TINGKAT PEMULA TAHUN 2012.

1 5 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SAFETY BELT ON STRAINGHT SOMERSAULTS DENGAN LATIHAN SIDE LEG PITCH BACK SOMERSAULTS TERHADAP HASIL SALTO KEBELAKANG PADA ATLET SENAM PUTRA TINGKAT JUNIOR PERSANI KOTA MEDAN TAHUN 2013.

0 0 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HANDSTAND KE DINDING DENGAN HANDSTAND DIPEGANG TEMAN TERHADAP HASIL HANDSTAND PESENAM PUTRI TINGKAT JUNIOR PERSANI MEDAN 2012.

0 1 19

UPAYA PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN MELALUI LATIHAN DIPPING PADA ATLET PUTRA JUNIOR SENAM ALAT PALANG SEJAJAR PERSANI KOTA MEDAN TAHUN 2012.

0 3 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL TWO HAND SIDE THROW DENGAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KEMAMPUAN PUSH DALAM PERMAINAN HOKI PADA ATLET PUTRI UNIMED TAHUN 2012.

0 7 30