PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BRIDGING UP DAN LATIHAN BRIDGING USING MANNEQUIN TERHADAP HASIL JUBLISH PADA ATLET GULAT PUTRA PENGCAB PGSI KOTA MEDAN TAHUN 2013.

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BRIDGING UP DAN
LATIHAN BRIDGING USING MANNEQUIN TERHADAP
HASIL JUBLISH PADA ATLET GULAT PUTRA
PENGCAB PGSI KOTA MEDAN
TAHUN 2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH:
SRI MULIA
NIM : 081266210065

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

PERSETUJUAN


Skripsi yang Diajukan Oleh Sri Mulia, NIM. 081266210065
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Telah Diperiksa dan Disetujui
untuk diuji dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus 2013
Dosen Pembimbing

Drs. Nono Hardinoto, M.Pd
NIP. 19661027 199601 1 001

PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh Sri Mulia NIM. 081266210065
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Telah Dipertahankan
Didepan Tim Penguji Pada Tanggal 26 Agustus 2013

Medan, Agustus 2013
Panitia Ujian

Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes
Ketua


( _________________ )

Drs. Zulfan Heri, M.Pd
Sekretaris/Penguji

( _________________ )

Drs. Nono Hardinoto, M.Pd
Pembimbing

(___________________)

Drs. H.M Nustan Hasibuan, M.Kes. AIFO
Penguji

(

Andarias Ginting, S.Pd. M.Or
Penguji


Amansyah, S.Pd. M.Pd
Penguji

)

(___________________)

(

)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bola Basket merupakan salah satu cabang olahraga yang diciptakan oleh
Dr. James A. Naismith pada Desember 1891. Dewasa ini bola basket menjadi
olahraga yang paling pesat perkembangannya di dunia. Hal ini dikarenakan bola
basket dapat dimainkan oleh semua kalangan baik orang tua maupun anak muda,
pria dan wanita. Bola basket dapat juga dimainkan di lapangan terbuka atau di

dalam ruangan tertutup.
Perkembangan bola basket di Indonesia saat ini sangatlah pesat dimana
dapat dilihat dari minat para penggemar olahraga bola basket yang memandang
olahraga ini dari segi untuk kebugaran, rekreasi, ataupun untuk mencapai prestasi.
Saat sekarang ini permainan bola basket sudah banyak mengalami perkembangan
dan modifikasi dalam permainannya. Ini semata-mata dilakukan agar permainan
bola basket tersebut lebih menarik unutk dimainkan maupun dilihat. Misalnya;
permainan bola basket three on three, dan slam dunk kontes.
Di Indonesia, untuk meningkatkan prestasi bola basket telah ada kompetisi
yang dulu dikenal dengan nama KOBATAMA (Kompetisi Bola Basket Utama)
sekarang diganti menjadi IBL (Indonesia Basket Ball League). Sedangkan di
Internasional kompetisi yang terkenal bernama NBA (National Basket Ball
Association), yang dipertandingkan di Negara Amerika Serikat. Kepopuleran
pertandingan bola basket di tingkat nasional maupun internasional membawa
pengaruh yang positif untuk masyarakat terutama untuk para pelajar dan remaja

yang ingin berprestasi di cabang olahraga bola basket.
Sementara itu di Sumatera Utara, cabang olahraga bola basket belum
mampu berbicara untuk tingkat Indonesia, ini dapat dilihat untuk saat sekarang ini
tim bola basket Sumatera Utara masih sulit tampil sebagai juara pada event

nasional seperti PON (Pekan Olahraga Nasional).
Sekolah-sekolah yang ada di Sumatera Utara, khususnya kota Medan
sebagian besar telah memiliki sarana olahraga bola basket dan juga telah memiliki
tim-tim di setiap sekolah masing-masing. Perkembangan olahraga disekolah juga
sangat baik karena adanya pertandingan bola basket tingkat pelajar yang diadakan
PERBASI-SU (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Sumatera Utara) untuk
setiap tahunnya.
Penulis tertarik pada satu sekolah yaitu, SMA ADVENT Air Bersih
Medan, dimana sekolah ini merupakan sekolah yang memiliki lapangan bola
basket dan juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler bola basket yang dilaksanakan
pada sore harinya. Akan tetapi dari hasil pemantauan kemampuan bermain bola
basket dari siswa putra SMA ADVENT Air Bersih Medan pada saat mereka
berlatih masih jauh dari yang diinginkan. Keterampilan dasar permainan bola
basket seperti; dribbling, shooting, dan juga skill bermain lainnya belum
sempurna dan juga belumlah kompak.
Dari hasil wawancara penulis kepada guru Penjas SMA ADVENT Air
Bersih Medan tersebut, yang bernama Drs. K. Simbolon mengatakan bahwa
memang kemampuan teknik bermain siswanya belumlah baik dikarenakan selain
kurangnya dukungan dari sekolah dalam hal pengadaan bola basket, selain itu


Guru Penjasnya juga bukan merupakan alumni keolahragaan, melainkan guru dari
mata pelajaran lain yang dirangkap pihak sekolah menjadi guru Penjas.
Setelah mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam bermain bola basket,
penulis ingin memberikan bantuan berupa masukan ilmu yang berkaitan untuk
meningkatkan kemampuan bermain bola basket siswa putra kelas 1 SMA
ADVENT Air Bersih Medan yaitu berupa bentuk latihan Zig-zag Drill dan juga
latihan Shuttle Run yang diharapkan berfungsi untuk meningkatkan kelincahan
siswa dalam bermain bola basket dan juga kemampuan siswa dalam menggiring
bola basket tersebut.
Penulis tertarik mengadakan penelitian untuk melihat keefektifan dari dua
bentuk latihan tersebut sehingga dapat meningkatkan kelincahan dan juga
kemampuan siswa dalam menggiring bola dalam permainan bola basket. Maka
dari hasil uraian diatas penulis tertarik menjadikan suatu judul penelitian yaitu:
” Perbedaan Pengaruh Latihan Zig-zag Drill dan Latihan Shuttle Run Terhadap
Kelincahan dan Kemampuan Menggiring Bola Dalam Permainan Bola Basket
Siswa Putra Kelas 1 SMA ADVENT Air Bersih Medan Tahun Ajaran 2007/2008.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang
masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kelincahan dalam
permainan bola basket?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan menggiring
bola dalam permainan bola basket?
3. Apakah latihan Zig-zag Drill dapat meningkatkan kelincahan dalam
permainan bola basket?
4. Apakah latihan Zig-zag Drill dapat meningkatkan kemampuan
menggiring bola dalam permainan bola basket?
5. Apakah latihan Shuttle Run dapat meningkatkan kelincahan dalam
permainan bola basket?
6. Apakah latihan Shuttle Run dapat meningkatkan kemampuan
menggiring bola dalam permainan bola basket?
7. Apakah latihan Zig-zag Drill dan latihan Shuttle Run dapat
meningkatkan kelincahan dalam permainan bola basket?
8. Apakah latihan Zig-zag Drill dan latihan Shuttle Run dapat
meningkatkan kemampuan menggiring bola dalam permainan bola
basket?

C. Pembatasan Masalah

Karena hasil yang diteliti dan teridentifikasi cukup luas, maka perlu
ditentukan pembatasan masalah. Dalam hal ini penulis membahas pada hal yang
pokok-pokok saja guna mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu: Untuk
mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh latihan Zig-zag Drill dan latihan
Shuttle Run terhadap Kelincahan dan Kemampuan Menggiring bola dalam

permainan bola basket siswa putra kelas 1 SMA ADVENT Air Bersih Medan
Tahun Ajaran 2007/2008.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
sebagai berikut yaitu:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Zig-zag Drill terhadap
kelincahan dalam permainan bola basket siswa putra kelas 1 SMA
ADVENT Air Bersih Medan Tahun Ajaran 2007/2008?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Shuttle Run terhadap
kelincahan dalam permainan bola basket siswa putra kelas 1 SMA
ADVENT Air Bersih Medan Tahun Ajaran 2007/2008?
3. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Zig-zag Drill terhadap

kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket siswa putra
kelas 1 SMA ADVENT Air Bersih Medan Tahun Ajaran 2007/2008?
4. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Shuttle Run terhadap
Kemampuan Menggiring bola dalam permainan bola basket siswa
putra kelas 1 SMA ADVENT Air Bersih Medan Tahun Ajaran
2007/2008?
5. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Zig-zag Drill
dan latihan Shuttle Run terhadap kelincahan dalam permainan bola

basket siswa putra kelas 1 SMA ADVENT Air Bersih Medan Tahun
Ajaran 2007/2008?
6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Zig-zag Drill
dan latihan Shuttle Run terhadap kemampuan menggiring bola dalam
permainan bola basket siswa putra kelas 1 SMA ADVENT Air Bersih
Medan Tahun Ajaran 2007/2008?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam
permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu:
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan zig-zag drill terhadap kelincahan

dalam permainan bola basket siswa putra kelas 1 SMA ADVENT Air
Bersih Medan Tahun Ajaran 2007/2008.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Shuttle Run terhadap kelincahan
dalam permainan bola basket siswa putra kelas 1 SMA ADVENT Air
Bersih Medan Tahun Ajaran 2007/2008.
3. Untuk mengetahui pengaruh latihan zig-zag drill terhadap Kemampuan
Menggiring bola dalam permainan bola basket siswa putra kelas 1 SMA
ADVENT Air Bersih Medan Tahun Ajaran 2007/2008.
4. Untuk mengetahui pengaruh latihan Shuttle Run terhadap Kemampuan
Menggiring bola dalam permainan bola basket siswa putra kelas 1 SMA
ADVENT Air Bersih Medan Tahun Ajaran 2007/2008.

5. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Zig-zag Drill dan
latihan Shuttle Run terhadap kelincahan dalam permainan bola basket
siswa putra kelas 1 SMA ADVENT Air Bersih Medan Tahun Ajaran
2007/2008.
6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Zig-zag Drill dan
latihan Shuttle Run terhadap kemampuan menggiring bola dalam
permainan bola basket siswa putra kelas 1 SMA ADVENT Air Bersih
Medan Tahun Ajaran 2007/2008.


F. Manfaat Penelitian
Bila penelitian yang dilakukan ternyata menunjukkan adanya pengaruh
yang signifikan antara bentuk latihan zig-zag drill dan Shuttle Run terhadap
kelincahan dan kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket siswa
putra kelas 1 SMA ADVENT Air Bersih Medan Tahun Ajaran 2007/2008, maka
penelitian ini bermanfaat bagi:
1. Menjadi bahan informasi dan menambah khasanah dan pengetahuan bagi
peneliti dalam mengembangkan ilmu kepelatihan yang telah diperoleh
selama perkuliahan.
2. Bagi guru pendidikan jasmani, sebagai sumbangan alternatif pilihan
mengajarkan bentuk latihan yang dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam olahraga permainan bola basket.

3. Sebagai bahan masukan untuk meneliti dalam menyusun karya ilmiah bagi
mahasiswa lain dengan bentuk latihan yang berbeda yang juga dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam olahraga permainan bola basket.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat
ditarik kesimpulan yaitu ; Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan kayang
lalu berdiri

( bridging up ) terhadap hasil bantingan kayang ( jublish ) atlet

gulat putra Pengcab PGSI Kota Medan tahun 2013. Terdapat pengaruh yang
signifikan dari latihan bridging using mannequin

terhadap

hasil

bantingan

kayang ( jublish ) atlet gulat putra Pengcab PGSI Kota Medan tahun 2013.
Latihan bridging using mannequin atau latihan kayang dengan menggunakan
mannequin memberikan pengaruh yang lebih besar dari pada latihan kayang lalu
berdiri ( bridging up ) terhadap hasil bantingan kayang ( jublish ) atlet gulat putra
Pengcab PGSI Kota Medan tahu

B. Saran
1. Kepada para pelatih gulat disarankan untuk menerapkan latihan bridging
using mannequin atau latihan kayang dengan menggunakan mannequin
untuk meningkatkan hasil bantingan kayang ( jublish ) atlet gulat.
2. Bagi para Mahasiswa, terbuka kesempatan untuk meneliti tentang
pengaruh dan latihan yang sama namun dengan teknik atau cabang
olahraga yang berbeda.

3. Kepada para atlet gulat disarankan agar dapat melatih power otot
lengannya dengan serius dan melalui latihan yang terprogram mengingat
dalam melakukan teknik seperti bantingan kayang ( jublish ) dan teknik
gulat lainnya otot lengan berperan besar pada teknik ini.

DAFTAR PUSTAKA
Arismunandar. (1991). Manusia Dan Olahraga. ITB/FPOK-IKIP. Bandung.
Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini, Kajian Para Pakar. Jakarta
PT. RajaGrafindo Persada.
Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek - Aspek Psikologi Dalam Coaching.
Jakarta CV. Tambak Kusuma.
Kosasih, Engkos. (1985). Olahraga Teknik & Program Latihan. Jakarta :
Akademika Pressindo.
PB.PGSI. (1998). Peraturan Pertandingan Gulat Amatir. Nasional/International.
Jakarta.
………... (2006). Peraturan Pertandingan Gulat Amatir International. Jakarta.
Rajko Petrov. (1984). Lutte Libre Et Lutte Greco-Romaine. FILA. Lausanne.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Depdikbud
Dirjen Dikti PPTK. Jakarta.
Sumanto, Sukiyo. (1992). Senam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jakarta.
Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Witarsa, Wita. (2002). Latihan Kondisi Fisik. Bandung.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PARACHUTE RUNNING DENGAN LATIHAN LIGHT SLED TERHADAP HASIL LARI SPRINT 100 METER ATLET PUTRA PENGCAB PASI KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2016.

6 26 30

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH-UP DENGAN LATIHAN STALL BARS HOPS TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN PADA ATLET PUTRA KARATEKA WADOKAI DOJO UNIMED TAHUN 2013.

0 5 15

KONTRIBUSI LATIHAN HAND GRIP, TWISTER BAR, DAN SQUAT TERHADAP HASIL BANTINGAN KAYANG (JUBLISH DEPAN) PADA ATLET GULAT PUSAT PEMBINAAN LATIHAN PELAJAR( PPLP SUMUT) MEDAN TAHUN 2014.

0 4 23

KONTRIBUSI LATIHAN PUSH-UP, BACK-UP DAN SQUAT JUMP TERHADAP HASILBANTINGAN KAYANG (JUBLISH) PADA ATLET GULAT SENIOR PUTRA TIM PENGCAB PGSI KOTAMEDAN TAHUN 2013.

0 1 27

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DIP DIATAS BANGKU DENGAN LATIHAN PARALEL BAR DIP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN PADA HASIL GERAKAN STUT ATLET SENAM PENGCAB PERSANI PUTRI JUNIOR KOTA MEDAN TAHUN 2012.

0 1 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HANDSTAND BERJALAN DENGAN LATIHAN WHELL BARROW TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN HASIL HANDSPRING ATLET SENAM PUTRA JUNIOR PENGCAB PERSANI KOTA MEDAN TAHUN 2012.

0 5 26

UPAYA PENINGKATAN HASIL BANTINGAN KAYANG (JUBLISH)MELALUI LATIHAN KAYANG MENGGUNAKAN BEBAN MANNEQUIN PADA ATLET GULATPUTRA PENGCAB PGSI KOTA MEDAN TAHUN 2012/2013.

0 3 22

PROFIL KONDISI FISIK ATLET GULAT PENGCAB PGSI KABUPATEN KARO TAHUN 2012.

1 8 32

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SAFETY BELT ON STRAINGHT SOMERSAULTS DENGAN LATIHAN SIDE LEG PITCH BACK SOMERSAULTS TERHADAP HASIL SALTO KEBELAKANG PADA ATLET SENAM PUTRA TINGKAT JUNIOR PERSANI KOTA MEDAN TAHUN 2013.

0 0 21

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN GULAT TEKNIK BANTINGAN DENGAN MEDIA VCD UNTUK ATLET GULAT GAYA GRECO ROMAWI TIM GULAT UNGGULAN PENGCAB PGSI MEDAN TAHUN 2012.

0 0 11