PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKANRASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) Pengukuran Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio Keuangan Dan Economic Value Added (EVA) (Studi Kasus Pada Perusahaan PT Telkom Indonesia, Tbk yang Terdaftar Di Bursa Efek I

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN
RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
(Studi Kasus Pada Perusahaan PT Telkom Indonesia, Tbk yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana
Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Di Susun Oleh :
RINDA SAVITRI
B100100155

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

HALAMAN PENGESAHAN


Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca Artikel Naskah Publikasi Karya
Ilmiah dengan judul :
PENGUKURAN

KINERJA

KEUANGAN

MENGGUNAKAN

RASIO

KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (Studi Kasus Pada
Perusahaan PT Telkom Indonesia, Tbk yang Terdaftar

Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2008-2012)
Yang ditulis oleh :
RINDA SAVITRI

B100100155
Penandatangan berpendapat bahwa Artikel Naskah Publikasi Karya Ilmiah telah
memenuhi syarat untuk diterima.
Surakarta,
Pembimbing

(Dra. Wuryaningsih DL, MM)

2

Januari 2014

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN
RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
(Studi Kasus Pada Perusahaan PT Telkom Indonesia, Tbk yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012)
Rinda Savitri
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan Ahmad
Yani Tromol Pos 1, Kartasura, Jawa Tengah Indonesia Surakarta 57102
ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan
mengunakan rasio keuangan dan Economic value added (EVA) studi kasus pada
PT Telkom Indonesia, Tbk periode tahun 2008-2012. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriftif kuantitatif, karena hanya
menggambarkan laporan keuangan perusahaan melalui perhitungan kuantitaf rasio
keuangan dan Economic value added (EVA). Rasio keuangan yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri dari Rasio Profitabilitas (NPM, ROI, ROE), Rasio
Likuiditas (CR, QR), Rasio Leverage (DR, DER) dan Ratio Aktivitas (ITO,
TATO). Hasil analisis menunjukkan nilai NPM dan ROI cenderung mengalami
kenaikan, hal ini berarti total aktiva yang telah diinvestasikan perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan mulai optimal. Nilai ROE semakin menurun
menunjukkan penghasilan bersih yang didapatkan pemilik saham atas modal yang
diinvestasikan semakin menurun. Nilai CR semakin meningkat, hal ini
menunjukkan semakin tinggi CR maka likuiditas perusahaan semakin meningkat
dengan catatan CR tidak lebih dari 200%. Nilai QR mengalami kenaikan, hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan mampu menggunakan aktiva lancar yang likuid
untuk membayar hutang jangka pendeknya. Nilai DR dan DER menunjukkan
hasil yang baik. Nilai ITO menunjukkan inefisiensi dan nilai TATO menunjukkan
hasil yang baik. Hasil perhitungan menggunakan Economic Value Added (EVA)

pada PT Telkom Indonesia, Tbk untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan
tahun 2008-2012 menunjukkan bahwa kinerja keuangan dalam kondisi baik,
karena Economic Value Added (EVA) bernilai positif. Nilai Economic Value
Added (EVA) bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu
memberikan nilai tambah bagi perusahaaan serta mampu memenuhi harapan para
pemegang saham dan investor.
Kata Kunci : Kinerja keuangan, Rasio keuangan, Economic value added (EVA)

3

FINANCIAL PERFORMANCE MEASUREMENT USING
FINANCIAL RATIOS AND ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
(Case studies on the company PT Telkom Indonesia, Tbk, the Indonesia stock
exchange registered in the period 2008-2012)
ABSTRACT
The purpose of this research is to know your financial performance using
financial ratios and Economic value added (EVA) case studies in PT Telkom
Indonesia, Tbk period of 2008-2012. Data collection methods used in this
research is the study of the documentation. This type of research is quantitative
deskriftif research, as it only depicts the company's financial reports through

quantitative financial ratios and calculation of Economic value added (EVA).
Financial ratios that are used in this study consists of the ratio of Profitability
(NPM, ROI, ROE), Liquidity Ratio (CR, QR), Leverage ratio (DR, DER) and the
activity Ratio (ITO, TATO).Results of analysis showed the value of NPM and ROI
are likely to increase, it means total assets has been invested companies to benefit
from optimal. The value of the ROE net income shows declining obtained a share
owner of invested capital declined. The CR value increases, this indicates the
higher CR then with ever increasing corporate liquidity notes CR not more than
200%. QR values rising, this indicates that the company is able to use the liquid
current assets to pay down short-term debt. The value of DR and DER showed
good results. The value of ITO showed inefficiency and TATO shows good results.
Results of calculations using the Economic Value Added (EVA) at PT Telkom
Indonesia, Tbk. to measure the financial performance of companies in 2008-2012
indicate that financial performance in good condition, because the Economic
Value Added (EVA) is positive. The value of Economic Value Added (EVA) is
positive, it indicates that the company is capable of providing added value to the
company as well as being able to meet the expectations of shareholders and
investors.
Keywords: financial performance, financial ratios, Economic value added (EVA)


PENDAHULUAN
Perusahaan industri sebagai
pelaku

dalam

sekarang

ini

Penjualan saham yang ada di Bursa

perekonomian
telah

Efek

mengalami

Indonesia


mengalami

kenaikan yang signifikan. Hal ini

kemajuan yang pesat. Hal ini di

merupakan

buktikan dengan pertumbuhan laba

menguntungkan

masing-masing

juga

perusahaan.

4


situasi

yang
karena

sangat
dapat

membangun perekonomian Indonesia

dari Rp 36, 72 triliun pada kuartal I

menjadi lebih kuat.

2012 menjadi Rp 40, 16 triliun pada
kuartal I 2013 (www.merdeka.com).

Perusahaan yang mengalami


Apabila

kemajuan yang berarti diantaranya

Tbk dan PT Indosat, Tbk laba bersih

bergerak dibidang telekomunikasi

PT

massa. PT Telkom Indonesia, Tbk

mengalami peningkatan laba bersih,

Indonesia, Tbk yang telah berjalan

sedangkan PT XL Axiata, Tbk

saat ini berada di negara Singapura,


mengalami penurunan laba bersih

Timor Leste, Australia, Malaysia dan

dan PT Indosat, Tbk mengalami rugi

dekat

bersih. Untuk melihat seberapa besar

ekspansi PT Telkom Indonesia, Tbk
di

pengaruh kinerja laporan keuangan

Makau dan

terhadap

Taiwan. Sistem yang akan dijalankan

untuk

telekomunikasi ini

Tbk

2013. PT Telkom Indonesia, Tbk

keluar negeri. Ekspansi PT Telkom

akan dijalankan

Indonesia,

tahun 2012 sampai dengan tahun

telah menerapkan skema ekspansi

waktu

Telkom

merupakan yang tertinggi selama

dalam melakukan inovasi usahanya

Dalam

dengan

pesaingnya seperti PT XL Axiata,

PT Telkom Indonesia, Tbk yang

Hongkong.

dibandingkan

keuntungan

perusahaan,

maka dilakukan pengukuran kinerja

adalah

layanan MVNO.
Data laporan keuangan non

keuangan.

Pengukuran

kinerja

keuangan

digunakan

untuk

menganalisis

dan

audit PT Telkom Indonesia (Persero)

laporan

Tbk (TLKM) menunjukkan adanya

Pengukuran kinerja keuangan adalah

kenaikan laba bersih yang signifikan

kemampuan dari suatu perusahaan

pada kuartal I 2013 sebesar Rp 7,13

dalam menggunakan modal yang

triliun dibandingkan kuartal I 2012

dimiliki secara efektif dan efisien

yang hanya mencatatkan laba bersih

(Munawir,

sebesar Rp 6,42 triliun. Pencapaian

kinerja keuangan digunakan untuk

laba

dengan

menganalisis

Telkom

perusahaan

bersih

naiknya

ini

seiring

pendapatan

PT

Indonesia, Tbk sebesar 9,37 persen

keuangan

mengevaluasi
secara

2011).

posisi
apakah

tepat.

Pengukuran

keuangan
berada

pada

kondisi yang stabil atau pun sedang

5

mengalami
maka

kondisi

digunakan

yang

buruk,

keseluruahan dikurangi laba setelah

rasio

pajak. Economic value added (EVA)

analisis

keuangan dan economic value added

pertama kali dipopulerkan

(EVA).

Stern Stewart Management Service

Analisis

rasio

keuangan

adalah perhitungan rasio-rasio untuk

pada

menilai keadaan keuangan di masa

manajemen

lalu, saat ini dan kemungkinannya di

Sundjaja,

masa depan (Syamsudin, 2009).

value

menjadi

beberapa

saham”.

faktor

keuangan

saling

analisis

rasio

Munawir

memiliki

dari

keuangan.

added

biaya

modal

mendefinisikan

suatu

perusahaan

dalam

mendapatkan hasil yang maksimal.

(EVA).

Menurut Darsono (2005) “kinerja
keuangan ialah prestasi manajemen

added (EVA) dilakukan dengan cara

beban

(2002)

secara efektif dan efisien guna

Pengukuran economic value

mengurangi biaya tahunan

added

menggunakan modal yang dimiliki

diatasi dengan menggunakan metode
value

value

kinerja keuangan adalah kemampuan

Kelemahan rasio keuangan dapat

economic

Economic

pemegang

KINERJA KEUANGAN

kelemahan-kelemahan, begitu pun
dengan

kekayaan

pemegang saham.

berkaitan. Setiap metode analisis
laporan

untuk

nilai investasi yang ditanam oleh

juga
antara

yang

merupakan

(EVA) bertujuan untuk meningkatkan

kepentingan yang tidak terprediksi.

beberapa

(EVA)

Economic

perusahaan

terhadap

karena memilliki harapan dengan

hubungan

added

(2003)

memberikan kontribusi yang positif

harus digunakan secara hati-hati

menjelaskan

dkk

Menurut

yang diusulkan atau yang ada, dapat

aktivitas. Analisis rasio keuangan

keuangan

bidang

menentukan apakah suatu investasi

likuiditas, rasio leverage dan rasio

rasio

di

keuangan.

banyak

macam,

diantaranya rasio profitabilitas, rasio

Analisis

1993

“ukuran yang dapat digunakan oleh

Analisis rasio keuangan di
bagi

tahun

oleh

yang diukur dari sudut keuangan

yaitu

yaitu

secara

memaksimumkan

nilai

perusahaan”. Berdasarkan pendapat

6

tersebut,

kinerja

keuangan

merupakan

ukuran

keberhasilan

positif

menunjukkan

bahwa

perusahaan

berhasil

manajemen

manajemen dalam mengelola modal

meningkatkan nilai perusahaan bagi

yang dimiliki secara optimal untuk

pemilik perusahaan sesuai dengan

memaksimumkan nilai perusahaan.

tujuan manajemen keuangan dalam
memaksimumkan nilai perusahaan

RASIO KEUANGAN
“Analisis

(Sawir, 2001). Young dan O’Bryne
keuangan

(2001), menyatakan bahwa EVA

adalah menghubungkan unsur-unsur

didasarkan pada gagasan keuntungan

neraca dan perhitungan laba rugi satu

ekonomis yang menyatakan, bahwa

dengan

dapat

kekayaan hanya diciptakan ketika

tentang

sebuah perusahaan meliputi biaya

lainnya

memberikan

rasio

sehingga

gambaran

sejarah perusahaan dan penilaian

operasi

posisi pada saat ini” (Sawir, 2006).

Berdasarkan kutipan diatas, maka

Berdasarkan kutipan diatas, dapat

economic value added (EVA) adalah

disimpulkan bahwa rasio keuangan

penciptaan nilai tambah perusahaan

adalah

baik

yang digunakan untuk mengukur

keuangan suatu

peningkatan investasi bagi pemegang

penilaian

buruknya posisi

tentang

perusahaan

sehingga

dapat

memberikan

gambaran

tentang

sejarah

perusahaan

dan

dan

METODOLOGI PENELITIAN

untuk

Jenis

baru dengan menggunakan catatan

digunakan

masa lalu.

deskriftif
VALUE

modal.

saham.

menyusun laporan keuangan yang

ECONOMIC

biaya

digunakan

ADDED

penelitian
adalah

kuantitatif.
dalam

yang
penelitian

Data

yang

penelitian

ini

adalah data sekunder dari semua

(EVA)

variabel
Economic value added (EVA)

economic

rasio
value

keuangan
added

dan
(EVA).

merupakan indikator tentang adanya

Sumber data penelitian ini diperoleh

perubahan nilai dari suatu investasi.

dari buku ICMD (Indonesia Capital

Economic value added (EVA) yang

Market Directory) tahun 2008-2012

7

dan website PT Telkom Indonesia,

d. Menghitung Capital Charge

Tbk. Metode pengumpulan data yang

e. Menghitung economic value

digunakan

dalam

penelitian

added (EVA)

ini

adalah studi dokumentasi. Metode ini

ANALIS

dilakukan dengan cara mempelajari

PEMBAHASAN

dan mendokumentasikan data-data

DATA

Berdasarkan

DAN

hasil

analisis

yang sudah ada. Data yang diambil

data laporan keuangan menggunakan

dalam penelitian ini adalah laporan

rasio keuangan dan Economic Value

keuangan PT Telkom Indonesia, Tbk

Added (EVA) PT Telkom Indonesia,

periode 2008-2012.

Tbk tahun 2008-2012 berada dalam

Metode

analisis

rasio

kondisi baik karena rasio keuangan

keuangan

dan Economic Value Added (EVA)

menggunakan variabel-variabel di

bernilai positif. Hal ini ditunjukkan

bawah ini :

dalam indikator berikut ini :
a) Rasio

profitabilitas

(Net

Analisis Rasio Profitabilitas

Profit Margin, Return on

Analisis rasio profitabilitas dilihat

Invesment, Return on Equity).

dari

b) Rasio

(Current

likuiditas

menunjukkan bahwa nilai Net Profit

ratio, Quick ratio)
c) Rasio leverage (Debt ratio,
Debt equity ratio)

Margin

cenderung

mengalami

kenaikan

dan

mengalami

hanya

penurunan di tahun 2011. Nilai Net
(Inventory

Profit Margin tertinggi tahun 2012

Turn over, Total asset turn

sebesar 23,84%, hal ini menunjukkan

over)

bahwa laba bersih setelah pajak yang

d) Rasio

aktivitas

Metode
added

Net Profit Margin (NPM)

(EVA)

economic

value

dicapai perusahaan adalah sebesar

menggunakan

23,84%

dari

volume

penjualan.

perhitungan kinerja keuangan seperti

Semakin tinggi nilai Net Profit

di bawah ini :

Margin

maka laba bersih yang

a. Perhitungan NOPAT

dihasilkan semakin bertambah dan

b. Perhitungan Invested Capital

kinerja keuangan perusahaan akan

c. Menghitung WACC

semakin baik. Nilai Return On

8

Investment

(ROI)

mengalami

fluktuasi,

cenderung

Current

Ratio

ROI

cenderung mengalami kenaikan dari

terendah tahun 2009 sebesar 11,62%

tahun ke tahun dalam kurun waktu

dan nilai ROI tertinggi tahun 2012

lima tahun periode 2008-2012. Nilai

sebesar 16,51%. Semakin rendah

Current Ratio tertinggi pada tahun

nilai ROI maka semakin rendah pula

2012

tingkat

investasi

perusahaan.

menunjukkan semakin tinggi Current

Semakin

tingi

ROI

maka

Ratio maka likuiditas perusahaan

semakin baik kedudukan investor

semakin meningkat dengan catatan

pada perusahaan tersebut. Nilai ROI

Current Ratio tidak lebih dari 200%.

yang

Nilai

nilai

nilai

Nilai

mengalami

kenaikan

sebesar

Quick

116%.

ratio

Hal

ini

cenderung

menunjukkan bahwa PT Telkom

mengalami peningkatan dari tahun ke

Indonesia, Tbk dalam mengelola

tahun. Nilai Quick Ratio tertinggi

total

diinvestasikan

pada tahun 2012 sebesar 113,63%.

keuntungan

Hasil kenaikan nilai Quick Ratio

aktiva

untuk

yang

mendapatkan

mulai optimal. Nilai Return On

menunjukkan

Equity (ROE) cenderung mengalami

mampu menggunakan aktiva lancar

penurunan walaupun pada tahun

yang likuid untuk membayar hutang

2012 ROE mengalami peningkatan,

jangka pendeknya.

nilai ROE tertinggi pada tahun 2008

Analisis Rasio Leverage
Debt

sebesar 30,95%. ROE perusahaan

bahwa

Ratio

perusahaan

cenderung

yang semakin menurun menunjukkan

mengalami penurunan, Debt Ratio

penghasilan bersih yang didapatkan

terendah ditunjukkan tahun 2012

pemilik saham atas modal yang

sebesar 39,86%. Kreditur biasanya

diinvestasikan

menurun.

menyukai Debt Ratio yang rendah,

Semakin tinggi nilai ROE maka

karena Debt Ratio yang rendah dapat

semakin

kedudukan

memperbesar perlindungan kreditur

pemegang saham, semakin rendah

terhadap kerugian dalam peristiwa

nilai

likuidasi

baik

ROE

semakin

pula

maka

kedudukan

berarti

resiko

pemegang saham semakin buruk.

ditanggung

Analisis Rasio Likuiditas

berkurang karena adanya dana yang

9

kreditur

yang
menjadi

berasal

dari

kreditur
Debt

penurunan.

mengalami

Equity

maka

Ratio

semakin

baik

perusahaan

tersebut dalam menggunakan seluruh

cenderung mengalami penurunan,

aktivanya

Debt

terendah

meningkatkan volume penjualan.

sebesar

Economic Value Added (EVA)

Equity

ditunjukkan

Ratio

tahun

2012

dalam

rangka

Debt

Nilai Economic Value Added

Equity Ratio maka komposisi total

(EVA) pada PT Telkom Indonesia,

hutang semakin kecil dibandingkan

Tbk

dengan total modal sendiri, sehingga

dikatakatan

berdampak pada semakin kecil beban

Economic

perusahaan

positif (EVA > 0). Nilai EVA

66,28%.

Semakin

rendah

terhadap

pihak

luar

tahun

2008-2012
baik,

Value

dapat

karena

nilai

Added

(kreditur).

tertinggi

Analisis Rasio Aktivitas

8.385.489, nilai EVA mengalami

Inventory Turn Over (ITO)
cenderung

berfluktuasi,

tahun

(EVA)

2008

sebesar

penurunan setelah tahun 2008 dan

Inventory

meningkat pada tahun 2012.

Turn Over (ITO) tertinggi terjadi

Economic

tahun

bernilai positif, hal ini menunjukkan

2009

sebesar

44,52

kali

Value

Added

Nilai

sedangkan ITO terendah tahun 28,20

bahwa

kali. Hal ini menandakan Inventory

memberikan

Turn Over (ITO) perusahaan kurang

perusahaaan serta mampu memenuhi

efisien. Nilai Total Asset Turn Over

harapan para pemegang saham dan

(TATO)

investor.

kenaikan

cenderung
walaupun

mengalami
sempat

perusahaan

(EVA)

nilai

mampu

tambah

bagi

KESIMPULAN

mengalami penurunan di tahun 2009.

Berdasarkan

hasil

analisis

Total Asset Turn Over (TATO)

kinerja keuangan menggunakan rasio

tertinggi terjadi tahun 2012 sebesar

keuangan

0,693 kali sedangkan Total Asset

Added

Turn Over (TATO) terendah tahun

disimpulka sebagai berikut :

2009 sebesar 0,662 kali. Hal ini

Rasio Profitabilitas

menunjukkan semakin tinggi nilai

dan

Economic

(EVA)

Value

maka

dapat

Nilai NPM tertinggi tahun

Total Asset Turn Over (TATO),

2012

10

sebesar

23,84%,

hal

ini

menunjukkan bahwa laba bersih

perusahaan mampu menggunakan

setelah

dicapai

aktiva lancar yang likuid untuk

perusahaan adalah sebesar 23,84%

membayar hutang jangka pendeknya.

dari volume penjualan. Nilai ROI

Rasio Leverage

pajak

yang

Debt

cenderung mengalami fluktuasi, nilai

Ratio

cenderung

ROI terendah tahun 2009 sebesar

mengalami penurunan, Debt Ratio

11,62% dan nilai ROI tertinggi tahun

terendah ditunjukkan tahun 2012

2012 sebesar 16,51%. Nilai ROI

sebesar 39,86%. Semakin rendah

yang

nilai Debt Ratio maka semakin baik.

mengalami

kenaikan

menunjukkan bahwa PT Telkom

Debt

Indonesia, Tbk dalam mengelola

ditunjukkan

total

66,28%.

aktiva

yang

diinvestasikan

Equity

Ratio

tahun

Semakin

terendah

2012

sebesar

rendah

Debt

keuntungan

Equity Ratio maka semakin kecil

mulai optimal. Nilai ROE tertinggi

beban perusahaan terhadap pihak

pada tahun 2008 sebesar 30,95%.

luar (kreditur).

ROE

Rasio Aktivitas

untuk

mendapatkan

perusahaan

yang

semakin

Nilai Inventory Turn Over

menurun menunjukkan penghasilan
bersih

yang

saham

didapatkan

pemilik

(ITO) tertinggi terjadi tahun 2009

modal

yang

sebesar 44,52 kali sedangkan ITO

atas

diinvestasikan semakin menurun.

terendah tahun 28,20 kali. Hal ini

Rasio Likuiditas

menandakan Inventory Turn Over

Nilai Current Ratio tertinggi

(ITO) perusahaan kurang efisien.

pada tahun 2012 sebesar 116%. Hal

Nilai Total Asset Turn Over (TATO)

ini menunjukkan semakin tinggi

tertinggi terjadi tahun 2012 sebesar

Current

likuiditas

0,693 kali. Hal ini menunjukkan nilai

meningkat

TATO perusahaan dalam kondisi

Ratio

perusahaan

maka

semakin

dengan catatan Current Ratio tidak

baik.

lebih dari 200%. Nilai Quick Ratio

Economic Value Added (EVA)

tertinggi pada tahun 2012 sebesar

Hasil

113,63%. Hasil kenaikan nilai Quick

Economic Value Added (EVA) pada

Ratio

PT Telkom Indonesia, Tbk untuk

menunjukkan

bahwa

11

perhitungan

menggunakan

mengukur

kinerja

keuangan

perusahaan

tahun

2008-2012

menunjukkan

bahwa

mampu

ditingkatkan

tiap

tahunnya.

kinerja

KETERBATASAN PENELITIAN

keuangan dalam kondisi baik, karena

Penelitian ini memiliki beberapa

Economic

keterbatasan antara lain :

bernilai

Value
positif.

Added

(EVA)

Economic

Nilai

1. Perusahaan

yang

dipilih

Value Added (EVA) bernilai positif,

dalam penelitian ini adalah

hal

bahwa

PT Telkom Indonesia, Tbk

perusahaan mampu memberikan nilai

periode 2008-2012 di analisis

tambah

menggunakan rasio keuangan

ini

menunjukkan

bagi

perusahaaan

serta

mampu memenuhi harapan para

yaitu

rasio

profitabilitas

pemegang saham dan investor.

(NPM, ROI, ROE), rasio
likuiditas (CR, QR), rasio
leverage (DR, DER), rasio

SARAN
Berdasarkan kesimpulan di

aktivitas (ITO, TATO) dan

atas, maka dapat diberikan saran

Economic

sebagai berikut :

(EVA).

1. PT Telkom Indonesia, Tbk
hendaknya
meningkatkan
ROI

dan

2. Hasil

lebih
nilai

NPM,

ROE

yang

value

added

pengujian

rasio

keuangan

menunjukkan

bahwa

nilai

profitabilitas

rasio

(NPM,

ROI,

cenderung berfluktuasi dan

ROE) cenderung berfluktuasi

untuk nilai rasio likuiditas,

namun masih dalam kondisi

leverage dan aktivititas yang

yang baik. Sedangkan nilai

stabil

rasio likuiditas, rasio leverage

hendaknya

dipertahankan nilainya agar

dan

rasio

tetap stabil.

menunjukkan hasil yang baik.
3. Economic

2. PT Telkom Indonesia, Tbk

aktivitas

value

added

harus selalu berorientasi pada

(EVA) bernilai positif artinya

nilai tambah (EVA) agar

perusahaan

nilainya tetap positif dan

menciptakan

12

mampu
nilai

tambah

bagi investor dan pemegang
Economic

saham.
added

(EVA)

tujuan

perusahaan

Arindia, Chikita Ayu, et al. 2013.

value

Analisis Rasio Keuangan
dan

merupakan

Metode

Economic

Value Added (Eva) sebagai

dalam
dari

Penilaian

Kinerja

modal yang telah ditanamkan

Keuangan

Perusahaan

oleh investor dan pemegang

(Studi

Perusahaan

meningkatkan

nilai

saham.

Economic

added

(EVA)

value

Cement

kelemahan

rasio

keuangan

sehingga

kedua

yang

Termasuk

Dalam Saham Blue Chip

mampu

menutupi

Pada

yang Terdaftar Di Bursa
Efek

Indonesia

Periode

pengukur kinerja ini dapat

2009-2011) Vol.1 No.2, di

saling membantu pihak-pihak

akses

yang bersangkutan.

September

Nurul

et

al.

Pengukuran
Keuangan

kinerja

Brigham,

Perusahaan

Eugene

dari

Keuangan dan Metode EVA

Erlangga.

(Economic Value Added)
PT

dan

Joel

f.

Houston. 2010. Manajemen
Keuangan.

Pada

2013

26

dentjournal.ub.ac.id/

2013.

Menggunakan Metode Rasio

(Studi

tanggal

http://administrasibisnis.stu

DAFTAR PUSTAKA
Aisyiyah,

pada

Darsono,

Kalbe

Jakarta

Prawironegoro.

:

2005.

Akutansi Manajemen. Jakarta :

Farma, Tbk yang Terdaftar

Diadit Media.

di Bursa Efek Indonesia
Kasmir. 2010. Analisis laporan

Periode 2009-2011) Vol.2
No.1, diakses pada Tanggal

Keuangan.

26 September 2013 dari

Rajawali Pers.

Jakarta

:

Mardiani, Mamik et al. 2013.

http://administrasibisnis.student

Penilaian kinerja Keuangan

journal.ub.ac.id/

Perusahaan Menggunakan

13

Analisis Rasio Keuangan

pada Tanggal 26 September

dan Konsep EVA (Economic

2013

Value Added) (Studi Pada

http://administrasibisnis.stu

PT HM Sampoerna yang

dentjournal.ub.ac.id/

Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia

Periode

Ratnasari,

2009-

et

al.

2013.
kinerja

Keuangan

pada Tanggal 26 September

Berdasarkan

Analisis Rasio Keuangan

dari

dan Economic Value Added

http://administrasibisnis.stu

(EVA)

dentjournal.ub.ac.id/

(Studi

Pada

PT

Indofood Sukses Makmur,
Tbk dan Anak Perusahaan

Martono dan Harjito, Agus. 2007.
Manajemen

Cici

Pengukuran

2011) Vol.4 No.2, diakses

2013

dari

Keuangan.

yang Terdaftar di Bursa

Yogyakarta : Ekonisia-FE

Efek

UII.

2009-2011), diakses pada

Munawir,

S.

dari

Laporan Keuangan. Edisi 2.

http://administrasibisnis.stu

Yogyakarta : Liberty.
Pahlevi,

Reza

et

al.

dentjournal.ub.ac.id/
2013.

Pengukuran

Sawir,

kinerja

Keuangan

Keuangan

dan

Metode

Economic

Value

Rokok

Periode

Keuangan

&

Keuangan

Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2009. Statistika Untuk

yang

Penelitian.

Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia

Analisis

Perusahaan. Jakarta : PT

Added (EVA) (Studi Pada
Perusahaan

2001.

Perencanaan

Analisis

Rasio

Agnes.
kinerja

Perusahaan

Menggunakan

Periode

Tanggal 26 September 2013

Analisis

2002.

Indonesia

Bandung

:

Alfabet.

2009-

Sundjaja, Ridwan & Inge Barlian.

2011) Vol.2 No.1, diakses

2003. Manajemen keuangan

14

Satu ed.5. Jakarta : Litereta

Utama, Sidharta. 1997. Economic
Value Added : Pengukur

Lintas.

Penciptaan

Supriyanto, Andi. 2012. Analisis

Nilai

Perusahaan.

Laporan Keuangan Untuk

Majalah

Usahawan No. 04 TH XXVI

Penilaian Kinerja Keuangan

April 1997.

PT Telkom Indonesia, Tbk
tahun 2009-2010. Skripsi.

Widyanto, Eko Adi. 2011. Analisis

Universitas Muhammadiyah

Rentabilitas Ekonomi dan

Surakarta.

Economic Value Added -

Suryanti,

Ika.

2007.

Economic
Untuk

EVA – Pada PT Ciputra

Analisis

Value

Menilai

Development,

Added

26 September 2013 dari

PT Telkom, Tbk. Skripsi.

http://www.karyailmiah.polnes.

Universitas Muhammadiyah

ac.id

Surakarta.

Young, S. David dan O’Bryne.

Lukman.

Manajemen
Perusahaan.

2009.

2001. EVA & Manajemen

Keuangan

Berdasarkan Nilai; Panduan

Jakarta

:

Praktis Untuk Implementasi.

Rajawali Pers.
Tunggal, Amin

Jakarta : Salemba Empat.

Widjaja. 2001.

Memahami
Economic
(EVA)

Vol.7

No.2, diakses pada Tanggal

Kinerja

Keuangan Perusahaan Pada

Syamsuddin,

Tbk

dan

Management

Situs Internet :

Konsep
Value

Situs PT Telkom Indonesia, Tbk :

Added

http://www.telkomindonesia.

Value-Based
(VBM)

com

.

Jakarta : Harvarindo.

Situs

Wikipedia
http://www.wikipedia.org

15

:

Dokumen yang terkait

Analisin Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012

4 53 130

Analisis Economic Value Added (EVA) Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Indosat, Tbk

6 60 100

Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Bank Mandiri, Tbk

9 92 91

Analisis Economic Value Added (EVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk.

15 102 104

Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added Dan Market Value Added (Studi pada PT Telkom Tbk dan PT BRI Tbk)

3 42 74

Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Dan Economic Value Added (EVA) Pada PT. Metrodata Electronics Tbk Dan PT. Centrin Online Tbk

3 84 126

ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Hm Sampoerna, Tbk Dan PT. Gudang Garam, Tbk)

5 25 22

Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan Dinilai Dari Perspektif Economic Value Added (EVA) (Studi Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di BEI)

0 48 18

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (Studi Kasus PT. Bukit Asam (Persero), Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

5 20 62

Analisin Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012

0 0 11