Pengaruh Sate Kambing Terhadap Tekanan Darah Normal.

(1)

PENGARUN SATE KAMBING TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL

Ratna Palupi I,2001. Pembimbing:DR.Iwan Budiman.dr, MS;

Pinandojo D. dr, Drs.

Latar Belakang : Sate Kambing ? tidak, saya takut akan darah tinggi.

Pernyataan tersebut sering kita dengar, bahkan banyak orang yang tidak mengerti mengenai masalah ini ikut-ikutan mengucapkan pernyataan tersebut.

Orang awam berpendapat bahwa daging kambing mempunyai pengaruh pada tubuh. Pengaruh-pengaruh tersebut pada umumnya dapat menghangatkan badan bahkan tidak sedikit yang berpendapat bahwa daging kambing secara umum meningkatkan tekanan darah. Hal ini dinyatakan oleh mereka, orang yang menderita sakit kepala, sebaiknya tidak mengkonsumsi daging kambing.

Penelitian ini ingin mengetahui apakah betul mitos masyarakat tentang sate kambing.

Tujuan : Ingin mengetahui apakah ada hubungan antara subyek yang memakan sate kambing dan supaya masyarakat awam mengerti tentang pengaruh yang terdapat pada sate kambing sehingga menghindari tejadinya penyakit yang disebabkan oleh peningkatan tekanan darah.

Metode : Pada 10 orang mahasiswa FK UKM yang berumur antara 23

-

28 tahun dimana dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah memakan sate kambing sebanyak 10 tusuk. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada posisi duduk dengan cara gabungan .

Analisis data memakai uji “t” yang berpasangan.

Hasil : Tekanan darah setelah memakan sate kambing sebesar 105,6 / 71,3 mmHg lebih tinggi daripada tekanan darah sebelum memakan sate kambing sebesar 98,9 / 65,3 mmHg (P < 0,05).

Kesimpulan : Sate kambing meningkatkan tekanan darah.

Saran : Bagi orang yang mempunyai tekanan darah rendah untuk mernakan sate kambing untuk meningkatkan tekanan darahnya. Dianj urkan pada orang yang mempunyai tekanan darah tinggi agar tidak mengkonsumsi sate kam bi ng.


(2)

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF SHEEP SATA

Y

TO THE

BLOOD PREASURE

Ratna Palup I, 2001. Tutors :DR. Iwan Budiman. dr, MS ; Pinandojo D. dr, Drs. Backround : Base on the rumors, that the sheep meat have bad influence to the body especially in blood preasure.

Most of people believe, that some one who has headache can't take or eat that kind of meat because the headache can be worst.

This experiment will explain how can sheep meat increase the bloodpreasure. Purpose : The purpose of this experiment is to know the efect of eat sheep satay to people who eat it, and how to make people understand abaout it.

Methods : The result of this experiment is base on the treatment to I O student of FK UKM between 23 to 28 years old One of the treatment is measured the blood preasure the participant before and after they eat the meat, in the sit position and combination wuy.

Result : The blood preasure increase after consumtion the sutay, from 105,6/71,3 mmHg to 98,9/65,3 mmHg (P< 0,05).

Conclusion : The conclusion is the sheep sutuy increase the blood presure. Sugestion : It's good for the people who has low blood preasure to take the

sheep sutuy to increase the blood preasure.

Sugested to people who has high blood preas ure to not consumed sheep sutuy.


(3)

Surat Persetujuan ... ... Surat Pernyataan ... Abstak ... A bsstact ... Kata Pengantar ... Daftar Isi ... Daftar Lam piran ... BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...

1.2 Identifikasi Masalah ...

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...

1.4 Kegunaan Penelitian ... 1.5 Kerangka Pemikiran . . . ...

1.6 Hipotesa Penelitian ...

I . 7 Metodologi ... 1.8 Lokasi dan Waktu ... BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tekanan Darah .... ...

2.2 Pengaruh Makanan (Sate Kambing) ...

3.1 Subjek Penelitian ...

3.2 Alat-alat yang Digunakan ... 3.3 Metode Penelitian ...

3.3.1 Variabel Perlakuan dan Variabel Respon . . .

3.3.2 Prosedur Penelitian ... BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN HIPOTESA 4 . I Hasil Penelitian . . ...

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ...

i ii iii .. ... vi V 3 8 10 10 10 10 11 13 14


(4)

14

4.2.2 Hal-ha1 yang Mendukung 15

15 15

4.2.1 Hipotesis PenelitIan ...

4.2.3 Hal-ha1 yang Tidak Mendukung ...

4.2.4 Kesimpulan Hipotesis Penelitian Diterima ...

5.1 Kesimpulan ...

...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

16 16 5.2 Saran ...

Dafta r Pusta ka

Daftar Riwayat Hidup


(5)

-

Lampiran I :

Surat persetujuan nara coba.

-

Lampiran II :

Hasil Penelitian nara coba.

-

Lampiran III :

Daftar Riwayat Hidup.


(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sate kambing ? tidak, saya takut akan darah tinggi.

Pernyataan tersebut sering kita dengar, bahkan banyak orang yang tidak mengerti mengenai masalah ini i kut-ikutan mengucapkan pernyataan tersebut. Orang awam berpendapat bahwa daging kambing mempunyai pengaruh terhadap tubuh. Pengaruh-pengaruh tersebut pada umumnya dapat menghangatkan badan bahkan tidak sedikit yang berpendapat bahwa daging kambing secara umum meningkatkan tekanan darah. Hal ini dinyatakan oleh mereka, orang yang menderita sakit kepala, sebaiknya tidak mengkonsumsi daging kambing.

Penelitian ini ingin mengetahui apakah betul mitos masyarakat tentang sate kambing.

1.2 Identifikasi Masalah

“ Apakah sate kambing meningkatkan tekanan darah ?"

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh sate kambing terhadap tekanan darah.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi mereka yang mempunyai tekanan darah remdah (hypotensi) dapat menggunakan sate kambing sebagai salah satu pengobatan.


(7)

1.5 Kerangka Pemikiran

Tekanan darah dapat dipengaruhi oleh elektrolit (NaCl), saraf simpatis (emosi), makanan. Makanan ini dapat meningkatkan atau menurunkan tekanan darah. Seperti sate kambing, makanan tinggi kadar garam dapat meningkatkan tekanan darah dan yang dapat menurunkan tekanan darah seledri, bawang putih. Dengan makan kenyang pun tekanan darah dapat meningkat, karena dipengaruhi oleh metabolisme tubuh. Begitu juga dengan asupan Na yang merupakan salah satu faktor yang meningkatkan tekanan darah.

1.6 Hipotesa Penelitian

Sate kambing meningkatkan tekanan darah.

1.7 Metodologi

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, bersifat komperati f, memakai Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan desain pra tes dan pos tes.

Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah makan sate kambing.

Analisa data memakai uji “t” yang berpasangan.

1.8 Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Pada bulan Mei 200 1.


(8)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sate kambing menaikan tekanan darah.

5.2 Saran

Disarankan untuk orang yang mempunyai tekanan darah rendah untuk mengkonsumsi sate kambing untuk meningkatkan tekanan darahnya.

Dianjurkan pada orang yang mempunyai tekanan darah tinggi agar tidak mengkonsumsi sate kambing.


(9)

Buku Ajar Penyakit Dalam, 1997, Editor kepala Prof. DR. dr. H. M. Sjaifoellah Noer, Koordinator penerbit Prof. Dr. Arjatmo Tjokronegoro, Ph.D dan Hendra Utama, Edisi 3, Balai Penerbit FKUI Jakarta, hal 867 ; 868.

Ganong. W.F, 1992, Fisiologi Kedokteran, Jakarta, Penerbit EGC, Edisi 14, hal 536-538, 552-554.

Guyton. A.C, 1991, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Jakarta, Penerbit EGC, Edisi 5 Bag. I, hal 212,217-218,236-237.

Houssay, 1952, Human Fisiologi, New York, Mc Graw Hill Book Company Inc, 2nd edition, page 182-1 83.

Herry Bastari, Yetty Hasan, Munawar, Irwan S, Pengaruh Sate Kambing Pada 24 Subjek Dengan Tekanan Darah Normal, KardioIogi Indonesia, 1987, hal 25 - 27.


(1)

14

4.2.2 Hal-ha1 yang Mendukung 15

15 15 4.2.1 Hipotesis PenelitIan ...

4.2.3 Hal-ha1 yang Tidak Mendukung ... 4.2.4 Kesimpulan Hipotesis Penelitian Diterima ...

5.1 Kesimpulan ... ...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

16 16

5.2 Saran ...

Dafta r Pusta ka

Daftar Riwayat Hidup


(2)

DAFTAR LAMPIRAN

-

Lampiran I :

Surat persetujuan nara coba.

-

Lampiran II :

Hasil Penelitian nara coba.

-

Lampiran III :

Daftar Riwayat Hidup.


(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sate kambing ? tidak, saya takut akan darah tinggi.

Pernyataan tersebut sering kita dengar, bahkan banyak orang yang tidak mengerti mengenai masalah ini i kut-ikutan mengucapkan pernyataan tersebut. Orang awam berpendapat bahwa daging kambing mempunyai pengaruh terhadap tubuh. Pengaruh-pengaruh tersebut pada umumnya dapat menghangatkan badan bahkan tidak sedikit yang berpendapat bahwa daging kambing secara umum meningkatkan tekanan darah. Hal ini dinyatakan oleh mereka, orang yang menderita sakit kepala, sebaiknya tidak mengkonsumsi daging kambing.

Penelitian ini ingin mengetahui apakah betul mitos masyarakat tentang sate kambing.

1.2 Identifikasi Masalah

“ Apakah sate kambing meningkatkan tekanan darah ?"

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh sate kambing terhadap tekanan darah.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi mereka yang mempunyai tekanan darah remdah (hypotensi) dapat menggunakan sate kambing sebagai salah satu pengobatan.


(4)

2

1.5 Kerangka Pemikiran

Tekanan darah dapat dipengaruhi oleh elektrolit (NaCl), saraf simpatis (emosi), makanan. Makanan ini dapat meningkatkan atau menurunkan tekanan darah. Seperti sate kambing, makanan tinggi kadar garam dapat meningkatkan tekanan darah dan yang dapat menurunkan tekanan darah seledri, bawang putih. Dengan makan kenyang pun tekanan darah dapat meningkat, karena dipengaruhi oleh metabolisme tubuh. Begitu juga dengan asupan Na yang merupakan salah satu faktor yang meningkatkan tekanan darah.

1.6 Hipotesa Penelitian

Sate kambing meningkatkan tekanan darah.

1.7 Metodologi

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, bersifat komperati f, memakai Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan desain pra tes dan pos tes.

Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah makan sate kambing.

Analisa data memakai uji “t” yang berpasangan.

1.8 Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Pada bulan Mei 200 1.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sate kambing menaikan tekanan darah.

5.2 Saran

Disarankan untuk orang yang mempunyai tekanan darah rendah untuk mengkonsumsi sate kambing untuk meningkatkan tekanan darahnya.

Dianjurkan pada orang yang mempunyai tekanan darah tinggi agar tidak mengkonsumsi sate kambing.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Buku Ajar Penyakit Dalam, 1997, Editor kepala Prof. DR. dr. H. M. Sjaifoellah Noer, Koordinator penerbit Prof. Dr. Arjatmo Tjokronegoro, Ph.D dan Hendra Utama, Edisi 3, Balai Penerbit FKUI Jakarta, hal 867 ; 868.

Ganong. W.F, 1992, Fisiologi Kedokteran, Jakarta, Penerbit EGC, Edisi 14, hal 536-538, 552-554.

Guyton. A.C, 1991, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Jakarta, Penerbit EGC, Edisi 5 Bag. I, hal 212,217-218,236-237.

Houssay, 1952, Human Fisiologi, New York, Mc Graw Hill Book Company Inc, 2nd edition, page 182-1 83.

Herry Bastari, Yetty Hasan, Munawar, Irwan S, Pengaruh Sate Kambing Pada 24 Subjek Dengan Tekanan Darah Normal, KardioIogi Indonesia, 1987, hal 25 - 27.