Pengaruh Diazepam Terhadap Tekanan Darah Normal.

(1)

A

BSTRA

K

PENGARUH DIAZEPAM

TERHADAP

TEKANAN DARAH

NORMAL

Martwinny Reinsiska, 2001. Pembimbing : Dr. Iwan Budiman dr, MS.

Pinandojo Djojosoewarno dr., Drs

Latar belakang : Masyarakat sekarang ini sering minum obat analgetik yang mengandung diazepam. Padahal diketahui bahwa diazepam dapat menimbulkan sedasi yang menurunkan kewaspadaan seseorang. Apabila kewaspadaan menurun dapat meniinbulkan kecelakaan kerja misalnya pada sopir, operator mesin dan pekerja laboratori uin.

penelitian ini untuk mengetahui efek diazepam terhadap tekanan darah agar masyarakat yang berkepentingan mengetahui bahaya penggunaan obat analgetik yang inengandung diazepam yang dikonsumsi pada saat bekerja, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

Metode : pada 10 orang mahasiswi FK

-

UKM yang berumur 19 - 28 tahun dilakukan pengukuran tekanan darah sistol dan diastol. Pengukuran tekanan darah ini dilakukan sebeluin minuin dan setelah minuin diazepam 2 mg sainpai didapatkan tekanan darah minimal sebanyak dua kali berturut-turut.

Analisis data memakai uji t yang berpasangan.

Hasil : dari hasil pengukuran tekanan darah didapatkan tekanan darah sistol setelah minum diazepam rata-rata 99 mmHg, lebih rendah dari pada tekanan darah sistol sebelum minum diazepam rata-rata 106 mmHg (P < 0.05). Dan tekanan darah diastol setelah minuin diazepam rata-rata 65 mmHg, lebih rendah dari pada tekanan darah diastol sebeluin minum diazepam rata-rata 66 mmHg (P < 0,05).

Kesimpulan : jadi dapat disimpulkan diazepam dapat menurunkan tekanan darah.

Saran : bagi para pekerja yang memerlukan kewaspadaan yang baik disarankan tidak minum obat analgetik yang mengandung diazepam.


(2)

ABSTRACT

THE INFLUENCE

OF DIAZEPAM

ON NORMAL BLOOD

PRESSURE

Martwinny Reinsiska, 200 I . Tutors : DR. Iwan Budiman dr.. MS.

Pinandojo Djojosoewarno dr., Drs.

Background : People nowdays often t o used analges ic medicine which

ingredient diuzepum. There for known that diazepam get an effect lack of awarness. When awarness decreased can be

gappen

accident in working area, for example driver. machine operator, and laboratory workers.

Objectives : This result to get diuzepum effect to blood pressure and people or

community can understand the dengerous

of

consume analgesic medicine which ingredient diuzepum when the working area to preven t the accident huppen.

Methods : On 10 medical students, ages between 19 28 years olds, tuken

blood pressure meusurement sistole and diastole, Blood pressure measurement tuken before and after consume 2 mg diuzepum until they get minimum blood pressure as

much twice in sequence. Data analysis using test t purr.

Results : From blood pressure measurement obtain sistole blood pressure after consume diazepam avarage 99 mmHg, lower than sistole blood pressure before consume

diazepam

avarage 106 mmHg (P < 0,05). And diastole blood pressure after

consume diazepam avarage 65 mmHg, lower than diastole blood pressure before

consume diazepam avarage 66 mmHg, (P 0.05).

Conclusions : Diazepam reduce normal blood pressure.

Recomendutions : For worker to be advice do not take any analgesic medicine which ingredient diazepam


(3)

DAFTAR ISI

Abstrak i

Abstract II

Kata Pengantar iii

Daftar Isi v

Hal aman

BAB I

PENDAHULUAN 1 . 1 .

1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. 1 .7. 1.8.

Latar Belakang Identifikasi Masalah Maksud Dan Tujuan

Kegunaan Penelitian .. ...

Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian Metodologi Penelitian Lokasi dan waktu BAB II

TTNJAUAN PUSTAKA 2. 1. Tekanan Darah

2.1.1.

2.

1

2.1.3.

2.1.4

Pegertian Tentang Tekanan Darah

Faktor Utama Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Curah Jantung

Tahanan Perifer

Faktor Tainbahan Yang Mempengaruhi Tekanan Darah

Susunan Saraf Otonom Reflek Baroresptor

Metode Palpasi

Metode Pengukuran Tekanan Darah __.

1 1 1 1 1 1

2

2

2

3 3 3 3 3 6 7 7 7

8

8 8 9 9 V


(4)

Metode Auskultasi Metode Gabungan

2.1. Diazepam

2.1.1. Diazepam Secara Umum 2.1.2. Farinakokinetik

Absorbsi Distribusi Biotransfonnasi -

-

-

Ekskresi 2.1 .3 Farmakodinamik

-

Sedasi

Hipnotik

Efek Atas Fungsi Respiratorius Dan Kardiovaskuler Efek Diazepam Terhadap Susunan Saraf Pusat Efek Samping Diazepam

Relaksasi Otot

BAB

III

BAHAN DAN METODE 3 .1 Subjek

3.2. Alat Dan Bahan Metode Penelitian

Variabel Perlakuan Variabel Respon 3.4. Prosedur Penel i tian

3.4.1 Persiapan 3.4.2. Pelaksanaan 3.4.3. Analisis Data

9 10 10 10 1 1 1 1 11 12 12 13 13 13 14 14 15 16 19 19 19 19 19 19 19 19 20 20


(5)

BAB IV

HASIL. PEMBAHASAN DAN PENGUJ IAN HlPOTESIS PENELITIAN

4.1. Hasil Dan Pembahasan

4.2. Pengujian Hipotesis Penelitian BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULlS

21 22 23

24 24 24 25 26 36


(6)

BAB I PENDAHULCAS

I. 1. LATAR BELAKANG

Seperti diketahui diazepam adalah golongan obat hipnotik sedatif yang mempunyai efek antara lain hipnotik, sedasi dan relaksasi otot. Efek sedasi menyebabkan tonus simpatis menurun sehingga kewaspadaan menurun.

Sedangkan tekanan darah yang menurun memb erikan gejala badan lemah, mudah lelah dan kewaspadaan menurun.

Saat ini diazepam sering digunakan sebagai campuran pada obat-obat analgetik dan sering dikonsumsi oleh masyarakat.

Oleh sebab itu ingin diketahui apakah kandungan diazepam dapat mempengaruhi tekanan darah karena apabila digunakan dengan sembarangan dikhawatirkan kecelakaan kerja meningkat bila diminum sambil k e j a misalnya pada pekerja pabrik atau buruh bangunan yang membutuhkan kewaspadaan tinggi pada peerjaannya

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Apakah dizepam menurunkan tekanan darah.

I. 3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek diazepam terhadap tekanan darah.

Tujuannya adalah mencegah kecelakaan kerja yang mungkin akan timbul bila dikonsumsi sambil bekerja.

I. 4. KEGUNAAN PENELITIAN

Bagi para pekerja yang memerlukan kewaspadaan tinggi agar tidak minum obat analgetik yang mengandung diazepam pada w aktu bekerja.

I, 5. KERANGKA PEMIKIRAN

Kerja obat diazepam adalah menimbulkan sedasi yang merangsang susunan saraf pusat pada formatio retikularis pusat inhibisi sehingga menimbulkan penurunan


(7)

penurunan curah jantung disertai isi sekuncup dan akhirnya menyebabkan tekanan darah menurun.

1.6. HIPOTESIS PENELITIAN

Diazepam menurunkan tekanan darah.

I. 7. METODOLOCI PENELITIAN

Tipe penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan, bersifat komparatif, memakai Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan desain pra tes dan pos tes.

Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah minum diazepam 2 mg.

Analisis data memakai uji t yang berpasangan.

I. 8. LOKASI DAN WAKTU

Dilaksanakan di Gedung Administrasi Pusat (GAP) pada bulan Mei tahun 2001.


(8)

5. 1 .

5.2.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Diazepam inenurunkan tekanan darah pada 10 orang inahasiswi FK UKM.

SARAN

Dianjurkan untuk para pekerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi dalam pekerjaannya tidak meminum obat yang inengandung diazepam pada saat sedang aktif bekerja.


(9)

DAFTAR PUSTAKA

Ganong, W. F. 1998. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Editor Edisi Bahasa Indonesia. dr. M. Djauhari Widjajakusumah. Edisi 17. EGC, Jakarta. Hal. 535 - 536, 552 - 553. Guyton, A. C. 1995. Ruku Ajar Fisiologi Kedokteran. Alih Bahasa dr. Ken Ariata

Tengadi, DKK. Edisi 7.EGC, Jakarta. Hal 202 - 203,272,275,306. Katzung, B. G . 1995. Farmakologi Dasar Dan Klinik. Edisi 3. EGC, Jakarta

Hal. 287 - 296, 362.

Mardjono, M., Priguna Sidharta. 1997. Neurologi Dasar Klinis. Edisi 6. Dian Rakyat, Jakarta. Hal. 2 19 - 226.

Wiria, M., Toni Handoko SK. 1995. Hipnotik Sedatif Dan Alkohol. Fartnakologi Dan Terapi. Bagian Fannakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Editor utama Sulistia G. Ganiswara. Edisi 4. Balai Penerbit FKUI, Jakarta. Hal. 121, 125-127, 155-156.

Abdurahman, N. 1997. Anamnesis Dan Petneriksaan Jasmani Sistem Kardiovaskular. Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam Editor kepala Prof. DR. dr. HM Sjaifoellah Noer. Koordinator Penerbitan Prof. dr. Arjatmo Tjokronegoro, Ph.D dan dr. Hendra Utama. Edisi 3. Balai penerbit FKUl Jakarta. Hal. 867 - 868.

Price, S. A., Lorraine M . Wilson. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Alih bahasa Peter Anugerah. Editor dr. Caroline Wijaya. Edisi 4. EGC, Jakarta.

Hal 486 - 487.

Rogers, H. 1990. Farmakologi Praktis. Alih bahasa dr. Zunilda S. Bustami, MS. Edisi 2. Bina rupa aksara. Hal. 89.


(1)

Metode Auskultasi Metode Gabungan

2.1. Diazepam

2.1.1. Diazepam Secara Umum 2.1.2. Farinakokinetik

Absorbsi Distribusi Biotransfonnasi -

-

-

Ekskresi 2.1 .3 Farmakodinamik

-

Sedasi Hipnotik

Efek Atas Fungsi Respiratorius Dan Kardiovaskuler Efek Diazepam Terhadap Susunan Saraf Pusat Efek Samping Diazepam

Relaksasi Otot

BAB

III

BAHAN DAN METODE 3 .1 Subjek

3.2. Alat Dan Bahan Metode Penelitian

Variabel Perlakuan Variabel Respon 3.4. Prosedur Penel i tian

3.4.1 Persiapan 3.4.2. Pelaksanaan 3.4.3. Analisis Data

9 10 10 10 1 1 1 1 11 12 12 13 13 13 14 14 15 16 19 19 19 19 19 19 19 19 20 20 vi


(2)

BAB IV

HASIL. PEMBAHASAN DAN PENGUJ IAN HlPOTESIS PENELITIAN 4.1. Hasil Dan Pembahasan

4.2. Pengujian Hipotesis Penelitian BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULlS

21 22 23

24 24 24 25 26 36


(3)

BAB I PENDAHULCAS

I. 1. LATAR BELAKANG

Seperti diketahui diazepam adalah golongan obat hipnotik sedatif yang mempunyai efek antara lain hipnotik, sedasi dan relaksasi otot. Efek sedasi menyebabkan tonus simpatis menurun sehingga kewaspadaan menurun.

Sedangkan tekanan darah yang menurun memb erikan gejala badan lemah, mudah lelah dan kewaspadaan menurun.

Saat ini diazepam sering digunakan sebagai campuran pada obat-obat analgetik dan sering dikonsumsi oleh masyarakat.

Oleh sebab itu ingin diketahui apakah kandungan diazepam dapat mempengaruhi tekanan darah karena apabila digunakan dengan sembarangan dikhawatirkan kecelakaan kerja meningkat bila diminum sambil k e j a misalnya pada pekerja pabrik atau buruh bangunan yang membutuhkan kewaspadaan tinggi pada peerjaannya

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Apakah dizepam menurunkan tekanan darah.

I. 3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek diazepam terhadap tekanan darah.

Tujuannya adalah mencegah kecelakaan kerja yang mungkin akan timbul bila dikonsumsi sambil bekerja.

I. 4. KEGUNAAN PENELITIAN

Bagi para pekerja yang memerlukan kewaspadaan tinggi agar tidak minum obat analgetik yang mengandung diazepam pada w aktu bekerja.

I, 5. KERANGKA PEMIKIRAN

Kerja obat diazepam adalah menimbulkan sedasi yang merangsang susunan saraf pusat pada formatio retikularis pusat inhibisi sehingga menimbulkan penurunan tonus simpatis yang mengakibatkan kuat kontraksi jantung berkurang serta


(4)

penurunan curah jantung disertai isi sekuncup dan akhirnya menyebabkan tekanan darah menurun.

1.6. HIPOTESIS PENELITIAN

Diazepam menurunkan tekanan darah.

I. 7. METODOLOCI PENELITIAN

Tipe penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan, bersifat komparatif, memakai Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan desain pra tes dan pos tes.

Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah minum diazepam 2 mg.

Analisis data memakai uji t yang berpasangan.

I. 8. LOKASI DAN WAKTU

Dilaksanakan di Gedung Administrasi Pusat (GAP) pada bulan Mei tahun 2001.


(5)

5. 1 .

5.2.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Diazepam inenurunkan tekanan darah pada 10 orang inahasiswi FK UKM.

SARAN

Dianjurkan untuk para pekerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi dalam pekerjaannya tidak meminum obat yang inengandung diazepam pada saat sedang aktif bekerja.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ganong, W. F. 1998. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Editor Edisi Bahasa Indonesia. dr. M. Djauhari Widjajakusumah. Edisi 17. EGC, Jakarta. Hal. 535 - 536, 552 - 553.

Guyton, A. C. 1995. Ruku Ajar Fisiologi Kedokteran. Alih Bahasa dr. Ken Ariata Tengadi, DKK. Edisi 7.EGC, Jakarta. Hal 202 - 203,272,275,306.

Katzung, B. G . 1995. Farmakologi Dasar Dan Klinik. Edisi 3. EGC, Jakarta Hal. 287 - 296, 362.

Mardjono, M., Priguna Sidharta. 1997. Neurologi Dasar Klinis. Edisi 6. Dian Rakyat, Jakarta. Hal. 2 19 - 226.

Wiria, M., Toni Handoko SK. 1995. Hipnotik Sedatif Dan Alkohol. Fartnakologi Dan Terapi. Bagian Fannakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Editor utama Sulistia G. Ganiswara. Edisi 4. Balai Penerbit FKUI, Jakarta. Hal. 121, 125-127, 155-156.

Abdurahman, N. 1997. Anamnesis Dan Petneriksaan Jasmani Sistem Kardiovaskular. Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam Editor kepala Prof. DR. dr. HM Sjaifoellah Noer. Koordinator Penerbitan Prof. dr. Arjatmo Tjokronegoro, Ph.D dan dr. Hendra Utama. Edisi 3. Balai penerbit FKUl Jakarta. Hal. 867 - 868.

Price, S. A., Lorraine M . Wilson. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Alih bahasa Peter Anugerah. Editor dr. Caroline Wijaya. Edisi 4. EGC, Jakarta.

Hal 486 - 487.

Rogers, H. 1990. Farmakologi Praktis. Alih bahasa dr. Zunilda S. Bustami, MS. Edisi 2. Bina rupa aksara. Hal. 89.