PERBANDINGAN ESTIMASI PEMBIAYAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GATEWAY PASTEUR APARTEMENT.
PERBANDINGAN ESTIMASI PEMBIAYAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GATEWAY PASTEUR APARTEMENT (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Apartemen Gateway Pasteur – Bandung)
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai dan Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Studi D3 Teknik Sipil
dibuat oleh:
GILANG ARDYANSYAH 1106461
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL D-3 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2014
(2)
PERBANDINGAN ESTIMASI PEMBIAYAAN ALAT BERAT PADA
PROYEK PEMBANGUNAN GATEWAY PASTEUR APARTEMENT
(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Apartemen Gateway Pasteur – Bandung)
Oleh
Gilang Ardyansyah
Sebuah tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Gilang Ardyansyah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tugas Akhir ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
PERBANDINGAN ESTIMASI PEMBIAYAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GATEWAY PASTEUR APARTEMENT (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Apartemen Gateway Pasteur – Bandung)
GILANG ARDYANSYAH 1106461
Bandung, Agustus 2014 Menyetujui dan Mengesahkan,
Pembimbing I
Drs. H. Wahyu Wibowo, MT. NIP . 195309041988031001
Pembimbing II
Drs. Odih Supratman , ST.,MT NIP . 196208091991011002
Mengetahui KetuaJurusan
PendidikanTeknikSipil
Ketua Program Studi D3 Teknik Sipil
Drs. Sukadi, M.Pd,MT NIP.19640910 199101 1 002
Drs. OdihSupratman, ST, MT. NIP.19620809 199101 1 002
(4)
v Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
|
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TRIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Pembatasan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Lingkup Pembahasan ... 2
1.5 Sistematika Pengumpulan Data ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5
2.1 Proyek Konstruksi ... 5
2.2 Konsep Biaya ... 6
2.2.1 Biaya Proyek ... 6
2.3 Konsep Waktu ... 7
2.4 Pembinaan Alat ... 8
2.4.1 Fungsi Perlengkapan dan Peralatan Konstruksi ... 8
2.4.1.1 Prinsip Manajemen dan Pengawasan Peralatan ... 9
2.4.1.2 Kuantitas Peralatan yang akan Digunakan ... 11
2.4.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Berat ... 11
(5)
vi Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
|
2.4.2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat ... 13
2.4.2.2 Tipe Standar atau Tipe Khusu Peralatan ... 13
2.4.2.3 Standarisasi Macam Peralatan ... 14
2.4. 3 Umur Ekonomis Peralatan ... 15
2.4.3.1 Umum ... 15
2.4.3.2 Cara Menentukan Biaya Pemilikan dan Operasi ... 16
2.4. 4 Analisa Biaya Peralatan ... 17
2 .4.5 Perhitungan Bunga ... 20
2.4.6 Break Even Point ... 22
2.4.7 Sumber Alat Berat ... 22
2.4.8 Data Peralatan ... 23
2.4.8.1 Tower Crane ... 23
2.4.8.2 Excavator ... 28
2.4.8.3 Dump Truck... 31
BAB III METODE ANALISA ... 33
3.Umum ... 33
3.1Alur Penyelesaian Analisa Tugas Akhir ... 35
3.2.1 Studi Literatur dan Studi Lapangan ... 36
3.2.2 Pengumpulan Data ... 36
BAB IV PEMBAHASAN ... 39
4.Metode Pelaksanaan ... 39
4.1Pengolahan Data ... 40
4.2Membandingkan Hasil Perhitungan ... 50
4.3Perbandingan Pembiayaan Tower Crane... 50
4.4Perbandingan Pembiayaan Excavator ... 59
4.5Perbandingan Pembiayaan Dump Truck ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
5.1 Kesimpulan………...70
(6)
vii Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
|
DAFTAR PUSTAKA …………..……….. 74
(7)
viii Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
|
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lokasi Proyek Apartemen Gateway Pasteur ... 3
Gambar 2.1 Tiga Sasaran Proyek ... 5
Gambar 2.2 Analisa Biaya Peralatan ... 17
Gambar 2.3 Tied in Crane ... 25
Gambar 2.4 Climbing Crane ... 25
Gambar 2.5 Bagian-bagian Tower Crane ... 26
Gambar 2.6 Excavator... 30
Gambar 2.8 Dump Truck ... 33
Gambar 3.1 Lokasi Proyek Gateway Pasteur Apartement ... 34
Gambar 3.2 Bagan Alur (Flow chart) ... 36
(8)
ix Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
|
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kapasitas Angkat Tower Crane ... 27
Tabel 2.2 Waktu Siklus Excvator beroda Crawler dalam satuan menit... 29
Tabel 2.3 Faktor Koreksi (S) untuk kedalam dan sudut putar ... 29
Tabel 2.4 Faktor Koreksi (BFF) untuk alat gali ... 30
Tabel 2.5 Kapasitas dan Berat Truk ... 32
Tabel 4.1 Tabel Penyusutan harga alat Tower Crane ... 42
Tabel 4.2 Tabel Penyusutan harga alat Tower Crane ... 45
Tabel 4.3 Analisis Harga Satuan Alat Berat 2013 ... 47
Tabel 4.4 Pembiayaan Tower Crane di proyek Gateway Pasteur Apartement .... 50
Tabel 4.5 Pembiayaan Tower Crane berdasarkan kebutuhan Tower Crane ... 50
Tabel 4.6 Tabel Penyusutan harga alat Excavator ... 56
Tabel 4.7 Analisis Harga Satuan Alat Berat 2013 ... 56
Tabel 4.8 Pembiayaan Excavator di proyek Gateway Pasteur Apartement ... 59
Tabel 4.9 Tabel Penyusutan harga alat Dump Truck ... 64
Tabel 4.10 Analisis Harga Satuan Alat Berat 2013 ... 64
Tabel 4.11 Pembiayaan 1 (satu) Dump Truck di proyek Gateway Pasteur ... 67
(9)
x Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
|
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Berita Acara Notulensi Ujian Siding Diploma Tiga Lampiran 2 Surat Penunjukan Dosen Pembimbing
Lampiran 3 Lembar Bimbingan Tugas Akhir Lampiran 4 Spesifikasi Alat Berat Tower Crane Lampiran 5 Spesifikasi Alat Berat Excavator Lampiran 6 Spesifikasi Alat Berat Dump Truck
Lampiran 7 Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum Tahun 2013
(10)
Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
PERBANDINGAN ESTIMASI PEMBIAYAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GATEWAY PASTEUR APARTEMENT
Gilang Ardyansyah
Program Studi Teknik Sipil.Universitas Pendidikan Indonesia.Jl.Dr.Setiabudhi No.229 Bandung 40154
E-mail : [email protected] ABSTRAK
Pemilihan alat berat yang tepat memegang peranan yang penting. Peralatan dianggap memiliki kapasitas tinggi bila peralatan tersebut menghasilkan produksi yang tinggi tetapi dengan biaya yang rendah.
Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipakai haruslah tepat sehingga proyek dapat berjalan lancar. Kesalahan di dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan manajemen pelaksanaan proyek menjadi tidak efektif dan efisien. Dengan demikian keterlambatan penyelesaian proyek dapat terjadi yang menyebabkan biaya akan membengkak. Produktivitas yang kecil dan tenggang waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar.
Alat berat yang banyak dipakai dalam pelaksanaan gedung yaitu : Tower Crane, Excavator, Dump truck dan lain-lain. Alat-alat tersebut tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan yang berbeda dari pembiayaan yang dikeluarkan dan kapasitas operasinya.
Dari hasil penelitian diperoleh harga sewa di lapangan,sewa menurut Analisa Harga Satuan Pekerjaan bidang Pekerjaan Umum dan beli di lapangan.
(11)
I- 1 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pemilihan alat berat yang tepat memegang peranan yang penting. Peralatan dianggap memiliki kapasitas tinggi bila peralatan tersebut menghasilkan produksi yang tinggi tetapi dengan biaya yang rendah.
Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipakai haruslah tepat sehingga proyek dapat berjalan lancar. Kesalahan di dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan manajemen pelaksanaan proyek menjadi tidak efektif dan efisien. Dengan demikian keterlambatan penyelesaian proyek dapat terjadi yang menyebabkan biaya akan membengkak. Produktivitas yang kecil dan tenggang waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar.
Alat berat yang banyak dipakai dalam pelaksanaan gedung yaitu : Tower Crane, Excavator, Dump truck dan lain-lain.alat-alat tersebut tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan yang berbeda dari pembiayaan yang dikeluarkan dan kapasitas operasinya.
Gateway Pasteur Apartement di Bandung ini merupakan gedung baru yang didirikan sebagai tempat tinggal bertingkat bagi masyarakat umum. Gateway Pasteur Apartement menggunakan alat berat sebagai alat bantu untuk mempermudah dalam pekerjaan para pekerja.
Pada pengerjaan tugas akhir ini studi kasus pemakaian alat berat salah satunya seperti : excavator sebagai alat bantu pekerjaan galian dan timbunan.mengacu pada kondisi tersebut maisng-masing alat mempunyai kelebihan dan kekurangan serta
(12)
I- 2 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pemilihan peralatan,sehingga diharapkan dapat mencari hasil terbaik yang ditinjau dari biaya pelaksanaan.
Dengan latar belakang diatas perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh hasil yang tepat dilihat dari pemakaian alat berat untuk proses pembanguan Gateway Pasteur Apartement.
1.2 Identifikasi Masalah
Beberapa identifikasi masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, yiatu: Bagaimana Perhitungan pembiayaan alat berat berdasarkan harga sewa
dilapangan.
Bagaimana Perhitungan pembiayaan alat berat berdasarkan harga sewa AHSP Pekerjaan Umum dan harga beli dilapangan.
Bagaiamana cara menghitung kebutuhan alat berat dilapangan. 1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka identifikasi masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah :
Bagaimana Perhitungan pembiayaan alat berat berdasarkan harga sewa dilapangan.
Bagaimana Perhitungan pembiayaan alat berat berdasarkan harga sewa AHSP Pekerjaan Umum.
Bagaimana Perhitungan pembiayaan alat berat berdasarkan harga beli dilapangan.
1.4 Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka pembatasan masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah :
Perbandingan biaya alat berat Excavator dilihat dari sewa dilapangan,sewa menurut AHSP Pekerjaan Umum, dan beli.
(13)
I- 3 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
Perbandingan biaya alat berat Tower Crane dilihat dari sewa dilapangan. sewa menurut AHSP Pekerjaan Umum, dan beli.
Perbandingan biaya alat berat Dump Truck dilihat dari sewa dilapangan, sewa menurut AHSP Pekerjaan Umum, dan beli.
1.5 Maksud dan Tujuan
Tujuan dari studi Tugas Akhir ini meliputi :
1) Untuk mengetahui biaya alat berat Excavator dilihat dari sewa dilapangan,sewa menurut AHSP Pekerjaan Umum dan beli. 2) Untuk mengetahui biaya alat berat Tower Crane dilihat dari sewa
dilapngan,sewa menurut AHSP Pekerjaan Umum dan beli. 3) Untuk mengetahui biaya alat berat Dump Truck dilihat dari sewa
dilapngan,sewa menurut AHSP Pekerjaan Umum dan beli. 1.6 Lingkup Pembahasan
Lokasi penelitian yang penulis bahas dalam penyusunan tugas akhir ini berada di jl.gunung batu pasteur Kota Bandung.
Gambar 1.1 Peta lokasi proyek. (Sumber: PT. Pembangun Perumahan)
(14)
I- 4 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
1.7 Sistematika Pengumpulan Data
Data-data yang diperlukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini didapatkan dari : a. Survey secara langsung di proyek Apartement Gateway Pasteur.
b. Mewancarai secara langsung kepada pihak yang terkait mengenai penggunaan alat berat yang ada di proyek apartement ini,spesifikasi alat berat, dan harga sewa alat berat yang ada di proyek Apartement Gateway Pasteur.
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan ini adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang,pembatasan masalah,maksud dan tujuan penyusunan Tugas Akhir ,lingkup pembahasan, sistematika pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan.
BAB II Landasan Teori
Berisi tentang dasar-dasar teori yang digunakan oleh penulis dalam pembahasan Tugas Akhir ini dan juga digunakan sebagai dasar penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
BAB III Metode Analisa
Berisi tentang alur penyelesaian kajian tugas akhir. BAB IV Pembahasan Metode Analisa
Berisi tentang pembahasan yang dilakukan oleh penulis berdasarkan hasil observasi dan penelitian di proyek Gateway Pasteur Apartement di jalan gunung batu pasteur Kota Bandung.
(15)
I- 5 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
BAB V Kesimpulan dan Saran
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulis berdasarkan kajian teori,observasi dan penelitian yang telah penulis lakukan.
(16)
III - 36 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
BAB III
METODE ANALISA
3.1 Umum
Penelitian ini berupa analisa perbandingan pembiayaan yang dilihat dari segi sewa dan beli alat berat untuk pekerjaan konstruksi pada proyek pembangunan .Permodelan penggunaan alat berat dilakukan dalam tinjauan pembiayaaan. Metode penelitian tugas akhir ini akan dimulai berdasarkan jenis data.Bagan dari penelitian pada tugas akhir ini dapat dilihat dari gambar 3.1 bagan alir (flowchart) Adapun data umum proyek Gateway Pasteur Apartement :
1. Lokasi Proyek
Letak proyek pembangunan Gateway Pasteur Apartement ini berada di Jln. Gunung Batu,Bandung.
Gambar 3.1 Peta lokasi proyek. (Sumber: PT. Pembangun Perumahan)
(17)
III - 37 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
2. Data proyek
Nama Proyek : Pembangunan Gateway Pasteur - Bandung
Manajer Proyek : WAHYU TRIANTO
Owner/ Pemilik Proyek : PT.Prasetya Agung Cipta Abadi Kontraktor Pelaksana : PT PP (PERSERO) Tbk
Konsultan Quality Surveyor: PT PP ( PERSERO) Tbk Konsultan Pengawas : PT.Prasetya Agung Cipta Abadi Konsultan Architect : PT.Prasetya Agung Cipta Abadi Konsultan Landscape : PT. CIPTA PESONA HIJAU Konsultan ME : PT.ADHICIPTA PRAJAWIDYA Sub Kontraktor Galian : Cv .Sevina Mandiri
Sub kontraktor Finishing : Sumber Rejeki Prima Sub Kontraktor Bekisting : Bintang Bangun Persada Sub Kontraktor Plumbing : Mahesa Daya Inti Sub Kontraktor Pembesian : Cv.Anisa
Supplier Beton : PT.PIONEER BETON
Lokasi Proyek : Jl. Gunung Batu – Bandung ,Jawa Barat Fungsi Bangunan : Apartemen dan Hotel
Jumlah Lantai : 11 Lantai untuk Tower Ruby Dan Jade Struktur Bangunan : Beton Bertulang dan Sistem Precast Sistem precast : Precast dinding
Luas Tanah : ± 1.756 ha Luas Bangunan : ± 3.560 ha
Waktu pelaksanaan yang ditawarkan : 1 (satu) tahun Waktu pemeliharaan :365 hari kalender Tanggal pelaksaanaan proyek: 19 Juli 2013
Tanggal berakhirnya pelaksanaan proyek : 19 september 2014 Harga total proyek : Rp 213.972.202.000,00
(18)
III - 38 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
Gambar 3.2 Bagan Alur (Flowchart) 3.2 Alur Penyelesaian Analisa Tugas Akhir
Alur penyelesaian tugas akhir menjelaskan tentang jalan atau cara penyelesaian tugas akhir. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai maka berikut adalah tahapan-tahapan dari analisa Tugas Akhir ini.
Mulai
Studi Literatur Studi lapangan
Pengumpulan Data Proyek
Metode Pelaksanaan
Mengolah data
Membandingkan Hasil Perhitungan
(19)
III - 39 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
3.2.1 Studi Literatur dan Studi Lapangan
Penggunaan literature yang menunjang antara lain : buku tentang alat berat seperti : Susy Fatena (Alat Berat untuk Proyek Konstruksi.2008),I Nyoman Pujawaan (Ekonomi Teknik.2009),Ahmad Kholil (Alat Berat.2012),buku perhitungan pembiayaan alat berat seperti Siska (Diktat Kuliah,Pemindahan Tanah Mekanis) dan lain-lain, sehingga dapat diperlajari dan diketahui cara penggunaan dan spesifikasinya alat berat yang digunakan.setelah itu diperlukan pengamatan dan wawancara dilapangan untuk mengetahui pembiayaan alat berat.
3.2.2 Pengumpulan Data
Data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang ada,tidak hanya berasal dari proyek tetapi juga dari sumber lain sehingga memberikan informasi yang dibutuhkan. Data teknis alat berat yang digunakan diproyek Gateway Pasteur Apartement yang menjadi objek penelitian adalah :
Tower Crane
1. Nama proyek : Pesawat angkat dan angkut
2. Jenis pesawat : Tower Crane
3. Pabrik Pembuat : POTAIN
4. Tempat dan Tahun pembuatan : Perancis,tahun 2005
5. Model : MC 205 B
6. Daya angkut : 10.000 kg- 2400 kg
7. Panjang Jib : 60 meter
8. Kecepatan angkat : 0 – 100 meter/menit
9. Operator :Memiliki Lisensi K3
(20)
III - 40 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
Kementrian Republik Indonesia
10.Beban ujung : 2400 kg
11.Harga sewa tahun 2005 : Rp. 72.000.000/bulan
Rincian harga sewa :
a. Harga sewa alat : Rp.60.000.000/bulan b. Gaji dua operator : Rp.9.000.000/bulan c. Biaya Perawatan : Rp. 3.000.000/bulan
12.Harga sewa tahun 2013 : Rp. 87.000.000/bulan Rincian harga sewa :
d. Harga sewa alat : Rp.70.000.000/bulan e. Gaji dua operator : Rp.12.000.000/bulan f. Biaya Perawatan : Rp. 5.000.000/bulan
13.Harga awal beli : Rp.3.100.000.000 (15-01-2005) (Sumber : PT.Prima Jasa Aldodua.)
Excavator
1. Nama : KOBELCO
2. Model : SK330-8
3. Tempat dan Tahun pembuatan : Australia,tahun 2009 4. Tenaga Bersih : 209 Kw
5. Daya Terukur : 2200 rpm 6. Aspirasi : Turbocharged 7. Kapasitas bahan bakar : 290 liter 8. Kecepatan ayunan : 9,1 rpm 9. Kapasitas bucket maksimum : 1,8 m3
10.Operator : Memiliki Lisensi K3 Operator (SIO) dari Kementrian Republik Indonesia.
(21)
III - 41 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
Rincian harga sewa :
a. Harga sewa alat : Rp.276.786/jam b. Gaji operator : Rp.25.000/jam c. Biaya perawatan : Rp.12.500/jam
12.Harga beli :Rp.2.265.260.000 (04-06-2013)
(Sumber : PT.Prima Jasa Aldodua.) Dump Truck
1. Model : Truck Toyota Dyna 130 HT
2. Torsi maksimum : 1800 Kgm/rpm
3. Tipe mesin : Diesel 4 stroke,in-Line
4. Daya maksimum : 2700 rpm
5. Kapasitas tangki : 100 liter
6. Berat kosong : 6700 kg
7. Harga sewa : Rp.20.000.000/bulan
Rincian harga sewa :
a. Harga sewa alat : Rp.14.000.000/bulan b. Gaji supir : Rp.4.000.000/bulan c. Biaya perawatan : Rp.2.000.000/bulan
8. Harga beli :Rp.245.000.000 (18-07-2013)
(22)
V - 78 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,maka dapat ditarik kesimpulan mengenai perbandingan pembiayaan alat berat di proyek Gateway Pasteur Apartement di jalan gunung batu ,bandung yaitu :
1. Tower Crane :
Harga sewa dilapangan Tower Crane yaitu Rp.3.744.000.000 (Tiga miliar tujuh ratus empat puluh empat juta rupiah).
Harga sewa alat menurut Analisa Harga Satuan Pekerjaan Umum tahun 2013 Rp. 9.558.539.667 (Sembilan miliar lima ratus lima puluh delapan juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah).
Harga beli dilapangan Rp.15.120.000.000 (Lima belas miliar seratus dua puluh juta rupiah).
2. Excavator :
Harga sewa dilapangan Excavator yaitu sebesar Rp.355.000.000 (Tiga ratus lima puluh lima juta rupiah)
Harga sewa alat menurut Analisa Harga Satuan Pekerjaan Umum tahun 2013 sebesar Rp.1.671.905.205 (Satu miliar enam ratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus lima ribu dua ratus lima rupiah)
Harga beli excavator kontraktor harus mengeluarkan biaya sebesar Rp2.468.828.200 (Dua miliar empat ratus enam puluh delapan juta delapan ratus dua puluh delapan ribu dua ratus rupiah).
(23)
V - 79 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
3. Dump Truck :
harga sewa dilapangan Dump Truck yaitu Rp.500.000.000 (Lima ratus juta ) .
Harga sewa alat menurut Analisa Harga Satuan Pekerjaan Umum tahun 2013 yaitu Rp.2.289.786.570 (Dua miliar dua ratus delapan puluh Sembilan juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu lima ratus tujuh puluh rupiah)
Harga beli dilapangan Dump Truck kontraktor harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 1.460.750.000 (Satu miliar empat ratus enam puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
4. dari harga sewa 1 (satu) alat berat dilapangan dan berdasarkan harga sewa Analisia Harga Satuan Pekerjaan Umum maka terlihat perbedaan yang sangat besar hal ini dikarenakan kurangnya harga yang terperinci dari distributor penyewaan alat berat, apabila harga sewa yang ditawarkan dari distributor kepada kontraktor dengan harga yang terperinci seperti Analisis Harga Satuan Pekerjaan Umum akan sangat menjamin apakah alat tersebut ketika di sewa dam operasikan tidak menemui kendala apapun sehingga tidak menghambat pekerjaan yang sedang berlangsung walaupun harga sewa Analisis Harga Satuan Pekerjaan Umum lebih besar.
5. PT. Pembangunan Perumahan mengerjakan dua proyek secara berutuan ,yang pertama proyek pembangunan Gateway Pasteur Apartement di jalan Pasteur,Bandung dan Kemang View Apartement di jalan Raya Pekayon, Bekasi.oleh sebab itu melakukan pembelian alat berat maka kontraktor dapat memanfaatkan alat berat secara maksimal dan pembelian alat berat adalah investasi jangka panjang.
(24)
V - 80 Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan dari pembahasan,berikut ini akan diberikan saran yang diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi pihak yang terkait ;
1. Pihak proyek harus teliti dengan spesifikasi dan kondisi alat dalam pengadaan alat berat yang akan digunakan agar alat tersebut dapat menguntungkan proyek tersebut.
2. Membandingkan dan mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan proyek untuk pengadaan alat berat baik harga sewa dilapangan ,sewa menurut AHSP 2013 dan harga beli sangat lah penting dalam investasi jangka panjang.
(25)
Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
DAFTAR PUSTAKA
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum. 2013 BALITBANG ,Jakarta.
Ardhiyanto ,Tito (2013). “Perbandingan Pembiayaan Alat Berat yang Digunakan pada Pembangunan Gedung Sudirman Suites Apartement. Universitas Pendidikan Indonesia.
Husnan, Suadi & Muhammad, Suwarsono (2000) “ Study Kelayakan Proyek” UPP
AMP YKPN , Yogjakarta
Kholid , Ahmad.2012. “Alat Berat”. Remaja Rosdakarya.Bandung.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.2013.Universitas Pendidikan Indonesia,Bandung. PT.Pembangunan Perumahan. (2013). Rencana Kerja dan Syarat-syarat pekerjaan
Struktur- Arsitektur – Landscape. Bandung
Pujawaan ,I Nyoman.2009.”Ekonomi Teknik”.Guna Widya.Surabaya.
Ridha ,Muhammad.2011. “Tugas Akhir Perbandingan Biaya dan Waktu Pemakaian
Alat Berat Tower Crane dan Mobil Crane pada Proyek Rumah Sakit Haji
Surabaya”. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.Surabaya.
Rostiyanti , Fatena.Susy 2008. “Alat Berat untuk Proyek Konstruksi”. Rineka
Cipta.Jakarta
Soeharto, Iman.1997. “Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional”.
Erlangga.Jakarta
(26)
Gilang Ardyansyah, 2014
Perbandingan Estimasi Pembiayaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gateway Pasteur Apartement
Spesifikasi Potain MC205B Tower Crane http:// www.construservice.com (diakses pada tanggal 4 Mei 2014)
Spesifikasi Kobelco SK300-8 Excavator http://ritchiespecs.com (diakses pada tanggal 4 Mei 2014)
Spesifikasi Toyota Dyna 130 HT http://www.toyota.co.id (diakses pada tanggal 12 Juni 2014)
(1)
Rincian harga sewa :
a. Harga sewa alat : Rp.276.786/jam b. Gaji operator : Rp.25.000/jam c. Biaya perawatan : Rp.12.500/jam
12.Harga beli :Rp.2.265.260.000 (04-06-2013)
(Sumber : PT.Prima Jasa Aldodua.)
Dump Truck
1. Model : Truck Toyota Dyna 130 HT
2. Torsi maksimum : 1800 Kgm/rpm
3. Tipe mesin : Diesel 4 stroke,in-Line
4. Daya maksimum : 2700 rpm
5. Kapasitas tangki : 100 liter
6. Berat kosong : 6700 kg
7. Harga sewa : Rp.20.000.000/bulan
Rincian harga sewa :
a. Harga sewa alat : Rp.14.000.000/bulan b. Gaji supir : Rp.4.000.000/bulan c. Biaya perawatan : Rp.2.000.000/bulan
8. Harga beli :Rp.245.000.000 (18-07-2013)
(2)
V - 78 Gilang Ardyansyah, 2014
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,maka dapat ditarik kesimpulan mengenai perbandingan pembiayaan alat berat di proyek Gateway Pasteur Apartement di jalan gunung batu ,bandung yaitu :
1. Tower Crane :
Harga sewa dilapangan Tower Crane yaitu Rp.3.744.000.000 (Tiga
miliar tujuh ratus empat puluh empat juta rupiah).
Harga sewa alat menurut Analisa Harga Satuan Pekerjaan Umum tahun 2013 Rp. 9.558.539.667 (Sembilan miliar lima ratus lima
puluh delapan juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah).
Harga beli dilapangan Rp.15.120.000.000 (Lima belas miliar
seratus dua puluh juta rupiah).
2. Excavator :
Harga sewa dilapangan Excavator yaitu sebesar Rp.355.000.000 (Tiga ratus lima puluh lima juta rupiah)
Harga sewa alat menurut Analisa Harga Satuan Pekerjaan Umum tahun 2013 sebesar Rp.1.671.905.205 (Satu miliar enam ratus
tujuh puluh satu juta sembilan ratus lima ribu dua ratus lima rupiah)
Harga beli excavator kontraktor harus mengeluarkan biaya sebesar Rp2.468.828.200 (Dua miliar empat ratus enam puluh delapan
(3)
3. Dump Truck :
harga sewa dilapangan Dump Truck yaitu Rp.500.000.000 (Lima
ratus juta ) .
Harga sewa alat menurut Analisa Harga Satuan Pekerjaan Umum tahun 2013 yaitu Rp.2.289.786.570 (Dua miliar dua ratus delapan
puluh Sembilan juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu lima ratus tujuh puluh rupiah)
Harga beli dilapangan Dump Truck kontraktor harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 1.460.750.000 (Satu miliar empat ratus enam
puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
4. dari harga sewa 1 (satu) alat berat dilapangan dan berdasarkan harga sewa Analisia Harga Satuan Pekerjaan Umum maka terlihat perbedaan yang sangat besar hal ini dikarenakan kurangnya harga yang terperinci dari distributor penyewaan alat berat, apabila harga sewa yang ditawarkan dari distributor kepada kontraktor dengan harga yang terperinci seperti Analisis Harga Satuan Pekerjaan Umum akan sangat menjamin apakah alat tersebut ketika di sewa dam operasikan tidak menemui kendala apapun sehingga tidak menghambat pekerjaan yang sedang berlangsung walaupun harga sewa Analisis Harga Satuan Pekerjaan Umum lebih besar.
5. PT. Pembangunan Perumahan mengerjakan dua proyek secara berutuan ,yang pertama proyek pembangunan Gateway Pasteur
Apartement di jalan Pasteur,Bandung dan Kemang View Apartement
di jalan Raya Pekayon, Bekasi.oleh sebab itu melakukan pembelian alat berat maka kontraktor dapat memanfaatkan alat berat secara maksimal dan pembelian alat berat adalah investasi jangka panjang.
(4)
V - 80 Gilang Ardyansyah, 2014
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan dari pembahasan,berikut ini akan diberikan saran yang diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi pihak yang terkait ;
1. Pihak proyek harus teliti dengan spesifikasi dan kondisi alat dalam pengadaan alat berat yang akan digunakan agar alat tersebut dapat menguntungkan proyek tersebut.
2. Membandingkan dan mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan proyek untuk pengadaan alat berat baik harga sewa dilapangan ,sewa menurut AHSP 2013 dan harga beli sangat lah penting dalam investasi jangka panjang.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum. 2013
BALITBANG ,Jakarta.
Ardhiyanto ,Tito (2013). “Perbandingan Pembiayaan Alat Berat yang Digunakan
pada Pembangunan Gedung Sudirman Suites Apartement. Universitas Pendidikan
Indonesia.
Husnan, Suadi & Muhammad, Suwarsono (2000) “ Study Kelayakan Proyek” UPP
AMP YKPN , Yogjakarta
Kholid , Ahmad.2012. “Alat Berat”. Remaja Rosdakarya.Bandung.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.2013.Universitas Pendidikan Indonesia,Bandung.
PT.Pembangunan Perumahan. (2013). Rencana Kerja dan Syarat-syarat pekerjaan
Struktur- Arsitektur – Landscape. Bandung
Pujawaan ,I Nyoman.2009.”Ekonomi Teknik”.Guna Widya.Surabaya.
Ridha ,Muhammad.2011. “Tugas Akhir Perbandingan Biaya dan Waktu Pemakaian Alat Berat Tower Crane dan Mobil Crane pada Proyek Rumah Sakit Haji Surabaya”. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.Surabaya.
Rostiyanti , Fatena.Susy 2008. “Alat Berat untuk Proyek Konstruksi”. Rineka
Cipta.Jakarta
(6)
Gilang Ardyansyah, 2014
Spesifikasi Potain MC205B Tower Crane http:// www.construservice.com (diakses pada tanggal 4 Mei 2014)
Spesifikasi Kobelco SK300-8 Excavator http://ritchiespecs.com (diakses pada tanggal 4 Mei 2014)
Spesifikasi Toyota Dyna 130 HT http://www.toyota.co.id (diakses pada tanggal 12 Juni 2014)