Analisis alat berat di proyek pembanguna

ANALISIS ALAT BERAT DI PROYEK
PEMBANGUNAN JEMBATAN
SURAMADU PADA KONSTRUKSI
CAUSEWAY
Mata Kuliah : Pemindahan Tanah Mekanik /
Alat-alat Berat
Dosen : Dr. Ir. Firdaus Chaeruddin, M.S.

Oleh :







Debby D. R. Barani
(13 34 010)
Dian M. Tipa
(13 34 020)
Raimond Thosal

(13 34 025)
Vica A. Papayungan
(13 34 026)
Satrio U. M. Opit
(13 34 049)
Gregorius
(13 34 037)

CAUSEWAY

Pile Struktur
Tiang
Pemancangan

Tiang
Pancang

Pengangkut
an


Balok
Diafragma

Pemancanga
n
Alat dan
Proses
Pemancanga
n

Beton

Plat

Besi

Aspal

Mal


Pengaspalan

Alat-Alat Berat Merk Caterpillar
Alat Pemancang Pondasi

Dozer Kecil D5K Tier 3
Traktor
TraktorTipe
TipeTrack
TrackCat®
Cat®D5K
D5K
menghasilkan
menghasilkankinerja
kinerjadan
dan
kenyamanan
kenyamananyang
yangunggul
unggulsekaligus

sekaligus
mengurangi
mengurangibiaya
biayapengoperasian
pengoperasian
Anda.
Anda.Kabin
Kabinbesar
besardan
danlapang
lapang
menyediakan
menyediakanruang
ruangkerja
kerjayang
yang
nyaman.
nyaman.Kontrol
Kontrolintuitif
intuitifyang

yang
dipasang
dipasangdi
dikursi
kursimudah
mudahdigunakan
digunakan
untuk
untukmeningkatkan
meningkatkanakurasi
akurasidan
dan
efisiensi
efisiensipekerjaan.
pekerjaan.Undercarriage
Undercarriage
SystemOne
SystemOneyang
yanginovatif
inovatif

mengurangi
mengurangiwaktu
waktudan
danbiaya
biaya
perawatan
perawatan--meningkatkan
meningkatkan
keuntungan
keuntunganAnda
Andasecara
secarasignifikan.
signifikan.
Sistem
SistemAccuGrade
AccuGradeLaser
Laserdan
danGPS
GPS
Systems

Systemsmembantu
membantuAnda
Anda
meratakan
meratakanlebih
lebihcepat,
cepat,dengan
dengan
lebih
lebihsedikit
sedikitlintasan
lintasandan
dantenaga
tenaga
kerja.
kerja.Dari
Daripotongan
potonganpertama
pertama
sampai

sampaiperataan
perataanakhir,
akhir,D5K
D5K
menetapkan
menetapkanstandar.
standar.

Mini Excavator 308E2

Mini
Mini Hydraulic
Hydraulic Excavator
Excavator
Cat
Cat 308E2
308E2 CR
CR SB
SB
menghasilkan

menghasilkan kinerja
kinerja
tinggi
tinggi dengan
dengan
keserbagunaan
keserbagunaan linkage
linkage
depan
depan boom
boom swing
swing dalam
dalam
desain
desain Radius
Radius Ringkas
Ringkas
tahan
tahan lama
lama untuk

untuk
membantu
membantu Anda
Anda bekerja
bekerja
dalam
dalam aplikasi
aplikasi yang
yang
paling
paling ketat.
ketat. Dengan
Dengan
panel
panel tampilan
tampilan COMPASS,
COMPASS,
engine
engine Tier
Tier 44 Final,

Final, dan
dan
sistem
sistem hidraulik
hidraulik baru,
baru,
308E2
308E2 CR
CR SB
SB lebih
lebih
produktif,
produktif, serbaguna,
serbaguna, dan
dan

Track feller buncher 541 Seri 2
Track
Track feller
feller buncher
buncher Seri
Seri 22
dengan
dengan kinerja
kinerja hidraulik
hidraulik
yang
yang lebih
lebih halus,
halus, bahan
bahan
bakar
bakar yang
yang lebih
lebih ekonomis,
ekonomis,
ruang
ruang operator
operator yang
yang lebih
lebih
nyaman,
nyaman, dan
dan visibilitas
visibilitas
yang
yang lebih
lebih baik.
baik. Cat®
Cat® 541
541
Seri
Seri 22 merupakan
merupakan alat
alat berat
berat
ayunan
ayunan ekor
ekor penuh
penuh yang
yang
didesain
didesain untuk
untuk melakukan
melakukan
tebang
tebang habis
habis produktivitas
produktivitas
tinggi
tinggi dan
dan untuk
untuk melakukan
melakukan
tebang
tebang rata
rata atau
atau tebang
tebang
pilih
pilih di
di medan
medan yang
yang sulit.
sulit.

Truk Artikulasi Tiga Gandar 730C
Kontrol
Kontrol Traksi
Traksi Otomatis
Otomatis (ATC,
(ATC,
Automatic
Automatic Traction
Traction Control)
Control)
“saat
“saat berjalan”
berjalan” yang
yang
sesungguhnya.
sesungguhnya. Platform
Platform engine
engine
Cat
Cat C13
C13 ACERT
ACERT yang
yang kuat
kuat dan
dan
tahan
tahan lama
lama dengan
dengan solusi
solusi emisi
emisi
gas
gas buang
buang EPA
EPA Tier
Tier 22 AS/Stage
AS/Stage
IIII UE.
UE. Strategi
Strategi Kontrol
KontrolElektronik
Elektronik
Produktivitas
Produktivitas Lanjutan
Lanjutan (APECS,
(APECS,
Advanced
Advanced Productivity
Productivity
Electronics
Electronics Control
Control Strategy)
Strategy)
memungkinkan
memungkinkan penggantian
penggantian
gigi
gigi secara
secara halus,
halus, meningkatkan
meningkatkan
akselerasi
akselerasi dengan
dengan produktivitas
produktivitas
yang
yang lebih
lebih tinggi.
tinggi.

Langkah-Langkah
Langkah-Langkah

Causeway
Causeway

Persiapan
Persiapan

Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pemancangan
Pemancangan

Pengisian
PengisianPasir
Pasir
Pengisian
PengisianBeton
Beton

Approach
Approach
Bridge
Bridge

1.
1. Pondasi
Pondasi
Bored
Boredpile
pile
2.
2. Metode
Metode
cable
cable
stayed
stayed

Main
MainBridge
Bridge

1.
1.Konstruksi
Konstruksi
Concrete
ConcreteBox
Box
Girder
Girderdan
danVVpier
pier
2.
2.Pondasi
Pondasi
Bored
BoredPile
Pile

Causeway (Jalan Layang)

Terdiri
Terdiridari
dari::
--36
36 bentang
bentang untuk
untuk sisi
sisiSurabaya,
Surabaya,
panjang
panjang40m
40m
--45
45 bentang
bentang untuk
untuk sisi
sisiMadura,
Madura,
panjang
panjang40m
40m
Struktur
Strukturatas
atascauseway
causewayProyek
Proyek
Jembatan
JembatanSuramadu
Suramadumenggunakan
menggunakan
balok
balokPCI
PCIGirder
Girderberkekuatan
berkekuatanbeton
betonKK500
500
Pondasi
Pondasiyang
yangdigunakan
digunakanuntuk
untuk
causeway
causewayadalah
adalahtiang
tiangpancang
pancangbaja
baja
dengan
dengandiameter
diameter600
600mm
mmdengan
dengan
spesifkasi
spesifkasisesuai
sesuaidengan
denganASTM
ASTMA252
A252
Grade
Grade2.
2.

Persiapan
Hal penting yang harus diperhatikan adalah
monitoring stok tiang pancang pipa baja yang sudah dicoating, sesuai kebutuhan untuk menjaga kontinuitas
pekerjaan pemancangan. Selanjutnya adalah pemindahan
stok pipa ke tepi pantai sesuai dengan kebutuhan. Peralatan
yang digunakan untuk pemindahan ini adalah crane service
25 ton dan truk trailer.
harus sudah dipersiapkan di posisi yang telah ditentukan.
Kemudian crane ditempatkan di titik yang ditentukan dan
dikontrol dengan teropong teodolit.

Metode Pelaksanaan Pemancangan

Ponton service ditarik boat mendekati stok tiang pancang yang telah diposisikan di
dekat pantai. Dengan bantuan crane, tiang pancang diletakkan di atas ponton service
untuk dibawa menuju ponton pancang.
Tahapan selanjutnya adalah pengukuran posisi dengan mengunakan teodolit (lihat
penjelasan metoda pengukuran). Lalu mengarahkan leader crane pancang yang
memegang tiang pancang di atas kapal ponton ke sasaran bidik teropong yang telah
disetting dengan komando
dari surveyor. Apabila sudah sesuai dengan posisi yang diinginkan, maka tiang
pancang sudah siap untuk dipancang.
Untuk tiang pancang dengan kondisi miring (sudut 1:10) maka dibuat perbandingan
dengan menggunakan mal yang dilengkapi dengan waterpass. Apabila sudah tepat
maka tiang pancang di turunkan sesuai dengan kemiringannya dan siap untuk
dipancang.
Pelaksanaan pemancangan disesuaikan dengan nomor urut dengan pengondisian
ponton, alat ukur, dan crane pancang. Dan setelah dilakukan kalendering (10
pukulan terakhir maksimal sebesar 2,5 cm) maka pemancangan dihentikan.
Selanjutnya tiang pancang yang elevasinya tidak sama dipotong dengan
menggunakan alat las, setelah terlebih dahulu diukur dengan menggunakan teodolit.

Pengisian Pasir
Pengisian pasir dilakukan dengan menggunakan ponton 120 ft, yang
mampu menampung pasir 200 m3 sesuai dengan kebutuhan satu
pile cap serta excavator PC 200 dengan kapasitas ± 67 m3/ jam.
Dump truck mengambil pasir pada stok area dengan bantuan
excavator. Selanjutnya dump truck yang telah berisi pasir menuju
dermaga dan menuangkan pasir. Diatas pontoon diposisikan sebuah
excavator untuk memindahkan pasir dari dermaga ke ponton.
Untuk pengisian pasir dipasang tremi di ujung tiang pancang, dan
excavator mengisi pasir ke dalam tiang pancang dengan bantuan
tremi.
Selanjutnya dilakukan pengukuran kedalaman tiang pancang
dengan menggunakan tali yang ujungnya diberi pemberat dan diukur
dengan meteran, agar bisa mencapai kedalaman rencana dari pasir
pada tiang pancang.

DIAFRAGMA & DECK SLAB
Diafragma adalah elemen struktur
yang berfungsi untuk memberikan
ikatan antara PCI Girder sehingga
akan memberikan kestabilan pada
masing PCI Girder dalam arah
horisontal. Sistem difragma yang
digunakan pada causeway Jembatan
Suramadu adalah sistem pracetak.
Pengikatan tersebut dilakukan dalam
bentuk pemberian stressing pada
diafragma dan PCI Girder sehingga
dapat bekerja sebagai satu kesatuan.
Deck slab merupakan elemen nonstruktural yang berfungsi sebagai
lantai kerja dan bekisting bagi plat
lantai jembatan. Deck slab tersebut
dibuat dari beton dengan mutu K350.



PLAT LANTAI
Pekerjaan plat lantai jembatan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: tahap
persiapan, pembesian lantai, dan pengecoran plat lantai. Pekerjaan persipan
dimulai dari penyiapan material besi di stockyard untuk selanjutnya potongan besi
dibawa ke lokasi pembesian dengan menggunakan truk.
Besi yang sudah difabrikasi di gudang diletakkan atau ditata berdasarkan tipe yang
ada pada . Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pemasangan tulangan.
Untuk menghindari adanya karat akibat angin dan air laut, besi ditutup dengan
menggunakan terpal. Selain itu disiapkan scupper juga dan pipa PVC. Untuk
mengetahui posisi dan elevasi pembesian, dilakukan pengukuran, dengan
menggunakan teodolit dan waterpass. Yang pertama dipasang adalah tulangan
dalam arah lebar jembatan kemudian dalam arah memanjang.
Selanjutnya adalah pembesian pembatas jembatan pada bagian tepi. Sebagai
proses terakhir pembesian dilakukan pemasangan dudukan untuk kanal dan baja
WF yang berfungsi untuk memudahkan pelaksanaan pengecoran dan
menghindarkan terinjaknya tulangan pada saat pengecoran.
Persiapan terakhir sebelum dilakukan pengecoran adalah pembersihan lokasi
pembesian dari kotoran berupa sisa-sisa kawat bendrat maupun kotoran lain yang
dapat mengganggu pada saat pengecoran. Pengecoran dilakukan dengan
menggunakan beton K -350 yang dilaksanakan dalam satu tahap. Setelah
pengecoran selesai dilakukan, beton tersebut kemudian dirawat curring dengan
menggunakan curring compound yang bertujuan untuk menghindarkan terjadi
keretakan (cracked) . Metode dengan karung basah juga dilaksanakan curing
sampai dengan umur beton 28 hari.

SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH