Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepuasan Pernikahan pada Istri yang Mengalami Infertilitas Primer

Abstrak

Kepuasan pernikahan merupakan evaluasi suami istri terhadap seluruh kualitas
kehidupan pernikahan (Snyder, 1997). Menurut Santrock (2006), kepuasan pernikahan
memberikan pengaruh yang sangat baik bagi pasangan, antara lain dapat mengurangi
tingkat stres psikologis dan fisik. Dalam pengertian masyarakat Indonesia kelengkapan
keluarga yaitu ada ayah, ibu dan anak menjadi gambaran ideal dari sebuah keluarga.
Selain itu, salah satu tujuan pernikahan menurut Soemiyati (1982) yaitu memiliki
keturunan yang sah. Ketika kehamilan yang diharapkan tersebut tidak kunjung terjadi
dalam suatu rumah tangga, maka dengan serta merta kesalahan tertuju pada kaum
perempuan (istri). Hal tersebut dikarenakan konteks budaya patriarki yang demikian
dominan, sehingga bila terjadi kemandulan seringkali yang disalahkan adalah kaum
perempuan yang kodratnya mampu hamil (Demartoto, 2008). Penelitian ini bertujuan
untuk memperoleh gambaran kepuasan pernikahan pada istri yang mengalami
infertilitas primer. Gambaran kepuasan pernikahan diperoleh dari deskripsi dimensidimensi kepuasan pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan
memilih dua istri yang belum pernah memiliki anak sebagai partisipan, berusia antara
20-35 tahun, dengan usia pernikahan 3-5 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa kedua partisipan dapat merasakan kepuasan pernikahan dalam kondisi infertilitas
primer yang dialaminya. Kedua partisipan memandang kehadiran anak sebagai sesuatu
yang penting tetapi bukanlah sumber kebahagiaan mereka. Kedua partisipan justru
menikmati masa-masa berdua bersama suami karena dapat menambah keintiman. Untuk

peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat mengkaji lebih dalam mengenai kepuasan
pernikahan pada istri yang mengalami infertilitas primer dengan teori-teori terbaru dan
melihat pengaruh latar belakang suku terhadap munculnya perasaan tertekan pada
kondisi infertilitas yang dialami oleh seseorang karena adanya sistem patriarki di
Indonesia.

Kata Kunci: Kepuasan pernikahan, infertilitas primer.

i

Abstract

Marital satisfaction is the evaluation married of husband and wife of the quality married
life (Snyder, 1997). Santrock (2006) said, marital satisfaction give a good impact for
couples to decrease rate of psychological and physical stress. In Indonesian, an ideal
family have father, mother and children, that’s the complete family. Furthermore,
Soemiyati (1982) said a the purpose of marriage also have a legitimate descendant.
When the couple hope for pregnancy, but it haven’t come yet, then women (wife) is the
one who blame (Dermatoto, 2008). This research was intended to get marital
satisfaction of the wife’s that has an experienced primary infertility. This research used

a qualitative method and use two wives have never had children as a participants, aged
between 20-35 years, with the age of marriage between 3-5 years. The results of this
research indicate that both of them can enjoy marital satisfaction with primary
infertility. The two participants looked at the presence of children as something that is
important, but it’s not the source of their happiness. They can actually enjoy the
togetherness to add intimacy. For the next researchers then expected to be able to study
more in terms of the marital satisfaction to wife that has an experienced in primary
infertility with the new theories and see the influence of ethnic to feeling of distress
because of the patriarchy system in Indonesia.

Keywords: Marital satisfaction, primary infertility.

ii

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Kepuasan Pernikahan pada Istri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kecemasan pada Mahasiswa yang Mengalami Readmisi

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kepuasan Pernikahan pada Istri yang Menikah di Usia Remaja dan Dewasa

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kepuasan Pernikahan pada Istri yang Menikah di Usia Remaja dan Dewasa

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Komitmen Pernikahan dengan Kepuasan Pernikahan pada Istri yang Ditinggal Suami Bekerja di Luar Kota

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepuasan Pernikahan pada Pasangan yang Belum Memiliki Anak

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Spiritualitas pada Remaja Panti Asuhan yang Mengalami Kesepian

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Optimisme terhadap Kehidupan Pernikahan pada Pasangan Menikah dengan Tingkat Pendidikan Istri Lebih Tinggi

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Optimisme terhadap Kehidupan Pernikahan pada Pasangan Menikah dengan Tingkat Pendidikan Istri Lebih Tinggi

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Asertif dan Kepuasan Pernikahan pada Pasangan Suami-Istri yang Bekerja sebagai Karyawan Pabrik

0 0 2