RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMESANAN BARANG DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY STUDY KASUS CV FERNUS LIGHTING AND SOUND SYSTEM SURABAYA.

(1)

GATEWAY STUDY KASUS CV FERNUS LIGHTING AND

SOUND SYSTEM SURABAYA

TUGAS AKHIR

Disusun oleh :

HENRY ADITYA KAMESWARA

NPM. 0634 010 229

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ″VETERAN″

JAWA TIMUR

SURABAYA

2012


(2)

Pembimbing II : Syurfah Ayu I, S.Kom

Penyusun : Henry Aditya Kameswara

ABSTRAK

Sistem ini dibuat karena adanya kekurangan dalam sistem lama yang dipakai oleh CV. Fernus Lighting and Sound System yang masih menggunakan sistem manual dalam melakukan proses bisnisnya terutama dalam proses pemesanan barang.

Dalam Tugas Akhir ini dirancang sebuah Sistem Informasi Pemesanan Barang dengan menggunakan SMS Gateway. Sistem Informasi Pemesanan Barang dengan menggunakan SMS Gateway ini konsumen melakukan pemesanan barang dengan media berbasis web site. Setelah mendapatkan data pesanan barang maka sesuai dengan database yang telah dibangun, PC akan mengkonfirmasi pemesanan barang tersebut apabila barang yang dipesan ada.

Sistem Informasi Pemesanan Barang dengan menggunakan SMS Gateway ini dapat mendukung dalam penyampaian informasi baik konsumen maupun pegawai dan pemilik perusahaan.

Keywords : Sistem Informasi, Pemesanan Barang, SMS Gateway, CV Fernus Lighting and Sound System.


(3)

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan benar.

Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ″VETERAN″ Jawa Timur. Adapun judul Laporan Tugas Akhir ini adalah :

” RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMESANAN BARANG DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY STUDY KASUS CV FERNUS LIGHTING AND SOUND SYSTEM SURABAYA ”.

Tak lupa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Laporan Skirpsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat:

1. Kedua orang tua saya yang paling saya cintai, terima kasih atas semua doa, Materi, dukungan serta harapan-harapanya pada saat penulis menyelesaikan Skripsi dan laporan ini. Semoga penulis dapat memenuhi semua harapan beliau.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.

3. Ibu Dr.Ir.Ketut Sari, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.


(4)

tenaga dan pikiran serta dengan sabar membimbing penulis sejak awal hingga terselesaikannya Laporan Skripsi / Tugas Akhir (TA) ini.

5. Ibu Syurfah Ayu, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II Laporan dan Program Skripsi yang telah meluangkan begitu banyak waktu, tenaga dan pikiran serta dengan sabar membimbing penulis sejak awal hingga terselesaikannya Laporan Skripsi / Tugas Akhir (TA) ini.

6. Dosen – Dosen Jurusan Teknik Informatika UPN “VETERAN” JATIM, yang telah membuat kami membuka pikiran dan merubah pola pikir kami.

7. Mas Idrus, Annisa Cinintya Risam, Uciel yang telah membantu saya pada saat saya menemui kebuntuan dalam menyelesaikan sistem yang saya buat.

8. Semua fihak tanpa terkecuali yang secara sengaja ataupun tidak sengaja yang telah memberikan semangat dan telah menjadi inspirasi dari penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Ana, Arief, Mey Prayoga, Poyo, Bakhtiar, Lemu, Praharsa, Boy, Bobi, Senja, Sinyo, Hisyam dan yang mungkin tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas semua dukungan dan bantuannya sehingga terselesaikannya Laporan Skripsi / Tugas Akhir (TA) ini. Akhir kata, penulis sebagai manusia biasa dimana mempunyai berbagai keterbatasan dan banyak sekali kekurangan dalam diri, terutama dalam pembuatan laporan ini.


(5)

disamping itu penulis sangat membutuhkan kritik dan masukan yang membangun dalam memperbaiki penulisan laporan ini, sehingga Laporan Skripsi / Tugas Akhir (TA) ini dapat semakin baik dan segala kritik dan masukan yang diberikan oleh teman-teman akan diterima dan akan dijadikan sebagai pengalaman serta acuan untuk karya-karya selanjutnya.

Surabaya, 28 Mei 2012


(6)

v

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan…….. ... ... 4

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Metodologi Pembuatan Skripsi ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Profil CV Fernus Lighting SURABAYA ... 8

2.1.1 Visi Dan Misi CV Fernus Lighting SURABAYA ... 9

2.1.2 Sarana Dan Fasilitas ... 9

2.1.3 Struktur Organisasi CV Fernus Lighting SURABAYA ... 10

2.2 Sistem Informasi ... 10


(7)

2.4 PHP ... 14

2.4.1 Kelebihan PHP ... 16

2.5 MySQL ... 18

2.5.1 Kelebihan MySQL ... 21

2.5.2 Konektivitas PHP-MySQL ... 26

2.5.3 Adobe Dreamweaver CS5 ... 27

2.5.4 Teori tentang Konsep Perancangan Basis Data ... 28

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 30

3.1 Analisa Sistem ... 30

3.2 Perancangan Sistem ... 31

3.2.1 DFD (Data Flow Diagram) ... 31

3.2.2 DFD Level 1 ... 32

3.2.3 CDM Sistem ... 35

3.2.4 PDM Sistem... 36

3.2.5 Struktur Database ... 37


(8)

vii

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 42

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 43

4.2 Implementasi Sistem ... 43

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ... 55

5.1 Pelaksanaan Rencana Uji Coba ... 55

5.2 Pelaksanaan Uji Coba ... 55

5.2.1 Uji Coba Pada Login Admin ... 55

5.2.2 Uji Coba Pendaftaran Member ... 56

5.2.3 Uji Coba Lupa Password ... 58

5.2.4 Uji Coba Kelola Pemesanan ... 59

BAB VI PENUTUP ... 69

6.1 Kesimpulan ... 69

6.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71


(9)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi yang semakin lama berkembang dengan pesat sejalan dengan ditemukannya teknologi dan alat – alat canggih, hal ini mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha dan ini merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi. Saat ini perkembangan mobile phone atau sering kita sebut handphone (HP) kian pesat. Penggunaan handphone (HP) saat ini didominasi untuk penggunaan SMS. Menurut situs berita online inet.detik.com (2012) yang mengatakan bahwa “ Layanan dasar komunikasi voice dan SMS juga mengalami lonjakan, dimana trafik voice meningkat hingga 1,99 miliar menit (naik 112,6% dibanding trafik di hari normal). Trafik SMS meningkat hingga 1,82 miliar SMS (naik 136%). Trafik layanan SMS tertinggi terjadi di wilayah Jabodetabek (693 juta SMS) ”.

SMS melalui handphone akan selalu disukai masyarakat karena selain biayanya murah, pemakaiannya pun mudah. Bahkan saat ini tarif SMS jauh lebih murah dibandingkan tarif telepon. Dengan adanya SMS maka akan lebih mudah untuk melakukan transaksi dalam berbagai hal.

Pada umumnya proses pemesanan barang dilakukan secara manual atau tertulis, maka dari itu saya akan membuat Sistem Informasi Pemesanan Barang, yang berguna untuk mempermudah user dalam mengelola proses-proses tersebut dengan cara terkomputerisasi.


(10)

Semua hal di atas akan lebih mudah jika dilakukan melalui proses dengan menggunakan suatu sistem informasi komputerisasi, karena pengerjaannya dan pengelolaan data sesuai dengan urutan proses. Teknologi sistem informasi komputerisasi merupakan suatu sistem yang dapat menyimpan, serta memproses data secara cepat dan akurat tanpa membutuhkan ketelitian secara penuh bagi penggunanya. Penggunaan teknologi sistem informasi ini adalah salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.

Komputerisasi telah berkembang, menginginkan yang semula pemesanan barang masih dilakukan dengan cara manual yaitu dengan cara datang langsung ke lokasi atau perusahaan dapat dirubah dengan sebuah Sistem Informasi Pemesanan Barang dengan menggunakan SMS Gateway.

Dimana pada Sistem Informasi Pemesanan Barang dengan menggunakan SMS Gateway ini konsumen melakukan pemesanan barang dengan berbasis media online. Setelah mendapatkan data pesanan barang maka sesuai dengan database yang telah dibangun, sistem akan mengkonfirmasi pemesanan barang tersebut.

Jadi, dengan adanya Sistem Informasi Pemesanan Barang dengan menggunakan SMS Gateway ini diharapkan benar - benar dapat mendukung dalam penyampaian informasi baik konsumen maupun pegawai dan pemilik perusahaan.


(11)

1.2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah di jelaskan, permasalahan yang akan dipecahkan dalam kegiatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Bagaimana rancangan sistem untuk pemesanan barang dengan Menggunakan SMS Gateway.

b. Bagaimana membuat Sistem Informasi Pemesanan Barang dengan Menggunakan SMS Gateway.

c. Bagaimana memantau transaksi pemesanan barang oleh pemilik CV.

1.3 Batasan Masalah

Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa batasan masalah tersebut antara lain:

a. Di dalam pengoperasian Sistem Informasi Pemesanan Barang dengan SMS Gateway ini dilakukan oleh admin.

b. Sistem Informasi ini dibuat untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang dapat dilakukan secara singkat dan mempermudah admin dalam memproses pemesanan barang.

c. Di dalam perancangan pembuatan Sistem Informasi ini, digunakan beberapa perangkat lunak berupa Adobe Dreamweaver CS5, Xampp, Powerdesigner 12.


(12)

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian adalah merancang dan membuat Sistem Informasi Pemesanan Barang dengan menggunakan SMS Gateway yang berguna untuk mempermudah pengguna dalam pemakaian sistem. Fitur SMS Gateway yang terdapat di dalam sistem ini akan menjadi alat bantu dalam memberikan informasi kepada pelanggan CV. Fernus Lighting and Sound System tentang pengkonfirmasian pemesanan barang. Pemesanan barang dengan berbasis web dapat mendukung dalam penyampaian informasi baik konsumen maupun untuk pegawai dan pemilik perusahaan.

1.5 Manfaat

a. Memberikan kemudahan dalam melakukan pemesanan barang di CV Fernus Lighting and Sound System Surabaya.

b. Memberikan kemudahan apabila barang yang di pesan oleh konsumen CV Fernus Lighting and Sound System Surabaya ada ataupun tidak ada karena akan dikirim SMS konfirmasi.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam pembuatn Tugas Akhir kali ini, penulis akan menjelaskan tentang metode yang digunakan selama penulis menyusun dan membuat Tugas Akhir ini.


(13)

a. Studi literatur.

Mengumpulkan referensi baik dari internet, maupun dari sumber – sumber yang lainnya mengenai pembuatan aplikasi ini, serta mencari contoh – contoh apa saja yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini.

b. Analisa dan Perancangan Aplikasi.

Menganalisa dan merancang aplikasi sistem informasi pemesanan barang dengan menggunakan SMS gateway berbasis web.

c. Pembuatan Aplikasi.

Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem yang sesungguhnya, setelah sebelumnya dilakukan tahap analisa dan proses perancangan sistem sesuai dengan yang telah direncanakan.

d. Uji coba dan evaluasi aplikasi.

Pada tahap ini setelah aplikasi selesai dibuat maka dilakukan pengujian aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut telah bekerja dengan benar sesuai dengan konsep yang di ajukan.

e. Penyusunan Buku Tugas Akhir.

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Tugas Akhir. Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Tugas Akhir. Dari penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

f. Pembuatan Kesimpulan.

Pada tahap ini dalam bagian akhir pembuatan Tugas Akhir. Dibuat kesimpulan dan saran dari hasil pembuatan aplikasi yang diperoleh sesuai


(14)

dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi tersebut yang telah dikerjakan secara keseluruhan.

1.7 Sistematika Penulisan

Pada laporan Tugas Akhir ini akan menjelaskan tentang pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Sistem InformasiI Pemesanan Barang Dengan Menggunakan SMS Gateway Study Kasus CV FERNUS LIGHTING AND SOUND SYSTEM SURABAYA. Agar lebih memahami materi, laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi enam bab yang dilengkapi dengan penjelasan langkah-langkah dan ilustrasinya.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat, Metodologi Penulisan, dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang profil CV FERNUS LIGHTING AND SOUND SYSTEM SURABAYA, termasuk visi dan misi, tujuan, dll. Dalam bab ini juga terdapat pengertian PHP, MySQL, dll.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem informasi yang antara lain berisi tentang analisa Rancang Bangun Aplikasi Sistem InformasiI Pemesanan Barang Dengan Menggunakan


(15)

SMS Gateway Study Kasus CV FERNUS LIGHTING AND SOUND SYSTEM SURABAYA sendiri secara interface, fasilitas dan fiturnya. Dalam bab ini juga akan dijelaskan semua kebutuhan yang diperlukan dalam membuat aplikasi ini.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi berdasarkan konsep perancangan yang ada pada BAB III beserta penjelasan tentang kebutuhan sistem supaya aplikasi yang dikerjakan sesuai dengan tujuan dari penulisan Tugas Akhir.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan tentang pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat bisa bekerja sesuai dengan konsep yang sebenarnya. Selain itu pada bab ini dijelaskan bagaimana tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan pembuatan aplikasi dengan teknologi framework baru.

BAB VI PENUTUP

Bab ini akan menjelaskan tentang Kesimpulan dari keseluruhan isi dari laporan Tugas Akhir serta Saran yang disampaikan penulis untuk pengembangan aplikasi yang ada demi kesempurnaan aplikasi yang lebih baik.


(16)

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil CV Fernus Lighting SURABAYA

Fernus Lighting adalah salah satu usaha yang bergerak dalam bidang penyedia jasa persewaan lampu dan alat – alat sound system panggung untuk pesta ataupun semacamnya yang ingin mengimplementasikan perkembangan teknologi sebagai sarana penunjang kinerja perusahaan tersebut. Fernus lighting juga didukung oleh tenaga – tenaga ahli yang memiliki kemampuan dalam bidang

lighting dan sound system.

Fernus Lighting ingin selalu menyajikan pelayanan yang memuaskan terhadap para pelanggannya dengan menyediakan alat – alat yang dibutuhkan dan memberikan pelayanan yang profesional di dalam bidangnya. Fernus Lighting didirikan oleh Moch. Farid Wahyudi pada tanggal 12 Agustus tahun 1998 yang sekarang menjabat sebagai kepala perusahaan, akan tetapi pada saat itu belum mempunyai alat - alat yang lengkap. Tetapi tetap berusaha agar para konsumen menjadi puas. Pada 12 September 1998 Fernus Lighting mulai memiliki alat – alat yang lengkap. Fernus Lighting semakin tahun selalu mengalami perubahan yang bertahap, hingga saat ini yang tetap di pimpin oleh Moch. Farid Wahyudi menjadi salah satu persewaan lampu dan alat – alat sound system terfavorit di kota Surabaya.


(17)

2.1.1 Visi Dan Misi CV Fernus Lighting SURABAYA

VISI : Unggul dalam meraih kepuasan konsumen, membentuk kepercayaan konsumen terhadap mutu barang.

MISI : 1. Mengembangkan layanan dan mutu barang. 2. Menjaga kepercayaan konsumen.

3. Terus membuat konsumen puas telah menggunakan alat – alat Fernus Lighting

TUJUAN :

1. Mempermudah masyarakat umum untuk memperoleh informasi tentang persewaan lampu dan alat-alat pendukungnya secara online.

2. Memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk melakukan tranksaksi online dengan penyedia jasa persewaan lampu dan alat-alat pendukungnya.

3. Menghasilkan penelitian yang mendorong bagi pengembangan perusahaan dalam teknologi informasi di bidang persewaan lampu dan alat-alat pendukungnya.

2.1.2 Sarana Dan Fasilitas

1. Memiliki gudang untuk penyimpanan stok.

2. Memiliki ruangan untuk menguji kelayakan pakai lampu dan peralatan pendukung lainya.

3. Memiliki peralatan untuk sarana perbaikan lampu yang mengalami kerusakan.


(18)

2.1.3 Struktur Organisasi CV Fernus Lighting SURABAYA

Ditinjau dari segi struktur organisasi dalam lingkup secara global, Berikut ini adalah gambaran secara umum tentang struktur organisasinya. Berikut Gambar 2.1 struktur organisasi CV Fernus Lighting SURABAYA :

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV Fernus Lighting SURABAYA

2.2 Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi itu sendiri merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Untuk menjadi suatu informasi, maka data yang nantinya akan diolah harus berguna bagi penggunanya. Informasi dapat berguna jika didukung oleh 3 pilar yaitu :

1. Tepat kepada orangnya atau relevan (relevance) 2. Tepat waktu (timeliness)

3. Akurat (accurate)

Farid Wahyudi

PEMILIK

Rozak

KETUA

WAKIL

Rianto

Didik


(19)

Data yang masih belum diolah perlu di simpan untuk pengolahan lebih lanjut, karena tidak semua data yang diperoleh langsung diolah. Pada umumnya, data yang diperoleh disimpan terlebih dahulu yang nantinya setiap saat dapat diambil untuk diolah menjadi informasi. Data ini disimpan di simpanan (storage) dalam bentuk basis data (database). Data yang ada di basis data inilah yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan informasi.

2.2.1 Sistem Informasi Pemesanan Barang

Sistem informasi pemesanan barang adalah suatu proses dimana pelanggan melakukan transaksi dengan penyedia jasa, dimana transaksi tersebut menggunakan alat yang sah dan disertai dengan bukti-bukti pemesanan. Pada era teknologi yang semakin canggih ini apalagi setelah internet sudah mulai mudah di jumpai, proses pemesanan tidak lagi dilakukan di tempat penyedia jasa tetapi dengan media komputer sudah bisa melakukan transaksi pemesanan dengan koneksi melalui internet.

2.3 SMS Gateway

Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai penghubung untuk lalu lintas data-data SMS.

Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online) dan SMS Gateway dengan menggunakan tools NowSMS, sehingga membutuhkan koneksi


(20)

internet agar sistem dapat di akses oleh pengguna. Pengguna yang dimaksudkan adalah admin dan user.

Gambar 2.2 Arsitektur Jaringan SMS (Admin, 2009) Pada Gambar 2.2 diuraian arsitektur Jaringan SMS adalah sebagai berikut:

a. Short Message Entity (SME)

SME merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk menerima atau mengirim pesan. SME biasanya berupa perangakat bergerak, jaringan atau pusat layanan lainnya.

b. Short Message Service Center (SMSC)

SMSC berfungsi untuk menghubungkan, menyampaikan dan meneruskan pesan antara SME dengan mobile station (MS).

c. SMS Gateway dan Interworking Mobile Switching

Center Gateway MSC terdiri dari aplikasi MSC yang bertugas menerima

pesan dari SMSC dan memeriksa parameter yang ada. Interworking MSC bertugas sebagai penerima pesan dari mobile station penerima dan mengirimkannya ke SMSC yang sesuai.


(21)

d. Signal System 7 (SS7)

SS7 digunakan sebagai protocol sinyal telepon yang berfungsi memberikan informasi ke penyedia layanan untuk menghubungkan ke banyak public switched telephone network (PSTN).

e. Home Location Register (HLR)

HLR bertugas memberikan informasi ke SMC jika piranti sudah bisa di akses pada saat terjadi kegagalan pengiriman.

f. Visitor Location Register (VLR)

VLR merupakan penyimpanan informasi sementara tentang HLR pelanggan jika melakukan roaming ke HLR lain. Informasi ini dibutuhkan oleh SMC untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan.

g. Mobile Switching Center (MSC)

MSC berfungsi untuk mengendalikan sistem dan mengatur panggilan dari/ke telepon atau system lain.

h. Mobile Device

Mobile device yang dalam bahasa Indonesia adalah perangkat bergerak

yang berfungsi untuk mengirim atau menerima SMS.

2.3.1 \ Mekanisme kerja SMS


(22)

Gambar 2.3 diatas memperlihatkan skema cara kerja SMS. Dengan adanya SMSC ini, kita dapat mengetahui status dari SMS yang dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh ponsel tujuan.

Apabila ponsel tujuan dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim, ponsel tujuan akan mengirim kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa SMS telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut ke ponsel pengirim. Tetapi jika ponsel tujuan dalam keadaan mati atau diluar jangkauan, SMS yang dikirimkan akan disimpan pada SMSC sampai periode validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati maka SMS itu akan dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke ponsel tujuan. Disamping itu, SMSC akan mengirim pesan informasi ke nomer pengirim yang menyatakan pesan yang dikirim belum diterima atau gagal.

2.4 PHP

Berdasarkan sumber dari Sunarfrihantono. 2003. PHP (Hypertext

Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang file php diletakkan di server

dan seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting). PHP bekerja didalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai permintaan.

Kelebihan PHP adalah bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun Macintosh. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan


(23)

melakukan pengkodean, karena perintah PHP mirip dengan perintah-perintah bahasa C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi database (melakukan query), seperti MySQL. PHP bersifat free (bebas dipakai). Pengguna tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. (Sunarfrihantono. 2003).

Yang membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu, yaitu diawali dengan “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”. Variabel dalam program PHP sangat penting karena akan menyimpan data sementara baik jenis string, interger, maupun array. Variabel dinyatakan dengan tanda $ dibelakang nama variable harus di awali dengan huruf atau (_) garis bawah, kemudian diikuti dengan huruf atau angka. Pengunaan variabel dengan karakter angka tidak dibenarkan contoh penulisan variabel yang benar adalah:

$var=”coba variabel”; $_var=”caba variabel lagi”; $var32=”coba lagi variable”; $var_var=”coba lagi variable”; $var_var32=”coba lagi variabel’;

Pendeklarasian variabel selalu diikuti suatu nilai variabel tersebut, baik nilai variabel berupa teks/string maupun angka. Apabila variabel tersebut belum memiliki nilai, maka tidak perlu di deklarasikan. Perlu diperhatikan bahwa variabel bersifat case sensitive, artinya penulisan nama variabel membedakan bentuk penulisan antara huruf kecil dan huruf besar. Pemberian nilai pada variabel juga dapat mengacu pada variabel yang lain. Pemberian nilai referensi ini


(24)

dinyatakan dengan memberikan tanda & di depan sebuah variabel sebagai nilainya.

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft,

ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh

aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau phtml, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag<? atau <?PHP dan ditutup dengan ?>.(Sunarfrihantono. 2003).

2.4.1 Kelebihan PHP

PHP mempunyai 4 kelebihan yaitu 4P (Four Pee) : 1) Practical / Praktis

PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja

programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel.

Walaupun kadang tidak bisa dikatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi. Pada akhirnya, PHP mampu membuat


(25)

programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat.

2) Power

Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga dapat melakukan hal – hal di bawah ini :

a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan b. Portable Document Format PDF.

c. Berkomunikasi dengan LDAP.

d. Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP.

e. Berkomunikasi dengan credit-card processing solution. 3) Possibility

Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP. Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Oyrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm dan Velocis.

Kemampuan string – parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari

85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan

keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki functionalitas yang sama (seperti Python


(26)

4) Price

PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut :

a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya,

b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka, semua orang bebas berpartisipasi.

Dapat diartikan pula :

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

2.5 MySQL

Berdasarkan sumber dari Sunarfrihantono. 2003. MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun


(27)

edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui

script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen database.

Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk

menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database

komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data, sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi. (Sunarfrihantono. 2003).

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah:

1) CREATE untuk menciptakan table ataupun indeks, 2) ALTER untuk mengubah struktur table

3) DROP untuk menghapus table ataupun indeks

DML ( Data Manipulation Language ) adalah kelompok perintah yang

berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan pengubahan dan penghapusan data. Yang termasuk DML adalah:

1) SELECT memilih data 2) INSERT menambah data 3) DELETE menghapus data 4) UPDATE mengubah data

DCL ( Data Control Language ) berisi perintah-perintah untuk


(28)

1) GRANT, memberikan kendali pada pengaksesan data. 2) REVOKE, mencabut kemampuan pengaksesan data 3) LOCK TABLE, mengunci table

Pengendali transaksi adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah :

1) COMMIT menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat yang telah berhasil dilakukan

2) ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah.

Pengendali programatik adalah perintah perintah yang berada di level client side untuk menampilkan data kedalam bentuk informasi yang berguna. Yang termasuk bahasa pemrograman. Berikut adalah contoh penggunaan SQL query :

1) Mengambil data dari database

Select [nama_kolom] from [nama_table] [Condition Statement] Contoh ;

Select Nama from mahasiswa order by nama 2) Mengisikan data ke database.

Insert into [nama_table] values [isi data pada tiap kolom] Contoh :

Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’);

3) Melakukan update atau perubahan pada isi table.

Update [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition Statement]


(29)

Contoh:

Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’001’. 4) Membuat table

Create table [table_name], [kolom/field tabel dan

attributnya] Contoh :

Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp

varchar(15),semester varchar(10)) 5) Menghapus isi table

Delete from [table_name][condition statement]. Contoh:

Delete from mahasiswa where nrp=’001’

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang multi thread, multi user. Berbeda dengan proyek - proyek seperti Apache, dimana MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, yang memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia

dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. (Sunarfrihantono. 2003).

2.5.1 Kelebihan MySQL

MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open


(30)

source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

System). Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang

bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua programmer database, apalagi dalam pemrograman web. Kelebihan lain dari MySQL adalah dapat menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL.

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun

edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui

script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen database.

(Sunarfrihantono. 2003).

Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk

menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database

komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data, sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.


(31)

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah:

1) CREATE untuk menciptakan table ataupun indeks,

2) ALTER untuk mengubah struktur table,

3) DROP untuk menghapus table ataupun indeks.

DML ( Data Manipulation Language )adalah kelompok perintah yang

berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan pengubahan dan penghapusan data.

Yang termasuk DML adalah:

1) SELECT memilih data

2) INSERT menambah data

3) DELETE menghapus data

4) UPDATE mengubah data

DCL ( Data Control Language ) berisi perintah-perintah untuk

mngendalikan pengaksesan data. Yang termasuk DCL adalah:

1) GRANT memberikan kendali pada pengaksesan data. 2) REVOKE mencabut kemampuan pengaksesan data 3) LOCKTABLE mengunci table

Pengendali transaksi adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah :

1) COMMIT menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat yang telah berhasil dilakukan


(32)

2) ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah.

Pengendali programatik adalah perintah perintah yang berada di level

client side untuk menampilkan data kedalam bentuk informasi yang berguna.

Yang termasuk bahasa pemrograman. Berikut adalah contoh penggunaan SQL query :

1) Mengambil data dari database

Select [nama_kolom] from [nama_table] [Condition Statement] Contoh ;

Select Nama from mahasiswa order by nama 2) Mengisikan data ke database.

Insert into [nama_table] values ([isi data pada tiap kolom]) Contoh :

Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’); 3) Melakukan update atau perubahan pada isi table.

Update [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition Statement]

Contoh:

Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’001’. 4) Membuat table

Create table [table_name] ([kolom/field tabel dan attributnya])

Contoh :

Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp


(33)

5) Menghapus isi table

Delete from [table_name][condition statement]. Contoh:

Delete from mahasiswa where nrp=’001’

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja optimizer -nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language), yang dibuat oleh user maupun program aplikasinya.

Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan

database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL memiliki keistimewaan ,antara lain : (Sunarfrihantono. 2003)

a. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di

bawah lisensi GPL (General Public License).

b. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

c. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti signed/unsigned

integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

d. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi secara

penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

e. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat digunakan


(34)

f. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani alter table.

2.5.2 Konektivitas PHP-MySQL

Pembahasan mengenai MySQL secara khusus tidak akan dilakukan. Sebab pada penulisan ini, penulis ingin memfokuskan penggunaan MySQL melalui PHP. Dan untuk menjalankan perintah -perintah MySQL dari dalam script PHP dibutuhkan fungsi koneksi tersendiri. Yaitu :

1. mysql_connect( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server. Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan

database user password.

mysql_connect (“hostname”, ”database user name”, ”database user password”) ;

2. mysql_select_db( )

Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel link.

mysql_select_db(“nama_database”).

3. mysql_query( )

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih

database yang akan digunakan.


(35)

2.5.3 Adobe Dreamweaver CS5

Dreamweaver merupakan media untuk membuat sebuah desain web. Dengan menggunakan dreamweaver, seseorang akan lebih mudah dalam mendesain suatu tampilan, terutama yang berbasis web. Terdapat berbagai fasilitas / fitur yang disediakan dalam dreamweaver. Salah satu kelebihan Adobe Dreamweaver CS5 adalah memiliki kemampuan yang mendukung pemrograman

Script Server Side seperti Active Server Page (ASP), Java Server Page (JSP),

ColdFusion, ASP.Net dan PHP. Selain itu, Dreamweaver juga mendukung

pemrograman Client Side seperti HTML dan Java Script. Berikut beberapa kelebihan Adobe Dreamweaver :

Kelebihan :

1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.

Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat konsisten dari halaman perhalaman.

2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan

Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman


(36)

html-nya selama proses desain berlangsung. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan WYSIWYG (What You See Is What You Get).

Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang berbeda, yaitu :

a. Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja. b. Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis

menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di browser.

c. Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.

2.5.4 Teori tentang Konsep Perancangan Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.(Krida Prasetia, 2008).

Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu,


(37)

melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report

data.

Dalam satu file terdapat record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Untuk menyebut isi dari field maka digunakan atribute, misalnya atribute Alamat menunjukkan entity alamat dari siswa.

Kumpulan file yang saling berkaitan dengan program untuk pengelolanya disebut sebagai Database Management System (DBMS). Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk mengisi, menghapus, membaca, dan melaporkan data dalam database.


(38)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

Untuk membuat aplikasi pada Proyek Tugas Akhir ini, terlebih dahulu dilakukan analisis sistem, kemudian analisis kebutuhan, persiapan software dan yang terakhir adalah perancangan sistem. Analisis sistem berguna untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan dalam proses implemetasi nantinya. Analisis kebutuhan berguna untuk melakukan identifikasi user dan menentukan variabel kebutuhan user. Persiapan Software berguna untuk mendukung terciptanya sistem informasi pemesanan barang baik dalam pembuatan database

maupun desain dan perancangan sistem. Perancangan sistem berguna untuk memberikan penjelasan tentang deskripsi umum sistem dan kebutuhan sistem.

Membangun website yang dimaksud dalam perancangan tugas akhir ini adalah dengan memberikan fasilitas kepada instansi terkait dan pelanggan dalam bidang persewaan lighting dan sound system yang sebagian besar dari pelanggan adalah orang-orang yang mulai mengenal teknologi. Dalam hal ini penulis mencoba untuk merancang sebuah aplikasi dengan tidak mengabaikan kebutuhan oleh user itu sendiri. Aplikasi berbasis website ini dibuat sedemikian rupa agar dapat memudahkan setiap pengunjung yang telah menjadi member untuk melakukan pemesanan secara online tanpa harus datang ke instansi persewaan tersebut.


(39)

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang dipakai Dalam Pembuatan Aplikasi Sistem

Informasi Pemesanan Barang ini berisikan penjelasan tentang deskripsi umum

sistem, kebutuhan sistem. Adapun tahap – tahap dalam perancangan sistem yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pengambaran alur data sebagai pembentuk sistem dalam bentuk data flow

diagram ( DFD ).

2 Perancangan data yang diaplikasikan ke dalam database yang menggambarkan relasi antar tabel – tabel dalam bentuk CDM dan PDM.

3.2.1 DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram)sering digunakan untuk menggambarkan atau mendokumentasikan suatu sistem yang telah ada atau yang baru akan dikembangkan. Penggambaran arus data dengan menggunakan notasi-notasi dalam semua tingkat kompleksitnya.

konfirmasi_pemesanan

data_pemesanan konfirmasi_login_admin

log in_admin

konfirmasi_login_user data_info_manipulasi

info_data_manipulasi

laporan_pemesanan log in

member admin

manag er 1 SI_pemesanan_

barang +


(40)

Tampak bahwa program ini dapat diakses oleh admin, member, sedangkan manager hanya dapat menerima laporan pemesanan. Proses Login yang ditangani oleh sistem, sistem akan memberi info apakah login yang dilakukan oleh admin dan member benar atau salah. Setelah proses Login itu berhasil maka akan masuk ke dalam menu selanjutnya.

3.2.2 DFD Level 1

Semua proses pada konteks diagram diturunkan atau didetailkan lagi ke DFD level 1, gambar DFD level 1 sebagai berikut :

info_bayar konfirmasi_bayar data_info_jadwal data_info_pesan_hist laporan_pemesanan data_paket_detail data_produk_paket data_produk_detail data_info_produk data_info_kategori data_info_produk data_kateg ori_manipulasi data_paket_detail_manipulasi data_paket_manipulasi data_produk_detail_manipulasi data_produk_manipulasi data_manag er_manipulasi data_keranjang _manipulasi data_pesan_detail_manipulasi data_pesan_manipulasi data_member_manipulasi data_info_manipulasi info_data_manipulasi autentifikasi_log in_admin konfirmasi_login_admin log in_admin data_info_pesan_detail data_info_pesan_histori data_info_pesan data_pemesanan konfirmasi_pemesanan autentifikasi_log in_member konfirmasi_login_user log in manag er admin member 1

proses log in t_member

2 proses pemesanan + t_pesan t_jadwal t_kateg ori t_keranjang t_manag er t_produk t_pesan_detail t_pesan_histori t_produk_detail t_paket t_paket_detail 3 proses log in

admin 4 proses manipulasi data 5 proses_pembu atan_laporan t_bayar


(41)

Pada gambar di atas proses yang saling terkait dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Proses Login

Member harus login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password dengan benar agar dapat mengakses layanan menu sistem informasi pemesanan barang. Apabila username dan password salah maka sistem akan mengirimkan konfirmasi kepada member.

2. Proses Pemesanan

Member dapat melihat informasi tentang produk-produk yang di tawarkan oleh jasa persewaan. Setelah member memilih produk yang dibutuhkan maka sistem secara otomatis akan menyimpan data ke dalam database yang kemudian akan diproses oleh admin.

3. Proses Login Admin

Setelah admin memasukkan username dan password dengan benar, admin dapat menginput data ( member, pesan, pesan detail, keranjang, manager, kategori, produk, produk detail, paket, dan paket detail ). Admin juga bisa mengupdate data ( member, pesan, manager, keranjang, manager, kategori, produk, paket ) yang sudah ada.

4. Proses Manipulasi Data

Di dalam proses manipulasi data, admin dapat mengedit atau mengupdate data apabila salah satu data dari member atau data dari produk tersebut berubah atau data yang di masukkan oleh member salah.

5. Proses Pembuatan Laporan

Di dalam proses pembuatan laporan, admin dapat memberikan informasi pesanan kepada manager dengan mengirimkan informasi yang berisikan hasil pemesanan barang yang di lakukan oleh pelanggan dalam kurun waktu tertentu.


(42)

Proses tersebut merupakan garis besar dari proses Aplikasi Sistem Informasi

Pemesanan Barang ini.

data_produk_detail data_info_produk data_paket_detail sudah_terbayar autentifikasi_bayar konfirmasi_bayar data_info_jadwal data_produk_paket data_info_produk data_info_pesan_detail data_info_kategori data_info_pesan_histori data_info_pesan konfirmasi_pembayaran pilih_waktu_pemakaian tambah_produk pilih_kateg ori data_pemesanan konfirmasi_pemesanan member t_pesan t_pesan_histori t_pesan_detail t_keranjang t_kateg ori t_produk t_produk_detail t_paket t_paket_detail t_jadwal 1 proses_pemes anan 2 proses_pilih_k ateg ori 3 proses_penam bahan_produk 4 proses_rencan a_pemakaian 5 konfirmasi_bay ar t_bayar

Gambar 3.3 DFD Level 2 Pemesanan Barang Penjelasan Gambar 3.3 DFD Level 2 Pemesanan Barang :

Pada proses ini member melakukan pemesanan barang, kemudian member diminta untuk memilih kategori dari produk yang di tawarkan. Setelah member memilih kategori produk, member diminta untuk memasukkan jumlah barang yang akan dipesan dan member dapat memilih waktu kapan produk tersebut akan di gunakan. Apabila member telah memilih waktu yang di inginkan, member akan melakukan konfirmasi pembayaran yang kemudian member akan mendapatkan konfirmasi pemesanan.


(43)

3.2.3 CDM Sistem

CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM atau OOM. CDM mirip dengan konsep ERD yang diajukan oleh Elmasri, hanya ada beberapa perbedaan sintaks. Dalam CDM ini digambarkan ada 16 buah tabel data yang saling terkoneksi satu dengan yang lainnya, dengan beberapa perbedaan relasi hubungan yang semuanya akan saling bergantung antara satu sama lainya. Hal ini terjadi karena antar satu tabel dengan tabel lainya nantinya akan saling memerlukan data pada masing – masing tabel, serta berbagai koneksi lainnya yang dapat dilihat pada Gambar 3.4

memiliki mempunyai_produk menjadi memesan mempunyai memiliki_histori memiliki_detail_pesan memiliki_jadwal memiliki_detail_paket memiliki_detail memiliki_produk_paket memiliki_produk_pesan memiliki_isi memiliki_paket jadwal jadwal_id jadwal_pesan_id jadwal-tanggal jadwal_status Identifier_1 ... <pi> kategori kategori_id kategori_parent_id kategori_name <pi> Integer Integer Variable characters (200)

<M> Identifier_1 <pi> keranjang keranjang_id keranjang_member_id keranjang_produk_id keranjang_paket_id keranjang_qty <pi> Integer Integer Integer Integer Integer <M> Identifier_1 <pi> manager manager_id manager_member_id <pi> Integer Integer <M> Identifier_1 <pi> member member-id member_nama_lengkap member_alamat member_kota member_telp member_hp member_email member_nama member_password member_jenis member_login <pi> Integer Variable characters (100) Long variable characters Variable characters (50) Variable characters (15) Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (100) Characters (1) Characters (1) <M> Identifier_1 <pi> paket paket_id paket_name paket_diskon paket_img paket_ket <pi> Integer Variable characters (100) Integer Variable characters (200) Long variable characters

<M> Identifier_1 <pi> paket_detail det_paket_id det_produk_id Integer Integer pesan pesan_id pesan_memb pesan_tangg pesan_detail pd_pesan_id pd_produk_id pd_qty <pi> Integer Integer Integer <M> Identifier_1 <pi> pesan_histori ph_id ph_pesan_id ph_member_id ph_tanggal ph_status ph_keterangan <pi> Integer Integer Integer Variable characters (12) Characters (1) Long variable characters

<M> Identifier_1 <pi> produk produk_id produk_kategori_id produk_kode produk_name produk_satuan produk_harga produk_spek <pi> Integer Integer Variable characters (10) Variable characters (200) Variable characters (20) Integer Long variable characters

<M> Identifier_1 <pi> produk-detail det_produk_id det_gbr1 det_gbr2 det_gbr3 det_gbr4 det_gbr5 Integer Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100)


(44)

3.2.4 PDM Sistem

PDM memodelkan struktur fisik dari database, dengan mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. PDM yang valid dapat dikonversi ke CDM atau OOM. PDM dapat dihasilkan (di-generate) dari CDM yang valid. Seperti yang kita lihat dari Gambar 3.5 merupakan hasil generate dari CDM tersebut, sehingga lebih kompleks lagi relasi hubungan dari masing-masing tabel, karena foreign key yang merupakan penghubung masing-masing tabel telah masuk kedalam tabel dan menjadi field didalam tabel yang dibutuhkan terkoneksi dengan yang menjadi domain atau inti pusat data. FK_KERANJAN_MEMILIKI_MEMBER FK_PRODUK_MEMPUNYAI_KATEGORI FK_MEMBER_MENJADI_MANAGER FK_PESAN_MEMESAN_MEMBER FK_PESAN_HI_MEMPUNYAI_MEMBER FK_PESAN_HI_MEMILIKI__PESAN FK_PESAN_DE_MEMILIKI__PESAN FK_JADWAL_MEMILIKI__PESAN FK_PAKET_DE_MEMILIKI__PAKET FK_PRODUK_D_MEMILIKI__PRODUK FK_PAKET_DE_MEMILIKI__PRODUK FK_PESAN_DE_MEMILIKI__PRODUK FK_KERANJAN_MEMILIKI__PRODUK FK_KERANJAN_MEMILIKI__PAKET jadwal jadwal_id pesan_id jadwal_tanggal jadwal_status integer integer varchar(12) char(1) <pk> <fk> kategori kategori_id kategori_parent_id kategori_name integer integer varchar(200) <pk> keranjang keranjang_id paket_id member_id produk_id keranjang_qty integer integer integer integer integer <pk> <fk3> <fk1> <fk2> manager

manager_id integer <pk> member member_id manager_id member_nama_lengkap member_alamat member_kota member_telp member_hp member_email member_nama member_password member_jenis member_login integer integer varchar(100) long varchar varchar(50) varchar(15) varchar(20) varchar(50) varchar(20) varchar(100) char(1) char(1) <pk> <fk> paket paket_id paket_name paket_diskon paket_img paket_ket integer varchar(100) integer varchar(200) long varchar <pk> paket_detail paket_id produk_id integer integer <fk1> <fk2> pesan pesan_id member_id pesan_member_id pesan_tanggal pesan_status pesan_keterangan integer integer integer varchar(12) char(1) long varchar <pk> <fk> pesan_detail pesan_id produk_id pd_qty integer integer integer <fk1> <fk2> pesan_histori ph_id member_id pesan_id ph_tanggal ph_status ph_keterangan integer integer integer varchar(12) char(1) long varchar <pk> <fk1> <fk2> produk produk_id kategori_id produk_kode produk_name produk_satuan produk_harga produk_spek integer integer varchar(10) varchar(200) varchar(20) integer long varchar <pk> <fk> produk-detail produk_id det_gbr1 det_gbr2 det_gbr3 det_gbr4 det_gbr5 integer varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(100) <fk>


(45)

3.2.5 Struktur Database

Rancangan data konseptual yang telah dipetakan menjadi diagram pada bagian perancangan sistem akan diimplementasikan kedalam lingkungan basis data MYSQL. Database yang terdapat pada tabel merupakan daftar isi database yang tedapat pada program Sistem Informasi Pemesanan Barang, yaitu tabel bayar, tabel jadwal, tabel kategori, tabel keranjang, tabel manager, tabel member, tabel paket, paket detail, tabel pesan, tabel pesan detail, tabel pesan histori, tabel produk, dan produk detail.

Database juga telah terisi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh program, maka dari itu rancangan database ini akan memudahkan pengguna karena data yang digunakan akan tersimpan otomatis pada program tersebut. Table-tabel basis data yang dibuat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tabel Database Bayar

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Bayar Untuk

Menyimpan Data Pembayaran Norder Nama Bank Tanggal Nominal Int (10) Varchar (100) Varchar (20) Varchar (12) Int (12)

Tabel 3.2 Tabel Database Jadwal

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Jadwal Untuk

Menyimpan Data Penjadwalan Jadwal_id Jadwal_pesan_id Jadwal_Tanggal Jadwal_status Int (6) Int (10) Varchar (12) Char (1)


(46)

Tabel 3.3 Tabel Database Kategori

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Kategori Untuk Menyimpan Data Kategori Barang Kategori_id Kategori_parent_id Kategori_name Int (8) Int (8) Varchar (200)

Tabel 3.4 Tabel Database Keranjang

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Keranjang Untuk Menyimpan Data Hasil Pemesanan Keranjang_id Keranjang_member_id Keranjang_produk_id Keranjang_paket_id Keranjang_qty Keranjang_harga Int (15) Int (10) Int (10) Int (10) Int (15) Int (12)

Tabel 3.5 Tabel Database Manager

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Manager Untuk Menyimpan Data

Manager

Manager_id

Manager_member_id Int (12) Int (4)

Tabel 3.6 Tabel Database Member

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Member Untuk

Menyimpan Data Member Member_id Member_nama_lengkap Member_alamat Member_kota Member_telp Member_hp Member_email Member_nama Member_password Member_jenis Member_login Int (8) Varchar (100) Text Varchar (50) Varchar (11) Varchar (20) Varchar (50) Varchar (20) Varchar (100) Char (1) Char (1)


(47)

Tabel 3.7 Tabel Database Paket

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Paket Untuk

Menyimpan Data Paket Paket_id Paket_name Paket_diskon Paket_img Paket_ket Int (10) Varchar (100) Int (20) Varchar (200) Text

Tabel 3.8 Tabel Database Paket Detail

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Paket_detail Untuk Menyimpan Data

Detail Paket

Det_paket_id

Det_produk_id Int (10) Int (10)

Tabel 3.9 Tabel Database Pesan

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Pesan Untuk

Menyimpan Data Pesanan Pesan_id Pesan_member_id Pesan_tanggal Pesan_status Pesan_keterangan Int (10) Int (8) Varchar (12) Char (1) Text

Tabel 3.10 Tabel Database Pesan Detail

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Pesan_detail Untuk Menyimpan Data Detail Pesanan Pd_pesan_id Pd_produk_id Pd_paket_id Pd_qty Pd_harga Int (10) Int (10) Int (10) Int (15) Int (12)

Tabel 3.11 Tabel Database Pesan Histori

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Pesan_histori Untuk Menyimpan Data Histori Pesanan Ph_id Ph_pesan_id Ph_member_id Ph_tanggal Ph_status Ph_Keterangan Int (10) Int (10) Int (8) Varchar (12) Char (1) Text


(48)

Tabel 3.12 Tabel Database Produk

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Produk Untuk

Menyimpan Data Produk - Produk

Produk_id Produk_kategori_id

Produk_kode Produk_name Produk_satuan

Produk_harga Produk_stok Produk_spek

Int (10) Int (8) Varchar (10) Varchar (200)

Varchar (20) Int (12)

Int (5) Text

Tabel 3.13 Tabel Database Produk Detail

Nama Tabel Keterangan Nama Kolom Type Data

Produk_detail Untuk Menyimpan Data

Detail Produk

Det_produk_id

Det_image Varchar (100) Int (10)

3.2.6 Perancangan Tampilan Program

Tampilan atau Interface digunakan untuk membuat interaksi yang komunikatif antara program dengan pengguna, sehingga lebih memudahkan dalam pengoperasiannya ( User friendly ).


(49)

Halaman utama yang berisi form login untuk admin atau member yang digunakan untuk masuk kedalam sistem.

Gambar3.7 Perancangan Menu Admin

Di dalam menu admin terdapat form menu master, menu transaksi dan menu manager.

Gambar3.8 Perancangan Menu Member

Form perancangan menu member yang berisi kategori tentang sound system, light system, power system.


(50)

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi program. implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini dapat dipahami jalannya Pembuatan Aplikasi Untuk Sistem

Informasi Pemesanan Barang Dengan Menggunakan SMS Gateway ini.

Sebelumnya user harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari program yang akan di implementasikan baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak komputer.

4.1 Kebutuhan Sistem

Untuk dapat menjalankan Aplikasi Sistem Informasi Pemesanan Barang

Dengan Menggunakan SMS Gateway ini dibutuhkan beberapa spesifikasi

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Adapun Perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Laptop Processor Intel Centrino Core 2 Duo.

2. Memory (RAM) 1 Gb atau lebih.

3. Harddisk 120 Gb


(51)

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Adapun Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7

2. Pengolahan data menggunakan Xampp.

3. Power designer 6 dan Power designer 12.

4. Visio 2007.

5. Macromedia dreamweaver CS5 dalam perancangan desain website dan

pengolahan proses.

6. Adobe Photoshop CS2 untuk mendesain interface.

7. Now Sms Gateway.

4.2. Implementasi Sistem

Pada implementasi sistem ini akan membahas tiap-tiap halaman yang ada pada sistem, sehingga tiap-tiap halaman akan jelas fungsi, isi, dan kegunaannya, halaman-halaman tersebut adalah sebagai berikut :

a. Form Login

Halaman ini adalah halaman yang akan muncul pertama kali apabila pengguna atau admin mengakses sistem ini. Dalam halaman ini terdapat tabel login yang digunakan untuk masuk atau login ke halaman admin dan halaman untuk pengguna. Selain itu dihalaman ini juga tersedia informasi-informasi seperti cara pemesanan, peta lokasi, kategori produk seperti yang terlihat pada Gambar 4.1 Halaman Home.


(52)

Gambar 4.1 Halaman Home

b. Halaman Member

Di halaman member ini terdapat beberapa menu-menu yang dapat dijalankan oleh member. Jika member ingin memesan produk dan melihat produk apa saja yang di tawarkan, member tinggal memilih menu kategori. Lebih jelasnya halaman member dapat dilihat pada Gambar 4.2 Halaman Member.


(53)

c. Halaman Guest

Di dalam halaman guest ini, user hanya dapat melihat profil dari perusahaan, lokasi perusahaan dan melihat kategori barang-barang apa saja yang di tawarkan oleh perusahaan. Lebih jelasnya halaman member dapat dilihat pada Gambar 4.3 Halaman Guest.

Gambar 4.3 Halaman Guest

d. Halaman Admin

Halaman ini adalah halaman yang berisikanmenu-menu utama yang hanya dapat dijalankan oleh admin. Di dalam menu utama admin dapat dilihat berbagai macam menu utama yang ada. Untuk menjalankan menu tersebut admin cukup menekan menu yang di inginkan. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4 Halaman Admin.


(54)

Gambar 4.4 Halaman Admin

Di bawah ini adalah tampilan pada menu kelola member. Pada menu kelola member ini admin bisa melakukan proses penambahan, edit, melihat detail member atau admin serta dapat menghapus data admin dan user. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.5 Halaman Kelola Member.


(55)

Pada menu kelola kategori ini admin dapat melihat informasi tentang nama kategori dan jenis kategori, melihat detail kategori, edit kategori, tambah kategori serta menghapus kategori. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.6 Halaman Kelola Kategori.

Gambar 4.6 Halaman Kelola Kategori

Di dalam menu kelola produk admin dapat melihat beberapa informasi tentang produk yang meliputi kode produk, nama produk, kategori, stok barang. Selain melihat informasi produk, admin juga dapat menginputkan gambar produk, mengubah kategori dan spesifikasi produk, melihat detail produk serta menghapus produk. Di bawah ini adalah halaman untuk kelola produk, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.7 Halaman Kelola Produk.


(56)

Gambar 4.7 Halaman Kelola Produk

Pada menu kelola manager terdapat beberapa informasi tentang manager yang meliputi nama manager, no hp dan detail dari manager. Di bawah ini adalah halaman untuk kelola manager. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.8 Halaman Kelola Manager.


(57)

Kelola paket merupakan halaman dimana admin dapat melihat informasi tentang nama paket, diskon paket, keterangan paket, isi dari paket. Selain dapat melihat informasi, admin juga dapat menambahkan paket, menambahkan produk di dalam paket, melihat detail paket, serta menghapus paket. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.9 Halaman Kelola Paket.

Gambar 4.9 Halaman Kelola Paket

Dalam halaman kelola pemesanan terdapat informasi dimana admin dapat melihat nomor order, nama member, jumlah tagihan, tanggal sewa dan status order. Setelah admin menekan tombol kelola, dengan otomatis sistem akan mengirimkan pesan melalui SMS Gateway kepada member yang berisikan no order, list barang yang dipesan serta tanggal order yang telah di tentukan oleh member.


(58)

Semua informasi tersebut digunakan untuk memudahkan admin dalam mengelola pemesanan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.10 Halaman Kelola Pemesanan.

Gambar 4.10 Halaman Kelola Pemesanan.

Di dalam halaman kelola jadwal admin dapat melihat informasi tentang no order, tanggal sewa serta status pemesanan. Selain dapat melihat informasi tersebut, admin juga dapat melihat detail jadwal dan list pesanan apa saja yang telah di pesan. Hal ini diperlukan agar memudahkan admin untuk mengecek barang apa saja yang telah di pesan oleh member tersebut dan memudahkan admin dalam menghitung stok barang. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.11 Halaman Kelola Jadwal.


(59)

Gambar 4.11 Halaman Kelola Jadwal

Di dalam halaman kelola pembayaran terdapat informasi tentang no order, nama customer, transfer via bank, tanggal pembayaran serta nominal yang di keluarkan oleh member. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.12 Halaman Kelola Pembayaran.


(60)

Halaman kelola histori pemesanan adalah halaman untuk menyimpan data-data hasil pemesanan yang berisikan informasi tentang nomor order, nama member, jumlah tagihan, tanggal sewa, status order dan keterangan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.13 Halaman Kelola Histori Pemesanan.

Gambar 4.13 Halaman Kelola Histori Pemesanan.

Halaman grafik pemesanan ini adalah halaman yang digunakan admin untuk melihat prosentase pemesanan selama kurun waktu tertentu. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.14 Halaman Grafik Pemesanan.


(61)

Gambar 4.14 Halaman Grafik Pemesanan

Di halaman SMS manager admin melakukan proses pengiriman hasil laporan pesanan selama kurun waktu yang di inginkan oleh manager dengan menggunakan SMS Gateway. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.15 Halaman SMS Manager.


(62)

SMS Gateway ini berfungsi untuk mengirimkan pesan kepada para member yang memesan dan manager guna memberikan laporan hasil pesanan selama kurun waktu tertentu yang di inginkan oleh manager. Dan dibawah ini adalah tampilan SMS Gateway yang digunakan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.16 Form SMS Gateway.

Gambar 4.16 Form SMS Gateway


(63)

BAB V

UJICOBA DAN EVALUASI

5.1. Pelaksanaan Rencana Uji Coba

Untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan sistem ini maka perlu dilakukan uji coba sistem. Adapun uji coba yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Uji coba login pada login admin. b. Uji coba pendaftaran member. c. Uji coba lupa password. d. Uji coba kelola pemesanan.

5.2. Pelaksanaan Uji Coba

5.2.1. Uji Coba Pada Login Admin

Pada sesi uji coba login admin ini akan diketahui bagaimana reaksi dan tampilan sistem jika admin menginputkan username dan password yang benar dan salah.


(64)

Apabila username dan password sudah diinputkan, seperti yang terlihat pada Gambar 5.1 Form Login, maka sistem akan memproses login. Jika username dan password benar maka sistem akan langsung menuju ke halaman utama admin, dan jika username dan password salah maka akan muncul peringatan “Sesi login anda habis, atau anda tidak berhak mengakses halaman ini” seperti yang tampak pada Gambar 5.2 Login Gagal.

Gambar 5.2 Login Gagal

5.2.2. Uji Coba Pendaftaran Member

Pada sesi uji coba pendaftaran member, akan diketahui bagaimana reaksi dan tampilan sistem dalam pendaftaran member.

Pertama akan dilakukan uji coba daftar member, sebelum member memulai memesan barang atau produk, user diharuskan mendaftar terlebih dahulu untuk menjadi member. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.3 Pendaftaran Member.


(65)

Gambar 5.3 Pendaftaran Member

Setelah selesai mengisi data yang diinginkan, user hanya perlu memilih tombol simpan, setelah memilih tombol simpan maka akan muncul peringatan seperti yang terlihat pada Gambar 5.4 Pendaftaran Member Berhasil.


(66)

Apabila saat pendaftaran terdapat nama login member yang sama maka akan mucul peringatan seperti yang terlihat pada Gambar 5.5 Login Member Sudah Terpakai.

Gambar 5.5 Login Member Sudah Terpakai

5.2.3 Uji Coba Lupa Password

Pada sesi uji coba lupa password ini member atau admin diminta untuk memasukkan username dan no hp yang digunakan untuk melakukan reset password, seperti yang terlihat pada Gambar 5.6 Lupa Password.


(67)

Setelah admin atau member selesai memasukkan username dan no hp, admin atau member hanya perlu memilih tombol apply reset password. Setelah admin dan member memilih tombol apply reset password sistem akan mengirimkan konfirmasi melalui SMS Gateway seperti yang terlihat pada Gambar 5.7 Konfirmasi Reset Password.

Gambar 5.7 Konfirmasi Reset Password

5.2.4 Uji Coba Kelola Pemesanan

Pada sesi uji coba ini langkah pertama yang dilakukan oleh user

adalah login sebagai member. jika berhasil login maka akan muncul tampilan seperti Gambar 5.8 di bawah ini.


(68)

Apabila telah melakukan login sebagai member selanjutnya member bisa memiilih menu produk atau menu paket maka akan keluar tampilan seperti Gambar 5.9.

Gambar 5.9 Menu Produk Dan Paket

Jika member ingin memesan produk secara satuan, member dapat memilih salah satu produk yang ingin di pesan misalnya produk lighting system, maka member harus memilih ikon keranjang untuk memilih produk yang ingin di pesan. Seperti yang terlihat pada Gambar 5.10 di bawah ini.


(69)

Gambar 5.10 Produk Lighting

Kemudian jika member ingin memesan produk secara paket, member dapat memilih salah satu paket yang ingin di pesan misalnya paket A, maka member harus memilih ikon keranjang untuk memilih paket yang di pesan. Seperti yang terlihat pada Gambar 5.11 di bawah ini..


(70)

Jika member memilih produk secara satuan, member akan diminta untuk mengisikan jumlah barang yang ingin di pesan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.12 di bawah ini.

Gambar 5.12 Halaman Konfirmasi Pesanan

Setelah member mengkonfirmasi pesanan dengan memilih ikon pesan, member dapat melihat semua pesanannya pada menu keranjang pesan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.13 di bawah ini.


(71)

Setelah member yakin dengan list pesanannya member dapat memilih tombol checkout. Setelah member memilih tombol checkout

sistem akan meminta member memilih tanggal rencana pemakaian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.14 di bawah ini.

Gambar 5.14 Halaman Checkout Sewa

Jika member telah memilih tanggal rencana pemakaian, member diminta untuk memilih tombol ok. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman konfirmasi pesanan yang berupa daftar pesanan member dan total harga pemesanan. Di dalam halaman tersebut terdapat informasi untuk member dalam melakukan pembayaran seperti informasi tentang rekening bank tempat melakukan transaksi pembayaran dan Informasi tentang nomor order yang harus diberikan pada saat melakukan pembayaran. Member juga dapat mencetak form tersebut dengan cara memilih tombol

cetak, jika tidak member dapat menekan tombol tutup. Untuk lebih


(72)

Gambar 5.15 Halaman Konfirmasi Pesanan

Jika member sudah melakukan transaksi pembayaran, member diminta untuk melakukan konfirmasi pada sistem dengan cara masuk pada menu konfirmasi pembayaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.16 di bawah ini


(73)

Setelah member mengisi semua kolom yang ada pada form konfirmasi pembayaran, member dapat menyimpan data tersebut dengan cara menekan tombol simpan. Jika sudah tersimpan sistem akan menampilkan pemberitahuan seperti pada Gambar 5.17 di bawah ini.

Gambar 5.17 Pemberitahuan Simpan Data

Setelah itu member dapat melihat status order yang sudah dilakukan dengan cara memilih menu Status Order dengan tampilan seperti Gambar 5.18 berikut :

Gambar 5.18 Status Order

Setelah proses transaksi pemesanan dan pembayaran yang dilakukan oleh member selesai, Admin dapat melakukan konfirmasi pemesanan tersebut. Admin mulai melakukan konfirmasi pemesanan dengan cara masuk ke dalam menu Kelola Pemesanan seperti pada Gambar 5.19 berikut :


(74)

Gambar 5.19 Menu Administrator Kelola Pemesanan

Admin dapat melakukan konfirmasi terhadap pesanan yang baru dilakukan oleh member, dapat dilihat pada Gambar 5.19 pemesanan yang belum dikonfirmasi ditandai dengan ikon berwarna orange. Untuk itu Admin perlu mengubah statusnya dengan cara admin masuk ke dalam info pesanan tersebut dengan tampilan seperti pada Gambar 5.20 berikut :


(75)

Pada kolom Action Status terdapat menu drop down Gambar 5.20 yang berisikan pilihan status pemesanan yaitu Dijadwalkan dan Dibatalkan .Admin dapat memilih status dijadwalkan untuk mengkonfirmasi pesanan yang dilakukan oleh member yang sudah tercatat melakukan pembayaran. Admin juga dapat membatalkan proses pemesanan dengan memilih status dibatalkan yang dapat terjadi karena stock tidak tersedia pada saat itu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.21 di bawah ini

Gambar 5.21 Action Status

Setelah admin selesai memilih action status, admin dapat memproses perubahan status tersebut dengan cara menekan tombol Proses

Gambar 5.22.

Gambar 5.22 Action Status

Status pemesanan akan berubah menjadi berwarna abu-abu yang berarti pesanan sudah dikonfirmasi oleh admin. Tampilan seperti pada Gambar 5.23 berikut:


(76)

Gambar 5.23 Status Berubah

Bersamaan dengan proses pengkonfirmasian yang sudah dilakukan oleh admin, sistem akan otomatis mengirimkan SMS pemeberitahuan kepada member melalui SMS Gateway jika pesanan sudah dikonfirmasi oleh admin dan status barang sudah dijadwalkan. Tampilan SMS yang diterima oleh member dapat dilihat pada Gambar 5.24 :


(77)

6.1 Kesimpulan

Sistem Informasi Pemesanan Barang Dengan Menggunakan SMS Gateway

yang diimplementasikan pada CV. Fernus Lighting and Sound System dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : kekurangan dalam sistem lama yang dipakai oleh CV. Fernus Lighting and Sound System yang masih menggunakan sistem manual dalam melakukan proses bisnisnya terutama dalam proses pemesanan barang. Ditambah dengan fitur SMS Gateway yang akan menjadi alat bantu dalam memberikan informasi kepada pelanggan CV. Fernus Lighting and Sound System tentang pengkonfirmasian pemesanan barang. Dan dengan adanya fitur SMS Manager yang terdapat pada aplikasi Sistem Informasi Pemesanan Barang ini, pemilik CV akan menerima SMS berupa hasil pemesanan yamg di lakukan oleh pelanggan selama kurun waktu tertentu. Sehingga pemilik CV dapat memantau perkembangan proses bisnisnya kapanpun dengan baik.

6.2 Saran

Setelah melakukan percobaan dan pengimplementasian sistem ini terdapat beberapa saran yang dapat diusulkan, saran-saran tersebut diantaranya :

a. Untuk pengembangan lebih lanjut dapat dibuat sistem yang berbasis

mobile sehingga user dapat melakukan pemesanan dan pengkonfirmasian


(78)

b. Untuk pengembangan lebih lanjut dapat dibuatkan sistem SMS Gateway dengan Two-Way. Sehingga member dapat melakukan pemesanan melalui perangkat mobile (handphone) tanpa menggunakan koneksi internet. c. Sistem dapat mengirimkan katalog produknya melalui SMS kepada semua

member yang sudah terdaftar dan member dapat langsung meninjau dan melakukan transaksi pemesanan ataupun pembayaran pada saat itu juga.


(79)

Admin, 2009. SMS (Short Message Service) www.digilib.ittelkom.ac.id/ diakses 11 Mei 2012.

Hakim, Lukmatul. 2008. “Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP Lukmatul Hakim” Penerbit Andi, Yogyakarta.

Nugroho, Bima. 2004. “PHP & MySQL Dengan Editor Dreamwever MX”. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Nugroho, Bunafit. 2004. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX 6,7, 2004 dan 8. Penerbit Gava media, Yogyakarta.

Prasetia, Krida. 2008. Pengertian Basis Data, www.krida85.wordpress.com/ diakses 11 Mei 2012.

Sukarno, Mohamad. 2006. Membangun Website Dinamis Interaktif dengan PHP-MySQL. Penerbit Eska media press, Yogyakarta.

Sunarfrihantono. 2003. “PHP & MySQL Untuk Web” Penerbit Andi, Yogyakarta.

Suryadhi, Ardhi 2012. Tahun Baru, Lonjakan Trafik Data Telkomsel-XL Hampir 300%, www.inet.detik.com/ diakses 11 Mei 2012.


(1)

66

Gambar 5.19 Menu Administrator Kelola Pemesanan

Admin dapat melakukan konfirmasi terhadap pesanan yang baru dilakukan oleh member, dapat dilihat pada Gambar 5.19 pemesanan yang belum dikonfirmasi ditandai dengan ikon berwarna orange. Untuk itu Admin perlu mengubah statusnya dengan cara admin masuk ke dalam info pesanan tersebut dengan tampilan seperti pada Gambar 5.20 berikut :


(2)

Pada kolom Action Status terdapat menu drop down Gambar 5.20 yang berisikan pilihan status pemesanan yaitu Dijadwalkan dan Dibatalkan .Admin dapat memilih status dijadwalkan untuk mengkonfirmasi pesanan yang dilakukan oleh member yang sudah tercatat melakukan pembayaran. Admin juga dapat membatalkan proses pemesanan dengan memilih status dibatalkan yang dapat terjadi karena stock tidak tersedia pada saat itu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.21 di bawah ini

Gambar 5.21 Action Status

Setelah admin selesai memilih action status, admin dapat memproses perubahan status tersebut dengan cara menekan tombol Proses Gambar 5.22.

Gambar 5.22 Action Status


(3)

68

Gambar 5.23 Status Berubah

Bersamaan dengan proses pengkonfirmasian yang sudah dilakukan oleh admin, sistem akan otomatis mengirimkan SMS pemeberitahuan kepada member melalui SMS Gateway jika pesanan sudah dikonfirmasi oleh admin dan status barang sudah dijadwalkan. Tampilan SMS yang diterima oleh member dapat dilihat pada Gambar 5.24 :


(4)

6.1 Kesimpulan

Sistem Informasi Pemesanan Barang Dengan Menggunakan SMS Gateway yang diimplementasikan pada CV. Fernus Lighting and Sound System dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : kekurangan dalam sistem lama yang dipakai oleh CV. Fernus Lighting and Sound System yang masih menggunakan sistem manual dalam melakukan proses bisnisnya terutama dalam proses pemesanan barang. Ditambah dengan fitur SMS Gateway yang akan menjadi alat bantu dalam memberikan informasi kepada pelanggan CV. Fernus Lighting and Sound System tentang pengkonfirmasian pemesanan barang. Dan dengan adanya fitur SMS Manager yang terdapat pada aplikasi Sistem Informasi Pemesanan Barang ini, pemilik CV akan menerima SMS berupa hasil pemesanan yamg di lakukan oleh pelanggan selama kurun waktu tertentu. Sehingga pemilik CV dapat memantau perkembangan proses bisnisnya kapanpun dengan baik.

6.2 Saran

Setelah melakukan percobaan dan pengimplementasian sistem ini terdapat beberapa saran yang dapat diusulkan, saran-saran tersebut diantaranya :

a. Untuk pengembangan lebih lanjut dapat dibuat sistem yang berbasis

mobile sehingga user dapat melakukan pemesanan dan pengkonfirmasian


(5)

70

b. Untuk pengembangan lebih lanjut dapat dibuatkan sistem SMS Gateway dengan Two-Way. Sehingga member dapat melakukan pemesanan melalui perangkat mobile (handphone) tanpa menggunakan koneksi internet. c. Sistem dapat mengirimkan katalog produknya melalui SMS kepada semua

member yang sudah terdaftar dan member dapat langsung meninjau dan melakukan transaksi pemesanan ataupun pembayaran pada saat itu juga.


(6)

Admin, 2009. SMS (Short Message Service) www.digilib.ittelkom.ac.id/ diakses 11 Mei 2012.

Hakim, Lukmatul. 2008. “Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP Lukmatul Hakim” Penerbit Andi, Yogyakarta.

Nugroho, Bima. 2004. “PHP & MySQL Dengan Editor Dreamwever MX”. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Nugroho, Bunafit. 2004. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX 6,7, 2004 dan 8. Penerbit Gava media, Yogyakarta.

Prasetia, Krida. 2008. Pengertian Basis Data, www.krida85.wordpress.com/ diakses 11 Mei 2012.

Sukarno, Mohamad. 2006. Membangun Website Dinamis Interaktif dengan PHP-MySQL. Penerbit Eska media press, Yogyakarta.

Sunarfrihantono. 2003. “PHP & MySQL Untuk Web” Penerbit Andi, Yogyakarta.

Suryadhi, Ardhi 2012. Tahun Baru, Lonjakan Trafik Data Telkomsel-XL Hampir 300%, www.inet.detik.com/ diakses 11 Mei 2012.