PENDAHULUAN STUDI KORELASI ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT MENYEKOLAHKAN ANAK DALAM JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI SD 03 NGARGOYOSO, KECAMATAN NGARGOYOSO, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010/2011.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari
diri manusia. Mulai dari dalam kandungan sampai beranjak dewasa
mengalami proses pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat,
maupun lingkungannya. Pendidikan bagaikan cahaya penerang yang berusaha
menuntun manusia dalam menentukan arah, tujuan dan makna kehidupan ini.
Manusia sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang
berusaha menggali dan mengembangkan potensi dirinya lewat pendidikan
atau pengajaran baik formal maupun non formal yang telah diakui oleh
masyarakat.
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu
bangsa. Oleh karena itu, pendidikan harus terus menerus diperbaiki baik dari
segi kualitas maupun kuantitasnya. Adanya pendidikan dasar 9 tahun
menunjukkan bahwa pemerintah berusaha untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Tujuan dari pendidikan dasar yaitu memberikan bekal
kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dalam
kehidupan, baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan
anggota umat beragama, serta mempersiapkan diri untuk mengikuti lebih

lanjut. Pendidikan tidak hanya cukup sampai pada tingkat dasar saja tetapi
masih ada jenjang pendidikan di atasnya berupa pendidikan menengah yang harus
ditempuh oleh siswa.

1

2

Keluarga

mempunyai

peranan

yang

sangat

penting


dalam

pengembangan diri seseorang dan perlu diketahui bahwa perbedaan keadaan
sosial ekonomi orang tua akan berpengaruh terhadap perkembangan
seseorang. Berdasarkan pandangan umum mengatakan bahwa status sosial
ekonomi orang tua akan berpengaruh terhadap kesempatan kepada anak dalam
perkembangannya. Oleh karena itu harus dilihat antara lain unsur-unsur
pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan kekayaan.
Keadaan sosial ekonomi keluarga tentulah berpengaruh terhadap
perkembangan anak-anak, apabila kita perhatikan bahwa dengan adanya
perekonomian yang cukup, lingkungan material yang dihadapi anak di dalam
keluarganya itu lebih luas, ia mendapat kesempatan yang lebih luas untuk
mengembangkan bermacam-macam kecakapan yang tidak dapat ia
kembangkan apabila tidak ada prasarananya. Hubungan orang tuanya hidup
dalam status sosial ekonomi serba cukup dan kurang mengalami tekanantekanan fundamental seperti dalam memperoleh nafkah hidupnya yang
memadai. Orang tuanya dapat mencurahkan perhatian yang lebih mendalam
pada pendidikan anak-anaknya apabila ia tidak dibebani dengan masalahmasalah kebutuhan primer kehidupan manusia (Gerungan, 2004:196).

Dari segi pendidikan, orang yang berpendidikan akan mempunyai
wawasan yang luas dalam menyalurkan minat anak-anaknya untuk menempuh

pendidikan. Keadaan ini akan berbeda dengan keadaan orang yang
berpendidikan tinggi maupun yang berpendidikan rendah. Hal ini juga berlaku
untuk orang yang mempunyai harta yang banyak juga mempunyai wawasan
yang luas terhadap penyaluran minat dan potensi anak, tetapi juga harus
dilihat dari tingkat pendidikan dan tingkat sosial serta status ekonominya.
Winarno Surachmad (2003: 77), berpendapat bahwa tingginya status
sosial ekonomi itu mempengaruhi kesempatan anak untuk mengembangkan
kecakapan. Keadaan yang dominan mempengaruhi perkembangan anak dalam
belajar adalah sosial ekonomi keluarga. Keadaan sosial ekonomi yang cukup

3

tentunya akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anaknya untuk
mengembangkan berbagai kecakapan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dan analisa tentang “Studi Korelasi antara status sosial
ekonomi orang tua dengan minat menyekolahkan anak dalam jenjang
pendidikan Sekolah Dasar di SD 03 Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso,
Kabupaten Karanganyar tahun 2010/2011.


B. Identifikasi Masalah
Sebelum menguraikan beberapa hal yang berkaitan dengan korelasi
status sosial ekonomi orang tua dengan minat menyekolahkan anak dalam
jenjang pendidikan Sekolah Dasar, diperlukan identifikasi permasalahan,
yaitu:
1. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kelangsungan
hidup bangsa dan negara serta pembangunan suatu bangsa. Untuk itu perlu
disiapkan

generasi-generasi

yang

mampu

mengembangkan

pola

pembangunan. Kemampuan termaksud tentu saja sebagian besar diperoleh

melalui pendidikan.
2. Sebagai warga negara mempunyai keinginan untuk memberikan
pengertian dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya
pendidikan anak. Oleh karena itu diperlukan kesadaran orang tua untuk
menyekolahkan anaknya yang ditunjang oleh meningkatnya sosial
ekonomi orang tua.

4

C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pemahaman yang keliru maka perlu diberikan
pembatasan masalah agar pembahasan masalah lebih terarah dengan
pembatasan sebagai berikut:
1. Minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya terbatas dalam jenjang
pendidikan formal yaitu pendidikan dalam lembaga pendidikan pemerintah
maupun swasta khususnya pendidikan sekolah dasar.
2. Permasalahan yang dikaji terbatas pada status sosial ekonomi orang tua
yang anaknya disekolahkan di SD Negeri 03 di desa Ngargoyoso
Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karangayar yang meliputi aspek
kekayaan, pendidikan, penghasilan dan pekerjaan.


D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang tersebut di atas maka permasalahan
yang dikaji dalam penelitian ini adalah: “Adakah korelasi antara status sosial
ekonomi orang tua dengan minat menyekolahkan anak dalam jenjang
pendidikan Sekolah Dasar di SD 03 Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso,
Kabupaten Karanganyar tahun 2010/2011”.

E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui ada tidaknya
korelasi antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat menyekolahkan
anak dalam jenjang pendidikan Sekolah Dasar di SD 03 Ngargoyoso,
Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar tahun 2010/2011.

5

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi sekolah dapat memberikan pengertian akan pentingnya partisipasi
orang tua dengan status sosial ekonominya agar dapat menyekolahkan
anak.

2. Bagi masyarakat, bila terbukti ada korelasi yang positif antara status sosial
ekonomi dengan minat menyekolahkan anak maka ada yang harus
dipertimbangkan agar memberikan manfaat yang positif bagi anaknya
dalam memperoleh pendidikan.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai dasar dalam
penelitian lebih lanjut yang sejenis.

G. Sistematika Penulisan Skripsi
Bab I, Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
Bab II, Landasan Teori, berisi tentang status sosial ekonomi, minat
menyekolahkan anak, keranka pemikiran, dan hipotesis.
Bab III, Metode Penelitian, berisi tentang pengertian metodologi penelitian,
variabel penelitian, populasi, sampel dan sampling, teknik pengumpulan data
dan teknik analisis data.
Bab IV, Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang deskripsi obyek
penelitian, deskripsi data, uji validitas dan reliabilitas, hasil pengujian
hipotesis, dan pembahasan.
Bab V, Kesimpulan dan Saran, berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI PEDESAAN DENGAN PERKOTAAN MALANG BERDASARKAN LATAR BELAKANG ORANG TUA

0 10 12

HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN DAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN REBALAS 01 KECAMATAN GRATI KABUPATEN PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN DAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN REBALAS 01 KECAMATAN GRATI KABUPATEN PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 20

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 3 18

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH DI SDN JATIAN 03 KECAMATAN PAKUSARI KABUPATEN JEMBER

1 4 18

PENGARUH KEADAAN EKONOMI DAN PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA KEDAMAIAN KECAMATAN KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 16 62

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA HALANGAN RATU KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2014

0 12 85

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DASAR DI DESA SUMBER JAYA KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2015

5 19 60

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN KARIES PADA GIGI SULUNG ANAK UMUR 4 DAN 5 TAHUN

0 0 10

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SEBAGAI BURUH SAWIT TERHADAP PENDIDIKAN FORMAL ANAK

0 1 10