Perbandingan Struktur Manga Mezon Ikkoku (漫画めぞん刻)Dengan Anime Mezon Ikkoku(アニメめぞん一刻).

(1)

梗概 I. 序論

漫画は絵及びテキストを一つにすることにより、話を作るという人気があ る文化の成果である。一方、アニメは日本のアニメーションの呼び方であ る。アニメも音声、動きの形で表現され、見られる文学の作品とも言う。 アニメはときどき、日本や海外にて人気がある漫画に従い、作られる場合 もある。その一つは高橋留美子の作品である「めぞん一刻」という漫画で ある。

「めぞん一刻」は五代裕作という20歳の浪人(大学の入学試験に失敗す

る人の呼び方)についてある。彼は音無響子に一目ぼれしたが、愛の気持 ちを告白する勇気がない。しかし、最終的に、愛、友達関係と人生の経験 が五代を大人にし、音無響子の配偶者にふさわしいものになった。

「めぞん一刻」の漫画とアニメの構成の比較は記述比較の方式で分析した。 登場人物、キャラクター作り、背景及び流れという観点を細かく分析した 後、漫画版とアニメ版の共通点と相違点を探す為に、比較する。

II. 本論

漫画ともアニメとも、本質的な要素(内部より由来する要素)及び非本質 的な要素(外部より由来する要素)を持つ。この論文は「めぞん一刻」と いう漫画版のアニメ版を登場人物、背景及び流れという話を作る要素を使 い、分析した結果である。


(2)

xvi

Universitas Kristen Maranatha 「めぞん一刻」という漫画の主人公は「五代裕作」という質素で、子供っ ぽいの浪人とアパートを管理する、「音無響子」という美しい未亡人であ る。「めぞん一刻」の漫画版に無いの登場人物は「三鷹瞬」というテニス クラブのコーチで、響子の愛情を手に入れる為の五代のライバルである。 その他に、つらい時にもいつも元気で、五代のことが好きな「七尾こず え」という女性;三鷹に見合いされた貴族の子孫という「九条明日菜」; 無職であり、ミステリアスで、覗きの趣味を持つ「四谷」という男性; 「茶々丸」というバーに勤務しており、よく透明な服装を着用する「六本 木朱美」という女性;最後に、五代と響子にいつも優しく、「賢太郎」と いう息子がいる「一ノ瀬花枝」という背が低く、体の丸いおばさんもいる。 漫画版とアニメ版の共通点は一方で、進捗的な話の流れである。進捗的な 流れは紹介、対立の登場、対立の悪化、クライマックス及び完結という五 つの段階に分けられる。

めぞん一刻の場所の場面は出来事が発生する場所の様に、かなり多い。場 所も様々にある。一刻館から始め、パーティーの為によく使われている五 代裕作の部屋、一刻館の住人によく訪れられる音無響子の部屋、五代と黒 木が良く行く大学の人形劇クラブの部屋、朱美が勤務しているナイトクラ ブの「茶々丸」、響子と三鷹がよくテニスを練習する為に会うテニスコー ト、五代と響子が泳ぎに来る海岸、五代が響子を紹介する場所になる五代 裕作の実家、最後に、五代が響子の姪である郁子に家庭教師として教える ところである音無さんの家である。


(3)

めぞん一刻の時間の場面はめぞん一刻という漫画の話を明確に支える出来 事が発生する時間の場面である。つまり、一刻館の住人が行事の為の準備 に忙しいクリスマスパーティー、プレゼントを挙げ合う習慣。その他に、 好きな人にチョコレートを挙げる習慣であるバレンタインもある。

III. 結論

登場人物の共通点は主人公とヒロインである五代裕作と音無響子である。 人生の問題に満ちている生活に、惚れ合う者同士である。

登場人物の相違点はその他の登場人物の中に見られる。人数は同等22人

であるが、漫画版にては「二階堂望」という登場人物は存在するが、アニ メ版にては「四谷」という登場人物として出てくる。

漫画版の場所の場面とアニメ版の場所の場面の共通点は様々であること。 つまり、五代の部屋、響子の部屋、大学、茶々丸、テニスコート、海岸、 五代の実家、響子の実家である。

場所の場面の相違点と言えば、アニメ版はビジュアルメディアの為、場所 はより細かく描写される。時間の場面の相違点として、漫画版にバレンタ インのイベントは存在するが、アニメ版には存在しない。

漫画版の話の流れもアニメ版の話の流れも基本的に同じく、進んでいく流 れである。漫画版とアニメ版の話の始まりで五代裕作という主人公が初回 に友達に苛められたとして「一刻館」から出るという決意したが、音無響 子に会った為、一刻館からでるのを辞めた。対立の悪化の場面は一の瀬が 三鷹と明日菜の見合い関係について質問をした時である。クライマックス


(4)

xviii

Universitas Kristen Maranatha として、五代が響子に気持ちと恋愛関係について告白する時及び三鷹が明 日菜と結婚すると決意をした時である。完結として、五代と響子の間にあ る対立が全て解決に至る時である。漫画版とアニメ版で話された五代裕作 の人生の話は7年間程度掛かり、春香と名づけられた娘が生まれるまでで

ある。

話の流れの相違点は場所の相違点と同様に、アニメ版では画像が動く為、 一つの出来事から他の出来事が発生している期間が明確に細かく見える。


(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ... 1

1.2 PEMBATASAN MASALAH ... 7

1.3 TUJUAN PENELITIAN ... 7

1.4 METODE PENELITIAN DAN PENDEKATAN ... 7

1.5 ORAGANISASI PENULISAN ... 9

BAB II STRUKTUR MANGA DAN ANIME ... 10

2.1 MANGA ... 11

2.2 ANIME ... 13

2.3 STRUKTUR FISIK ... 14

2.3.1 ALUR ... 16

2.3.2 LATAR ... 22

2.3.3 PENOKOHAN ... 24

BAB III ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MANGA DAN ANIME MEZON IKKOKU ... 28


(6)

viii

Universitas Kristen Maranatha

3.1 PENOKOHAN ... 28

3.1.1 TOKOH UTAMA DALAM MANGA MEZON IKKOKU ... 28

3.1.2 TOKOH TAMBAHAN DALAM MANGA MEZON IKKOKU ... 39

3.1.3 TOKOH UTAMA DALAM ANIME MEZON IKKOKU ... 49

3.1.4 TOKOH TAMBAHAN DALAM ANIME MEZON IKKOKU ... 56

3.1.5 PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PENOKOHAN ... 63

3.2 LATAR ... 64

3.2.1 LATAR TEMPAT MANGA MEZON IKKOKU ... 64

3.2.1.1 APARTEMEN IKKOKU... 65

3.2.2 LATAR WAKTU MANGA MEZON IKKOKU ... 70

3.2.3 LATAR ANIME MEZON IKKOKU ... 73

3.2.3 APARTEMEN IKKOKU... 73

3.2.4 LATAR WAKTU ANIME MEZON IKKOKU ... 78

3.2.5 PERSAMAAN DAN PERBEDAAN LATAR ... 80

3.3 ALUR ... 80

3.3.1 ALUR MANGA MEZON IKKOKU ... 81

3.3.2 ALUR ANIME MEZON IKKOKU ... 85

3.3.3 PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ALUR ... 88

BAB IV KESIMPULAN ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 93

LAMPIRAN ... ix

SINOPSIS... xv


(7)

Ringkasan Cerita Mezon Ikkoku

Cerita Mezon Ikkoku berawal dari keributan Yusaku Godai yang hendak

keluar dari Mezon Ikkoku, Yusaku Godai adalah Rounin (peserta ujian yang gagal)

selalu terganggu oleh penghuni lain di apartemen yaitu Yotsuya, Akemi dan Ichinose.

Yusaku Godai yang hendak menuju pintu luar untuk pindah terhenti karena

kedatangan wanita berwajah cantik dan modis sebagai pengurus baru Mezon Ikkoku

bernama Kyouko Otonashi. Setelah itu mereka semua kembali pada kamar

masing-masing. Di dalam kamar Yusaku Godai berniat menutupi lubang yang terhubung

antara dinding kamar nomor lima Godai dengan dinding kamar nomor empat Yotsuya.

Selesai menutupi dengan kayu, ternyata Yotsuya membobol kembali lubang dinding

tersebut menggunakan batang pohon. Hanya sekedar lewat untuk mengintip kamar no

enam Akemi Roppongi yang ada disebelah kamar Godai. Akemi melaporkan bahwa

dirinya selalu diintip Godai pada Kyouko. Kyouko memeriksa kamar Godai, ternyata

benar ada lubang yang terlihat jelas keruangan kamar Akemi, Kyouko segera

menutupi lubang tersebut. Pesta penyambutan pengurus baru diadakan di kamar

Godai karena kamar Godai luas tidak banyak barang. Godai menolak mengadakan

pesta penyambutan di kamarnya karenabesoknya dia ada ujian. Tetapi semua tidak

mempedulikan alasan Godai kecuali Kyouko. Kyouko adalah pengurus yang baik

selalu membantu penghuni lain, kamar Akemi yang bocorpun dibetulkan sendiri,

menyalakan kembali listrik yang padam saat Godai yang sedang belajar. Kebaikan


(8)

x

Yukari nenek Godai datang ke apartemen untuk melihat hasil ujian Godai.

Ternyata Godai tidak pulang ke apartemen setelah ujian selesai. Kyouko bingung

sendiri untuk menyampaikan hal tersebut kepada Yukari. Akhirnya Kyouko pergi

melihat hasil ujian Godai bersama Yukari dan terlihat Godai datang secara diam-diam,

Godai diterima masuk ke Universitas.

Kedatangan tuan Otonashi membuat semua penghuni Mezon Ikkoku bingung.

Mereka bertanya-tanya apa hubungan antara Otonashi dengan Kyouko. Ternyata

Kyouko adalah anak tuan Otonashi. Saat pinggang Otonashi sakit Godai membantu

menuntun Otonashi pergi ke makam. Disana Godai mengetahui bahwa itu makam

Souichiro suami Kyouko dan ternyata Kyouko seorang janda. Souichiro meninggal

setelah enam bulan dari pernikahannya. Sampai saat ini Kyouko selalu

terbayang-bayang sosok Souichiro.

Suatu malam Godai dalam keadaan tidak sadar karena mabuk menyatakan

cinta terhadap Kyouko dengan berteriak di depan apartemen sehingga tetangga

sekitar dapat mendengarnya. Pagi hari Kyouko saat sedang menyapu halaman depan

apartemen, ibu-ibu tetangganya menanyakan kejadian semalam tentang teriakan

seseorang yang menyatakan cinta kepada Kyouko lalu mengajak Kyouko untuk

masuk club tenis. Hari pertama Kyouko masuk club tenis sebagai anak baru, Mitaka

sebagai pelatih tenis menjadi sedikit berbeda seperti membagi-membagi kelompok

tenis. Godai diam-diam pergi kelapangan tenis untuk melihatnya. Mitaka menjadi


(9)

Godai untuk membantu Kentaro mengerjakan tugas sekolah. Dalam perjalanan ke

pantai Mitaka memberhentikan mobilnya karena ingin digantikan mengendari oleh

Godai karena di dalam mobil ada anjing, Mitaka takut anjing yang disebabkan trauma

masa kecil. Selain mahasiswa Godai menjadi guru les Yuko cucu tuan Otonashi.

Mitaka sebuah halangan terbesar bagi Godai untuk lebih mendekatkan hubungannya

dengan Kyouko. Saat Godai ingin mengajak Kyouko menonton Mitaka

mendahuluinya. Tidak terduga Godai bertemu dengan Kozue teman sepekerjaannya

dulu, bersama-sama mereka menonton bioskop. Hubungan Godai dengan Kozue

semakin dekat, begitu juga hubungan Mitaka dengan Kyouko. Namun Godai pergi ke

rumah Kozue tidak sadar Kyouko mulai cemburu. Hubungan-hubungan tersebut

terjalin semakin rumit karena saling cemburu dan saling salah paham. Godai pernah

keluar pindah dari apartemen karena mendengar kabar Kyouko akan menikah dengan

Mitaka padahal Kyouko hanya membantu Mitaka mempersiapkan pernikahan adik

perempuannya. Setelah mengetahui hal itu Godai ingin kembali ke apartemen akan

tetapi saat Kyouko mendatangi tempat tinggal Godai, Kyouko terkejut melihat ada

wanita di kamar Godai. Wanita tersebut adalah istri dari pemilik kamar yang tidak

bisa diusir oleh Godai. Kyouko semakin marah tidak menerima Godai kembali ke

Mezon Ikkoku. Namun setelah mendengar penjelasan dari penghuni Mezon Ikkoku.

Kyouko merasa bersalah dan mencari Godai kembali.

Hari-hari berjalan menyenangkan antara Godai dengan Kyouko seperti orang


(10)

xii

Kyouko menginginkan Kyouko dapat menikah dengan seseorang untuk

menggantikan mendiang suaminya. Mitaka yang beruntung bertemu dengan ibu

Kyouko di waktu yang tepat, Wajah tampan Mitaka memberikan kesan bagus pada

ibu Kyouko. Sebagai mahasiswa Godai tidak bisa melakukan apa-apa karena

menyadari akan kekurangannya tersebut. Yukari sebagai nenek Godai yang sangat

mengenali karakter cucunya, mengunjungi cucunya untuk mengetahui perkembangan

kuliah, kesehatan, dan pasangan cucunya. Yukari ingin bertemu dengan gadis yang

menyukai cucunya yaitu Kozue dan ingin mengetahui Mitaka sebagai saingan

cucunya. Yukari membantu Godai untuk bisa menentukan pilihan dan masa depannya.

Walaupun Mitaka menyukai Kyouko ternyata Mitaka telah dijodohkan oleh

pamannya pada gadis bangsawan sekaligus rekan sekantor pamannya bernama Asuna

Kujo. Keberuntungan Godai untuk mendekati Kyouko semakin terbuka lebar

dikarenakan Mitaka menghamili Asuna sehingga harus cepat menikahinya, Akhir

cerita Yusaku Godai menikah dengan Kyouko dan dikaruniai anak perempuan


(11)

Gambar 3.1 Tokoh utamaYusaku Godai dengan Otonashi Kyouko Manga Mezon Ikkoku (Manga Mezon Ikkoku jilid 1 hal 87).

Gambar 3.2 Tokoh-tokoh dalam Manga Mezon Ikkoku Yusaku Godai, Kyouko Otonashi, Hanae Ichinose, Akemi Roppomgi, Yostuya, Mitaka Shun (Manga Mezon Ikkoku jilid 1 hal 217).


(12)

xiv

Gambar 3.3 Tokoh-tokoh dalam Anime Mezon Ikkoku Yusaku Godai, Hanae Ichinose, Akemi Roppomgi, Yostuya, Kyouko Otonashi (Anime Mezon Ikkoku episode 1, 08:38).


(13)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Hendry Loamayer

Tempat/Tanggal Lahir : Bekasi, 29 Agustus 1986

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : Gunawan

Nama Ibu : Yoyati

Alamat : kp Teko ds kertajaya Rt/Rw03/02

Kecamatan Pebayuran Bekasi 17710

No. Telp / HP : 021-89150418 / 0856888021

Email : hendriloamayer@yahoo.com

Riwayat Pendidikan

Tahun 1992-1993 : TK Bhudhi Karawaci Tangerang

Tahun 1993-1999 : SD kertajaya

Tahun 1999-2002 : SMP Pebayuran 01

Tahun 2002-2005 : SMU Korpri Karawang

Tahun 2005 : Diterima di Jurusan Sastra Jepang,


(14)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sudah banyak orang berusaha mendefinisikan sastra dari berbagai sudut

pandang, namun semua definisi itu tidak bisa menggambarkan apa itu sastra. Satu

hal yang pasti, sastra merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang

mampu mengungkapkan aspek estetis. Menurut Melani Budianta dalam buku

Teori Kesastraan (1989:3) Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni.

Sastra adalah seni, dalam seni banyak unsur kemanusiaan yang masuk di

dalamnya (Jakob Sumarjo, Saini, 1986:1).

Secara etimologi, sastra berasal dari bahasa Latin, yaitu litelature (litera =

huruf atau karya tulis). Sedangkan dalam bahasa Indonesia, sastra berasal dari

bahasa sansekerta sas- yang berarti mengajar, memberi petunjuk atau instruksi,

dan -tra yang merupakan akhiran berarti alat atau sarana. Jadi sastra bisa diartikan

sebagai kumpulan alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku intruksi atau

pengajaran. Sedangkan sebagai karya seni tidak mudah untuk memberikan

batasan yang jelas tentang definisi sastra. Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan

Kebudaayaan, tahun 1988, pada halaman 786 menyebutkan bahwa sastra (Partini

Sardjono, 1992:1) adalah:

1. Bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai di kitab-kitab (bukan bahasa


(15)

2. kesusatraan, karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain

memiliki berbagai ciri keunggulan. Seperti keaslian, keartistikan,

keindahan dalam isi dan ungkapannya, drama, epik, dan lirik.

3. kitab suci (Hindu), (kitab) ilmu pengetahuan.

4. pustaka, kitab primbon (berisi) ramalan, hitungan, dan sebagainya.

5. tulisan, huruf.

Melihat definisi di atas, pengertian sastra sebenarnya juga mengalami

perluasan arti. Sastra bukan mencakup seputar tulisan yang bermakna seni saja

juga mencakup banyak hal termasuk di dalamnya adalah budaya. Seperti yang

dikatakan Jacob Sumardjo dan Saini K.M serta Melani Budianta, hasil karya dan

aktifitas seni, maka tidak akan lepas hubungan dengan ekspresi serta penciptaan.

Sastra sesungguhnya merupakan hasil kebudayaan. Kata kebudayaan berasal dari

bahasa sanserkerta buddhayah, bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau

akal jadi secara sederhana kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan

gagasan, karya dan akal budi manusia yang diciptakannya dengan sengaja dan

terus dikembangkan demi kepentingan, kebutuhan, kesejahteraan, kedamaian,

kemakmuran, kepuasan hidupnya (Tjahjono, 1988:20).

Pada masa modern ini banyak sekali karya-karya sastra yang bermunculan.

Hasil kreatif para penulis tentunya telah memberikan sumbangan yang sangat

berarti bagi perkembangan sastra. Karya-karya sastra sendiri yang umum yaitu

puisi, prosa dan drama dan lain-lain. Hasil karya sastra berupa prosa adalah novel,

cerpen, cerita bergambar atau lebih dikenal dengan komik dan Manga di Jepang.


(16)

3

Universitas Kristen Maranatha

sastra klasik berkembang, berubah, dan bergeser ke arah yang lebih modern. Karya

sastra bergeser menjadi Manga, begitu juga Manga bergeser ke Anime. Di abad

ke-21 masyarakat terbiasa menikmati atau mengapresiasikan suatu karya dengan

mudah. Cerita-cerita rakyat bisa diapresiasikan melalui sarana sinetron atau film

layar lebar

(http://www.jpf.or.id/artikel/budaya/transformasi-anime-dalam-era-kontemporer. diakses 02 Januari 2013).

Karya-karya sastra mempunyai dua unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik

dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik karya sastra meliputi tema, amanat, alur,

penokohan, latar, dan sudut pandang. Unsur ekstrinsik meliputi latar belakang

penciptaan seperti keadaan masyarakat, ekonomi, sosial, politik dan pengarang

(http://jelajahduniabahasawordpress.com/2011/04/13/unsur-intrinsikdanekstrinsik-karya-sastra). diakses 04Januari 2013. Penokohan dan latar adalah unsur cerita

yang terpenting untuk memberikan ciri khas tertentu pada sebuah Manga dan

membangkitkan ketertarikan pada pembaca. Latar tidak hanya merupakan tempat

bermain sebuah kejadian, melainkan juga harus bisa membangun karakter para

tokoh-tokohnya. Jadi latar dan tokoh merupakan suatu kesatuan integral sehingga

mampu memberikan kesan ke dalam hati pembacanya.

Tulisan Manga dalam kanji 漫画 dalam hiragana, まんが; dalam katakana

マンガ (baca: ma-ng-ga, atau man-ga) merupakan sebutan bagi komik (kadang disebut pula komikku コミック), dalam bahasa Jepang. Kadang pula kata Manga

tersebut khusus diperuntukan pada komik buatan Jepang (komik selain produk

Jepang tetap disebut komik). Manga merupakan suatu hasil karya budaya populer


(17)

menggambar Manga disebut Mangaka (漫 画 家). Manga menyajikan cerita khayalan-khayalan yang disajikan dikaitkan dengan realita keseharian. Seperti situasi

belajar di sekolah, tentang kota, dan hal lainnya. Dalam setiap karyanya, para

Mangaka selalu menghasilkan Manga yang dapat menggugah perasaan

pembacanya. Kemampuan Mangaka menciptakan, membuat Manga, tidak ada

salahnya bila diteliti dalam hal teknik dan gaya penggambaran dari

Mangaka-Mangaka lain.

Sejarah Manga sendiri dimulai sejak masa pendudukan di Amerika,

termasuk komik yang dibawa ke Jepang oleh tentara Amerika dipengaruhi oleh

televisi, film dan kartun Amerika. Semua itu masuk ke Jepang pada masa

kependudukan Jepang (1945-1952) dan pasca penduduk sekitar tahun 1952-1960.

Saat itu militer dan ultranasionalis di Jepang membangun kehidupan politik serta

ekonomi. Ledakan kreativitas terjadi pada masa tersebut dengan hasil-hasil karya

mereka, diantaranya adalah hasil karya pelopor Mangaka. Seperti Osamu Tezuka

dengan hasil karyanya Astro Boy dan Machiko Hasegawa dengan hasil karyanya

Sazae-San. Majalah-majalah Manga Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul

yang terdiri dari 30-40 halaman majalah (satu chapter/bab). Saat itu majalah

tersebut mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman.

Setelah itu perkembangan Manga berjalan sangat pesat. Manga-Manga

yang telah dimuat di majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk

buku berukuran biasa, yang disebut Tankoobon atau kadang dikenal sebagai

istilah volume. Manga dalam bentuk ini biasanya dicetak di atas kertas berkualitas


(18)

majalah-5

Universitas Kristen Maranatha

majalah Manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam campuran cerita

atau judul. Dari bentuk Manga, Tankoobon biasanya diterjemahkan ke dalam

bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia.

Mangaka Mezon Ikkoku adalah Rumiko Takahashi (高橋留美子), Rumiko Takahashi lahir di Nigata, 10 Oktober tahun 1957. Memenangkan penghargaan

Shogakukan Manga Award pada tahun 1980 dan tahun 2001 (penerbit Manga

terbesar di Jepang). Salah satu Manga hasil karyanya yang disenangi oleh

masyarakat Jepang yaitu Manga berjudul Mezon Ikkoku sebuah roman komedi.

Pada isi cerita Manga Mezon Ikkoku terdapat kesamaan kisah dengan kehidupan

masyarakat Jepang saat itu. Pada tahun 1986 Manga (漫画) tersebut dirilis dalam serial Anime dengan judul yang sama yaitu Mezon Ikkoku.

Anime adalah sebutan untuk kartun-kartun Jepang. Anime juga dapat

diartikan sebagai suatu karya sastra yang disajikan dalam bentuk lisan, bergerak, dan

dapat ditonton. Anime berbeda dengan kartun-kartun produksi Disney misalnya,

yang targetnya kebanyakan adalah anak-anak. Anime justru mentargetkan filmnya

kepada remaja dan dewasa

(http://kompas.com/2011/12/31/kebudayaan-jepang-manga-anime-426850.html. Diakses pukul 17:43, minggu, 22 November 2012).

Karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in

Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada

tahun 1913. Kata Anime berasal dari bahasa Inggris animation ditulis dengan

menggunakan huruf katakana アニマション disingkat menjadi アニメ(Anime).

Anime adalah Animasi khas Jepang, yang biasanya ditayangkan melalui


(19)

dan cerita, yang ditunjukkan pada beragam pencinta Anime . Penayangan Anime

ada kalanya mengikuti Manga-Manga yang telah popular di negara Jepang

maupun di luar Jepang. Salah satunya yaitu Manga Mezon Ikkoku hingga menjadi

AnimeMezon Ikkoku.

Mezon Ikkoku menceritakan tokoh Yusaku Godai berusia 20 tahun seorang

ronin (pelajar yang gagal, mengikuti ujian untuk masuk ke Universitas) dari

kalangan keluarga yang tidak kaya. Berwajah tampan, setia, baik hati, tidak tegas,

memiliki daya khayal yang tinggi, pecundang, lalai, sering dimanfaatkan untuk

keuntungan penghuni lain di Mezon Ikkoku seperti makan gratis, kamar Godai

menjadi tempat pesta setiap saat. Ia jatuh cinta pada Kyoko Otonashi pada

pandangan pertama, tetapi tidak berani untuk mengungkapkan perasaan cintanya.

Banyak hal konyol dilakukan Godai. Cinta, pengalaman hidup merubah Godai

menjadi dewasa dan layak mendampingi Kyoko Otonashi.

Kyoko Otonashi adalah manajer apartemen berusia 22 tahun seorang janda

muda, cantik, terlihat manis, sopan dan mempunyai sisi menakutkan bila cemburu

maupun marah. Penghuni Mezon Ikkoku memanfaatkan sifat pecemburu ini,

Kyoko kadang menyangkal bila dalam keadaan cemburu. Kyoko sangat mencintai

mendiang suaminya bernama Souichiro (guru SMA khusus wanita di

sekolahannya Kyoko) yang meninggal 6 bulan setelah menikah. Keadaan seperti

ini memacu semangat Godai, termotivasi untuk menghapus kesedihan yang

dialami Kyoko. Seiring waktu berjalan Kyoko menyukai Godai dan pada saat itu

Kyoko ada kesempatan untuk memilih tokoh lain yang lebih sempurna yaitu


(20)

7

Universitas Kristen Maranatha

Setelah penulis membaca MangaMezon Ikkoku dan melihat AnimeMezon

Ikkoku penulis tertarik untuk membandingkan Manga dengan Anime Mezon

Ikkoku, dari segi alur, tokoh, dan latar

.

1.2 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam sebuah penelitian sangatlah penting. Dengan

adanya pembatasan masalah penelitian dapat menjadi lebih terarah sehingga

permasalahan akan menjadi lebih mudah dipahami dan tidak melebar padahal-hal

yang sebenarnya ada di luar penelitian ini. Pada karya tulis ini masalah akan

dibatasi pada persamaan dan perbedaan alur, tokoh, dan latar dalam Manga

dengan Anime Mezon Ikkoku karyaRumiko Takahashi.

1.3 Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan

perbedaan alur, tokoh dan latar Manga Mezon Ikkoku dengan Anime Mezon

Ikkoku karya Rumiko Takahashi.

1.4 Metode dan Pendekatan

Metode berasal dari kata methodos, bahasa latin, sedangkan methodos itu

sendiri berasal dari akar kata meta dan hodos. Meta berarti menuju, melalui,

mengikuti, sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, cara, arah. Dalam pengertian

yang lebih luas metode dianggap sebagai cara-cara, strategi untuk memahami


(21)

Menurut Todorov metode deskriptif adalah metode yang bertujuan

memberikan perolehan realitas yang diteliti apa adanya. (Aminuddin, 2011:123)

dalam buku Pengantar Apresiasi Karya Sastra.

Menurut M. Atar Semi (1990: 24) metode deskriptif adalah data terurai

dalam bentuk kata-kata atau gambar-gambar, bukan dalam bentuk angka-angka.

Data pada umumnya berupa pencatatan, foto-foto, rekaman, dokumen,

catat-catatan resmi, bukan dalam angka-angka.

Menurut Nawawi metode deskriptif adalah pemecahan masalah yang

diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek

penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagai mana adanya

Siswantoro dalam buku metode penelitian sastra (2010:56).

Topik yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai alur, tokoh

dan latar cerita Manga Mezon Ikkoku dengan Anime Mezon Ikkoku. Untuk

mencapai tujuan dari penelitian ini agar berstruktur dan sistematis, penulis

menggunakan metode deskriptif analisis.

Pendekatan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah pendekatan

komparatif. Secara etimologis pendekatan berasal dari kata appropio (Latin),

approach (Inggris), yang diartikan sebagai jalan dan penghampiran (Ratna,

2004:53). Menurut Rene Wellek & Austin Warren pengertian komparatif adalah:

The term ‘comparative’ literature has covered and still covers rather distinct fields of study and groups of problems. Sense of ‘comparative’ literature confines it to the study of relationships between two or more literature this is the use established by the flourishing school of French comparative headed by the late FernandBaldensperger and gathered around the Revue de literature compare


(22)

9

Universitas Kristen Maranatha

Komparatif dibatasi pada pembelajaran mengenai hubungan antara dua atau lebih. Hasil ini ditetapkan oleh sekolah pengembangan yang dipimpin oleh Fernand Baldensperger dan bersama Revue. istilah komparatif meliputi dan masih membedakan bidang-bidang studi dan masalah.

(Rene Wellek & Austin Warren 1949:46).

Menurut Reaske pendekatan komparatif adalah pendekatan yang

dilaksanakan dengan jalan membandingkan sesuatu dengan yang lain, baik yang

sama atau berbeda. Aminuddi (2011:167) dalam buku Pengantar Apresiasi Karya

Sastra.

1.5 Organisasi penulisan

Organisasi penulisan skripsi ini dibagi menjadi empat bab yang

masing-masing babnya terdiri dari beberapa sub-bab sebagai berikut.

Bab I, pendahuluan, dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang

masalah, kemudian pembatasan masalah , lalu tujuan penelitian yang berisi untuk

apa penelitian dilakukan, berikutnya metode dan pendekatan penelitian, serta

organisasi penulisan.

Bab II, struktur Manga dan Anime. Bab ini terdiri dari alur, tokoh, dan

latar Manga Mezon Ikkoku dan Anime Mezon Ikkoku.

Bab III, persamaan dan perbedaan struktur Manga dan Anime Mezon

Ikkoku.


(23)

BAB IV KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan analisis Manga Mezon Ikkoku dan Anime

Mezon Ikkoku karya Rumiko Takahashi dengan menggunakan metode deskriptif – komparatif yaitu menganalisis dari segi tokoh, penokohan, alur dan latar dengan

cara menjabarkan secara terperinci kemudian membandingkan dengan mencari

persamaan dan perbedaan antara struktur Manga dan Anime Mezon Ikkoku, dapat

disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

Persamaan dalam hal penokohan adalah tokoh utamanya sama yaitu

Yusaku Godai dan Otonashi Kyouko. Yusaku Godai digambarkan sebagai Ronin

(pengangguran) yang kekanak-kanakan. Otonashi Kyouko digambarkan sebagai

seorang janda cantik dan berprofesi sebagai pengurus mansion tempat Yusaku

Godai tinggal. Mereka saling jatuh cinta yang penuh dengan konflik.

Adapun perbedaan dalam hal penokohan adalah dalam hal tokoh pembantu

yang sama-sama berjumlah 22 orang. Namun ada perbedaan nama yaitu dalam

Manga terdapat nama Nozomu Nikaido, di dalam Anime nama tersebut menjadi

Yotsuya.

Latar tempat Manga Mezon Ikkoku dan Anime Mezon Ikkoku

persamaannya adalah meliputi berbagai lokasi seperti apartemen, terutama di

kamar Godai dan Kyouko, Universitas, Cha-cha maru, lapangan tenis, pantai,


(24)

92

Universitas Kristen Maranatha

Bila dikatakan perbedaan latar tempatnya adalah dalam Anime karena

medianya visual latar tempatnya ini lebih terlihat secara detail. Untuk latar waktu

perbedaannya adalah dalam Manga terdapat perayaan Valentine, sedangkan dalam

Anime tidak ada.

Alur cerita Manga Mezon Ikkoku dan Anime Mezon Ikkoku pada dasarnya

sama yaitu alur maju. Alur dari Manga Mezon Ikkoku dan Anime Mezon Ikkoku

berawal dari pengenalan tokoh utama Yusaku Godai yang ingin keluar dari Mezon

Ikkoku diganggu oleh teman-temannya, kemudian bertemu dengan Kyouko

Otonashi sehingga tidak jadi keluar. Konflik meningkat ketika Ichinose

menanyakan hubungan perjodohan Mitaka dengan Asuna. Klimak terjadi saat

Godai mengungkapkan perasaaan dan kelanjutan hubungannya dengan Kyouko

serta Mitaka memutuskan untuk menikahi Asuna. Penyelesaian adalah tahap

ketika semua konflik Godai dan Kyouko terselesaikan. Perjalanan kehidupan

Yusaku Godai dalam cerita Manga dan Anime Mezon Ikkoku berkisar 7 tahun

sampai dikaruniai anak yang diberi nama Haruka.

Perbedaan alur seperti halnya latar dalam Anime gambar bergerak

sehingga lebih terlihat jelas dan detail kapan kejadian yang satu dengan kejadian

yang lainnya berlangsung. Sedangkan dalam Manga ruang geraknya terbatas pada


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Aminuddin, M. (2011). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung. Penerbit Sinar Baru Algensindo.

Budiantara, Melani. (1989). Teori kesastraan. Jakarta. Penerbit PT Gramedia.

Husen, Sundari,. Budiantara, Melani,. Ida,. Budiman,. Dan Wahyu, Ibnu. (2008).

Membaca Sastra. Yogyakrta. Penerbit Indonesia Tera.

Hartono, Dick,. Rahmanto, B. (1986). Pemandu di Dunia Sastra. Penerbit Kanisius.

Mc Cloud, S. (2007). Membuat Komik, Rahasia Bercerita dalam Komik, Manga, dan Novel Grafis. Jakarta : Gramedia.

Nurgiyantoro, Burhan. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta. Penerbit Gajah Mada University Press.

Rahayu S, Hidayat. (1998). Komik Indonesia. Jakarta. Keperpustakaan Populer Gramedia.

Ratna, Kutha, Nyoman. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian sastra. Yogyakarta. Penerbit pustaka Belajar.

Semi, M, Atar. (1990). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta. Penerbit Pustaka Pelajar.

Siswantoro. (2010). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta. Penerbit Pustaka Pelajar.

Sudjiman, Panuti. (1978). Memahami Cerita Rekaan. Jakarta. Penerbit Pustaka Jaya.

Sukanda, Made. (1993). Pembinaan Kritik Sastra Indonesia. Bandung. Penerbit Angkasa Anggota Ikapi.

Sumarjo, Jakob,. Saini K.M. (1986). Apresiasi Kesastraan. Jakarta. Penerbit Gramedia.


(26)

94

Universitas Kristen Maranatha

Teeuw, A. (1983). Sastra Dan Ilmu Sastra. Jakarta. Penerbit PT Dunia Pustaka Jaya.

Tjahjono, Tengsoe, Liberatus. (1988). Sastra Indonesia Pengantar Teori dan Apresiasi. Bandung. Penerbit Nusa Indah.

Wellek, Rene,. Warren, Austin. (1949). Theory of Literature. United States of Amerika. Penerbit Harcourt, Brace and world.

Kamus

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1988). Jakarta. Balai Pustaka.

Matsura, Kenji. (1994). Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Kyoto. Kyoto Sangyo University Press.

Nelson, Andrew N. (2005). Kamus kanji Modern Jepang-Indonesia. Terjemahan Tim Redaksi Kesaint Blanc. Jakarta. Penerbit PT. Kesaint Blanc Indah Corp.

Zaidan, Rozak, Abdul,. Rustapa, Anita k,. Hani’ah. (2007). Kamus Istilah Sastra. Jakarta. Penerbit Balai Pustaka.

Internet

A, D. (05 Desember 2012). Transformasi Anime Dalam Era Kontemporer. 02 Januari 2013. http://www.jpf.or.id/artikel/budaya/transformasi-anime-dalam-era-kontemporer.

Merie. (31 Desember 2011). Kebudayaan-Jepang-Manga-Anime. 22 November

2012. http://kompas.com/2011/12/31/kebudayaan-jepang-manga-anime-426850.html.

Rochmatin, S.Pd. (13 April 2011). Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Karya Sastra.04 Januari 2013. http://jelajahduniabahasa.wordpress.com/2011/04/13/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-karya-sastra/


(1)

Menurut Todorov metode deskriptif adalah metode yang bertujuan memberikan perolehan realitas yang diteliti apa adanya. (Aminuddin, 2011:123) dalam buku Pengantar Apresiasi Karya Sastra.

Menurut M. Atar Semi (1990: 24) metode deskriptif adalah data terurai dalam bentuk kata-kata atau gambar-gambar, bukan dalam bentuk angka-angka. Data pada umumnya berupa pencatatan, foto-foto, rekaman, dokumen, catat-catatan resmi, bukan dalam angka-angka.

Menurut Nawawi metode deskriptif adalah pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagai mana adanya Siswantoro dalam buku metode penelitian sastra (2010:56).

Topik yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai alur, tokoh dan latar cerita Manga Mezon Ikkoku dengan Anime Mezon Ikkoku. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini agar berstruktur dan sistematis, penulis menggunakan metode deskriptif analisis.

Pendekatan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah pendekatan komparatif. Secara etimologis pendekatan berasal dari kata appropio (Latin),

approach (Inggris), yang diartikan sebagai jalan dan penghampiran (Ratna, 2004:53). Menurut Rene Wellek & Austin Warren pengertian komparatif adalah:

The term ‘comparative’ literature has covered and still covers rather distinct fields of study and groups of problems. Sense of ‘comparative’


(2)

Komparatif dibatasi pada pembelajaran mengenai hubungan antara dua atau lebih. Hasil ini ditetapkan oleh sekolah pengembangan yang dipimpin oleh Fernand Baldensperger dan bersama Revue. istilah komparatif meliputi dan masih membedakan bidang-bidang studi dan masalah.

(Rene Wellek & Austin Warren 1949:46). Menurut Reaske pendekatan komparatif adalah pendekatan yang dilaksanakan dengan jalan membandingkan sesuatu dengan yang lain, baik yang sama atau berbeda. Aminuddi (2011:167) dalam buku Pengantar Apresiasi Karya Sastra.

1.5 Organisasi penulisan

Organisasi penulisan skripsi ini dibagi menjadi empat bab yang masing-masing babnya terdiri dari beberapa sub-bab sebagai berikut.

Bab I, pendahuluan, dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, kemudian pembatasan masalah , lalu tujuan penelitian yang berisi untuk apa penelitian dilakukan, berikutnya metode dan pendekatan penelitian, serta organisasi penulisan.

Bab II, struktur Manga dan Anime. Bab ini terdiri dari alur, tokoh, dan latar Manga Mezon Ikkoku dan Anime Mezon Ikkoku.

Bab III, persamaan dan perbedaan struktur Manga dan Anime Mezon Ikkoku.


(3)

BAB IV KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan analisis Manga Mezon Ikkoku dan Anime Mezon Ikkoku karya Rumiko Takahashi dengan menggunakan metode deskriptif – komparatif yaitu menganalisis dari segi tokoh, penokohan, alur dan latar dengan cara menjabarkan secara terperinci kemudian membandingkan dengan mencari persamaan dan perbedaan antara struktur Manga dan Anime Mezon Ikkoku, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

Persamaan dalam hal penokohan adalah tokoh utamanya sama yaitu Yusaku Godai dan Otonashi Kyouko. Yusaku Godai digambarkan sebagai Ronin

(pengangguran) yang kekanak-kanakan. Otonashi Kyouko digambarkan sebagai seorang janda cantik dan berprofesi sebagai pengurus mansion tempat Yusaku Godai tinggal. Mereka saling jatuh cinta yang penuh dengan konflik.

Adapun perbedaan dalam hal penokohan adalah dalam hal tokoh pembantu yang sama-sama berjumlah 22 orang. Namun ada perbedaan nama yaitu dalam

Manga terdapat nama Nozomu Nikaido, di dalam Anime nama tersebut menjadi Yotsuya.

Latar tempat Manga Mezon Ikkoku dan Anime Mezon Ikkoku


(4)

Bila dikatakan perbedaan latar tempatnya adalah dalam Anime karena medianya visual latar tempatnya ini lebih terlihat secara detail. Untuk latar waktu perbedaannya adalah dalam Manga terdapat perayaan Valentine, sedangkan dalam

Anime tidak ada.

Alur cerita Manga Mezon Ikkoku dan Anime Mezon Ikkoku pada dasarnya sama yaitu alur maju. Alur dari Manga Mezon Ikkoku dan Anime Mezon Ikkoku berawal dari pengenalan tokoh utama Yusaku Godai yang ingin keluar dari Mezon Ikkoku diganggu oleh teman-temannya, kemudian bertemu dengan Kyouko Otonashi sehingga tidak jadi keluar. Konflik meningkat ketika Ichinose menanyakan hubungan perjodohan Mitaka dengan Asuna. Klimak terjadi saat Godai mengungkapkan perasaaan dan kelanjutan hubungannya dengan Kyouko serta Mitaka memutuskan untuk menikahi Asuna. Penyelesaian adalah tahap ketika semua konflik Godai dan Kyouko terselesaikan. Perjalanan kehidupan Yusaku Godai dalam cerita Manga dan Anime Mezon Ikkoku berkisar 7 tahun sampai dikaruniai anak yang diberi nama Haruka.

Perbedaan alur seperti halnya latar dalam Anime gambar bergerak sehingga lebih terlihat jelas dan detail kapan kejadian yang satu dengan kejadian yang lainnya berlangsung. Sedangkan dalam Manga ruang geraknya terbatas pada halaman yang membuat Manga lebih terlihat singkat.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Aminuddin, M. (2011). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung. Penerbit Sinar Baru Algensindo.

Budiantara, Melani. (1989). Teori kesastraan. Jakarta. Penerbit PT Gramedia. Husen, Sundari,. Budiantara, Melani,. Ida,. Budiman,. Dan Wahyu, Ibnu. (2008).

Membaca Sastra. Yogyakrta. Penerbit Indonesia Tera.

Hartono, Dick,. Rahmanto, B. (1986). Pemandu di Dunia Sastra. Penerbit Kanisius.

Mc Cloud, S. (2007). Membuat Komik, Rahasia Bercerita dalam Komik, Manga, dan Novel Grafis. Jakarta : Gramedia.

Nurgiyantoro, Burhan. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta. Penerbit Gajah Mada University Press.

Rahayu S, Hidayat. (1998). Komik Indonesia. Jakarta. Keperpustakaan Populer Gramedia.

Ratna, Kutha, Nyoman. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian sastra. Yogyakarta. Penerbit pustaka Belajar.

Semi, M, Atar. (1990). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta. Penerbit Pustaka Pelajar.

Siswantoro. (2010). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta. Penerbit Pustaka Pelajar.

Sudjiman, Panuti. (1978). Memahami Cerita Rekaan. Jakarta. Penerbit Pustaka Jaya.


(6)

Teeuw, A. (1983). Sastra Dan Ilmu Sastra. Jakarta. Penerbit PT Dunia Pustaka Jaya.

Tjahjono, Tengsoe, Liberatus. (1988). Sastra Indonesia Pengantar Teori dan Apresiasi. Bandung. Penerbit Nusa Indah.

Wellek, Rene,. Warren, Austin. (1949). Theory of Literature. United States of Amerika. Penerbit Harcourt, Brace and world.

Kamus

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1988). Jakarta. Balai Pustaka.

Matsura, Kenji. (1994). Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Kyoto. Kyoto Sangyo University Press.

Nelson, Andrew N. (2005). Kamus kanji Modern Jepang-Indonesia. Terjemahan Tim Redaksi Kesaint Blanc. Jakarta. Penerbit PT. Kesaint Blanc Indah Corp. Zaidan, Rozak, Abdul,. Rustapa, Anita k,. Hani’ah. (2007). Kamus Istilah Sastra.

Jakarta. Penerbit Balai Pustaka.

Internet

A, D. (05 Desember 2012). Transformasi Anime Dalam Era Kontemporer. 02 Januari 2013. http://www.jpf.or.id/artikel/budaya/transformasi-anime-dalam-era-kontemporer.

Merie. (31 Desember 2011). Kebudayaan-Jepang-Manga-Anime. 22 November 2012. http://kompas.com/2011/12/31/kebudayaan-jepang-manga-anime-426850.html.

Rochmatin, S.Pd. (13 April 2011). Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Karya Sastra.04 Januari 2013. http://jelajahduniabahasa.wordpress.com/2011/04/13/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-karya-sastra/


Dokumen yang terkait

Analisis 'Setsuzokujoshi' ~たり~たりします Dalam Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis dan Semantik).

0 3 21

Analisis ~ところだdan ~たばかりだPada Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis dan Semantik).

0 8 41

Analisis 使役(SHIEKI)~せる (~seru) ~させる(~saseru)Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Morfosintaksis dan Semantik).

0 11 37

Penurunan Angka Pernikahan Yang Berdampak Pada 'Shoushika' 『少子化』Tercermin Dalam Serial Drama 'Konkatsu!'『婚カツ!』.

1 1 45

Peranan CHŌNAN(長男)Dalam Drama 'Hotman-2' (ホットマン-2) dan 'Brother Beat'(ブラザービート)(melalui Pendekatan Sosiologi Sastra).

0 0 58

Analisis ~ていく dan ~てくる Dalam Verba Bahasa Jepang (Kajian Semantik).

2 5 41

Analisis コード切り替え dan コード混合 Dalam Film Serial 'Heroes' (Kajian Sosiolinguistik).

0 0 50

Analisis Bentuk 可能形 ‘KANOUKEI’ ~える、~ られる Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Morfosintaksis dan Semantik).

2 17 46

Kakaadenka (嚊天下)Dalam Drama At Home Dad (アット・ホーム・ダッド).

0 1 26

Peranan Ninja Dalam Film Azumi dan Azumi 2 - 'Death Or Love' 『あずみ』と『あずみ2“Death or Loveâ€œã€ã®æ˜ ç”»ã®å¿è€ ã®å½¹å‰².

1 8 43