Kakaadenka (嚊天下)Dalam Drama At Home Dad (アット・ホーム・ダッド).

(1)

xii Universitas Kristen Maranatha

アッ

ャン キ 0442028

教大学

文学部

日本文学

バン


(2)

xiii Universitas Kristen Maranatha

要約

序論

治 時代 以降 近代化(1868 ~1912 ) い 解 放運 動 及びフ ェ 誕生 日本人 女 人 自分達 権利 注目

市川房枝 新婦人協会 いう 新 い女 人 組織 結成さ 1

家制 弱 自 由 主義 家 族 生活 普 及

様々 職業 い 女 職員 出現 男 人 う 教育 受 自由

男 人 女 人 等あ 普及 家 仕

い ま 主婦 あ 妻 女性職員 場合 出 え 家族 人 数 減 い 出生率 減 核家族 増え

伝統的 家族 異 核家族 両親 大 家 住ま

い 自由 あ

2

一般 日本社会 い 家族形式 家父長制 あ い 亭主関 白 あ 家母長制 ま 嚊 あ 家族 存在 嚊

妻 家庭 実権 握 い 家庭 あ 実権 妻 握

銀行口 等 妻 妻 頭 小遣い

1

Janet E.Hunter, The Emergence Of Modern Japan An Introductory History Since 1853 (Longman Group, 1989), hal. 144

2

Yoshio Suginoto,An Introduction To Japanese Society (USA: Cambridge University Press, 1997), hal. 52


(3)

xiv Universitas Kristen Maranatha い 家庭 妻 全 定権 待 妻 従わ

い そ 子供 父 あ 母 あ 妻 方 偉い 思い込 3

一般 アッ ホ ッ 嚊 家族形式 笙

子 美紀 反映さ い

本論

妻 家庭 配権 握 そ 対 反抗

い情態 アッ ホ ッ 反映 い 次 そ

例 あ

¤ 杉尾 いうキャ ク

第4話 49分57 い 杉尾 妻 知 イン

ネ ッ 株 16 万 使 あ そ 場

面 い 杉尾 自分 抵抗 頭 妻

質問 答え 妻 あ 笙子 家族 金 稼い い 自分 家族 い 偉い役目 持 感 い

家族 関わ 全 笙子 知 い ま

笙子 許可 得 い あ

¤ 笙子 いうキャ ク

第5話 21分24 い 笙子 あ 杉尾 生ま 番目 子供 育 う 頼 あ 杉尾 3http://www.wikipedia.


(4)

xv Universitas Kristen Maranatha

賛成 長男 あ 良 う 育 う 思 そ 場面 い 妻 言う 聞い あ

¤ 山村 いうキャ ク

第10話 9分53 い 山村 ア バイ い 言 い 妻 あ 美紀 許可 出さ

結局 山村 家 邪魔 い う いう条件

ア バイ 許可 得 あ そ 場面 い 山

村 自分 ア バイ そ 条件 受 あ

¤ 美紀 いうキャ ク

第1話 27分01 い 山村 美紀 母親

金 貸 聞 嬉 妻 あ 美紀

いい ! 断 あ 山村 妻 意志 反

対 妻 言う 従 あ

結論

アッ ホ ッ いう 笙子 美紀

代表さ う 今女ま 妻 働 家庭 実権 握 反映 い 映画 い い 経済 発達

女 人 会社 働 意志 持 判断 妻

結婚 子供 持 い 仕 続 い いう意志 持 結


(5)

xvi Universitas Kristen Maranatha

わ 仕 美紀 う 人生 あ 美紀 そ う


(6)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar belakang masalah ... 1

1.2Permasalahan ... 5

1.3Tujian penelitian ... 6

1.4Metode penelitian ... 6

1.5Organisasi penelitian ………. 8

BAB II KELUARGA JEPANG 2.1 Keluarga Tradisional ... 10

2.2 Keluarga Modern ... 13

2.3 Keluarga Kakaadenka ... 19

BAB III ANALISIS KAKAADENKA DALAM DRAMA AT HOME DAD 3.1 Sugio ... 24

3.2 Yamamura ... 33

3.3 Shouko ... 44


(7)

xviii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV KESIMPULAN ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 60

LAMPIRAN PEMERAN DI DALAM DRAMA ... vii

SINOPSIS ... xii


(8)

vii Lampiran

PEMERAN DI DALAM DRAMA

1. 和幸山村 (KAZUYUKI YAMAMURA)

Yamamura adalah seorang pria yang berfikiran kuno, yaitu yang masih berfikir semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan rumah adalah tugas istri. Suami tidak mencampuri urusan tersebut. Tugas suami hanyalah bekerja

mencari nafkah, mengatur pengeluaran ie, mengawasi kekayaan ie dan menentukan keputusan dalam ie.

2. 美紀 MIKI

Miki adalah seorang wanita yang menurut apa yang dikatakan oleh suaminya. Miki adalah tipe perempuan Jepang pada umumnya. Tapi sejak bertukar kedudukan dalam rumah tangganya, Miki ingin merasa dihargai oleh

suaminya dan peran pemimpin pelan-pelan ada pada diri Miki.


(9)

viii 3. 理恵山村 (RIE YAMAMURA)

Anak dari Yamamura dan Miki. Rie adalah anak yang terkadang mengerti masalah yang sedang dihadapi oleh kedua orangtuanya. Anak yang berusaha bersikap dewasa di depan ibu

bapaknya

4. 雄介杉尾 YUUSUKE SUGIO

Sugio adalah seorang suami yang mengurusi pekerjaan rumahnya. Dia memilih bertukar kedudukan dengan istrinya untuk mengawasi dan merawat anaknya serta menjaga kebutuhuhan

rumah tangganya. Walaupun sempat terfikir untuk bekerja tetapi melihat anaknya yang nyaman terhadap dirinya, Sugio pun memutuskan membatalkan bekerja paruh waktu.

5. 笙子 (SHOUKO)

Shouko seorang kepala bagian event di sebuah perusahaan kecil. Dalam mengatur rumah tangganya Shouko seperti kepala rumah tangga pada umumnya. Yang mengawasi kekayaan ie, mengatur


(10)

ix

uang belanja dan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh kepala rumah tangga. Segala hal yang ingin dilakukan oleh Sugio harus meminta persetujuan dari Shouko terlebih dahulu. .

6. 良太杉郎 RYOUTA SUGIO

Anak dari pasangan Sugio dan Shouko. Ryouta sangat dekat sekali dengan Rie anak Yamamura dan Miki. Ryouta termasuk anak yang pemalu di kalangan teman-temannya.

7. まり絵岩崎 MARIE IWASAKI

Kepala pengasuh anak di TK Hikari. Termasuk orang yang disegani dan ditakutin oleh para ibu-ibu di kompleknya. Marie pun membuat klub masak yang dinamakan ”Sweet Club” , klub tersebut bertujuan agar para ibu-ibu komplek pintar memasak dan sekalian mengisi waktu luang sampai anak-anak mereka pulang sekolah.

8. 翼岩崎 (TSUBASA IWASAKI)

Anak dari Marie Iwasaki. Tsubasa termasuk anak yang cerdas dan baik tetapi agak sombong.


(11)

x

Tsubasa adalah teman dari Rie dan Ryouta. ketika ayahnya tidak bisa datang ke pertemuan interview keluarga saat Tsubasa ingin masuk ke sekolah khusus. Dan melihat ibunya menangis, Tsubasa pun memeluk ibunya dan dia berjanji akan menjaga dan membahagiakan ibunya.

9. 検事大沢 (KENJI OOSAWA)

Kenji adalah seorang pelatih renang di TK tersebut. Dia menyukai salah satu guru di sekolah itu yaitu Saeko. Dia ingin menikahinya tetapi Saeko tidak ingin setelah menikah harus berhenti bekerja. Sedangkan Kenji menginginkan Saeko hanya mengurusi dirinya saja. Walaupun saling berbeda pendapat, tetapi mereka saling menyayangi. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk menikah dan mereka berdua sepakat bekerja bersama-sama setelah menikah.

10.小枝子蔵元 (SAEKO KURAMOTO)

Guru cantik yang disukai oleh para suami-suami. Tetapi dia sudah memiliki Kenji walaupun mereka sering bertengkar. Saeko


(12)

xi

sering meminta nasehat ke Yamamura dan Sugio. Karena Saeko ingin Kenji menjadi seperti Yamamura dan Sugio yaitu menjadi ayah rumah tangga.

11.上田聡 (UEDA SATOSHI)

Kepala Editor tempat Miki bekerja. Atasan yang baik terhadap anak buahnya. Ueda mempunyai rasa kagum ke Miki tetapi karena Miki telah berkeluarga akhirnya Ueda hanya

menganggumi saja.

12.御杖麻生 (MITSUE ASOU)

Ibu Miki yang sayang kapada Miki dan peduli akan keluarga anaknya. Ketika mengetahui anaknya bertukar kedudukan dengan suaminya, ibunya tidak menyetujui dan

menyuruh Yamamura mencari pekerjaan. Sementara urusan rumah diatur oleh ibunya.


(13)

xii

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Keterangan Diri

Nama : Chandra Kirana

Tempat, tanggal, lahir : Cilacap, 20 februari 1987 NRP : 0442028

Jurusan : Sastra Jepang Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam

Alamat : Jl Terusan Ciheulang Baru I no.153-Bandung 40134 Nama Ayah : Alm.dr. Nanang H.S, MM

Nama Ibu : Suswardhani

Riwayat Pendidikan

1990-1991 : TK Kuncup Mekar KALTIM 1992-1997 : SD Islam Al-Azhar Cirebon 1998-2000 : SLTP Islam Al-Azhar Cirebon 2001-2003 : SMA Islam Al-Azhar Cirebon


(14)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Memasuki periode Meiji (1868-1912) munculah modernisasi yang melahirkan emansipasi dan feminisme yang mengubah pandangan wanita Jepang. Sehingga dapat terbentuk 新 婦 人 協 会 shinfujinkyoukai yaitu organisasi wanita pertama di Jepang yang dibentuk oleh Hiratsuka Raicho dan Ichikawa Fusae pada tahun 1920. Sebelum mendirikan organisasi tersebut, pada tahun 1911 Hiratsuka Raichou membuat sebuah jurnal yang diterbitkan pada majalah “seitou”. Jurnal tersebut menulis mengenai tentang hak-hak seorang wanita. Sehingga telah memberikan efek yang besar pada saat itu dan menjadi titik awal suatu pergerakan emansipasi wanita.

Karena melemahnya sistem ie (), asas demokrasi mulai diberlakukan

dalam kehidupan berkeluarga dan dengan munculnya tenaga kerja wanita dalam berbagai bidang pekerjaan sehingga mereka dapat bebas mengikuti pendidikan seperti pria. Perubahan bentuk sistem rumah tangga mengakibatkan keluarga di daerah perkotaan Jepang tidak hanya disebabkan dengan melemahnya sistem ie tetapi juga menyebabkan berkurangnya jumlah anggota keluarga. Perubahan bentuk disini adalah kesetaraan pria dan wanita, yang sebelumnya peran istri hanya sebagai ibu rumah tangga atau mengurus rumah menjadi wanita pekerja. Turunnya jumlah anggota keluarga disebabkan berkurangnya jumlah kelahiran


(15)

Universitas Kristen Maranatha 2

rata-rata dan bertambahnya jumlah keluarga nuklir yaitu suatu bentuk keluarga yang anggotanya terdiri dari hanya satu generasi yang dimana hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak yang belum menikah atau dalam bahasa Jepang disebut sebagai 核家族 kaku kazoku . Menurut Yoshio Suginoto dalam bukunya an introduction to Japanese society (1997:52), Berbeda dengan keluarga tradisional, keluarga inti lebih bebas karena mereka tidak tinggal dalam satu rumah besar bersama orang tua. Istri dalam keluarga seperti ini memiliki kebebasan membesarkan anak-anaknya dengan cara yang mereka inginkan tanpa ikut campur dari generasi yang lebih tua.

Bentuk keluarga dalam masyarakat Jepang adalah patriarkal atau 亭主関 白(teishukanpaku) dimana laki-laki memegang kuasa penuh dalam rumah tangga, yang diwujudkan dalam sistem keluarga yang disebut dengan ie ( 家 ). Dimana dalam teishukanpaku, wanita hanya berperan sebagai istri yang mengurusi rumah tangga. Dalam kehidupan masyarakat indonesia, patriarkal tercermin pada keluarga masyarakat jawa. Dimana seorang perempuan harus di rumah untuk mengurusi rumahnya dan hanya suami yang berhak bekerja. Menurut Ochiai Emiko kata ie memiliki makna yang lebih dekat dengan kata household (rumah tangga) dalam bahasa Inggris atau haus dalam bahasa Jerman ataupun maison dalam bahasa Perancis. Keluarga adalah kelompok yang mempunyai nenek moyang yang sama, kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah atau perkawinan, atau pasangan nikah dengan atau tanpa anak.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 3

Berdasarkan artikel dari Otsuka Iwao tahun 2002, mengenai keluarga Jepang:

妻 家庭 財政 支出権限を 夫自身 自分

稼い 給料を管理 権限 い 家 給料を入

け 存在 あ 単 給 料振込 シン 過 い 彼

昔 給料袋をそ 妻 渡し い 彼 給料 現代

銀行振込 通帳を握 妻 へ 直行 彼 っ

稼い 給料 彼自身 手 元 残 妻

直行し し う あ 彼自身 自由 い

彼 自分 稼い 給料 疎外さ い あ

Tsuma wa, katei no zaiseijyou no sisyutsukengen o nigiru. Ottojishin ni wa jibun no kasei dekita kyuuryou o kanri suru kengen ga nai. Ie ni kyuuryou o irerudake no sonzai de aru (tan naru maryoufurikomi mashin ni suginai). Kare wa mukashi wa kyuuryoubukuro o sonomama tsuma ni watashiteita. Kare no kyuuryou wa gendai de wa ginkoufurikomi de tsucyou o nigiru tsuma no mo to e to cykkou suru. Kare ga sekkaku kaseidekita kyuuryou wa, karejishin no temoto ni wa nokorazu, mina tsumano moto ni cyokkou shite shimau nodeari, karejishin no jiyuu niwanaranai. Kare wa jibun no kasei da kyuuryou kara sazusarete iru node aru.

Istri memegang kekuasaan di perekonomian rumah tangga, suami tidak punya hak untuk mengontrol uang atau gaji yang didapatnya. Suami hanyalah mesin pentransfer gaji. Tadinya suami menyerahkan amplop gaji kepada istri. Tapi sekarang ini, gaji suami langsung ditransfer ke rekening istri.

実際 日本 男性 家庭内 粗大ゴ 濡 落

葉 称さ 存在感 いこ しい こ

男性 実際 家庭内 地 さを示 言葉 言

え 前 触 日本 一般的 家庭生活 い

女性 経済面 家計予算編成権限 夫 小遣い額 定

け 子供 教育権限 母子一体感 醸成 基

を一手 握っ い 日本 家庭 実質的

男性 女性 支配 空間 っ い 家父長制

表面 け い ?

1


(17)

Universitas Kristen Maranatha 4

Jissai, nihon no dansei wa kateinai dewa, [sodaigomi] toka [nureochiba] nado to syousarete, sonzaikan no nai koto wan a hadashii. Korera wa, dansei no jissai no kateinai no chii no hikusa o shinusu kotoba da to ieru. Mae nimo furetaga, nihon no ippontekina katei seikatsu ni oidewa, jyosei ga, keizaimen de no kakeiyosanhenseikengen (otto no kotsukai gaku no ketteinado) dake denaku kodomo no kyouiku kengen boshi ittaikan no jyousei ni moto zuku o itte ni nigitte irutame, nihon no katei wa, jishitsuteki niwa dansei dewanaku jyosei no shi haisuru kukan to natteiru (kafucyousei wa hyoumen dake) no dewa naika?

Pada kenyataannya suami Jepang sering disebut “sodaigomi” (sampah besar) atau “daun jatuh besar” yang berarti keberadaanya tidak digubris. Ini menunjukkan peranan pria yang sangat rendah di rumah tangga. Wanita tidak hanya mengatur uang suaminya, tetapi juga pendidikan anaknya. Akibatnya rumah tangga keluarga di Jepang di atur oleh istri

Dari dua kutipan tersebut, terlihat istri lebih dominan dari suami dalam hal rumah tangga mereka. Berbeda dengan pola keluarga tradisional atau teishukanpaku dimana suami berkuasa dalam hal apapun.

Di salah satu sisi, keluarga Jepang pun ada yang menganut sistem matrialkal atau yang disebut dengan 嚊 天 (kakaadenka) dimana istri yang berkuasa dalam urusan rumah tangga. Istilah ini (Kakaadenka) muncul pada zaman Meiji, dimana wanita sudah tidak direndahkan oleh laki-laki dan mereka sudah memiliki kesadaran untuk bekerja paruh waktu atau penuh dan mempunyai hak berpendapat. Hal ini terjadi dalam struktur masyarakat yang disebabkan oleh kondisi perekonomian dan gaya hidup yang menuntut wanita bekerja. Di masyarakat Indonesia seperti pada suku bali, dimana kaum wanita yang bekerja dan kaum laki-laki yang beradu ayam.


(18)

Universitas Kristen Maranatha 5

Dari suatu gejala kecil tersebut tercermin dari sebuah film untuk menunjukkan keadaan yang sedang terjadi saat ini. Film tersebut berjudul At Home Dad yang di sutradarai oleh Renpei Tsukamoto, Hiroyuki Fumiya, dan Yoshie Miyake. Film ini diawali dengan keluarga Yamamura, yang menganut sistem keluarga teishukanpaku. Lalu karena suatu keadaan, Yamamura berubah menjadi keluarga kakaadenka. Tetangga Yamamura yaitu keluarga Sugio pun menganut sistem keluarga kakaadenka. Sugio menjadi keluarga kakaadenka karena dia ingin mengasuh anaknya secara sukarela.

Secara garis besar film ini menceritakan tentang Yamamura yang tadinya bekerja tapi karena suatu keadaan berhenti bekerja dan untuk membiayai kehidupan sehari-hari, Miki istrinya bekerja di perusahaan periklanan yang menghabiskan banyak waktu di tempat dia bekerja sehingga mau tidak mau Yamamura mulai belajar mengurus rumah dan anak. Sugio adalah tetangga Yamamura yang mengajarkan Yamamura untuk mengurus rumah tangga. Banyak terjadi konflik antara Yamamura dengan istrinya, Salah satu contohnya Yamamura cemburu pada atasan istrinya, seringnya Miki telat pulang yang membuat anaknya kurang kasih sayang dan perhatian. Dari sinilah Yamamura mengambil alih pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh Miki istrinya.

1.2Permasalahan

Berdasarkan penjelasan diatas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah kakaadenka, sebagai suatu fenomena di Jepang. Dengan demikian rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:


(19)

Universitas Kristen Maranatha 6

1. Bagaimana suatu keluarga menjadi keluarga kakaadenka di Jepang? 2. Bagaimana gambaran kondisi keluarga dalam keluarga kakaadenka yang

tergambar dalam film At Home Dad?

1.3Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apa saja yang mengakibatkan keluarga kakaadenka terjadi dan bagaimana caranya suatu keluarga menjalankan keluarga kakaadenka.

1.4Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua metode yaitu metode deskriptif dan metode naratif.

Deskriptif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah menggambarkan apa adanya. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Menurut Sukmadinata (2006:72), metode deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, hubungan yang sedang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengah berlangsung. Penelitian tersebut


(20)

Universitas Kristen Maranatha 7

bisa ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, bisa berupa bentuk, aktivitas, krakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan yang lainnya.

Menurut Whitney (1960), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Metode deskriptif juga ingin mempelajari norma-norma atau standar-standar, sehingga penelitian deskriptif ini disebut juga survei normatif. Dalam metode deskriptif dapat diteliti masalah normatif bersama-sama dengan masalah status dan sekaligus membuat perbandingan-perbandingan antarfenomena.

Naratif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bersifat narasi (penceritaan suatu cerita atau kejadian, bersifat menguraikan atau menjelaskan). Metode naraatif adalah metode yang digunakan untuk mengambil keseluruhan isi cerita sebagai objek analisis, berfokus pada struktur kisah atau narasi. Narasi adalah sebuah komponen yang selalu dikandung setiap media dan bentuk kultural apapun.

Penulis menggunakan metode ini dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1. tahap satu, penulis memilih film yang berhubungan dengan kakaadenka. 2. tahap kedua, penulis menggunakan film yang berhubungan dengan

kakaadenka sebagai objek analisis dengan metode deskriptif..

3. tahap tiga, penulis menganalisis objek analisis yang berupa gambaran terjadinya kakaadenka dalam film tersebut dengan teori-teori yang berhubungan dengan kakaadenka.


(21)

Universitas Kristen Maranatha 8

1.5Organisasi penelitian

Pada bab pendahuluan penulis menjabarkan latar belakang dari masalah yang dibahas secara garis besar. Kemudian juga pembatasan masalah, tujuan penelitian, serta organisasi penelitian. Pada bab ini juga penulis memuat penjelasan teori yang akan digunakan dalam penelitian kali ini.

Pada bab dua, penulis akan membagi pembahasan dalam tiga sub bab. Sub bab pertama menjelaskan tentang keluarga tradisional dan sistem-sistem yang ada. Sub bab Kedua menjelaskan tentang keluarga modern, dan sub bab Ketiga menjelaskan tentang keluarga kakaadenka.

Dalam Bab ketiga, penulis akan menganalisis isi dari film At Home Dad yang digunakan sebagai bahan referensi dari penelitian ini. Dalam bab analisis ini, penulis akan menganalisis tokoh utama dari film ini dan kehidupan keluarga masyarakat Jepang.

Bab berikutnya berisi kesimpulan, bab ini akan diisi dengan kesimpulan dari penelitian, yang menjadi intisari dari dari bab-bab sebelumnya.


(22)

Universitas Kristen Maranatha 57

BAB IV

KESIMPULAN

Melemahnya sistem ie () dan mulai diberlakukannya asas demokrasi dalam kehidupan berkeluarga menyebabkan munculnya tenaga kerja wanita dalam berbagai bidang pekerjaan dan dapat bebas mengikuti pendidikan seperti pria. Mengingat perkekonomian di Jepang setelah PD II, menuntut wanita bekerja sehingga banyak wanita –wanita Jepang yang bekerja begitu juga wanita-wanita yang telah menikah yang tercermin melalui tokoh I dan tokoh II yaitu 笙 子

(Shouko) dan 美紀 (Miki), dalam drama At Home Dad - アッ ホ ムダッ .

Berdasarkan analisis yang telah penulis lakukan pada drama At Home Dad, penulis menyimpulkan bahwa istri berada di posisi paling atas atau suatu kepala dalam rumah tangga. Karena istri-istri lebih memilih bekerja full time daripada melakukan pekerjaan rumah sehingga muncul masalah antara keluarga dan pekerjaan yaitu sulitnya mengatur waktu jam. Kekuasaan rumah tangga berada pada istri karena kondisi dimana suami tidak bekerja lagi sehingga istri mengambil alih dalam hal mencari nafkah.

Ketidakpedulian orang tua kepada anak mereka membuat 育児連

(ikujiren) mengajukan gagasan kepada pemerintah untuk mengizinkan para orang tua mengambil cuti paling lama 1 tahun untuk mengurus rumah dan merawat anak yang umurnya kurang dari satu tahun. Dan saat istri belum siap untuk merawat


(23)

Universitas Kristen Maranatha 58

bayi dan berhenti bekerja untuk mengasuh bayi, suamilah yang akhirnya memohon cuti ke perusahaan untuk menjaga anak.

Berdasarkan hasil analisis, penulis menemukan sikap istri sangat dominan sehingga suami tidak bisa melawan terhadap istri-istri mereka, yaitu;

Pada tokoh Sugio, dia telah 3 tahun menjadi ayah rumah tangga, ia memutuskan untuk menjalani aktivitasnya sebagai ayah rumah tangga ketika Shouko istrinya melahirkan Ryouta anak mereka. Sugio melakukan semua hal yang pada umumnya dilakukan oleh para ibu rumah tangga. Jika dimarahi oleh istrinya Sugio hanya bisa berkata dengan menunduk. Sementara istrinya Shouko sudah menjalani keluarga kakaadenka sejak anaknya Ryouta lahir. Shouko hanya menjaga anaknya selama satu tahun kemudian dia melanjutkan pekerjaannya kembali. Semua kendali urusan rumah tangga dipegang oleh Shouko hingga uang belanja pun diatur oleh Shouko.

Pada awalnya Yamamura menganut sistem Tradisional. Karena dipecat dari pekerjaannya, Yamamura mengurusi urusan rumah tangga. Sugio tetangga sebelahnya mengajarkan bagaimana mengatur urusan rumah tangga. Setelah menjadi ayah rumah tangga, Yamamura mulai merasa diatur oleh istrinya. Miki istri Yamamura pada awalnya adalah seorang ibu rumah tangga yang baik dan rajin. Tetapi karena Yamamura suaminya dipecat, Miki lah yang bekerja dan menafkahi keluarganya. Karena dia yang mencari uang, Miki merasa ingin dihargai oleh suaminya dan Miki pun diberi semangat dan arahan dari Shouko untuk tegas kepada suaminya. Sehingga Miki pun secara tidak langsung mulai mengatur suaminya.


(24)

Universitas Kristen Maranatha 59

Berdasarkan contoh-contoh tersebut diatas perlakuan tokoh Shouko dan Miki kepada Sugio dan Yamamura yang terdapat pada drama At Home Dad - アッ ホ ム ダ ッ , dapat dikatakan bahwa saat ini wanita atau istri ingin

memperlihatkan kalau mereka mampu bekerja dan ingin memegang kendali dalam rumah tangga. Secara garis besar dari drama At Home Dad dapat disimpulkan pertumbuhan ekonomi yang maju membuat wanita ingin bekerja di perusahaan. Sehingga istri ingin tetap bekerja walaupun telah menikah dan mempunyai anak. Seperti pada kehidupan Shouko yang setelah menikah dan mempunyai anak ingin terus bekerja sedangkan Miki rela menggantikan suami yang dipecat. Hal tersebut dilakukan Miki untuk kelangsungan kehidupan ekonomi keluarga supaya dapat berjalan dan tanggung jawab Miki sebagai orang tua.


(25)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Fukutake, Tadashi. 1988. Masyarakat Jepang Dewasa Ini. PT.Gramedia: Jakarta Hunter, Janet E. 1989. The Emergence Of Modern Japan An Introductory History

Since 1853. Longman Singapore Publishers: Singapore.

Iwao, Sumiko. 1993. Japanese Women. A division of macmillan, inc. New York: Amerika

Ijiru, Shinmura. 1876. Koujien 1: Tokyo Kokichi, Shoji. Japanese Society

Kutha, Ratna Nyoman. 2007. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar: Yogya

Nazir, moh. 2005. Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia: Ciawi

Soepandjo, Djojok dan Wawan Setiawan. 1999. Budaya Jepang Masa Kini. Penerbit CV.BINTANG: Surabaya

Suginoto, Yoshio.1997. An Introduction to Japanese Society. Cambridge University Press: USA

Tobing, Dr.Ekayani. 2006. Keluarga Tradisional Jepang dalam Perspektif Sejarah dan Perubahan Sosial. ILUNI KWJ: Depok

Film

2004. アッ ホ ム ダッ . Episode 1-11

Internet


(26)

Universitas Kristen Maranatha http://iwao-otsuka.com/com/patriarc1.htm [20 Maret 2009]

http://www.jil.go.jp/jil/buletin/year/1997/vol36-08/06.htm [15 Maret 2008] whatjapanthinks.com/2006/10/17/japans-falling-birth-rate-causes-and-counter-measures/ [24 Agustus 2008]


(1)

1.5 Organisasi penelitian

Pada bab pendahuluan penulis menjabarkan latar belakang dari masalah yang dibahas secara garis besar. Kemudian juga pembatasan masalah, tujuan penelitian, serta organisasi penelitian. Pada bab ini juga penulis memuat penjelasan teori yang akan digunakan dalam penelitian kali ini.

Pada bab dua, penulis akan membagi pembahasan dalam tiga sub bab. Sub bab pertama menjelaskan tentang keluarga tradisional dan sistem-sistem yang ada. Sub bab Kedua menjelaskan tentang keluarga modern, dan sub bab Ketiga menjelaskan tentang keluarga kakaadenka.

Dalam Bab ketiga, penulis akan menganalisis isi dari film At Home Dad yang digunakan sebagai bahan referensi dari penelitian ini. Dalam bab analisis ini, penulis akan menganalisis tokoh utama dari film ini dan kehidupan keluarga masyarakat Jepang.

Bab berikutnya berisi kesimpulan, bab ini akan diisi dengan kesimpulan dari penelitian, yang menjadi intisari dari dari bab-bab sebelumnya.


(2)

BAB IV

KESIMPULAN

Melemahnya sistem ie () dan mulai diberlakukannya asas demokrasi dalam kehidupan berkeluarga menyebabkan munculnya tenaga kerja wanita dalam berbagai bidang pekerjaan dan dapat bebas mengikuti pendidikan seperti pria. Mengingat perkekonomian di Jepang setelah PD II, menuntut wanita bekerja sehingga banyak wanita –wanita Jepang yang bekerja begitu juga wanita-wanita yang telah menikah yang tercermin melalui tokoh I dan tokoh II yaitu 笙 子 (Shouko) dan 美紀 (Miki), dalam drama At Home Dad - アッ ホ ムダッ . Berdasarkan analisis yang telah penulis lakukan pada drama At Home Dad, penulis menyimpulkan bahwa istri berada di posisi paling atas atau suatu kepala dalam rumah tangga. Karena istri-istri lebih memilih bekerja full time daripada melakukan pekerjaan rumah sehingga muncul masalah antara keluarga dan pekerjaan yaitu sulitnya mengatur waktu jam. Kekuasaan rumah tangga berada pada istri karena kondisi dimana suami tidak bekerja lagi sehingga istri mengambil alih dalam hal mencari nafkah.

Ketidakpedulian orang tua kepada anak mereka membuat 育児連 (ikujiren) mengajukan gagasan kepada pemerintah untuk mengizinkan para orang tua mengambil cuti paling lama 1 tahun untuk mengurus rumah dan merawat anak yang umurnya kurang dari satu tahun. Dan saat istri belum siap untuk merawat


(3)

bayi dan berhenti bekerja untuk mengasuh bayi, suamilah yang akhirnya memohon cuti ke perusahaan untuk menjaga anak.

Berdasarkan hasil analisis, penulis menemukan sikap istri sangat dominan sehingga suami tidak bisa melawan terhadap istri-istri mereka, yaitu;

Pada tokoh Sugio, dia telah 3 tahun menjadi ayah rumah tangga, ia memutuskan untuk menjalani aktivitasnya sebagai ayah rumah tangga ketika Shouko istrinya melahirkan Ryouta anak mereka. Sugio melakukan semua hal yang pada umumnya dilakukan oleh para ibu rumah tangga. Jika dimarahi oleh istrinya Sugio hanya bisa berkata dengan menunduk. Sementara istrinya Shouko sudah menjalani keluarga kakaadenka sejak anaknya Ryouta lahir. Shouko hanya menjaga anaknya selama satu tahun kemudian dia melanjutkan pekerjaannya kembali. Semua kendali urusan rumah tangga dipegang oleh Shouko hingga uang belanja pun diatur oleh Shouko.

Pada awalnya Yamamura menganut sistem Tradisional. Karena dipecat dari pekerjaannya, Yamamura mengurusi urusan rumah tangga. Sugio tetangga sebelahnya mengajarkan bagaimana mengatur urusan rumah tangga. Setelah menjadi ayah rumah tangga, Yamamura mulai merasa diatur oleh istrinya. Miki istri Yamamura pada awalnya adalah seorang ibu rumah tangga yang baik dan rajin. Tetapi karena Yamamura suaminya dipecat, Miki lah yang bekerja dan menafkahi keluarganya. Karena dia yang mencari uang, Miki merasa ingin dihargai oleh suaminya dan Miki pun diberi semangat dan arahan dari Shouko untuk tegas kepada suaminya. Sehingga Miki pun secara tidak langsung mulai


(4)

Berdasarkan contoh-contoh tersebut diatas perlakuan tokoh Shouko dan Miki kepada Sugio dan Yamamura yang terdapat pada drama At Home Dad - アッ ホ ム ダ ッ , dapat dikatakan bahwa saat ini wanita atau istri ingin memperlihatkan kalau mereka mampu bekerja dan ingin memegang kendali dalam rumah tangga. Secara garis besar dari drama At Home Dad dapat disimpulkan pertumbuhan ekonomi yang maju membuat wanita ingin bekerja di perusahaan. Sehingga istri ingin tetap bekerja walaupun telah menikah dan mempunyai anak. Seperti pada kehidupan Shouko yang setelah menikah dan mempunyai anak ingin terus bekerja sedangkan Miki rela menggantikan suami yang dipecat. Hal tersebut dilakukan Miki untuk kelangsungan kehidupan ekonomi keluarga supaya dapat berjalan dan tanggung jawab Miki sebagai orang tua.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Fukutake, Tadashi. 1988. Masyarakat Jepang Dewasa Ini. PT.Gramedia: Jakarta Hunter, Janet E. 1989. The Emergence Of Modern Japan An Introductory History

Since 1853. Longman Singapore Publishers: Singapore.

Iwao, Sumiko. 1993. Japanese Women. A division of macmillan, inc. New York: Amerika

Ijiru, Shinmura. 1876. Koujien 1: Tokyo Kokichi, Shoji. Japanese Society

Kutha, Ratna Nyoman. 2007. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar: Yogya

Nazir, moh. 2005. Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia: Ciawi

Soepandjo, Djojok dan Wawan Setiawan. 1999. Budaya Jepang Masa Kini. Penerbit CV.BINTANG: Surabaya

Suginoto, Yoshio.1997. An Introduction to Japanese Society. Cambridge University Press: USA

Tobing, Dr.Ekayani. 2006. Keluarga Tradisional Jepang dalam Perspektif Sejarah dan Perubahan Sosial. ILUNI KWJ: Depok

Film


(6)

http://iwao-otsuka.com/com/patriarc1.htm [20 Maret 2009]

http://www.jil.go.jp/jil/buletin/year/1997/vol36-08/06.htm [15 Maret 2008] whatjapanthinks.com/2006/10/17/japans-falling-birth-rate-causes-and-counter-measures/ [24 Agustus 2008]


Dokumen yang terkait

Perbandingan Struktur Manga Mezon Ikkoku (漫画めぞん刻)Dengan Anime Mezon Ikkoku(アニメめぞん一刻).

0 3 26

Analisis Penggunaan 接続詞 それで, それに, それからDalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis dan Semantik).

0 2 69

Analisis Penggunaan 助動詞 でしょう dan かもしれません Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis dan Semantik).

0 1 27

Meiyo Yang 『名誉』Tercermin Dalam Film 'Bushi No Ichibun'『武士の一分』.

0 1 28

Analisis Verba 習 なら う, 学 まな ぶ, 勉強 べんきょう する Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Semantik).

0 3 74

Penurunan Angka Pernikahan Yang Berdampak Pada 'Shoushika' 『少子化』Tercermin Dalam Serial Drama 'Konkatsu!'『婚カツ!』.

1 1 45

Peranan CHŌNAN(長男)Dalam Drama 'Hotman-2' (ホットマン-2) dan 'Brother Beat'(ブラザービート)(melalui Pendekatan Sosiologi Sastra).

0 0 58

Analisis コード切り替え dan コード混合 Dalam Film Serial 'Heroes' (Kajian Sosiolinguistik).

0 0 50

Ganbaru (é ‘å¼µã‚‹)Dalam Drama 'Ichi Rittoru No Namida'『一リットルの涙』.

0 2 31

Peranan Ninja Dalam Film Azumi dan Azumi 2 - 'Death Or Love' 『あずみ』と『あずみ2“Death or Loveâ€œã€ã®æ˜ ç”»ã®å¿è€ ã®å½¹å‰².

1 8 43