Budiono, Liberal, dan Islam.

Pikiran Rakyat
o Rabu
6
21
OApl

Boediono,

7
22

0

.Me;

0

Kamis

8
23

OJun

9

10
24

JJmat
11

25
OJul

26
0 Ags

Liberal, dan Islam
----

yang ditawarkan Harun Al-Rasyid. Pembangunan yang mengedepankan etika dan nilai-nilai

religi, akhirnya mampu menyejahterakan ekonomi masyarakat
dijazirah itu, dan dicatat sejarah
sebagai the golden age of Islam.
Krisis keuangandiAS
berdampak pada krisis ekonomi
global mefftpaka:n sumbangan
dan dosa besar neoliberalisme.
Hanya kepiawaian beberapa negara yang mampu berkelit serta
bertahan pertumbuhan ekonominya dari gempuran itu antara
lain Cina, India, dan Indonesia.
Sebenarnya, konsep neoliberal
telah ditolak secara halus oleh
banyak pemikir. Sistem ekonomi
tuduh menjadi agen negara adiyang lebih etis dan humanis didaya tersebut. Hal ini bisa diteanggap terapi ampuh di tengah
maraknya pemujaan benda dan
bak, mengingat konsep ekonomi
Islam sangat bertentangan dehedonisme. Orang mulai melingan hakikat neoliberalisme. Ishat bahwa tujuan ekonomi (balam lebih mengutamakan etika,
ca: bisnis) bukan hanya memaksimalisasi nilai (ekonomis), sepemerataan, kebersamaan, keperti yang dianut neoliberal. Kaibutuhan umum (collectivepreference), untukmewujudkan kesedab barn konsep pembangunan
imbangan dunia dan akhirat. Seekonomi, yang mampu menyamentara itu, neoliberal mencipdarkan orang pada perilaku dan
menghargai etika dalam konteks

takan barrier of entry yang
mencolok bagi individu-individu.
pembangunan perekonomian
Berkaca dari pengalaman pabangs1,lkini hadir di tengah tehit itu tampaknya bij