Putus Mata Rantai Perjokian SNMPTN.

I(OMPAS
o Senin o Selasa
123
17
OJan

y~

18

19
OPeb

4

20

o Mar

5


21

0
6

OApr

0

Rabu
7
22

8
23

OMei

.
@)


Kamis
9

OJun

24

25

8Jul

Jumat
11

o Sabtu 0 Minggu
12

26


13
27

0 Ags OSep

14
28

15
29

OOkt

16
30

ONov

31


ODes

-

Putus Mata Rantai
Perjokian SNMPTN
Sistem Seleksi Perlu Dievaluasi
BANDUNG, KOMPAS - Untuk memutus mata
rantai perjokian di Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri, pembenahan mesti
dilakukan. ltu menyangkut penyempurnaan sistem
ujian dan pengawasan SNMPTN ataupun unsur
pembinaan kemahasiswaan oleh perguruan tinggi.
Demikian persoalan yang terungkap dalam jumpa pers pengungkapan kasus perjokian di Makassar, Sulawesi Selatan, yang
melibatkan 14 mahasiswa Institut Teknologi Bandung OTB),
Kamis (9/7) di Bandung. Hadir
antara lain WakiLRektor Bidang
Kemahasiswaan ITBWidyo Nugroho S dan Ketua Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan
Nanang Puspito.
Terlibatnya ke-14 mahasiswa


ITB yang usianya relatif masih
sangat muda, yaitu angkatan
2007-2008, bukan semata-mata
karena motif ekonomi. Setiap pelaku mendapatkan iming-iming
imbalan Rp 30 juta. "Ini menyangkut persoalan karakter,"
ujar..Widyo NugrORo.
Diakulnya, ke-14 pelaku meWaldli sebagian mahasiswa ITB
berperilaku destruktif dan cenderung oportunistis. Yang jadi
masalah, karakter mahasiswa

Kliping

Humas

yang tidak seimbang, yaitu cerdas
tetapi lemah pada kemampuan
otak kanan, dihasilkan dari seleksi SNMPTN pula.
"Di SNMPTN tidak ada ujian
psikotes, berbeda dengan Ujian

Saringan Masuk (seleksi mandiri). Kami mengusulkan agar Majelis Rektor PTN melengkapi SNMPTN dengan psikotes," kata
Widyo Nugroho S.
Berdasarkan data Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik ITB,
diketahui ke-14 pelaku perjokian
mayoritas memiliki indeks prestasi kumulatif OPK) yang sangat
baik, yaitu 3,11-3,83(nilai maksimum 4,0). IS, salah seorang pelaku, tercatat pernah berprestasi
di Olimpiade Kimia saat SMA.
Ketua Panitia SNMPTN Lokal
Bandung, Jawa Barat, Adang Surahlll.an membenar_~ gerlunya

Unpad

2009-

peningkatan kewaspadaan dan
pengamanan terhadap kemungkinan munculnya praktik perjokian bermodus lebih canggih ke
depan.
Dalam jumpa pers ini terungkap bahwa modus perjokian adalahjoki mengikuti ujian, terdaftar
sebagai peserta, dan kemudian
menyebarluaskanjawaban ke pemakai jasa di ruangan ujian tersebut. Sindikat ini diiIuga melibatkan pula bantuan dua orang

dalam yang berperan mengatur
posisi tempat duduk.
Menyinggung sanksi, Nanang
Puspito mengatakan, keputusan
akan dihasilkan setelah p(w,lj,..
dangan yang dijalankan pada'Pl
Juli {I1endatang.Sidarig inii'eI'Jcananya diikuti 9 mahasiswa liB
yang bukan berasal dari Makassar. (JON}
J

~

-

--