KEDUDUKAN RUMAH INSTAN SEDERHANA SEHAT (RISHA) DIKAITKAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT.
KEDUDUKAN RUMAH INSTAN SEDERHANA SEHAT (RISHA)
DIKAITKAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
Abstrak
Rumah merupakan kebutuhan dasar diperlukan oleh setiap orang,
tanpa terkecuali MBR. Kebutuhan akan rumah terus meningkat
menyebabkan harga rumah pun semakin mahal sehingga MBR yang memiliki
penghasilan rendah mengalami kesulitan untuk memiliki sebuah rumah. Hal
tersebut menyebabkan tumbuhnya permukiman-permukiman kumuh.
Puslitbangkim yang merupakan institusi yang berada di bawah Kementerian
Pekerjaan Umum menghasilkan sebuah inovasi dalam pembangunan rumah
yang bernama RISHA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan
RISHA dikaitkan dengan jenis-jenis rumah dalam Undang-undang
Perumahan dan Kawasan Permukiman serta mengetahui solusi dalam
mengatasi permukiman kumuh di Jakarta.
Penulisan skripsi berdasarkan metode pendekatan yuridis normatif
dan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pemecahan masalah
berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dianalisa berdasarkan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan terkait hukum perumahan
dan permukiman di Indonesia, literatur serta bahan lain yang berhubungan
dengan penelitian dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer
melalui wawancara dan selanjutnya data dianalisis secara yuridis kualitatif.
Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil: Pertama, kedudukan
RISHA sebagai rumah yang dibangun dengan cara dapat dibongkar pasang
(knock-down) tidak diatur secara jelas dalam Undang-undang Perumahan
dan Kawasan Permukiman akan tetapi RISHA memenuhi unsur-unsur dalam
pengertian rumah yang diatur pada Pasal 1 Angka 7 Undang-undang
Perumahan dan Kawasan Permukiman dan berdasarkan analisa yang telah
dilakukan RISHA telah memenuhi salah satu jenis rumah sebagaimana yang
diatur dalam Pasal 21 yaitu termasuk dalam jenis rumah umum. Kedua,
Penerapan RISHA dalam program kampung deret di Kelurahan Petogogan
menghasilkan sebuah permukiman yang lebih layak huni dibandingkan
sebelumnya yang tidak tertata dan padat. Oleh sebab itu, Pemprov DKI
optimis bahwa RISHA dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan
permukiman kumuh di Jakarta. Dengan menerapkan RISHA maka rumah
yang diperbaiki dapat dibangun menjadi rumah yang layak huni dibandingkan
sebelumnya yang terkesan kumuh dan tidak layak huni.
Kata Kunci : RISHA, Rumah, Permukiman Kumuh
iv
DIKAITKAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
Abstrak
Rumah merupakan kebutuhan dasar diperlukan oleh setiap orang,
tanpa terkecuali MBR. Kebutuhan akan rumah terus meningkat
menyebabkan harga rumah pun semakin mahal sehingga MBR yang memiliki
penghasilan rendah mengalami kesulitan untuk memiliki sebuah rumah. Hal
tersebut menyebabkan tumbuhnya permukiman-permukiman kumuh.
Puslitbangkim yang merupakan institusi yang berada di bawah Kementerian
Pekerjaan Umum menghasilkan sebuah inovasi dalam pembangunan rumah
yang bernama RISHA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan
RISHA dikaitkan dengan jenis-jenis rumah dalam Undang-undang
Perumahan dan Kawasan Permukiman serta mengetahui solusi dalam
mengatasi permukiman kumuh di Jakarta.
Penulisan skripsi berdasarkan metode pendekatan yuridis normatif
dan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pemecahan masalah
berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dianalisa berdasarkan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan terkait hukum perumahan
dan permukiman di Indonesia, literatur serta bahan lain yang berhubungan
dengan penelitian dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer
melalui wawancara dan selanjutnya data dianalisis secara yuridis kualitatif.
Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil: Pertama, kedudukan
RISHA sebagai rumah yang dibangun dengan cara dapat dibongkar pasang
(knock-down) tidak diatur secara jelas dalam Undang-undang Perumahan
dan Kawasan Permukiman akan tetapi RISHA memenuhi unsur-unsur dalam
pengertian rumah yang diatur pada Pasal 1 Angka 7 Undang-undang
Perumahan dan Kawasan Permukiman dan berdasarkan analisa yang telah
dilakukan RISHA telah memenuhi salah satu jenis rumah sebagaimana yang
diatur dalam Pasal 21 yaitu termasuk dalam jenis rumah umum. Kedua,
Penerapan RISHA dalam program kampung deret di Kelurahan Petogogan
menghasilkan sebuah permukiman yang lebih layak huni dibandingkan
sebelumnya yang tidak tertata dan padat. Oleh sebab itu, Pemprov DKI
optimis bahwa RISHA dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan
permukiman kumuh di Jakarta. Dengan menerapkan RISHA maka rumah
yang diperbaiki dapat dibangun menjadi rumah yang layak huni dibandingkan
sebelumnya yang terkesan kumuh dan tidak layak huni.
Kata Kunci : RISHA, Rumah, Permukiman Kumuh
iv