PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN TERKAIT DENGAN PELAYANAN KESEHATAN
PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN TERKAIT DENGAN PELAYANAN KESEHATAN
PERATURAN TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN
KUHAP psl 170 tentang wajib simpan rahasia jabatan UU. No. 36 thn 2009 ttg kesehatan UU. No. 44 thn 2009 ttg Rumah Sakit UU. No. 29 thn 2004 ttg Praktik Kedokteran UU. No. 4 thn 1984 ttg Wabah Penyakit Menular PP. No. 19 thn 2003 ttg Pengamanan Rokok bagi kesehatan PP. No. 10 thn 1966 ttg wajib simpan rahasia kedokteran PP. No. 32 thn 1996 ttg Tenaga Kesehatan PP. No. 39 thn 1995 ttg Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
PP. No. 40 thn 1991 ttg Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
PP. No. 18 thn 1981 ttg Bedah Mayat dan Bedah Mayat anatomis
serta transplantasi alat dan atau jaringan tubuh manusia PP. No. 18 thn 1980 ttg Tranfusi DarahInstruksi Presiden
• Inpres no. 1 thn 2010 ttg percepatan pelaksanaan
prioritas pembangunan nasional 2010- Inpres no. 3 thn 2002 ttg penanggulangan penyalahgunaan & peredaran gelap narkoba & psikotropika
- Inpres no. 1 thn 1974 ttg penanganan & pengendalian virus fu burung
Peraturan Menteri Kesehatan RI
Permenkes No. 147 thn 2010 ttg Perizinan Rumah Sakit Permenkes No. 340 thn 2010 ttg Klasifkasi Rumah
Sakit Permenkes No. 317 thn 2010 ttg Pendayagunaan tenaga kesehatan WNA di Indonesia Permenkes 1438 thn 2010 ttg standar pelayanan kedokteran Permenkes No. 269 thn 2008 ttg Rekam Medis Permenkes No. 290 thn 2008 ttg Persetujuan Tindakan
Kedokteran Permenkes No. 512 thn 2007 ttg Izin Praktek dan
Pelaksanaan tindakan kedokteran Permenkes No. 1239 thn 2001 ttg Registrasi Praktik
Keperawatan
Keputusan Menteri Kesehatan RI
o Kepmenkes No. 631 thn 2005 ttg Pedoman Peraturan Internal Staf Medis di Rumah Sakit
o Kepmenkes No. 496 thn 2005 ttg Pedoman Audit
Medis di RS o Kepmenkes No. 1439 thn 2002 ttg Penggunaan Gas Medis pada Sarana Pelayanan Kesehatan o Kepmenkes No. 1335 thn 2002 ttg Standar Operasional Pengambilan dan PengukuranSampel kualitas udara ruangan Rumah Sakit o
Konsil Kedokteran
- No. 17 ttg pedoman tata cara registrasi
• No. 18 thn 2006 ttg buku penyelenggaraan praktik kedokteran
- No. 19 thn 2006 ttg buku kemitraan dalam hubungan dokter – pasien
- No. 20 thn 2006 ttg pengesahan standar pendidikan kedokteran
- No. 22 thn 2006 ttg pengesahan standar pendidikan profesi Dokter Gigi
• No. 21 A thn 2006 ttg pengesahan stnadar kompetensi dokter
- No. 26 thn 2006 ttg pedoman penerbitan surat keterangan sehat fsik dan mental bagi dokter
• No. 38 thn 2007 ttg pedoman registrasi dokter dan dokter gigi
secara terpadu (online)
KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA
Psl 330 ttg usia belum dewasa
Psl 1320 syarat sahnya suatu perjanjian
- Psl 1329 orang cakap membuat
- perikatan Psl 1330 orang tidak cakap membuat
- perkatan Psl 1338 akibat suatu perjanjian
- Psl 1365 perbuatan melawan hukum
- Psl 1366 tanggung jawab untuk kerugian
- Psl 1367 tanggung jawab kerugian orang
- yang menjadi tanggungannya
KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PIDANA
- Pasal 48 : daya paksa
• Pasal 50 : melakukan perbuatan tdk sesuai
undang2- Pasal 51 : melakukan perintah jabatan
- Pasal 90
: tentang luka berat
- Pasal 224 : sebagai saksi
- Pasal 267 : memberi keterangan palsu
- Pasal 268 : memalsukan surat keterangan dokter
- Pasal 299 :
- Pasal 322 : membuka rahasia jabatan
- Pasal 344 : merampas nyawa orang
Hukum pidana
• pasal 345 : mendorong orang lain untuk bunuh
diri- Pasal 346 : sengaja menggugurkan kandungan
- Pasal 347 : menggugurkan kandungan tanpa surat persetujuan
• Pasal 348 : menggugurkan kandungan dengan
persetujuan- Pasal 349 : membantu melakukan kejahatan/aborsi
- Pasal 360 : pengertian luka
- Pasal 531 : tidak memberikan pertolongan
KITAB UNDANG UNDANG
HUKUM ACARA PIDANA
• KUHAP psl 170 yentang wajib simpan
rahasia jabatan
Kitab Undang Undang Perdata
Psl 330 : belum dewasa adalah mereka yg belum mencapai
umur genap 21 tahun dan tidak lebih dahulu telah kawin.
Psl 1320 : untuk sahnya persetujuan diperlukan 4 syarat sepakat mereka yg mengikatkan diri 1. 2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan 3. suatu hal tertentu 4. suatu sebab yg halal
Psl 1329 : setiap org adalah cakap untuk membuat
perikatan, jika ia oleh undang2 tidak dinyatakan tak cakap Psl 1330 : tak cakap untuk membuat persetujuan adalah orang 2 yang belum dewasa 1. 2. mereka yg ditaruh dibawah pengampuan 3. org perempuan dlm hal yg ditetapkan oleh undang2 dan pd umumnya semua org kepada siapa undang2 telah melarang membuat persetujuan tertentuKUH Perdata
Psl 1338 : semua persetujuan yg dibuat secara sah berlaku sebagai undang2 bagi mereka yg membuatnya.
Persetujuan tidak dapat ditarik kembali selain dgn sepakat kedua belah pihak atau karena alasan2 yg oleh undang undang dinyatakan cukup untuk itu. Persetujuan hrs dilaksanakan dgn itikad baik.
Psl 1365 : tiap perbuatan melanggar hukum yg membawa kerugian kepada org lain mewajibkan org yg karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian tsb
Psl 1366 : setiap org bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yg disebabkan krn perbuatannyak tetapi juga untuk kerugian yg disebabkab karena kelalaian atau kurang hati2
Psl 1367 : seorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan krn perbuatannya sendiri, tetapi juga utk kerugian yg disebabkan krn perbuatan orang2 yg menjadi tanggungannyas atau disebabkan o/
Kitab Undang Undang Hukum
Pidana
Psl 48 : barangsiapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya
paksa tidak dipidana Psl 50 : barangsiapa melakukan perbuatan untuk melakukan ketentuan undang undang tidak dipidana Psl 90 : luka berat berarti :• jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh
sama sekali atau yg menimbulkan bahaya maut• Tidak mampu terus menerus utk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan
pencarian- Kehilangan salah satu pancaindera
- Mendapat cacat berat
- Menderita lumpuh
- Terganggunya daya pikir selama 4 minggu lebihhh
- Gugurnya atau matinya kandungan seorang perempuan
KUH Pidana
Psl 224 : barangsiapa dipanggil sbg saksi , ahli atau juru bahasa menurut undang undang dgn sengaja tidak memenuhi suatu kewajiban yg menurut undang undang selaku demikian harus dipenuhinya, diancam
ke-1 : dalam perkara pidana , dengan pidana penjara paling
lama sembilan bulan ke-2 : dalam perkara lain, dengan pidana penjara paling lama enam bulanpsl 267 : (1)Seorang dokter yg dgn sengaja memberi surat keterangan palsu ttg ada atau tidaknya penyakit, kelemahan atau cacat diancam dgn pidana penjara paling lama empat tahun
(2)Jika keterangan diberikan dgn maksud utk memasukkan seorang ke dlm rumah sakit gila atau utk menahannya disitu dijatuhkan pidana penjara paling lama 8 thn 6 bln
(3) diancam dgn pidana yg sama, barangsiapa dgn sengaja memakai surat keterangan palsu itu seolah-olah isinya sesuai dengan kebenarannya
Psl 268 : (1). Barangsiapa membuat secara palsu atau memalsu surat keterangan dokter ttg ada atau tidak adannya penyakit, kelemahan atau cacat, dengan maksud untuk menyesatkan penguasa umum atau penanggung diancam dgn pidana penjara paling lama 4 tahun.
(2). Diancam dgn pidana yg sama, barangsiapa dgn maksud yg sama memakai surat keterangan yg tidak benar atau yg dipalsu seolah-olah surat itu benar dan tidak dipalsu
Pasal 299 KUHP
1) Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang wanita
atau menyuruh nya supaya diobati dengan diberitahukan atau ditimbulkan harapan bahwa karena pengobatan itu hamilnya dapat digugurkan, diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun atau denda paling banyak Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah)2) Jika yang bersalah, berbuat demikian untuk mencari
keuntungan atau menjadikan perbuatan tsb sebagai pencarian atau kebiasaan, atau jika dia seorang tabib, bidan atau juru obat, pidananya dapat ditambahn sepertiga
3) Jika yang bersalah melakukan kejahatan tsb, dalam
menjalankan pencarian maka dapat dicabut haknya untuk melakukan pencarian ituPasal 304 KUHP Barang siapa dengan sengaja
menempatkan atau membiarkan seorang dalam keadaan sengsara, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan,dia wajib memberi kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang itu, diancam dengan pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan atau denda paling banyak Rp.300,-
Pasal 322 KUHP
1) Barang siapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pencariannya, baik yang sekarang maupun yang dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama 9 bulan atau denda paling banyak Rp. 600,-
2). Jika kejahatan dilakukan terhadap seorang tertentu, maka perbuatan itu hanya dapat dituntut atas pengaduan orang itu.
Pasal 338 KUHP Barang siapa sengaja merampas nyawa orang
lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun Pasal 346 KUHP Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau
mematikan kandungannya ataumenyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun
Pasal 347 KUHP
1)Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun
2)Jika perbuatan itu mengakaibatkan matinya wanita tsb, dikenakan pidana penjara paling lama 15 tahun
Pasal 348 KUHP
1) barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan
2)Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tsb , dikenakan pidana penjara paling lama 7 tahun
Pasal 359 KUHP Barang siapa kealpaannya menyebabkan matinya
orang lain,diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun ataukurungan paling lama 1 tahun
Pasal 360 KUHP
1)Barang siapa karena kealpaannya menyebabkan orang lain mendapat luka berat, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau kurungan paling lama 1 tahun
2)Barang siapa karena kealpaannya
menyebakan orang lain luka-luka sedemikian
rupa sehingga timbul penyakit atau halangan
menjalankan pekerjaan jabatan ataupencaharian karena waktu tertentu, diancam
dengan pidana paling lama 9 (sembilan) bulan atau kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling tinggi Rp.300,-Semoga bermanfaat
Pencegahan Masalah Hukum
1. Memahami kebijakan RS
2. Melindungi pasien “patient safety” ada fasilitas
untuk memudahkan komunikasi dokter perawat3. Selalu mengikuti perkembangan keilmuan
4. Menerapkan asuhan keperawatan dan kedokteran
dengan baik5. Dokumentasi secara legal artis
6. Melaksanakan audit keperawatan dan audit kedokteran
7. Pendelegasian tugas dengan bijak
8. Memberikan kepedulian dan prihatin terhadap pasien
9. Menghormati hak pasien
10. Bekerja secara profesional secara team work