ASPEK HUKUM PEMBLOKIRAN LAMAN EDUKASI KESEHATAN OLEH PEMERINTAH INDONESIA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA.
ASPEK HUKUM PEMBLOKIRAN LAMAN EDUKASI
KESEHATAN OLEH PEMERINTAH INDONESIA
BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DI INDONESIA
ABSTRAK
Perubahan teknologi yang cepat membuat manusia masuk
kedalam era informasi, dimana di era ini informasi mempunyai arti dan
peranan yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan, serta
merupakan suatu kebutuhan hidup bagi semua orang baik secara
individual maupun organisasional. Namun tidak semua informasi yang
tersebar di dunia maya saat ini memiliki konten positif di dalam nya, oleh
karena itu Pemerintah yang dalam hal ini Kementrian Komunikasi dan
Informatika bertanggungjawab untuk melindungi masyrakat Indonesia dari
informasi negatif dengan cara melakukan pemblokiran situs-situs yang
dirasa tidak sejalan dengan tujuan bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa. Namun ada beberapa situs yang memiliki informasi
edukatif namun terblokir oleh Kemenkominfo dengan alasan yang tidak
jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur
pemblokiran serta situs apa saja yang termasuk dalam kualifikasi situs
yang dapat diblokir berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang
ada di Indonesia saat ini.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
yang digunakan untuk menyusun karya ilmiah ini adalah deskriptif
analitis, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan
data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, gejala-gejala lainnya.
Dilengkapi dengan analisa suatu penelitian hukum normatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Kementrian
Komunikasi dan Informatika dalam melakukan pemblokiran menggunakan
prosedur yang tertera dalam Peraturan Menteri Kominfo No. 19 Tahun
2014, namun di dalam pasal 4 Peraturan Menteri ini yang menjadi
masalah karena tidak jelas serta spesifik kualifikasi situs yang dapat
diblokir oleh Kemenkominfo sehingga banyak situs yang memiliki
informasi edukatif yang diblokir. Setelah dilakukan analisis pemblokiran
yang dilakukan tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 44
Tahun 2008 tentang Pornografi serta Peraturan Pemerintah Nomor 55
Tahun 2014.
iv
LEGAL ASPECT OF HEALTH EDUCATION SITE BLOCKING BY
INDONESIA GOVERNMENT BASED ON LAW REGULATION IN
INDONESIA
ABSTRACT
Rapid technological change makes the human into the information
age, which in this era of information has meaning and a very important
role in all aspects of life, as well as a necessity of life for all people both
individually and organizationally. However, not all the information that is
spread in cyberspace today has a positive content in it, therefore, the
Government, in this case the Ministry of Communications and Information
Technology is responsible for protecting society Indonesia of negative
information in a manner to block sites that are found to be in line with
Indonesian nation goal is educating the nation. However, there are some
sites that have educational information but blocked by Kemenkominfo with
no apparent reason. The aim of this study was to determine the procedure
and the blocking of any site included in the qualification of the site that can
be blocked by Regulation Legislation in Indonesia today.
This research was conducted using the method of research used to
formulate this paper is descriptive analysis, a study that is intended to
provide data as accurately as possible about the people, the state, other
symptoms. Equipped with an analysis of a normative legal research.
Based on the results of this research is that the Ministry of
Communications and Information Technology in the blocking using the
procedure set out in the Regulation of the Minister of Communications and
Information Technology No. 19 In 2014, however in the article 4 of this
regulation is a problem because it is not clear and specific qualifications
that the site can be blocked by Kemenkominfo so many sites that have
educational information that is blocked. After analyzing the blocking is
done not contrary to Law Number 44 Year 2008 on Pornography and
Government Regulation No. 55 Year 2014.
v
KESEHATAN OLEH PEMERINTAH INDONESIA
BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DI INDONESIA
ABSTRAK
Perubahan teknologi yang cepat membuat manusia masuk
kedalam era informasi, dimana di era ini informasi mempunyai arti dan
peranan yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan, serta
merupakan suatu kebutuhan hidup bagi semua orang baik secara
individual maupun organisasional. Namun tidak semua informasi yang
tersebar di dunia maya saat ini memiliki konten positif di dalam nya, oleh
karena itu Pemerintah yang dalam hal ini Kementrian Komunikasi dan
Informatika bertanggungjawab untuk melindungi masyrakat Indonesia dari
informasi negatif dengan cara melakukan pemblokiran situs-situs yang
dirasa tidak sejalan dengan tujuan bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa. Namun ada beberapa situs yang memiliki informasi
edukatif namun terblokir oleh Kemenkominfo dengan alasan yang tidak
jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur
pemblokiran serta situs apa saja yang termasuk dalam kualifikasi situs
yang dapat diblokir berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang
ada di Indonesia saat ini.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
yang digunakan untuk menyusun karya ilmiah ini adalah deskriptif
analitis, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan
data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, gejala-gejala lainnya.
Dilengkapi dengan analisa suatu penelitian hukum normatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Kementrian
Komunikasi dan Informatika dalam melakukan pemblokiran menggunakan
prosedur yang tertera dalam Peraturan Menteri Kominfo No. 19 Tahun
2014, namun di dalam pasal 4 Peraturan Menteri ini yang menjadi
masalah karena tidak jelas serta spesifik kualifikasi situs yang dapat
diblokir oleh Kemenkominfo sehingga banyak situs yang memiliki
informasi edukatif yang diblokir. Setelah dilakukan analisis pemblokiran
yang dilakukan tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 44
Tahun 2008 tentang Pornografi serta Peraturan Pemerintah Nomor 55
Tahun 2014.
iv
LEGAL ASPECT OF HEALTH EDUCATION SITE BLOCKING BY
INDONESIA GOVERNMENT BASED ON LAW REGULATION IN
INDONESIA
ABSTRACT
Rapid technological change makes the human into the information
age, which in this era of information has meaning and a very important
role in all aspects of life, as well as a necessity of life for all people both
individually and organizationally. However, not all the information that is
spread in cyberspace today has a positive content in it, therefore, the
Government, in this case the Ministry of Communications and Information
Technology is responsible for protecting society Indonesia of negative
information in a manner to block sites that are found to be in line with
Indonesian nation goal is educating the nation. However, there are some
sites that have educational information but blocked by Kemenkominfo with
no apparent reason. The aim of this study was to determine the procedure
and the blocking of any site included in the qualification of the site that can
be blocked by Regulation Legislation in Indonesia today.
This research was conducted using the method of research used to
formulate this paper is descriptive analysis, a study that is intended to
provide data as accurately as possible about the people, the state, other
symptoms. Equipped with an analysis of a normative legal research.
Based on the results of this research is that the Ministry of
Communications and Information Technology in the blocking using the
procedure set out in the Regulation of the Minister of Communications and
Information Technology No. 19 In 2014, however in the article 4 of this
regulation is a problem because it is not clear and specific qualifications
that the site can be blocked by Kemenkominfo so many sites that have
educational information that is blocked. After analyzing the blocking is
done not contrary to Law Number 44 Year 2008 on Pornography and
Government Regulation No. 55 Year 2014.
v