TINDAKAN HUKUM OLEH PENGELOLA LAMAN TERHADAP DUGAAN BISNIS PROSTITUSI ONLINE YANG MENJUAL ANAK BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA.
TINDAKAN HUKUM OLEH PENGELOLA LAMAN TERHADAP DUGAAN BISNIS
PROSTITUSI ONLINE ANAK DIBAWAH UMUR BERDASARKAN PERATURAN
PERUNDANG- UNDANGAN DI INDONESIA
Wendy Kristianta Gaghana
110113080097
Abstrak
Internet atau di sebut juga dengan berbagai istilah seperti Net, Online dan
Web, merupakan ruang yang bebas karena tidak ada kontrol dari manapun, tidak
ada pusatnya dan melintasi batas-batas negara (boderless), sehingga ketika
pemerintah suatu negara hendak membatasinya dengan berbagai sensor dan
regulasi, para cyberis mempermasalahkannya. Kalangan cyberis berpendapat
bahwa “informasi ingin bebas”, kalimat ini mengilhami para cyberis untuk menentang
pembatasan-pembatasan yang dilakukan pemerintah suatu negara. Kasus ini
berawal ketika blog yang memiliki kesamaan tampilan dengan blog pribadi HFIH
diyakini merupakan hasil karyanya. HFIH merupakan tersangka kasus prostitusi
online beralamat "bogorcantik.blogspot.com. Halaman depan blog ini menampilkan
sembilan foto ABG Kota Bogor. Untuk bisa mengakses informasi dapat mengklik foto
ABG itu guna mendapatkan informasi singkat si pemilik foto, ada nama, umur, tinggi
dan berat badan, serta ukuran dada. Di bagian bawah foto terdapat komentar.
Pelaku HFIH ditangkap karena melakukan bisnis prostitusi anak di bawah umur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perbuatan HFIH
yang menawarkan prostitusi online anak dibawah umur dan tindakan hukum yang
tepat dilakukan oleh HFIH yang diduga melakukan bisnis prostitusi online yang
diduga menjual wanita di bawah umur.
Dalam Penulisan Legal Memorandum ini menggunakan pendekatan yuridis
normatif yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder berupa bahan bukan
primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Perundang-undangan
yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum
positif. Penelitian Legal Memorandum ini menggunakan analisis data normatif
kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan
wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Perbuatan Hemmud Farchan
Ibnu Hasan selaku pemilik laman yang beralamat bogorcantik.blogspot.com yang
menjual wanita dibawah umur telah memenuhi Pasal 88 Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2002 Dan Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008.
Tindakan hukum yang tepat dilakukan oleh Farchan Ibnu Hasan selaku pemilik
laman berhak untuk mengusahakan dan mengajukan saksi atau seorang yang
mempunyai keahlian khusus guna memberikan keterangan yang menguntungkan
bagi dirinya dipenyidikan dan dipersidangan.
iv
PROSTITUSI ONLINE ANAK DIBAWAH UMUR BERDASARKAN PERATURAN
PERUNDANG- UNDANGAN DI INDONESIA
Wendy Kristianta Gaghana
110113080097
Abstrak
Internet atau di sebut juga dengan berbagai istilah seperti Net, Online dan
Web, merupakan ruang yang bebas karena tidak ada kontrol dari manapun, tidak
ada pusatnya dan melintasi batas-batas negara (boderless), sehingga ketika
pemerintah suatu negara hendak membatasinya dengan berbagai sensor dan
regulasi, para cyberis mempermasalahkannya. Kalangan cyberis berpendapat
bahwa “informasi ingin bebas”, kalimat ini mengilhami para cyberis untuk menentang
pembatasan-pembatasan yang dilakukan pemerintah suatu negara. Kasus ini
berawal ketika blog yang memiliki kesamaan tampilan dengan blog pribadi HFIH
diyakini merupakan hasil karyanya. HFIH merupakan tersangka kasus prostitusi
online beralamat "bogorcantik.blogspot.com. Halaman depan blog ini menampilkan
sembilan foto ABG Kota Bogor. Untuk bisa mengakses informasi dapat mengklik foto
ABG itu guna mendapatkan informasi singkat si pemilik foto, ada nama, umur, tinggi
dan berat badan, serta ukuran dada. Di bagian bawah foto terdapat komentar.
Pelaku HFIH ditangkap karena melakukan bisnis prostitusi anak di bawah umur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perbuatan HFIH
yang menawarkan prostitusi online anak dibawah umur dan tindakan hukum yang
tepat dilakukan oleh HFIH yang diduga melakukan bisnis prostitusi online yang
diduga menjual wanita di bawah umur.
Dalam Penulisan Legal Memorandum ini menggunakan pendekatan yuridis
normatif yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder berupa bahan bukan
primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Perundang-undangan
yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum
positif. Penelitian Legal Memorandum ini menggunakan analisis data normatif
kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan
wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Perbuatan Hemmud Farchan
Ibnu Hasan selaku pemilik laman yang beralamat bogorcantik.blogspot.com yang
menjual wanita dibawah umur telah memenuhi Pasal 88 Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2002 Dan Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008.
Tindakan hukum yang tepat dilakukan oleh Farchan Ibnu Hasan selaku pemilik
laman berhak untuk mengusahakan dan mengajukan saksi atau seorang yang
mempunyai keahlian khusus guna memberikan keterangan yang menguntungkan
bagi dirinya dipenyidikan dan dipersidangan.
iv