Paparan Dirjen PAUDNI Seminar Nasional PAUD Malang 14 Maret 2015

(1)

Ke m e nte ria n Pe nd id ika n d a n Ke b ud a ya a n Re p ub lik Ind o ne sia

Dire kto ra t Je nd e ra l Pe nd id ika n Ana k Usia Dini, No nfo rm a l d a n Info rm a l

KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

1

Disa m p a ika n p a d a Se m ina r Na sio na l Kurikulum PAUD Ya ng d ise le ng g a ra ka n o le h Him p a ud i

Ma la ng , 14 Ma re t 2015

oleh: Dr. Ir. Taufik Hanafi, M UP. (plt . Direkt ur Jenderal)


(2)

Generasi Emas Indonesia K e lo m p o k u m u r

Jumlah Penduduk (juta)

Generasi 100 thn M erdeka (Usia pada tahun 2045) Strukutur Penduduk Indonesia

Tahun 2010

45-54 t ahun 35-44 t ahun

Periode Bonus Demografi

2010-2035

Paudisasi

Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter

M emastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah Paudisasi , W ajib Blajar 12 Tahun

Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing Pendidikan Dasar berkualitas dan merata

Pendidikan karakter

M emastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah

45.972 43.724 41.529 38.501 30.730 20.026 10.808 3.376 3.853 0-9 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-74 75 +

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2025 (Bappenas, BPS, UNFPA 2013))

Jumlah Penduduk: 238,5 Juta orang


(3)

T hi s i

Tantangan: Pemanfaatan Transisi Demografi

SDM

Usia Produktif M elimpah

Kompeten

Tidak Kompeten Beban

Pembangunan M odal Pembangunan

Transformasi M elalui Pendidikan

-Kurikulum

- PTK

-Sarpras

-Pendanaan


(4)

Perkembangan anak di masa selanjut nya sangat

dit ent ukan oleh berbagai st imulasi yang diberikan di usia dini.

Awal kehidupan anak

merupakan masa paling t epat dalam memberikan dorongan agar anak dapat berkembang secara opt imal.

PAUD Merupakan Pendidikan Fundamental


(5)

IV. ARAH PEM BANGUNAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2011-2045

Arah Pembangunan PAUD 2011-2045


(6)

Page §6

Beberapa Tantangan Pembangunan Pendidikan

1. M enjamin Akses, Keterjangkauan &

Pendidikan Inklusif

2. M eningkat kan M ut u & Relevansi Pendidikan

3. M eningkat kan Kompet ensi PTK

4. M eningkat kan Tata Kelola & Efisiensi

Pembiayaan


(7)

STRATEGI 1

Penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan

•Menguat kan siswa, guru, kepala sekolah, orangt ua dan pemimpin instit usi pendidikan dalam

ekosist em pendidikan.

•Memberdayakan pelaku budaya dalam pelest arian dan

pengembangan kebudayaan

•Fokus kebijakan diarahkan pada penguat an perilaku yang mandiri dan berkepribadian.

STRATEGI 2

Peningkatan mutu dan akses

•Meningkat kan mut u pendidikan sesuai lingkup St andar Nasional Pendidikan unt uk

mengopt imalkan capaian Wajib Belajar 12 t ahun.

•Meningkatkan ketersediaan serta ket erjangkauan layanan

pendidikan, khususnya bagi masyarakat yang t erpinggirkan.

•Fokus kebijakan didasarkan pada percepat an peningkat an mut u dan akses unt uk menghadapi persaingan global dengan

pemahaman akan keberagaman, penguat an prakt ik baik dan inovasi.

STRATEGI 3

Pengembangan efektifitas birokrasi melalui perbaikan t at a kelola dan pelibatan publik.

•Melibat kan publik dalam seluruh aspek pengelolaan kebijakan dengan berbasis dat a, riset dan bukti

lapangan.

•Membant u penguat an kapasit as t at a kelola pada birokrasi pendidikan di daerah

•Mengembangkan koordinasi dan kerjasama lint as sekt or di tingkat nasional,

•Fokus kebijakan dimulai dari

mewujudkan birokrasi Kemdikbud RI yang menjadi t eladan dalam t ata kelola yang bersih, efekt if dan efisien sert a melibat kan publik.

KERANGKA STRATEGIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014-2019


(8)

Page §8

Sebaran

Data APK PAUD 3-6 Tahun

2014

Sumber : PDSP, Kemdikbud Aceh (27)

54,17%

Sumut (13)

65,02% Riau (23)

56,72% Sumbar (15) 63,43% Bengkulu (9) 70,59% Lampung (24) 56,34%

Kep. Babel (5)

84,66%

Kep. Riau (6)

76,71% Sumsel (25) 56,30% Bali (8) 71,21% NTB (17) 62,28% NTT (32) 49,91% Jambi (10) 69,66%

Bant en (29)

53,39%

Jakart a (22)

58,60%

Jabar (19)

60,48%

Jat eng (11)

68,06 Jogja (1)

98,98%

Jat im (2)

88,95% Kalbar (31)

50,97%

Kalt eng (12)

67,09%

Kalsel (21)

58,70%

Kalt im (33)

45,96%

Sulsel (18)

61,10%

Sulut (7)

71,46%

Sult eng (3)

85,71%

Goront alo (4)

85,37%

Sult ra (20)

60,30%

Sulbar (16)

62,88%

M aluku Ut ara (26)

56,11%

M aluku (30)

51,43%

Papua (34)

44,29%

Papua Barat (28)

53,42%

Kalt ara (14)

63,45%

Angka Part isipasi Kasar (APK) PAUD Nasional


(9)

Pengertian Kurikulum PAUD

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengat uran

mengenai t ujuan, isi, dan bahan pelajaran sert a cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiat an pembelajaran unt uk mencapai t ujuan

pendidikan t ertent u (UU No. 20/ 2003).

Tujuan Isi dan Bahan

Cara Pengat uran

K

U

R

IK

U

LU

M

Kompet ensi

Proses

Penilaian/ Pemantauan

M ateri


(10)

Arah Kurikulum

Pendidikan Anak Usia Dini

mendorong perkembangan opt imal pot ensi peserta didik

Pengalaman belajar bermakna

M emiliki kesiapan menempuh jenjang pendidikan selanjut nya

sikap spirit ual

sikap sosial

penge-t ahuan

ket eram -pilan

Kurikulum sebagai blue print

yang berisi rencana dan

implem entasi sebuah program unt uk mengem bangkan sem ua aspek perkembangan anak

dalam menyiapkan anak mencapai keberhasilan di

sekolah dan t ahap selanjut nya melalui pengalaman belajar yang bermakna, m enarik, dan berkualit as t inggi.


(11)

Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD

LANDASAN KURIKULUM 2013 PAUD FILOSOFIS SOSIO LOGIS TEORITIS PSIKO-PEDA GOGIS YURIDIS ………

PAUD memberikan dasar bagi pengembangan manusia Indonesia berkualitas:

1. Berakar pd budaya bangsa yg beragam

2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli

3. Proses pendidikan memerlukan keteladanan, pengayoman terus menerus

4. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain

Kurikulum PAUD:

1. Sesuai dengan Tuntutan (harapan) dan norma masyarakat

2. Bersifat inklusif untuk membentuk sikap saling menghargai

Pendidikan berbasis standar Standar nasional sebagai kualitas minimal

Pengembangan Kurikulum mengacu pada STPPA, Standar Isi, Proses, dan Penilaian

Standar lain sebagai pendukung

Pengembangan Kur PAUD:

1. M engakui AUD sbg individu yg unik 2. Cara mendidik selaras dgn tahap

perkembangan dan potensi anak 1. UUD Negara RI Tahun 1945;

2. UU No. 20/ 2003 tentang SPN; 3. UU No 17/ 2005 ttg Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana

Pembangunan Jangka M enengah Nasional;

4. PP No 19/ 2005 ttg SNP

sebagaimana telah diubah dgn PP No 32/ 2013 ttg Perubahan Atas PP No 19/ 2005 ttg SNP

5. Perpres No 60/ 2013 Ttg

Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif;

6. Permendiknas RI No 137/ 2014 Ttg Standar Pendidikan Anak Usia Dini.


(12)

Pembobotan Kompetensi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

………..

Sikap Keterampilan Pengetahuan

PAUD SD SM A/ SM K

PT

SM P

Sumber: M arzano (1985), Bruner (1960)


(13)

Asas Pengembangan dan Implement asi Kurikulum PAUD

1. Kurikulum nasional yang menjadi acuan minimal yang

mendorong percepatan mut u sat uan pendidikan;

2. Proses pengembangan dan implementasi kurikulum

mencakup berbagai aspek pengembangan dokumen,

kesiapan sekolah dan pendidik sert a t enaga kependidikan;

3. Pengembangan dan implementasi kurikulum akan t erus

dilakukan lewat penyebarluasan prakt ik baik dan inovasi di sat uan-st uan pendidikan rint isan dan rujukan;

4. Proses pengembangan kurikulum sert a implement asinya

dikerjakan dengan pelibatan publik di seluruh t ahapan; dan

5. Proses pengembangan dan implementasi kurikulum

dilakukan dengan t at a kelola birokrasi yang efekt if, t ermasuk peningkat an kapasit as dan koordinasi dengan pemerint ah daerah dan lintas sektor.


(14)

Indikator Sukses

14

Indikator Deskripsi

Proses pengembangan

dan implementasi kurikulum Yang Kredibel

Terbuka: terbuka terhadap masukan publik, terbuka atas dasar pengambilan keput usan/ pilihan

Teruji: (melewati beberapa tahap review proses dan uji publik)

Dokumen yang solid & koheren bagi guru, sisw a dan orangt ua

Sat uan pendidikan saran siap

Sat uan pendidikan paham dan mem iliki akses ke dokumen-dokumen kurikulum yang dibut uhkan tepat pada w aktunya

Guru mam pu menerapkan kurnas dalam proses perencanaan, belajar mengajar dan penilaian di kelas

M ateri ajar siap M ateri ajar yang relevan dengan kurnas serta bermut u dan beragam

bisa mudah diperoleh sekolah/ siswa tepat pada w akt unya

Respon publik secara Umum yang posiIf

Tanggap terhadap isu/ masukan dan dukungan yang dibut uhkan yang relevan dengan substansi Kurnas

Part isipasi berbagai pihak dalam pengembangan maupun implem entasi kurnas diolah dengan baik


(15)

Ke m e nte ria n Pe nd id ika n d a n Ke b ud a ya a n Re p ub lik Ind o ne sia

Te rim a Ka sih


(1)

Arah Kurikulum

Pendidikan Anak Usia Dini

mendorong perkembangan opt imal

pot ensi peserta didik

Pengalaman belajar bermakna

M emiliki kesiapan menempuh

jenjang pendidikan selanjut nya

sikap

spirit ual

sikap

sosial

penge-t ahuan

ket eram

-pilan

Kurikulum sebagai

blue print

yang berisi rencana dan

implem entasi sebuah program

unt uk mengem bangkan sem ua

aspek perkembangan anak

dalam menyiapkan anak

mencapai keberhasilan di

sekolah dan t ahap selanjut nya

melalui pengalaman belajar

yang bermakna, m enarik, dan

berkualit as t inggi.


(2)

Landasan Pengembangan

Kurikulum 2013 PAUD

LANDASAN KURIKULUM 2013 PAUD FILOSOFIS SOSIO LOGIS TEORITIS PSIKO-PEDA GOGIS YURIDIS

………

PAUD memberikan dasar bagi pengembangan manusia Indonesia berkualitas:

1. Berakar pd budaya bangsa yg beragam

2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli

3. Proses pendidikan memerlukan keteladanan, pengayoman terus menerus

4. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain

Kurikulum PAUD:

1. Sesuai dengan Tuntutan

(harapan) dan norma

masyarakat

2. Bersifat inklusif untuk

membentuk sikap saling

menghargai

Pendidikan

berbasis standar

Standar nasional sebagai kualitas

minimal

Pengembangan Kurikulum

mengacu

pada STPPA, Standar Isi, Proses, dan

Penilaian

Standar lain

sebagai pendukung

Pengembangan Kur PAUD:

1. M engakui AUD sbg individu yg unik

2. Cara mendidik selaras dgn tahap

perkembangan dan potensi anak

1. UUD Negara RI Tahun 1945; 2. UU No. 20/ 2003 tentang SPN; 3. UU No 17/ 2005 ttg Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana

Pembangunan Jangka M enengah Nasional;

4. PP No 19/ 2005 ttg SNP

sebagaimana telah diubah dgn PP No 32/ 2013 ttg Perubahan Atas PP No 19/ 2005 ttg SNP

5. Perpres No 60/ 2013 Ttg

Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif;

6. Permendiknas RI No 137/ 2014 Ttg Standar Pendidikan Anak Usia Dini.


(3)

Pembobotan Kompetensi Kurikulum 2013

Pendidikan Anak Usia Dini

………..

Sikap

Keterampilan

Pengetahuan

PAUD

SD

SM A/ SM K

PT

SM P

Sumber: M arzano (1985), Bruner (1960)


(4)

Asas Pengembangan dan Implement asi Kurikulum PAUD

1.

Kurikulum nasional yang menjadi acuan minimal yang

mendorong percepatan mut u sat uan pendidikan;

2.

Proses pengembangan dan implementasi kurikulum

mencakup berbagai aspek pengembangan dokumen,

kesiapan sekolah dan pendidik sert a t enaga kependidikan;

3.

Pengembangan dan implementasi kurikulum akan t erus

dilakukan lewat penyebarluasan prakt ik baik dan inovasi di

sat uan-st uan pendidikan rint isan dan rujukan;

4.

Proses pengembangan kurikulum sert a implement asinya

dikerjakan dengan pelibatan publik di seluruh t ahapan; dan

5.

Proses pengembangan dan implementasi kurikulum

dilakukan dengan t at a kelola birokrasi yang efekt if, t ermasuk

peningkat an kapasit as dan koordinasi dengan pemerint ah

daerah dan lintas sektor.


(5)

Indikator Sukses

14

Indikator

Deskripsi

Proses pengembangan

dan implementasi kurikulum

Yang Kredibel

Terbuka: terbuka terhadap masukan publik, terbuka atas dasar

pengambilan keput usan/ pilihan

Teruji: (melewati beberapa tahap review proses dan uji

publik)

Dokumen yang solid & koheren bagi guru, sisw a dan orangt ua

Sat uan pendidikan saran siap

Sat uan pendidikan paham dan mem iliki akses ke

dokumen-dokumen kurikulum yang dibut uhkan tepat pada w aktunya

Guru mam pu menerapkan kurnas dalam proses perencanaan,

belajar mengajar dan penilaian di kelas

M ateri ajar siap

M ateri ajar yang relevan dengan kurnas serta bermut u dan beragam

bisa mudah diperoleh sekolah/ siswa tepat pada w akt unya

Respon publik secara

Umum yang posiIf

Tanggap terhadap isu/ masukan dan dukungan yang dibut uhkan

yang relevan dengan substansi Kurnas

Part isipasi berbagai pihak dalam pengembangan maupun

implem entasi kurnas diolah dengan baik


(6)

Ke m e nte ria n Pe nd id ika n d a n Ke b ud a ya a n Re p ub lik Ind o ne sia

Te rim a Ka sih