LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ).

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MNNGGUAN PELAKSANAAN PPL/ MAGANG NNN UNNVERSNTAS NEGERN YOGYAKARTA

TAHUN 2016

No. Hari/ Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 18 Juli 2015 Upacara Bendera dan Halal bi Halal

Observasi Kelas

Seluruh anggota PPL UNY 2016 mengikuti kegiatan upacara bendera, sekaligus perkenalan yang disampaikan oleh Pembina upacara kepada seluruh siswa dan diakhiri dengan berjabat tangan dengan seluruh warga sekolah

Melaksanakan observasi kelas dan siswa pada lingkungan sekolah.

NAMA MAHASNSWA : Bambang Nrawan

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SMA NEGERN 3 PURWOREJO NO. MAHASNSWA : 13207241053

ALAMAT SEKOLAH/ LEMBAGA : Jl. Yogya Km 8 Purworejo FAK./JUR/PRODN : FBS/Pend. Seni Rupa/Pend. Kriya

GURU PEMBNMBNNG : Dra. Ratri Handayani DOSEN PEMBNMBNNG : Drs. Nswahyudi, M. Hum

F02 Untuk Mahasiswa


(8)

2.

3.

Selasa, 19 Juli 2016

Rabu, 20 Juli 2016

Koordinasi Guru

Rapat Koordinasi

Kerja Bakti

Rapat Kordinasi

Kegiatan yang dilaksanakan adalah koordinasi dengan guru pamong

mengenai perangkat pembelajaran yang akan digunakan seperti silabus dan lain-lain

Pada rapat koordinasi ini membahas persiapan yang akan dilakukan untuk mengadakan halal bi halal lintas alumni SMA N 3 Purworejo pada hari Sabtu 23 Juli 2016

Kegiatan yang dilakukan adalah kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah bersama seluruh warga SMA N 3

Purworejo


(9)

4.

5.

Kamis, 21 Juli 2016

Senin, 25 Juli 2016

KBM

Konsultasi

Upacara Bendera

Persiapan KBM

KBM

bersama kepala sekolah, koordinator PPL sekolah, dan guru pendamping membahas program kerja PPL.

Guru masuk di kelas dan melaksanakan KBM, sedangkan mahasiswa PPL duduk di belakang sambil mengamati kelas. Kegiatan yang dilakukan adalah berdiskusi dengan guru pamong

mengenai RPP dan media pembelajaran serta membahas jumlah minggu efektif.

Mengikuti upacara bendera bersama seluruh guru dan siswa.

Kegiatan yang dilakukan adalah seputar mengecek kesiapan bahan ajar dan media pembelajaran yang akan digunakan. Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X MIA 3 dan X MIA 1.


(10)

6.

7.

Selasa 26 Juli 2016

Rabu,27 Juli 2016

KBM

Evaluasi

Konsultasi dan Koordinasi

Menghias Greenhouse

KBM

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X MIA .

Melakukan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan guru pamong dan memperbaiki kekurangan di pertemuan yang akan datang.

Kegiatan yang dilakukan adalah membahas mengenai RPP dan media pembelajaran dengan guru pamong.

Menata dan mendekor pot tanaman yang ada di greenhouse sekolah.

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X IIS 2


(11)

8

9.

10.

11.

12.

Kamis, 28 Juli 2016

Senin, 1 Agustus 2016

Selasa, 2 Agustus 2016

Rabu, 3 Agustus 2016

Kamis, 4 Agustus 2016

KBM

KBM

KBM

Bimbingan

KBM

KBM

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X IIS 1 dan X IIS 3.

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X MIA 1 dan X MIA 3.

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X MIA 2.

Kegiatan yang dilakukan adalah menerima bimbingan dan pengarahan dari DPL Universitas mengenai kegiatan PPL.

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X IIS 2.

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X IIS 1 dan X IIS 3


(12)

10.

.

11

Senin, 8 Agustus 2016

Selasa, 9 Agustus 2016

Bimbingan dan Konsultasi

Upacara Bendera

KBM

KBM

Bimbingan dengan guru pamong mengenai penyusunan RPP dan media pembelajaran serta berdiskusi tentang kegiatan pembelajaran

Mengikuti kegiatan upacara bendera bersama seluruh guru dan karyawan serta siswa SMA N 3 Purworejo

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X MIA 1 dan X MIA 3.

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X MIA 2


(13)

12

13.

14.

15

Rabu, 10 Agustus 2016

Kamis, 11 Agustus 2016

Senin , 15 Agustus 2016

Selasa, 16 Agustus 2016

Bimbingan dan konsultasi

KBM

KBM

KBM

KBM

Kegiatan yang dilakukan adalah

bimbingan oleh guru pamong mengenai kegiatan pembelajaran dan konsultasi mengenai media pembelajaran.

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X IIS 2.

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X IIS 1 dan X IIS 3.

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X MIA 1 dan X MIA 3.

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X MIA 2.


(14)

16.

17.

18.

Rabu, 17 Agustus 2016

Kamis, 18 Agustus 2016

Senin, 22 Agustus 2016

Upacara Bendera dalam rangka HUT RI ke 71

KBM

Upacara Bendera

KBM

Persiapan Karnaval

Mengikuti upacara bendera dalam rangka HUT RI ke 71 di SMA Negeri 3

Purworejo bersama seluruh guru dan karyawan serta siswa

Melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X IIS 3 dan X IIS 1.

Mengikuti upacara bendera bersama seluruh guru dan karyawan serta siswa SMA Negeri 3 Purworejo

Praktek membuat tekstil jumputan di kelas X MIA 1 dan X MIA 3.

Membantu menyiapkan keperluan karnaval dalam rangka HUT RI ke 71


(15)

19.

20.

Selasa, 23 Agustus 2016

Rabu, 24 Agustus 2016

KBM

Persiapan Karnaval

KBM

tingkat Kabupaten Purworejo bersama beberapa guru dan karyawan SMA N 3 Purworejo serta rekan-rekan PPL UMP

Praktek membuat tekstil jumputan di kelas X MIA 2 .

Membantu menyiapkan keperluan karnaval dalam rangka HUT RI Ke 71 tingkat Kabupaten Purworejo bersama beberapa guru dan karyawan SMA N 3 Purworejo serta rekan-rekan PPL UMP

Praktek membuat tekstil jumputan di kelas X IIS 2.


(16)

21.

22.

Kamis, 25 Agustus 2016

Senin, 29 Agustus 2016

Persiapan Karnaval

KBM

Pendampingan Karnaval

KBM

Membantu menyiapkan keperluan karnaval dalam rangka HUT RI Ke 71 tingkat Kabupaten Purworejo bersama beberapa guru dan karyawan SMA N 3 Purworejo serta rekan-rekan PPL UMP.

Praktek membuat tekstil jumputan di kelas X IIS 1 dan X IIS 3.

Mendampingi para siswa SMA N 3 Purworejo melakukan karnaval dalam rangka HUT RI ke 71 tingkat Kabupaten Purworejo yang dimulai dan diakhiri di Alun-alun Purworejo.

Membuat laporan karya tekstil jumputan per kelompok di kelas X MIA 1 dan X


(17)

23.

24.

25.

26.

Selasa, 30 Agustus 2016

Rabu, 31 Agustus 2016

Kamis, 1 September 2016

Senin, 5 September 2016

KBM

KBM

KBM

Menilai

MIA 3.

Membuat laporan karya tekstil jumputan per kelompok di kelas X MIA 2.

Membuat laporan karya tekstil jumputan per kelompok di kelas X IIS 2.

Membuat laporan karya tekstil jumputan per kelompok di kelas X IIS 1 dan X IIS 3.

Menilai hasil karya siswa dan laporan karya siswa.


(18)

27.

28.

29.

Selasa, 6 September 2016

Rabu, 7 September 2016

Kamis, 8 September 2016

Menilai

Persiapan Kemah Alih Golongan

Menilai

Menilai

Menilai hasil karya siswa dan laporan karya siswa.

Membantu persiapan kemah alih

golongan yang akan diikuti oleh seluruh siswa kelas X

Menilai hasil karya siswa dan laporan karya siswa.

Menilai hasil karya siswa dan laporan karya siswa.


(19)

30.

31.

32.

Senin, 12 September 2016

Selasa,13 September 2016

Rabu, 14 September 2016

Upacara Bendera

KBM

KBM

Penyusunan draft laporan PPL

Mengikuti Upacara bendera bersama guru dan karyawan serta seluruh siswa SMA N 3 Purworejo.

Mengembalikan karya siswa dan laporan karya siswa.

Mengembalikan karya siswa dan laporan karya siswa

Menyusun draft laporan PPL di SMA N 3 Purworejo dan berkonsultasi dengan guru pembimbing


(20)

33. Kamis, 15 September 2016

Penarikan mahasiswa PPL UNY 2016 di SMA N 3 Purworejo

Mengikuti rangkaian kegiatan acara penarikan mahasiswa PPL UNY 2016 di SMA N 3 Purworejo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa PPL UNY 2016, guru pembimbing, perwakilan dari kepala sekolah dan koordinator PPL SMA N 3 Purworejo.

Purworejo, 15 September 2016 Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 3 Purworejo

Dra. Fitarini, M.Si. NIP. 19641225 199412 2004

Dosen Pembimbing Lapangan

Drs. Iswahyudi, M. Hum. NIP. 19591129 198601 1 001

Mahasiswa PPL,

Bambang Irawan NIM. 13207241053


(21)

DOKUMENTUSI KEGIUTUN PRUKTIK PENGULUMUN LUPUNGUN PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016

DI SMU NEGERI 3 PURWOREJO


(22)

B. Pendampingan Karnaval dalam rangka HUT RI ke 71 tingkat Kabupaten Purworejo

C. Upacara Bendera Hari Senin


(23)

(24)

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SMA NEGERI 3 PURWOREJO NAMA MAHASISWA : Bambang Irawan ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jalan Yogyakarta km 8, Keduren, Purwodadi NIM : 13207241053

Purworejo FAK./JUR. : BAHASA DAN SENI/PEND. SENI RUPA

GURU PEMBIMBING : Dra. Ratri Handayani DOSEN PEMBIMBING : Drs. Iswahyudi, M. Hum.

NO Program/Kegiatan PPL Jumlah Jam Per Minggu Jumlah Jam

I II III IV V VI VII VIII XI

1 Pembuatan Program PPL

a. Observasi Siswa & Kelas 5 - - - - - - - - 5

b. Penyusunan Matriks 4 - - - - - - - - 4

2 Kegiatan Mengajar Terbimbing

a. Penyusunan RPP 4 2 3 4 - 3 - - - 16

b. Konsultasi Persiapan Mengajar 2 4 3 - - 2 - - - 11

c. Persiapan Daftar Hadir dan Daftar Nilai Siswa 2 2 5 4 6 - - - - 19

d. Pembuatan Media Pembelajaran 2 2 2 2 - 2 - - - 10

e. Pengumpulan dan Penyusunan Materi Pembelajaran 6 - 3 - 4 - 3 - - 16

f. Pelaksanaan Praktik Mengajar 12 12 12 12 12 10 12 12 8 102

g. Penilaian dan Evaluasi - 2 2 1 3 - 2 6 - 16

3 Kegiatan Sekolah

a. Upacara Hari Senin 1 1 1 - - 1 1 - - 5

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN 2016

F01

Kelompok Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta


(25)

b. Upacara Hari Besar Nasional - - - - 3 - - - - 3

c. Kerja Bakti - 3 - - - 3 - - - 6

d. Persiapan dan Pendampingan karnaval Kabupaten - - - - - 6 - - - 6

e. Piket Lobby - - 2 2 - - - - - 4

f. Bimbingan DPL - - - 3 - - 3 - - 6

g. Rapat Kelompok PPL - - - 4 - - - - - 4

h. Pembuatan Laporan PPL - - - - 2 - 4 - 22 28

JUMLAH JAM 38 27 19 32 30 27 25 18 30 246

Mengetahui/ Menyetujui,

Kepala SMA Negeri 3 Purworejo Dosen Pembimbing Lapangan Yang membuat,

Dra. Fitarini, M. Si. Drs. Iswahyudi, M. Hum. Bambang Irawan


(26)

1

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

( PPL )

Lokasi SMA Negeri 3 Purworejo

Jl. Yogyakarta Km. 8 Telp (0275) 323665 Purworejo Diajukan Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan

Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) 15 Juli 2016 – 15 September 2016

Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. Iswahyudi, M. Hum.

Disusun Oleh : BAMBANG IRAWAN

13207241053

PENDIDIKAN SENI KERAJINAN

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(27)

2

HALAMAN PENGESAHAN

Setelah mendapatkan pengarahan dan bimbingan, maka laporan PPL individu yang disusun oleh:

Nama : Bambang Irawan NIM : 13207241053

Fakultas/Prodi : FBS / Pendidikan Seni Kerajinan

Diajukan sebagai hasil akhir dari pelaksanaan program PPL Universitas Negeri Yogyakarta di SMA N 3 Purworejo dari tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016.

Demikianlah pengesahan ini kami berikan semoga dapat dipertanggung jawabkan sebagaimana mestinya.

Dosen Pembimbing Lapangan

Drs. Iswahyudi, M. Hum. NIP.1958007 198703 1 001

Kepala Sekolah

SMA SMA N 3 Purworejo

Dra. Fitarini, M.Si,

NIP. 19641225 199412 2 004

Guru Pembimbing

Dra Ratri Handayani

NIP. 19600628 198603 2 004

Koordinator PPL

Prih Widiatno, S.Pd.


(28)

3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga pelaksanaan kegiatan PPL di SMA Negeri 3 Purworejo pada tanggal 15 Juli - 15 September 2016 dapat berjalan dengan sangat mengesankan.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kependidikan. Selain itu PPL adalah mata kuliah yang mempunyai sasaran masyarakat sekolah baik dalam kegiatan yang terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. PPL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman belajar, memperluas wawasan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Berdasarkan dan bersumber dari Panduan PPL UNY 2016, PPL bertujuan untuk:

a. Memberikan Pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.

b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga, baik yang terkait dengan proses pembelajaran.

c. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah, klub, atau lembaga pendidikan.

d. Memacu pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri.

e. Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah, sekolah, klub atau lembaga pendidikan terkait.

Penyusunan laporan ini tidak lepas dari kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak yang ikut mendukung dan mensukseskan program-program PPL yang telah penulis rencanakan. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada :


(29)

4

2. Kedua orang tua penulis atas dukungan moral dan material, semangat, doa dan keridhoan mereka sehingga kegiatan PPL dapat terlaksana dengan lancar. 3. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, dan jajarannya yang telah melepaskan penulis untuk menimba ilmu dalam kegiatan ini.

4. Drs. Iswahyudi, M. Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL yang telah membimbing, memotivasi dan mengarahkan penulis dalam pelaksanaan PPL ini.

5. Drs. Iswahyudi, M. Hum. - Dosen Pembimbing Lapangan jurusan Pendidikan Seni Kerajinan - yang telah memberikan arahan, pendampingan, bimbingan serta saran dan kritik untuk kemajuan penulis sebagai calon guru.

6. Ibu Fitarini, M.Si selaku Kepala SMA N 3 Purworejo yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan PPL.

7. Bapak Sungkono, S.Pd. sebagai Koordinator PPL di SMA N 3 Purworejo yang dengan sabar telah memberikan bimbingan, dukungan, motivasi dan arahan kepada penulis sehingga penulis dapat menjalankan kegiatan PPL dengan baik dan lancar.

8. Ibu Dra Ratri Handayani selaku guru pembimbing mata pelajaran prakarya yang telah memberikan berjuta inspirasi, motivasi, dan kesempatan emas kepada penulis untuk menimba ilmu serta arahan dan masukan yang sangat berharga. Beliau, sebagai seorang guru teladan bagi penulis, telah mengajarkan penulis akan hakikat seorang guru.

9. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan sekolah SMA N 3 Purworejo yang banyak memberikan bantuan selama kegiatan PPL berlangsung.

10.Seluruh peserta didik SMA N 3 Purworejo, khususnya kelas X IIS 1, X IIS 2, X IIS 3, dan X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3. yang telah bersedia dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti serangkaian kegiatan praktik mengajar dan kegiatan PPL.

11.Rekan-rekan tim PPL SMA N 3 Purworejo, terima kasih atas semua bantuan, dukungan saran dan kritik, perhatian, ketulusan dan kesabaran yang diberikan.

12.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan sehingga terlaksananya kegiatan PPL.

Semoga Tuhan membalas dedikasi mereka dengan pahala dan kebaikan yang lebih banyak dan lebih baik.


(30)

5

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan program PPL serta penyusunan laporan ini. Saran dan kritik yang mambangun dari para pembaca yang budiman akan selalu penulis nantikan demi kesempurnaan laporan ini.

Akhirnya, semoga apa yang telah penulis lakukan dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa, SMA N 3 Purworejo, Universitas Negeri Yogyakarta dan pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

Purworejo, September 2016


(31)

6 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... 1 HALAMAN PENGESAHAN ... 2 KATA PENGANTAR ... 3 DAFTAR ISI ... 6 DAFTAR LAMPIRAN... 7 ABSTRAK ... 8 BAB I PENDAHULUAN ... 9 A. Analisis Situasi ... 9 B. Rumusan Program kegiatan PPL ... 22 BAB II KEGIATAN PPL ... 28 A. Persiapan ... 28 B. Pelaksanaan ... 30 C. Analisis Pelaksanaan Kegiatan... 33 BAB III PENUTUP ... 39 A. Simpulan ... 39 B. Saran ... 40 LAMPIRAN...41


(32)

7

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas Lampiran 2. Lembar Observasi Sekolah

Lampiran 3. Matrik Program PPL Lampiran 4. Catatan Mingguan Lampiran 5. Nilai Praktek Lampiran 6. Silabus

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 8. Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Lampiran 9. Contoh Laporan Praktek


(33)

8

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN 2016

DI SMA NEGERI 3 PURWOREJO Oleh :

Bambang Irawan 13207241053

Abstrak

Pelaksanaan kegiatan PPL bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa yaitu pengalaman mengajar, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi sesuai bidang serta meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan memecahkan masalah. Selain itu, mahasiswa juga belajar mengenal seluk beluk sekolah dengan segenap personalianya dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkreasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari dan mengembangkannya di masyarakat. Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat di lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal. SMA NEGERI 3 Purworejo yang beralamat di Keduren, Purwodadi, Purworejo menjadi lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan kepada penulis dalam melaksanakan program PPL UNY 2016. Program ini dilaksanakan pada semester khusus tahun pelajaran 2016/2017, mulai 15 Juli – 15 September 2016.

Pelaksanaan program PPL dilakukan oleh mahasiswa bekerjasama dengan warga sekolah, dalam hal ini guru dan peserta didik. Kegiatan PPL terdiri dari penyusunan perangkat persiapan pembelajaran, praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, penerapan inovasi pembelajaran, pembelajaran administrasi guru, dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran Sosiologi.

Program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) meliputi pembuatan perangkat pembelajaran yang berupa Rincian Minggu Efektif, Program Semester, Program Tahunan, RPP, Materi dan Silabus. Penulis mendapatkan kesempatan mengajar di kelas X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3, X IPA 1, X IPA 2, dan X IPA 3. Selama kegiatan PPL, telah tersusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebanyak satu KD. Sedangkan pelaksanaan dari kegiatan mengajar sebanyak 18 kali.

Secara keseluruhan, kegiatan PPL di SMA NEGERI 3 Purworejo berjalan dengan baik dan lancar berkat dukungan dari DPL PPL, guru pembimbing, peserta didik dan rekan dari mahasiswa praktik.


(34)

9 BAB I PENDAHULUAN

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kependidikan. Dengan PPL mahasiswa dapat belajar dari lapangan. Dengan demikian mahasiswa dapat memberi dan menerima berbagai keilmuan yang dapat menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik professional.

Usaha peningkatan efiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini mata kuliah lapangan seperti mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Mata kuliah PPL dalam rangkaian program KKN-PPL mempunyai kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan ketrampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

A. Analisis Situasi

Kegiatan PPL diawali dengan observasi yang bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai kondisi sekolah meliputi sarana/prasarana, siswa, guru, dan karyawan. Hasil analisis berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan diperoleh bahwa SMA N 3 Purworejo beralamatkan di Jalan Yogyakaarta KM 8.

Lokasi SMA N 3 Purworejo berdekatan dengan jalan raya yang sering digunakan untuk kegiatan masyarakat. Meskipun sekolah ini berada dekat dengan jalan raya, tetapi karena letak ruang kelas cukup jauh dari pintu gerbang sekolah sehingga adanya kendaraan yang lalu-lalang di depan sekolah tidak menyebabkan kebisingan di ruang kelas. Sedangkan secara administratif, SMA N 3 Purworejo terletak di wilayah Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

Bangunan sekolah SMA Negeri 3 Purworejo saat ini menempati gedung yang masih bagus dan juga bersih. Sehingga kondisi sekolah masih sangat bersih dan kondusif. Dengan kondisi sekolah yang demikian maka dapat mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMA N 3 Purworejo.


(35)

10

Adapun hal-hal yang berkaitan dengan SMA N 3 Purworejo, adalah sebagai berikut:

A. Visi Sekolah Visi sekolah:

Terwujudnya siswa yang cerdas, mandiri, disiplin dengan dilandasi iman dan taqwa

B. Misi sekolah:

1. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 2. Menciptakan kebersamaan dalam menegakkan disiplin.

3. Menumbuhkan semangat berprestasi, etos kerja dan kejujuran.

4. Mengantarkan siswa dalam menyelesaikan proses belajar dengan baik. 5. Membina siswa untuk mandiri dengan beberapa kecakapan hidup. Tujuan:

1. Meningkatkan kualitas belajar mengajar (KBM).

2. Mengupayakan penguasaan bahasa inggris dan komputer dengan lancar untuk memberikan bekal ketereampilan agar siswa dapat mandiri.

3. Mengupayakan kebersamaan dalam kegiatan untuk menunjang kedisiplinan personeil sekolah.

4. Mengupayakan lingungann belajar yang dapat meningkatkan iman dan taqwa masing-masing personil sekolah.


(36)

11

1. Lokasi SMA Negeri 3 Purworejo

SMA Negeri 3 Purworejo terletak di Jalan Yogyakarta Km.8 Purworejo, Purwodadi 54173, Telp (0275) 323665.SMA Negeri 3 Purworejo merupakan salah satu sekolah yang terletak di Kecamatan Purwodadi, Purworejo. Dulunya SMA Negeri 3 Purworejo bernama SMA Negeri 1 Purwodadi. Sekolah tersebut menempati lokasi yang cukup strategis karena mudah dijangkau dengan menggunakan dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan. Hal ini merupakan potensi fisik yang dapat menunjang proses pembelajaran. SMA Negeri 3 Purworejo berdiri diatas tanah kurang lebih seluas 3 hektar. Lokasi yang cukup luas ini berdiri bangunan sekolah yang cukup baik dan bervariasi.

2. Kurikulum SMA Negeri 3 Purworejo

SMA Negeri 3 Purworejo menerapkan Kurikulum 2013. kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang disusun sesuai tuntutan perkembangan zaman dimana dalam kurikulum ini peserta didik dituntut untuk lebih berperan aktif dalam proses belajar mengajar dan peran guru hanya sebagai fasilitator. Dengan digunakannya kurikulum 2013 ini diharapkan mampu membentuk generasi emas bangsa Indonesia. Aspek yang ditekankan pada kurikulum ini adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

3. Fasilitas SMA Negeri 1 Purworejo

Adapun fasilitas sekolah yang dimiliki SMA Negeri 1 Purworejo terdapat pada tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1. Fasilitas SMA Negeri 1 Purworejo No. Jenis fasilitas Jumlah

1. Ruang Kelas 21

2. Laboratorium Fisika 1 3. Laboratorium Kimia 1 4. Laboratorium Biologi 1

5. Ruang Multimedia 1

6. Ruang Musik 1

7. Perpustakaan 1

8. UKS 1


(37)

12

10. Ruang Guru 1

11. Kantor TU 1

12. Kantor Kepala Sekolah 1

13. Kantor Waka 1

14. Ruang Tamu 1

15. Ruang OSIS 1

16. Ruang Plasma 1

17. Ruang Pramuka 1

18. Koperasi 1

19. Aula 1

20. Lapangan Olahraga 3 21. Ruang Penggandaan Arsip 1

22. Masjid 1

23. Kamar mandi WC 16

24. Dapur 1

25. Tempat Parkir Peserta didik 2

26. Lapangan Upacara 1

27. Lapangan Basket 1

28. Lapangan Voli 1

29. Tempat Parkir Motor Guru 1

30. Kantin Sekolah 2

4. Hasil Observasi Fisik dan Non Fisik Sekolah

a. Kondisi Fisik Sekolah

Fasilitas yang dimiliki SMA Negeri 1 Purworejo sudah baik. SMA Negeri 1 Purworejo memiliki gedung yang sifatnya permanen dan dibangun pada tanah yang luas. Kondisi fisik yang dimiliki sudah sangat menunjang untuk kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah tersebut. Fasilitas yang dimiliki antara lain:

1) Ruang Kepala Sekolah

Ruang kepala sekolah terletak di sayap barat sebelah depan, bersebelahan dengan ruang tata usaha dan gudang. Ruang kepala sekolah terdiri dari tiga bagian yaitu ruang kerja kepala sekolah, ruang tamu, dan kamar mandi. Di dalam ruang tamu terdapat meja,sofa, struktur organisasi sekolah, dan foto-foto kepala sekolah terdahulu.


(38)

13 2) Ruang Wakil Kepala Sekolah

Ruangan ini terletak disebelah utara lobi depan, ruangan ini merupakan ruangan bagi wakil kepala sekolah dari tiap bidang di sekolah. Ruangan ini terdiri dari meja bagi masing-masing wakil kepala sekolah, almari yang berisi arsip kesiswaan dan perlengkapan sekolah, beberapa unit komputer dan meja serta kursi tamu. Ruangan ini dahulunya merupakan ruang komputer yang telah mengalami renovasi di beberapa tempat.

3) Ruang Guru

Ruang guru SMA N 3 Purworejo terletak paling depan sebelah utara menghadap ke selatan, bersebelahan dengan tempat parkir. Di dalam ruang guru terdapat meja dan kursi untuk masing-masing guru, 1 buah televisi yang dipasang di tembok atas sebelah depan. Ruang guru sudah cukup representatif, hanya saja ruangannya dirasa kurang luas karena jarak antara meja satu dengan lainnya cukup dekat sehingga terkadang mobilitas di dalam ruangan agak terganggu. 4) Ruang TU

Ruang tata usaha terletak disebelah ruang kepala sekolah.Ruangan ini berfungsi sebagai tempat bekerja bagi karyawan dan karyawati SMA N 3 Purworejo. Diruangan ini juga terdapat loket sebagai tempat pembayaran SPP bagi siswa-siswi. Ditempat ini disimpan beberapa inventaris sekolah seperti, LCD, laptop, handycam, kamera digital, kabel roll, dll.

5) Ruang BP/BK

Ruang BK terletak disebelah utara ruang Wakasek. Ruang konseling ini terbagi menjadi dua, dimana ruangan bagian depan berisi meja dan kursi kerja bagi guru BK. Sedangkan ruang BK bagian dalam berisi seperangkat sofa yang berfungsi sebagai ruang tamu dan ruang konseling/konsultasi bagi siswa.

6) Ruang Kelas

SMA N 3 Purworejo terdiri dari 21 kelas. Masing-masing angkatan terdiri dari 7 kelas. X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X MIA 4, X IIS 1, X IIS 2 DAN XIIS 3. masing-masing kelas terdiri dari 32 peserta didik. Sedangkan kelas XI ada 7 kelas yaitu kelas XI MIA 1, XI MIA 2, XI MIA 3, XI IIS 1, XI IIS 2, XI IIS 3 dan XI IIS 4, setiap kelas berisi kurang lebih 32 peserta didik. Kelas XII ada 7 yaitu kelas


(39)

14

XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3, XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3 DAN XII IPS 4. Masing masing kelas telah memiliki kelengkapan fasilitas seperti meja, kursi, dan papan tulis (yang telah menggunakan white board dan boardmarker). Akan tetapi masih sebagian kelas yang sudah terpasang LCD Proyektor untuk menunjang kegiatan belajar mengajar para peserta didik.

7) Ruang Perpustakaan

Perpustakaan SMA N 3 Purworejo terletak di bagian tengah, disebelah barat laboratorium bahasa. Ruang perpustakaan cukup representatif, keadaan ruangan yang rapi dan selalu bersih. Berbagai buku penunjang belajar bisa didapat oleh siswa, baik buku paket pelajaran, kamus-kamus bahasa Inggris dan bahasa Prancis, ensiklopedia, dan pengetahuan umum. Disini juga disimpan hasil-hasil karya ilmiah siswa. Di depan perpustakaan terdapat tempat koran dinding yang bisa dibaca oleh setiap pengunjung, namun koran-koran tersebut jarang diganti dengan koran-koran terbaru sehingga informasi-informasi terkini tidak dapat diperoleh setiap pengunjung perpustakaan maupun siswa, guru dan karyawan yang melewati koran dinding tersebut. Intensitas siswa berkunjung cukup banyak. Ruangan perpustakaan biasanya juga dimanfaatkan untuk rapat, baik oleh siswa maupun guru.

1) Tata tertib umum perpustakaan : a) Wajib mengisi daftar hadir.

b) Tidak diperkenankan membawa tas dan jaket di ruang perpustakaan.

c) Tidak diperkenankan makan di ruang perpustakaan. d) Wajib menjaga ketenangan dan ketertiban di ruang

perpustakaan.

e) Dilarang membuat coretan/tulisan di buku koleksi perpustakan.

2) Tata tertib khusus perpustakaan SMA Negeri 3 Purworejo: a) Buku, majalah, kliping yang sudah dibaca supaya

dikembalikan ke rak semula.

b) Buku referensi, majalah, kliping hanya dibaca di ruang perpustakaan.

3) Peraturan peminjaman perpustakaan SMA Negeri 3 Purworejo:


(40)

15

a) Peminjam harus mempunyai kartu anggota perpustakaan.

b) Tidak boleh meminjam dengan kartu perpustakaan orang lain.

c) Peminjam wajib merawat buku yang dipinjam dengan baik.

d) Menghilangkan/merusak buku perpustakaan menjadi tanggung jawab peminjam.

e) Batas peminjaman 3 hari.

f) Pengembalian buku terlambat dikenakan denda. 8) Ruang Olahraga

Ruang ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat-alat olahraga terletak di dekat lapangan sepak bola dan di belakang WC siswa. Ruangan ini sangat sempit namun dapat menyimpan semua peralatan olahraga.

9) Ruang UKS

Ruang UKS terletak di sayap utara, diantara kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2. Kondisi ruang UKS sangat kurang representatif dan terawat, karena UKS hanya memiliki 2 tempat tidur dengan dua bantal bantal. Kondisi kasur yang kurang baik, namun persediaan obat cukup memadai. Di dalam ruang uks terdapat ruang kecil yang digunakan untuk menyimpan soal-soal ujian semester tahun dahulu sehingga UKS terlihat kotor serta banyak debu. Hal ini dikarenakan pada saat Ujian Semester ruang UKS digunakan oleh panitia Ujian Semester.

10)Ruang OSIS

Ruang OSIS terletak diantara ruang XII IPA 2 dan kelas XII IPA 1, namun keadaan ruang ini kurang representatif. Penataan ruang yang kurang baik membuat ruangan ini menjadi pengap dan berantakan sehingga ruangan ini terlihat tidak nyaman. Ruang ini biasanya digunakan untuk rapat OSIS.

11)Ruang Plasma

Plasma terletak diantara ruang kelas XII IPS 4 dan kamar mandi siswa. Ruang ini digunakan untuk rapat para anggota ekstrakulikuler pencinta alam dan tempat penyimpanan perlengkapan ekstrakulikuler ini. Keadaan ruang ini kurang rapi dan kotor.


(41)

16

Ruang pramuka terletak di sebelah timur kelas XI MIA 3 dan digunakan sebagai tempat penyimpanan alat pramuka.

13)Ruang Ibadah

Mushola SMA N 3 Purworejo terletak di belakang pos satpam dan disebelah utara lapangan basket. Kondisi mushola cukup baik. Letaknya sangat strategis karena berada didekat pintu masuk utama.

Fasilitas lain yang dimiliki mushola adalah mukena sebanyak 25 pasang, sajadah, karpet, Al Quran, kipas angin, tempat wudhu dan kamar mandi yang dipisah untuk wanita dan laki laki. Mushola dikelola oleh salah satu organisasi kesiswaan yaitu ROHIS dengan dibimbing oleh guru agama Islam.

14)Laboratorium Komputer

Terletak disayap utara, berdekatan dengan parkir guru. Ruangan ini sangat rapi, terdiri dari 20 set computer yang telah terhubung dengan internet, 1 LCD, 2 komputer server, dan sound system aktif yang dapat digunakan sebagai fasilitas pendukung pembelajaran.

15)Kamar Mandi/WC Guru

SMA N 3 Purworejo memiliki 7 titik toilet yang terdapat disetiap sudut sekolah. Terdiri dari 4 titik toilet siswa dan 2 titik toilet guru dan karyawan. Jumlah keseluruhan ruang kamar mandi/ WC ada 16 ruangan, banyaknya toilet sudah mencukupi, tetapi secara kualitas kondisinya bermacam-macam. Dibeberapa bagian kamar mandi ada yang sudah tidak berfungsi, seperti hilangnya kunci/gerendel kamar mandi, selain itu ada kamar mandi yang macet saluran airnya sehingga terkadang menimbulkan bau yang tidak sedap. Secara keseluruhan keadaan kamar mandi di SMA Negeri 3 Purworejo bersih dan terawat.

16)Gazebo/Sanggar Belajar

Gazebo merupakan bangunan baru yang baru diresmikan tahun 2012. Gazebo ini terletak di sayap kanan bagian belakang dekat dengan ruang laboratorium dan lapangan sepak bola. Bangunan ini digunakan untuk sanggar belajar, pertemuan-pertemuan dan acara seperti MOPDB, ceramah Ramadhan, dan lain-lain.


(42)

17

Tempat parkir SMA N 3 Purworejo terdiri dari empat tempat, yaitu tempat parkir untuk siswa, guru, tamu, dan parkir mobil. Kondisi tempat parkir masih kurang representatif. Untuk tempat parkir Guru cukup kecil sehingga terkadang ada motor yang parkir tidak di tempat yang seharusnya. Untuk parkir siswa kelas XII terletak di depan tepatnya di sebelah barat ruang guru, sedangkan tempat parkir untuk kelas XI dan X dibagian belakang kelas di dekat kebun sekolah. Sedangkan parkir untuk tamu terletak disebelah selatan, tepatnya dibelakang pos satpam.Sebenarnya parkir tamu ini hanya sebuah tempat yang cukup lapang yang dimanfaatkan sebagai tempat parkir sebelah tempat parkir tamu adalah lapangan Voli. Tempat parkir mobil guru terletak di dekat lapangan basket, tetapi ada sebagian guru yang memarkir mobilnya di halaman sekolah.

18)Lapangan Sekolah

Lapangan utama dibagian tengah sebagai tempat upacara bendera. Lapangan ini dikelilingi oleh tanaman hias seperti tanaman palem.

19)Lapangan Basket

Lapangan ini terletak paling ujung depan sekolah, ring basket masih dapat berfungsi dengan baik.

20)Lapangan Voli

Lapangan ini terletak diantara lapangan sepak bola dan lapangan basket. Lapangan ini memerlukan perbaikan pada net dan pemasangan kavling block atau bata untuk memberi batas antara lapangan dengan taman didepannya.

21)Lapangan Sepak Bola

Lapangan terletak di bagian ujung belakang dan disamping kelas XII. Lapangan sepak bola terdapat di lapangan besar yang memiliki tanah yang luas. Akan tetapi kondisi lapangan ini kurang terawat, rumput jarang di potong dan hanya memiliki 1 buah gawang pada sisi sebelah barat.

22)Kantin

SMA N 3 Purworejo memiliki 3 kantin di tiga titik yang berbeda, yang pertama yaitu di depan ruang kelas XII IPA 1, kantin ini bernama “Kantin Kejujuran” dikelola sekolah kemudian yang kedua terletak disebelah belakang laboratorium fisika milik salah satu


(43)

18

karyawan SMA N 3 Purworejo , dan yang ketiga terletak disebelah utara kamar mandi siswa belakang ruang laboratoium bahasa.

23)Dapur

SMA N 3 Purworejo memiliki sebuah dapur yang terletak bersebelahan dengan ruang musik.Selain sebagai basecamp penjaga sekolah, tempat ini biasanya dipakai untuk memasak air untuk minum guru dan karyawan. Selain itu tepat ini juga digunakan untuk menyimpan alat-alat perkebunan dan kunci semua ruangan di SMA N 3 Purworejo.

24)Gudang

SMA N 3 Purworejo memiliki 2 buah gudang, yang pertama bertempat diantara kamar mandi dan ruang kepala sekolah. Gudang ini berisi dokumen-dokumen dan arsip-arsip peserta didik serta administrasi sekolah sejak dulu, kemudian gudang yang satu lagi terletak diantara kelas XI IIS 3 dan XI IIS 4, gudang ini berisi meja, kursi yang sudah tidak terpakai.

25)Pos Satpam

Pos satpam SMA N 3 Purworejo terletak paling depan, setelah pintu masuk. Pos satpam berfungsi sebagai tempat jaga satpam. Setiap tamu yang datang dari luar diwajibkan melapor untuk ketertiban sekolah. Selain itu pos satpam juga digunakan sebagai tempat untuk mengecek keterlambatan siswa serta ijin keluar-masuk siswa.

26)Laboratorium Bahasa

Laboratorium bahasa terletak disebelah utara laboratorium fisika.Kondisi ruangannya nyaman, memiliki televisi, sound system, 40 meja dan kursi lengkap dengan perangkatnya.Semua perangkat berfungsi dengan baik.

27)Laboratorium Fisika, kimia/biologi

Letak laboratorium ini bersebelahan dengan laboratorium bahasa. Memiliki 2 bagian ruangan yaitu ruangan utama yang berisi meja dan kursi untuk tempat praktik dan belajar siswa. Sedangkan ruangan yang satunya merupakan tempat untuk menyimpan alat-alat untuk praktik, sekaligus ruang kerja bagi pengelola laboratorium. Laboratorium fisika ini juga berfungsi sebagai aula sekolah apabila ada agenda besar seperti pertemuan dengan wali murid dan komite sekolah.


(44)

19

Studio ini terletak di ruang BK lama, dimana di ruangan ini sudah terdapat bermacam alat musik yang sering digunakan oleh sekolah, seperti orgen yang digunakan untuk upacara, sound, serta alat music tradisional seperi angklung, gong, dan alat musik lainnya.

b. Kondisi Non Fisik Sekolah 1) Kepala Sekolah

Kepala sekolah SMA Negeri 3 Purworejo dijabat oleh Dra. Sri Sujarotun, M.Pd. Tugas dari kepala sekolah adalah :

a. Sebagai administrator yang bertanggung jawab pada pelaksanaan kurikulum, ketatausahaan, administrasi personalia pemerintah dan pelaksanaan instruksi dari atasan.

b. Sebagai pemimpin usaha sekolah agar dapat berjalan dengan baik. c. Sebagai supervisor yang memberikan pengawasan dan bimbingan kepada guru, karyawan dan siswa agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan lancar.

2) Wakil Kepala Sekolah

Dalam menjalankan tugasnya Kepala sekolah dibantu oleh 4 Wakil Kepala Sekolah, yaitu :

a. Wakasek Urusan Kurikulum yang dijabat oleh Prih Widiyanto, S.Pd.

b. Wakasek Urusan Kesiswaan yang dijabat oleh Wahyudi , S.Pd. c. Wakasek Urusan Humas yang dijabat oleh Tri Eni Widyastuti,

S.Pd.

d. Wakasek Urusan Sarana dan Prasarana yang dijabat oleh Rahmadi S.pd

3) Guru

SMA Negeri 3 Purworejo mempunyai 51 orang tenaga pendidik dengan rincian, 37 guru tetap, 14 guru tidak tetap dan guru bantu. Tingkat pendidikan guru rata-rata lulusan S1.Sebagian sudah mengikuti sertifikasi, sebagian lagi masih berproses untuk sertifikasi.Adapun kegiatan diluar sekolah yang dilakukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar adalah dengan mengikuti diskusi di MGMP dan mengikuti berbagai seminar dan diklat. Sebagian guru juga aktif membina peserta didik dalam kegiatan-kegiatan ilmiah dan ekstrakulikuler.


(45)

20

SMA N 3 Purworejo terdiri dari 21 kelas. Masing-masing angkatan terdiri dari 7 kelas. Untuk kelas X ada 7 kelas yaitu X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X MIA 4, X IIS 1, X IIS 2 DAN X IIS 3. Masing-masing kelas terdiri dari 32 peserta didik. Sedangkan kelas XI ada 7 kelas yaitu kelas XI MIA 1, XI MIA 2, XI MIA 3, XI IIS 1, XI IIS 2, dan XI IIS 3, setiap kelas berisi kurang lebih 32 peserta didik. Kelas XII ada 7 yaitu kelas XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3, XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3 DAN XII IPS 4 rata-rata untuk kelas XII IPA memiliki 32 peserta didik per kelas sedangkan untuk XII IPS berjumlah 32 peserta didik per kelas. Sehingga jumlah secara keseluruhan ada 672 peserta didik. Pada umumnya siswa siswi SMA N 3 Purworejo berpenampilan bersih dan rapi.

Setiap hari senin-selasa siswa memakai seragam putih abu-abu, hari rabu-kamis memakai seragam identitas, hari jumat memakai seragam pramuka dan hari sabtu bagi putri yang beragama Islam mengenakan pakaian OSIS jilbab, sedangkan yang non Muslim mengenakan pakaian panjang, dan bagi yang putra mengenakan pakaian OSIS lengan panjang.

Peserta didik di SMA N 3 Purworejo cukup aktif dalam mengikuti kegiatan belajar di kelas dan ekstrakurikuler. Prestasi akademik peserta didik di kelas sudah baik. Selain itu, keterlibatan peserta didik dalam karya ilmiah sudah baik karena mereka telah mengikuti berbagai macam lomba dan baru-baru ini telah memenangkan kejuaraan nasional.

5) Karyawan

Karyawan dan staf tata usaha merupakan salah satu unsur yang turut mendukung potensi SMA N 3 Purworejo. Staf tata usaha dan karyawan SMA N 3 Purworejo secara keseluruhan berjumlah 21 orang dengan rincian, 6 orang sudah berstatus pegawai negeri sedangkan 15 orang lainnya belum berstatus pegawai negeri.

6) Tata Usaha

Tata usaha SMA N 3 Purworejo dipimpin oleh seorang Koordinator Tata Usaha yang bertugas untuk mengkontrol pekerjaan karyawan. Kepala Tata usaha SMA N 3 Purworejo adalah Pak Asmoro, M.Pd. Tata usaha terdiri dari 7 bidang kegiatan, meliputi bidang keuangan, kesiswaan, persuratan, kepegawaian, inventaris, perpustakaan serta kebersihan.


(46)

21

Setiap bidang kegiatan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing yang meliputi :

1) Bidang kesiswaan bertugas untuk mengisi buku induk, menyalin nilai siswa, merekap data siswa serta melayani surat-surat kelulusan bagi siswa kelas XII.

2) Bidang keuangan bertugas melayani pembayaran SPP siswa dan menyusun atau mengurus gaji karyawan.

3) Bidang persuratan bertugas mengurusi semua surat keluar maupun surat yang masuk ke SMA N 3 Purworejo.

4) Bidang kepegawaian bertugas mengurusi tentang kepegawaian yang meliputi, pengajuan kenaikan jabatan atau promosi jabatan, pembuatan surat tugas dan sebagainya.

5) Bidang inventaris bertugas mendata barang-barang milik sekolah serta melaporkan sarana dan prasarana yang ada disekolah.

6) Bidang perpustakaan bertugas mengurus buku perpustakaan dari peminjaman, pengembalian, pendataan serta penjagaan barang-barang yang ada diperpustakaan.

7) Bidang kebersihan bertugas mengurus kebersihan lingkungan sekolah, serta perawatan kebun dan taman sekolah.

7) Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 3 Purworejo antara lain :

1) ROHIS diampu oleh Bapak Muhammad Nurrosyid Huda Setiawan S.Ag

2) Beladiri (Kempo) diampu oleh pelatih dari luar yaitu Bapak Sumanto

3) KIR diampu oleh Bapak Anas Padri Astanta dan Ibu Trisni Atmawati

4) Pramuka diampu oleh Ibu Rondiyah

5) Basket diampu oleh pelatih dari luar yaitu Bapak Edi

6) MEF merupakan majalah bulanan SMA N 3 Purworejo diampu oleh Bapak Anas Padri.

7) PLASMA diampu oleh Bapak Fredy Kumala 8) Teater diampu oleh pelatih luar yaitu Ibu Siwi 9) PMR diampu oleh ibu Waljini


(47)

22

Fasilitas KBM atau kegiatan instraksional yang dimiliki oleh SMA Negeri 3 Purworejo meliputi : Papan tulis, meja, kursi, tape, player, video, kaset, komputer, perpustakaan, spidol, lcd, peralatan praktek untuk mata pelajaran biologi, fisika, kimia, free hotspot, SMA Negeri 3 Purworejo memiliki jaringan internet yang bisa digunakan siswa-siswinya walaupun area hotspot hanya di ruang guru, laboraturium multimedia dan perpustakaan.

B. RUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL

Sebelum melaksanakan PPL ini, mahasiswa melakukan observasi kelas terlebih dahulu yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru di dalam kelas, siswa di dalam kelas dan lingkungan sekitar, sehingga pada pelaksaan PPL, mahasiswa benar-benar siap untuk melaksanakan praktek mengajar pada 15 Juli sampai 15 September 2016. Adapun hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perangkat pembelajaran

Sebelum Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, terlebih dahulu menyiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, program tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan perhitungan minggu efektif.

2. Proses pembelajaran

a. Membuka pelajaran

Sebelum pelajaran dimulai, Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam . Kemudian Guru mempersilahkan para siswa untuk berdo’a terlebih dahulu yang dipimpin ketua kelas dan menyanyikan lagu kebangsaan serta mars SMA N 3 Purworejo. Sebelum masuk materi yang selanjutnya, guru mengulas kembali untuk mengingatkan siswa pada materi yang sebelumnya. Guru juga memberikan apersepsi kepada siswa pada awal kegiatan pembelajaran. Hal ini bertujuan agar siswa mempunyai gambaran tentang materi yang akan disampaikan.

b. Penyajian materi

Materi yang akan diberikan kepada siswa di dalam kelas sudah terstruktur dengan baik. Guru menjelaskan materi dengan urut, tahap demi tahap dan sesuai dengan tingkat kepahaman siswa. Dalam menyampaikan materi kadang diselingi dengan melempar pertanyaan kepada siswa, kadang


(48)

23

kala siswa bertanya kepada guru, dan sesekali diselingi dengan bercanda agar siswa tidak terlalu tegang dalam pelajaran. Hal ini bertujuan agar siswa bisa lebih paham terhadap materi yang diberikan dan keadaan kelas dalam proses belajar mengajar lebih hidup dan siswa menjadi aktif.

c. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, pemberian tugas praktek, dan pembuatan laporan karya.

d. Penggunaan bahasa

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang disampaikan secara komunikatif, sehingga siswa dapat mengikuti dan mengerti apa yang guru sampaikan. Guru menjelaskan dengan bahasa yang cukup sederhana dan mudah dipahami oleh siswa. Guru dalam menjelaskan kadang-kadang menggunakan bahasa yang tidak baku, dalam hal ini bahasa jawa, sehingga terasa lebih akrab dengan siswa.

e. Penggunaan waktu

Penggunaan waktu sudah cukup efektif dan efisien. Baik guru maupun siswa masuk kelas tepat waktu.

f. Gerak

Gerak guru cukup luwes. Gerak guru santai tetapi juga serius. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru sesekali berjalan ke belakang dan mengitari siswanya untuk mengecek tugas yang diberikan. Tetapi kebanyakan guru berada di depan kelas untuk menerangkan materi, karena sambil menulis di papan tulis. Hanya sesekali pada saat menerangkan guru berkeliling kelas.

g. Cara memotivasi siswa

Cara guru memotivasi siswa adalah dengan cara guru merangsang siswa untuk menyampaikan pendapat. Guru memberitahukan kepada siswa jika ada yang berpendapat, bertanya ataupun menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru akan mendapat nilai tambah atau plus. Hal ini menyebabkan siswa berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai tambah itu dengan menjawab, bertanya ataupun menyampaikan pendapat. Disamping itu guru juga memberikan informasi yang baru atau fresh yang berkaitan dengan fenomena sosial atau ekonomi.


(49)

24

Guru bertanya kepada siswa: “Ada yang ingin ditanyakan?”. Siswa merespon dengan mengajukan pertanyaan. Dan juga dengan cara mengangkat tangan bagi yang ingin bertanya. Guru dalam memberikan pertanyaan kepada siswa, ditujukan untuk semua siswa. Apabila tidak ada yang menjawab maka guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawabnya, dan menyuruh siswa yang lain untuk memberikan komentar sehingga diperoleh jawaban yang tepat.

i. Teknik penguasaan kelas

Guru mampu menguasai kelas dengan baik. Jika ada siswa yang tidak memperhatikan, maka guru memberikan pertanyaan-pertanyaan. Dan juga menegur jika ada siswa yang ramai dan tidak memperhatikan guru ketika sedang menyampaikan pelajaran kepada siswa tersebut. Dengan demikian siswa akan memperhatikan dan fokus kembali pada pelajaran.

j. Penggunaan media

Whiteboard selalu digunakan oleh guru dalam penyampaian materi ketika pembelajaran berlangsung. Sebagai pelengkapnya adalah penghapus papan tulis dan spidol.

k. Bentuk dan cara evaluasi

Menanyakan kembali kepada siswa tentang materi yang sudah diajarkan, yang dilakukan di akhir pelajaran, yaitu ketika guru akan menutup pelajaran. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari referensi karya sebagai tugas rumah.

l. Menutup pelajaran

Pelajaran ditutup dengan menyimpulkan hasil materi yang telah dibahas selama proses pembelajaran. Kemudian berdo’a bersama-sama, Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa.

Berdasarkan pertimbangan diatas maka program PPL dan disusun dalam bentuk matriks yang dimulai pada tanggal 15 Juli-15 September 2016 dengan rincian sebagai berikut.

PROGRAM PPL

Program PPL yang dilaksanakan sesuai dengan masing-masing program studi yang ada. PPL yang dilaksanakan mahasiswa UNY merupakan kegiatan


(50)

25

kependidikan yang bersifat intrakulikuler. Namun dalam pelaksanaanya melibatkan banyak unsur yang terkait. Oleh karena itu, agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan adanya persiapan yang matang dari berbagai pihak yang terkait yaitu mahasiswa, dosen pembimbing, sekolah/instansi tempat PPL, guru pembimbing serta komponen yang terkait dengan pelaksanaan PPL.

Kegiatan PPL UNY 2016 dilaksanakan yang dimulai dari tanggal 15 Juli2016 s/d 15 September 2016 Adapun rangkaian kegiatan ini sebenarnya dimulai sejak di kampus dengan mata kuliah Pengajaran Mikro.

Secara garis besar, rangkaian kegiatan PPL ini meliputi : 1. Tahap Persiapan di Kampus

Mahasiswa yang boleh mengikuti PPL adalah mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam mata kuliah Pengajaran Mikro atau Micro Teaching. Pengajaran Mikro atau Micro Teaching merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar (real-teaching) di sekolah dalam program PPL.

2. Penyerahan Mahasiswa untuk Observasi

Penyerahan mahasiswa untuk observasi mulai dilakukan pada tanggal 9 Februari 2016. Kegiatan observasi dimaksudkan untuk mengetahui kondisi fisik dan nonfisik dari SMA N 3 Purworejo. Penyerahan ini dihadiri oleh : Dosen Pembimbing Lapangan PPL UNY 2016, Kepala Sekolah SMA N 3 Purworejo, Koordinator PPL 2016 SMA N 3 Purworejo, beberapa guru SMA N 3 Purworejo serta mahasiswa PPL UNY 2014.

3. Pembekalan PPL

Pembekalan dilaksanakan tiga kali yaitu satu kali oleh fakultas dan dua kali oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan sifatnya wajib bagi mahasiswa PPL. Kegiatan pembekalan diadakan dengan maksud memberikan bekal untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah. Pada pembekalan ini juga diberikan materi mengenai petunjuk teknis pelaksanaan PPL dalam kaitannya dengan Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah.


(51)

26

Penerjunan mahasiswa PPL dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2016. Acara ini dihadiri oleh : Dosen Pembimbing Lapangan PPL SMA N 3 Purworejo, Kepala Sekolah SMA N 3 Purworejo, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum sekaligus koordinator PPL SMA N 3 Purworejo, Wakil Kepala Sekolah Urusan urusan Kesiswaan serta Mahasiswa PPL UNY 2016.

5. Observasi Lapangan

Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku di SMA N 3 Purworejo. Pengenalan ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi disesuaikan dengan kebutuhan individu dari masing-masing mahasiswa, dan disertai dengan persetujuan pejabat sekolah yang berwenang.

Adapun hal-hal yang menjadi fokus kegiatan observasi adalah sebagai berikut : a. Perangkat pembelajaran

b. Proses pembelajaran c. Perilaku / keadaan siswa

6. Observasi Pembelajaran di Kelas dan Persiapan Perangkat Pembelajaran

Dalam observasi ini mahasiswa mengamati proses pembelajaran pada guru pembimbing sedang mengajar. Hal ini ditunjukkan agar mahasiswa mendapat pengalaman dan pengetahuan serta bekal yang cukup mengenai bagaimana cara mengelola kelas yang sebenarnya, sehingga nantinya pada saat mengajar, mahasiswa mengetahui sikap apa yang seharusnya diambil.

7. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan a. Persiapan Mengajar

Kegiatan ini meliputi mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan, seperti merencanakan pembagian jadwal mengajar dengan rekan satu jurusan, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), konsultasi dengan guru pembimbing serta mempersiapkan materi beserta tugas-tugas yang akan diberikan.

b. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Pelaksanaan praktek mengajar meliputi praktek mengajar terbimbing dan mandiri. Praktek mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang


(52)

27

dilakukan mahasiswa di kelas yang sebenarnya, di bawah bimbingan guru pembimbing lapangan. Sedangkan praktek mengajar mandiri adalah praktek mengajar yang dilakukan mahasiswa sebagimana selayaknya seorang guru. Setiap mahasiswa praktek PPL melaksanakan evaluasi keberhasilan mata pelajaran yang diampu, yaitu dengan melaksanakan ulangan harian dengan materi ulangan yang disusun oleh mahasiswa praktikan yang bersangkutan di bawah bimbingan guru pembimbing lapangan.

c. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, praktikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing tentang materi apa saja yang akan disampaikan. Selain itu, praktikan juga mengkonsultasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan tugas-tugas yang akan diberikan dengan guru pembimbing. Serta berbagai kendala ataupun masalah yang dialami oleh mahasiswa.

8. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari pelaksanaan PPL dan merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan PPL. Data yang digunakan untuk menyusun laporan diperoleh melalui praktik mengajar maupun praktik persekolahan. Hasil dari laporan ini diharapkan selesai dan dikumpulkan atau untuk disahkan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

9. Penarikan Mahasiswa PPL

Penarikan mahasiswa dari lokasi PPL dari SMA N 3 Purworejo, dilaksanakan pada tanggal 15 September 2016, yang juga menandai berakhirnya tugas yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa PPL UNY


(53)

28 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. PERSIAPAN

Mahasiswa yang bisa mengikuti kegiatan PPL adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa UNY Program S1 program kependidikan pada semester diselenggarakannya PPL, dan merupakan mahasiswa yang telah menempuh sedikitnya 90 sks serta telah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro (mikro teaching) dengan nilai minimal B. Sebelum pelaksanaan kegiatan PPL, para mahasiswa melakukan kegiatan pra-PPL yakni observasi di sekolah. Observasi tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi sekolah secara umum, yang kemudian akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan program kerja kegiatan PPL yang dilakukan setelah penerjunan di sekolah yang dimulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016.

Kegiatan pra-PPL yang dilakukan meliputi: a. Pendaftaran dan pengelompokkan peserta

Pengelompokkan peserta berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: 1) Tipe dan jenis sekolah

2) Permasalahan yang ada di sekolah 3) Kebutuhan sekolah

4) Variasi jurusan/ program studi

b. Observasi lingkungan fisik sekolah secara keseluruhan

c. Observasi lingkungan non-fisik sekolah secara keseluruhan berupa potensi sumber daya SMA N 3 Purworejo baik potensi guru, siswa, maupun karyawan, dan lain-lain.

d. Melakukan koordinasi dengan kelompok terkait persiapan pelaksanaan PPL. e. Menyusun rencana program kerja PPL kelompok yang kemudian dikonsultasikan

dengan koordinator PPL sekolah dan Dosen Pembimbing Lapangan. f. Mengikuti pembekalan PPL dengan Dosen Pembimbing Lapangan.

Tujuan dari kegiatan PPL adalah memberikan keterampilan dan pengalaman bagi mahasiswa baik mengenai proses pembelajaran maupun segala macam permasalahan yang ada di dalam dunia pendidikan. Sebelum melakukan praktik mengajar, mahasiswa melakukan kegiatan pra-PPL dan menyusun rancangan praktik mengajar supaya kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan pra-PPL dan rancangan praktik mengajar tersebut antara lain:


(54)

29

Sebelum mahasiswa PPL UNY 2016 diterjunkan di lapangan untuk melaksanakan program PPL maka terlebih dahulu mahasiswa tersebut harus kegiatan pra-PPL dan menyusun rancangan praktik mengajar supaya kegiatan belajara mengajar yang akan dilaksanakan dapat terlaksana dengan baik.

Program PPL adalah program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan. Tujuan yang ingin dicapai dari program ini yaitu mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga kependidikan.

Agar kegiatan PPL yang dilaksanakan sejak tanggal 15 Juli 2016 sampai 15 September 2016 berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan, maka diperlukan adanya persiapan yang matang. Persiapan PPL terwujud dalam kegiatan pembekalan. Tahap I dengan materi orientasi pelaksanaan observasi di sekolah serta penyusunan program. Pembekalan tahap II diadakan menjelang pelaksanaan PPL, mahasiswa memperoleh pembekalan yang dilaksanakan di kampus UNY. Materi yang diberikan meliputi materi untuk pengembangan wawasan mahasiswa dan teknik melaksanakan PPL tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan bidang pendidikan.

a. Pengajaran Mikro

Mahasiswa yang akan mengikuti PPL dalam KKN-PPL diwajibkan mengikuti pengajaran mikro yang diadakan pada semester 6. Kegiatan pengajaran mikro dilakukan oleh mahasiswa secara berkelompok (± 10 mahasiswa tiap kelompok) dibawah bimbingan seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL. Pada pengajaran mikro mahasiswa berlatih untuk menjadi guru dan mahasiswa yang lainnya menjadi siswa. Setiap mahasiswa juga berlatih membuat administrasi guru, seperti program tahunan, program semester, perhitungan waktu, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran

b. Observasi Lapangan

Observasi lapangan dilakukan oleh mahasiswa PPL pada bulan Februari ketika kegiatan mikro berlangsung. Observasi lapangan meliputi observasi kondisi sekolah dan observasi proses pembelajaran di kelas. Observasi yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan adalah:

1) Observasi kondisi sekolah

Observasi kondisi sekolah dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap kondisi fisik sekolah. Dari observasi ini didapatkan data tentang kondisi fisik sekolah, potensi siswa, potensi guru, potensi karyawan, fasilitas KBM, perpustakaan, laboratorium, bimbingan konseling, bimbingan belajar, kegiatan ekstrakurikuler, organisasi dan fasilitas OSIS, organisasi dan


(55)

30

fasilitas UKS, administrasi karyawan, karya tulis remaja, karya ilmiah guru, koperasi siswa, tempat ibadah, dan kesehatan lingkungan.

2) Observasi proses pembelajaran di kelas

Kelas yang diobservasi oleh praktikan sebanyak minimal 1 kelas yaitu kelas yang diampu oleh guru pembimbing sesuai dengan jurusan/ program studi masing-masing. Berdasarkan observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik, didapatkan data mengenai perangkat pembelajaran yang digunakan, proses pembelajaran di kelas, dan karakter siswa.

c. Persiapan Perangkat Pembelajaran

Persiapan ini merupakan praktek mengajar terbimbing. Mahasiswa melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan guru pembimbing mengenai kurikulum, standar kompetensi, serta kompetensi dasar yang digunakan untuk menyusun perangkat pembelajaran. Mahasiswa mendapat arahan dari guru pembimbing untuk menyiapkan perangkat pembelajaran yang harus diselesaikan seorang guru. Perangkat pembelajaran yang harus diselesaikan seorang guru. Perangkat pembelajaran meliputi: Silabus, Materi pembelajaran, Media Pembelajaran, Metode pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kelas yang sudah ditentukan oleh guru mata pelajaran di sekolah.

B. PELAKSANAAN PPL

1. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran

Tahapan Pelaksanaan Praktik Pembelajaran Lapangan (PPL)

Mahasiswa PPL Universitas Negeri Yogyakarta dapat mengikuti kegiatan PPL dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Mahasiswa diserahkan kepada pihak sekolah oleh Dosen Pendamping Lapangan.

2. Mahasiswa melakukan koordinasi dengan guru pembimbing tentang kegiatan PPL.

3. Mahasiswa melakukan praktik mengajar secara terbimbing/mandiri di sekolah tempat PPL.

4. Mahasiswa harus hadir di sekolah setiap hari jam pertama sampai jam terakhir.


(56)

31

6. Selama PPL mahasiswa tidak hanya melaksanakan tugas mengajar, tetapi juga harus terlibat (dengan ijin pihak sekolah) dalam kegiatan lain yang berkaitan dengan kepentingan sekolah.

7. Praktik Mengajar dilakukan minimal 4 kali pertemuan dan minimal 4 minggu efektif.

8. Apabila mahasiswa sudah dianggap lulus oleh guru pembimbing, maka praktik dapat diakhiri. Namun mahasiswa harus tetap aktif dalam kegiatan yang lain di sekolah.

9. Selama pelaksanaan PPL mahasiswa harus berperilaku seperti guru dan menaati tata-tertib yang berlaku di sekolah tempat PPL

10.Dalam melaksanakan praktik mengajar dikelas, sebelumnya telah mempersiapkan satuan mata diklat agar pada saat mengajar nantinya jelas arah dan tujuannya. Hal utama dan pertama yang dilakukan adalah membuka pelajaran dengan berdo’a, dilanjutkan dengan mengadakan presensi, yang juga merupakan suatu upaya dalam pendekatan terhadap peserta didik .Setelah itu menyampaikan kompetensi pembelajaran dengan memberikan motivasi agar peserta didik giat dan tertarik dengan mata diklat yang dibawakan, menyampaikan sub kompetensi pembelajaran dikaitkan dengan kondisi atau kenyataan di lapangan agar peserta diklat memperoleh gambaran khusus yang memudahkan mereka untuk memahaminya. Praktik mengajar berlangsung mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016.

11.Praktik pembelajaran di kelas merupakan tahapan paling penting dan sangat menentukan dalam keseluruhan kegiatan PPL ini. Pada praktik pembelajaran di kelas mahasiswa dituntut untuk menjadi sosok guru yang profesional dengan mengunakan seluruh ketrampilan yang dimiliki. Praktik Pembelajaran yang dilakukan mahasiswa meliputi persiapan praktik pembelajaran dan pelaksanaan praktik pembelajaran.

12.Pelaksanaan praktik pembelajaran dilaksanakan sebanyak minimal delapan kali pelaksanaan. Mahasiswa melakukan evaluasi terhadap siswa dengan memberikan ulangan harian untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa .

Pada kegiatan ini mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan mengajar yang dimiliki. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk praktek mengajar selama empat kali pertemuan sebanyak 4 RPP pada metode yang bervariasi, dengan alokasi waktu 2 X 45 menit. Mahasiswa melakukan praktek mengajar di kelas setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Selama praktek mengajar mahasiswa disertai guru pembimbing sebanyak satu kali dan selalu melakukan konsultasi dengan guru pembimbing


(57)

32

sebelum mengajar dan melakukan evaluasi setelah melakukan di setiap masing-masing kelas.

a. Melaksanakan praktik mengajar

Praktek mengajar dilakukan dibawah bimbingan Ibu Siti Aisyah S.Sos, yaitu di kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. Praktikan mengajar sebanyak 6 kali setiap minggu dengan 4 RPP dengan metode yang bervariasi yaitu pada :

Hari Kelas Jam ke-

Senin XI IPS 3 7-8

Senin XI IPS 2 9-10

Selasa XI IPS 3 3-4

Selasa XI IPS 2 7-8

Rabu XI IPS 1 3-4

Kamis XI IPS 1 9-10

Praktik mengajar yang dilakukan secara mandiri dan terbimbing dimulai secara intensif pada tanggal 15 Juli 2016 sampai 15 September 2016 di kelas X IPS 1 dengan rincian jadwal sebagai berikut

1. Pertemuan ke – 1

Hari / tanggal : Senin, 25 Juli 2015 Kelas : X IPS 1

Jam : 08.00 – 09.30

Materi : 1. Perkenalan dengan siswa

2. Kontrak belajar Prakarya selama mahasiswa PPL

3. Penjelasan singkat mengenai KI dan KD 4. Menjelaskan pengertian kerajinan tekstil. 5. Menjelaskan contoh kerajinan tekstil. 2. Pertemuan ke – 2

Hari / tanggal : Senin, 1 Agustus 2015 Kelas : X IPS 1

Jam : 08.00 – 09.30

Materi : 1. Pengertian serta alat dan bahan tekstil jumputan atau tie dye.


(58)

33

Hari / tanggal : Rabu, 26 Agustus 2015 Kelas : X IPS1

Jam : 13.00-15-15

Materi : 1. Macam teknik pembuatan tekstil jumputan 2. macam-macam contoh tekstil jumputan. 3. cara pembuatan tekstil jumputan atau tie dye

4. Pertemuan ke – 4

Hari / tanggal : Rabu, 2 September 2015 Kelas : X IPS 1

Jam : 13.00-15.15

Materi : 1. Demonstrasi pembuatan tekstil jumputan

c. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi dilakukan dengan melakukan tanya jawab dengan siswa langsung tentang materi yang sudah diajarkan dalam proses pembelajaran di kelas. Selain dengan teknik wawancara secara langsung, evaluasi pembelajaran pada saat kegiatan diskusi, penilaian sikap dan saat praktek menjadi parameter yang utama.

Dari hasil kegiatan diskusi, penilaian sikap, pertanyaan langsung dan hasil praktek menunjukkan 90 % siswa dari masing-masing kelas tuntas dalam praktek membuat tekstil jumputan. 10 % ini adalah siswa yang sedang sibuk dalam acara sekolah, seperti anggota OSIS, dan persiapan tujuh belasan di kecamatan maupun di kabupaten. Masing-masing kelas ada sekitas 2-3 anak yang tidak mengikuti pembelajaran prakarya karena alasan tersebut atau bahkan sakit sehingga nilai dari siswa tersebut belum masuk dalam buku nilai.

d. Penyusunan laporan PPL

Laporan yang disusun oleh praktikan adalah laporan yang telah disesuaikan dengan pokok-pokok atau garis besar yang telah ditentukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta mengenai apa yang dilakukan praktikan selama PPL di SMA N 3 Puworejo dan atas bimbingan dosen pembimbing PPL

C. Analisis Hasil Pelaksanan

1. Analisis Hasil Pelaksanaan


(59)

34

Hasil : Perkenalan dengan siswa dapat berjalan dengan akrab, siswa mampu mengetahui pengertian serta contoh kerajinan tekstil.

Hambatan : Masih ada rasa canggung antara mahasiswa dengan siswa karena belum saling mengenal

Solusi : Melakukan interaksi dengan siswa setelah jam pelajaran selesai untuk lebih mengakrabkan diri dengan siswa

2) Pertemuan ke – 2

Hasil : Siswa mampu memahami pengertian tekstil jumputan dan alat serta bahan yang di pakai.

Hambatan : Siswa kurang respect dan seperti ada jarak antara guru dan siswa

Solusi : Guru melakukan pendekatan dengan cara mengajak siswa mengobrol secara santai.

3) Pertemuan ke – 3

Hasil : Siswa mampu memahami mengenai teknik, contoh serta cara pembuatan tekstil jumputan atau tie dye. Hambatan : Siswa menjadi sedikit gaduh ketika diberi

kesempatan diskusi.

Solusi : Guru memberikan instruksi kepada siswa agar tidak gaduh dan memberi tahu waktu diskusi akan segera berakhir agar siswa lebih berkonsentrasi.

4) Pertemuan ke – 4

Hasil : Siswa mampu mengamati dan memahami bagaimana cara pembuatan tekstil jumputan secara langsung yang di demonstrasikan oleh mahasiswa PPL.

Hambatan :Kurang kondusifnya suasana karena praktek di lakukan di luar ruangan.

Solusi : Memberi pengertian kepada siswa agar tidak boleh terlalu ramai nanti mengganggu kelas lainya. Boleh mengamati sambil santai dan ngobrol tapi jangan terlalu keras nanti akan mengganggu kelas sebelah.

Dalam kegiatan praktik yang cukup singkat, banyak sekali pengalaman yang telah diperoleh. Adapun hasil yang diperoleh selama mahasiswa melakukan praktik mengajar adalah sebagai berikut :


(60)

35

1. Mahasiswa dapat berlatih membuat dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk setiap materi pokok.

2. Mahasiswa belajar untuk mengembangkan materi, media dan sumber pelajaran, serta belajar merancang strategi pembelajaran.

3. Mahasiswa belajar menetapkan tujuan dan bahan pembelajaran.

4. Mahasiswa belajar untuk memilih serta mengorganisasikan materi, media dan sumber belajar.

5. Mahasiswa belajar untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan mengelola kelas.

6. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam hal ketrampilan mengajar, seperti pengelolaan tugas-tugas rutin, pengelolaan waktu, komunikasi dengan siswa, serta mendemonstrasikan metode belajar.

7. Mahasiswa berlatih melaksanakan evaluasi dan penilaian hasil belajar.

8. Mahasiswa mampu melihat karakteristik kelas dan karakteristik peserta didik melalui kegiatan belajar mengajar dikelas sehingga mengetahui strategi pembelajaran apa yang sesuai untuk diterapkan

Berdasarkan hasil kegiatan praktik mengajar di kelas selama kurang lebih 12 kali pertemuan, mahasiswa mendapat ilmu berharga, yaitu perlunya rencana dan persiapan yang matang untuk mengajar dengan baik.

Selama mengajar, praktikan berusaha membuat siswa aktif di kelas dengan selalu memberikan pertanyaan lisan, apersepsi, aplikasi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari, lelucon, contoh penyelesaian soal dan latihan soal. Dengan cara demikian, siswa termotivasi untuk aktif dalam setiap materi yang diberikan.

2. Umpan Balik dari Pembimbing

Selama kegiatan praktek mengajar sampai tanggal 15 september 2016, mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing PPL. Dalam kegiatan praktek pengalaman lapangan, guru pembimbing dan dosen pembimbing PPL sangat berperan dalam kelancaran penyampaian materi. Guru pembimbing di sekolah memberikan saran dan kritik kepada mahasiswa setelah selesai melakukan praktek mengajar sebagai evaluasi dan perbaikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya. Dosen pembimbing PPL juga memberikan masukan tentang cara penyampaian materi, sistem penilaian yang dilakukan, cara mengelola kelas dan memecahkan persoalan yang dialami mahasiswa dalam melakukan proses pembelajaran.


(61)

36 3. Refleksi

a. Manfaat PPL bagi Mahasiswa

Menjalani profesi sebagai guru selama pelaksanaan PPL, telah memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa untuk menjadi seorang guru tidak hanya cukup dalam hal penguasaan materi dan pemilihan metode serta model pembelajaran yang sesuai dan tepat bagi siswa, namun juga dituntut untuk menjadi manajer kelas yang handal sehingga metode dan skenario pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan. Pengelolaan kelas yang melibatkan seluruh anggota kelas yang memilki karakter yang berbeda sering kali menuntut kepekaan dan kesiapan guru untuk mengantisipasi, memahami, menghadapi dan mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin terjadi dalam proses pembelajaran. Komunikasi dengan para siswa di luar jam pelajaran sangat efektif untuk mengenal pribadi siswa sekaligus untuk menggali informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran khususnya mengenai kesulitan–kesulitan yang dihadapi siswa.

Tidak terlepas dari kekurangan yang ada dan dilakukan oleh mahasiswa selama melaksanakan PPL, baik itu menyangkut materi yang diberikan, penguasaan materi dan pengelolaan kelas, kami menyadari bahwa kesiapan fisik dan mental sangat penting guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Komunikasi yang baik yang terjalin dengan para siswa, guru, teman-teman satu lokasi, dan seluruh komponen sekolah telah membangun kesadaran untuk senantiasa meningkatkan kualitas.

b. Penggunaan Metode

Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran selama 22 kali pertemuan tersebut bervariasi, antara lain:

1) Metode Ceramah

Praktikan menggunakan metode ini dalam memberikan materi mendengarkan, menulis dan berbicara. Dalam praktiknya, metode ini biasa dikombinasikan dengan metode tanya jawab, serta menggunakan media LCD dan contoh karya , sehingga walaupun ceramah tetapi bukan ceramah full, tetapi dikombinasikan dengan media lain yang diharapkan agar siswa tertarik pada materi yang disampaikan.

2) Metode Tanya Jawab

Biasa digunakan untuk memancing pengetahuan dasar siswa mengenai materi yang akan dibahas dan bertanya jawab tentang kata-kata sukar yang


(62)

37

tidak mereka ketahui. Pada awal pelajaran, digunakan praktikan untuk menanyakan kepada siswa mengenai apersepsi/pertanyaan pembuka.

3) Metode demosntrasi

Dengan menggunakan metode demonstrasi sangat bermanfaat untuk membantu siswa memahami cara pembuatan tekstil jumputan . Dalam praktiknya metode ini sangat bagus untuk di pakai karena siswa bisa melihat langsung bagaiman demontrasi cara pembuatan tekstil jumputan serta alat dan bahan yang di pakai untuk membuat.

c. Hambatan yang dihadapi

Kegiatan PPL tidak terlepas dari hambatan. Hambatan ini muncul karena situasi lapangan tidak sama dengan situasi pada saat pengajaran mikro. Beberapa hambatan yang muncul dalam PPL sebagai berikut .

a. Pada saat pembangunan gedung di utara, suasana sangat tidak kondusif karena terganggunya kegiatan belajar mengajar, sehingga untuk menerima pelajaran kurang aktif.

b. Sulitnya menyesuaikan alokasi waktu dari rencana pembelajaran pada praktik atau riilnya.

c. Keterbatasan buku referensi yang dimiliki siswa sehingga membuat proses pembelajaran sedikit terganggu dan berjalan lambat, dan siswa hanya mengandalkan materi yang diberikan oleh guru.

d. Adanya beberapa siswa yang menjadi penyebab kegaduhan di dalam kelas yang membuat kondisi kelas tidak berjalan secara kondusif

Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan selama kegiatan PPL berlangsung antara lain.

1. Praktikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan dalam pelaksanaan pengajaran di kelas.

2. Mendesain materi semenarik mungkin agar peserta didik, khususnya mereka yang mengantuk dan ribut sendiri, lebih tertarik lagi untuk mengikuti pelajaran.

3. Membawa jam dan stopwatch untuk membantu mengingatkan jam. Namun dalam praktiknya alokasi waktu tetap menyesuaikan kondisi kelas dan kemampuan peserta didik.

4. Disela-sela pelajaran memberikan lelucon, agar siswa tidak terlalu tegang saat menerima pelajaran dan melakukan variasi pembelajaran dengan


(63)

38

media yang ada seperti LCD dan contoh karya, dalam menggambarkan ilustrasi.


(1)

3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasasan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Produk kerajinan tekstil dan pengemasannya, meliputi :

1. Pengertian desain

produk dalam kerajinan tekstil dengan berbagai teknik konstruksi (jahit, jahit aplikasi, ,

makrame, tenun, tapestry, dll)

2. Aneka karya kerajinan tekstil

3. Fungsi karya kerajinan tekstil

4. Unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan tekstil

5. Motif ragam hias pada kerajinan tekstil

6. Teknik pembuatan benda kerajinan tekstil : jahit, jahit aplikasi, sulam, ikat celup, batik, makrame, tenun,

tapestry, dll)

7. Pengemasan karya kerajinan tekstil

8. Desain dan pengemasan

Mengamati: Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang pengetahuan kerajinan tekstil,jenis bahan dasar, alat, teknik, prosedur

pembuatan karya, dan penyajian/pengemasa n produk kerajinan tekstil agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya:

Melakukan diskusi tentang aneka karya yang berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur

pembuatan kerajinan tekstil agar terbangun rasa ingin tahu

sehingga dapat

mensyukuri anugerah Tuhan.

Menggali informasi yang berkaitan dengan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

1. Aneka jenis bahan tekstil yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan tekstil

2. Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan tekstil 3. Aspek yang dinilai:

a.Apresiasi

kemampuan

mengidentifikasi jenis kerajinan tekstil di wilayah setempat dan langkah-langkah pembuatannya,

menunjukkan standar produk kerajinan tekstil.

b.Keruntutan berpikir

kemampuan

melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

c.Pilihan kata

dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan 4 jam pelajaran Contoh karya kerajinan tekstil dengan berbagai teknik konstruksi (jahit, jahit aplikasi, , makrame, tenun, tapestry, dll). Aneka bahan untuk kerajinan tekstil. Buku pelajaran, buku referensi yang


(2)

produk tekstil kerajinan tekstil dan usaha kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat. Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan

observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan motif ragam hias daerah, bahan, alat , teknik dan prosedur pembuatan karya kerajinan tekstil serta tentang keberhasilan dan kegagalan

wirausaha kerajinan tekstil yang ada di wilayah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi

Menyimpulkan dan membuat laporan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang

dalam pembuatan desain produk dan pengemasan kerajinan tekstil.

d.Penyusunan laporan

hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e. Perilaku

mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan

mengutarakan

pendapat, sikap terbuka dalam menerima

masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:

1. Ketekunan menyimak masalah dari kajian

literatur/media tentang: Pengetahuan, pengertian, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan tekstilyang ada di lingkungan wilayah setempat

2. Mengevaluasi/menguji hasil karya kerajinan

tekstil

relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan desain produksi dan

pengemasan karya

kerajinan tekstil dengan pendekatan budaya setempat.


(3)

pengetahuan, bahan, alat , teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan tekstil yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.

Merekonstruksi model karya kerajinan tekstil dan mengidentifikasi bahan yang

digunakannyauntuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah kepandaian dari Tuhan yang diberikan oleh pengrajin Melakukan

ekprerimen terhadap berbagai bahan dan teknik yang akan digunakan sebagai karya dan

menampilkan semua hasil temuan dalam buku rancangan (ditempel dan diberi komentar, peserta didik, kawan, dan

3. Aspek yang dinilai:

1. Kerincian

menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja kerajinan tekstil

berdasarkan prinsip kerja.

2. Ketepatan

pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

3.Pilihan kata

Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan

diimplementasikan dalam pembuatan

desain produk kerajinan tekstil

4. Keativitas bentuk

laporan

Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik

5. Perilaku

mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan

mengutarakan

pendapat, sikap terbuka dalam menerima


(4)

guru).

 Membuat rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan

pembuatan karya kerajinan tekstil dan pengemasannya berdasarkan

orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat karya

kerajinan tekstil dan pengemasannya dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan

menunjukkan

bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif serta memperhatikan kerapihan dan kebersihan lingkungannya. Mengkomunikasikan Melakukan konsultasi

dalam berkarya dengan guru san

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk

kegiatan pembuatan karya kerajinan tekstil

2. Pembuatan karya dan pengemasan karya

kerajinan tekstil dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat

3. Laporan portofolio

dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

mendeskripsikan

pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses

pembuatan dengan tampilan menarik

terhadap karya kerajinan tekstil yang dibuatnya 4. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan

50%

- Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur


(5)

sumber belajar lainnya terhadap rencana karya yang akan dibuat.

 Mengevaluasi/menguji hasil pembuatan

karya kerajinan tekstil untuk

memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya dan

pengemasannya dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan tekstil yang dibuatnya

sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural, serta

b. Produk jadinya 35% - Uji karya

- Kemasan

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasi c. Sikap 15%

- Mandiri - Disiplin


(6)

mempresentasikan di kelas.