HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

(1)

25

Penelitian ini peneliti mendiskripsikan kesalahan penggunaan konjungsi dan menilai ketepatan dalam penggunaan konjungsi pada karangan argumentasi siswa kelas X SMA N Gondangrejo. Dalam mendapatakan karangan argumentasi siswa, dilakukan tes saat penelitian dengan cara memberikan tugas kepada siswa untuk menulis karangan argumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak ditemukan penggunaan konjungsi yang tidak tepat pada karangan tersebut seperti konjugsi karena, dan, dan saat yang dijadikan sebagai awalan, selain itu tidak tepat

dalam penggunaan konjungsi yang berada di kalimat. Penggunaan konjungsi “dan,

saat, tetapi, dengan” hanya bisa diletakkan ditengah kalimat dan tidak bisa diletakkan di awal kalimat.

1. Klasifikasi Data

Dalam berbahasa, seseorang menggunakan kata-kata sehingga mampu membentuk kalimat yang utuh dan dapat dimengerti oleh lawan bicara. Begitu juga penggunaan bahasa umumnya dapat dihitung jumlah kata yang terdapat dalam sebuah kalimat. Tidak terkecuali pengguna bahasa memiliki kemampuan menyusun kalimat dengan kata-kata. Kata berupa lisan maupun tulisan masing-masing dari kata memiliki arti atau makna. Kata dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya kata penghubung atau konjungsi.

Deskripsi kata menggunakan 48 data dari karangan argumentasi dari siswa dengan menggunakan teknik acak atau random. Data tersebut diklasifikasikan dalam bentuk analisis. Peneliti mengambil data berupa hasil karangan siswa SMA N Gondangrejo.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, penelti menemukan kesalahan dari dua segi. Pertama kesalahan konjungsi koordinatif. Kedua kesalahan konjungsi subordinatfi. berikut penulisan uraian kesalahan satu persatu.

a. Kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif. b. Kesalahan penggunaan konjungsi subordinatif.


(2)

Dalam hal ini, peneliti mengelompokkan kesalahan konjungsi dilihat dari jenis dan jumlah banyaknya kesalahan. Hasil dari pengelompokkan tersebut peneliti mendriskripsikan yang ditemukan.

a. Kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif

Pengelompokkan menurut klasifikasi kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif pada karangan siswa ditemukan kesalahan di antaranya konjungsi dan, dengan, tetapi, saat, adalah, dan serta.

1) Kesalahan penggunaan konjungsi dan

Kesalahan penggunaan konjungsi dan berjumlah 13 kesalahan.

(1) Sedikitnya jumlah toilet juga menyebabkan siswa buang air kecil di mana-mana. Dankarena sedikitnya jumlah toilet banyak siswa yang habis buang air kecil tidak menyiram kembali bekas air kecilnya.

(2) Akibatnya toilet yang awalnya bersih, wangi sekarang menjadi kumuh dan kotor. Dan sekarang toilet sekolah tidak layak dipakai karena dapat menyebabkan penyakit.

(3) Sekolah harus menambah jumlah toilet karena jumlah toilet terlalu sedikit.Dan itu sangat berpengaruh terhadap lingkungan.

(4) Sempitnya ruangan menyebabkan pengap. Dan kurangnya fasilitas-fasilitas seperti kipas dan korden.

(5) Tidak adanya korden menyebabkan silau kalau sedang melihat papan tulis. Dan membuat siswa yang ada di ruangan kelas X7 baru tidak nyaman.

(6) Banyaknya siswa di sekolah tidak dapat menggunakan toilet tersebut karena jumplah toiletnya terbatas. Danakibatnya semua siswa harus mengantri terlebuh dahulu.

(7) Dan akibatnya semua siswa harus mengantri terlebuh dahulu. Danmurid lebih memilih ketoilet saat jam pelajaran sudah dimulai. (8) Dengan adanya tempat parkir memudahkan siswa untuk menempatkan

motornya ketempat yang tepat. Dan juga supaya motor dapat diatur/ditempatkan ditempat yag tepat agar terlihat rapi.


(3)

(9) Oleh sebab itu, banyak orang mengandalkan internet untuk pekerjaan. Dan bukan hanya itu saja orang banyak menggunakan internet untuk hal-hal yang negatif.

(10) Membuat para remaja masa kini sulit untuk membagi waktu. Dan penjual handphone tahun kini kebanyakan laku semua, mengakibatkan para remaja bermalas-malasan dalam hal mengerjakan sesuatu.

(11) Hal yang dapat kita tiru dalam hal positif yaitu untuk usaha melalui online. Dan karenabanyaknya pula yang memakai jejaring sosial untuk komunikasi dengan jarak jauh.

(12) Tetapi kebanyaka remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda motor. Dantindakan itu ditambah dengan tidak memakai helem saat bekendara.

(13) Serta menambah ilmu yang belum kita mengerti menjadi mengerti. Dan dengan belajar disiplin kita akan meraih kesuksesa.

2) Kesalahan penggunaan konjungsi dengan

Kesalahan penggunaan konjungsi dengan berjumlah 5 kesalahan.

(1) Pentingya siswa harus disiplin dalam belajar. Dengandisiplin belajar siswa bisa membagi waktu.

(2) Dengan disiplin belajar siswa bisa membagi waktu. Dengan belajar siswa menjadi lebih pandai dan semakin banyak ilmu pelajaran yang di dapat.

(3) Sekolah harus membangun tempat parkir. Dengan adanya tempat parkir memudahkan siswa untuk menempatkan motornya ketempat yang tepat.

(4) Serta keterbatasan kemampuan yang mereka miliki semakin mempersulit untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan demikian meningkatnya angka pengangguran di Indonesia karena kurangnya perhatian/upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut dan keterbatasannya lapagan kerja yang disediakan pemerintah.


(4)

(5) Ketika belajar kita harus memahami dengan baik dan memperhatikan. Denganbelajar kita akan lebih mengerti, mendapatkan nilai yang bagus, dan akan berprestasi.

3) Kesalahan penggunaan konjungsi tetapi

Kesalahan penggunaan konjungsi tetapi berjumlah 5 kesalahan.

(1) Saat olahraga toilet sangat bermanfaat. Tetapi apabila jadwal olahraga tersebut bersama dengan kelas lainya membuat waktu untuk berolahraga terganggu.

(2) Menyebabkan pemerintah turun tagan dalam mengatasi hal ini. Tetapiupaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan dengan lancar.

(3) Hal inilah yang menyebabkan para pelajar melakukan pelanggaran lalulintas. Tetapi kebanyaka remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda motor.

(4) Salah satunya dengan cara membangunkan pasar bertingkat untuk pedagang agar tidak berjualan lagi di tepi-tepi jalan. Tetapi, pedagang tidak mau dipindahkan karena menurunkan daya jual mereka.

(5) Yang dimaksud agar masyarakat menggunakan kendaraan tersebut dan tentunya mengurangi kemacrtan di DKI Jakarta. Tetapi, usaha pemerintah tersebut belum terlaksanakan dengan baik dan kemacetan di Jakarta merupakan hal yang sudah baisa.

4) Kesalahan penggunaan konjungsi saat

Kesalahan penggunaan konjungsi saat berjumlah 4 kesalahan.

(1) Selain sebut toilet juga sangat dibutuhkan oleh siswa siswi maupun pengurus-pengurus sekolah lainnya. Saatolahraga toilet sangat bermanfaat.

(2) Sekolah harus menambah kantin. Saat istirahat siswa yang ingin jajan harus berdesak-desakan.

(3) Jika saat jajan harus anti tentulah menbuang waktu. Saatberdesakan kadang ada siswa yang tidak jujur.


(5)

5) Kesalahan penggunaan konjungsi adalah

Kesalahan penggunaan konjungsi adalah berjumlah 4 kesalahan. (1) Belajar adalah tugas utama dan kewajiban bagi seorang siswa.

(2) Alasan sibuk bekerja adalah alasan yang sering dilontarkan para orangtua kepada anaknya.

(3) Hal ini di karenakan anak adalah anugrah dari tuhan yang tak ternilai. (4) Manfaat yang pertama adalahinternet bisa digunakan sebagai sarana

promosi produk yang ampuh.

6) Ksalahan penggunaan konjungsi serta

Kesalahan penggunaan konjungsi serta berjumlah 1 kesalahan.

(1) Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan. Serta keterbatasan kemampuan yang mereka miliki semakin mempersulit untuk mendapatkan pekerjaan.

b. Kesalahan penggunaan konjungsi subordinatif

Pengelompokkan menurut klasifikasi kesalahan penggunaan konjungsi subordinatif pada karangan siswa ditemukan ksalahan diantaranya konjungsi sehingga, karena, sebab, dan walaupun.

1) Kesalahan penggunaan konjungsi karena

Kesalahan penggunaan konjungsi karena berjumlah 8 kesalahan

(1) Sekolah harus menambah jumlah toilet. Karena terlau banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, walaupun sekedar membenahi pakaian.

(2) Di kelas yang baru murid-murid merasa terganggu dengan ruangan yang begitu panas. Karena dikelas yang baru tidak ada kipas angin yang mengurangirasa kepanasan.

(3) Sekolah harus menambah jumlah toilet. Karenabanyknya siswa yang setiap istirahat mengantri di toilet. akibatnya kurangnya toilet yang tersedia.


(6)

(4) Kantin terlalu ramai apabila jam istirahat tiba dan satu kantin tidaklah cukup untuk semua siswa di sekolah. Karena kantin juga memperngaruhi belajar siswa, apabil perut dalam keadaan kosong siswa tidak akan konsen dalam belajar.

(5) Seseorang yang berada didekat orang yang merokok dan menghirup asap rokok tersebut dampaknya akan lebih berbahaya daripada orang yang merokok. Karenaasap rokok yang terhirup mengandug racun berbahaya.

(6) Oleh sebab itu, orang yang sedang hamil tidak boleh menghirup asap rokok ataupun merokok. Karena akan menimbulkan gangguan pada janin.

(7) Ruang kelas X7 harus dipindah kembali ke lab fisika. Karena diruangan yang baru terasa sangat panas.

(8) Sebab penduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan. Karenasulit untuk mencari pekerjaan sebab mereka tidak mempunyai bakat dan kepintaran dalam bekerja.

2) Kesalahan penggunaan konjungsi sehingga

Kesalahan penggunaan konjungsi sehingga berjumlah 4 kesalahan.

(1) Banyaknya siswa menyebabkan kurangnya fasilitas toilet di sekolah. Sehinggabanyak siswa yang harus mengantri jika mau ke toilet.

(2) Ruang kelas 7 harus dipindah kembali ke lab fisika. Ruang kelas yang baru terlalu sempit dan belum lengkap fasilitasnya. Sehingga membuat siswa tidak nyaman.

(3) Selain itu, dikelas baru ini tidak ada korden. Sehingga ketika ada guru yang mengajar dengan menggunakan LCD jadi terhalang cahaya. (4) Siswa tidak dapat membagi waktu. Sehingga siswa yang tidak belajar

akan menjadi bodoh dan tertinggal oleh teman lainnya.


(7)

Kesalahan penggunaan konjungsi sebab berjumlah 3 kesalahan.

(1) Tetapi upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan dengan lancar. Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan.

(2) Akhir-akhir ini penduduk desa banyak yang mengalami kemiskinan. Sebabpenduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan.

(3) Karena sulit untuk mencari pekerjaan sebabmereka tidak mempunyai bakat dan kepintaran dalam bekerja.

4) Kesalahan penggunaan konjungsi walaupun

Kesalahan penggunaan konjungsi walaupun berjumlah 1 kesalahan.

(1) karena terlau banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, walaupunsekedar membenahi pakaian.

2. Analisis Data

Klasifikasi kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif dan subordinatif dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA N Gondangrejo.

1. Klasifikasi data yang merupakan analisis diskripsi dan ketepatan penilaian keslaahan penggunaan konjungsi dari kesalaan konjungsi koordinatif.

a. Kesalahan penggunaan konjungsi dan

(1) Sedikitnya jumlah toilet juga menyebabkan siswa buang air kecil di mana-mana. Dankarena sedikitnya jumlah toilet banyak siswa yang habis buang air kecil tidak menyiram kembali bekas air kecilnya.(Novita)

Pembetulan

(1a) Sedikitnya jumlah toilet juga menyebabkan siswa buang air kecil di mana-mana. Hal itu dapat menyebabkan siswa yang habis buang air kecil tidak menyiram kemblai bekas airkencingnya.


(8)

(1b) Sedikitnya jumlah toilet juga menyebabkan siswa buang air kecil di mana-manadankarenaitu banyak siswa yang habis buang air kecil tidak menyiram kembali bekas air kecilnya.

Kalimat (1) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dantidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (1) kata penghubungdan lebih baik dihilangkan, dan kalimat tersebut diperluas akan menjadi kalimat padu, seperti kalimat (1a). Pada kalimat (1b) kata dan tidak dihilangkan, tetapi tanda baca sebelum kata dan di hilangkan maka kalimat akan menjadi seperti kalimat (1b).

(2) Akibatnya toilet yang awalnya bersih, wangi sekarang menjadi kumuh dan kotor. Dan sekarang toilet sekolah tidak layak dipakai karena dapat menyebabkan penyakit. (Yul)

Pembetulan

(2a) Akibatnya toilet yang awalnya bersih, wangi sekarang menjadi kumuh dan kotor. Menjadikan toilet tidak layak dipakai karena dapat menyebabkan penyakit.

Kalimat (2) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (2) kata penghubung dan lebih baik dihilangkan dan lebih baik di ganti menjadilahn lebih padu, seperti kalimat (2a).


(9)

(3) Sekolah harus menambah jumlah toilet karena jumlah toilet terlalu sedikit.Dan itu sangat berpengaruh terhadap lingkungan. (Wulan)

Pembetulan

(3a) Sekolah harus menambah jumlah toilet karena jumlah toilet terlalu sedikit, itu dapat berpengaruh terhadapt lingkungan.

Kalimat (3) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (3) kata penghubung dan lebih baik dihilangkan maka akan seperti pada kalimat (3a).

(4) Sempitnya ruangan menyebabkan pengap.Dan kurangnya fasilitas-fasilitas seperti kipas dan korden. (Iqbal)

Pembetulan

(4a) Sempitnya ruangan menyebabkan pengap, dan ditambah kurangnya fasilitas seperti kipas angin dan korden.

Kalimat (4) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (4) penggunaan tanda baca sebelum kata dan di ganti koma, dan kalimat (4) di perluas dengan kata ditambah, sehingga kalimat akan seperti kalimat (4a)


(10)

(5) Tidak adanya korden menyebabkan silau kalau sedang melihat papan tulis. Danmembuat siswa yang ada di ruangan kelas X7 baru tidak nyaman. (Iqbal)

Pembetulan

(5a) Tidak adanya korden menyebabkan silau kalau sedang melihat papan tulis, sehingga membaut siswa yang ada di ruangan kelas X7 tidak nyaman.

Kalimat (5) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141).Pada kalimat (5) penggunaan kata penghubung dan di hilangkan, dan di ganti dengan kata sehingga akan menjadukan kalimat menjadi padu, seperti kalimat (5a).

(6) Banyaknya siswa di sekolah tidak dapat menggunakan toilet tersebut karena jumplah toiletnya terbatas.Danakibatnya semua siswa harus mengantri terlebuh dahulu. (Leoni)

Pembetulan

(6a) Banyaknya siswa di sekolah tidak dapat menggunakan toilet tersebut karena jumplah toiletnya terbatas.Akibatnya semua siswa harus mengantri terlebuh dahulu.

Kalimat (6) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (6) penggunaan


(11)

kata penghubung dan dihilangkan agar kalimatnya singkron dan padu, seperti kalimat (6a).

(7) Dan akibatnya semua siswa harus mengantri terlebuh dahulu.Dan murid lebih memilih ketoilet saat jam pelajaran sudah dimulai. (Leoni)

Pembetulan

(7a) Akibatnya semua siswa harus mengantri terlebuh dahulu. Untuk itu murid lebih memilih ketoilet saat jam pelajaran sudah dimulai.

Kalimat (7) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (7) penggunaan kata penghubung dan lebih baik dihilangkan dan diganti kata untuk agar kalimatnya singkron, seperti kalimat (7a).

(8) Dengan adanya tempat parkir memudahkan siswa untuk menempatkan motornya ketempat yang tepat.Dan juga supaya motor dapat diatur/ditempatkan ditempat yang tepat agar terlihat rapi. (Wisnu)

Pembetulan

(8a) Dengan adanya tempat parkir memudahkan siswa untuk menempatkan motornya ketempat yang tepat, dan juga supaya motor dapat diatur/ditempatkan ditempat yang tepat agar terlihat rapi.

Kalimat (8) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara


(12)

dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Pada kalimat (8) penggunaan tanda baca titi di depan dan di ganti dengan tanda koma, agar kalimatnya singkron dan padu seperti kalimat (8a)

(9) Oleh sebab itu, banyak orang mengandalkan internet untuk pekerjaan.Dan bukan hanya itu saja orang banyak menggunakan internet untuk hal-hal yang negatif. (Ahmad)

Pembetulan

(9a) Oleh sebab itu, banyak orang mengandalkan internet untuk pekerjaan, dantidak hanya itu saja banyak orang menggunakan internet untuk hal-hal yang negatif.

Kalimat (9) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Kalimat (9) penggunaan tanda baca titik dan ganti dengan tanda koma agar kalimatnya singkron, dan juga penggantian kata bukan dengan tidak, seperti kalimat (9a).

(10) Membuat para remaja masa kini sulit untuk membagi waktu. Dan penjual handphone tahun kini kebanyakan laku semua, mengakibatkan para remaja bermalas-malasan dalam hal mengerjakan sesuatu. (Adam)

Pembetulan

(10a) Membuat para remaja masa kini sulit untuk membagi waktu. Pembeli handphone setiap tahun semakin banyak, akibatnya remaja yang sering memegang handpone akan bermalas-malasan.


(13)

Kalimat (10) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141).Kalimat (10) penggunaan kata penghubung dan lebih baik di hilangkan agar kalimatnya singkron. Pada kalimat tersebut bila di cermati akan ambigu, sehingga kalimat tersbeut di perluas dan di singkrokan agar kalimatnya padu, seperti pada kalimat (10a).

(11) Hal yang dapat kita tiru dalam hal positif yaitu untuk usaha melalui online.Dan karena banyaknya pula yang memakai jejaring sosial untuk komunikasi dengan jarak jauh. (Adam)

Pembetulan

(11a) Hal yang dapat kita tiru dalam hal positif yaitu untuk usaha melalui online. Banyak juga yang menggunakan jejaring sosial untuk berkomunikasi dengan jarak jauh.

Kalimat (11) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Kalimat (11) penggunaan kata penghubung dan sebaiknya di hilangkan, dan juga beberapa kalimat di tambah agar kalimatnya padu, seperti kalimat (11a).

(12) Tetapi kebanyaka remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda motor. Dan tindakan itu ditambah dengan tidak memakai helem saat bekendara. (Zakki)


(14)

Pembetulan

(12a) Kebanyaka remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda motor. Tindakan tersebut ditambah dengan tidak memakai helem saat berkendara.

(12b) Kebanyaka remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda motor,dan ditambah dengan tidak memakai helem saat bekendara.

Kalimat (12) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Kalimat (12) penggunaan kata penghubung dan lebih baik dihilangkan sehingga akan menjadi kalimat seperti kalimat (12a). Kaliamat (12b) kata dan tidak dihilangkan melainkan mengganti tanda titik dengan tanda koma, maka akan menjadi kalimat, seperti kalimat (12b).

(13) Serta menambah ilmu yang belum kita mengerti menjadi mengerti. Dan dengan belajar disiplin kita akan meraih kesuksesan. (dian)

Pembetulan

(13a) Menambah ilmu yang belum kita mengerti menjadi mengertidengan melalui belajar disiplin kita akan meraih kesuksesan.

Kalimat (13) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dan tidak dapat diletakkan di awal kalimat hanya bisa diletakkan di tengah kalimat. Konjungsi dan berguna untuk menyatakan gabungan biasa yang diantara dua buah kata benda, dua buah kata kerja, dan diantara dua buah kata sifat yang tidak bertentangan Chaer (2011: 141). Kalimat (13) penggunaan kata


(15)

penghubung dan sebailknya dihilangkan, agar kalimatnya singkron, seperti kalimat (13a).

b. Keslahan penggunaan konjungsi dengan

(14) Pentingnya siswa harus disiplin dalam belajar. Dengan disiplin belajar siswa bisa membagi waktu. (Rahma)

Pembetulan

(14a) Siswa harus disiplin dalam belajar agar dapat membagi waktu.

Kalimat (14) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dengan tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung dengan berfungsi untuk menyatakan gabungan biasa, dapat digunakan di antara dua buah kata benda. Kata penghubung dengan bisa di letakkan di depan untuk menyatakan sumpah atau alat Chaer (2011: 142). Kalimat (14) penggunaan kata penghubung dengan lebih baik di hilangkan agar kalimatnya singkron, sehingga kalimat akan menjadi seperti kalimat (14a).

(15) Disiplin belajar siswa bisa membagi waktu. Dengan belajar siswa menjadi lebih pandai dan semakin banyak ilmu pelajaran yang di dapat. (Rahma)

Pembetulan

(15a) Disiplin belajar siswa bisa membagi waktu danMelalui belajar menjadikan siswa semakin banyak ilmu yang didapatkanya.

Kalimat (15) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dengan tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung dengan berfungsi untuk menyatakan gabungan biasa, dapat digunakan di antara dua buah kata benda. Kata penghubung dengan bisa di letakkan di depan untuk menyatakan sumpah atau alat Chaer (2011: 142). Kalimat (15) penggunaan


(16)

kata penghubung dengan sebaiknya diganti dengan kata dan agar kalimatnya singkron, seperti kalimat (15a).

(16) Sekolah harus membangun tempat parkir. Dengan adanya tempat parkir memudahkan siswa untuk menempatkan motornya ketempat yang tepat. (Wisnu)

Pembetulan

(16a) Sekolah harus membangun tempat parkir denganadanya tempat parkir memudahkan siswa untuk menempatkan motornya.

Kalimat (16) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dengan tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung dengan berfungsi untuk menyatakan gabungan biasa, dapat digunakan di antara dua buah kata benda. Kata penghubung dengan bisa di letakkan di depan untuk menyatakan sumpah atau alat Chaer (2011: 142). Kalimat (16) penggunaan tanda baca yang berada sebelum kata dengan sebaiknya di hilangkan agar kalimat menjadi satu, sehingga kalimaynta menjadi seperti pada kalimat (16a).

(17) Keterbatasan kemampuan yang mereka miliki semakin mempersulit untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan demikian meningkatnya angka pengangguran di Indonesia karena kurangnya perhatian/upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut dan keterbatasannya lapagan kerja yang disediakan pemerintah. (Azis)

Pembetulan

(17a) Keterbatasan kemampuan yang mereka miliki semakin mempersulit untuk mendapatkan pekerjaan. Peningkatan angka pengangguran di Indonesia karena kurangnya perhatian pemerintah untuk mengatasi masalah keterbatasan lapangan pekerjaan.


(17)

Kalimat (17) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dengan tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung dengan berfungsi untuk menyatakan gabungan biasa, dapat digunakan di antara dua buah kata benda. Kata penghubung dengan bisa di letakkan di depan untuk menyatakan sumpah atau alat Chaer (2011: 142). Kalimat (17) penggunaan kata dengan lebih baik dihilangkan maka kalimat akan menjadi singkrondan padu, seperti kalimat (17a).

(18) Ketika belajar kita harus memahami dengan baik dan memperhatikan.Dengan belajar kita akan lebih mengerti, mendapatkan nilai yang bagus, dan akan berprestasi. (Dian)

Pembetulan

(18a) Ketika belajar kita harus memahami dengan baik dan memperhatikan. Agar kita lebih mengerti, sehingga dapat nilai yang bagus dan akan berprestasi.

Kalimat (18) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi dengan tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung dengan berfungsi untuk menyatakan gabungan biasa, dapat digunakan di antara dua buah kata benda. Kata penghubung dengan bisa diletakkan di depan untuk menyatakan sumpah atau alat Chaer (2011: 142). Kalimat (18) penggunaan kata penghubung dengan sebaiknya di hiangkan, serta kalimat di perluas agar kalimatnya lebih singkron dan padu, seperti kalimat (18a).

c. Kesalahan penggunaan konjungsi tetapi

(19) Ketika olahraga toilet sangat bermanfaat.Tetapi apabila jadwal olahraga tersebut bersama dengan kelas lainya membuat waktu untuk berolahraga terganggu. (Tasya)


(18)

Pembetulan

(19a) Ketika olahraga toilet sangat bermanfaat, tetapi apabila jadwal olahraga sama dengan kelas lainya membuat waktu untuk berolahraga terganggu.

Kalimat (19) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi tetapi hanya bisa diletakkan di tengah kalimat tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung tetapi berfungsi untuk menyatakan menggabungkan mempertentangkan digunakan di antara dua kata sifat yang berkontras, dua buah klausa yang subjeknya meujuk pada identitas,dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama, dan dua buah klausa pertama berisi pernyataan dan klausa berdua berisi pengingkaran dengan kata tidak Chaer (2011: 144). Kalimat (19) penggunaan tanda baca titik sebelum kata tetapi lebih baik di ganti dengan tanda baca koma, agar kalimatnya bisa singkron, seperti kalimat (19a).

(20) Menyebabkan pemerintah turun tangan dalam mengatasi hal ini. Tetapi upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan dengan lancar. (Azis)

Pembetulan

(20a) Menyebabkan pemerintah turun tangan dalam mengatasi hal ini,Namun upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berlajan dengan lancar.

Kalimat (20) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi tetapi hanya bisa diletakkan di tengah kalimat tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung tetapi berfungsi untuk menyatakan menggabungkan mempertentangkan digunakan di antara dua kata sifat yang berkontras, dua buah klausa yang subjeknya meujuk pada identitas, dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama, dan dua buah klausa pertama berisi pernyataan dan klausa berdua berisi pengingkaran dengan kata tidak Chaer (2011: 144). Kalimat (20) penggunaan kata penghubung


(19)

tetapi lebih baik diganti dengan kata namun karena kalimat (20) sebagai kata penghubung antar kalimat, sehingga kalimat tetapi harus di ganti dengan kata namun, seperti kalimat (20a).

(21) Hal inilah yang menyebabkan para pelajar melakukan pelanggaran lalulintas. Tetapi kebanyakan remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda motor. (Zakki)

Pembetulan

(21a) Hal inilah yang menyebabkan para pelajar melakukan pelanggaran lalulintas, namun kebanyakan remaja melakukan tindakan pelanggaran tersebut karena ingin menunjukkan keahliannya dalam mengendarai sepeda motor.

Kalimat (21) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi tetapi hanya bisa diletakkan di tengah kalimat tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung tetapi berfungsi untuk menyatakan menggabungkan mempertentangkan digunakan di antara dua kata sifat yang berkontras, dua buah klausa yang subjeknya meujuk pada identitas, dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama, dan dua buah klausa pertama berisi pernyataan dan klausa berdua berisi pengingkaran dengan kata tidak Chaer (2011: 144). Kalimat (21) penggunaan kata penghubung tetapi lebih baik diganti dengan kata namun karena kalimat (21) sebagai kata penghubung antar kalimat, sehingga kalimat tetapi harus di ganti dengan kata namun, seperti kalimat (21a).


(20)

(22) Salah satunya dengan cara membangunkan pasar bertingkat untuk pedagang agar tidak berjualan lagi di tepi-tepi jalan. Tetapi, pedagang tidak mau dipindahkan karena menurunkan daya jual mereka. (Luqman)

Pembetulan

(22a) Salah satunya dengan cara membangunkan pasar bertingkat untuk pedagang agar tidak berjualan lagi di tepi-tepi jalan, tetapi pedagang tidak mau dipindah karena menurunkan daya jual mereka.

Kalimat (22) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi tetapi hanya bisa diletakkan di tengah kalimat tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata penghubung tetapi berfungsi untuk menyatakan menggabungkan mempertentangkan digunakan di antara dua kata sifat yang berkontras, dua buah klausa yang subjeknya meujuk pada identitas, dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama, dan dua buah klausa pertama berisi pernyataan dan klausa berdua berisi pengingkaran dengan kata tidak Chaer (2011: 144). Kalimat (22) penggunaan tanda baca titik sebaiknya diganti dengan tanda baca koma pada kalimat sebelum kata tetapi, agar kalimatnya singkron seperti kalimat (22a).

(23) Yang dimaksud agar masyarakat menggunakan kendaraan tersebut dan tentunya mengurangi kemacetan di DKI Jakarta. Tetapi, usaha pemerintah tersebut belum terlaksanakan dengan baik dan kemacetan di Jakarta merupakan hal yang sudah baisa. (Luqman)

Pembetulan

(23a) Yang dimaksud agar masyarakat menggunakan kendaraan tersebut dan tentunya mengurangi kemacrtan di DKI Jakarta, namun usaha pemerintah tersebut belum terlaksana dengan baik.

Kalimat (23) tidak tepat, karena penggunaan konjungsi tetapi hanya bisa diletakkan di tengah kalimat tidak dapat diletakkan di awal kalimat.


(21)

Kata penghubung tetapi berfungsi untuk menyatakan menggabungkan mempertentangkan digunakan di antara dua kata sifat yang berkontras, dua buah klausa yang subjeknya meujuk pada identitas, dua buah klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang tidak sama, dan dua buah klausa pertama berisi pernyataan dan klausa berdua berisi pengingkaran dengan kata tidak Chaer (2011: 144). Kalimat (23) penggunaan kata penghubung tetapi lebih baik diganti dengan kata namun karena kalimat (23) sebagai kata penghubung antar kalimat, sehingga kalimat tetapi harus di ganti dengan kata namun, seperti kalimat (23a).

d. Kesalahan penggunaan konjungsi saat

(24) Selain itu, toilet juga sangat dibutuhkan oleh siswa siswi maupun pengurus-pengurus sekolah lainnya. Saatolahraga toilet sangat bermanfaat. (Tasya)

Pembetulan

(24a) Selain itu, toilet juga sangat dibutuhkan oleh siswa siswi maupun pengurus-pengurus sekolah lainnya. Ketika berolahraga toilet sengat bermanfaat.

Kalimat (24) penggunaan konjungsi saat tidak tepat digunakan dalam kalimat tersebut karena konjungsi saat tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kalimat yang tepat untuk konjungsi saat diganti dengan kojungsi ketika sehingga kalimatnya seperti kalimat (24a).

(25) Sekolah harus menambah kantin. Saat istirahat siswa yang ingin jajan harus berdesak-desakan. (Mavira)

Pembetulan

(25a) Sekolah harus menambah kantin. Ketika waktu istirahat siswa yang ingin jajan harus berdesak-desakan.


(22)

Kalimat (25) penggunaan konjungsi saat tidak tepat digunakan dalam kalimat tersebut karena konjungsi saat tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kalimat yang tepat untuk konjungsi saat diganti dengan kojungsi ketika sehingga kalimatnya akan seperti kalimat (25a).

(26) Jika saat jajan harus anti tentulah membuang waktu. Saat berdesakan kadang ada siswa yang tidak jujur. (Mavira)

Pembetulan

(26a)Jika saat jajan harus anti tentulah membuang waktu, tidak jarang ketika bedesakan terkadang ada siswa yanng tidak jujur.

Kalimat (26) penggunaan konjungsi saat tidak tepat digunakan dalam kalimat tersebut karena konjungsi saat tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kalimat yang tepat untuk konjungsi saat dengan cara memperluasa kalimat dan menghilangkan kata saat pada kalimat tersebut, sehingga kalimat menjadi seperti kalimat (26a).

(27) Saat ini sampah berserakan dimana-mana Pembetulan

(27a) Sampah sekarang ini berserakan dimana-mana.

Kalimat (27) penggunaan konjungsi saat tidak tepat digunakan dalam kalimat tersebut karena konjungsi saat tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kalimat yang tepat untuk mengganti konjungsi saat dengan menghilangkan konjungsi saat sehingga kalimatnya akan menjadi seperti kalimat (27a).

e. Kesalahan penggunaan konjungsi adalah

(28) Siswa harus disiplin dalam belajar. Belajar adalah tugas utama dan kewajiban bagi seorang siswa. (Winda)


(23)

Pembetulan

(28a) Belajar merupakan tugas utama dan kewajiban bagi seorang siswa.

Kalimat (28) penggunaan konjungsi adalah tidak tepat digunakan dalam kalimat tersebut karena konjungsi adalah merupakan konjungsi penyamaan yang digunakan untuk dua bagian kalimat dimana bagian pertama wujud yang sama dengan bagian kedua dan sebagai suatu perincian. Kalimat yang tepat untuk mengganti kata adalah dengan kata merupakan, sehingga akan menjadi kalimat singkron, seperti kalimat (28a).

(29) Alasan sibuk bekerja adalah alasan yang sering dilontarkan para orangtua kepada anaknya. (Dwi)

Pembetulan

(29a) Sibuk bekerja merupakan alasan yang sering dikatakan oleh orang tua kepada anaknya.

Kalimat (29) penggunaan konjungsi adalah tidak tepat digunakan dalam kalimat tersebut karena konjungsi adalah merupakan konjungsi penyamaan yang digunakan untuk dua bagian kalimat dimana bagian pertama wujud yang sama dengan bagian kedua dan sebagai suatu perincian. Kalimat yang tepat untuk mengganti kata adalah dengan kata merupakan, sehingga akan menjadi kalimat singkron, seperti kalimat (29a).

(30) Hal ini di karenakan anak adalah anugrah dari tuhan yang tak ternilai. (Dwi)

Pembetulan

(30a) Hai ini dikarenakan anak merupakan anugrah darituhan yang tak ternilai.


(24)

Kalimat (30) penggunaan konjungsi adalah tidak tepat digunakan dalam kalimat tersebut karena konjungsi adalah merupakan konjungsi penyamaan yang digunakan untuk dua bagian kalimat dimana bagian pertama wujud yang sama dengan bagian kedua dan sebagai suatu perincian.Kalimat yang tepat untuk mengganti kata adalah dengan kata merupakan, sehingga akan menjadi kalimat singkron, seperti kalimat (30a).

(31) Manfaat yang pertama adalah internet bisa digunakan sebagai sarana promosi produk yang ampuh. (Evitasari)

Pembetulan

(31a) Manfaat yang pertama yaitu internet bisa digunakan sebagai sarana untuk bisnis.

Kalimat (31) penggunaan konjungsi adalah tidak tepat digunakan dalam kalimat tersebut karena konjungsi adalah merupakan konjungsi penyamaan yang digunakan untuk dua bagian kalimat dimana bagian pertama wujud yang sama dengan bagian kedua dan sebagai suatu perincian. Kalimat yang tepat mengganti konjugsi adalah dengan konjungsi yaitu sehingga akan menjadikan kalimat singkron, seperti kalimat (31a).

f. Kesalahan penggunaan konjungsi serta

(32) Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan. Serta keterbatasan kemampuan yang mereka miliki semakin mempersulit untuk mendapatkan pekerjaan. (Azis)

Pembetulan

(32a) Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan,juga keterbatasan kemampuan mempesulit untuk mendapatkan pekerjaan.


(25)

Kalimat (32) penggunaan konjungsi sertatidak tepat karena kata serta meruakan untuk menghubungkan dua kata benda Chaer (2011: 142). Kalimat (32) penggunaan kata penghubung serta lebih baik di hilangkan dan di ganti dengan kata juga, sehingga kalimat akan menjadi seperti kalimat (32a).

2. Klasifikasi data yang merupakan analisis diskripsi dan ketepatan penilaian kesalahan penggunaan konjungsi dari kesalaan konjungsi subordinatif

a. Keslahan penggunaan konjungsi karena

(33) Sekolah harus menambah jumlah toilet. Karena terlau banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, walaupun sekedar membenahi pakaian. (Nida)

Pembetulan

(33a) Sekolah harus menambah jumlah toilet, karena terlalu banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, meskipun sekedar membenahi pakaian.

Kalimat (33) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata penghubung karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan. Kata karena bisa di letakkan di awal kalimat menurut letak keterangan tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (33) kata karena tidak bisa diletakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut dan tidak bisa dibalik. Kalimat (33) penggunaan tanda baca titik yang berada sebelum kata karena lebih baik di ganti dengan tanda baca koma agar lebih singkon kalimatnya, seperti kalimat (33a).


(26)

(34) Di kelas yang baru murid-murid merasa terganggu dengan ruangan yang begitu panas. Karena dikelas yang baru tidak ada kipas angin yang mengurangirasa kepanasan. (Deviana)

Pembetulan

(34a)Di kelas yang baru murid-murid merasa terganggu dengan ruangan yang begitu panas dan ditambah tidak ada kipas angin yang bisa mengurangi panas.

Kalimat (34) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan. Kata karena bisa diletakkan di awal kalimat menurut letak keterangan tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (34) kata karena tidak bisa di letakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut dan bisa di balik. Kalimat (34)penggunaan kata karena lebih baik dihilangkan dan di ganti dengan kata dan, juga kalimatnya diperluas agra kalimatnya lebih singkron dan padu, seperti kalimat (34a).

(35) Sekolah harus menambah jumlah toilet. Karena banyaknya siswa yang setiap istirahat mengantri di toilet. (Anis)

Pembetulan

(35a) Sekolah harus menambah jumlah toilet, dikarenakan banyakan siswa yang setiap istirahat mengantri di toilet.

Kalimat (35) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan. Kata karena bisa di letakkan di awal kalimat menurut letak keterangan tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (35) kata karena tidak bisa di letakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut dan bisa di balik. Kalimat (35) penggunaan tanda baca titik lebih baik di


(27)

ganti dengan tanda baca koma, agar lebih padu dengan kalimat sebelumnya, seperti kalimat (35a).

(36) Kantin terlalu ramai apabila jam istirahat tiba dan satu kantin tidaklah cukup untuk semua siswa di sekolah. Karena kantin juga memperngaruhi belajar siswa, apabil perut dalam keadaan kosong siswa tidak akan konsen dalam belajar. (Alfi)

Pembetulan

(36a) Kantin terlalu ramai apabila jam istirahat tiba dan satu kantin tidaklah cukup untuk semua siswa di sekolah. Kantin dapat mempengaruhi blajar siswa, apabila perut dalam keadaan kosong siswa tidak dapat konsen dalam belajar.

Kalimat (36) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan. Kata karena bisa diletakkan di awal kalimat menurut letak keterangan tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (36) kata karena tidak bisa di letakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut dan bisa dibalik.Kalimat (36) penggunaan kata penghubung karena sebaiknya di hilangkan agar kalimatnya padu dengan kalimat sebelumnya, seperti kalimat (36a).

(37) Seseorang yang berada didekat orang yang merokok dan menghirup asap rokok tersebut dampaknya akan lebih berbahaya daripada orang yang merokok. Karena asap rokok yang terhirup mengandug racun berbahaya. (Aprillinda)

Pembetulan

(37a) Seseorang yang berada didekat orang yang merokok dan menghirup asap rokok tersebut dampaknya akan lebih berbahaya daripada orang


(28)

yang merokok, karena asap rokok yang terhirup mengandung racun berbahaya.

Kalimat (37) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata karena tidak dapat di letakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan. Kata karena bisa di letakkan di awal kalimat menurut letak keterangan tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (37) kata karena tidak bisa diletakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut dan bisa di balik.Kalimat (37) penggunaan tanda baca titik lebih baik di ganti dengan tanda baca koma, sehingga kalimat akan menjadi sepeti kalimat (37a).

(38) Oleh sebab itu, orang yang sedang hamil tidak boleh menghirup asap rokok ataupun merokok.Karena akan menimbulkan gangguan pada janin. (Aprillinda)

Pembetulan

(38a) Oleh sebab itu, orang yang sedang hamil tidak boleh menghirup asap rokok ataupun merokok, karena akan menimbulkan gangguan pada janin.

Kalimat (38) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan. Kata karena bisa diletakkan di awal kalimat menurut letak keterangan tersebut Chaer (2011:153). Pada kalimat (38) kata karena tidak bisa diletakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut dan bisa di balik.Kalimat (38) penggunaan tanda baca titik lebih baik di ganti dengan tanda baca koma, sehingga kalimat akan menjadi sepeti kalimat (38a).

(39) Ruang kelas X7 harus dipindah kembali ke lab fisika. Karena diruangan yang baru terasa sangat panas. (Anisa)


(29)

Pembetulan

(39a) Ruang kelas X7 harus dipindah kembali ke lab fisika, karena di ruangan yang baru terasa sangat panas.

Kalimat (39) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan. Kata karena bisa diletakkan di awal kalimat menurut letak keterangan tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (39) kata karena tidak bisa di letakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut dan bisa di balik.Kalimat (39) penggunaan tanda baca titik lebih baik di ganti dengan tanda baca koma, sehingga kalimat akan menjadi sepeti kalimat (39a).

(40) Sebab penduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan. Karena sulit untuk mencari pekerjaan sebab mereka tidak mempunyai bakat dan kepintaran dalam bekerja. (Sela)

Pembetulan

(40a) Sebab penduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan, karenamereka tidak mempunyai bakat dan kepintaran dalam bekerja.

Kalimat (40) penggunaan konjungsi karenatidak tepat karena kata karena tidak dapat diletakkan di awal kalimat. Kata karena berfungsi untuk menghubungkan menyatakan alasan yang berfungsi sebagai keterangan. Kata karena bisa diletakkan di awal kalimat menurut letak keterangan tersebut Chaer (2011: 153). Pada kalimat (40) kata karena tidak bisa diletakkan di awal kalimat karena tidak ada keterangan dalam kalimat tersebut dan bisa dibalik.Kalimat (40) penggunaan tanda baca titik lebih


(30)

baik di ganti dengan tanda baca koma, sehingga kalimat akan menjadi sepeti kalimat (40a).

b. Kesalahan penggunaan konjungsi sehingga

(41) Banyaknya siswa menyebabkan kurangnya fasilitas toilet di sekolah. Sehingga banyak siswa yang harus mengantri jika mau ke toilet. (Firmansyah)

Pembetulan

(41a) Banyaknya siswa menyebabkan kurangnya fasilitas toilet di sekolah. Akibatnya siswa harus mengantri saat pergi ke toilet.

Kalimat (41) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena konjungsi sehingga tidak dapat di letakkan di awal kalimat karena konjungsi sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimat Chaer (2011: 159). Kalimat (41) penggunaan konjungsi sehingga lebih baik di hilangkan karena tidak singkron dengan kalimat sebelumnya, kalimat yang tepat seperti kalimat (41a).

(42) Ruang kelas yang baru terlalu sempit dan belum lengkap fasilitasnya.Sehingga membuat siswa tidak nyaman dalam menerima materi pelajaran. (Anggi)

Pembetulan

(42a) Ruang kelas yang baru terlalu sempit dan belum lengkap fasilitasnya, sehingga membuat siswa tidak nyaman dalam menerima materi pelajaran.

Kalimat (42) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena konjungsi sehingga tidak dapat diletakkan di awal kalimat karena konjungsi sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimatChaer (2011: 159). Kalimat (42) penggunaan tanda baca titik sebelum sehingga lebih baik


(31)

di ganti dengan tanda baca koma agar kalimatnya padu, seperti kalimat (42a).

.

(43) Selain itu, dikelas baru ini tidak ada korden. Sehingga ketika ada guru yang mengajar dengan menggunakan LCD jadi terhalang cahaya. (Deviana)

Pembetulan

(43a) Selain itu, dikelas baru ini tidak ada korden membuat guru yang mengajar menggunakan LCD akan terhalang cahaya.

Kalimat (43) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena konjungsi sehingga tidak dapat diletakkan di awal kalimat karena konjungsi sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimat Chaer (2011: 159). Kalimat (43) penggunaan kata penghubung sehingga lebih baik di hilangkan dan kalimatnya di perluas agar siingkron, seprti kalimat (43a).

(44) Siswa tidak dapat membagi waktu. Sehingga siswa yang tidak belajar akan menjadi bodoh dan tertinggal oleh teman lainnya. (Rofiatullaili)

Pembetulan

(44a) Siswa tidak dapat membagi waktu, sehingga membuat siswa yang tidak belajar akan menjadi bodoh dan tertinggal oleh teman lainnya.

Kalimat (44) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena konjungsi sehingga tidak dapat diletakkan di awal kalimat karena konjungsi sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimat Chaer (2011: 159). Kalimat (44) penggunaan tanda baca titik sebelum kata sehingga lebih baik di ganti dengan tanda baca koma dan kalimatnya di perluas agar singkron dengan kalimat sebelumnya, seperti kalimat (44a).


(32)

c. Kesalahan penggunaan konjungsi sebab

(45) Tetapi upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan dengan lancar. Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan

Pembetulan

(45a) Tetapi upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan dengan lancar, sehingga banyaknya pengangguran yang ada di Indonesia sekaligus kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan.

Kalimat (45) penggunaan konjungsi sebabtidak tepat karena penggunaan kata sebab harus di awalai dengan kata yang membuat alasan dan kata sebab diletakkan di tengah kalimat. Kalimat (45) penggunaan kata penghubung sebab lebih baik di ganti dengan kata penghubung sehingga dan tanda baca sebelum sebab di ganti dengan tanda koma, agar kalimatnya padu dan singkron, seperti kalimat (45a).

(46) Akhir-akhir ini penduduk desa banyak yang mengalami kemiskinan. Sebab penduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan. (Sela)

Pembetulan

(46a) Akhir-akhir ini penduduk desa banyak yang mengalami kemiskinan. Penyebabnya penduduk desa lebih memilih untuk menjadi penganggur daripada bekerja.

Kalimat (46) penggunaan konjungsi sebabtidak tepat karena penggunaan kata sebab harus di awalai dengan kata yang membuat alasan dan kata sebab diletakkan di tengah kalimat. Kalimat (46) penggunaan kata penghubung sebab lebih baik di hilangkan dan kalimatnya diperluas agar padu, seperti kalimat (46a).


(33)

(47) Karena sulit untuk mencari pekerjaan sebab mereka tidak mempunyai bakat dan kepintaran dalam bekerja. (Sela)

Pembetulan

(47a) Sulitnya mencari pekerjaan karena mereka tidak mempunyai bakat dan kepintaran dalam bekerja.

Kalimat (47) penggunaan konjungsi sebabtidak tepat karena penggunaan kata sebab harus diawalai dengan kata yang membuat alasan dan kata sebab diletakkan di tengah kalimat. Kalimat yang tepat dengan menghilangkan kata penghubung sebab sehingga kalimatnya akan menjadi seperti kalimat (47a).

d. Kesalahan penggunaan konjungsi walaupun

(48) Karenaterlau banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, walaupun sekedar membenahi pakaian. (Nida)

Pembetulan

(48a) karena terlau banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, meskipun sekedar membenahi pakaian

Kalimat (48) penggunaan konjungsi walaupunsudah tepat tetapi dalam kalimat tersebut bisa diganti dengan konjungsi meskipun. Konjungsi meskipun dengan walaupun berfungsi untuk mengabungkan menyatakan keterangan atau kesunguhan digunakan di depan klausa yang menjadi anak kaliamat pada kalimat majemuk bertingkat Chaer (2011: 155). Kalimat yang tepat seperti kalimat (48a).

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis peneliti menemukan persamaan dan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu. Berikut ini merupakan isi secara garis besar dari penelitian dan kajian ilmiah terdahulu yang memiliki persamaan


(34)

tema atau kata kunci yaitu persamaan dalam pembahasan kesalahan konjungsi maupun persamaan subjek penelitian yakni karangan dari siswa. Berikut ini keterkaitan penelitian ini dengan penelitian terdahulu.

Marcely Maya Liza Dolonseda (2013) meneliti “Analisi Kesalahan pada

Penggunaan Konjungsi Koordinat oleh Siswa Kelas XI SMA N 3 Manado”.

Persamaan penelitian ini adalah sama-sama menganalisis tentang kesalahan penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Marcely Maya Liza Dolonseda mengenalisis dari aspek kesalahan kelalaian dan informasi, sedangkan penelitian ini tentang karangan argumentasi siswa

Resti Dewi Ningsih (2013) meneliti “Analisis Kesalaan Penggunaan Kata Penghubung dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013”. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang kesalahan penggunaan kata penghubung pada karangan argumentasi siswa.

Ratu Nurroh (2011) meneliti “Peningkatan Kemampuan Penggunaan

Konjungsi dalam Karangan Argumentasi Melalui Penerapan Metode Latihan Individual (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA PGRI 56

Ciputat)”.Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang penggunaan

konjungsi dalam karangan argumentasi siswa sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ratu Nurroh mengenai cara meningkatkan kemampuan penggunaan konjungsi sedangkan penelitian ini tentang penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi siswa.

Nuryahya Aditya Putra (2015) meneliti “Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi pada Karangan Siswa Kelas XI Keperawatan 2 SMK N 1 Banyudono

Boyolali”. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang

kesalahan penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Nuryahya Aditya Putra mengambil karangan diskripsi dri siswa, sedangkan penelitian ini dari karangan argumentasi siswa.

Mangatur Sinaga. dkk (2015) meneliti “Ketetapan Penggunaan Konjungsi


(35)

meneliti tentang kesalahan penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Mangatu Sinaga dkk mengambil data dari media cetak sedangkan penelitian ini dari karangan argumentasi siswa.

Arif Widiyanto (2013) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Diksi dan Penanda Konjungsi Rubrik Semarangan pada Surat Kabar Suara Merdeka Edisi 14 Januari -11 Februari 2012”. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Arif Widiyanto mengambil data dari media cetak sedangkan penelitian ini dari karangan argumentasi siswa.


(1)

baik di ganti dengan tanda baca koma, sehingga kalimat akan menjadi sepeti kalimat (40a).

b. Kesalahan penggunaan konjungsi sehingga

(41) Banyaknya siswa menyebabkan kurangnya fasilitas toilet di sekolah. Sehingga banyak siswa yang harus mengantri jika mau ke toilet. (Firmansyah)

Pembetulan

(41a) Banyaknya siswa menyebabkan kurangnya fasilitas toilet di sekolah. Akibatnya siswa harus mengantri saat pergi ke toilet.

Kalimat (41) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena konjungsi sehingga tidak dapat di letakkan di awal kalimat karena konjungsi sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimat Chaer (2011: 159). Kalimat (41) penggunaan konjungsi sehingga lebih baik di hilangkan karena tidak singkron dengan kalimat sebelumnya, kalimat yang tepat seperti kalimat (41a).

(42) Ruang kelas yang baru terlalu sempit dan belum lengkap fasilitasnya.Sehingga membuat siswa tidak nyaman dalam menerima materi pelajaran. (Anggi)

Pembetulan

(42a) Ruang kelas yang baru terlalu sempit dan belum lengkap fasilitasnya, sehingga membuat siswa tidak nyaman dalam menerima materi pelajaran.

Kalimat (42) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena konjungsi sehingga tidak dapat diletakkan di awal kalimat karena konjungsi sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimatChaer (2011: 159). Kalimat (42) penggunaan tanda baca titik sebelum sehingga lebih baik


(2)

di ganti dengan tanda baca koma agar kalimatnya padu, seperti kalimat (42a).

.

(43) Selain itu, dikelas baru ini tidak ada korden. Sehingga ketika ada guru yang mengajar dengan menggunakan LCD jadi terhalang cahaya. (Deviana)

Pembetulan

(43a) Selain itu, dikelas baru ini tidak ada korden membuat guru yang mengajar menggunakan LCD akan terhalang cahaya.

Kalimat (43) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena konjungsi sehingga tidak dapat diletakkan di awal kalimat karena konjungsi sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimat Chaer (2011: 159). Kalimat (43) penggunaan kata penghubung sehingga lebih baik di hilangkan dan kalimatnya di perluas agar siingkron, seprti kalimat (43a).

(44) Siswa tidak dapat membagi waktu. Sehingga siswa yang tidak belajar akan menjadi bodoh dan tertinggal oleh teman lainnya. (Rofiatullaili)

Pembetulan

(44a) Siswa tidak dapat membagi waktu, sehingga membuat siswa yang tidak belajar akan menjadi bodoh dan tertinggal oleh teman lainnya.

Kalimat (44) penggunaan konjungsi sehinggatidak tepat karena konjungsi sehingga tidak dapat diletakkan di awal kalimat karena konjungsi sehingga menyatakan akibat dan letaknya di tengah kalimat Chaer (2011: 159). Kalimat (44) penggunaan tanda baca titik sebelum kata sehingga lebih baik di ganti dengan tanda baca koma dan kalimatnya di perluas agar singkron dengan kalimat sebelumnya, seperti kalimat (44a).


(3)

c. Kesalahan penggunaan konjungsi sebab

(45) Tetapi upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan dengan lancar. Sebab terlalu banyak pengangguran yang ada di Indonesia karena kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan

Pembetulan

(45a) Tetapi upaya pemerintah untuk mengatasi hal tersebut tidak berjalan dengan lancar, sehingga banyaknya pengangguran yang ada di Indonesia sekaligus kesulitan untuk mencari lapangan pekerjaan.

Kalimat (45) penggunaan konjungsi sebabtidak tepat karena penggunaan kata sebab harus di awalai dengan kata yang membuat alasan dan kata sebab diletakkan di tengah kalimat. Kalimat (45) penggunaan kata penghubung sebab lebih baik di ganti dengan kata penghubung sehingga dan tanda baca sebelum sebab di ganti dengan tanda koma, agar kalimatnya padu dan singkron, seperti kalimat (45a).

(46) Akhir-akhir ini penduduk desa banyak yang mengalami kemiskinan. Sebab penduduk desa kebayakan memilih untuk pengangguran daripada bekerja, dan mereka malas mencari pekerjaan. (Sela)

Pembetulan

(46a) Akhir-akhir ini penduduk desa banyak yang mengalami kemiskinan. Penyebabnya penduduk desa lebih memilih untuk menjadi penganggur daripada bekerja.

Kalimat (46) penggunaan konjungsi sebabtidak tepat karena penggunaan kata sebab harus di awalai dengan kata yang membuat alasan dan kata sebab diletakkan di tengah kalimat. Kalimat (46) penggunaan kata penghubung sebab lebih baik di hilangkan dan kalimatnya diperluas agar padu, seperti kalimat (46a).


(4)

(47) Karena sulit untuk mencari pekerjaan sebab mereka tidak mempunyai bakat dan kepintaran dalam bekerja. (Sela)

Pembetulan

(47a) Sulitnya mencari pekerjaan karena mereka tidak mempunyai bakat dan kepintaran dalam bekerja.

Kalimat (47) penggunaan konjungsi sebabtidak tepat karena penggunaan kata sebab harus diawalai dengan kata yang membuat alasan dan kata sebab diletakkan di tengah kalimat. Kalimat yang tepat dengan menghilangkan kata penghubung sebab sehingga kalimatnya akan menjadi seperti kalimat (47a).

d. Kesalahan penggunaan konjungsi walaupun

(48) Karenaterlau banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, walaupun sekedar membenahi pakaian. (Nida)

Pembetulan

(48a) karena terlau banyak siswa yang pada waktu istirahat pergi ke toilet, meskipun sekedar membenahi pakaian

Kalimat (48) penggunaan konjungsi walaupunsudah tepat tetapi dalam kalimat tersebut bisa diganti dengan konjungsi meskipun. Konjungsi meskipun dengan walaupun berfungsi untuk mengabungkan menyatakan keterangan atau kesunguhan digunakan di depan klausa yang menjadi anak kaliamat pada kalimat majemuk bertingkat Chaer (2011: 155). Kalimat yang tepat seperti kalimat (48a).

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis peneliti menemukan persamaan dan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu. Berikut ini merupakan isi secara garis besar dari penelitian dan kajian ilmiah terdahulu yang memiliki persamaan


(5)

tema atau kata kunci yaitu persamaan dalam pembahasan kesalahan konjungsi maupun persamaan subjek penelitian yakni karangan dari siswa. Berikut ini keterkaitan penelitian ini dengan penelitian terdahulu.

Marcely Maya Liza Dolonseda (2013) meneliti “Analisi Kesalahan pada

Penggunaan Konjungsi Koordinat oleh Siswa Kelas XI SMA N 3 Manado”.

Persamaan penelitian ini adalah sama-sama menganalisis tentang kesalahan penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Marcely Maya Liza Dolonseda mengenalisis dari aspek kesalahan kelalaian dan informasi, sedangkan penelitian ini tentang karangan argumentasi siswa

Resti Dewi Ningsih (2013) meneliti “Analisis Kesalaan Penggunaan Kata Penghubung dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013”. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang kesalahan penggunaan kata penghubung pada karangan argumentasi siswa.

Ratu Nurroh (2011) meneliti “Peningkatan Kemampuan Penggunaan

Konjungsi dalam Karangan Argumentasi Melalui Penerapan Metode Latihan Individual (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)”.Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi siswa sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ratu Nurroh mengenai cara meningkatkan kemampuan penggunaan konjungsi sedangkan penelitian ini tentang penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi siswa.

Nuryahya Aditya Putra (2015) meneliti “Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi pada Karangan Siswa Kelas XI Keperawatan 2 SMK N 1 Banyudono Boyolali”. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang kesalahan penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Nuryahya Aditya Putra mengambil karangan diskripsi dri siswa, sedangkan penelitian ini dari karangan argumentasi siswa.

Mangatur Sinaga. dkk (2015) meneliti “Ketetapan Penggunaan Konjungsi Subordinatif dalam Media Cetak”. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama


(6)

meneliti tentang kesalahan penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Mangatu Sinaga dkk mengambil data dari media cetak sedangkan penelitian ini dari karangan argumentasi siswa.

Arif Widiyanto (2013) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Diksi dan Penanda Konjungsi Rubrik Semarangan pada Surat Kabar Suara Merdeka Edisi 14 Januari -11 Februari 2012”. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang penggunaan konjungsi sedangkan perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Arif Widiyanto mengambil data dari media cetak sedangkan penelitian ini dari karangan argumentasi siswa.


Dokumen yang terkait

Analisis kesalahan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi siswa x SMA Ar- Ridwan Bekasi Tahun pelajaran 2011-2013

1 8 82

KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN PENULISAN BAHASA PETUNJUK SISWA KELAS VIII SMP N 2 Kesalahan Penggunaan Konjungsi pada Karangan Penulisan Bahasa Petunjuk Siswa Kelas Viii SMP N 2 Gatak.

0 3 14

KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN PENULISAN BAHASA PETUNJUK SISWA KELAS VIII SMP N 2 GATAK Kesalahan Penggunaan Konjungsi pada Karangan Penulisan Bahasa Petunjuk Siswa Kelas Viii SMP N 2 Gatak.

0 3 14

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI INTRAKALIMATPADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 NGEMPLAK Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Intrakalimat Pada Karangan Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Ngemplak.

0 4 12

KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI INTRAKALIMAT PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI I NGEMPLAK Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Intrakalimat Pada Karangan Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Ngemplak.

0 4 19

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 9 18

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 2 12

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN SISWA KELAS XI KEPERAWATAN 2 Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Pada Karangan Siswa Kelas XI Keperawatan 2 SMK N 1 Banyudono Boyolali.

0 1 10

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN SISWA KELAS XI KEPERAWATAN 2 Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Pada Karangan Siswa Kelas XI Keperawatan 2 SMK N 1 Banyudono Boyolali.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Pada Karangan Siswa Kelas XI Keperawatan 2 SMK N 1 Banyudono Boyolali.

0 3 6