DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Psychological Well Being pada Guru Honorer Daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Almasitoh, U.M. (2011). Stress Kerja Ditinjau dari Konflik Peran Ganda dan
Dukungan Sosial pada Perawat. Jurnal Psikoislamika. Vol.8, No.1.63-82
Amawidyati, S.A.G. & Utami, M.S. (2007). Religiusitas dan Psychological Well
Being Pada Korban Gempa. Jurnal Psikologi. Vol. 34 No. 2 : 164-176.
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Annisa & Zulkarnain.(2013). Komitmen Terhadap Organisasi Ditinjau dari
Kesejahteraan Psikologis Pekerja. Insan Vol.15, No.01,54-62.
Ardi, Sucipto. (2008). “Nasib Guru Honorer Murni” Opini. Tabloid Pena: Edisi II
Tahun 1.
Arfa, Kandou, Manuyang. (2013). Perbandingan Kejadian dan Tingkat Prestasi
Guru Honorer di Sekolah Dasar Negeri pada Empat Kecamatan di Kota
Mobagu Sulawesi Utara. Volume 1, Nomor 1.hlm. 733-742.
Azani. (2012). Gambaran Psychological Well Being mantan Narapidana. Jurnal
Psikologi. Universitas Ahmad Dahlan.Vol. 1, No.1.
Azwar, S. (2003). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S.(2009). Reliabilitas dan Validitas. Cetakan IX. Yogyakarta. Pustaka
Pelajar Offset
Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sukoharjo. (online)
http://bkd.sukoharjokab.go.id/wp-content/uploads/2013/04/6427_K2.pdf
diakses 30 desember 2014
Christie, Y., Hartanti., Nanik. (2013). Perbedaan Kesejahteraan Psikologis pada
Wanita Lajang Ditinjau dari Tipe Wanita Lajang. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol.2, No.1.
Cohen, She, Denldon., & Hoberman, Harry M. (1983). Positive Events and Social
Supportas Buffer of Life Change Stress. Journal of Applied Social
Psychology, 13, 99-125
Darmawanan, Deni. (2013).Metode Penelitian Kuantitatif. Cetakan Pertama.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fakhruddin, A.U. (2009). Menjadi Guru Favorit !. Yogyakarta : DIVA Press
64
65
Hadi, S. (2000). Metodologi Research jilid III. Yogyakarta: Andi Offset.
Hadi, S. (2004). Metodologi Research jilid II. Yogyakarta: Yayasan Penerbit
Fakultas Psikologi UGM
Hasan, S.A & Handayani, M.M. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial
Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri Siswa Tunarungu di Sekolah
Inklusi. Jurnal Psikologi Pendidikan & Perkembangan. Vol. 3, No. 2.
Hayati, Sari. (2010). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kesepian Pada Lansia.
Skripsi.psikologi universitas sumatera utara
Horn, J.E.V., Tarris, TW., Schsufeli, W.B., & Scheures, P.J.G. (2004). The
Structure of occupstional well being: a study among dutch teachers.
Journal of ocupational and organizational psychology, 77, 365-375
Hurlock,
E.B. (2001). Psikologi
Perkembangan:
sepanjang rentang kehidupan. Jakarta : Erlangga.
suatu
pendekatan
Hutapea, Bonar.(2011). Emotional Intelegence dan Psychological Well-being
pada Manusia Lanjut Usia Anggota Organisasi berbasis Keagamaan di
Jakarta. INSAN Vol. 13 No. 02.
Iksan, M. (2013). Dukungan Sosial Pada Prestasi dan Faktor Penyebab Kegagalan
Siswa SMP dan SMA. Jurnal Psikoislamika. Vol. 10, No. 1.
Iriani.F, Ninawati.(2005). Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Dewasa
Muda ditinjau dari Pola Attachment. Jurnal Psikologi.Vol. 3, No. 1.
Kartikasari, N.Y. (2013). Body Dissatisvaction terhadap Psychological Well
Being pada Karyawati. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. Vol. 01, No.02.
Kim, J.E. & Nesselroade, J.R. (2003). Relationships among social support, self
concept, and wellbeing of older adult: A study of process using dynamic
factor models. International journal of Behavioral Development, 27, 4965
Kumalasari, F. & Ahyani, L.N. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial
Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan.Universitas Muria
Kudus.Jurnal Psikologi. Vol.1, No.1
Linley, P., & Joseph, S. (2004). Possitive Psychology in Practice. New
John Willey & Sons.
Jersey:
66
Malecki, C., dan Demaray, K.M. (2003). Social Support As A Buffer: Running
Hedd, Nortern Illino is University
Maslihah, Sri.(2011). Studi Tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesusaian
Sosial Di Lingkungan Sekolah dan Prestasi Akademik Siswa SMPIT
ASSYFA Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip,
Vol.10, No.2.
Mulyasa, E. (2006). Menjadi guru profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2009). Menjadi guru profesional: menciptakan pembelajaran kreatif
dan menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Musbikin, Imam. (2010). Guru Yang Menakjubkan !. Yogyakarta : Buku Biru.
Natsir, N.F. (2007). Peningkatan Kualitas Guru dalam Perspektif Pendidikan
Islam. Jurnal Pendidikan. Vol.1, No.1.
Neneng zubaidah. (2014). Gaji Guru Honorer Segera Dinaikkan. (online).
(http://nasional.sindonews.com/read/929172/149/gaji-guru-honorersegera-dinaikkan-1416976101, diakses 30 desember 2015)
Ni’mah, A. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Self Efficacy
dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan
Konseling Universitas Negeri Semarang. Skripsi. (Diterbitkan).
Universitas Negeri Semarang.
Papalia, D.E, Olds, S.W, & Feldman, R.D. (2009). Human Development. Edisi
10, Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika
Prihartanti, Nanik. (2004). Kepribadian Sehat Menurut Konsep Suryamentaram.
Surakarta: Muhammadiyah University Press
Putri, L.S. (2013). Hubungan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis
pada lansia muslim. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Rahmadita, I. (2013). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dan Dukungan
Sosial Pasangan dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan di Rumah Sakit
Abdul Rivai-Berau. Jurnal Psikologi. Vol.1, No.1 : 58-68
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2002 Tentang Pengadaan
Pegawai Negeri Sipil.
67
Republik Indonesia. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen
Ryff, C.D. (1989). Happiness is Everything, or is it? Exploration on the meaning
of PWB. Journal of Personality and Social Psychology, 57, 1069-1081.
Saputri, M.A.W & Indrawati, E.S. (2011). Hubungan antara Dukungan Sosial
dengan Depresi pada Lanjut Usia yang Tinggal di Panti Wreda Wening
Wardoyo Jawa Tengah. Jurnal Psikologi. Vol.09, No.1
Sianturi dan Zulkarnain. 2013. Analisis work family conflict terhadap
kesejahteraan psikologis pekerja. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang Volume I (3), 207 – 215
Sistem
Seleksi
CPNS
Nasional
(SSCN).
Online.
http://sscn.bkn.go.id/informasi_umum.html. diakses 1 maret 2015
Stern, Samantha. (2007). Factor That Impact The Health and Psychological Well
Being of Older Adults Shortly Following Institutionalization. Journal,
Case Western Reserve University.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Cetakan 9.
Bandung: CV Alfabeta
Suryabrata, S. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Susanti. 2012. Hubungan Harga Diri dan Psychological Well Being pada Wanita
Lajang ditinjau dari Bidang Pekerjaan. Jurnal ilmiah Mahasiswa
Universitas Surabaya. Vol.1, No,1.
Susetyo,Y.F. (2012). Psikologi Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Taufiqurrohman. (2014). Wakil Ketua MPR: Kita Perjuangkan Gaji Guru.
(online). (http://news.liputan6.com/read/2165722/wakil-ketua-mpr-kitaperjuangkan-gaji-guru. diakses 30 desember 2015)
Tenggara, Zamralita & Suyasa. (2008). Kepuasaan Kerja Dan Kesejahteraan
Psikologis Karyawan. Universitas Tarumanegara. Vol. 10, No. 1, 96-115
Almasitoh, U.M. (2011). Stress Kerja Ditinjau dari Konflik Peran Ganda dan
Dukungan Sosial pada Perawat. Jurnal Psikoislamika. Vol.8, No.1.63-82
Amawidyati, S.A.G. & Utami, M.S. (2007). Religiusitas dan Psychological Well
Being Pada Korban Gempa. Jurnal Psikologi. Vol. 34 No. 2 : 164-176.
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Annisa & Zulkarnain.(2013). Komitmen Terhadap Organisasi Ditinjau dari
Kesejahteraan Psikologis Pekerja. Insan Vol.15, No.01,54-62.
Ardi, Sucipto. (2008). “Nasib Guru Honorer Murni” Opini. Tabloid Pena: Edisi II
Tahun 1.
Arfa, Kandou, Manuyang. (2013). Perbandingan Kejadian dan Tingkat Prestasi
Guru Honorer di Sekolah Dasar Negeri pada Empat Kecamatan di Kota
Mobagu Sulawesi Utara. Volume 1, Nomor 1.hlm. 733-742.
Azani. (2012). Gambaran Psychological Well Being mantan Narapidana. Jurnal
Psikologi. Universitas Ahmad Dahlan.Vol. 1, No.1.
Azwar, S. (2003). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S.(2009). Reliabilitas dan Validitas. Cetakan IX. Yogyakarta. Pustaka
Pelajar Offset
Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sukoharjo. (online)
http://bkd.sukoharjokab.go.id/wp-content/uploads/2013/04/6427_K2.pdf
diakses 30 desember 2014
Christie, Y., Hartanti., Nanik. (2013). Perbedaan Kesejahteraan Psikologis pada
Wanita Lajang Ditinjau dari Tipe Wanita Lajang. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol.2, No.1.
Cohen, She, Denldon., & Hoberman, Harry M. (1983). Positive Events and Social
Supportas Buffer of Life Change Stress. Journal of Applied Social
Psychology, 13, 99-125
Darmawanan, Deni. (2013).Metode Penelitian Kuantitatif. Cetakan Pertama.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fakhruddin, A.U. (2009). Menjadi Guru Favorit !. Yogyakarta : DIVA Press
64
65
Hadi, S. (2000). Metodologi Research jilid III. Yogyakarta: Andi Offset.
Hadi, S. (2004). Metodologi Research jilid II. Yogyakarta: Yayasan Penerbit
Fakultas Psikologi UGM
Hasan, S.A & Handayani, M.M. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial
Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri Siswa Tunarungu di Sekolah
Inklusi. Jurnal Psikologi Pendidikan & Perkembangan. Vol. 3, No. 2.
Hayati, Sari. (2010). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kesepian Pada Lansia.
Skripsi.psikologi universitas sumatera utara
Horn, J.E.V., Tarris, TW., Schsufeli, W.B., & Scheures, P.J.G. (2004). The
Structure of occupstional well being: a study among dutch teachers.
Journal of ocupational and organizational psychology, 77, 365-375
Hurlock,
E.B. (2001). Psikologi
Perkembangan:
sepanjang rentang kehidupan. Jakarta : Erlangga.
suatu
pendekatan
Hutapea, Bonar.(2011). Emotional Intelegence dan Psychological Well-being
pada Manusia Lanjut Usia Anggota Organisasi berbasis Keagamaan di
Jakarta. INSAN Vol. 13 No. 02.
Iksan, M. (2013). Dukungan Sosial Pada Prestasi dan Faktor Penyebab Kegagalan
Siswa SMP dan SMA. Jurnal Psikoislamika. Vol. 10, No. 1.
Iriani.F, Ninawati.(2005). Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Dewasa
Muda ditinjau dari Pola Attachment. Jurnal Psikologi.Vol. 3, No. 1.
Kartikasari, N.Y. (2013). Body Dissatisvaction terhadap Psychological Well
Being pada Karyawati. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. Vol. 01, No.02.
Kim, J.E. & Nesselroade, J.R. (2003). Relationships among social support, self
concept, and wellbeing of older adult: A study of process using dynamic
factor models. International journal of Behavioral Development, 27, 4965
Kumalasari, F. & Ahyani, L.N. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial
Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan.Universitas Muria
Kudus.Jurnal Psikologi. Vol.1, No.1
Linley, P., & Joseph, S. (2004). Possitive Psychology in Practice. New
John Willey & Sons.
Jersey:
66
Malecki, C., dan Demaray, K.M. (2003). Social Support As A Buffer: Running
Hedd, Nortern Illino is University
Maslihah, Sri.(2011). Studi Tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesusaian
Sosial Di Lingkungan Sekolah dan Prestasi Akademik Siswa SMPIT
ASSYFA Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip,
Vol.10, No.2.
Mulyasa, E. (2006). Menjadi guru profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2009). Menjadi guru profesional: menciptakan pembelajaran kreatif
dan menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Musbikin, Imam. (2010). Guru Yang Menakjubkan !. Yogyakarta : Buku Biru.
Natsir, N.F. (2007). Peningkatan Kualitas Guru dalam Perspektif Pendidikan
Islam. Jurnal Pendidikan. Vol.1, No.1.
Neneng zubaidah. (2014). Gaji Guru Honorer Segera Dinaikkan. (online).
(http://nasional.sindonews.com/read/929172/149/gaji-guru-honorersegera-dinaikkan-1416976101, diakses 30 desember 2015)
Ni’mah, A. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Self Efficacy
dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan
Konseling Universitas Negeri Semarang. Skripsi. (Diterbitkan).
Universitas Negeri Semarang.
Papalia, D.E, Olds, S.W, & Feldman, R.D. (2009). Human Development. Edisi
10, Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika
Prihartanti, Nanik. (2004). Kepribadian Sehat Menurut Konsep Suryamentaram.
Surakarta: Muhammadiyah University Press
Putri, L.S. (2013). Hubungan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis
pada lansia muslim. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Rahmadita, I. (2013). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dan Dukungan
Sosial Pasangan dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan di Rumah Sakit
Abdul Rivai-Berau. Jurnal Psikologi. Vol.1, No.1 : 58-68
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2002 Tentang Pengadaan
Pegawai Negeri Sipil.
67
Republik Indonesia. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen
Ryff, C.D. (1989). Happiness is Everything, or is it? Exploration on the meaning
of PWB. Journal of Personality and Social Psychology, 57, 1069-1081.
Saputri, M.A.W & Indrawati, E.S. (2011). Hubungan antara Dukungan Sosial
dengan Depresi pada Lanjut Usia yang Tinggal di Panti Wreda Wening
Wardoyo Jawa Tengah. Jurnal Psikologi. Vol.09, No.1
Sianturi dan Zulkarnain. 2013. Analisis work family conflict terhadap
kesejahteraan psikologis pekerja. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang Volume I (3), 207 – 215
Sistem
Seleksi
CPNS
Nasional
(SSCN).
Online.
http://sscn.bkn.go.id/informasi_umum.html. diakses 1 maret 2015
Stern, Samantha. (2007). Factor That Impact The Health and Psychological Well
Being of Older Adults Shortly Following Institutionalization. Journal,
Case Western Reserve University.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Cetakan 9.
Bandung: CV Alfabeta
Suryabrata, S. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Susanti. 2012. Hubungan Harga Diri dan Psychological Well Being pada Wanita
Lajang ditinjau dari Bidang Pekerjaan. Jurnal ilmiah Mahasiswa
Universitas Surabaya. Vol.1, No,1.
Susetyo,Y.F. (2012). Psikologi Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Taufiqurrohman. (2014). Wakil Ketua MPR: Kita Perjuangkan Gaji Guru.
(online). (http://news.liputan6.com/read/2165722/wakil-ketua-mpr-kitaperjuangkan-gaji-guru. diakses 30 desember 2015)
Tenggara, Zamralita & Suyasa. (2008). Kepuasaan Kerja Dan Kesejahteraan
Psikologis Karyawan. Universitas Tarumanegara. Vol. 10, No. 1, 96-115