PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN
INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN
MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2009-2012)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
DIAH WAHYUNINGSIH
B 200 110 105

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN
INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN
MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Diah Wahyuningsih
B 200 110 105

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail : diahwn.dw@gmail.com
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bukti empiris pengaruh
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen, kebijakan
hutang dan manajemen laba terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini melibatkan
30 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan
periode waktu penelitian dilakukan selama 4 tahun yaitu tahun 2009 sampai
dengan 2012.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Indonesian
Capital Market Directory (ICMD) dan Indonesian Stock Exchage (Annual
Report). Populasi dalam penelitian yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ditentukan dengan metode
purposive sampling. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil penelitian pada model regresi diketahui beberapa hal,
sebagai berikut: (1) Variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh dan secara
statistik tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, (2) Variabel kepemilikan
institusional berpengaruh negatif dan secara statistik signifikan terhadap nilai

perusahaan, (3) Variabel kebijakan dividen berpengaruh positif dan secara
statistik signifikan terhadap nilai perusahaan, (4) Variabel kebijakan hutang tidak
berpengaruh dan secara statistik tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, (5)
Variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen dan
kebijakan hutang berpengaruh positif dan secara statistik signifikan, (6) Variabel
manajemen laba tidak berpengaruh dan secara statistik tidak signifikan terhadap
nilai perusahaan.
Kata kunci : kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan
dividen, kebijakan hutang, manajemen laba, nilai perusahaan.

A.

PENDAHULUAN
Perekonomian global di Indonesia yang saat ini terjadi menimbulkan
persaingan bebas antar perusahaan-perusahaan. Setiap perusahaan harusnya
yang memiliki tujuan dalam mendirikan perusahaan. Memiliki tujuan yang
jelas perusahaan dipandang mampu menghadapi persaingan bebas yang
akan datang. Tujuan normatif tujuan perusahaan adalah memaksimalkan
nilai perusahaan atau kekayaan bagi pemegang saham (Sudana, 2011:8).
Mencapai tujuan perusahaan dapat dilakukan dengan menjalankan

fungsi-fungsinya dengan baik. Ada tiga fungsi utama dalam manajemen
keuangan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan
pengelolaan aset. Keputusan investasi diartikan penanaman modal
perusahaan, sedangkan keputusan pendanaan dalam hal ini berkaitan dengan
penetapan penggunaan sumber dana (Martono dan Harjito, 2004:4).
Tujuan dari penelitian ini Untuk membuktikan secara empiris apakah
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen,
kebijakan hutang, dan manajemen laba berpengaruh terhadap nilai
perusahaan

B.

TINJAUAN PUSTAKA
1. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon
pembeli apabila perusahaan tersebut dijual (Husnan dan Pudjiastuti,
2002:7).
2. Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham oleh manajemen.
Menurut Brigham dan Houston (2001:17) pemegang saham sebagai

pemilik perusahaan adalah dewan direksi, yang selanjutnya memilih tim
manajemen.
3. Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham perusahaan yang
dimiliki oleh suatu institusi atau lembaga.

4. Kebijakan Dividen
Menurut Martono dan Harjito (2008:253) kebijakan dividen (dividend
policy) merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan
pada akhir tahun akan dibagikan kepada para pemegang saham atau
akan ditahan sebagai modal guna pembiayaan investasi dimasa yang
akan datang.
5. Kebijakan Hutang
Kebijakan hutang merupakan suatu keputusan yang menentukan
seberapa besar penggunaan sumber dana hutang untuk membiayai
operasional perusahaan (Subagyo, 2011).
6. Manajemen Laba
Manajemen laba adalah tindakan yang dilakukan oleh manajemen
untuk meningkatkan atau menurunkan laba perusahaan dalam laporan
keuangan (Darwis, 2012).


C.

METODE PENELITIAN
1. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory
(ICMD) dan annual report. Populasi penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
tahun 2009-2012. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode
purposive sampling dengan kriteria yaitu : (1) Menerbitkan laporan
keuangan lengkap selama periode 2009-2012 dengan menggunakan mata
uang rupiah. (2) Perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh pihak
manajemen dan institusional selama periode 2009-2012. (3) Perusahaan
yang membagikan dividen kas selama periode 2009-2012. (4) Memiliki
semua data yang digunakan untuk menghitung variabel yang menjadi
fokus dalam penelitian ini.
2. Definisi dan Operasional Variabel

a. Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai
perusahaan yang dikonfirmasikan melalui Price Book Value (PBV).
Dirumuskan :
PBV



=









b. Variabel Independen
1) Kepemilikan Manajerial


Kepemilikan manajerial dalam penelitian ini diproksi dengan
rumus:
KM

= %

2) Kepemilikan Instirusional
Kepemilikan institusional dalam penelitian ini diproksi dengan
rumuss:
KM

= %

3) Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen dalam penelitian ini dikonfirmasi dalam
bentuk Dividend Payout Ratio (DPR) dengan rumus:
DPR

=








4) Kebijakan Hutang

Kebijakan hutang dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui
Debt to Equity Ratio (DER) dengan rumus:
DER



=



5) Manajemen Laba
Manajemen laba dalam penelitian ini di proksikan dengan

menggunakan discretionary accruals dan dihitung dengan the
modified jones model dengan rumus:
Langkah ke-1:
��

� ���



=�

� �

− �





Langkah ke-2:

�� /�

∆� �

= ß ( /� − ) + ß (
)+ß (
)+�
�−
�−



Keterangan:
At-1

= Total aset pada periode t-1

∆REVt

= Perubahan pendapatan dalam periode t


FAt

1,

2,

= Fixed Assets pada periode t
= koefisien regresi

3

Langkah ke-3:
∆� � − ∆�
� � = ß ( /� − ) + ß (
�−

)+ß (

Keterangan:.
∆RECt







)+�

= Perubahan piutang bersih dalam periode t

Langkah selanjutnya :

3. Teknik Pengujian Data

� = �� /� − − � �

Pengujian penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Berganda
(Multiple Linear Regression Method). Model persamaan regresi yang
akan diuji dalam penelitian ini adalah :
PBV = α0 + 1KMit + 2KIit + 3DPRit + 4DERit + 5DAtit + �

Dimana :
PBV

: Nilai Perusahaan

α0

: Konstanta

1, 2, 3, 4 : Koefisien
KMit

: Kepemilikan manajerial perusahaan i pada periode t

KIit

: Kepemilikan institusional perusahaan i pada periode t

DPRit

: Kebijakan dividen perusahaan i pada periode t

DERit

: Kebijakan hutang perusahaan i pada periode t

DAtit

: Manajemen Laba



: Standar error

D.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
1. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini adalah komposisi
variabel kepemilikan manajerial menggunakan KM berupa presentase
(%), variabel kepemilikan institusional menggunakan KI berupa
presentase (%), variabel kebijakan dividen menggunakan DPR, variabel
kebijakan hutang menggunakan DER dan variabel manajemen laba
menggunakan the modified jones model.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Dalam penelitian ini uji Kolomogorov-Smirnov Z sebesar 0,484
dengan nilai probabilitas (p-value) sebasar 0,973. Kesimpulan dari
hasil perhitungan tersebut adalah nilai probabilitas 0,973 > 0,05;
sehingga menunjukkan bahwa distribusi data dalam penelitian ini
adalah normal.
b. Uji Multikolonieritas
Hasil uji multikolonieritas menunjukkan bahwa seluruh variabel
independen memiliki nilai Tolerance Value (TV) lebih besar dari 0,10
dan nilai VarianceInflation Factor (VIF) lebih kecil dari 10 sehingga
dapat disimpulkan bahwa hubungan linier diantara variabel-variabel
bebas dalam model regresi tidak mengandung multikoliniearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini mendeteksi adanya heteroskedastisitas yaitu
dengan menggunakan uji glejser. Hasil perhitungan diketahui bahwa
nilai signifikansi masing-masing variabel independen lebih besar dari
0,05; sehingga menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini
tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Dalam penelitan ini untuk menguji ada atau tidaknya autokorelasi
yaitu menggunakan uji Durbin-Watson. Nilai tabel dU didapat nilai

1,8326 maka dapat kita proses untuk mengetahui hasilnya dengan cara
perbandingan sesuai persamaannya (dU < DW < 4-dU), sehingga
didapatkan hasil 1,8326 < 2,284 > 2,1674 maka nilai DW berada
diatas dU = 1,8326

dan dibawah 2,1674. Oleh karena itu dapat

diketahui terjadi masalah autokorelasi, kemudian diobati dengan
menggunakan runs test. Hasil runs test nilai Test ada -0,06946 dengan
tingkat signifikan 0,193 lebih besar 0,05, maka dapat disimpulkan
tidak terjadi masalah autokorelasi.
3. Pengujian Hipotesis
a. Regresi Berganda
PBV = 2,464 – 0,007KM – 0,021KI + 0,012DPR + 0,003DPR –
1,712DAt + ε
Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat dijelaskan bahwa:
1) Nilai konstanta sebesar 2,464 dengan nilai positif. Hal ini
menunjukkan jika variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, kebijakan dividen, kebijakan hutang dan manajemen
laba atau sama dengan nol maka besarnya nilai perusahaan adalah
sebesar 2,464.
2) Besarnya nilai koefisien KM (β1) sebesar 0,007 dengan nilai
negatif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan KM
sebesar 1 kali maka PBV akan menurun sebesar 0,007 dengan
asumsi variabel yang lain konstan.
3) Besarnya nilai koefisien KI (β2) sebesar 0,021 dengan nilai negatif.
Hal ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan KI sebesar 1 kali
maka PBV akan menurun sebesar 0,021 dengan asumsi variabel
yang lain konstan.
4) Besarnya nilai koefisien DPR (β3) sebesar 0,012 dengan nilai
positif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan DPR
sebesar 1 % maka PBV akan meningkat sebesar 0,012 kali dengan
asumsi variabel yang lain konstan.

5) Besarnya nilai koefisien DER (β4) sebesar 0,003 dengan nilai
positif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan DER
sebesar 1 kali maka PBV akan meningkat sebesar 0,003 dengan
asumsi variabel yang lain konstan.
6) Besarnya nilai koefisien DAt (β5) sebesar -1,712 dengan nilai
negatif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan DAt
sebesar 1 % maka PBV akan menurun sebesar 1,712 kali dengan
asumsi variabel yang lain konstan.
b. Hasil Uji Hipotesis
Berikut ini adalah hasil uji t :
Tabel Uji T

thitung

ttabel

Sign

Kesimpulan

KM

-0,636

2,06390

0,531

Tidak Signifikan

KI

-2,209

2,06390

0,037

Signifikan

DPR

2,377

2,06390

0,026

Signifikan

DER

0, 050

2,06390

0,961

Tidak Signifikan

DAt

-2,013

2,06390

0,055

Tidak Signifikan

Variabel

Sumber: Output SPSS

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa kepemilikan
manajerial (KM) mempunyai thitung -0,636 lebih kecil dari ttabel sebesar
2,06390 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,531 lebih besar dari
taraf signifikansi 0,05 (0,531 > 0,05). Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh dan
secara statistik tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H1
ditolak.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa kepemilikan
institusional (KI) mempunyai thitung -2,209 lebih kecil dari ttabel sebesar
2,06390 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,037 lebih kecil dari

taraf signifikansi 0,05 (0,037 < 0,05). Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan
secara statistik signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H2
diterima.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa kebijakan dividen
(DPR) mempunyai thitung 2,377 lebih besar dari ttabel sebesar 2,06390
dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,026 lebih kecil dari taraf
signifikansi 0,05 (0,026 < 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif dan secara statistik
signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H3 diterima.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa keputusan
pendanaan (DER) mempunyai thitung 0,050 lebih kecil dari ttabel sebesar
2,06390 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,961 lebih besar dari
taraf signifikansi 0,05 (0,961 > 0,05). Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa keputusan pendanaan tidak berpengaruh dan
secara statistik tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H4
ditolak.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa manajemen laba
(DAt) mempunyai thitung -2,013 lebih kecil dari ttabel sebesar 2,06390
dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,055 lebih besar dari taraf
signifikansi 0,05 (0,055 > 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa manajemen laba tidak berpengaruh dan secara statistik tidak
signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H5 ditolak.

E.

PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil
kesimpulan: (1) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh dan secara
statistik tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H1 ditolak, (2)
Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan secara statistik
signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H2 diterima, (3) Kebijakan

dividen berpengaruh positif dan secara statistik signifikan terhadap nilai
perusahaan, maka H3 diterima, (4) Kebijakan hutang tidak berpengaruh
dan secara statistik tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H4
ditolak, (5) Manajemen laba tidak berpengaruh dan secara statistik tidak
signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H5 ditolak.
2. Keterbatasan penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, di antaranya adalah: (1)
Periode penelitian ini hanya terbatas pada tahun 2009 sampai 2012
sehingga kurang memberikan variasi data yang maksimal pada
penelitian, (2) Penelitian ini hanya menggunakan kelompok industri
manufaktur saja, sehingga kurang memberikan variasi populasi
penelitian, (3) Proksi untuk menghitung manajemen laba hanya
menggunakan the modified jones model, (4) Hasil analisis menunjukkan
bahwa variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan variabilitas
variabel independen hanya 22,4%, sedangkan 77,6% dijelaskan oleh
faktor-faktor diluar model regresi yang diteliti.
3. Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya diantaranya : (1) Penelitian
selanjutnya dapat menggunakan periode yang lebih panjang agar tren
setiap tahunnya dapat tercakup dalam penelitian, (2) Penelitian
selanjutnya diharapkan dapat menggunakan seluruh perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (3) Penelitian selanjutnya disarankan
untuk menggunakan proksi lain dalam menghitung variabel manajemen
laba, seperti specific model, philip model, dll., (4) Penelitian selanjutnya
diharapkan dapat menguji beberapa variabel lainnya yang diduga
memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, seperti kinerja keuangan,
struktur modal, dll.

DAFTAR PUSTAKA
Brigham, F dan Houston, J. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 8,
Buku 2.
Jakarta: Salemba Empat.
Darwis, Herman. 2012. “Manajemen Laba terhadap Nilai Perusahaan dengan
Corporate Governance sebagai Pemoderasi”. Jurnal Keuangan dan
Perbankan, Vol.16, No.1 Hal 45-55.
Dechow, P.M., Sloan, R.G., and Sweeney, A.P. 1995. “Detecting Earnings
Management. The Accounting Review “. Vol. 70 No. 2,pp. 193-225.
Efni, Yulia, D. Hadiwidjojo, U. Salim dan M. Rahayu. 2011. “Keputusan
Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden: Pengaruh
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Sektor Properti dan Real Estate di
Bursa Efek Indonesia)”. Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Hal.129-141.
Fanindya, Ika J. dan Nur, Shiddiq R. 2013. “Analisis Pengaruh Profitabilitas,
Kebijakan Deviden, Kebijakan Utang, dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Nilai Perusahaan” (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011). Diponegoro
Journal of Accounting, Vol.2 No.2, Hal 1-10.
Fernandar, G.I. dan Raharja, S. 2012. “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan”.
Diponegoro Journal Of Accounting, Vol.1, No.2, Hal.1-10.
Ferdawati. 2009. “Pengaruh Manajemen Laba Real Terhadap Nilai Perusahaan”.
Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol. 4, No. 1, Hal : 59-74.
Fridagustina, Komang A. 2013. “ Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham dan
Corporate Social Responsibility pada Nilai Perusahaan”. Jurnal Buletin
Studi Ekonomi, Vol.18, No.2.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Edisi Kelima.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gumanti, Tatang Ary. 2013. Kebijakan Dividen Teori, Empiris Dan Implikasi.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Hanafi, Mamduh. 2004. Manajemen Keuangan Internasional. Edisi 2004/2005.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Husnan, Suad., dan E. Pudjiastuti. 1998. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP AMK YKPN.

Husnan, Suad., dan E. Pudjiastuti. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP AMK YKPN.
http://www.idx.co.id
Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2009, 2010, 2011, 2012.
Jesen, Michael C. and William H. Meckling. 1976. “Theory of the Firm:
Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Stucture”. Journal of
Finacial Economics, V. 3, No. 4, pp. 305-360.
Lestari, L.S dan Pamudji.S. 2013. “Pengaruh Earning Management Terhadap
Nilai Perusahaan Non Keuangan di Moderasi dengan Paktik Corporate
Governance (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011). Diponegoro Journal Of
Accounting, Vol.2, No.3, Hal.1.
Marhamah. 2013. “ Pengaruh Manajemen Laba, Ukuran Perusahaan Terhadap
Corporate Social Responsibility (CSR) dan Nilai Perusahaan pada
Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 20072010”. Jurnal STIE Semarang, Vol.5, No.3.
Martono dan Harjito, Agus. 2004. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama.
Yogjakarta: Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII Yogjakarta.
Nuraina, Elva. 2012. “Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan (Studi pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)”. Jurnal Bisnis dan
Ekonomi, Vol.19, No.2, Hal.110-125.
Rakimsyah, L. A dan Gunawan, B. 2011. Pengaruh Keputusan Investasi,
Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga
terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Investasi. Vol. 7. No. 1 Juni 2011. Hal.
31-45.
Retno M, R.D dan D. Priantinah. 2012. “ Pengaruh Good Corporate Governance
dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai
Perusahaan”. Jurnal Nominal, Vol. 1, No. 1.
Samisi, Komang dan P.A. Ardiana. 2013. “Pengaruh Struktur Pendanaan
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai
Variabel Moderasi”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana : 451-469.
Sofyaningsih, Sri dan Pancawati Hardiningsih. 2011. “Struktur Kepemilikan,
Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Nilai Perusahaan”. Dinamika
Keuangan dan Perbankan, Vol. 3, No. 1, Mei 2011, Hal: 68-67.

Subagyo, Herry. 2011. “Efektifitas Kebijakan Struktur Modal Dalam
Meningkatkan Nilai Perusahaan”. Jurnal Bisnis & Ekonomi Vol. 18, No. 1,
Hal : 59-74.
Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sugiarto, Melanie. 2011. “Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Hutang Sebagai Intervening”.
Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol 3 No.1.
Sukirni, Dwi. 2012. “Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,
Kebijakan Deviden dan Kebijakan Hutang Analisis Terhadap Nilai
Perusahaan”. Accounting Analysis Journal 1. Universitas Negeri Semarang.
Wahyuni, Tri, E. Ernawati dan W. Murhadi. 2013. “Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Nilai Perusahaan di Sektor Property, Real Estate & Building
Construction yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2012”. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2, No. 1.
Weston, J. F dan T. E. Copeland. 1986. “Manajemen Keuangan”. Edisi 8 Jilid 2.
Jakarta : Erlangga.
Wijaya, L.R.P, dan Wibawa, A. 2010. “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan”. Simposium
Nasional Akuntansi XIII Purwokerto.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, dan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

0 31 97

Analisis Persamaan Simultan Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Risiko, Kebijakan Hutang, Dan Kebijakan Dividen Dalam Perspektif Teori Keagenan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 29 136

Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Keputusan Investasi, dan Insider Ownership Terhadap Nilai Perusahaan

0 38 130

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FAKTOR-FAKTOR INTERNAL, DAN SUKU BUNGA TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)

0 5 14

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FAKTOR-FAKTOR INTERNAL, DAN SUKU BUNGA TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)

0 4 14

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, RISIKO, TINGKAT LEVERAGE, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI

0 3 14

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar Di BEI (Periode 2010 – 2013

0 0 25

View of Interdependensi Antara Kepemilikan Manajerial, Dividen, Investasi, dan Nilai Perusahaan

0 0 10

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

0 1 64

PENGARUH JENIS INDUSTRI, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN ASING, DAN STRATEGI BERSAING TERHADAP KINERJA INTELLECUAL

0 0 16