Kegiatan olahraga Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Petungkriyono Pekalongan 2006/2007.
SARI
Heri Sumarsono. 2007 . ”Kegiatan olahraga Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Petungkriyono Pekalongan 2006/2007”. Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Universtas Negeri Semarang.
.
Olahraga adalah latihan gerak badan dengan gerakan-gerakan tertentu atau
dengan macam-macam permainan.Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1). Apa
saja cabang olahraga yang dilakukan, 2). Kapan kegiatan olahraga tersebut
dilaksanakan, 3). Di mana kegiatan olahraga tersebut dilakukan, 4). Seberapa besar
Intensitas siswa dalam kegiatan olahraga. Tujuan dalam peneliti ini adalah: 1). Untuk
mengetahui cabang olahraga yang dilakukan. 2). Untuk mengetahui kapan kegiatan
olahraga dilaksanakan. 3). Untuk mengetahui dimana kegiatan dilakukan. 4). Untuk
mengetahui seberapa bersar intensitas siswa dalam kegiatan olahraga.
Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan (Penaskes) di Desa Tertinggal Kecamatan Petungkriyono,
yang terdiri dari 31 sampel sebanyak 23 responden terdiri dari 15 Kepala Sekolah dan
8 Guru Penjaskes, dengan menggunakan teknik proporsional random sampling 75 %.
Variabel dalam penelitian ini adalah: kegiatan olahraga siswa Sekolah Dasar di Desa
Tertinggal. Adapun analisis data menggunakan rumus analisis diskriptif prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan: 1). Cabang olahraga yang dilakukan yaitu:
atletik, tenis meja, bola voly, sepak bola, sepak takraw, 2). Kegiatan olahraga
dilakukan pada siang hari dan sore hari, 3). Kegiatan olahraga dilaksanakan di
lapangan sendiri (sekolah), lapangan milik desa, halaman sekolah, 4). Kegiatan
olahraga dilakukan mulai dari 2 kali tiap minggu sampai 3 kali tiap minggu.
Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini antara lain: 1). Pihak Sekolah
Dasar lebih meningkatkan pelaksanaan kegiatan olahraga, 2). Pihak orang tua dapat
memberikan semangat pada anaknya dalam mengikuti kegiatan olahraga, karena
kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang positif yang dapat menyalurkan energi,
baik untuk kesehatan dan menghilangkan kejenuhan belajar, 3). Pihak pemerintah
lebih meningkatkan bantuan yaitu sarana dan prasarana.
Kata- kata kunci: Kegiatan olahraga, Desa tertinggal.
Heri Sumarsono. 2007 . ”Kegiatan olahraga Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Petungkriyono Pekalongan 2006/2007”. Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Universtas Negeri Semarang.
.
Olahraga adalah latihan gerak badan dengan gerakan-gerakan tertentu atau
dengan macam-macam permainan.Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1). Apa
saja cabang olahraga yang dilakukan, 2). Kapan kegiatan olahraga tersebut
dilaksanakan, 3). Di mana kegiatan olahraga tersebut dilakukan, 4). Seberapa besar
Intensitas siswa dalam kegiatan olahraga. Tujuan dalam peneliti ini adalah: 1). Untuk
mengetahui cabang olahraga yang dilakukan. 2). Untuk mengetahui kapan kegiatan
olahraga dilaksanakan. 3). Untuk mengetahui dimana kegiatan dilakukan. 4). Untuk
mengetahui seberapa bersar intensitas siswa dalam kegiatan olahraga.
Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan (Penaskes) di Desa Tertinggal Kecamatan Petungkriyono,
yang terdiri dari 31 sampel sebanyak 23 responden terdiri dari 15 Kepala Sekolah dan
8 Guru Penjaskes, dengan menggunakan teknik proporsional random sampling 75 %.
Variabel dalam penelitian ini adalah: kegiatan olahraga siswa Sekolah Dasar di Desa
Tertinggal. Adapun analisis data menggunakan rumus analisis diskriptif prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan: 1). Cabang olahraga yang dilakukan yaitu:
atletik, tenis meja, bola voly, sepak bola, sepak takraw, 2). Kegiatan olahraga
dilakukan pada siang hari dan sore hari, 3). Kegiatan olahraga dilaksanakan di
lapangan sendiri (sekolah), lapangan milik desa, halaman sekolah, 4). Kegiatan
olahraga dilakukan mulai dari 2 kali tiap minggu sampai 3 kali tiap minggu.
Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini antara lain: 1). Pihak Sekolah
Dasar lebih meningkatkan pelaksanaan kegiatan olahraga, 2). Pihak orang tua dapat
memberikan semangat pada anaknya dalam mengikuti kegiatan olahraga, karena
kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang positif yang dapat menyalurkan energi,
baik untuk kesehatan dan menghilangkan kejenuhan belajar, 3). Pihak pemerintah
lebih meningkatkan bantuan yaitu sarana dan prasarana.
Kata- kata kunci: Kegiatan olahraga, Desa tertinggal.