Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016
ABSTRAK
Masalah penyakit menular yang masih tergolong tinggi di Indonesia salah
satunya adalah penyakit diare. Penyakit diare merupakan penyakit endemis di
Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai
dengan kematian. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai penyakit diare akan
berdampak negatif pada sikap dan tindakan ibu dalam menanggapi penyakit
diare. Hal inilah yang menyebabkan morbiditas diare semakin tinggi dan
mortalitasnya yang semakin meningkat. Salah satu masalah kesehatan yang cukup
tinggi di Kabupaten Deli Serdang adalah penyakit diare karena jumlah
penderitanya semakin meningkat, dan wilayah yang mengalami diare tertinggi
adalah Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Berdasarkan
profil Puskesmas Bandar Khalipah kasus diare pada balita sebesar 1707 orang.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research atau penelitian penjelasan
yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh karakteristik (pendidikan, pendapatan
keluarga, pengetahuan, dan sikap) dan persepsi ibu tentang program pencegahan
diare terhadap tindakan pencegahan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas
Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016. Populasi penelitian ini
adalah seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Bandar
Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan dan pengambilan sampel dilakukan dengan
cara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan
dianalisis dengan menggunakan uji regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh
signifikan terhadap tindakan pencegahan diare adalah variabel pengetahuan
(p= 0,0001p= 0,05), dan persepsi tentang program
pencegahan diare (p=0,222>p= 0,05).
Disarankan kepada petugas Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan
Percut Sei Tuan agar terus meningkatkan penyuluhan dan promosi kesehatan
secara berkala (rutin), dan melakukan pendekatan dan pelatihan kepada bidan
desa, kader, dan kepala lingkungan agar dapat membantu dalam menyebarluaskan
informasi tentang penyakit diare dan dapat melakukan penyuluhan yang
berkesinambungan.
Kata Kunci: karakteristik ibu, pencegahan diare
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Infectious disease is still a major health problem in Indonesia, such as
diarrhoeal disease. Diarrhoeal disease is endemic in Indonesia and a disease with
potential outbreak then followed by death. Mother’s lack of knowledge about
diarrhea gives negative impact to their attitude and action in respond to
diarrhoeal disease. This condition causes morbidity of this disease is getting high
and mortality increase. One of the major health problem in Deli Serdang regency
is diarrhoeal disease. The number of diarrhoeal cases in this regency is increased
and the highest area experiencing diarrhea is in Puskesmas Bandar Khalipah
Kecamatan Percut Sei Tuan. Based on Puskemas profile, there is 1707 toddler
with diarrhea case.
This research is explanatory research with purpose to explain about the
influence of characteristic (education, family income, knowledge, and attitude)
and mother’s perception about diarrhea prevention program towards diarrhea
prevention action on toddler in region of Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan
Percut Sei Tuan year 2016. Population in this research is mothers who has
toddler in region of Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan and
sampling method used purposive sampling method. Data were collected by using
questionnaire and analyzed by using multiple linear regression test.
The result showed that variables which has significant influence in action
to prevent diarrhea are knowledge (p= 0,0001< p= 0,05) and attitude
(p= 0,014< p= 0,05), whereas other variables did not show influence are education
(p= 0,187> p= 0,05), family income (p= 0,386> p= 0,05), and perception about
diarrhea prevention program (p= 0,222> p= 0,05).
It is suggested for Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei
Tuan to conduct socialization and health promotion frequently, and approach and
training the midwives, cadre, and headman in village to give their help in
socialization about diarrhoeal disease.
Keyword: mother’s characteristic, diarrhea prevention.
iv
Universitas Sumatera Utara
Masalah penyakit menular yang masih tergolong tinggi di Indonesia salah
satunya adalah penyakit diare. Penyakit diare merupakan penyakit endemis di
Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai
dengan kematian. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai penyakit diare akan
berdampak negatif pada sikap dan tindakan ibu dalam menanggapi penyakit
diare. Hal inilah yang menyebabkan morbiditas diare semakin tinggi dan
mortalitasnya yang semakin meningkat. Salah satu masalah kesehatan yang cukup
tinggi di Kabupaten Deli Serdang adalah penyakit diare karena jumlah
penderitanya semakin meningkat, dan wilayah yang mengalami diare tertinggi
adalah Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Berdasarkan
profil Puskesmas Bandar Khalipah kasus diare pada balita sebesar 1707 orang.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research atau penelitian penjelasan
yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh karakteristik (pendidikan, pendapatan
keluarga, pengetahuan, dan sikap) dan persepsi ibu tentang program pencegahan
diare terhadap tindakan pencegahan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas
Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016. Populasi penelitian ini
adalah seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Bandar
Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan dan pengambilan sampel dilakukan dengan
cara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan
dianalisis dengan menggunakan uji regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh
signifikan terhadap tindakan pencegahan diare adalah variabel pengetahuan
(p= 0,0001p= 0,05), dan persepsi tentang program
pencegahan diare (p=0,222>p= 0,05).
Disarankan kepada petugas Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan
Percut Sei Tuan agar terus meningkatkan penyuluhan dan promosi kesehatan
secara berkala (rutin), dan melakukan pendekatan dan pelatihan kepada bidan
desa, kader, dan kepala lingkungan agar dapat membantu dalam menyebarluaskan
informasi tentang penyakit diare dan dapat melakukan penyuluhan yang
berkesinambungan.
Kata Kunci: karakteristik ibu, pencegahan diare
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Infectious disease is still a major health problem in Indonesia, such as
diarrhoeal disease. Diarrhoeal disease is endemic in Indonesia and a disease with
potential outbreak then followed by death. Mother’s lack of knowledge about
diarrhea gives negative impact to their attitude and action in respond to
diarrhoeal disease. This condition causes morbidity of this disease is getting high
and mortality increase. One of the major health problem in Deli Serdang regency
is diarrhoeal disease. The number of diarrhoeal cases in this regency is increased
and the highest area experiencing diarrhea is in Puskesmas Bandar Khalipah
Kecamatan Percut Sei Tuan. Based on Puskemas profile, there is 1707 toddler
with diarrhea case.
This research is explanatory research with purpose to explain about the
influence of characteristic (education, family income, knowledge, and attitude)
and mother’s perception about diarrhea prevention program towards diarrhea
prevention action on toddler in region of Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan
Percut Sei Tuan year 2016. Population in this research is mothers who has
toddler in region of Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan and
sampling method used purposive sampling method. Data were collected by using
questionnaire and analyzed by using multiple linear regression test.
The result showed that variables which has significant influence in action
to prevent diarrhea are knowledge (p= 0,0001< p= 0,05) and attitude
(p= 0,014< p= 0,05), whereas other variables did not show influence are education
(p= 0,187> p= 0,05), family income (p= 0,386> p= 0,05), and perception about
diarrhea prevention program (p= 0,222> p= 0,05).
It is suggested for Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei
Tuan to conduct socialization and health promotion frequently, and approach and
training the midwives, cadre, and headman in village to give their help in
socialization about diarrhoeal disease.
Keyword: mother’s characteristic, diarrhea prevention.
iv
Universitas Sumatera Utara