Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan Dalam Perspektif Hukum Internasional
ABSTRAK
KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL
Kesetaraan merupakan penopang utama dalam membangun dan
menegakkan proses demokrastisasi karena secara nyata dapat menjamin
terbukanya akses dan peluang bagi seluruh elemen masyarakat. Tidak tercapainya
cita-cita demokrasi dapat diakibatkan oleh perlakuan yang diskriminatif ataupun
tindakan dari mereka yang dominan baik secara struktural maupun secara kultural.
Jenis perlakuan diskriminatif ini merupakan konsekusensi logis dari suatu
pandangan yang bias dan posisi asimetris dalam relasi sosial. Dengan adanya
perlakuan diskriminatif dan ketidaksetaraan ini akan menimbulkan banyak
konflik. Oleh karena itu kesetaraan gender harus menjadi perhatian utama oleh
pemerintah maupun dunia internasional.
Dengan adanya sejumlah konsep peraturan ataupun Konvensi
Internasional yang diratifikasi ke dalam peraturan di Indonesia terkait kedudukan
perempuan, maka saat ini posisi maupun peranan perempuan dalam pembangunan
nasional maupun partisipasi dalam dunia internasional lebih diperhitungkan dan
tidak dipandang sebelah mata. Dengan demikian tujuan pemberdayaan perempuan
dapat lebih diutamakan dan diprioritaskan demi terciptanya kesetaraan dan
prinsip-prinsip persamaan hak.
Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan
metode hukum normatif, yaitu menelaah dan menganalisa perundang-undangan
khususnya perundang-undangan yang berhubungan dengan Hukum Internasional
dan peraturan tentang ratifikasi perjanjian internasional ke dalam hukum nasional
terkait kesetaraan gender terhadap kaum perempuan. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library
research) yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai literatur seperti:
buku-buku, undang-undang khususnya tentang perjanjian internasional, pendapat
sarjana, bahan perkuliahan, artikel dan juga bahan yang diperoleh dari media
internet, yang bertujuan untuk memperoleh atau mencari konsepsi, teori-teori,
bahan-bahan yang berkenaan dengan pemberdayaan perempuan di Indonesia
maupun dalam ruang lingkup internasional.
Kata Kunci : Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan, Perspektif
Internasional.
Universitas Sumatera Utara
KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL
Kesetaraan merupakan penopang utama dalam membangun dan
menegakkan proses demokrastisasi karena secara nyata dapat menjamin
terbukanya akses dan peluang bagi seluruh elemen masyarakat. Tidak tercapainya
cita-cita demokrasi dapat diakibatkan oleh perlakuan yang diskriminatif ataupun
tindakan dari mereka yang dominan baik secara struktural maupun secara kultural.
Jenis perlakuan diskriminatif ini merupakan konsekusensi logis dari suatu
pandangan yang bias dan posisi asimetris dalam relasi sosial. Dengan adanya
perlakuan diskriminatif dan ketidaksetaraan ini akan menimbulkan banyak
konflik. Oleh karena itu kesetaraan gender harus menjadi perhatian utama oleh
pemerintah maupun dunia internasional.
Dengan adanya sejumlah konsep peraturan ataupun Konvensi
Internasional yang diratifikasi ke dalam peraturan di Indonesia terkait kedudukan
perempuan, maka saat ini posisi maupun peranan perempuan dalam pembangunan
nasional maupun partisipasi dalam dunia internasional lebih diperhitungkan dan
tidak dipandang sebelah mata. Dengan demikian tujuan pemberdayaan perempuan
dapat lebih diutamakan dan diprioritaskan demi terciptanya kesetaraan dan
prinsip-prinsip persamaan hak.
Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan
metode hukum normatif, yaitu menelaah dan menganalisa perundang-undangan
khususnya perundang-undangan yang berhubungan dengan Hukum Internasional
dan peraturan tentang ratifikasi perjanjian internasional ke dalam hukum nasional
terkait kesetaraan gender terhadap kaum perempuan. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library
research) yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai literatur seperti:
buku-buku, undang-undang khususnya tentang perjanjian internasional, pendapat
sarjana, bahan perkuliahan, artikel dan juga bahan yang diperoleh dari media
internet, yang bertujuan untuk memperoleh atau mencari konsepsi, teori-teori,
bahan-bahan yang berkenaan dengan pemberdayaan perempuan di Indonesia
maupun dalam ruang lingkup internasional.
Kata Kunci : Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan, Perspektif
Internasional.
Universitas Sumatera Utara