Formulasi Masker Wajah dari Minyak Biji Buah Anggur (Grape Seed Oil) sebagai Anti-Aging

DAFTAR PUSTAKA
Achroni, K. (2012) Semua Rahasia Kulit Cantik dan Sehat Ada Disini.
Yogyakarta: Javalitera. Halaman 13 – 17, 89, 95 – 96, 143 – 144, 171.
Al-iraqi, B. (2010). Mau Cantik ? Tips Menjadi Wanita Idaman Sepanjang Masa
Jakarta: PT. Niaga Swadaya. Halaman 50-52.
Ansel, H.C,. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Jakarta :
UI Press. Halaman 22,23.
Aramo. (2012). Skin and Hair Diagnosis System. Sungnam: Aram Huvis Korea
Ltd. Halaman 1-10.
Ardhie, M.A. (2011). Radikal Bebas dan Peran Antioksidan dalam Mencegah
Penuaan.Scientific Journal Of Pharmaceutical Development and Medical
Application. 24(1): 1,7,9.
Barel, A., Paye, M., dan Maibach, H. (2009). Cosmetic Science and Technology
Edisi kedua. New York: John Willy and Son Inc. Halaman 626-629.
Basuki, K.S. (2003). Tampil Cantik dengan Perawatan Sendiri. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utrama. Halaman 28-32.
Bogandenta, A. (2012). Antisipasi Gejala Penuaan Dini dengan Kesaktian
Ramuan Herbal. Jogjakarta: Buku Biru. Halaman 15, 26.
Ditjen POM.(1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
kesehatan RI. Halaman 33,459.
Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen

Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 65, 66.
Fauzi, A.R., dan Nurmalina, R. (2012). Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo. Halaman 60.
Gayatri. (2010). Womens’s Guide: Buku Cerdas untuk Perempuan Aktif. Jakarta:
Gagas Media. Halaman 64.
Harry, R.G. (1973). Harry’s Cosmetology Edisi keenam. New York: Chemical
Publishing Co., Inc. Halaman 103-109.

Universitas Sumatera Utara

Huy, L., He, H., dan Huy, C. (2008). Free Radicals, Antioxidants in Disease and
Health. International Journal of Biological Science. 4(2): 89-96.
Jaelani.(2009). Ensiklopedia Kosmetika Nabati. Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Halaman 153-155.
Martinez,B. (2006) Grape Seed Oil. Spanyol: Textron. Halaman 1,2.
Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Edisi Pertama. Amsterdam: Elsevier
Science. Halaman 38-46.
Molyneux, P. (2004). The Use of Stable Free Radical Dipenhylpicrylhidrazyl
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. J. Sci. Technol. 26(22): 211219.
Muliyawan, D., dan Suriana, N. (2013). A-Z tentang kosmetik. Jakarta: Elex

Media Komputindo. Halaman 16-17.
Noormindhawati, L. (2013). Jurus Ampuh Melawan Penuaan Dini. Jakarta:
Kompas Gramedia. Halaman 2.
Parrish, J.A. (1983). Photoimmunology.New York : Plenum Publishing
Coorpration. Halaman 9, 77-89.
Rawlins, E.A. (2003). Bentley’s Textbook of pharmaceutics.
Kedelapanbelas. London : baillierre Tindall. Halaman 353.

Edisi

Rieger, M.M. (2000). Harry’s cosmetology. Edisi Kedelapan. New York:
Chemical Publishing Co.,Inc. Halaman 471-483.
Sarvanthi, N., Unissa, R., Sudhakar, M., dan prashant, Y.(2013). Grape Seed
Extract – A Therapeutic Review. Journal of Pharmacology. 3(2) : 325.
Setiadi. (2007). Bertanam Anggur. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 3, 44.
Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 40-48.
Sukmawati, A., 2013. Pengaruh Konsentrasi PVA, HPMC, dan GliserinTerhadap
Sifat Fisik Masker Wajah Gel Peel Off Ekstrak Etanol 96% KulitBuah
Manggis. Skripsi. Jurusan Farmasi Universitas Udayana, Bali.
Tranggono, R.I., dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan

Kosmetik. Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama. Halaman 11-32, 167.
Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta; UI
Press.Halaman 58,62.

Universitas Sumatera Utara