Nurwahyuni Latifah Perbedaan Pendekatan (1)

PERBEDAAN PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK, TAKTIK,
DAN MODEL PEMBELAJARAN
Nurwahyuni Latifah (1507394)
Teknologi Pendidikan FIP UPI
nurwahyunilatifah@student.upi.edu

Seorang tenaga pendidik maupun kependidikan tentunya sudah tak asing
dengan istilah model pembelajaran. Model pembelajaran banyak diartikan sebagai
pedoman pembelajaran. Banyak juga yang masih mempertanyakan mengenai
kesamaan antara model, metode, strategi, teknik, dan pendekatan pembelajaran.
Namun, apakah benar istilah-istilah di atas memiliki kesamaan makna atau bahkan
berbeda sama sekali?
Model, metode, strategi, teknik, dan pendekatan memiliki makna yang
berbeda, namun satu sama lain memiliki keterkaitan. Di awali dari pendekatan
pembelajaran, memiliki arti sebagai sudut pandang atau tolak ukur terhadap
proses pembelajaran. Seperti yang dikutip dari sebuah laman upi.edu, bahwa
pandangan atau tolak ukur ini merujuk pada terjadinya sebuah proses yang masih
bersifat umum, didalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teori tertentu. Contoh dari pendekatan
pembelajaran ini seperti pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru
(teacher centered approach) dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada

siswa (student centered approach).
Dari pendekatan pembelajaran di atas, selanjutnya diturunkan ke dalam
strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang
berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (J.R. David dalam Sanjaya, 2008, hlm.126). contoh dari strategi
pembelajaran ini seperti strategi pembelajaran expository-discovery learning dan
group-individual learning.
Hakikatnya strategi pembelajaran masih bersifat konseptual, maka untuk
bisa mengimplementasikannya diperlukan sebuah metode pembelajaran. Metode

pembelajaran

merupakan

sebuah

cara

yang


digunakan

untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata
dan praktis guna mencapai tujuan pembelajaran. Contoh dari metode
pembelajaran ini seperti metode ceramah, diskusi, simulasi, brain storming, dan
lain sebagainya.
Selanjutnya metode pembelajaran di atas dijabarkan ke dalam teknik dan
gaya pembelajaran. Teknik pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan suatu metode pembelajaran tertentu secara lebih spesifik.
Misalnya, seorang guru yang menggunakan metode ceramah dalam kondisi siswa
yang jumlahnya banyak, maka teknik yang digunakannya akan berbeda dengan
ketika ia mengajar di kelas yang jumlah siswanya terbatas, meskipun metode yang
digunakannya sama.
Sedangkan taktik pembelajaran diartikan sebagai gaya seseorang dalam
mengimplementasikan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang bersifat
individual. Misalnya dua orang guru sama-sama menggunakan metode ceramah
dalam sebuah kelas. Dalam penyajiannya, guru yang satu cenderung diselingi
dengan humor, sedangkan guru yang lainnya cenderung menggunakan media

tanpa diselingi dengan humor. Setiap guru pasti memiliki taktik atau gayanya
sendiri dalam menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan,
pengalaman, serta kepribadiannya.
Sementara model pembelajaran diartikan sebagai kerangka konseptual
yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar. Joyce & Weil (1980) dalam sebuah artikel
ilmiah mengatakan bahwa A model of teaching is a plan or pattern that can be
used to shape curriculums (long-term corses of studies), to design instuctional
materials, and to guide instruction in the classroom and other settings. Secara
sederhana, apabila pendekatan, strategi, model, dan teknik pembelajaran telah
menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terbentuklah model pembelajaran sebagai
bungkusnya. Jadi, model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
Model pembelajaran memiliki lima unsur dasar (Joyce & Weil (1980) dalam
sebuah artikel ilmiah), yaitu (1) syntax, yaitu langkah-langkah operasional

pembelajaran, (2) social system, adalah suasana dan norma yang berlaku dalam
pembelajaran, (3) principles of reaction, menggambarkan bagaimana seharusnya
guru memandang, memperlakukan, dan merespon siswa, (4) support system,
segala sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran,

dan (5) instructional dan nurturant effects—hasil belajar yang diperoleh langsung
berdasarkan tujuan yang disasar (instructional effects) dan hasil belajar di luar
yang disasar (nurturant effects).
Agar mudah memahami konsep istilah-istilah di atas, berikut ini adalah
visualisasinya.

Daftar Pustaka:
Menggunakan APA Style
Tanpa nama. Tanpa tahun. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan
Model

Pembelajaran.

[Online].

Diakses

dari

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/1954040

21980112001IHAT_HATIMAH/Pengertian_Pendekatan,_strategi,_metode,_teknik,_takti
k_dan.pdf

Santyasa, I.W. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Diasjikan dalam
pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru SMP dan SMA
di Nusa Penida. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.
Konjo, I. Tanpa tahun. Pengertian Pendekatan, Metode, Teknik, Model, dan
Strategi

Pembelajaran.

[Online].

Diakses

dari

http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-pendekatan-metodeteknik.html
Asim,


A.

(2012).

Models

of

Teacing.[Online].

Diakses

http://www.slideshare.net/AileenAsim/models-of-teaching-11201700

dari