Sejarah Dan Fakta Unik Hari AIDS Sedunia

. Sejarah Dan Fakta Unik Hari AIDS Sedunia 1 Desember

UN1X PROJECT ­ Setiap tahun, Pada tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. 
Kenapa tanggal itu dipilih?
Agustus 1987, Thomas Netter dan James Bunn yang bekerja di bagian informasi Program Global untuk
AIDS Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO)di Jenewa, Swiss, mencetuskan ide
untuk menetapkan satu hari untuk meningkatkan kesadaran atas pandemik AIDS. Mereka mengajukan ide
ini kepada Jonathan Mann, Direktur Program Global yang kini dikenal sebagai UNAIDS.                          
                                                              
Mann menyetujui ide itu dan kemudian memutuskan 1 Desember 1988 sebagai awal peringatan tahunan
atas AIDS. 

Ada   beberapa   pertimbangan   memilih   tanggal   tersebut,   sebagian   besar
berkaitan dengan budaya negara­negara Barat. Pertama, Dunn yang seorang jurnalis berpendapat kalau
pemilihan   tanggal   1   Desember   dapat   memaksimalkan  peliputan  oleh  media   massa.   Hal   itu  berkaitan
dengan pemilu Amerika Serikat (AS) yang biasanya digelar pada November. Ketika media sudah jenuh
dengan berita pemilu, mereka butuh berita yang segar. 

Alasan kedua, awal Desember mendekati liburan Natal dan tahun baru.Alasan terakhir, tanggal pertama di
bulan terakhir adalah waktu yang mudah diingat.
Bagaimana virus HIV bisa menimbulkan rusaknya sistem kekebalan manusia ?; Virus HIV 

membutuhkan sel­sel kekebalan kita untuk berkembang biak. Secara alamiah sel kekebalan kita akan 
dimanfaatkan, bisa diibaratkan seperti mesin fotocopy. Namun virus ini akan merusak mesin fotocopynya
setelah mendapatkan hasil copy virus baru dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga lama­kelamaan 
sel kekebalan kita habis dan jumlah virus menjadi sangat banyak.
Dimanakah virus HIV ini berada ?; HIV berada terutama dalam cairan tubuh manusia. Cairan yang 
berpotensial mengandung virus HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. 
Sedangkan cairan yang tidak berpotensi untuk menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur

, air mata dan lain­lain. Jadi jangan takut jika bersentuhan dengan 
penderita HIV/AIDS, bagaimanapun juga mereka juga manusia yang membutuhkan perhatian dari 
manusia lainnya, dan bukan justru mendapat diskriminasi.
Apa gejala orang yang terinfeksi HIV menjadi AIDS?; Bisa dilihat dari 2 gejala yaitu gejala Mayor 
(umum terjadi) dan gejala Minor (tidak umum terjadi):
Gejala Mayor:
­ Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
­ Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
­ Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
­ Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis

­ Demensia/ HIV ensefalopati

­ Batuk menetap lebih dari 1 bulan
­ Dermatitis generalisata
­ Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
­ Kandidias orofaringeal
­ Herpes simpleks kronis progresif
­ Limfadenopati generalisata
­ Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
­ Retinitis virus sitomegalo

Gejala MInor:

Kasus Dewasa:
Bila seorang dewasa (>12 tahun) dianggap AIDS apabila menunjukkan tes HIV positif dengan strategi 
pemeriksaan yang sesuai dengan sekurang­kurangnya 2 gejala mayor dan 1 gejala minor, dan gejala ini 
bukan disebabkan oleh keadaan lain yang tidak berkaitan dengan infeksi HIV.

Bagaimana HIV menjadi AIDS?; Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai 
timbul gejala AIDS:

1. Tahap 1: Periode Jendela

­ HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah
­ Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
­ Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
­ Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu – 6 bulan
2. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata­rata selama 5­10 tahun:
­ HIV berkembang biak dalam tubuh
­ Tidak ada tanda­tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
­ Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV
­Umumnya tetap tampak sehat selama 5­10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata­rata 8 tahun (di 
negara berkembang lebih 

Sejarah Dan Fakta Unik Hari AIDS Sedunia 1 Desember

UN1X PROJECT ­ Setiap tahun, Pada tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. 
Kenapa tanggal itu dipilih?
Agustus 1987, Thomas Netter dan James Bunn yang bekerja di bagian informasi Program Global untuk
AIDS Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO)di Jenewa, Swiss, mencetuskan ide
untuk menetapkan satu hari untuk meningkatkan kesadaran atas pandemik AIDS. Mereka mengajukan ide
ini kepada Jonathan Mann, Direktur Program Global yang kini dikenal sebagai UNAIDS.                          
                                                              

Mann menyetujui ide itu dan kemudian memutuskan 1 Desember 1988 sebagai awal peringatan tahunan
atas AIDS. 

Ada beberapa pertimbangan memilih tanggal tersebut, sebagian besar 
berkaitan dengan budaya negara­negara Barat. Pertama, Dunn yang seorang jurnalis berpendapat kalau 
pemilihan tanggal 1 Desember dapat memaksimalkan peliputan oleh media massa. Hal itu berkaitan 
dengan pemilu Amerika Serikat (AS) yang biasanya digelar pada November. Ketika media sudah jenuh 
dengan berita pemilu, mereka butuh berita yang segar. 

Alasan kedua, awal Desember mendekati liburan Natal dan tahun baru.Alasan terakhir, tanggal pertama di
bulan terakhir adalah waktu yang mudah diingat.
Bagaimana virus HIV bisa menimbulkan rusaknya sistem kekebalan manusia ?; Virus HIV 
membutuhkan sel­sel kekebalan kita untuk berkembang biak. Secara alamiah sel kekebalan kita akan 

dimanfaatkan, bisa diibaratkan seperti mesin fotocopy. Namun virus ini akan merusak mesin fotocopynya
setelah mendapatkan hasil copy virus baru dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga lama­kelamaan 
sel kekebalan kita habis dan jumlah virus menjadi sangat banyak.
Dimanakah virus HIV ini berada ?; HIV berada terutama dalam cairan tubuh manusia. Cairan yang 
berpotensial mengandung virus HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. 
Sedangkan cairan yang tidak berpotensi untuk menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur


, air mata dan lain­lain. Jadi jangan takut jika bersentuhan dengan 
penderita HIV/AIDS, bagaimanapun juga mereka juga manusia yang membutuhkan perhatian dari 
manusia lainnya, dan bukan justru mendapat diskriminasi.
Apa gejala orang yang terinfeksi HIV menjadi AIDS?; Bisa dilihat dari 2 gejala yaitu gejala Mayor 
(umum terjadi) dan gejala Minor (tidak umum terjadi):
Gejala Mayor:
­ Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
­ Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
­ Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
­ Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis

­ Demensia/ HIV ensefalopati
­ Batuk menetap lebih dari 1 bulan
­ Dermatitis generalisata
­ Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
­ Kandidias orofaringeal
­ Herpes simpleks kronis progresif
­ Limfadenopati generalisata


Gejala MInor:

­ Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
­ Retinitis virus sitomegalo
Kasus Dewasa:
Bila seorang dewasa (>12 tahun) dianggap AIDS apabila menunjukkan tes HIV positif dengan strategi 
pemeriksaan yang sesuai dengan sekurang­kurangnya 2 gejala mayor dan 1 gejala minor, dan gejala ini 
bukan disebabkan oleh keadaan lain yang tidak berkaitan dengan infeksi HIV.
Bagaimana HIV menjadi AIDS?; Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai 
timbul gejala AIDS:

1. Tahap 1: Periode Jendela
­ HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah
­ Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
­ Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
­ Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu – 6 bulan
2. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata­rata selama 5­10 tahun:
­ HIV berkembang biak dalam tubuh
­ Tidak ada tanda­tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
­ Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV

­Umumnya tetap tampak sehat selama 5­10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata­rata 8 tahun (di 
negara berkembang 

Contoh Makalah Tentang Bahaya Narkoba
Bagi Remaja
Setelah kemarin Artikel Unik Menarik telah memberikan artikel mengenai Contoh Makalah
Tentang HIV AIDS saat ini kami akan kembali memberikan artikel tentang Contoh Makalah,

namun berbeda dengan kemarin yang mengangkat tema HIV AIDS saat ini tema yang akan kita
bahas adalah mengenai Narkoba, Ya benar yang akan saya berikan adalah Contoh Makalah
Tentang Narkoba. Perlu diketahui salah satu penyebab penularan penyakit HIV AIDS adalah
dengan bergantian menggunakan jarum suntik saat menggunakan narkoba. Selain itu ada
segudang bahaya akibat penggunaan narkoba yang bisa menghancurkan masa depan kita. Maka
dari itu kita harus menghindarinya sedini mungkin.
Dalam contoh makalah tentang narkoba ini ada banyak hal penting tentang narkoba yang perlu
kalian ketahui, diantaranya adalah pengertian narkoba, bahaya yang disebabkan oleh
penyalahgunaan narkoba, cara penanggulangan seseorang yang telah kecanduan narkoba dan
beberapa hal penting lainnya. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai bahaya narkoba kalian bisa
langsung melihat Contoh Makalah Tentang Narkoba yang sudah kami siapkan dibawah ini.


BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya.
Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum; seperti polisi (termasuk
didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain
narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi
kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap
merujuk
pada
tiga
jenis
zat
yang
sama.
Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian Narkotika adalah
Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis

maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.
Sebenarnya Narkoba itu obat legal yang digukan dalam dunia kedokteran, namun dewas ini
Narkoba banyak disalahgunakan. Bahkan kalangan muda tidak sedikit yang menggunakan

narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan Narkoba dengan alasan untuk kesenangan
batin, namun sayingnya tidak banyak yang mengetahuai bahaya narkoba. Oleh karena itu selain
untuk menyelesaikan tugas dari mata pelajaran Bhs. Indonesia, kami kami menyusun makalah ini
bertujuan untuk memberikan informasi betapa bahayanya Narkoba.

KPA Inhil Gelar Sosialisasi Bahayanya HIV,
Narkoba dan Seks Bebas Ke Sekolah

Gagasanriau.com. Tembilahan-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Inhil
melaksanakan Sosialisasi Bahaya HIV, Narkoba dan Seks Bebas pada Pemuda, kegiatan
sosialisasi yang bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata ini
dilaksanakan di SMA Bina Bhakti Sapat Kecamatan Kuala Indragiri Senin (16/6/14).
Kegiatan sosialisasi yang mengangkat tema “Menggalang Peran Generasi Muda dalam
Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba” bertujuan untuk memberikan pendidikan tentang
pengetahuan bahaya HIV dan Narkoba serta perilaku seks bebas.

“Kasus HIV banyak pada lingkup umur yang produktif antara 20-35 tahun, oleh karena itu kita
berkewajiban memberikan pengetahuan yangg komprehensif tentang HIV dan narkoba kepada
para pemuda,” sebut Sekretaris KPA Inhil Umar Pulungan. Selasa (17/6/14).
Menurut Umar, dengan pengetahuan yang memadai mereka bisa menyongsong masa depan lebih
cemerlang dan itu adalah bentuk perlindungan kita pada gnerasi muda

“Data dari Dinkes Inhil jumlah kasus HIV hingga bulan Mei 2014 adalah 88 kasus,” tandasnya.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Konselor Dinkes Inhil dr Eka Alpasra dan
narasumber lain dari KPA
Pengenalan dan Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS bagi Remaja di
Pekanbaru

Ir. Robiyanti sedang mengadakan pengarahan kepada siswa SMU
Pekanbaru - gugustugastrafficking.org - Raja Mambang Mit, Wakil Gubernur Riau, yang juga menjabat
sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau, mengatakan bahwa HIV/AIDS adalah
salah satu penyakit yang menakutkan. Ironisnya saat ini Provinsi Riau menjadi salah satu dari 10 besar
peringkat HIV/AIDS di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Dra. Hj. Elma Yusniarti, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPPAKB) Provinsi Riau dalam Pembukaan Sosialisasi dan
Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS bagi Remaja di Kota Pekanbaru. (06/05).

Epidemi HIV/AIDS di Indonesia sudah berlangsung selama 15 tahun dan diduga masih akan
berkepanjangan karena masih terdapatnya faktor-faktor yang memudahkan penularan penyakit ini.
Dua cara penularan infeksi HIV saat ini adalah melalui hubungan seks yang tidak aman dan
penyalahgunaan Napza suntik.
Hingga saat ini 3.400 orang di Provinsi Riau didiagnosa terjangkit HIV/AIDS penyakit yang tidak
memandang usia ini, bisa menjangkit seluruh kalangan masyarakat. Mulai dari pekerja Seks Komersial
(PSK), pengusaha, hingga pelajar. Bahkan di Riau dari 3.400 penderita, 64 diantaranya diderita oleh
Ibu Rumah Tangga (IRT).
Peserta sosialisasi ini adalah Pelajar SMA di Pekanbaru. Kegiatan ini diadakan di 10 sekolah di Kota
Pekanbaru. Masing-masing sekolah terdiri dari 100 orang peserta. Sekolah-sekolah tersebut adalah:
SMAN 2 Pekanbaru, SMUN 5 Pekanbaru, SMAN 7 Pekanbaru, SMAN 14 Pekanbaru, SMA PGRI, SMA Budi
Luhur, SMA Serirama YLPI, SMA Taimiyah, SMA Insan Terpuji dan SMA Muhammadiyah.
Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya HIV/AIDS bagi
para remaja, sehingga tidak terjangkit HIV/AIDS yang sampai saat ini belum ada obatnya. (RS)

Siswa SMU sedang menerima penyuluhan HIV/AIDS

Wabup Siak Kukuhkan Remaja Peduli HIV/AIDS
Minggu, 23/02/2014 - 16:55:21 WIB

SIAK-Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Siak, Alfedri,
menggelar Penyuluhan dan Pembentukan serta Pengukuhan Remaja Peduli HIV/AIDS di SMAN
1 Sungai Apit.
Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Sungai Apit, Djoko Edy Imhar, Kapolsek Sungai Apit
AKP Syafnil Tanjung, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Sungai Apit Selamat, Kepala
SMAN 1 Sungai Apit Masdar SPd dan Majelis Guru serta ratusan siswa/siswi SMAN 1.
Alfedri mengatakan bahwa Pelantikan dan Pengukuhan Remaja Peduli HIV/ AIDS yang terdiri
dari siswa-siswi SMAN 1 Sungai Apit bertujuan untuk meningkatkan minat remaja untuk

mengetahui akan bahaya HIV/AIDS serta meningkatkan kapasitas remaja dalam memobilisasi
dan memberdayakan remaja dalam program pemberantasan dan penanggulangan HIV/AIDS
dilingkungan sekolah dan teman sebaya.
"Karena masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak kedewasa yang sangat
menentukan bagi kehidupan kedepan," ujarnya.
Kepala SMAN 1 Sungai Apit, Masdar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua KPAD
Kabupaten Siak yang telah menunjukkan SMAN 1 sebagai tempat pengukuhan Remaja Peduli
HIV/AIDS.
Masdar menghimbau kepada seluruh siswa/siswi agar menjauhkan diri dari penularan HIV/AIDS
dengan cara memahami secara komperhensif tentang bahaya dan penularan, dan yang tak kalah
pentingnya adalah mendekat diri dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
SWT. (Diana/MRNetwork)
- See more at: http://www.halloriau.com/read-siak-43990-2014-02-23-wabup-siak-kukuhkanremaja-peduli-hivaids--.html#sthash.sn78PZa3.dpuf

Siak Sosialisasikan Penularan AIDS di Lokasi Rawan
Kesra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Siak, Riau,
melakukan sosialisasi penularan HIV/AIDS secara berkala di sejumlah lokasi rawan penyebaran
penyakit tersebut.
"Perlu perhatian serius dari semua pihak terhadap bahaya penularan HIV/AIDS, maka sosialisasi
penting," kata Ketua Pokja I KPA Siak Armadi di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan sosialisasi tersebut untuk mencegah dan bahaya penularan terhadap HIV/AIDS,
maka sejak awal dilakukan upaya antisipasi agar tidak menular.
Belakangan ini pihak KPA bersama lembaga lain melakukan pengambilan sampel darah terhadap

para pekerja seks komersial yang tersebar pada tiga kecamatan.
Dia menambahkan tiga kecamatan itu masing-masing Kecamatan Kerinci Kanan, Kandis dan
Tualang dianggap lokasi rawan penularan.
Data akhir 2013 dari KPA bahwa penderita HIV/AIDS sebanyak 69 orang yang tersebar pada
tiga kecamatan tersebut.
Menurut dia bahwa para pengusaha juga harus peduli dan dapat mencegah penularan HIV.
Sedangkan aturan tersebut sudah ada yakni Kepmenkes No. 68 tahun 2014 tentang Pencegahan
dan Penularan HIV di tempat kerja.
Bahkan untuk pimpian sekolah sosialisasi itu melalui Pusat Infromasi Konseling-Kesehatan
Reproduksi Remaja (PIK-KRR).
Armadi mengatakan bahwa peran aktif warga sangat penting demi menghindari penularan
HIV/AIDS.
Best Regard : Kiff Corner

Banyak Calon TKI Jateng Terinfeksi
HIV/AIDS
Jumat, 03 Peb 2012 15:02:38 WIB
Oleh : Immanuel Citra Senjaya


ANTARA - Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat banyak calon tenaga kerja Indonesia asal
provinsi ini yang akan diberangkatkan ke luar negeri tahun 2011 positif terinfeksi HIV/AIDS.

"Setidaknya tercatat sekitar 145 calon tenaga kerja yang positif terinfeksi HIV," kata Kepala
Dinas Kesehatan Jawa Tengah Anung Sugihantono di Semarang, Jumat.
Menurut dia, sejumlah negara mensyaratkan pemeriksaan kesehatan terhadap calon tenaga kerja
yang akan dikirim, termasuk terhadap HIV/AIDS.
Laporan tentang calon tenaga kerja tersebut, kata dia, didasarkan atas pemeriksaan yang
dilakukan di laboratorium kesehatan di Cilacap.
Ia menuturkan, para calon tenaga kerja yang positif HIV/AIDS tersebut berasal dari berbagai
daerah di Jawa Tengah.
Selain itu, lanjut dia, para calon tenaga kerja yang terinfeksi tidak semuanya merupakan tenaga
yang baru pertama kali akan bekerja di luar negeri.
"Adapula calon tenaga kerja yang akan berangkat lagi, jadi bukan pertama kali bekerja di luar
negeri," katanya.
Menurut dia, upaya pencegahan sudah dilakukan, yakni bekerja sama dengan Badan Pelayanan
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Jawa Tengah.
"Kami upaya penyuluhan terhadap para calon negara kerja yang akan diberangkatkan, terutama
tentang bahaya HIV/ AIDS," katanya.
Selain itu, lanjut dia, para instruktur di balai-balai pelatihan tenaga kerja juga diberi pengetahuan
tentang HIV/AIDS.

SINGAPUR

Singapura merupakan Negara yang mempunyai letak geografis 1,22 lintang utara
dan 103,48 bujur timur. Singapura merupakan pulau yang terletak diantara
Indonesia dan Malaysia, yang memiliki iklim hamper sama dengan Indonesia
dengan iklim tropis dan suhu kelembaban tinggi. Singapura
A. Kondisi Sosial Budaya
1) Kondisi Alam
Singapura merupakan Negara yang mempunyai letak geografis 1,22 lintang utara
dan 103,48 bujur timur. Singapura merupakan pulau yang terletak diantara
Indonesia dan Malaysia, yang memiliki iklim hamper sama dengan Indonesia
dengan iklim tropis dan suhu kelembaban tinggi.
Kondisi alam Singapura tidak banyak memiliki kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan, oleh karena itu relatif sedikit jumlah pabrik yang melkukan
pengolahan industri yang memanfaatkan sumber daya alam, karena keterbatasan
tersebut lebih banyak mengandalkan industri jasa dan perdagangan.
Dengan wilayah negara yang terbatas maka masyarakat dipacu untuk bekerja keras
dan lahan terbatas maka tumbuh gedung-gedung bertingkat sebagai kantor dan
perumahan-perumahan dalam bentuk rumah susun, flat ataupun apartemen.
Singapura terletak di ujung selat Malaka, merupakan kota pelabuhan strategis
berbatasan langsung dengan Indonesia dan Malaysia, dengan luas wilayah
Singapura dengan 60 pulau-pulau kecil yang mempunyai nilai ekonomis yaitu pulau
Tekong, pulau Sentosa, pulau Bakum Besar, pulau Merlimau dan pulau Ayer Chawan.
Jumlah penduduk Singapura adalah 4.151.264 (Juli 2000) terdiri dari berbagai etnis
seperti China 76,4 %, Malaysia 14,9 %, India 6,4 % lainnya 6,4 %. Bahasa nasional
yang digunakan adalah Bahasa Malay dan bahasa resmi Bahasa Inggris. Selain itu
Bahasa China dan Tamil sering digunakan. Agama yang dianut warga negara
Singapura meliputi Budha, Islam, Kristen, hindu, Sikh, tao dan Konfusian.
2) Adat Istiadat dan Budaya
Adat istiadat dan budaya Singapura sudah terbangun sejak tahun 1970 sebagai
negara yang disiplin dalam peraturan yang dapat dilihat dalam kebersihan,
pelayanan umum, budaya antri, memberikan kesempatan kepada yang lebih tua,
orang cacat, perempuan. Dalam aktivitas sehari-hari seperti terlihat antrian naik
angkutan umum, naik lift, pelayanan masyarakat, supermarket. Taat pada aturan
lalu lintas seperti marka jalan, parkir, angkutan umum, tanda khusus pada mobil
pengendara yang baru mendapat SIM, lampu pengatur lalu lintas dan sebagainya.

Kata pengantar

Puji syukur kehadiran ALLAH swt atas limpah hidayah, rahmat
dan lindungannya.
Akhirnya makalah ini saya selesaikan dengan lancar.
Makalah ini saya susun untuk memenuhi hukuman saya. Selain
itu saya menyusun makalah ini untuk menambah wawasan untuk
memahami tentang VIRUS HIV AIDS.
Mungkin masalah yang saya buat ini belum sempurna karna
saya juga masih dalam belajar, oleh karena itu saya menerima
saran/kritikan anda supaya makalah selanjutnya bisa lebih baik dari
sebelumnya.
Dalam makalah ini saya membahas tentang HIV AIDS. Semoga
makalah saya buat ini bisa bermafaat bagi pembaca.

Demikianlah makalah yang saya susun dan jika ada tulisan atau
prerkataan

yang

kurang

berkenan(sopan)

saya

mohon

sebesar-

besarnya, semoga makalah ini bermanfaat buat pembaca.

CONTOH PENULISAN DAFTAR
PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka juga berbeda-beda tergantung dari apa yang dijadikan sumber daftar
pustaka tersebut. Berikut penulis daftar pustaka yang bersumber dari :
Buku
Nama pengarang (penulisan nama dibalik dari belakang Misal : Naufa Zahra, maka menjadi
“Zahra, Naufa” ), tahun terbit, judul, tempat terbit dan tahun terbit.


Arisandi, Yahoma dan Yoovita Andriani. 2001. Tanaman Obat Plus Pengobatan
Alternatif. Jakarta: Setia Kawan



Said, Ahmad. 2007. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Jakarta: Sinar Wadja Lestari



Dalimartha, Setiawan, dr. 2001. 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol.
Jakarta: Penebar Swadaya



Hariani, Sangat M. dkk. 2000. Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia

Internet :

Rahimawati. 2013. Contoh Daftar Pustaka dan Cara Penulisannya,
http://contohsuratku.com/contoh-daftar-pustaka-yang-baik-dan-benar.html, (diakses 22 Mei
2013)
Koran
Rahimawati, B. 10 Mei, 2013. Unsur penting dalam penulisan daftar pustaka. Majpahit Pos ,
hlm. 2 & 6
UU, Permen dan Kepres
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat
Negara
Ensiklopedia, Kamus
Stafford-Clark, D. 1978. Mental disorders and their treatment. The New Encyclopedia
Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975.
Chicago, USA . Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). 1989. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta:
PT Gramedia.
Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:
Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Malang
Jurusan Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi Berdasarkan Kebutuhan
Dunia Usaha Jasa Konstruksi . Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG.
Film (Movie)
Oldfield, B. (Producer) 1977. On the edge of the forest. Tasmanian Film Corporation. Hobart,
Austraalia,. 30 mins.

MAKALAH TENTANG BAHAYA
AIDS/HIV

DI
S
U
S
U
N
OLEH :
FALDI NURDIANSYAH
KELAS : XI IPS 4
SMA NEGERI 2 SIAK HULU
TAHUN AJARAN 2014/2015