Model Pembelajaran Kooperatif id. ppt

Demitra

1)
2)
3)
4)
5)

6)

Siswa aktif, belajar dengan melakukan.
Motivasi intrinsik.
Pengetahuan berkembang tidak pasti.
Dikaitkan dengan kebutuhan dan minat
siswa.
Pendidikan mencakup belajar untuk
bekerja dengan respek dan pengertian
terhadap orang lain.
Belajar di kelas dikaitkan dengan dunia
nyatadan untuk mengembangkan dunia.


Slavin:
 Kontingensi kelompok merupakan hal
yang esensial, melalui kelompok kecil
akan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa .

Johnson:
Lima elemen kunci:
1. Positif interdependensi
2. Individual accountability.
3. Face-to-face interaction
4. Mengajarkan keterampilan
berkolaborasi.
5. Memproses interaksi dalam
kelompok.

Piaget dan Vygotsky:
Menekankan pentingnya interaksi
siswa dengan orang lain yang dapat
membantu proses belajar.


Slavin:
Siswa bekerja bersama untuk belajar
dan menuntut tanggung jawab
terhadap kelompok sebagaimana
tanggung belajar untuk diri sendiri.








Menekankan penghargaan, untuk
mendorong saling ketergantungan
positif.
Penghargaan untuk kelompok dan
individu.
Keterampilan berkolaborasi.

Heterogeneour group.
Tanggung jawab individu.

Davidson:
1. Tugas kelompok melalui diskusi dan
resolusi.
2. Interaksi face-to-face.
3. Suatu suasana kerjsama dan saling
membantu.
4. Tanggung jawab individual.
5. Heterogeneous grouping.
6. Mengajarkan keterampilan berkolaborasi
7. Saling ketergantungan positif.

Langkah-Langkah :
1.
Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok.
2.
Tiap anggota menggunakan lembar kerja akademik
kemudian saling membantu untuk menguasai

bahan ajar melalui tanya jawab atau diskusi antar
anggota tim.
3.
Tiap minggu atau 2 minggu guru mengevaluasi
untuk mengetahui penguasaan materi yang telah
diberikan.
4.
Tiap siswa dan tiap tim diberi skor atas
penguasaannya terhadap materi, yang meraih
prestasi tinggi diberi penghargaan.

Dikembangkan oleh Slavin, dkk
Langkahnya :
1. Kelas dibagi menjadi beberapa
tim/kelompok anggotanya 5-6 yang
karakteristiknya heterogen.
2. Bahan yang disajikan bentuk teks, tiap
siswa bertanggung jawab mempelajari.
3. Setiap kelompok mempunyai tugas dan
tanggung jawab mengkaji bagiannya.

Bila berkumpul disebut kelompok
pakar.

LANJUTAN
4. Para siswa yang ada dalam kelompok
pakar kembali ke kelompok semula untuk
mengajar anggota baru mengenai materi
yang dipelajari dalam kelompok pakar.
5. Setelah diadakan pertemuan dan diskusi
para siswa dievaluasi secara individual
mengenai bahan yang pernah di pelajari.
6. Pemberian skor diberikan / dilakukan
seperti dalam metode STAD. Nilai
tertinggi diberi penghargaan oleh guru.










Mood – menyapa, dan mempelajari
prosedur.
Understand – membaca teks bacaan.
Recall – meringkas sendiri tanpa melihat
teks.
Detect – memeriksa kesalahan atau
kekurangan ringkasan.
Elaborates --- mencari contoh,
keterkaitan, pendapat, reaksi, aplikasi,
pertanyaan.
Review – merangkum keseluruhan hasil
diskusi.

1.
2.

3.

4.
5.

Guru menjelaskan materi
Pembentukan kelompok 4-5 orang,
memilih soal yang telah disediakan
oleh guru.
Siswa meninggalkan kelompok dan
duduk di meja tournament.
Siswa mengikuti tournament.
Siswa kembali ke kelompok dan
menghitung nilai rata-rata yang
diperoleh masing-masing anggotanya.











Brooken Circles.
Cooperative controversy
Folde value Lines.
Group Investigation.
Internal Cooperative Learnig Groups
Inside-Outside Circle.
Numbered Head Together.
One-Stay, Two-Stray.













Paired Report Writing With Computers.
Pair Check
Paraphase Passport.
Roundrobin.
Split Value Lines.
Talking Chips.
Think Pair Share
Think Pair Square
Three Step Interview.
Write Pain Square.