Pengaruh Perendaman Partikel Terhadap Kualitas Papan Partikel Dari Batang Pisang Barangan

DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, SS. 1990. Kimia Kayu. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Ilmu
Hayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Colak S dan Olakoglu GC. 2006. Effects of wood species and adhesive types on
the
amount of volatile acetic acid of plywood by using desiccator
method. Holz als Roh- und Werkstoff 64:513–514. doi: 10.1007/s00107006-0108-x.
[DSN]. Dewan Standardisasi Nasional. 1996. SNI Mutu Papan Partikel SNI 032015-1996. Jakarta.
Fengel, D dan Wegener, G., 1995. Kayu: kimia, ultrastruktur, reaksi-reaksi.
Sastrohamidjojo H, penerjemah. Prawirohatmodjo S, editor. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Hadi, Y.S. 1988. Pengaruh Perendaman Panas Partikel Kayu Terhadap Stabilitas
Dimensi Papan Partikel Merenti Merah. Buletin Jurusan Teknologi Hasil
Hutan. IPB. Vol 2(1) : 16-24. Bogor.
Haygreen, J. G. dan Bowyer, J. L. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Suatu
Pengantar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hendrasetiafitri, C. 2002. Pengembangan Teknologi Papan Komposit dari Limbah
Batang Pisang (Musa sp.) : Sifat Fisis dan Mekanis Papan Pada Berbagai
Kadar Perekat dan Parafin. Skripsi Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Hertapari. 1994. Pengaruh Keterbatasan Selumbar Terhadap Keteguhan Rekat

Papan Partikel. Skripsi. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Iswanto AH, Coto Z, Effendi K. 2007. Pengaruh perendaman partikel terhadap
sifat fisis dan mekanis papan partikel dari ampas tebu (Saccharum
officinarum). J Perennial 4(1):6-9.
Iswanto AH, Febrianto F, Hadi YS, Ruhendi S, Hermawan D. 2012. Sifat fisis dan
mekanis papan partikel dari kulit buah jarak (Jatropha curcas L) diperkuat
partikel Kayu. JITHH.10(2).
[JSA] Japanese Standard Association, 2003. Japanese Industrial Standard
Particle Board – JIS 5908. Japanese Standard Association. Japan.
Kelly MW. 1977. Critical Literature Review of Relationship Between Processing
Parameter and Physical Properties of particleboard. General Technical

42

Report FPL-10. Wisconsin (US): Department of Agriculture Forest
Service and Forest Products Laboratory University of Wisconsin.US.
Kementerian Kehutanan 2012. Statistik Kehutanan Indonesia. Kementerian
Kehutanan. Jakarta.
Kliwon, S. 2002. Sifat Papan Partikel dari Kayu Mangium Buletin Penelitian

Hasil Hutan. Vol 20 (3) : 195 – 206.
Lisnawati. 2000. Biologi Serat Abaca dan Musa sp Lain Berdasarkan Sifat fisis
kimia dan Kelayakan untuk Bahan Baku Pulp dan Paper. Skripsi Fakultas
MIPA. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Lisnurani. 2010. Pemanfaatan Batang Pisang (Musa Sp.) sebagai Bahan Baku
Papan Serat dengan Perlakuan Termo-Mekanis. Balai Penelitian
Kehutanan
Manado. Manado.
Maghfirah, C. 2013.Variasi Perlakuan Awal Partikel Terhadap Kualitas Papan
Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dengan Perekat Isosianat.
Skripsi. Fakultas Pertanian USU. Medan.
Maloney, T.M. 1993. Modern Particleboard and Dry Proces Fiberboard
Manufacturing. Miller Freeman inc. San Fransisco.
Muharam, A. 1995. Pengaruh Ukuran Partikel dan Kerapatan Lembaran terhadap
Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Ampas Tebu. Skripsi Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Murtianah, S. 2014. Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Bambu Ampel dengan
Perlakuan Perendaman Asam Asetat. Skripsi. Fakultas Kehutanan IPB.
Bogor.
Nawawi DS, Rusman D, Febrianto F dan Syafii W. 2005. Bonding properties of

some tropical woods in relation to woods acidity. J Teknologi Hasil
Hutan. 18(2):47-52.
Nurwayan, A., M.Y. Massijaya., Y.S. dan Hadi. 2008. Sifat Fisis dan Mekanis
Oriented Strand Board (OSB) dari Akasia, Eukaliptus dan Gmelina
Berdiameter Kecil : Pengaruh Jenis Kayu dan Macam Aplikasi Perekat.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan 1 (2) : 60-66 (2008).
Pasaribu RA. 1987. Pengaruh campuran pulp dan semen terhadap sifat-sifat papan
semen pulp dari tiga jenis kayu.Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Purseglove, J. W. 1972. Tropical Crops Monocotyledon. Longman Group
Limited. Britain.

43

Rahman, H. 2006. Pembuatan Pulp dari Batang Pisang Uter (Musa paradisiaca
Linn. var uter) Pascapanen dengan Proses Soda. Skripsi. Fakultas
Kehutanan. Universitas gadjah Mada. Yogyakarta.
Riyadi, C. 2004. Sifat Fisis dan Mekanis Papan Serat dari Limbah Batang Pisang
(Musa sp.) pada Berbagai Perlakuan Pendahuluan dan Kadar Parafin.
Skripsi Departemen Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.

Ruhendi S dkk. 2007. Analisis Perekatan Kayu. Bogor (ID): Fakultas KehutananIPB. Bogor.
Saputra YF. 2004. Pengaruh Perlakuan Pendahuluan Partikel dan Kadar Perekat
Terhadap Sifat Papan Partikel Tandan Kosong Kelapa Sawit [skripsi].
Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Satuhu, Suyanti 2006, Budidaya, Pengolahan dan Prospek pasar pisang. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Sinulingga, B. 2009. Pengendalian Penyakit Pisang Barangan. Departemen
Pertanian. Balai Informasi Pertanian Sumatera Utara.Sumatera Utara.
Medan.
Sjostrom E. 1991. Kimia Kayu, Dasar-dasar dan Penggunaan. Hardjono
Sastrohamidjojo, penerjemah. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Small, C. V. J. 1964. Musa in Jaarverslag. Longman Group Limited.Britain.
Sreekala, M. S, M.G. Kumaran dan S. Thomas. 1997. Oil Palm Fiber :
Morphology, Chemical Composition, Surface Modification and
Mechanical Properties. Journal of Applied Polymer Science. Volume
66: 821-835.
Sutigno, P. 2000. Perekat dan Perekatan Badan. Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.
Tsoumis, G. 1991. Science and Technology of Wood. Van Nostran. New York.


44