Peran Balai Pemasyarakatan Medan Dalam Melaksanakan Bimbingan Kemandirian Bagi Klien Pemasyarakatan

PERAN BALAI PEMASYARAKATAN MEDAN DALAM
MELAKSANAKAN BIMBINGAN KEMANDIRIAN BAGI KLIEN
PEMASYARAKATAN

ABSTRAK

Dalam Pasal 1 ayat 4 UU No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan,
menyatakan bahwa Balai Pemasyarakatan adalah suatu
pranata untuk
melaksanakan bimbingan klien pemasyarakatan bimbingan tersebut berupa
bimbingan kemandirian, Bimbingan kemandirian diarahkan pada bakat dan
keterampilan agar warga binaan pemasyarakatan dapat kembali berperan sebagai
anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab serta memiliki skill dan
kemampuan keterampilan untuk dapat hidup mandiri dan lebih baik.Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif
dengan pendekatan kualititatif, yaitu dengan mengumpulkan, mengelola,
menyajikan dan menjabarkan hasil penelitian sebagaimana adanya, Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Peran Balai Pemasyarakatan Medan dalam
melaksanakan bimbingan kemandirian bagi klien pemasyarakatan, Sampel
penelitian ini adalah klien pemasyarakatan yang pernah mengikuti bimbingan
kemandirian yang terdiri dari 20 orang yang semuanya dijadikan populasi. Hasil

penelitian bahwa BAPAS medan telah melaksanakan perannya dibuktikan dengan
bimbingan kemandirian yang telah dilaksanakan berupa Keterampilan Montir,
Mengemudi, Service Handphone , Budidaya Anggrek, Sablon, Memasak. Peran
BAPAS dalam melaksanakan bimbimbingan kemandirian di rasa sangat
bermanfaat untuk klien dibuktikan dari keseluruhan hasil penelitian yang didapat
dengan menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan, kuesioner
sebanyak 20 (dua puluh) dan ditambah dengan hasil wawancara, namun dalam
pelaksanaannya BAPAS Medan masih memiliki kendala yaitu kurangnya dana,
sarana dan prasarana untuk dapat melaksanakan bimbingan kemandirian secara
maksimal dan menyeluruh ke semua klien pemasyarakatan.

Kata Kunci : Peran BAPAS, bimbingan kemandirian, peran BAPAS Medan,
bimbingan untuk klien pemasyarakatan.

2

Universitas Sumatera Utara

THE ROLE OF MEDAN PENITENTIARY IN CONDUCTING
INDEPENDENT GUIDANCE FOR CORRECTIONAL CLIENTS


ABSTRACT

In Article 1, paragraph 4 of Law 12 of 1995 on Corrections, stated that
the Correctional Institute is an institution to implement correctional clients
guidance guidance guidance in the form of self-reliance, independence Guidance
is directed at the talent and skills that prisoners can return serve as members of
society free and responsible and have the skills and ability to make independent
living skills and more baik.Teknik data analysis used in this research is
descriptive analysis with qualitative approach, by collecting, managing,
presenting and describing the results as they are, this study aims to determine the
role of correctional Centers independence Terrain in implementing guidance for
correctional clients, Samples were correctional clients who've followed the
guidance of independence that is made up of 20 people who all dijadik
Population. The result of research that BAPAS field has performed its role proved
by guidance of independence which have been implemented in the form of Montir
Skill, Driving, Service Mobile, Anggrek Culture, Screening, Cooking. The role of
BAPAS in carrying out the guidance of independence in the sense of very useful
for clients is evidenced from the overall research results obtained by using
research instruments in the form of questionnaires, questionnaires as much as 20

(twenty) and coupled with the results of interviews, but in the implementation
BAPAS Medan still has constraints that lack Funds, facilities and infrastructure to
be able to carry out guidance of maximum independence and comprehensive to all
correctional clients.

Keyword : Role of BAPAS, guidance of independence, role of BAPAS Medan,
guidance for penitentiary client.

3

Universitas Sumatera Utara