Hukum Indonesia dan bab 3

HUKUM INDONESIA
Reynandra Atari Jaya
Natanael J
Chen Chen Leong

PENGERTIAN HUKUM
• Unsur-unsur yang terdapat didalam
pengertian hukum
1. peraturan dibuat oleh yang berwenang
2. tujuannya mengatur tata tertib kehidupan
masyarakat
3. mempunyai ciri memerintah dan melarang
4. bersifat memaksa dan ditaati

PENGERTIAN HUKUM

• R. Soeroso, SH
Definisi hukum secara umum : himpunan peraturan yang dibuat
oleh yang berwenang dengan tujuan untuk mengatur tata
kehidupan bermasyarakat yang mempunyai ciri memerintah dan
melarang serta mempunyai sifat memaksa dengan

menjatuhkan sanksi hukuman bagi yang melanggarnya.
• Plato
Hukum merupakan peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun
baik yang mengikat masyarakat.
• J.C.T. Simorangkir, SH dan Woerjono Sastropranoto, SH
Hukum itu ialah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang
menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat,
yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaranpelanggaran yang dikenai tindakan-tindakan hukum tertentu.

PENGERTIAN HUKUM
• Definisi hukum berdasarkan KBBI
hu.kum
[n] (1) peraturan atau adat yg secara resmi dianggap
mengikat, yg dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah;
(2) undang-undang, peraturan, dsb untuk mengatur
pergaulan hidup masyarakat; (3) patokan (kaidah,
ketentuan) mengenai peristiwa (alam dsb) yg tertentu; (4)
keputusan (pertimbangan) yg ditetapkan oleh hakim (dl
pengadilan); vonis


Sifat Hukum
• Menurut sifatnya hukum itu dibagi menjadi 2
bagian :
1. Hukum yang mengatur, yakni hukum yang
dapat diabaikan bila pihak-pihak yang
bersangkutan telah membuat peraturan
sendiri.
2. Hukum yang memaksa, yakni hukum yang
dalam keadaan apapun memiliki paksaan yang
tegas.

Sumber Hukum
• Menurut sumbernya hukum itu dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
1. Hukum Undang-Undang, yakni hukum yang tercantum dalam
peraturan perundang-undangan.
2. Hukum Kebiasaan (adat), yakni hukum yang ada di dalam peraturanperaturan adat.
3. Hukum Jurisprudensi, yakni hukum yang terbentuk karena
keputusan hakim di masa yang lampau dalam perkara yang sama.
4. Hukum Traktat, yakni hukum yang terbentuk karena adanya
perjanjian antara negara yang terlibat di dalamnya.


HUKUM DIINDONESIA
• Menurut isinya, hukum itu dibagi menjadi 2 bagian :
1. Hukum Privat (Hukum Sipil), adalah hukum yang mengatur hubungan
antara perseorangan dan orang yang lain. Dapat dikatakan hukum yang
mengatur hubungan antara warganegara dengan warganegara. Contoh :
Hukum Perdata dan Hukum Dagang. Tetap dalam arti sempit hukum sipil
disebut juga hukum perdata.
2. Hukum Negara (Hukum Publik) dibedakan menjadi hukum pidana, tata
negara dan administrasi negara.
a. Hukum Pidana adalah hukum yang mengatur hubungan antara
warganegara dengan negara
b. Hukum Tata Negara adalah hukum yang mengatur hubungan antara
warganegara dengan alat perlengkapan negara.
c. Hukum Administrasi Negara adalah hukum yang mengatur hubungan
antar alat perlengkapan negara, hubungan pemerintah pusat dengan
daerah.

Hukum DI Indonesia
• Hukum tata negara

– Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur
tentang negara, yaitu antara lain dasar pendirian,
struktur kelembagaan, pembentukan lembaga-lembaga
negara, hubungan hukum (hak dan kewajiban) antar
lembaga negara, wilayah dan warga negara.
– Hukum tata negara mengatur mengenai negara dalam
keadaan diam artinya bukan mengenai suatu keadaan
nyata dari suatu negara tertentu (sistem pemerintahan,
sistem pemilu, dll dari negara tertentu) tetapi lebih
pada negara dalam arti luas. Hukum ini membicarakan
negara dalam arti yang abstrak.

Hukum DI Indonesia
• Hukum tata usaha (administrasi)
– tata usaha (administrasi) negara adalah hukum
yang mengatur kegiatan administrasi negara. Yaitu
hukum yang mengatur tata pelaksanaan
pemerintah dalam menjalankan tugasnya .

Hukum DI Indonesia

• Hukum acara perdata Indonesia adalah hukum
yang mengatur tentang tata cara beracara
(berperkara di badan peradilan) dalam lingkup
hukum perdata. Dalam hukum acara perdata,
dapat dilihat dalam berbagai peraturan
Belanda dulu(misalnya; Het Herziene Inlandsh
Reglement/HIR, RBG, RB,RO).

Hukum DI Indonesia
• Hukum acara pidana Indonesia adalah hukum
yang mengatur tentang tata cara beracara
(berperkara di badan peradilan) dalam lingkup
hukum pidana. Hukum acara pidana di
Indonesia diatur dalam UU nomor 8 tahun
1981.

Hukum DI Indonesia
• Asas di dalam hukum acara pidana di Indonesia adalah:
– Asas perintah tertulis, yaitu segala tindakan hukum hanya dapat dilakukan
berdasarkan perintah tertulis dari pejabat yang berwenang sesuai dengan

UU.
– Asas peradilan cepat, sederhana, biaya ringan, jujur, dan tidak memihak,
yaitu serangkaian proses peradilan pidana (dari penyidikan sampai dengan
putusan hakim) dilakukan cepat, ringkas, jujur, dan adil (pasal 50 KUHAP).
– Asas memperoleh bantuan hukum, yaitu setiap orang punya kesempatan,
bahkan wajib memperoleh bantuan hukum guna pembelaan atas dirinya
(pasal 54 KUHAP).
– Asas terbuka, yaitu pemeriksaan tindak pidana dilakukan secara terbuka
untuk umum (pasal 64 KUHAP).
– Asas pembuktian, yaitu tersangka/terdakwa tidak dibebani kewajiban
pembuktian (pasal 66 KUHAP), kecuali diatur lain oleh UU.

Hukum DI Indonesia
• Hukum antar tata hukum adalah hukum yang
mengatur hubungan antara dua golongan atau
lebih yang tunduk pada ketentuan hukum
yang berbeda.

Hukum DI Indonesia
• Hukum pidana merupakan bagian dari hukum

publik.
– Hukum pidana terbagi menjadi dua bagian, yaitu hukum
pidana materiil dan hukum pidana formil.
– Hukum pidana materiil mengatur tentang penentuan
tindak pidana, pelaku tindak pidana, dan pidana (sanksi).
Di Indonesia, pengaturan hukum pidana materiil diatur
dalam kitab undang-undang hukum pidana (KUHP).
– Hukum pidana formil mengatur tentang pelaksanaan
hukum pidana materiil. Di Indonesia, pengaturan hukum
pidana formil telah disahkan dengan UU nomor 8
tahun 1981 tentang hukum acara pidana (KUHAP).

Hukum DI Indonesia
• Hukum perdata merupakan salah satu
bidang hukum yang mengatur hak dan
kewajiban yang dimiliki pada subyek
hukum dan hubungan antara subyek hukum.
• Hukum perdata dapat disebut hukum privat
atau hukum sipil sebagai lawan dari hukum
publik.


Hukum Islam di Indonesia
• Hukum islam di Indonesia belum bisa ditegakkan secara
menyeluruh, karena belum adanya dukungan yang penuh dari
segenap lapisan masyarakat secara demokratis baik melalui pemilu
atau referendum maupun amandemen terhadap UUD 1945 secara
tegas dan konsisten.
• Aceh merupakan satu-satunya provinsi yang banyak menerapkan
hukum Islam melalui Pengadilan Agama, sesuai pasal 15 ayat 2
Undang-Undang RI No. 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan
Kehakiman yaitu : Peradilan Syariah Islam di Provinsi Nanggroe Aceh
Darrussalam merupakan pengadilan khusus dalam lingkungan
peradilan agama sepanjang kewenangannya menyangkut
kewenangan peradilan agama, dan merupakan pengadilan khusus
dalam lingkungan peradilan umum sepanjang kewenangannya
menyangkut kewenangan peradilan umum.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24