Tugas Matrikulasi Penulisan Karya Ilmiah

EVALUASI MATRIKULASI
Metode Penulisan Ilmiah
dan Penelitian

NAMA
NIM
DOSEN

: Safrida Juliany, SE.
: 5511.432.0066
: Prof. Dr. H. Masyhudzulhak Djamil Mz, SE., MM.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MAGISTER MANAJEMEN- MARET 2015

Hal 1 dari 5

1. Jelaskan dan uraikan sistem penulisan untuk BAB 1
BAB 1 berisi tentang:
1) Latar belakang:
Latar belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada

pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang
yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data
atau fakta yang mendukung.
Dalam penulisan tesis, latar belakang berisi uraian ringkas dalam mengemukakan halhal yang menjadi pemilihan topik penelitian, termasuk mensignifikasikan pemilihan
topik penelitian tersebut. Penelitian dapat diangkat dari gejala empiris (suatu sumber
pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan) atau permasalahan praktis
dan/atau permasalahan teoritis. Yang menjadi menarik minat peneliti untuk
melakukan penelitian.
Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan
yang menjadi perhatian peneliti, menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh peneliti (dan peneliti-peneliti lain) yang relevan dengan penelitian
yang akan dilakukan.
Tujuan (purposes) penelitian yang dilakukan (research purpose). Pada bagian ini juga
disebutkan jenis studinya, misalnya, fenomenologis, studi historis, studi kasus, survey
deskriptif, dan sebagainya.
Selain itu, latar belakang dapat pula mengandung perbandingan dan penyempurnaan
atas tulisan mengenai topik yang sama sebelumnya.
Beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang adalah:
a) Kondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan, atau diharapkan terjadi.
Kondisi ideal ini biasa dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih.

b) Kondisi aktual merupakan kondisi yang terjadi saat ini. Biasa menceritakan
perbedaan situasi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan
terjadi.
c) Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelesaian terhadap masalah
yang dialami sebelum melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan.

2) Identifikasi masalah:
Pada bagian ini diuraikan pernyataan kalimat yang spesifik tentang gejala atau
fenomena yang akan diteliti, keuntungannya telah mengerti teori aplikasinya,
formulasi hipotesis memiliki hubungan yang erat dengan teori menjadikannya mudah

Metode Penulisan Ilmiah dan Penelitian
5511.432.0066.Safrida Juliany, SE

Hal 2 dari 5

dan jelas dan hasil penelitian akan memberikan kontribusi terhadap teori yang
dijadikan rujukan unstuck perumusan masalah.
Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan memilih salah satu diantara fokus
penelitian atau pernyataan masalah:



Fokus Penelitian, jika peneliti ingin mengungkapkan kalimat pernyataan untuk
menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada satu gejala atau fenomena. Peneliti
dapat melanjutkan penjelasannya melalui Pertanyaan Penelitian untuk
menguraikan lebih spesifik atas gejala atau fenomena yang dipilih.



Pernyataan Masalah, jika peneliti ingin mengungkapkan suatu kalimat
pernyataan untuk menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada persoalan
menemukan suatu solusi. Pada pernyataan masalah ini, peneliti dapat melanjutkan
penjelasannya melalui Identifikasi Masalah untuk menguraikan lebih spesifik
atas persoalan yang dikemukakan, atau Hipotesis Kerja (dugaan sementara)
untuk memandu langkah-langkah penelitian dalam menemukan solusi.

3) Pembatasan/ruang lingkup masalah:
Dalam arti luas batasan ini bisa dalam bentuk materi, variable yang diteliti, subjek,
atau lokasi. Ruang lingkup bisa diartikan secara lebih khusus pada materi atau hal
tertentu.

Dalam sebuah penelitian ruang lingkup bisa berarti pembatasan variable yang
digunakan, Berapa banyak subjek yang akan diteliti, luas lokasi penelitian, materi
yang dikaji, dan lainnya.
Pembatasan atau ruang lingkup dalam sebuah penelitian dianggap penting karena
akan mempengaruhi validitas dari hasil penelitian itu sendiri.

4) Perumusan Masalah:
Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian
yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Begitu
pentingnya tahap ini dapat menyebabkan kegiatan penelitian menjadi sia-sia atau
tidak akan menghasilkan apa-apa.
Kedudukan perumusan masalah di dalam kegiatan penelitian merupakan kegiatan
separuh dari penelitian itu sendiri.
Posisi/penempatan perumusan masalah terkadang ditempatkan di bagian paling awal
dari sistematika peneliti, terkadang setelah latar belakang atau bersama-sama dengan
latar belakang penelitian.
Cara merumuskan masalah bisa dalam bentuk pertanyaan, jelas dan padat, berisikan
data untuk memecahkan masalah yang menjadi dasar pembuatan hipotesa dan
menjadi dasar judul penelitian.


Metode Penulisan Ilmiah dan Penelitian
5511.432.0066.Safrida Juliany, SE

Hal 3 dari 5

5) Tujuan/Kegunaan:
Tujuan atau kegunaan adalah hasil yang ingin dicapai dari penelitian, untuk lebih
memudahkan pembuatan tujuan atau kegunaan maka kaitkan dengan perumusan
masalah. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dirumuskan
dalam bentuk pernyataan yang konkret dapat diamati (observable) dan dapat diukur
(measurable).

2. Jelaskan dan uraikan mengapa di perlukan masalah dalam penulisan ilmiah
Dalam penulisan ilmiah sangat diperlukan masalah, dikarenakan merupakan unsur
yang sangat penting untuk dapat mencari, mengidentifikasi ataupun merumuskan ke
dalam rumusan yang jelas dan spesifik agar permasalahan tersebut mampu memberi
arah pada seluruh alur pikir penulis.


Fungsi perumusan masalah:

1. Sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan atau sebagai
penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan dapat dilakukan.
2. Sebagai pedoman, penentu arah atau fokus dari suatu penelitian. Perumusan
masalah ini tidak bersifat harga mati, akan tetapi dapat berkembang dan
berubah setelah peneliti sampai di lapangan.
3. Sebagai relevansi data atau penentu jenis data yang perlu dan harus
dikumpulkan oleh peneliti, sehingga peneliti dapat segera menyisihkan jenis
data yang tidak perlu untuk dikumpulkan.
4. Peneliti menjadi dipermudah dalam menentukan siapa yang akan menjadi
populasi dan sampel penelitian.



Kriteria perumusan masalah:
1. Berwujud kalimat tanya atau bersifat kalimat interogatif, berupa pertanyaan
yang memerlukan jawaban deskriptif, maupun pertanyaan yang memerlukan
jawaban eksplanatoris, yaitu yang menghubungkan dua atau lebih fenomena
atau gejala di dalam kehidupan manusia.
2. Bermanfaat atau berhubungan dengan upaya pembentukan dan perkembangan
teori, dalam arti pemecahannya secara jelas, diharapkan dapat memberikan

sumbangan teoritik yang berarti, baik sebagai pencipta teori-teori baru maupun
sebagai pengembangan teori-teori yang sudah ada.
3. Dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis (yang benar adalah segala
sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada
akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis) yang sedang
aktual, sehingga pemecahannya menawarkan implikasi kebijakan yang relevan

Metode Penulisan Ilmiah dan Penelitian
5511.432.0066.Safrida Juliany, SE

Hal 4 dari 5

pula, dan dapat diterapkan secara nyata bagi proses pemecahan masalah bagi
kehidupan manusia.

3. Jelaskan dan uraikan mengapa perlunya kajian teori
Kajian teori diperlukan oleh penulis karena berisi uraian teori-teori, persamaan, hukum,
dan lain-lain yang akan digunakan sebagai alat memecahkan permasalahan.
Uraian dalam kajian teori diperlukan untuk menyusun kerangka pendekatan atau konsep
yang akan diterapkan dalam penelitian.

Kajian teori rujukan yang digunakan dalam penelitian merupakan penemuan dan hasil
penelitian orang lain yang menjelaskan keterkaitan dan perbedaan dengan penelitian yang
akan dikerjakan. Setiap kajian teori yang dirujuk harus merupakan hasil penelaahan
berdasarkan sumber aslinya.

4. Jelaskan dan uraikan hubungan tujuan dan hipotesa dalam penulisan tesis
Hubungan tujuan dan hipotesa dimaksudkan untuk membantu peneliti dalam
memfokuskan jenis data dan atau informasi yang harus dikumpulkan. Formulasi tujuan
penelitian dapat berupa pernyataan ataupun hipotesis.
Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara mengenai ada tidaknya hubungan antara dua
atau lebih variabel/fenomena yang diteliti.
Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk hipotesis, Hipotesis tersebut harus :
1) Menggambarkan hubungan (atau perbedaan) yang diharapkan antara variabel-variabel
yang diteliti,
2) Dapat diuji secara statistic,
3) Memberi alasan atau rasionalisasi yang didasarkan pada suatu teori atau hasil-hasil
penelitian relevan sebelumnya, dan
4) Dirumuskan sesingkat mungkin dan jelas.
Hipotesis merupakan perumusan yang lebih tajam dari tujuan dengan cara memprediksi
jawaban atau memberikan jawaban sementara terhadap masalah yang telah dirumuskan

terlebih dahulu.
Seperti, bila tujuan penelitian adalah untuk melihat kaitan variabel X dan Y maka
hipotesisnya adalah ada kaitan antara X dan Y; jika tujuannya untuk mengetahui
pengaruh variabel X terhadap variabel Y maka hipotesisnya adalah variabel X
mempunyai/tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel Y, apabila tujuan penelitian dan
atau hipotesis telah dirumuskan, maka langkah selanjutnya menentukan cara alternatif
pengukuran variabel yang akan diteliti dan metode analisis datanya.

Metode Penulisan Ilmiah dan Penelitian
5511.432.0066.Safrida Juliany, SE

Hal 5 dari 5

5. Jelaskan dan uraikan kerangka pikir dalam penelitian
Kerangka pikir merupakan:
1. Model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yg
diidentifikasi sebagai masalah yang penting,
2. Kelanjutan dari penyusunan permasalahan rencana penelitian yang menjelaskan secara
teoritis hubungan antar variabel yang akan diteliti,
3. Merupakan penjelasan sementara terhadap gejala-gejala

permasalahan,

yg menjadi obyek

4. Alur logika yang sistematis dan analitis yang disajikan dalam bentuk skema yang
mampu menjawab permasalahan penelitian,
5. Pemecahan masalah penelitian yang bersifat sementara yang akan dibuktikan secara
empiris.
Jenis-jenis kerangka pikir:
1. Deskriptif
2. Assosiatif/hubungan
3. Komparatif/perbandingan

Metode Penulisan Ilmiah dan Penelitian
5511.432.0066.Safrida Juliany, SE