PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KARAKTER
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KARAKTER REMAJA
MILENIAL
Karya Tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
Guru Pengampu : Muhammad Adi Alvian
Disusun oleh :
Azizah Salsabila Velia Ahmad
11.2507
XI MIA 2
MADRASAH ALIYAH NEGERI 11
JAKARTA
2018
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan karakter remaja milenial. Generasi
Milenial adalah orang-orang yang cukup mahir di bagian teknologi. Mereka menjadi
konsumen berpengaruh, khusunya terkait produk berbasis teknologi. Mereka enggan
meluangkan proses panjang untuk mencermati suatu masalah. Subjek penelitian ini adalah
para remaja milenial. Sampel penelitian ini adalah remaja milenial berusia 17-20 tahun.
Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner yang berada pada google formulir. Peneliti
menggunakan metode kualitatif. Alat analisis penelitian ini adalah google formulir. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kehadiran media sosial bagi generasi milenial adalah
memudahkan mereka untuk lebih cepat mendapatkan informasi, serba instan, memilki
ambisi besar untuk suskes, cinta kebebasan, percaya diri, realistis, lebih
mengenal teknologi informasi, menyukai hal yang detail dan berkeinginan
untuk mendapatkan rewards.
Kata kunci : remaja, milenial, media sosial
ABSTRACT
This study aims to analyze changes in the character of millenial youth. The Millenial
Generation are people who are quite proficient in the technology section. They become
influential consumers, especially related to technology-based products. They are reluctant to
devote a long process to looking into a problem. The subjects of this study were millennial
teenagers. The sample of this study is a millennial teenager aged 17-24 years. Data
collection is done by questionnaire residing on google form. Researchers use quantitative
methods. Analytical tool of this research is google form. The results show that the presence of
social media for millennial generation is easier for them to get information faster,
instantaneous, have big ambitions for suskes, love freedom, confidence, realistic, more
familiar with information technology, likes the details and want to get rewards .
Keywords: adolescent, millennial, social media
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Pengaruh
Media Sosial Terhadap Karakter Remaja Milenial. Dalam Karya Tulis ini
membahas mengenai perubahan karakter remaja akibat media sosial.
Terimakasih kepada
1.
2.
3.
4.
Drs. H. Hanapi selaku kepala MAN 11 Jakarta.
Bapak Adi Alvian yang telah memberikan saran terbaiknya.
Ibu Huswati S.Pd selaku wali kelas XI MIA 2.
Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat dan doa
tanpa batas.
5. Rekan-rekan XI MIA 2 yang sudah membantu saya dalam
pembuatan karya tulis ini.
Kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan. Oleh
sebab itu jika ada kesalahan-kesalahan dari karya tulis ini, tentu
datangnya dari saya sendiri. Semoga karya tulis ini dapat membantu
pengetahuan atau pun wawasan bagi para pembaca mengenai pengaruh
media sosial terhadap karakter remaja milenial. Penulis akan selalu
terbuka menerima kritik dan saran yang membangun. Sebab penilaian
seseorang terhadap suatu hal bisa saja berbeda-beda.
Jakarta, 21 Februari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................ 1
C. Pembatasan Masalah .......................................... 1
D. Rumusan Masalah ............................................... 1
E. Tujuan Penulisan ................................................. 2
F. Manfaat Penulisan ............................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ............................................... 3
A. Deskripsi Teoritik ................................................. 3
B. Kerangka Berpikir ............................................... 7
C. Hipotesis Tindakan .............................................. 8
D. Kriteria Keberhasilan ........................................... 9
BAB III METODE PENELITIAN ....................................... 10
A. Jenis Penelitian .................................................. 10
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................ 10
C. Populasi dan Sampel Penelitian ........................ 10
D. Pendekatan Penelitian ...................................... 10
E. Pengumpulan Data Penelitian ........................... 11
F. Analisis Data Penelitian .................................... 11
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............ 13
A. Deskripsi Hasil Penelitian ..................................13
B. Hasil Analisis Data ............................................ 14
C. Pembahasan Data Analisis ................................ 19
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................... 21
B. Saran ............................................................... 21
Daftar Pustaka ............................................................ 22
Lampiran-lampiran...................................................... 23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu hal yang berpengaruh yaitu lingkungan sosial termasuk teknologi. Di
zaman modern ini, teknologi menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam
aktivitas harian masyarakat termasuk remaja, salah satunya yaitu teknologi internet.
Banyak hal yang dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan koneksi internet, salah
satunya yang menjadi trend saat ini adalah media sosial atau jejaring sosial (social
networking).
Generasi Milenial adalah orang-orang yang cukup mahir di bagian teknologi. Mereka
lahir ketika teknologi sudah ada di sekeliling mereka. Tak heran, banyak karakter yang
berubah dari mereka. Saat ini, kehadiran mereka sedang banyak diperbincangkan. Sisi
negatif dan positif sama-sama muncul di permukaan. Ada yang beranggapan generasi ini
adalah generasi narsis. Karena apa pun yang mereka lakukan selalu ingin ditunjukkan
atau dipamerkan kepada orang lain.
B. Identifikasi Masalah
Apakah perubahan karakter pada remaja milenial berdampak positif atau negatif?
C. Pembatasan Masalah
Dalam hal ini peneliti membatasi penelitian guna mempermudah penelitian.
Peneliti hanya meneliti perubahan karakter remaja milenial.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh media sosial di kalangan remaja?
2. Bagaimana agar menjadi pengguna media sosial yang cerdas?
E. Tujuan Penulisan
a. Pembaca dapat mengetahui pengaruh media sosial.
b. Untuk memberikan informasi mengenai dampak positif dan negatif dari media sosial.
c. Untuk mengetahui cara menggunakan media sosial yang cerdas.
F. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui perubahaan karakter remaja
milenial serta dampak-dampak dari media sosial dan menjelaskan cara untuk menjadi
pengguna media sosial yang cerdas.
BAB II
LANDASAN TEORI
Akses terhadap media sosial telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari setiap
orang. Itu dikarenakan adanya kebutuhan akan informasi, hiburan, pendidikan, dan akses
pengetahuan dari belahan bumi. Kemajuan teknologi dan informasi serta semakin canggihnya
perangkat-perangkat yang diproduksi oleh industri seperti menghadirkan “dunia dalam
ganggaman”.1
Masa remaja adalah masa yang paling berkesan, paling indah, dan paling tidak
terlupakan. Akan tetapi ada sebagaian orang mengartikan Masa remaja adalah masa yang
penuh kesulitan, dikarenakan memang dimasa remaja itu mereka akan menghadapi
beberapa masalah.
Ini adalah pendapat para pakar psikologi remaja, bahwa di usia mereka itu sangat
rawan atau rentan dengan masalah. Banyak dari mereka yang mulai terpengaruh dengan
kehidupan orang lain. Misalkan saja, ketika A membeli gadget baru, B pun ingin membelinya
juga. B akan meminta kepada orang tua nya agar dibelikan gadget seperti si A.
Lalu, adanya media sosial menjadikan karakter remaja berubah. Mulai dari
individualisme, main game di gadget terus menerus tanpa tau waktu dan masih banyak lagi
hal-hal merubah karakter remaja.
E. Deskripsi Teoritik
Berikut adalah beberapa definisi media sosial dari berbagai literatul.
1. Menurut Rulli Nasrullah (2015) media sosial adalah medium di internet yang
memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja
sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial
secara virtual
2. Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, media sosial adalah "sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan
teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran usergenerated content”
3. Menurut Mandibergh (2012) media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di
antara pengguna yang menghasilkan konten (user-generated content)
1 Nasrullah, Rulli. 2015. Media sosial : Persperktif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Simbiosa
Rekatama Media. Hal. 11
4. Menurut Shirky (2008) media sosial merupakan alat unruk meningkatkan kemampuan
pengguna untuk berbagai (to share), bekerja sama (to co-operate) diantara pengguna
dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada di luar kerangka
institusional maupun organisasi.
5. Menurut Van Dijk (2013) media sosial adalah platform media yang memfokuskan
pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktivitas dalam
berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat diliat sebagai medium (fasilitator) online
yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.2
Dari berbagai definisi yang ada, penulis menyimpulkan bahwa Media Sosial adalah alat
komunikasi yang memiliki peran penting dalam hubungan bersosialisasi secara online dengan
berbagai aplikasi yang tercipta.
Berikut adalah pengertian karakter menurut para ahli.
1. Menurut Kamisa, karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang
dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan
memiliki watak dan juga kepribadian.
2. Menurut Doni Kusuma, karakter merupakan ciri, gaya, sifat, atau pun katakeristik diri
seseorang yang berasal dari bentukan atau pun tempaan yang didapatkan dari
lingkungan sekitarnya.
3. Menurut Gulo W. karakter adalah kepribadian yang dilihat dari titik tolak etis atau pun
moral (seperti contohnya kejujuran seseorang). Karakter biasanya memiliki hubungan
dengan sifat – sifat yang relatif tetap.3
Dari berbagai definisi yang ada, penulis menyimpulkan bahwa Karakter itu berarti
pembentukan watak seseorang dari cara bergaul di lingkungannya. Lalu hubungannya dengan
media sosial apa? Hubungannya adalah karakter remaja zaman sekarang cepat berubah
karena faktor lingkungan. Rasa gengsi di kehidupan remaja itu sangat tinggi. Dari cara
bergaulnya pun sangat berpengaruh.
Milenial atau kadang juga disebut dengan generasi Y adalah sekelompok orang yang
lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980- 2000an. Maka ini
2 Nasrullah, Rulli. 2015. Media sosial : Persperktif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi.
Simbiosa Rekatama Media. hlm. 11
3 https://pengertiandefinisi.com/pengertian-karakter-menurut-pendapat-para-ahli/ Diunduh 01/02/2018 11.21
WIB
berarti milenial adalah generasi muda yang berumur 17- 37 pada tahun ini. Milenial sendiri
dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi
dalam hal yang berkaitan dengan teknologi.
Generasi milenial memiliki ciri khas tersendiri yaitu, mereka lahir pada saat TV
berwarna, handphone juga internet sudah diperkenalkan. Sehingga generasi ini sangat mahir
dalam teknologi. Mereka sangat mudah dalam mencari informasi, dan hal ini sangat
berpengaruh terhadap pola pikir yang penuh ide-ide visioner dan inovatif untuk melahirkan
generasi yang memilki pengetahuan dan penguasaan IPTEK.
Generasi milenial juga cenderung bertanya dan meminta kritik serta saran untuk
kemajuannya. Mereka menganggap bahwa rewards terbaik adalah perasaan ketika
pekerjaannya dinilai berarti bagi hal-hal tertentu. Mereka lebih suka pekerjaan kreatif dan
lebih berani menerima tantangan kerja dengan melkaukan banyak inovasi.4
Dampak Positif Media Sosial
1. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini remaja menjadi lebih
mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar
diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
2. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman
yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan
balik satu sama lain.
3. Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk
memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog ataupun website.
Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian
dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
5. Memudahkan remaja untuk sharing atau berbagi. Dengan adanya blog, remaja
mudah berbagi mengenai pengalaman hidupnya dan berbagai hal lainnya yaitu
dengan mempostingnya ke blog.
4 Rahmawati, Destiana.2018. Millennials and I-Generation Life. (Laksana. Yogyakarta) hlm. 141
6. Bisa di jadikan tempat iklan bagi remaja yang melakukan usaha online. Saat ini
sosial media telah memberikan layanan iklan. Seperti blogger, facebook, twitter dan
lainnya bisa menempatkan iklan di situs tersebut.
Dampak Negatif Media Sosial
1. Remaja menjadi kecanduan untuk menggunakan jejaring sosial tanpa tahu waktu.
Kebanyakan apabila seorang remaja menggunakan jejaring sosial, mereka bisa saja
berjam-jam untuk menggunakannya.
2. Remaja menjadi malas berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun
menjadi terganggu. Jika remaja tersebut terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.
3. Situs jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka
menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang
berempati di dunia nyata.
4. Menjadikan seorang remaja menjadi malas belajar karena sering menggunakan
jejaring sosial untuk bermain game yang ada di situs tersebut. Facebook menyediakan
layanan game yang membuat remaja menjadi kecanduan game.
5. Menyebabkan kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial,
semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan
bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah
bahasa modern anak zaman sekarang.
6. Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini
membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs
jejaring sosial dan di dunia nyata.5
F. Kerangka Berpikir
Bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, media sosial seakan sudah
candu, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari
smartphone. Media sosial terbesar yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja antara
5 https://tscumum2011.blogspot.co.id/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html Diunduh
30/01/2018 18.19 WIB
lain ; Facebook, Twitter, Path, Youtube, LINE, Instagram, Masing-masing media sosial
tersebut mempunyai keunggulan khusus dalam menarik banyak pengguna media sosial yang
mereka miliki.
Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat para remaja betah
berlama-lama berselancar di dunia maya. Hasil riset yang dilakukan Sekolah Tinggi Sandi
Negara (STSN) Indonesia bersama Yahoo menunjukkan, kalangan remaja usia 15-19 tahun
mendominasi pengguna internet di Indonesia (64%). Pesatnya perkembangan dunia online ini
mulai dilirik sebagai peluang emas oleh para pebisnis.
Informasi yang tersebar melalui media sosial secara rutin dan disimak oleh remaja secara
langsung mengarah kedalam pembentukan opini dikalangan remaja. Salah satu contohnya
yaitu suatu official account yang khusus membahas mengenai manisnya hubungan pacaran,
gambaran seorang pacar yang ideal, bagaimana hubungan pacaran yang dikatakan ideal, dan
lainnya. Rutinnya account yang bermunculan memposting pesan seperti itu secara langsung,
tidak hanya mengarahkan fokus perhatian remaja yang mengarah kepada percintaan
bukannya fokus sekolah, namun juga membentuk suatu “tuntutan” kondisi yang ideal.
Hal tersebut berpengaruh terhadap karakter remaja yang cenderung terbentuk karena
tuntutan yang disebut sebagai suatu standar yang “ideal”. Karakter yang terbentuk dari apa
yang dikatakan orang, dan tidak berasal dari pemikiran diri sendiri menyebabkan remaja akan
mudah kehilangan jati dirinya sendiri.6
G. Hipotesis Tindakan
Pengguna media sosial di kalangan remaja ini juga menimbulkan pro dan kontra.
Pengguna media sosial seringkali mengganggu proses belajar remaja, sebagai contoh ketika
sedang belajar lalu ada notifikasi chatting dari teman yang akhirnya dapat mengganggu
proses belajar, dan kebiasaan seorang remaja yang berkicau berkali-kali di twitter yang
terkadang hanya untuk mengeluhkan betapa sulit pelajaran yang sedang dia kerjakan.
Namun apa yang mereka posting di media sosial tidak selalu menggambarkan
keadaan social life mereka yang sebenarnya. Ketika para remaja tersebut memposting sisi
hidupnya yang penuh kesenangan, tidak jarang kenyataannya dalam hidupnya mereka merasa
kesepian. Manusia sebagai aktor yang kreatif mampu menciptakan berbagai hal, salah
satunya adalah ruang interaksi dunia maya.7
H. Kriteria Keberhasilan
6 http://www.kisara.or.id/artikel/pengaruh-media-sosial-terhadap-karakter-remaja.html Diunduh 30/01/2018
17.59 WIB
7 http://mayaanpa.blogspot.co.id/2017/04/kata-pengantar-pujisyukur-atas.html Diunduh 30/01/2018 17.54 WIB
Media sosial berhasil merubah karakter remaja. Di zaman teknologi
ini kita bisa melihat hal itu terjadi di sekitar kita. Mulai dari kehidupan
remaja yang serba instan, memilki ambisi besar untuk suskes, cinta
kebebasan, percaya diri, realistis, lebih mengenal teknologi informasi,
menyukai hal yang detail dan berkeinginan untuk mendapatkan rewards.8
8 Rahmawati, Destiana. Millennials and I-Generation Life. Yogyakarta : Laksana. 2018 hlm. 141
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
Penelitian ini tentang “Pengaruh Media Sosial Terhadap Karakter Remaja Milenial”
menggunakan metode penelitian kualitatif. Peneliti memilih menggunakan metode kualitatif
karena menurut peneliti metode ini mudah diolah dan tidak perlu waktu lama juga mudah di
isi.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di MAN 11 Jakarta tepatnya kelas XI MIA 2
dan Ganesha Operation Cinere melalui google form.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Februari 2018.
3. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi Penelitian
Menurut Warsito (1992: 49), populasi adalah keseluruhan
objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, hewan,
tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa, sebagai sumber
data yang memliki karakteristik tertentu dalam suatu
penelitian.
Pada penelitian ini, peneliti memilih populasi remaja milenial.
b. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Pendapat ini dikemukakan oleh
Sugiyono. Sampel yang dipilih peneliti adalah remaja milenial
usia 17-24 tahun.
4. Pendekatan Penelitian
Dilihat dari judul penelitian yaitu “Pengaruh Media Sosial
Terhadap Karakter Remaja Milenial” pendekatan penelitian yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Penelitian kualitatif metode untuk mencari dan mengumpulkan data yang
bisa diukur dengan angka atau persentase, biasanya data yang diperoleh akan diolah
lebih lanjut dengan menggunakan model, teori, dan rumus matematika, sehingga dari
data tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan.
Data yang dikumpulkan berupa angka-angka, dengan statistik sebagai analisis
utama. Penelitian kuantitatif biasanya dalam rangka menginventarisasi data guna
menggambarkan sesuatu yang besar (populasi) berangkat dari yang kecil (sampel).
5. Pengumpulan Data Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode pengumpulan data penelitian
dengan google formulir. Google formulir adalah alat yang berguna untuk membantu anda
merencanakan acara, mengirim survei, memberikan siswa atau orang lain kuis, atau
mengumpulkan informasi yang mudah dengan cara yang efisien. Google formulir yang
digunakan yaitu angket tertutup karena menurut peneliti angket tertutup mudah diisi,
mudah diolah dan tidak perlu waktu lama.
6. Analisis Data Penelitian
Secara sistematis penelitian ini dapat dilakukan dengan cara :
1.
Membuat google form yang memuat variabel dari judul
penelitian
2.
Menyebarkan link google form kepada sampel yang telah
dipilih
3.
Setelah data di dapat, lalu diolah
4.
Lalu diatrik kesimpulan mengenai data yang telah dihitung.
Berdasarkan data yang telah diolah melalui tabel distribusi dapat
menggunakan rumus sebagai berikut :
X=
f
n
x 100%
X : variabel yang diteliti
f : jumlah jawaban dari responden
n : jumlah sampel penelitian
berdasarkan data yang telah diolah melalui tabel distribusi, dapat
menggunakan rumus sebagai berikut.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Deskripsi hasil Penelitian
Media sosial berhasil merubah karakter remaja. Di zaman
teknologi ini kita bisa melihat hal itu terjadi di sekitar kita. Mulai dari
kehidupan remaja yang serba instan, memilki ambisi besar untuk
suskes, cinta kebebasan, percaya diri, realistis, lebih mengenal
teknologi informasi, menyukai hal yang detail dan berkeinginan
untuk mendapatkan rewards.
Menurut penelitian, mereka mengakses media sosial setiap
hari. Karna di zaman teknologi ini setiap orang pasti selalu mencari
informasi terbaru menggunakan media sosial. Lalu banyak dari
mereka yang online
lebih dari 4 jam. Mungkin mereka banyak
kerjaan yang mengharuskan online
lebih dari 4 jam. Semakin
canggih teknologi, kita bisa melihat banyak orang yang sudah
mempunyai handphone sendiri, mulai dari anak SD, SMP, SMA.
Banyak remaja mengakses instagram. Tujuan mereka adalah
untuk mengetahui kehidupan orang lain dengan melihat snapgram
orang tersebut. Banyak juga yang berpendapat untuk mencari
tentang informasi yang ingin dicari. Para remaja pun sering
menghabiskan 1000 Mb dalam sehari. Apa harus sebanyak itu
dalam sehari?
9 dari 20 orang, sudah mengenal media sosial selama 5-7
tahun. Jika rata-rata umur yang diteliti adalah 17 tahun, berarti
mereka sudah mengenal media sosial sejak SD sampai awal SMP.
Dan menurut penelitian, kebanyakan dari mereka mengenal media
sosial dari teman dan sendiri. Bisa kita lihat perubahan sikap remaja
yang lebih suka menyendiri, lebih senang dengan gadget nya dari
pada bercengkrama dengan orang yang ada di sekitarnya. Namun,
perubahan positif pun juga terjadi pada remaja. Misalnya, jika ada
tugas yang tidak dimegerti bisa langsung mencari solusinya melalui
google.
B. Hasil Analisis Data
1. Tabel 1.1 Seberapa seringkah anda mengakses media sosial?
Jawaban
Setiap hari
2-3 hari
Seminggu Sekali
Sebulan Sekali
Jumlah
Frekuensi
19
0
0
1
Presentase
95 %
0%
0%
5%
20
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab setiap hari ada 19
yaitu 95 %, sedangkan yang menjawab sebulan sekali 1 yaitu 5 %. Jadi dari 20 sampel
yang saya ambil, 95 % mengakses media setiap hari.
2. Tabel 1.2 Berapakah rata-rata lama anda online?
Jawaban
Kurang dari ½ jam
1 jam
3-4 jam
Lebih dari 4 jam
Jumlah
Frekuensi
2
6
3
9
Presentase
10 %
30 %
15 %
45 %
20
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab lebih dari 4 jam ada
9 yaitu 45 %, lalu yang menjawab 1 jam ada 6 yaitu 30 % sedangkan yang menjawab
3-4 jam ada 3 yaitu 15 %, dan yang menjawab kurang dari ½ jam ada 2 yaitu 10 %.
Jadi dari 20 sampel yang saya ambil 45 % dari mereka rata-rata lama online lebih dari
4 jam.
3. Table 1.3 Dengan apa anda biasa gunakan untuk mengakses media sosial?
Jawaban
handphone
Laptop
Tablet
komputer
Jumlah
Frekuensi
18
2
0
0
Presentase
90 %
10 %
0%
0%
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjwab handphone
ada 18 yaitu 90 %, sedangkan yang menjawab laptop hanya ada 2 yaitu 10 %. Jadi
dari 20 sampel yang saya ambil 90 % menggunakan handphone untuk mengakses
media sosial.
4. Tabel 1.4 Media sosial apa yang sering kalian buka?
Jawaban
Instagram
Whatsapp
Facebook
Twitter
Jumlah
Frekuensi
16
4
0
0
Presentase
80 %
20 %
0%
0%
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab instagram
ada 16 yaitu 80 %, sedangkan yang menjawab whatsapp ada 4 yaitu 20 %. Jadi dari
20 sampel yang diteliti 80 % lebih sering membuka instagram dibanding aplikasi
lainnya.
5. Tabel 1.5 Apa saja konten yang sering dibuka?
Jawaban
Berita
Artikel
Video
Gambar
Jumlah
Frekuensi
1
4
3
12
Presentase
5%
20 %
15 %
60 %
20
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab gambar ada 12
yaitu 60 % sedangkan yang artikel ada 4 yaitu 20 %, lalu yang menjawab video ada 3
yaitu 15 % dan yang menjawab berita ada 1 yaitu 5 %. Jadi dari 20 sampel yang saya
ambil 60 % sering membuka konten gambar.
6. Tabel 1.6 Menurut kalian media sosial itu berguna untuk?
Jawaban
Hiburan
Informasi
Game Online
Gosip
Jumlah
Frekuensi
7
12
0
1
Presentase
35 %
60 %
0%
5%
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab informasi
ada 12 yaitu 60 %, sedangkan yang menjawab hiburan ada 7 yaitu 35 %. Jadi dari 20
sampel yang diteliti ternyata 60 % menjawab media sosial berguna untuk
mendapatkan informasi.
7. Tabel 1.7 Berapa mega byte yang diperlukan untuk membuka media sosial dalam
sehari?
Jawaban
100- 250 Mb
300-500 Mb
750 Mb
1000 Mb
Jumlah
Frekuensi
3
4
3
8
Presentase
15 %
20 %
15 %
40 %
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab 1000 Mb
ada 8 yaitu 60 %, sedangkan yang menjawab 300-500 Mb ada 4 yaitu 20 %, lalu yang
menjawab 100-250 Mb dan 750 Mb seimbang ada 3 dan 3 yaitu Jadi dari 20 sampel
yang diteliti ternyata 40 % menggunakan 1000 Mb untuk membuka media sosial.
8. Tabel 1.8 Sudah berapa lama anda mengetahui media sosial?
Jawaban
2 tahun
3-4 tahun
5.7 tahun
>10 tahun
Jumlah
Frekuensi
5
4
9
2
Presentase
25 %
20 %
45 %
10 %
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab 5-7 tahun
ada 9 yaitu 45 %, sedangkan yang menjawab 2 tahun ada 5 yaitu 25 %. Jadi dari 20
sampel yang diteliti ternyata 45 % dari mereka telah mengenal media sosial 5-7 tahun.
9. Tabel 1.9 Melalui siapa kalian mengetahui media sosial?
Jawaban
Sendiri
Ibu dan Ayah
Teman
Kerabat
Jumlah
Frekuensi
8
2
9
1
Presentase
40 %
10 %
45 %
5%
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab teman ada 9
yaitu 45 %, sedangkan yang menjawab sendiri ada 8 yaitu 40 %. Jadi dari 20 sampel
yang saya ambil 45 % dari mereka mengetahui media sosial melalui teman.
10. Tabel 1.10 Bagaimana dampak media sosial terhadap perilaku orang-orang di sekitar
anda?
Jawaban
Lebih Baik
Baik
Biasa saja
Berubah
Jumlah
Frekuensi
1
0
4
15
Presentase
5%
0%
20 %
75 %
20
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang berubah ada 15 yaitu 75 %
sedangkan yang menjawab biasa saja ada 4 yaitu 20 %, lalu yang menjawab lebih
baik ada 1 yaitu 5 % Jadi dari 20 sampel yang saya ambil 75 % berpendapat bahwa
media sosial merubah perilaku orang-orang disekitar.
C. Pembahasan Hasil Analisis Data
Pertanyaan
Seberapa seringkah anda
X
Y
xy
x²
y²
mengakses media sosial?
Berapakah rata-rata lama
anda online?
Dengan apa anda biasa
gunakan untuk mengakses
media sosial?
Media sosial apa yang
sering kalian buka?
Apa saja konten yang
sering dibuka?
Menurut kalian media
sosial itu berguna untuk?
Berapa mega byte yang
diperlukan untuk
membuka media sosial
dalam sehari?
Sudah berapa lama anda
mengetahui media sosial?
Melalui siapa kalian
mengetahui media sosial?
Bagaimana dampak media
sosial terhadap perilaku
orang-orang di sekitar
anda?
n= 10
∑ x=100∑ y =100∑ xy=1000
∑ x ²=1000
∑ y ²=1000
=
=
=
10 ( 1000 ) −( 100 ) (100)
√{10 ( 1000 ) −( 100 ) } {10 ( 1000 )−(100)²
2
10000−1000
√( 1000−1000 ) (1000−1000)
0
√0
=1
Dari hasil hubungan variabel diatas yang telah dihitung, hasil r yaitu 1. Artinya r tersebut kuat
dan positif. Jadi pengaruh media sosial terhadap karakter remaja milenial sangat berpengaruh.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan “Pengaruh Media Sosial
Terhadap Remaja Milenial” dapat disimpulkan bahwa karakter remaja berubah ketika
mengenal media sosial. Bisa kita lihat perubahan sikap remaja yang lebih suka
menyendiri, lebih senang dengan gadget nya dari pada bercengkrama dengan orang
yang ada di sekitarnya. Namun, perubahan positif pun juga terjadi pada remaja.
Misalnya, jika ada tugas yang tidak dimegerti bisa langsung mencari solusinya
melalui google.
B. Saran
a. Bagi para remaja
1. Gunakanlah media sosial secara bijak.
2. Gunakan seperlunya.
b. Bagi orang tua
1. Sebaiknya mengontrol anaknya dalam penggunaan gadget.
DAFTAR PUSTAKA
Nasrullah, Rulli. Media sosial : Persperktif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Jakarta :
Simbiosa Rekatama Media. 2015.
Stillman, David dan Jonah Stillman. Generasi Z : Memahami Karakter Generasi Baru yang Akan
Mengubah Dunia Kerja. Jakarta : PT. Gramedia. 2018.
Rahmawati, Destiana. Millennials and I-Generation Life. Yogyakarta : Laksana. 2018
http://www.academia.edu/14931401/DAMPAK_SITUS_JEJARING_SOSIAL_TERHADAP
_SIKAP_REMAJA_Disusun_oleh
https://rumahmillennials.com/siapa-itu-generasi-millenials/
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ANGKET PENELITIAN ILMIAH
“PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KARAKTER REMAJA MILENIAL”
11. Seberapa seringkah anda mengakses media sosial?
a. Setiap hari
b. 2-3 hari
c. Seminggu sekali
d. Sebulan sekali
12. Berapakah rata-rata lama anda online?
a. Kurang dari ½ jam
b. 1 jam
c. 3-4 jam
d. Lebih dari 4 jam
13. Dengan apa anda biasa gunakan untuk mengakses media sosial?
a. Handphone
b. Laptop
c. Tablet
d. Komputer
14. Media sosial apa yang sering kalian buka?
a. Instagram
b. Whatsaap
c. Facebook
d. Twitter
15. Apa saja konten yang sering dibuka?
a. Berita
b. Artikel
c. Video
d. Gambar
16. Menurut kalian media sosial itu berguna untuk?
a. Hiburan
b. Informasi
c. Game online
d. Gosip
17. Berapa mega byte yang diperlukan untuk membuka media sosial dalam sehari?
a. 100-250 Mb
b. 300-500 Mb
c. 750 Mb
d. 1000 Mb
18. Sudah berapa lama anda mengetahui media sosial?
a. 2 tahun
b. 3-4 tahun
c. 5-7 tahun
d. > 10 tahun
19. Melalui siapa kalian mengetahui media sosial?
a. Sendiri
b. Ibu dan Ayah
c. Teman
d. Kerabat
20. Bagaimana dampak media sosial terhadap perilaku orang-orang di sekitar anda?
a. Lebih baik
b. Baik
c. Biasa saja
d. Berubah
Data Responden
1. Nama : Azizah Salsabila
Tanggal Lahir : Jakarta 03 Juli 2001
Alamat : Komplek Wismamas Blok A4 No. 10
2. Nama : Rizqi Kurnia Febriani
Tanggal Lahir : Jakarta, 06 Februari 2001
Alamat : Jl. Tiga Putra Gg. Perintis No. 43
3. Nama : Dinda Alika Saliha
Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Agustus 2001
Alamat : Kampung Sasak Blok Inpres
4. Nama : Dini Aulia Safitri
Tanggal Lahir : Jakarta, 23 April 2001
Alamat : Jl. H. Misan 2
5. Nama : Windi Mutiara
Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Juni 2001
Alamat : Jl. Madrasah AlHusna
6. Nama : Ilma Wahyuni
Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Februari 2001
Alamat : Jl. H. Ilyas
7. Nama : Tamamun Nissa Alaqilla
Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Juni 2001
Alamat : Jl. H. Kamang
8. Nama : Muthmainnah
Tanggal Lahir : Jakarta, 24 April 2001
Alamat : Jl. Musholla At-Tawwa
9. Nama : Adelina Mazia Salsabila
Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Agustus 2001
Alamat : Taman Griya Mulatama
10. Nama : Nurita Wulan Agustin
Tanggal Lahir : Jakarta, 09 Agustus 2001
Alamat : Jl. Persatuan
11. Nama : Ragiel Haras
Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Desember 1998
Alamat : Jl. Darmawangsa No. 15
12. Nama : Riandhika Fajar
Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Juni 2001
Alamat : Komplek Golf No.24
13. Nama : Difa Anggarini
Tanggal Lahir : Yogyakarta, 18 Oktober 1999
Alamat : Jl. Pasar Baru Klaten
14. Nama : Shabrina Maharani
Tanggal Lahir : Jakarta, 20 September 2001
Alamat : Taman Geria Mulatama Blok A7 No. 2
15. Nama : Luthfia Putri Hesti
Tanggal Lahir : Jakarta, 25 Maret 2001
Alamat : Jl. Sawo No. 93
16. Nama : Farhah Syarifa
Tanggal Lahir : Malang, 13 Maret 1999
Alamat : Komplek Pertanian No. 55
17. Nama : Adinda Syifa
Tanggal Lahir : Bogor, 07 Mei 2000
Alamat : Jl. Pinang Bogor
18. Nama : Ajeng Primalia
Tanggal Lahir : Bogor, 15 Juni 2000
Alamat : Komplek Artha Bogor
19. Nama : Alifa Aulia
Tanggal Lahir : Semarang, 12 Desember 2000
Alamat : Jl. Semarang Raya
20. Nama : Hapsoro Agung
Tanggal Lahir : Yogyakarta, 11 Agustus 1997
Alamat : Jl. Kaliurang Km 14
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Azizah Salsabila Velia Ahmad
Tempat, Tanggal Lahir
: Jakarta, 03 Juli 2001
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kewarganegaraan
: Indonesia
Agama
: Islam
Status
: Pelajar
Alamat
: Komplek Wismamas blok A4/10 RT 001/ RW 010 Cinangka
Sawangan Depok 16516
No. Telpon
: 085811569097
Email
: [email protected]
Pendidikan Formal
1. SDIT Al-Hikmah
2. MTsN 3 Jakarta
3. MAN 11 Jakarta
Pendidikan Informal
1. Kursus di Ocean Education tahun 2014
2. Kursus di Ganesha Operation tahun 2017
MILENIAL
Karya Tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
Guru Pengampu : Muhammad Adi Alvian
Disusun oleh :
Azizah Salsabila Velia Ahmad
11.2507
XI MIA 2
MADRASAH ALIYAH NEGERI 11
JAKARTA
2018
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan karakter remaja milenial. Generasi
Milenial adalah orang-orang yang cukup mahir di bagian teknologi. Mereka menjadi
konsumen berpengaruh, khusunya terkait produk berbasis teknologi. Mereka enggan
meluangkan proses panjang untuk mencermati suatu masalah. Subjek penelitian ini adalah
para remaja milenial. Sampel penelitian ini adalah remaja milenial berusia 17-20 tahun.
Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner yang berada pada google formulir. Peneliti
menggunakan metode kualitatif. Alat analisis penelitian ini adalah google formulir. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kehadiran media sosial bagi generasi milenial adalah
memudahkan mereka untuk lebih cepat mendapatkan informasi, serba instan, memilki
ambisi besar untuk suskes, cinta kebebasan, percaya diri, realistis, lebih
mengenal teknologi informasi, menyukai hal yang detail dan berkeinginan
untuk mendapatkan rewards.
Kata kunci : remaja, milenial, media sosial
ABSTRACT
This study aims to analyze changes in the character of millenial youth. The Millenial
Generation are people who are quite proficient in the technology section. They become
influential consumers, especially related to technology-based products. They are reluctant to
devote a long process to looking into a problem. The subjects of this study were millennial
teenagers. The sample of this study is a millennial teenager aged 17-24 years. Data
collection is done by questionnaire residing on google form. Researchers use quantitative
methods. Analytical tool of this research is google form. The results show that the presence of
social media for millennial generation is easier for them to get information faster,
instantaneous, have big ambitions for suskes, love freedom, confidence, realistic, more
familiar with information technology, likes the details and want to get rewards .
Keywords: adolescent, millennial, social media
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Pengaruh
Media Sosial Terhadap Karakter Remaja Milenial. Dalam Karya Tulis ini
membahas mengenai perubahan karakter remaja akibat media sosial.
Terimakasih kepada
1.
2.
3.
4.
Drs. H. Hanapi selaku kepala MAN 11 Jakarta.
Bapak Adi Alvian yang telah memberikan saran terbaiknya.
Ibu Huswati S.Pd selaku wali kelas XI MIA 2.
Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat dan doa
tanpa batas.
5. Rekan-rekan XI MIA 2 yang sudah membantu saya dalam
pembuatan karya tulis ini.
Kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan. Oleh
sebab itu jika ada kesalahan-kesalahan dari karya tulis ini, tentu
datangnya dari saya sendiri. Semoga karya tulis ini dapat membantu
pengetahuan atau pun wawasan bagi para pembaca mengenai pengaruh
media sosial terhadap karakter remaja milenial. Penulis akan selalu
terbuka menerima kritik dan saran yang membangun. Sebab penilaian
seseorang terhadap suatu hal bisa saja berbeda-beda.
Jakarta, 21 Februari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................ 1
C. Pembatasan Masalah .......................................... 1
D. Rumusan Masalah ............................................... 1
E. Tujuan Penulisan ................................................. 2
F. Manfaat Penulisan ............................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ............................................... 3
A. Deskripsi Teoritik ................................................. 3
B. Kerangka Berpikir ............................................... 7
C. Hipotesis Tindakan .............................................. 8
D. Kriteria Keberhasilan ........................................... 9
BAB III METODE PENELITIAN ....................................... 10
A. Jenis Penelitian .................................................. 10
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................ 10
C. Populasi dan Sampel Penelitian ........................ 10
D. Pendekatan Penelitian ...................................... 10
E. Pengumpulan Data Penelitian ........................... 11
F. Analisis Data Penelitian .................................... 11
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............ 13
A. Deskripsi Hasil Penelitian ..................................13
B. Hasil Analisis Data ............................................ 14
C. Pembahasan Data Analisis ................................ 19
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................... 21
B. Saran ............................................................... 21
Daftar Pustaka ............................................................ 22
Lampiran-lampiran...................................................... 23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu hal yang berpengaruh yaitu lingkungan sosial termasuk teknologi. Di
zaman modern ini, teknologi menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam
aktivitas harian masyarakat termasuk remaja, salah satunya yaitu teknologi internet.
Banyak hal yang dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan koneksi internet, salah
satunya yang menjadi trend saat ini adalah media sosial atau jejaring sosial (social
networking).
Generasi Milenial adalah orang-orang yang cukup mahir di bagian teknologi. Mereka
lahir ketika teknologi sudah ada di sekeliling mereka. Tak heran, banyak karakter yang
berubah dari mereka. Saat ini, kehadiran mereka sedang banyak diperbincangkan. Sisi
negatif dan positif sama-sama muncul di permukaan. Ada yang beranggapan generasi ini
adalah generasi narsis. Karena apa pun yang mereka lakukan selalu ingin ditunjukkan
atau dipamerkan kepada orang lain.
B. Identifikasi Masalah
Apakah perubahan karakter pada remaja milenial berdampak positif atau negatif?
C. Pembatasan Masalah
Dalam hal ini peneliti membatasi penelitian guna mempermudah penelitian.
Peneliti hanya meneliti perubahan karakter remaja milenial.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh media sosial di kalangan remaja?
2. Bagaimana agar menjadi pengguna media sosial yang cerdas?
E. Tujuan Penulisan
a. Pembaca dapat mengetahui pengaruh media sosial.
b. Untuk memberikan informasi mengenai dampak positif dan negatif dari media sosial.
c. Untuk mengetahui cara menggunakan media sosial yang cerdas.
F. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui perubahaan karakter remaja
milenial serta dampak-dampak dari media sosial dan menjelaskan cara untuk menjadi
pengguna media sosial yang cerdas.
BAB II
LANDASAN TEORI
Akses terhadap media sosial telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari setiap
orang. Itu dikarenakan adanya kebutuhan akan informasi, hiburan, pendidikan, dan akses
pengetahuan dari belahan bumi. Kemajuan teknologi dan informasi serta semakin canggihnya
perangkat-perangkat yang diproduksi oleh industri seperti menghadirkan “dunia dalam
ganggaman”.1
Masa remaja adalah masa yang paling berkesan, paling indah, dan paling tidak
terlupakan. Akan tetapi ada sebagaian orang mengartikan Masa remaja adalah masa yang
penuh kesulitan, dikarenakan memang dimasa remaja itu mereka akan menghadapi
beberapa masalah.
Ini adalah pendapat para pakar psikologi remaja, bahwa di usia mereka itu sangat
rawan atau rentan dengan masalah. Banyak dari mereka yang mulai terpengaruh dengan
kehidupan orang lain. Misalkan saja, ketika A membeli gadget baru, B pun ingin membelinya
juga. B akan meminta kepada orang tua nya agar dibelikan gadget seperti si A.
Lalu, adanya media sosial menjadikan karakter remaja berubah. Mulai dari
individualisme, main game di gadget terus menerus tanpa tau waktu dan masih banyak lagi
hal-hal merubah karakter remaja.
E. Deskripsi Teoritik
Berikut adalah beberapa definisi media sosial dari berbagai literatul.
1. Menurut Rulli Nasrullah (2015) media sosial adalah medium di internet yang
memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja
sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial
secara virtual
2. Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, media sosial adalah "sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan
teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran usergenerated content”
3. Menurut Mandibergh (2012) media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di
antara pengguna yang menghasilkan konten (user-generated content)
1 Nasrullah, Rulli. 2015. Media sosial : Persperktif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Simbiosa
Rekatama Media. Hal. 11
4. Menurut Shirky (2008) media sosial merupakan alat unruk meningkatkan kemampuan
pengguna untuk berbagai (to share), bekerja sama (to co-operate) diantara pengguna
dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada di luar kerangka
institusional maupun organisasi.
5. Menurut Van Dijk (2013) media sosial adalah platform media yang memfokuskan
pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktivitas dalam
berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat diliat sebagai medium (fasilitator) online
yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.2
Dari berbagai definisi yang ada, penulis menyimpulkan bahwa Media Sosial adalah alat
komunikasi yang memiliki peran penting dalam hubungan bersosialisasi secara online dengan
berbagai aplikasi yang tercipta.
Berikut adalah pengertian karakter menurut para ahli.
1. Menurut Kamisa, karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang
dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan
memiliki watak dan juga kepribadian.
2. Menurut Doni Kusuma, karakter merupakan ciri, gaya, sifat, atau pun katakeristik diri
seseorang yang berasal dari bentukan atau pun tempaan yang didapatkan dari
lingkungan sekitarnya.
3. Menurut Gulo W. karakter adalah kepribadian yang dilihat dari titik tolak etis atau pun
moral (seperti contohnya kejujuran seseorang). Karakter biasanya memiliki hubungan
dengan sifat – sifat yang relatif tetap.3
Dari berbagai definisi yang ada, penulis menyimpulkan bahwa Karakter itu berarti
pembentukan watak seseorang dari cara bergaul di lingkungannya. Lalu hubungannya dengan
media sosial apa? Hubungannya adalah karakter remaja zaman sekarang cepat berubah
karena faktor lingkungan. Rasa gengsi di kehidupan remaja itu sangat tinggi. Dari cara
bergaulnya pun sangat berpengaruh.
Milenial atau kadang juga disebut dengan generasi Y adalah sekelompok orang yang
lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980- 2000an. Maka ini
2 Nasrullah, Rulli. 2015. Media sosial : Persperktif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi.
Simbiosa Rekatama Media. hlm. 11
3 https://pengertiandefinisi.com/pengertian-karakter-menurut-pendapat-para-ahli/ Diunduh 01/02/2018 11.21
WIB
berarti milenial adalah generasi muda yang berumur 17- 37 pada tahun ini. Milenial sendiri
dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi
dalam hal yang berkaitan dengan teknologi.
Generasi milenial memiliki ciri khas tersendiri yaitu, mereka lahir pada saat TV
berwarna, handphone juga internet sudah diperkenalkan. Sehingga generasi ini sangat mahir
dalam teknologi. Mereka sangat mudah dalam mencari informasi, dan hal ini sangat
berpengaruh terhadap pola pikir yang penuh ide-ide visioner dan inovatif untuk melahirkan
generasi yang memilki pengetahuan dan penguasaan IPTEK.
Generasi milenial juga cenderung bertanya dan meminta kritik serta saran untuk
kemajuannya. Mereka menganggap bahwa rewards terbaik adalah perasaan ketika
pekerjaannya dinilai berarti bagi hal-hal tertentu. Mereka lebih suka pekerjaan kreatif dan
lebih berani menerima tantangan kerja dengan melkaukan banyak inovasi.4
Dampak Positif Media Sosial
1. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini remaja menjadi lebih
mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar
diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
2. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman
yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan
balik satu sama lain.
3. Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk
memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog ataupun website.
Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian
dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
5. Memudahkan remaja untuk sharing atau berbagi. Dengan adanya blog, remaja
mudah berbagi mengenai pengalaman hidupnya dan berbagai hal lainnya yaitu
dengan mempostingnya ke blog.
4 Rahmawati, Destiana.2018. Millennials and I-Generation Life. (Laksana. Yogyakarta) hlm. 141
6. Bisa di jadikan tempat iklan bagi remaja yang melakukan usaha online. Saat ini
sosial media telah memberikan layanan iklan. Seperti blogger, facebook, twitter dan
lainnya bisa menempatkan iklan di situs tersebut.
Dampak Negatif Media Sosial
1. Remaja menjadi kecanduan untuk menggunakan jejaring sosial tanpa tahu waktu.
Kebanyakan apabila seorang remaja menggunakan jejaring sosial, mereka bisa saja
berjam-jam untuk menggunakannya.
2. Remaja menjadi malas berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun
menjadi terganggu. Jika remaja tersebut terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.
3. Situs jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka
menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang
berempati di dunia nyata.
4. Menjadikan seorang remaja menjadi malas belajar karena sering menggunakan
jejaring sosial untuk bermain game yang ada di situs tersebut. Facebook menyediakan
layanan game yang membuat remaja menjadi kecanduan game.
5. Menyebabkan kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial,
semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan
bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah
bahasa modern anak zaman sekarang.
6. Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini
membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs
jejaring sosial dan di dunia nyata.5
F. Kerangka Berpikir
Bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, media sosial seakan sudah
candu, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari
smartphone. Media sosial terbesar yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja antara
5 https://tscumum2011.blogspot.co.id/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html Diunduh
30/01/2018 18.19 WIB
lain ; Facebook, Twitter, Path, Youtube, LINE, Instagram, Masing-masing media sosial
tersebut mempunyai keunggulan khusus dalam menarik banyak pengguna media sosial yang
mereka miliki.
Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat para remaja betah
berlama-lama berselancar di dunia maya. Hasil riset yang dilakukan Sekolah Tinggi Sandi
Negara (STSN) Indonesia bersama Yahoo menunjukkan, kalangan remaja usia 15-19 tahun
mendominasi pengguna internet di Indonesia (64%). Pesatnya perkembangan dunia online ini
mulai dilirik sebagai peluang emas oleh para pebisnis.
Informasi yang tersebar melalui media sosial secara rutin dan disimak oleh remaja secara
langsung mengarah kedalam pembentukan opini dikalangan remaja. Salah satu contohnya
yaitu suatu official account yang khusus membahas mengenai manisnya hubungan pacaran,
gambaran seorang pacar yang ideal, bagaimana hubungan pacaran yang dikatakan ideal, dan
lainnya. Rutinnya account yang bermunculan memposting pesan seperti itu secara langsung,
tidak hanya mengarahkan fokus perhatian remaja yang mengarah kepada percintaan
bukannya fokus sekolah, namun juga membentuk suatu “tuntutan” kondisi yang ideal.
Hal tersebut berpengaruh terhadap karakter remaja yang cenderung terbentuk karena
tuntutan yang disebut sebagai suatu standar yang “ideal”. Karakter yang terbentuk dari apa
yang dikatakan orang, dan tidak berasal dari pemikiran diri sendiri menyebabkan remaja akan
mudah kehilangan jati dirinya sendiri.6
G. Hipotesis Tindakan
Pengguna media sosial di kalangan remaja ini juga menimbulkan pro dan kontra.
Pengguna media sosial seringkali mengganggu proses belajar remaja, sebagai contoh ketika
sedang belajar lalu ada notifikasi chatting dari teman yang akhirnya dapat mengganggu
proses belajar, dan kebiasaan seorang remaja yang berkicau berkali-kali di twitter yang
terkadang hanya untuk mengeluhkan betapa sulit pelajaran yang sedang dia kerjakan.
Namun apa yang mereka posting di media sosial tidak selalu menggambarkan
keadaan social life mereka yang sebenarnya. Ketika para remaja tersebut memposting sisi
hidupnya yang penuh kesenangan, tidak jarang kenyataannya dalam hidupnya mereka merasa
kesepian. Manusia sebagai aktor yang kreatif mampu menciptakan berbagai hal, salah
satunya adalah ruang interaksi dunia maya.7
H. Kriteria Keberhasilan
6 http://www.kisara.or.id/artikel/pengaruh-media-sosial-terhadap-karakter-remaja.html Diunduh 30/01/2018
17.59 WIB
7 http://mayaanpa.blogspot.co.id/2017/04/kata-pengantar-pujisyukur-atas.html Diunduh 30/01/2018 17.54 WIB
Media sosial berhasil merubah karakter remaja. Di zaman teknologi
ini kita bisa melihat hal itu terjadi di sekitar kita. Mulai dari kehidupan
remaja yang serba instan, memilki ambisi besar untuk suskes, cinta
kebebasan, percaya diri, realistis, lebih mengenal teknologi informasi,
menyukai hal yang detail dan berkeinginan untuk mendapatkan rewards.8
8 Rahmawati, Destiana. Millennials and I-Generation Life. Yogyakarta : Laksana. 2018 hlm. 141
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
Penelitian ini tentang “Pengaruh Media Sosial Terhadap Karakter Remaja Milenial”
menggunakan metode penelitian kualitatif. Peneliti memilih menggunakan metode kualitatif
karena menurut peneliti metode ini mudah diolah dan tidak perlu waktu lama juga mudah di
isi.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di MAN 11 Jakarta tepatnya kelas XI MIA 2
dan Ganesha Operation Cinere melalui google form.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Februari 2018.
3. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi Penelitian
Menurut Warsito (1992: 49), populasi adalah keseluruhan
objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, hewan,
tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa, sebagai sumber
data yang memliki karakteristik tertentu dalam suatu
penelitian.
Pada penelitian ini, peneliti memilih populasi remaja milenial.
b. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Pendapat ini dikemukakan oleh
Sugiyono. Sampel yang dipilih peneliti adalah remaja milenial
usia 17-24 tahun.
4. Pendekatan Penelitian
Dilihat dari judul penelitian yaitu “Pengaruh Media Sosial
Terhadap Karakter Remaja Milenial” pendekatan penelitian yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Penelitian kualitatif metode untuk mencari dan mengumpulkan data yang
bisa diukur dengan angka atau persentase, biasanya data yang diperoleh akan diolah
lebih lanjut dengan menggunakan model, teori, dan rumus matematika, sehingga dari
data tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan.
Data yang dikumpulkan berupa angka-angka, dengan statistik sebagai analisis
utama. Penelitian kuantitatif biasanya dalam rangka menginventarisasi data guna
menggambarkan sesuatu yang besar (populasi) berangkat dari yang kecil (sampel).
5. Pengumpulan Data Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode pengumpulan data penelitian
dengan google formulir. Google formulir adalah alat yang berguna untuk membantu anda
merencanakan acara, mengirim survei, memberikan siswa atau orang lain kuis, atau
mengumpulkan informasi yang mudah dengan cara yang efisien. Google formulir yang
digunakan yaitu angket tertutup karena menurut peneliti angket tertutup mudah diisi,
mudah diolah dan tidak perlu waktu lama.
6. Analisis Data Penelitian
Secara sistematis penelitian ini dapat dilakukan dengan cara :
1.
Membuat google form yang memuat variabel dari judul
penelitian
2.
Menyebarkan link google form kepada sampel yang telah
dipilih
3.
Setelah data di dapat, lalu diolah
4.
Lalu diatrik kesimpulan mengenai data yang telah dihitung.
Berdasarkan data yang telah diolah melalui tabel distribusi dapat
menggunakan rumus sebagai berikut :
X=
f
n
x 100%
X : variabel yang diteliti
f : jumlah jawaban dari responden
n : jumlah sampel penelitian
berdasarkan data yang telah diolah melalui tabel distribusi, dapat
menggunakan rumus sebagai berikut.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Deskripsi hasil Penelitian
Media sosial berhasil merubah karakter remaja. Di zaman
teknologi ini kita bisa melihat hal itu terjadi di sekitar kita. Mulai dari
kehidupan remaja yang serba instan, memilki ambisi besar untuk
suskes, cinta kebebasan, percaya diri, realistis, lebih mengenal
teknologi informasi, menyukai hal yang detail dan berkeinginan
untuk mendapatkan rewards.
Menurut penelitian, mereka mengakses media sosial setiap
hari. Karna di zaman teknologi ini setiap orang pasti selalu mencari
informasi terbaru menggunakan media sosial. Lalu banyak dari
mereka yang online
lebih dari 4 jam. Mungkin mereka banyak
kerjaan yang mengharuskan online
lebih dari 4 jam. Semakin
canggih teknologi, kita bisa melihat banyak orang yang sudah
mempunyai handphone sendiri, mulai dari anak SD, SMP, SMA.
Banyak remaja mengakses instagram. Tujuan mereka adalah
untuk mengetahui kehidupan orang lain dengan melihat snapgram
orang tersebut. Banyak juga yang berpendapat untuk mencari
tentang informasi yang ingin dicari. Para remaja pun sering
menghabiskan 1000 Mb dalam sehari. Apa harus sebanyak itu
dalam sehari?
9 dari 20 orang, sudah mengenal media sosial selama 5-7
tahun. Jika rata-rata umur yang diteliti adalah 17 tahun, berarti
mereka sudah mengenal media sosial sejak SD sampai awal SMP.
Dan menurut penelitian, kebanyakan dari mereka mengenal media
sosial dari teman dan sendiri. Bisa kita lihat perubahan sikap remaja
yang lebih suka menyendiri, lebih senang dengan gadget nya dari
pada bercengkrama dengan orang yang ada di sekitarnya. Namun,
perubahan positif pun juga terjadi pada remaja. Misalnya, jika ada
tugas yang tidak dimegerti bisa langsung mencari solusinya melalui
google.
B. Hasil Analisis Data
1. Tabel 1.1 Seberapa seringkah anda mengakses media sosial?
Jawaban
Setiap hari
2-3 hari
Seminggu Sekali
Sebulan Sekali
Jumlah
Frekuensi
19
0
0
1
Presentase
95 %
0%
0%
5%
20
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab setiap hari ada 19
yaitu 95 %, sedangkan yang menjawab sebulan sekali 1 yaitu 5 %. Jadi dari 20 sampel
yang saya ambil, 95 % mengakses media setiap hari.
2. Tabel 1.2 Berapakah rata-rata lama anda online?
Jawaban
Kurang dari ½ jam
1 jam
3-4 jam
Lebih dari 4 jam
Jumlah
Frekuensi
2
6
3
9
Presentase
10 %
30 %
15 %
45 %
20
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab lebih dari 4 jam ada
9 yaitu 45 %, lalu yang menjawab 1 jam ada 6 yaitu 30 % sedangkan yang menjawab
3-4 jam ada 3 yaitu 15 %, dan yang menjawab kurang dari ½ jam ada 2 yaitu 10 %.
Jadi dari 20 sampel yang saya ambil 45 % dari mereka rata-rata lama online lebih dari
4 jam.
3. Table 1.3 Dengan apa anda biasa gunakan untuk mengakses media sosial?
Jawaban
handphone
Laptop
Tablet
komputer
Jumlah
Frekuensi
18
2
0
0
Presentase
90 %
10 %
0%
0%
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjwab handphone
ada 18 yaitu 90 %, sedangkan yang menjawab laptop hanya ada 2 yaitu 10 %. Jadi
dari 20 sampel yang saya ambil 90 % menggunakan handphone untuk mengakses
media sosial.
4. Tabel 1.4 Media sosial apa yang sering kalian buka?
Jawaban
Jumlah
Frekuensi
16
4
0
0
Presentase
80 %
20 %
0%
0%
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab instagram
ada 16 yaitu 80 %, sedangkan yang menjawab whatsapp ada 4 yaitu 20 %. Jadi dari
20 sampel yang diteliti 80 % lebih sering membuka instagram dibanding aplikasi
lainnya.
5. Tabel 1.5 Apa saja konten yang sering dibuka?
Jawaban
Berita
Artikel
Video
Gambar
Jumlah
Frekuensi
1
4
3
12
Presentase
5%
20 %
15 %
60 %
20
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab gambar ada 12
yaitu 60 % sedangkan yang artikel ada 4 yaitu 20 %, lalu yang menjawab video ada 3
yaitu 15 % dan yang menjawab berita ada 1 yaitu 5 %. Jadi dari 20 sampel yang saya
ambil 60 % sering membuka konten gambar.
6. Tabel 1.6 Menurut kalian media sosial itu berguna untuk?
Jawaban
Hiburan
Informasi
Game Online
Gosip
Jumlah
Frekuensi
7
12
0
1
Presentase
35 %
60 %
0%
5%
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab informasi
ada 12 yaitu 60 %, sedangkan yang menjawab hiburan ada 7 yaitu 35 %. Jadi dari 20
sampel yang diteliti ternyata 60 % menjawab media sosial berguna untuk
mendapatkan informasi.
7. Tabel 1.7 Berapa mega byte yang diperlukan untuk membuka media sosial dalam
sehari?
Jawaban
100- 250 Mb
300-500 Mb
750 Mb
1000 Mb
Jumlah
Frekuensi
3
4
3
8
Presentase
15 %
20 %
15 %
40 %
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab 1000 Mb
ada 8 yaitu 60 %, sedangkan yang menjawab 300-500 Mb ada 4 yaitu 20 %, lalu yang
menjawab 100-250 Mb dan 750 Mb seimbang ada 3 dan 3 yaitu Jadi dari 20 sampel
yang diteliti ternyata 40 % menggunakan 1000 Mb untuk membuka media sosial.
8. Tabel 1.8 Sudah berapa lama anda mengetahui media sosial?
Jawaban
2 tahun
3-4 tahun
5.7 tahun
>10 tahun
Jumlah
Frekuensi
5
4
9
2
Presentase
25 %
20 %
45 %
10 %
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab 5-7 tahun
ada 9 yaitu 45 %, sedangkan yang menjawab 2 tahun ada 5 yaitu 25 %. Jadi dari 20
sampel yang diteliti ternyata 45 % dari mereka telah mengenal media sosial 5-7 tahun.
9. Tabel 1.9 Melalui siapa kalian mengetahui media sosial?
Jawaban
Sendiri
Ibu dan Ayah
Teman
Kerabat
Jumlah
Frekuensi
8
2
9
1
Presentase
40 %
10 %
45 %
5%
20
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab teman ada 9
yaitu 45 %, sedangkan yang menjawab sendiri ada 8 yaitu 40 %. Jadi dari 20 sampel
yang saya ambil 45 % dari mereka mengetahui media sosial melalui teman.
10. Tabel 1.10 Bagaimana dampak media sosial terhadap perilaku orang-orang di sekitar
anda?
Jawaban
Lebih Baik
Baik
Biasa saja
Berubah
Jumlah
Frekuensi
1
0
4
15
Presentase
5%
0%
20 %
75 %
20
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang berubah ada 15 yaitu 75 %
sedangkan yang menjawab biasa saja ada 4 yaitu 20 %, lalu yang menjawab lebih
baik ada 1 yaitu 5 % Jadi dari 20 sampel yang saya ambil 75 % berpendapat bahwa
media sosial merubah perilaku orang-orang disekitar.
C. Pembahasan Hasil Analisis Data
Pertanyaan
Seberapa seringkah anda
X
Y
xy
x²
y²
mengakses media sosial?
Berapakah rata-rata lama
anda online?
Dengan apa anda biasa
gunakan untuk mengakses
media sosial?
Media sosial apa yang
sering kalian buka?
Apa saja konten yang
sering dibuka?
Menurut kalian media
sosial itu berguna untuk?
Berapa mega byte yang
diperlukan untuk
membuka media sosial
dalam sehari?
Sudah berapa lama anda
mengetahui media sosial?
Melalui siapa kalian
mengetahui media sosial?
Bagaimana dampak media
sosial terhadap perilaku
orang-orang di sekitar
anda?
n= 10
∑ x=100∑ y =100∑ xy=1000
∑ x ²=1000
∑ y ²=1000
=
=
=
10 ( 1000 ) −( 100 ) (100)
√{10 ( 1000 ) −( 100 ) } {10 ( 1000 )−(100)²
2
10000−1000
√( 1000−1000 ) (1000−1000)
0
√0
=1
Dari hasil hubungan variabel diatas yang telah dihitung, hasil r yaitu 1. Artinya r tersebut kuat
dan positif. Jadi pengaruh media sosial terhadap karakter remaja milenial sangat berpengaruh.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan “Pengaruh Media Sosial
Terhadap Remaja Milenial” dapat disimpulkan bahwa karakter remaja berubah ketika
mengenal media sosial. Bisa kita lihat perubahan sikap remaja yang lebih suka
menyendiri, lebih senang dengan gadget nya dari pada bercengkrama dengan orang
yang ada di sekitarnya. Namun, perubahan positif pun juga terjadi pada remaja.
Misalnya, jika ada tugas yang tidak dimegerti bisa langsung mencari solusinya
melalui google.
B. Saran
a. Bagi para remaja
1. Gunakanlah media sosial secara bijak.
2. Gunakan seperlunya.
b. Bagi orang tua
1. Sebaiknya mengontrol anaknya dalam penggunaan gadget.
DAFTAR PUSTAKA
Nasrullah, Rulli. Media sosial : Persperktif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Jakarta :
Simbiosa Rekatama Media. 2015.
Stillman, David dan Jonah Stillman. Generasi Z : Memahami Karakter Generasi Baru yang Akan
Mengubah Dunia Kerja. Jakarta : PT. Gramedia. 2018.
Rahmawati, Destiana. Millennials and I-Generation Life. Yogyakarta : Laksana. 2018
http://www.academia.edu/14931401/DAMPAK_SITUS_JEJARING_SOSIAL_TERHADAP
_SIKAP_REMAJA_Disusun_oleh
https://rumahmillennials.com/siapa-itu-generasi-millenials/
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ANGKET PENELITIAN ILMIAH
“PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KARAKTER REMAJA MILENIAL”
11. Seberapa seringkah anda mengakses media sosial?
a. Setiap hari
b. 2-3 hari
c. Seminggu sekali
d. Sebulan sekali
12. Berapakah rata-rata lama anda online?
a. Kurang dari ½ jam
b. 1 jam
c. 3-4 jam
d. Lebih dari 4 jam
13. Dengan apa anda biasa gunakan untuk mengakses media sosial?
a. Handphone
b. Laptop
c. Tablet
d. Komputer
14. Media sosial apa yang sering kalian buka?
a. Instagram
b. Whatsaap
c. Facebook
d. Twitter
15. Apa saja konten yang sering dibuka?
a. Berita
b. Artikel
c. Video
d. Gambar
16. Menurut kalian media sosial itu berguna untuk?
a. Hiburan
b. Informasi
c. Game online
d. Gosip
17. Berapa mega byte yang diperlukan untuk membuka media sosial dalam sehari?
a. 100-250 Mb
b. 300-500 Mb
c. 750 Mb
d. 1000 Mb
18. Sudah berapa lama anda mengetahui media sosial?
a. 2 tahun
b. 3-4 tahun
c. 5-7 tahun
d. > 10 tahun
19. Melalui siapa kalian mengetahui media sosial?
a. Sendiri
b. Ibu dan Ayah
c. Teman
d. Kerabat
20. Bagaimana dampak media sosial terhadap perilaku orang-orang di sekitar anda?
a. Lebih baik
b. Baik
c. Biasa saja
d. Berubah
Data Responden
1. Nama : Azizah Salsabila
Tanggal Lahir : Jakarta 03 Juli 2001
Alamat : Komplek Wismamas Blok A4 No. 10
2. Nama : Rizqi Kurnia Febriani
Tanggal Lahir : Jakarta, 06 Februari 2001
Alamat : Jl. Tiga Putra Gg. Perintis No. 43
3. Nama : Dinda Alika Saliha
Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Agustus 2001
Alamat : Kampung Sasak Blok Inpres
4. Nama : Dini Aulia Safitri
Tanggal Lahir : Jakarta, 23 April 2001
Alamat : Jl. H. Misan 2
5. Nama : Windi Mutiara
Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Juni 2001
Alamat : Jl. Madrasah AlHusna
6. Nama : Ilma Wahyuni
Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Februari 2001
Alamat : Jl. H. Ilyas
7. Nama : Tamamun Nissa Alaqilla
Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Juni 2001
Alamat : Jl. H. Kamang
8. Nama : Muthmainnah
Tanggal Lahir : Jakarta, 24 April 2001
Alamat : Jl. Musholla At-Tawwa
9. Nama : Adelina Mazia Salsabila
Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Agustus 2001
Alamat : Taman Griya Mulatama
10. Nama : Nurita Wulan Agustin
Tanggal Lahir : Jakarta, 09 Agustus 2001
Alamat : Jl. Persatuan
11. Nama : Ragiel Haras
Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Desember 1998
Alamat : Jl. Darmawangsa No. 15
12. Nama : Riandhika Fajar
Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Juni 2001
Alamat : Komplek Golf No.24
13. Nama : Difa Anggarini
Tanggal Lahir : Yogyakarta, 18 Oktober 1999
Alamat : Jl. Pasar Baru Klaten
14. Nama : Shabrina Maharani
Tanggal Lahir : Jakarta, 20 September 2001
Alamat : Taman Geria Mulatama Blok A7 No. 2
15. Nama : Luthfia Putri Hesti
Tanggal Lahir : Jakarta, 25 Maret 2001
Alamat : Jl. Sawo No. 93
16. Nama : Farhah Syarifa
Tanggal Lahir : Malang, 13 Maret 1999
Alamat : Komplek Pertanian No. 55
17. Nama : Adinda Syifa
Tanggal Lahir : Bogor, 07 Mei 2000
Alamat : Jl. Pinang Bogor
18. Nama : Ajeng Primalia
Tanggal Lahir : Bogor, 15 Juni 2000
Alamat : Komplek Artha Bogor
19. Nama : Alifa Aulia
Tanggal Lahir : Semarang, 12 Desember 2000
Alamat : Jl. Semarang Raya
20. Nama : Hapsoro Agung
Tanggal Lahir : Yogyakarta, 11 Agustus 1997
Alamat : Jl. Kaliurang Km 14
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Azizah Salsabila Velia Ahmad
Tempat, Tanggal Lahir
: Jakarta, 03 Juli 2001
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kewarganegaraan
: Indonesia
Agama
: Islam
Status
: Pelajar
Alamat
: Komplek Wismamas blok A4/10 RT 001/ RW 010 Cinangka
Sawangan Depok 16516
No. Telpon
: 085811569097
: [email protected]
Pendidikan Formal
1. SDIT Al-Hikmah
2. MTsN 3 Jakarta
3. MAN 11 Jakarta
Pendidikan Informal
1. Kursus di Ocean Education tahun 2014
2. Kursus di Ganesha Operation tahun 2017