PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI

LEMAK

Oleh:

RAKHMAD TRIHARSADI 201110330311155

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN


(2)

ii

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI

LEMAK

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah SatuPersyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh

RakhmadTriharsadi 201110330311155

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN


(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal: 11 Maret 2015

Pembimbing I

dr.Annisa’ Hasanah, M.Si

Pembimbing II

dr.Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL

Mengetahui,

DekanFakultasKedokteran UniversitasMuhammadiyah Malang


(4)

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Rakhmad Triharsadi

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal: 11 Maret 2015

Tim Penguji

dr.Annisa’ Hasanah, M.Si

dr.Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL

dr. Thontowi Djauhari, M.Kes

, Ketua

, Anggota


(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberian Seduhan Biji Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Penurunan Berat Badan Tikus Putih Jantan (Rattus noervegicus strain wistar) yang diberi Diet Tinggi Lemak”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada penulisan Karya Tulis Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. dr.irma Suswati, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

2. dr. Moch Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Rahayu, Sp.S, selaku Pembantu Dekan II Fakulatas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Annisa’ Hassanah, M.Si, selaku pembimbing I yang telah meluangkan

waktu serta banyak memberikan dukungan demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.


(6)

vi

6. dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu serta banyak memberikan dukungan demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. 7. dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes, selaku dosen penguji yang telah

memberi tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini. 8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis

Akhir ini, penulis ucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun, serta penulis mengharapkan agar karya tulis akhir ini dapat berguna serta bermanfaat.

Wassalamualaikum

Malang, 5 maret 2015


(7)

vii ABSTRAK

Triharsadi, Rakhmad. 2015. Pengaruh Pemberian Seduhan Biji Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Penurunan Berat Badan Tikus Putih Jantan (Rattus noervegicus strain wistar) yang diberi Diet Tinggi Lemak. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (1) Annisa Hasanah*) (2) NanangMardiraharjo**)

LatarBelakang: Prevalensi obesitas penduduk indonesia mengalami peningkatan setiap tahun. Dari tahun 2007-2013 meningkat 32,9%. Obesitas merupakan faktor resiko terjadinya dismetabolik sindrome. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan tentang perbaikan pola hidup hingga terapi obat untuk mengurangi obesitas. Didalam kandungan biji pepaya terdapat kandungan fitokimia yang dapat menyebabkan hipolipidemia.

Tujuan: Membuktikan bahwa seduhan biji pepaya (Carica Papaya L) dapat menurunkan BB tikus putih jantan ( Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggilemak.

Metode: Penelitian menggunakan pre and post test control group design. Sampel sebanyak 35 tikus jantan. Dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, satu kelompok sebagai kontrol positif (K+) dan 4 lainnya sebagai kelompok perlakuan. Dengan dosis seduhan biji pepaya p1:400 mg/ekor/hari, p2:800 mg/ekor/hari, p3:1200 mg/ekor/hari, dan p4:1600 mg/ekor/hari. Penelitian ini menggunakan uji ANOVA, tukey , korelasi, dan regresi.

HasilPenelitian: Dengan hasil ANOVA yang signifikan (p=0,000), tukey menunjukan adanya penurunan berat badan sebagai efek dari tiap perlakuan, uji korelasi menunjukan tiap peningkatan dosis menyebabkan penurunan berat badan (r = 0.916; p=0.000) dan regresi menunjukan 83.8% penurunan disebabkan karena pemberian seduhan biji pepaya terdapat perbedaan yang signifikan rerata pengaruh pemberian seduhan biji pepaya pada masing-masing perlakuan (r = 0.916; p =0.000; R² = 83.8%). Efek penurunan berat badan diduga karena biji pepaya mengandung fitokimia yang menyebabkan hipolipidemia

Kesimpulan: Seduhan biji pepaya dapat menurunkan berat badan tikus putih jantan yang diberi diet tinggi lemak.

Kata Kunci: Seduhan biji pepaya, obesitas, penurunan berat badan, diet tinggi lemak

*) Staf pengajar fisiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

**) Staf pengajar Telinga,Hidung dan Tenggorok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.


(8)

viii ABSTRACT

Triharsadi, Rakhmad. 2015. The Effect of Papaya’s Seed (Carica papaya L.) Infusion To Weight Loss In White Male Rats (Rattus noervegicus Wistar strain) with High-Fat Diet. Thesis. Medical Faculty of University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Annisa Hasanah*)(2) NanangMardiraharjo**)

Background: Obesity has become one of health problems because obesity can cause metabolic syndrome. As a remedy to obesity, it is known to use diet, lifestyle change, and several drugs. Medicinal plants science has been evolve this past years shown several plants can be used as hypolipidemic agents. Papaya’s seed containing phytochemical substance which can provoke hypolipidemia. Purpose: To prove that Papaya’s Seed (Carica Papaya L) infusion causing weight loss in white male rats (Rattus norvegicus wistar strain) with High-Fat Diet.

Methods: Experiment with pre and post test control group design. Weight loss test used 35 male rats. Rats were divided randomly into 5 groups. One group as postive control and the other four as experiment group. Data was analyzed using ANOVA test, tukey test, correlation test, and linear regression.

Results: ANOVA test showed papaya’s seed significantly affect weight loss (p=0,000) and tukey test showed there were weight loss in each treatment. Correlation test showed dosage escalation causing weight loss with r = 0.916 and p=0.000. Linear regression test showed 83.8% weight loss were caused by

papaya’s seed infusion. There were significant difference between each treatment

using papaya’s seed infusion (r = 0.916; p =0.000; R² = 83.8%). Weight loss

allegedly cause by phytochemical substance which can provoke hypolipidemia. Conclusions: Papaya’s seed infusions has hypolipidemia effect in rats, marked by male white rats weight loss with high-fat diet.

Kata Kunci: papaya’s seed infusions, obesity, weight loss

*) Lecturer of Physiology Departement of Medical Faculty of University of Muhammadiyah Malang.

**) Lecturer of Otorhinolaryngology Departement of Medical Faculty of University of Muhammadiyah Malang.


(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL... ... i

HALAMAN JUDUL... ... ii

LEMBARPENGESAHAN... ... iii

LEMBAR PENGUJIAN... .. iv

KATA PENGANTAR... .. v

UCAPAN TERIMA KASIH... . vii

ABSTRAK... ... viii

ABSTRACT... ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan umum ... 3

1.3.2 Tujuan khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat akademis ... 4

1.4.2 Manfaat klinis ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Obesitas ... 5

2.1.1 Definisi obesitas ... 5

2.1.2 Etiologi obesitas... 5

2.2 Lipid ... 7

2.2.1 Metabolisme lipid ... 9

2.2.2 Jaringan adiposit ... 11

2.3 Pepaya (Carica papaya L) ... 12

2.3.1 Klasifikasi pepaya ... 12

2.3.2 Jenis-jenis pepaya ... 14

2.3.3 Kandungan biji pepaya... ... 15

2.4 Diet tinggi lemak ... 17

2.5 Efek biji pepaya terhadap penurunan berat badan ... 18

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 20

3.1 Kerangka konseptual penelitian ... 20

3.2 Hipotesis Penelitian ... 21

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 23

4.1 Jenis dan rancangan penelitian ... 23


(10)

x

4.3 Populasi dan sampel penelitian ... 23

4.3.1 Populasi ... 23

4.3.2 Sampel ... 23

4.3.3 Estimasi besar sampel ... 23

4.3.4 Tehnik sampel ... 25

4.4 Karakteristik sampel penelitian ... 25

4.4.1 Kriteria inklusi ... .... 25

4.4.2 Kriteria ekslusi ... .. 25

4.5 Variabel penelitian ... 25

4.5.1 Variabel bebas ... 25

4.5.2 Variabel tergantung ... 25

4.6 Definisi operasional ... 25

4.7 Bahan dan Instrumen Penelitian... 26

4.8.1 Bahan penelitian ... 26

4.8.2 Instrumen penelitian ... 27

4.8 Prosedur Penelitian... 28

4.8.1 Aklimatisasi hewan coba ... 28

4.8.2 Pemberian diet tinggi lemak ... 28

4.8.3 Pembagian kelompok tikus ... 28

4.8.4 Dasar penentuan dosis ... 29

4.8.5 Pemberian seduhan biji pepaya ... 30

4.8.6 Proses penimbangan... ... 30

4.10 Alur Penelitian ... 31

4.11 Analisis Data ... 32

BAB 5 HASIL PENELITIAN dan ANALISIS DATA... ... 33

5.1 Karakteristik Sampel... .. 33

5.2 Analisis Data... .. 34

5.2.1 Normalitas data... .. 34

5.2.2 Homogenitas data... .. 34

5.2.3 Hasil uji ANOVA... .. 35

5.2.4 Hasil uji tukey... .. 35

5.2.5 Hasil uji korelasi... .. 36

5.2.5 Hasil uji regresi... .. 37

BAB 6 PEMBAHASAN... .. 38

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... .. 45

7.1 Kesimpulan... .. 45

7.2 Saran... .. 45


(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Komposisi lipoprotein dalam plasma darah...9

2.2 Kandungan fitokimia secara kualitatif dan kuantitatif dari ekstrak biji papaya 2.3 Kandungan fitokimia biji pepaya matur dan muda...17

5.1 Hasil pengukuran rerata berat badan tikus...33

5.2 Hasil normalitas data...34

5.3 Hasil homogenitas...34

5.4 Hasil uji ANOVA...35

5.5 Uji perbandingan berganda Tukey...36


(12)

xii DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Lipoprotein ... ... 7

2.2 Metabolisme lipid... 10

2.3 (a) Pohon pepaya (b)Buah pepaya (c) Biji pepaya... 14

3.1 Kerangka konsep penelitian... 19

4.1 Alur penelitian... 30


(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN ACAT : Acetyl-Coenzyme A acetyltransferase ALTJ : Asam Lemak Tak Jenuh

ALJ : Asam Lemak Jenuh

ALTJG : Asam Lemak Tak Jenuh Ganda ALTJT : Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal BB : Berat badan

HMG-CoA : Hydroxi-3-methylglutaryl coenzyme A (HMG-CoA) HDL : High Density Lipoprotein

LDL : Low Density Lipoprotein TG : Trigliserida

VCO : Virgin coconut oil


(14)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Agustina D, and Murwani H, 2013, Pengaruh Pemberian Jus Biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Rasio Kolesterol HDL:LDL Tikus Sparague dawley Dislipidemia. Journal of Nutrition College, Vol. 2 No. 3 tahun 2013, Hal. 302 – 311. Semarang.

Adeneye AA and Olagunju JA, 2009, Preliminary Hypoglycemic and Hypolipid Emic Activities of the Aqueous Seed Extract of Carica papaya Linn. In Wistar rats. Biology and Medicine , Vol. 1 (1): 1-10.

Arsyiyanti Cut, 2012, Pengaruh Pemberian Seduhan Biji Pepaya ( Carica papaya L. ) Terhadap Kadar Asam Urat Tikus Putih Jantan Dislipidemia. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009, Obesitas dan Kurang aktivitas

Fisik menyimbang 30% Kanker, view : 18 september 2014 http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid= 3328

Do GM, Kwon EY, Tae YH, Kim HJ, Jeon SM, and Lee MK, 2011. Tannic acid is more effective than clorofibrate for the elevation of hepatic beta-oxidation and the inhibition of 3-hydroxy-3-methyl-glutaryl-CoA reductase and aortic lesion formation in apo E-deficient mice. British Journal of Nutrition : 1 – 9.

Diska P, 2011, “Pengaruh Diet Tinggi Lemak Hewani Dan Nabati Terhadap Kualitas Spermatazoa pada Tikus Jantan Strain Wstar” Program Studi Biomedik Universitas Andalas.

Guyton AC and Hall JE, 2008, Obesitas dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, EGC, Jakarta.

Fauzi, 2011. Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring untuk Kolesterol Darah. Yogyakarta : Bina Pustaka.

Fithriyani N A. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum) terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Wistar Hiperlipidemia. Skripsi. Fakultas Kedokteran Univeristas Diponegoro. Semarang.

Hembing, 2008, Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit, Pustaka Bunda Universitas, Jakarta.

Hartono B, 2007, Indonesian Health Profile 2005 diakses oleh Health Statistics, diungguh pada tanggal 3 januari 2013, <http:// http:www.depkes.go.id>


(15)

xv

Hutagulung L, 2012. Pengaruh Pemberian Tepung Biji Pepaya (Carica papaya l.) terhadap Penurunan Kolesterol Mencit (Mus musculus l.). Skripsi. UPT Perpustakaan UNIMED. Medan.

Indra, 2006, Dasar Genetik Obesitas Viseral, Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang.

Junquera LC and Caneiro J, 2007. Histologi Dasar Teks & Atlas edisi 10. EGC, Jakarta. Hal. 125-126.

Knektm P, Kumpulainen J, Rissanen H, and Reunanen A, 2007, Flavanoid Intake and Cardiovasvular Disease Mortality, a Prospective Study in Postmenopausal women, Am J Clin Nutr, hal. 895-909.

Lusiana, 2012, Ekstrak Limbah Biji Pepaya (Carica Papaya Seed) Anti Penyakit Jantung Koroner, Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Listiyani A, 2013 Obesitas Sentral dan Kadar Kolesterol Darah Total, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Pelayanan Kesehatan Aisyah Semarang, Indonesia.

Muljana W, 2006, Bercocok tanam pepaya, CV Aneka Ilmu, Semarang.

Murray RK, Granner DK, Mayes PA, and Rodwell VW, 2009, Bioenergetika & Metabolisme Karbohidrat & Lipid. Biokimia Harper Edisi ke 25, Hartanto A, penerjemah. Jakarta: EGC. Terjemahan dari: Harper’s Biochemistry.

Meirindasari 2013. “Pengaruh Pemberian Jus Biji Pepaya (Carica Papaya)

Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Sparague Dawly Dislipidemia, Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Mayes PA and Bender DA 2009, Tinjauan Umum Metabolisme & Penyediaan

Bahan Bakar Metabolik dalam Biokimia Harper. EGC, Jakarta.

Merawati, 2005 , “Prilaku Makan Pada Siswa Obesitas”, Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.

Okoye El, 2011, Preliminary Phytochemical Analisys and Antimicrobial Activity of Seeds of Carica Papaya, Journal of Basic Physical Research, vol. 2, no.1, pp.66-69, view: 20 agustus 2014 avalaible from : http://www.jbasicphyresunizik.org/files/2011files/10ed.pdf

Peprotech, 2009, “Lipoproteins and Apoproteins”, Manufacture Of Cytokine Product, view : 18 oktober 2014 www.PEPROTECH.com .


(16)

xvi

Pipit, 2009, “Hubungan Perilaku Orang Tua dengan Kejadian Obesitas pada Anak Prasekolah (3-5 Tahun) di Taman Flora Kota SURABAYA” Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya.

Prihatman K, 2012, Budidaya Pertanian, Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Pedesaan, Jakata.

Peranginangin J, 2006, Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun Dewa (Gynura procumbens (Lour) Merr) Pada Tikus Terinduksi Parasetamol, Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta.

Rukmana R, 2007, Budidaya Pepaya, Kanusius, Yogyakarta.

RISKESDAS, 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian

Kesehatan RI. View : 20 September 2014,

http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/buku_laporan/lapnas_ris kesdas2013/Laporan_riskesdas_2013.pdf

Robbins, 2007, Penyakit Lingkungan, Hal : 336-342 ,Buku Ajar Patologi Edisi 7. EGC, Jakarta.

Satriyasa, B. K. & Pangkahila, W. I. 2010. Fraksi heksan dan fraksi metanol ekstrak biji pepaya muda menghambat spermatogonia mencit (Mus musculus) jantan. Jurnal Veteriner. 11 (1): 36-40.

Sobir, 2009, Sukses bertanam pepaya unggul kualitas supermaket, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Setiawan M , 2010, “Nutrisi Kedelai pada Obesitas dan Dismetabolik Sindrom”, Jurnal Saintika Medika, vol.6, Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Santi, 2009, “Efek Ekstrak Etanol 70% Daun Pepaya (Carica papaya,

Linn.)Terhadap Aktivitas AST & ALT Pada Tikus Galur Wistar Setelah Pemberian Obat

Supranto J, 2007, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi 6, Jakarta. Penerbit Erlangga. Saryono, 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula.

Mitra Cendikia Press. Yogyakarta. Hal.42-43.

Suyatna F, 2009, Hipolipidemik dalam Farmakologi UI, Jakarta. Balai Penerbitan FK UI. pp.383.

Tsalissavrina I, 2006, Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Karbohidrat dibandingkan Diet Tinggi Lemak Terhadap Kadar Trigliserida dan HDL Darah Pada Rattus Novergicus Strain Wistar, Jurnal Kedokteran Brawijaya Malang.


(17)

xvii

Theresa, 2011, Carica Papaya, viewed : 28 agustus 2014 http://bioweb.uwlax.edu/bio203/2011/klees_ther/interactions.htm

Tholstrup, T, Christian E, Matti J,Martin P, Carl-Erik H, and Pia L, 2004. Effects of Medium Chain Fatty Acids and Oleic Acid on Blood Lipids, Lipoprotein, Glucose, Insulin and Lipid Transfer Protein Activities. American Journal of Clinical Nutrition;79: 564-569.

.

Wilborn C, Beckham J, Campbell B, Harvey T, Galbreath M, Bounty P, Nassar E, Wismann J and Kreider R, 2005. Obesity Prevalence, Theories, Medical Consequences, Management, and Research Directions, diakses 11 september 2014 http://www.jissn.com /content/2/2/4

Zhang, 2004, Trends in the association between obesity Sosioeconomicstatus in US aduts, Obesity Research,12:1622-1632, view : 29 agustus 2014 www.pbrc.edu/Division_of_Education/.../obesity%20Prevalence.pp


(18)

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Obesitas telah menjadi salah satu masalah kesehatan utama saat ini, hal ini disebabkan karena obesitas merupakan faktor resiko terjadinya dismetabolik sindrome seperti diabetes, hipertensi, dan hiperlipidemia (Setiawan, 2010). Prevalensi obesitas penduduk dewasa di Indonesia mencapai 32,9% pada tahun 2013, hal ini meningkat 19% dari tahun 2007 yang angka obesitasnya mencapai 13,9% dan meningkat 17,4% dari tahun 2010 yang angka obesitasnya mencapai 15,5%. Tiga belas provinsi dengan prevalensi obesitas diatas prevalensi nasional, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Papua Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Maluku Utara, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Gorontalo, dan Sulawesi Utara (RISKESDAS,2013).

Survey nasional yang dilakukan di ibukota propinsi di Indonesia menunjukan bahwa 8,1 % penduduk laki- laki dewasa (< 18 tahun) mengalami overweight (BMI 25-27) dan 6,8 % mengalami obesitas, sedangkan pada wanita dewasa 10,5% mengalami overweight dan 13% mengalami obesitas. Overweight maupun obesitas mencapai puncaknya pada kelompok umur 40-49 tahun yaitu masing-masing 23% dan 24,4% pada laki-laki dan 30,4% dan 43% pada wanita (Depkes RI,2009).

Penelitian yang dilakukan oleh Tsalissavrina (2006) tentang pengaruh pemberian diet tinggi karbohidrat dibandingkan dengan diet tinggi lemak terhadap kadar Trigliserida (TG) dan High Density Lipoprotein (HDL) darah pada rattus novergicus strain wistar membuktikan bahwa diet tinggi lemak dapat


(19)

2

meningkatkan kadar TG darah dibandingkan dengan diet tinggi karbohidrat dan diet keduanya sama-sama dapat menurunkan kadar HDL darah. Semakin tinggi kadar kolesterol dalam darah (terutama TG) seperti yang terjadi pada kelompok diet tinggi lemak, semakin tinggi pula resiko terjadinya dismetabolik sindrome.

Perbaikan pola makan, gaya hidup hingga terapi obat merupakan tindakan untuk mengurangi obesitas (Suyatna,2009). Berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang tanaman obat, menyebabkan munculnya penelitian tentang tanaman-tanaman yang dapat menurunkan kadar lipid sehingga dapat mencegah obesitas (Hartono, 2007).

Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat penurun kadar lipid yang aman dalam penurunan berat badan (BB) adalah biji pepaya. Biji pepaya mengandung fitokimia berupa flavonoid, saponin, tanin, dan antosianin yang bersifat hipolipidemia (Adeneye, 2009). Di dalam kandungan biji pepaya, flavonoid merupakan antioksidan yang dapat mengurangi oksidasi kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) (Knektm, 2007). Saponin sebagai penurun kolesterol hati, penurun kadar TG, serta peningkat ekskresi fekal dari kolesterol (Matsui, 2009), Serta kandungan tanin yang mampu meningkatkan sintesa asam empedu, antioksidan, serta anti inflamasi (Okoye, 2011).

Penilitian terhadap biji pepaya sebelumnya yang dilakukan dalam bentuk jus oleh Meirindasari (2013), dosis yang dipakai 400 mg dan 800 mg, didapatkan hasil penurunan kadar kolesterol total tetapi tidak terdapat perbedaan efektifitas antar kedua dosis tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai efek pemberian seduhan biji pepaya ( Carica papaya L. )


(20)

3

terhadap penurunan BB pada tikus putih jantan ( Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak.

1.2 Rumusan Masalah

Adakah pengaruh pemberian seduhan biji pepaya (Carica Papaya L) terhadap penurunan BB tikus jantan yang diberi diet tinggi lemak?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum

Membuktikan bahwa seduhan biji pepaya (Carica Papaya L) dapat menurunkan BB tikus putih jantan ( Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengetahui dosis efektif seduhan biji pepaya (Carica Papaya L) dalam penurunan BB tikus putih jantan ( Rattus norvegicus strain wistar). 2. Mengetahui selisih BB tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain

wistar) sebelum dan setelah pemberian seduhan biji pepaya (Carica Papaya L)

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat akademis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang pengaruh pemberian seduhan biji pepaya untuk menurunkan BB, serta dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan manfaat biji pepaya.


(21)

4

1.4.2 Manfaat klinis

Dapat digunakakan sebagai alternatif untuk penurunan BB dengan menggunakan seduhan biji pepaya.


(1)

xvi

Pipit, 2009, “Hubungan Perilaku Orang Tua dengan Kejadian Obesitas pada Anak Prasekolah (3-5 Tahun) di Taman Flora Kota SURABAYA” Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya.

Prihatman K, 2012, Budidaya Pertanian, Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Pedesaan, Jakata.

Peranginangin J, 2006, Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun Dewa (Gynura procumbens (Lour) Merr) Pada Tikus Terinduksi Parasetamol, Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta.

Rukmana R, 2007, Budidaya Pepaya, Kanusius, Yogyakarta.

RISKESDAS, 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian

Kesehatan RI. View : 20 September 2014,

http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/buku_laporan/lapnas_ris kesdas2013/Laporan_riskesdas_2013.pdf

Robbins, 2007, Penyakit Lingkungan, Hal : 336-342 ,Buku Ajar Patologi Edisi 7. EGC, Jakarta.

Satriyasa, B. K. & Pangkahila, W. I. 2010. Fraksi heksan dan fraksi metanol ekstrak biji pepaya muda menghambat spermatogonia mencit (Mus musculus) jantan. Jurnal Veteriner. 11 (1): 36-40.

Sobir, 2009, Sukses bertanam pepaya unggul kualitas supermaket, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Setiawan M , 2010, “Nutrisi Kedelai pada Obesitas dan Dismetabolik Sindrom”, Jurnal Saintika Medika, vol.6, Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Santi, 2009, “Efek Ekstrak Etanol 70% Daun Pepaya (Carica papaya, Linn.)Terhadap Aktivitas AST & ALT Pada Tikus Galur Wistar Setelah Pemberian Obat

Supranto J, 2007, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi 6, Jakarta. Penerbit Erlangga. Saryono, 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula.

Mitra Cendikia Press. Yogyakarta. Hal.42-43.

Suyatna F, 2009, Hipolipidemik dalam Farmakologi UI, Jakarta. Balai Penerbitan FK UI. pp.383.

Tsalissavrina I, 2006, Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Karbohidrat dibandingkan Diet Tinggi Lemak Terhadap Kadar Trigliserida dan HDL Darah Pada Rattus Novergicus Strain Wistar, Jurnal Kedokteran Brawijaya Malang.


(2)

xvii

Theresa, 2011, Carica Papaya, viewed : 28 agustus 2014 http://bioweb.uwlax.edu/bio203/2011/klees_ther/interactions.htm

Tholstrup, T, Christian E, Matti J,Martin P, Carl-Erik H, and Pia L, 2004. Effects of Medium Chain Fatty Acids and Oleic Acid on Blood Lipids, Lipoprotein, Glucose, Insulin and Lipid Transfer Protein Activities. American Journal of Clinical Nutrition;79: 564-569.

.

Wilborn C, Beckham J, Campbell B, Harvey T, Galbreath M, Bounty P,

Nassar E, Wismann J and Kreider R, 2005. Obesity Prevalence,

Theories, Medical Consequences, Management, and Research Directions, diakses 11 september 2014 http://www.jissn.com /content/2/2/4

Zhang, 2004, Trends in the association between obesity Sosioeconomicstatus in US aduts, Obesity Research,12:1622-1632, view : 29 agustus 2014 www.pbrc.edu/Division_of_Education/.../obesity%20Prevalence.pp


(3)

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Obesitas telah menjadi salah satu masalah kesehatan utama saat ini, hal ini disebabkan karena obesitas merupakan faktor resiko terjadinya dismetabolik sindrome seperti diabetes, hipertensi, dan hiperlipidemia (Setiawan, 2010). Prevalensi obesitas penduduk dewasa di Indonesia mencapai 32,9% pada tahun 2013, hal ini meningkat 19% dari tahun 2007 yang angka obesitasnya mencapai 13,9% dan meningkat 17,4% dari tahun 2010 yang angka obesitasnya mencapai 15,5%. Tiga belas provinsi dengan prevalensi obesitas diatas prevalensi nasional, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Papua Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Maluku Utara, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Gorontalo, dan Sulawesi Utara (RISKESDAS,2013).

Survey nasional yang dilakukan di ibukota propinsi di Indonesia menunjukan bahwa 8,1 % penduduk laki- laki dewasa (< 18 tahun) mengalami overweight (BMI 25-27) dan 6,8 % mengalami obesitas, sedangkan pada wanita dewasa 10,5% mengalami overweight dan 13% mengalami obesitas. Overweight maupun obesitas mencapai puncaknya pada kelompok umur 40-49 tahun yaitu masing-masing 23% dan 24,4% pada laki-laki dan 30,4% dan 43% pada wanita (Depkes RI,2009).

Penelitian yang dilakukan oleh Tsalissavrina (2006) tentang pengaruh pemberian diet tinggi karbohidrat dibandingkan dengan diet tinggi lemak terhadap kadar Trigliserida (TG) dan High Density Lipoprotein (HDL) darah pada rattus novergicus strain wistar membuktikan bahwa diet tinggi lemak dapat


(4)

2

meningkatkan kadar TG darah dibandingkan dengan diet tinggi karbohidrat dan diet keduanya sama-sama dapat menurunkan kadar HDL darah. Semakin tinggi kadar kolesterol dalam darah (terutama TG) seperti yang terjadi pada kelompok diet tinggi lemak, semakin tinggi pula resiko terjadinya dismetabolik sindrome.

Perbaikan pola makan, gaya hidup hingga terapi obat merupakan tindakan untuk mengurangi obesitas (Suyatna,2009). Berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang tanaman obat, menyebabkan munculnya penelitian tentang tanaman-tanaman yang dapat menurunkan kadar lipid sehingga dapat mencegah obesitas (Hartono, 2007).

Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat penurun kadar lipid yang aman dalam penurunan berat badan (BB) adalah biji pepaya. Biji pepaya mengandung fitokimia berupa flavonoid, saponin, tanin, dan antosianin yang bersifat hipolipidemia (Adeneye, 2009). Di dalam kandungan biji pepaya, flavonoid merupakan antioksidan yang dapat mengurangi oksidasi kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) (Knektm, 2007). Saponin sebagai penurun kolesterol hati, penurun kadar TG, serta peningkat ekskresi fekal dari kolesterol (Matsui, 2009), Serta kandungan tanin yang mampu meningkatkan sintesa asam empedu, antioksidan, serta anti inflamasi (Okoye, 2011).

Penilitian terhadap biji pepaya sebelumnya yang dilakukan dalam bentuk jus oleh Meirindasari (2013), dosis yang dipakai 400 mg dan 800 mg, didapatkan hasil penurunan kadar kolesterol total tetapi tidak terdapat perbedaan efektifitas antar kedua dosis tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai efek pemberian seduhan biji pepaya ( Carica papaya L. )


(5)

3

terhadap penurunan BB pada tikus putih jantan ( Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak.

1.2 Rumusan Masalah

Adakah pengaruh pemberian seduhan biji pepaya (Carica Papaya L) terhadap penurunan BB tikus jantan yang diberi diet tinggi lemak?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum

Membuktikan bahwa seduhan biji pepaya (Carica Papaya L) dapat menurunkan BB tikus putih jantan ( Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengetahui dosis efektif seduhan biji pepaya (Carica Papaya L) dalam penurunan BB tikus putih jantan ( Rattus norvegicus strain wistar). 2. Mengetahui selisih BB tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain

wistar) sebelum dan setelah pemberian seduhan biji pepaya (Carica Papaya L)

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat akademis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang pengaruh pemberian seduhan biji pepaya untuk menurunkan BB, serta dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan manfaat biji pepaya.


(6)

4

1.4.2 Manfaat klinis

Dapat digunakakan sebagai alternatif untuk penurunan BB dengan menggunakan seduhan biji pepaya.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L ) Terhadap Gambaran Histopatologis Fatty Streak Pada Dinding Aorta Abdominalis Tikus Wistar Jantan Hiperkolesterolemik

2 60 109

Uji Antimuagenik Ekstrak Etanol Bunga Jantan Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Jantan yang Diinduksi dengan Siklofosfamid

3 63 76

Akvifitas Lipase Dari Getah Pepaya (Carica Papaya, Linn.) Terhadap Minyak Lemak

2 85 66

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) STRAIN WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

0 11 19

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN TEH HITAM (Camelia Sinensis) TERHADAP PENURUNAN PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain winstar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

0 7 25

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica papaya l.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL Low Density Lipoprotein (LDL) TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA

1 17 23

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

0 16 28

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL

0 3 28

Uji Efektivitas Diuretik Berbagai Dosis Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Tikus Putih Jantan ( Rattus Norvegicus).

2 9 6

PENGARUH PEMBERIAN JUS BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPERKOLESTEROLEMIAPENGARUH PEMBERIAN JUS BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS JANTAN GALUR

0 0 13