format buku di gital masa depan muh tamim

EPUB: Format Buku Digital Masa Depan
Muh.Tamimuddin H.

Berbicara tentang perkembangan ilmu pengetahuan tentu tak lepas dari peranan buku. Meski
teknologi sudah berkembang pesat, buku tetap saja mengambil peranan penting. Hadirnya
perangkat teknologi seperti komputer atau gadget tidak lantas menggusur buku. Meski secara fisik
buku dan penerbitan tercetak mengalami dampak yang besar dengan adanya teknologi digital,
buku tetap saja menunjukkan eksistensinya. Meski tidak hadir secara fisik kini buku mulai beralih
ke dalam bentuk digital atau dikenal sebagai ebook (electronic book). Alternatif buku digital ini
cukup menarik mengingat keberadaanya secara digital memungkinkan untuk membuat dan
menyebarkan buku dengan murah dan cepat.
Saat ini kita mengenal banyak buku yang tidak hanya hadir dalam bentuk cetak tapi juga dalam
bentuk digital, yang dapat dicetak maupun dibaca menggunakan perangkat digital. Kita mengenal
beberapa format buku digital yang sudah cukup luas digunakan, misalnya PDF, PS, DJVU, dll. Dalam
tulisan ini akan dibahas mengenai format EPUB dan kelebihannya dibanding format lain.

Buku Digital Format EPUB
EPUB merupakan pengambangan dari standar OpenBook, pertama kali dikenalkan pada 1996. Pada
Septermber 2007, IDPF (International Digital Publishing Forum) yang merupakan forum
perusahaan-perusahan yang bergerak dalam publikasi digital, mengumumkan bahwa EPUB
menjadi official standard.

Struktur dokumen EPUB dapat digambarkan seperti gambar berikut.

Dokumen EPUB terdiri dari file berisi MIME Type yang menjelaskan isi dari dokumen. Kemudian
ada sebuah folder OEBPS yang merupakan isi dari buku termasuk informasi tentang navigasinya.
Folder yang lain adalah Meta Inf yang merupakan kontainer file XML merujuk kepada sistem
operasi dari isi buku.
Saat ini EPUB telah mencapai versi 3 dimana kemampuan dan fitur-fiturnya sudah cukup canggih
dan terus dikembangkan.

Standar Terbuka
EPUB merupakan sebuah standar terbuka (open standard). Format dari EPUB menggunakan XML,
dan khususnya XHTML yang merupakan format yang sudah cukup banyak digunakan di Internet.
Dengan standar terbuka ini memungkinankan adanya banyak pihak yang dapat mengembangkan
aplikasi pembaca (reader), aplikasi untuk pembuatan (development) maupun aplikasi bantu lain.
Saat ini sudah cukup banyak aplikasi pembaca EPUB dalam berbagai platform dari desktop PC
sampai perangkat mobile. Selain itu juga memungkinkan pengembangan piranti baca yang memang
didisain sebagi piranti baca buku digital.
Beberapa contoh aplikasi pembaca EPUB yang berjalan pada desktop PC misalnya Adobe Digital
Edition, Azardi, Sumatera PDF, dll. Untuk versi mobile diantaranya iBook Reader, Gitden Reader,
Ideal Reader, Lektz, MediaBook, Albite, dll. Meski tersedia cukup banyak aplikasi, tidak semua

aplikasi tersebut mendukung standar EPUB secara penuh. Misalnya, tidak semua aplikasi yang ada
ini mendukung konten multimedia atau Javascript.
Selain aplikasi pembaca, banyak juga aplikasi yang digunakan untuk membuat ebook format EPUB
ini, misalnya Sigil, Calibre, dll.

Tampilan Dinamis
Umumnya buku digital versi awal menganut tata letak fixed-layout, yakni tata letak yang sudah
baku dan tak dapat diubah, tampilannya persis seperti jika buku tersebut dicetak . Buku digital
seperti ini dapat dikatakan sebagai salinan digital dari buku cetak. Berbeda dengan PDF dan
beberapa format fixed-layout lain, EPUB dirancang sejak awal sebagai buku digital, bukan untuk
kepentingan cetak. EPUB memiliki karakter dokumen elektronik yang bersifat dinamis yaitu
reflowable text. Pada buku digital jenis ini, bentuk tampilan, jenis dan ukuran font, nomor halaman,
pemotongan paragraf dan tata letak lainnya dapat menyesuaikan piranti baca. Sebagai contoh,
untuk piranti baca dengan layar besar satu halaman bisa jadi berisi 3 paragraf, namun pada piranti

dengan layar kecil satu layar bisa jadi hanya akan menampilkan 1 paragraf meskipun file bukunya
sama. Meski demikian, EPUB tetap mendukung format fix-layout jika memang diperlukan.

Mendukung Layout CSS
Pada format tata letak web seringkali kita akan menemukan desain yang dinamis dimana untuk

mengubah-ubah tampilan dari komponen halaman web dikontrol oleh CSS. EPUB juga mengadopsi
teknik ini. Sebagai contoh, untuk tampilan sub judul dari ebook dapat menggunakan gaya/style
yang diatur oleh CSS. Jika kita menginginkan pengubahan style dari sub judul ini kita tidak perlu
mengubah satu per satu dari semua sub judul yang ada, tapi tinggal mengubah CSS dan otomatis
semua tampilan dari sub judul akan menyesuaikan.

Multimedia
Salah satu perbedaan nyata antara buku biasa dan buku digital adalah kemampuan dalam
menampilkan ragam media. Pada buku cetak kemampuannya hanya dapat menampilkan teks dan
gambar statis. Pada buku digital kemampuan untuk menampilkan berbagai media sangat
dimungkinkan. Dalam konsep masa depan buku bukan hanya sekedar teks dan gambar, tapi juga
multimedia. Penjelasan yang disampaikan melalui teks dan gambar dapat diperkaya dengan audio
dan juga video. Buku digital format EPUB memungkinkan untuk menambahkan beberapa format
audio dan video. Namun, saat ini masih belum semua perangkat baca EPUB yang mendukung
kemampuan ini. Selain itu belum ada keseragaman format audio dan video yang didukung sehingga
satu format video bisa jadi akan dapat dimainkan dalam perangkat baca tertentu tapi tidak dapat
dimainkan perangkat lain.

Konten Interaktif
Kelebihan lain dari buku digital dibanding buku cetak adalah dukungan terhadap konten interaktif.

Objek interaktif ini dapat dimasukkan dalam buku digital sehingga jika pembaca melakukan sebuah
tindakan tertentu terhadap objek tersebut maka akan memunculkan respon. Misalnya ada objek
beruba gambar hewan yang jika gambar tersebut disentuh akan bereaksi dengan suara atau
gerakan. Contoh lain adalah gambar animasi yang akan bergerak jika kita memencet tombol yang
sudah disediakan.

Pengamanan Hak Cipta ( DRM)
Salah satu faktor penting dari industri perbukuan adalah proteksi terhadap penyalahgunaan hak
cipta. Di satu sisi, open standar memungkinkan pengambangan yang cepat dan masif, namun di sisi
lain menciptakan peluang bagi penyalahgunaan hak cipta, plagiasi dan juga pembajakan. EPUB
sebenarnya juga mendukung proteksi ini dengan penerapan teknologi DRM (Digital Right
Management). Dengan proteksi ini sebuah buku digital akan sulit untuk dibajak mengingat buku
yang dibeli akan sulit untuk digandakan atau dibongkar. Namun, untuk saat ini penggunaan DRM
pada buku digital masih cukup terbatas digunakan. Buku digital yang sudah diproteksi dengan DRM
dapat kita jumpai misalnya pada Apple dan Amazon.
Dari uraian di atas dapat kita perhatikan bahwa EPUB memiliki beragam kelebihan sebagai sebuah
standar buku digital. Dengan mulai beralihnya perbukuan dari yang sebelumnya berwujud cetak
dan sudah berlangsung ratusan tahun maka dengan perkembangan dunia digital maka nampaknya
kita akan menyaksikan evolusi buku dari buku cetak menjadi buku digital. Dan EPUB, dengan
berbagai keunggulannya, menjadi salah satu format buku digital memungkinkan bagi terwujudnya

buku digital masa depan.