Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Bidan Pelaku Penjualan Bayi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1201 PID.B 2014 PN.MDN)

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP BIDAN PELAKU
PENJUALAN BAYI
(Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1201/PID.B/2014/PN.MDN)

SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi dan Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum (S.H) dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh :
MAZMUR FERDINANDTA SINULINGGA
Nomor Induk Mahasiswa

: 120200300

Departemen

: Hukum Pidana

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN

2016
v
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan. Segala pujian dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus
Kristus atas kasih, berkat, rahmat, karunia, dan anugerah-Nya yang dilimpahkanNya sehingga Penulis mampu menjalani proses perkuliahan sampai pada
selesainya penulisan skripsi ini di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulisan skripsi yang berjudul ”Pertanggungjawaban Pidana Terhadap
Bidan Pelaku Penjualan Bayi (Studi Putusan Pengadilan negeri Medan Nomor
1201/PID.B/2014/PN.MDN)” adalah untuk memenuhi persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada
Orangtua yaitu Ayah Rasinta Sinulingga dan Ibu Bantalit Br. Bangun, serta Kakak
Kristin Efrata Br. Sinulingga, S.Pd. dan seluruh Keluarga yang senantisasa
memberikan doa, dukungan, dan kasih sayang kepada Penulis, serta para pihak
yang banyak membantu Penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
Untuk itu Penulis ucapkan terimakasih kepada:
1.


Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H.,M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara dan juga selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

2.

Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara,

3.

Bapak Syarifuddin Hasibuan, S.H., M.H.,DFM selaku Wakil Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

4.

Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara,

i

Universitas Sumatera Utara

ii

5.

Dr. Utary Maharani Barus, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing
Akademik selama Penulis menjalani perkuliahan,

6.

Dr. Muhammad Hamdan, S.H., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Pidana yang selalu membimbing kami mahasiswa Departemen Hukum
Pidana,

7.

Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana
dan sekaligus Dosen Pembimbing I yang banyak memberikan bimbingan,
waktu, dan dukungan bagi Penulis dalam penulisan skripsinya,


8.

Dr. Marlina, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang sangat
membantu Penulis dalam memberikan bimbingan, arahan, waktu, dan
dukungan yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik,

9.

Ibu Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum, seluruh Dosen, dan Pegawai di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara,

10. Bapak Pendeta dan Jemaat dalam lingkungan GJAI (Gereja Jemaat Allah
Indonesia) terkhusus GJAI Lau Mulgap yang telah memberikan doa dan
dukungan,
11. Bapatengah Pdt. Drs. Borong Sitepu, M.PdK dan Keluarga yang telah
membantu Penulis,
12. Saudara-saudari terkasih dalam Kelompok Kecil Dunastes (Kak Merty
Pasaribu,S.H, Kak Erma Pangaribuan, S.H, Gary, Samwardi, Tri Oktober,

Teresia Pakpahan, dan Arga) yang banyak memberikan doa dan dukungan
kepada Penulis, serta rekan – rekan KMK UP FH USU,

Universitas Sumatera Utara

iii

13. Seluruh Civitas GMKI Komisariat Fakultas Hukum USU, terkhusus Frederik
Girsang, Yeremia Ponomban, Parulian Scot, Frans Wardana, Kak Ruth Sonya
Octavia, S.H, Sara Hasugian,dan Meilinda,
14. Abangda Jan Bosarman Sinaga, S.H, yang telah membantu Penulis dalam
memberikan literatur-literatur yang berkaitan untuk penulisan skripsi ini,
15. Rekan – rekan dalam berdiskusi yaitu Andreas Sipayung, Iwan Jani, Debora,
Damekson, dan Olivia yang banyak meberikan masukan kepada Penulis serta
kepada Andry Agasi, Andry Pidonta, dan Lamhotman Limbong,
16. Rekan-rekan Penulis di kelas Grup G stambuk 2012 yang selalu mendukung
dan memberi semangat,
17. Keluarga Besar IMKA ERKALIAGA FH-USU,
18. Rekan – rekan Ikatan Mahasiswa Departemen Hukum Pidana (IMADANA)
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

19. Rekan – rekan di kepanitiaan Focus Grup Discussion (FGD) IMADANA FH
USU Tahun 2015/2016,
20. Rekan – rekan anak Kos di “Kos Bolang Berdikari 3” yang juga sudah seperti
keluarga selama Penulis menjalani pendidikan sarjana,
21. Seluruh anggota dalam Kepanitiaan Natal Keluarga Besar FH USU 2015 dan
Panitia Natal Keluarga Besar GMKI Komisariat FH USU terkhusus Douglas
H. Tamba dan Clinton Pratama yang membantu Penulis baik di kepanitiaan
maupun dalam memberikan doa agar terselesaikannya penulisan skripsi ini,

Universitas Sumatera Utara

iv

22. Seluruh Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan para
pihak yang tidak dapat disebutkan satu – persatu yang telah membantu
selama proses perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
Demikianlah Penulis sampaikan, kiranya skripsi ini dapat bermanfaat untuk
menambah dan memperluas pengetahuan kita semua. Tuhan memberkati.
Medan, Maret 2016
Penulis,


(Mazmur Ferdinandta Sinulingga)

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
ABSTRAK ..................................................................................................... viii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 10
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................ 10
D. Keaslian Penulisan ................................................................... 11
E. Tinjauan Kepustakaan
1.


Pengertian Pertanggungjawaban Pidana ............................. 12

2.

Pengertian Bidan ................................................................. 20

3.

Tindak Pidana Perdagangan Orang
a. Pengertian Tindak Pidana Perdagangan Orang ............ 22
b. Pengertian Tindak Pidana Penjualan Bayi .................... 26

4.

Tindak Pidana Penjualan Bayi Menurut Undang-Undang
Perlindungan Anak
a. Pengertian Tindak Pidana Penjualan Bayi Menurut
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak ....................................................... 29
b. Pengertian Tindak Pidana Penjualan Bayi Menurut

Undang-Undang Nomor 35 Tahun2014 tentang

v
Universitas Sumatera Utara

vi

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak............................................ 29
F. Metode Penelitian .................................................................... 30
G. Sistematika Penulisan .............................................................. 33
BAB II

ATURAN HUKUM TERKAIT LARANGAN TINDAK PIDANA
PERDAGANGAN ORANG
A. Perkembangan Aturan Hukum Tindak Pidana Perdagangan
Orang .................................................................................. 35
1.

Peraturan Hukum Mengenai Tindak Pidana Perdagangan

Orang Menurut KUHP ................................................. 38

2.

Peraturan Hukum Mengenai Tindak Pidana Perdagangan
Orang di Luar KUHP .................................................. 39
a.

Ketentuan – Ketentuan Hukum Internasional
tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang ....... 40

b.

Peraturan – Peraturan Hukum Nasional
Terkait Larangan Tindak Pidana Perdagangan
Orang .................................................................. 45

B. Ketentuan Hukum Terhadap Pelaku Penjualan Bayi Menurut
UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang ............................................................. 50

C. Ketentuan Hukum Terhadap Pelaku Penjualan Bayi Menurut
UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ........... 53

Universitas Sumatera Utara

vii

D.

Ketentuan Hukum Terhadap Pelaku Penjualan Bayi Menurut
UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ........................... 56

BAB

III

PENERAPAN HUKUM TERHADAP BIDAN PELAKU
PENJUALAN BAYI MENURUT PUTUSAN PENGADILAN
NEGERI MEDAN NOMOR 1201/PID.B/2014/PN.MDN
A. Posisi Kasus ........................................................................ 60
B. Tuntutan .............................................................................. 62
C. Fakta-Fakta Hukum ............................................................ 63
D. Amar Putusan ...................................................................... 68
E. Analisis Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
1201/Pid.B/2014/PN.Mdn .................................................. 69

BAB

IV

HAMBATAN YANG DIHADAPI DALAM PENEGAKAN
HUKUM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
A. Upaya Penanggulangan Kejahatan ..................................... 86
B. Hambatan Internal Dalam Penegakan Hukum Terkait Bidan
yang Melakukan Tindak Pidana Penjualan Bayi ................ 89
C. Hambatan Eksternal Dalam Penegakan Hukum Terkait Bidan
yang Emlakukan Tindak Pidana Penjualan Bayi ................ 100

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................... 106
B. Saran ................................................................................... 110

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Orang yang Dengan Sengaja Tidak Melaporkan Adanya Tindak Pidana Menguasai Narkotika (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 409/Pid.B/2014/PN.Mdn.)

2 54 90

Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Hukuman Kepada Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor: I/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Ptk dan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 2/Pid.Sus-Anak/2014/PN.Mdn)

2 81 104

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Yang Memperniagakan Satwa Yang Dilindungi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemny ( Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1513/Pid.B/2014/Pn.Md

3 88 109

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Kepemilikan dan Penjualan Senjata Api Serta Amunisi Ilegal Oleh Masyarakat Sipil (Studi Putusan Nomor 3550/Pid.B/2006/PN.Mdn)

0 64 150

Penegakan Hukum Terhadap Oknum Polri Sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 479/Pid.B/2011/Pn.Mdn)

1 50 102

Analisis Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Pidana Pencurian Arus Listrik (Putusan Nomor : 1770/Pid.B/2014/PN.Mdn)

3 22 102

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Bidan Pelaku Penjualan Bayi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1201 PID.B 2014 PN.MDN)

0 0 1

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Bidan Pelaku Penjualan Bayi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1201 PID.B 2014 PN.MDN)

1 2 34

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Bidan Pelaku Penjualan Bayi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1201 PID.B 2014 PN.MDN)

1 0 25

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Bidan Pelaku Penjualan Bayi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1201 PID.B 2014 PN.MDN)

0 0 4